Author: dbgoog99

  • Foto Ngentot Noelle Easton memberikan blowjob sebelum bercinta

    Foto Ngentot Noelle Easton memberikan blowjob sebelum bercinta


    2142 views

    Duniabola99.com – foto cewek sexy dientot kontol gede diatas ranjang yang empuk sampai memeknya kebanjiran.

  • Fun Sex With My Thick Ass Girlfriend

    Fun Sex With My Thick Ass Girlfriend


    2141 views

  • Cerita Sex Ibu Majikanku Yang Benar- Benar liar Di Tempat tidur

    Cerita Sex Ibu Majikanku Yang Benar- Benar liar Di Tempat tidur


    2141 views

    Link BokepNarasi Seks Ngentot Ibu Majikanku yang Benar-benar liar di Tempat tidur – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Seks Dewasa Asyiknya Bercinta dengan Seorang Pramugari. Saya betul-betul lemas dengar keputusan faksi management perusahaan ini hari. Bulan kemarin perusahaan telah sampaikan gagasannya untuk kurangi beberapa pegawai, termasuk sopir. Ini hari saya tahu saya termasuk yang terkena PHK.

    Istriku tidak banyak berbicara saat kutunjukkan surat penghentian hubungan kerja tersebut. Dia cuma melihati bayi kami yang baru berumur tiga bulan. Terpikir di pikiran kami bagaimanakah cara menjaga bayi ini tanpa tugas. Pesangon yang tidak berapa banyaknya tentu tidak akan tahan lama.

     

    narasi seks, supir, majikan, narasi seks liar di tempat tidur
    Narasi Seks Ngentot Sepanjang satu minggu penuh saya sibukkan diri iklan lowongan kerja di koran dan bertandang ke beragam jenis perusahaan untuk mencari pekerjaan. Hasilnya kosong. Untungnya sorenya istriku bawa berita bahagia.
    Pak Sulaiman, lelaki tua yang tinggal tidak jauh dari rumah kami terkena stroke. Dia harus istirahat keseluruhan dan stop menyupir untuk majikan nya. Kata istriku, majikan pak Sulaiman perlu supir baru selekasnya. Istriku menimbarkan selembar kertas tertulis nama dan alamat majikan Pak Sulaiman.

    Besok paginya saya segera melaju ke rumah Pak Tan, bekas majikan Pak Sulaiman. Rumah Pak Tan hebat besar dan eksklusif. Pembantu Pak Tan membuka pintu gerbang dan menyilahkan saya menanti di teras. Sesaat selanjutnya Pak Tan menjumpaiku. Dia seorang lelaki Cina tua, bos sebuah perusahaan perlengkapan masak di Surabaya.

    “Kamu tetangga Pak Sulaiman?” Bertanya Pak Tan.
    “Betul, Pak. Nama saya Andi”
    “Kamu terlihat muda sekali. Berapakah umurmu?” Bertanya Pak Tan.
    “24tahun, Pak”
    “Telah lama menjadi supir?”
    “tiga tahun, Pak”

    “Oke, Andi. Langsung. Kamu bisa menjadi supir individu istri saya. Istri saya ialah Tempat Manajer perusahaan. Dia harus banyak berkeliling-keliling ke cabang-cabang perusahaan di beberapa kota lain di Jawa Timur dan di Indonesia,” terang Pak Tan. “Upah tiga bulan awal Rp 1,dua juta. Sepakat?”

    “Sepakat, Pak”
    “Kamu mulai kerja ini hari!” kata Pak Tan.

    Satu minggu telah saya jadi supir Nyonya Tan. Dari pegawai kantor, saya tahu nama Nyonya Tan ialah Yena, sebuah nama yang cantik. Di dalam kantor, beberapa pegawai begitu enggan dan hormat kepadanya, dan tidak pernah ada yang berbicara jelek mengenai wanita hebat ini.

    Di mobil, saat tidak sedang menghubungi, Bu Yena tidak banyak berbicara. Seperti pagi hari ini diperjalanan ke Malang, ke arah kantor cabang. Dia cuma berbicara sejumlah patah kata jikamana saya terlampau cepat atau terlampau perlahan berkendara.

    Kami sampai di Malang saat sebelum tengah hari. Bu Yena majikan ku langsung pimpin rapat beberapa pegawai. Saya sendiri segera ke arah warung makan di muka kantor. Sesudah 3 jam menanti, perutku mulas. Tentu itu karena sambal pecel lele yang kumakan di warung barusan. Saya cari WC. Kata pegawai kantor, WC supir ada pada bagian belakang. Saya selekasnya menyelusup ke belakang cari WC yang diartikan, melalui lorong-lorong sempit setumpukan stock barang perusahaan.

    Sesudah usai dengan masalahku di dalam kamar kecil, saya berniat lagi di depan melalui lorong-lorong sempit tersebut. Dinding salah satunya lorong itu rupanya ialah kaca salah satunya ruangan kantor. Gorden dinding kaca itu terbuka sedikit, dan tidak menyengaja dari sela kecil itu saya menyaksikan sebuah episode hebat, yang sudah tentu bukan aktivitas kantoran umumnya.

    Seorang lelaki muda sedang asyik merengkuh, mencium dan dengan lidahnya mencari dada wanita yang saya mengenal benar, yaitu Bu Yena. di atas sebuah sofa di ruangan kantor kepala marketing cabang Malang.

    Sisi atas blus Bu Yena majikan ku lebar terbuka, memperlihatkan dadanya yang penuh dibalik BH yang tergerai samping. Bu Yena terlihat demikian nikmati tersebut. Kepalanya terdongak dengan mata terpejam bibirnya terbuka. Jika tidak ada dinding kaca ini, saya tentu bisa dengar desah-desah enaknya. Saya terdiam nikmati episode kecil di sela sempit tersebut.

    Tidak menyengaja lututku sentuh setumpukan stock barang pecah iris. Setumpukan piring jatuh bersebaran, memunculkan suara yang jelas kedengar dari di dalam ruang. Kusaksikan tindakan Bu Yena dan lelaki itu berhenti saat itu juga. Saya lari menjauh, tidak harus repot mengatur kembali piring-piring yang berantakan.

    Satu jam selanjutnya Bu Yena keluar kantor dan meminta kembali ke Surabaya. Saya tidak berani banyak berbicara dalam mobil. Bu Yena pun tidak, tetapi dia terlihat rileks sekali. Saya bertanya dalam hati apa dia mengetahui saya melihatnya barusan. Dua puluh menit selanjutnya, masih juga dalam perjalaan kembali ke Surabaya, dia keluarkan suatu hal dari tasnya.

    “Andi, berapakah umurmu?” Bertanya Bu Yena mendadak.
    “24 tahun, bu”
    “Telah menikah?”
    “Telah, Bu. Saya punyai bayi umur tiga bulan”

    Mendadak Bu Yena melempar satu amplop tebal ke bangku di sebelahku. Beberapa lembar 100 beberapa ribu terlihat dari ujung amplop yang terbuka.

    “Itu buat kamu dan anakmu. lima juta rupiah!” kata Bu Yena.
    “Buat saya?” tanyaku bingung.
    “Ya, buat kamu,” tegas Bu Yena.
    “Wah, buat apa ini, ya, bu?” tanyaku tidak memahami. Saya menyaksikannya dari kaca spion. Dapat kusaksikan Bu Yena majikan ku tersenyum dari kaca tersebut.

    “Ini uang tutup mulut. Saya tahu kamu melihat saya sedang bermesraan sama Alex barusan. Jangan ada yang mengetahui ini. Jika Pak Tan tahu, itu bermakna dari kamu. Dan kau pasti kehilangan tugas. Kunci mulutmu dengan uang lima juta itu, dan kau masih tetap dapat bekerja. Paham?” tutur Bu Yena tegas.

    Saya termenung sesaat. Kuberanikan berbicara, “Ibu tidak butuh memberikan saya uang tersebut. Saya akan tutup mulut. Ibu dapat pegang kata-kata saya” “Tidak! Mengambil saja! Dan jangan berbicara kembali!” tersebut kalimat paling akhir bu Yena. Selainnya, dia tidak berbicara kembali. Besoknya saya menyerahkan uang ke tabunganku tanpa bilang-bilang istriku. Dan seterusnya, saya tutup mulut rapat-rapat. Beberapa hari jalan seperti umumnya, tidak banyak yang berbeda.

    Yang sedikit berbeda ialah situasi dalam mobil. Akhir-akhir ini Bu Yena seringkali berubah tempat duduk. Jika umumnya dia duduk pas di belakangku, ini kali dia seringkali berubah ke kiri. Dia seringkali mengambil pandang ke arahku dari duduknya di mobil. Entahlah mengapa dia demikian. Yang terang saya tidak pernah berani melihatnya dari kembali spion.

    Pagi hari ini saya mengantarkan Bu Yena ke lapangan terbang Juanda. Dia akan bekerja mengecek cabang Bali sepanjang satu minggu . Maka, sepanjang satu minggu ini saya akan stand-by di dalam kantor Pak Tan sebagai pengemudi cadangan. Tetapi setelah siang sebuah sms masuk ke dalam HP-ku. Itu dari Bu Yena. Bunyinya, : Pengemudi cabang Bali sakit. Kamu ke Bali siang hari ini. Telah saya kirim uang buat membeli ticket pesawat. Kamu segera ke kantor Cabang Denpasar”.

    Selekasnya saya menghasilkan uang ticket dan alamat kantor Cabang Denpasar dari kantor Surabaya. Juga senang rasanya naik pesawat untuk pertamanya kali. 4 jam selanjutnya saya telah ada di Kantor Cabang Denpasar. “Saya semakin nyaman jika kamu yang nyupir,” kata Bu Yena demikian duduk di atas bangku belakang di mobil Cabang Denpasar. “Kamu banyak tahu jalanan di Denpasar, kan?” bertanya Bu Yena.

    “Ya, Bu. Saya tempuh SMA saya di sini,” kataku.
    “Baik, langsung ke Hotel Santika Kuta Beach,” perintah Bu Yena.

    Itil V3
    Sesudah check-in di hotel, saya sebelumnya sempat membawa barang ke kamar Bu Yena, sebuah kamar cottage pas di tepi pantai Kuta. “Ini uang buat mencari hotel kecil disekitaran sini. Mobil kamu membawa. HP-kamu perlu stand-by. Jika saya perlu keluar, saya akan telephone,” kata bu Yena.

    “Baik, bu!”

    Saya memperoleh hotel kecil tidak jauh dari Santika Kuta Beach. Jam tujuh malam kurang sedikit, setelah mandi, dan kenakan t-shirt, teleponku tergetar. Bu Yena kirim SMS. “Pengisi daya saya ketinggal di mobil. Dapat kau antara ke hotel?” begitu bunyi SMS tersebut. Saya selekasnya bergerak. Saat sampai di hotel, SMS Bu Yena tiba kembali, “Kamu telah tiba hotel? Dapat segera antara pengisi daya ke kamar saya?”

    Dengan pengisi daya pada tangan, saya mengarah ke sisi belakang hotel dan cari cottage bu Yena. Pada malam hari situasi cottage itu syahdu betul, dengan tanaman teduh, lampu redup di seputaran cottage dan suara ombak laut tidak jauh dari cottage. Saya mengetok pintu cottage.

    “Masuk saja, tidak digembok!” kedengar suara Bu Yena. Saya tidak berani secara langsung masuk. Sangsi saya berdiri di muka pintu.
    “Masuk, Andi!” suara Bu Yena cukup meninggi, 1/2 memerintah.

    Saya menggerakkan pintu. Bu Yena berdiri di dekat jendela yang menghadap ke pantai dengan satu gelas soft-drink dengan rambut tergerai dan senyuman manis. Berdebar-debar saya menyaksikannya. Tank-top merah ketat yang dikenai biarkan lekuk-lekuk dadanya kelihatan terang. Belahan dada yang cantik itu juga tidak terselinapkan. Saya melihat kakinya yang jenjang. Shorts putih yang teramat pendek itu menyuguhkan sepasang paha mulus yang kuat.

    “Ini pengisi dayanya, Bu Yena. Saya simpan sini, ya!” kataku grogi. Bu Yena jalan mendekatiku. Ya ampun! Langkah jalan itu, begitu getarkan dada. Seksi nian orang satu ini. “Kamu terlihat grogi,” tutur Bu Yena tenang, melihatku dengan pandangan penuh. Tidak pernah dia melihatku sebegitu rupa sebelumnya.

    “Saksikan sekitar. Sebuah kamar yang sangat nyaman dengan lampu redup, dan suara debur ombak. Prima sekali, kan? ” kata Bu Yena dalam kerlingnya. Wewangian farfum mahal itu menangkap hidungku. Saya tidak tahu Bu Yena berbicara apa, tetapi saya menjawab.

    “Ya, betul. Prima,” kataku. Saya undur langkah-langkah. Bu Yena semakin dekat ke arahku.
    “Apa yang kau sedang pikirkan saat ini?” bertanya Bu Yena. Mukanya tidak jauh dari mukaku,
    “Saya….eh…saya, harus selekasnya kembali. Saya tidak mau mengusik kesempurnaan situasi ini,” kataku.

    “Demikian?” kata Bu Yena perlahan, menempatkan gelas di atas meja di sampingnya. “Jika demikian, membalikin tubuh dan tutup pintu itu,” ucapnya selanjutnya. Saya mengikuti perintahnya. Saya mengubah tubuh, dan tutup pintu.

    “Tidak, demikian, Andi. Tutup dari dalam, bukan di luar!” tutur Bu Yena.
    Saya kaget. “Dari dalam? Tujuan Ibu?””

    “Ya, dari dalam. Dan kau masih tetap di sini. Kita hanya berdua di dalam kamar yang romantis ini. Tidak dapatkah kau saksikan tempat tidur itu? Tidak kah kau tahu mengapa saya panggilmu kesini? Tidak dapatkah kau saksikan begitu saya inginkanmu?”

    Saya diam terdiam. Tetapi ada benda yang mulai berasa mengembang di selangkanganku. Bu Yena dekatiku dan mengalungkan ke-2 tangannya ke leherku. “Pangil saya Yena saja. Membawa saya ke tempat tidur tersebut. Saya ingin kamu cumbui saya. Bercintalah denganku. Saya ingin sekali!” Belum saya ucapkan sepatah kata.

    Bibir Yena sudah landing di bibirku. Dilumatnya saya dengan rakus dan brutal. Entahlah mengapa saya tidak lagi sangsi. Kubalas lumatan bibir itu dengan tidak kalah brutal. Benar-benar manis dan fresh bibir tersebut. Yena selekasnya melepaskan kaosku dan melepaskan tank-topnya sendiri, biarkan dada cantiknya telanjang.

    Saya selekasnya menangkap dada cantik tersebut. Kukulum dan kuhisap mati-matian puting susu Yena. Saya percaya itu yang dia sukai dan dia ingin sekarang ini. Dan saya betul. Dia mengeluh dan mendesah dan membiarku saya mengeksploitasi dada dan lehernya dengan bibir dan lidahku.

    Kukulum halus puting merah jambu itu dan kurema-remas dengan irama yang embut juga. Badan Yena tergetar luar biasa. Dengan kecupan terus-menerus dan dorongan dadanya juga, dia gerakkan saya ke tempat tidur dan menindihku dengan terus-menerus, tetap dengan kecupannya yang semakin brutal.

    “Susuku. Saya ingin kau hirup putingku kembali. Susuri sekujur dadaku. Untuk aku nikmat. Untuk aku melayang-layang, Andi!”
    “Kau akan peroleh yang kau ingin, Yena” kataku tersengal.

    Kuberi Yena jilatan-jilatan rakus di puting dan seputaran susunya. Dia membalasanya dengan pergerakan yang terbiasa dan trampil. Dibalasnya saya dengan mengisap dan menggigit kecil putingku. Dan debur ombak pantai Kuta seperti tiba-tiba menuntun Yena untuk mintaku melepas celana pendek yang dikenai itu, dan dia tidak sabar menolong saya melepas celana jeansku.

    “Lepas celanaku, Andi. Lepas dan berikan saya kejantananmu,” Yena mendesah saat mulai kuraih celana itu untuk kulorotkan. Tempik cantik dan manis wanita Cina itu menyembul dengan keramaian rambut lembut yang menyemut disekelilingnya.

    “Kamu ingin saya menggerayangi ini dengan lidahku?” tanyaku.
    “Itu yang saya ingin. Do it!” kata Yena.

    Dia menolong dirinya telentang dan raih kepalaku. Kubenamkan mukaku di tempik Yena dan kumainkan lidahku, menyerobot sedalam mungkin ke seantero vagina yang basah dan lapar tersebut. Yeni mendesah, mengeluh, mendesah dan mengerang nikmat. “Ohhhh! ooouhhhh! Ouuuhhhh, Andiiiii! That’s good. Terussss. Terusss. Ouuuh!” Yena terus mengeluh antara debur ombak pantai.

    Sesaat selanjutnya, dia mengusung kepala dan raih penisku. “Saat ini kau harus rasakan balasanku,” canda Yena. Dia menelan bulat-bulan penisku dan mengulumnya penuh nikmat. Iapun menarik penisku mundur-maju dimulai dari kecepatan rendah, sedang dan kecepatan tinggi dengan capitan mulutnya. Saya tersengal-sengal dibikinnya. Benar-benar pakar wanita ini memberi kepuasan pada penisku. Betul-betul mabok saya dibikinnya.

    Tidak sabar kembali saya. Libidoku telah naik ke ubun-ubun. Saya menindihnya, serang susunya satu kali lagi dan membuat Yena menggeliat liar pada tempat tidur tersebut. Yena lebih tidak sabar . Dia membetot penisku dan menolongku cari tempik basahnya.

    “Senangkan saya, berbahagiakan saya, Andi. Saya ingin kamu semenjak pertama saya menyaksikan kamu!
    “Kamu kebanyakan minta, Yena,” kataku.

    Kubenamkan penisku ke vaginanya yang basah melawan. Kupompa dengan penuh kehalusan dengan pergerakan yang kusesuaikan dengan debar napas Yena. Kubiarkan penisku cari beberapa titik nikmat di vagina Cina seksi ini. Kuberi dia bonus gigitan-gigitan kecil di puting dan sekujur susunya. Ini membuat Yena suka bukan bermain. Tidak dapat kujelaskan rintihan, desahan dan erangan Yena.

    Saya dan Yena bercinta tadi malam jemu. Yena cuma memberikan istirahat sesaat saat sebelum dia mulai serang saya kembali. Dia punyai banyak tehnik permainan yang membuatku terperanjat. Dan dia selalu minta, minta dan minta. Ini membuat saya harus menyeimbanginya terus, berapakah kalipun dia meminta.

    Kami ada di Bali satu minggu penuh. Yena pandai membuat argumen tidak untuk perlu tiba ke kantor cabang. Dia cuma ingin saya mencumbunya terus dan terus tidak ada habis. Saat malam paling akhir saat sebelum kembali ke Surabaya, saya dan Yena bercinta dalam sleeping-bag setelah larut malam di pantai yang sunyi.

    Demikian kembali ke Surabaya, Yena terus meminta saya memberikan kepuasannya : di dalam kamar tempat tinggalnya saat Pak Tan dan seisi rumah sedang keluar, dan dimanapun. Kami pergi ke hotel di Malang, Jogja, Madiun, Jakarta bahkan juga Singapura. Kerap juga Yena meminta saya mencumbunya dalam mobil dan dimanapun dia jadi horny.

  • Foto Ngentot Rambut coklat dalam rok pendek yang seksi dan sepatu hak tinggi

    Foto Ngentot Rambut coklat dalam rok pendek yang seksi dan sepatu hak tinggi


    2140 views

    Duniabola99.com – foto chef mengencingi hingga basah cewek cantik pakai rok mini dan juga high hils.

  • Hentai015

    Hentai015


    2140 views

  • Hentai016

    Hentai016


    2140 views

     

  • Video Bokep Eropa Ngentot untuk pertama kalinya diajar ibuku

    Video Bokep Eropa Ngentot untuk pertama kalinya diajar ibuku


    2140 views

  • Foto Bugil cewek Ceko kurus Nessa didepan cermin

    Foto Bugil cewek Ceko kurus Nessa didepan cermin


    2139 views

    Duniabola99.com – foto gadis dari Ceko kurus Nessa bugil dan berpose hot menampilakn toketnya yang gede bulat padat dan kenyal dan juga memeknya yang berbulut tipis baru dicukur.

  • Foto Bugil  Bergairah remaja Tennila mencuci vaginanya yang indah dan pantat di bak mandi

    Foto Bugil Bergairah remaja Tennila mencuci vaginanya yang indah dan pantat di bak mandi


    2139 views

    Duniabola99.com – foto gadis yang lagi mandi dan bermain sabun yang banyak busa mencuci memeknya. 

    Foto cewek pangilan, Foto model asia seksi mulus, Fodel indonesia seksi mulus, Foto tante girang, Foto tante seksi, cewek pangilan, cewek boking, Koleksi foto cewek cantik, Kumpulan Foto Wanita Cantik, Kumpulan Foto Gadis Sunda Cantik, 7 Cewek Canti,

  • 1-Yuna Shiratori laforet girl 14

    1-Yuna Shiratori laforet girl 14


    2138 views

  • Video Bokep Roxy James yang mengganggu pacarnya lagi tidur

    Video Bokep Roxy James yang mengganggu pacarnya lagi tidur


    2137 views

     

  • Megumi Haruka Kirari vol 31

    Megumi Haruka Kirari vol 31


    2136 views

  • Video Bokep Asia yui kyouno ngentot memek sangat becek

    Video Bokep Asia yui kyouno ngentot memek sangat becek


    2135 views

  • Foto Ngentot Mea Melone yang letur badannya

    Foto Ngentot Mea Melone yang letur badannya


    2135 views

    Duniabola99.com – foto gadis berambut coklat Mea Melone yang berbadan letur ngentot dengan pacarnya yang berkontol gede diruangan tengah rumahnya yang lagi sepi diatas kusri sofa yang empuk dengan berbagai posisi posisi ngentot yang sangat hot dan merangsang.

  • Hentai004

    Hentai004


    2135 views

  • Foto Bugil pelajar dihalaman sekolah mengangkat roknya

    Foto Bugil pelajar dihalaman sekolah mengangkat roknya


    2135 views

    Duniabola99.com – foto gadis pelajar  putih mengangkat rok mininya dihalaman belakang sekolahnya dan melakukan mastrubasi dibalek pohon besar yang rindang.

  • Video Bokep Asia jyuri wakabayashi ngentot dengan dua orang

    Video Bokep Asia jyuri wakabayashi ngentot dengan dua orang


    2134 views

  • Apolonia Lapiedra ngentot dengan pacarnya berpenis panjang

    Apolonia Lapiedra ngentot dengan pacarnya berpenis panjang


    2134 views

  • Video bokep Honoka Orihara toket gede ngentot dengan om-om botak

    Video bokep Honoka Orihara toket gede ngentot dengan om-om botak


    2133 views

  • Cerita Sex Terkini Sekali Memperoleh Hubungan Intim Yang Begitu Hot

    Cerita Sex Terkini Sekali Memperoleh Hubungan Intim Yang Begitu Hot


    2133 views

    Bisalah dipikirkan bagaimana menggebu-gebunya saya saat dikasih peluang untuk secara riil tidak saja cuma dapat menyaksikan badan bugil wanita seperti Ayu, tapi dapat alami kepuasan bersanggama sama wanita betulan, tanpa mempedulikan apa wanita itu lebih tua.

     

    Cersex Terbaru – Dengan melihat badan Ayu yang demikian mulus dan putih saja sucah cukup sebenarnya menjadi bahan khayalan saya untuk bermasturbasi, ditambah dengan secara nyata- riil dapat rasakan hangatnya dan mulusnya badannya. Apalagi benar-benar menyaksikan kemaluannya yang mulus tanpa jembut.
    Dapat mencium dan mengendusi berbau kemaluannya yang demikian menarik yang kadang- terkadang tetap bau sedikit amis kencing wanita dan yang terhebat kembali untuk saya ialah bisanya saya menjilat dan mengemut kemaluannya dan kelentitnya yang seharusnyalah masih adalah buah larangan yang penuh rahasia untuk saya. Mungkin pengalaman awal berikut yang membuat saya jadi benar-benar nikmati apa yang disebutkan cunnilingus, atau permainkan kemaluan wanita dengan mulut.
    Sampai sekarangpun saya benar-benar nikmati permainkan kemaluan wanita, dimulai dari melihat, lantas menghirup aroma uniknya, lantas permainkan dan menggigit bibir luarnya (labia majora), lantas melumati sisi dalamnya dengan lidah saya, lantas mengemut clitorisnya sampai sang wanita minta-minta ampun kerepotan.

    Yang paling akhir baru saya masukkan tangkai kemaluan saya di dalam lubang sanggahmanya yang telah banjir. Sesudah peluang saya dan Ayu untuk bermain cinta (saya tidak paham apa itu dapat disebutkan bermain cinta) yang pertama kalinya itu, karena itu kami jadi makin berani dan Ayu dengan bebasnya akan tiba kerumah saya hampir tiap hari, sedikitnya 3x satu minggu.
    Jika ia tiba, ia akan secara langsung masuk ke ruang tidur saya, dan selang beberapa saat sayapun selekasnya susul. Umumnya ia selalu kenakan daster yang kendur yang dapat ditanggalkan benar-benar mudah, cuma ambil saja keatas lewat kepalanya, dan umumnya ia duduk dipinggiran tempat tidur saya.

    Saya umumnya langsung menangkap payudaranya yang telah cukup kendor tapi benar-benar bersih dan mulus. Pentilnya dilingkari bundaran yang kemerah-merahan dan pentilnya sendiri cukup besar menurut penilaian saya. Ayu benar-benar sukai jika saya mengemut pentil susunya sebagai tegang dan memeras, dan dapat ditegaskan jika kemaluannya selekasnya jadi becek jika saya mulai ngenyot-ngenyot pentilnya.
    Mungkin karena sangat tegangnya saya didalam lakukan suatu hal yang terlarang, pada awalannya kami mulai bersanggama, saya cepat sekali sekali capai klimaks. Untunglah Ayu selalu memerintah saya untuk menjilat-jilat dan menyedot- nyedot kemaluannya terlebih dahulu hingga umumnya ia telah orgasme lebih dulu sampai dua atau 3x saat sebelum saya masukkan penis saya di dalam lubang peranakannya, dan sesudah saya pompa cuma sejumlah barangkali karena itu saya sering langsung menyemprot mani saya di dalam vaginanya.
    Baru untuk ronde ke-2 saya dapat meredam semakin lama tidak untuk ejakulasi dan Ayu dapat susul dengan orgasmenya hingga saya dapat rasakan empot-empotan vaginanya yang seolah-olah mengisap penis saya lebih dalam di dalam sorga dunia. Ayu juga suka mengemut-ngemut penis saya yang belum berkembang dengan maksimal.

    Saya tidak disunat dan Ayu seringkali memikat saya dengan menertawai “kulup” saya, dan sesudah sejumlah minggu Ayu selanjutnya sukses menarik semua kulit kulup saya hingga topi baja saya dapat ada semuanya. Saya masih ingat bagaimana ia berusaha menarik-narik atau kupas kulup saya sampai berasa sakit, lantas ia akan menyembuhkannya dengan mengemutnya secara halus sampai sakitnya lenyap.

    Kemudian ia seperti memperolah permainan baru dengan permainkan lidahnya disekitar leher penis saya sampai saya merasakan demikian kegelian dan kadang- terkadang sampai saya tidak kuat meredamnya dan mani saya tumpah dan muncrat ke dalam hidung dan matanya. Terkadang Ayu meminta “bermain” meskipun ia sedang mens.
    Meskipun ia berusaha membersihkan vaginanya terlebih dahulu, saya sebelumnya tidak pernah ingin mencium vaginanya karena saya lihat bau-nya tidak menggembirakan. Paling-paling saya cuma masukkan penis saja di dalam vaginanya yang dirasa banjir dan becek karena darah mensnya. Terang-terangan, saya tidak demikian menikmatinya dan umumnya saya cepat sekali ejakulasi.

    Jika saya mengambil kemaluan saya dari vagina Ayu, saya dapat menyaksikan cairan darah mensnya yang bersatu dengan mani saya. Kadang- terkadang saya merasakan jijik menyaksikannya. Sehari, kami sedang asyik- asyiknya nikmati sanggahma, di mana kami berdua sedang telanjang bugil dan Ayu lagi ada di dalam posisi di atas tunggangi saya. Ia menyimpan 3 buah bantal untuk menyokong kepala saya hingga saya dapat menghisap- hisap payudaranya sementara ia melindas kemaluan saya dengan dengan kemaluannya.
    Pinggulnya turun naik dengan irama yang teratur. Kami santai saja karena demikian biasanya kami bersanggama. Dan pasangan suami istri yang semula sewa kamar dikamar samping, telah berpindah kerumah kontrak mereka yang baru. Saya telah ejakulasi sekali dan air mani saya telah bersatu dengan juice dari kemaluannya yang selalu membanjir.
    Lantas mendadak, di saat ia alami klimaks dan ia mengerang- erang sekalian menekan saya dengan pinggulnya, anak wanitanya yang namanya Efi rupanya sedang berdiri dipintu ruang tidur saya dan berbicara, “Ibu bermain kancitan, iya..?” (kancitan = ngentot, bahasa Palembang) Saya benar-benar terkejut dan tidak paham harus melakukan perbuatan bagaimana tapi karena sedang dipucuk klimaksnya, Ayu diam saja telentang di atas badan saya.

    Saya melihat dan menyaksikan Efi tiba merapat ketempat tidur, matanya tertuju kebagian badan kami di mana penis saya sedang berpadu dengan kemaluan ibunya. Lantas ia duduk di tepian tempat tidur dengan mata melotot. “Hayo, ibu bermain kancitan,” ucapnya kembali. Lantas perlahan-lahan Ayu menjatuhkan badannya dan tiduran selain saya tanpa berusaha tutupi kebugilannya. Saya ambil satu bantal dan tutupi perut dan kemaluan saya.
    “Efi, Efi. Kamu ngapain sich di sini?” kata Ayu lemas. “Efi pulang dari sekolah cukup pagi dan Efi mencarinya Ibu di rumah, tahunya kembali kancitan sama Bang Johan,” kata Efi tanpa melepas matanya dari kemaluan saya. Saya merasakan benar-benar malu tapi juga bingung menyaksikan Ayu diam-diam saja.
    “Efi ingin kancitan,” kata Efi mendadak. “E-eh, Efi tetap kecil..” kata ibunya sekalian berusaha duduk dan memulai kenakan dasternya. “Efi ingin kancitan, jika tidak kelak Efi bilangin Abah.” “Jangan Efi, jangan bilangin Abah.., kata Ayu merayu. “Efi ingin kancitan,” Efi bandel.
    “Kalau tidak kelak Efi bilangin Abah..” “Iya sudah, diam. Sini, agar Johan ngancitin Efi.” Ayu berbicara. Saya nyaris tidak yakin akan apa yang saya dengar. Jantung saya berdegap-degup seperti alu tumbuk. Saya seringkali menyaksikan Efi bermain di pelataran tempat tinggalnya dan menurut saya ia hanya seorang anak yang demikian kecil.

    Darimanakah ia memahami mengenai “bermain kancitan” semua? Ayu ambil bantal yang tutupi kemaluan saya dan tangannya mengelus- ngelus penis saya yang basah dan mulai berdiri lagi. “Sini, agar Efi saksikan.” Ayu kupas kulit kulup saya untuk memperlihatkan kepala penis saya ke Efi. Efi tiba merapat dan tangannya turut meremas- remas penis saya.

    Aduh maak, saya berteriak dalam hati. Bagaimana ini peristiwanya? Tapi saya diam saja karena benar-benar kebingungan dan tidak paham harus lakukan apa. Tempat tidur saya lumayan besar dan Ayu selanjutnya menyutuh Efi untuk buka pakaian sekolahnya dan terlentang pada tempat tidur didekat saya.
    Saya duduk dikasur dan menyaksikan badan Efi yang demikian remaja. Payudaranya belum juga berwujud, nyaris rata tapi telah cukup membenjol. Putingnya belum juga keluar, malah kelihatannya masuk ke. Ayu selanjutnya melorot celana dalam Efi dan saya menyaksikan kemaluan Efi yang mulus, seperti kemaluan ibunya.
    Tidak ada bibir luar, cuma garis lempeng saja, dan antara garis lempeng itu saya menyaksikan itilnya yang seperti melihat dari antara garis kemaluannya. Efi rapatkan pahanya dan matanya melihat mengarah ibunya seperti menanti apa yang perlu dilaksanakan seterusnya. Saya mengelus-elus bukit venus Efi yang cukup menggembung lantas saya coba renggangkan pahanya.
    Dengan cukup malas, Efi menurut, dan saya berlutut antara ke-2 pahanya dan membungkuk untuk mencium selangkangan Efi. “Ibu, Efi malu ah..” kata Efi sekalian berusaha tutup kemaluannya dengan ke-2 tangannya. “Mari, Efi ingin kancitan, tidak?” kata Ayu. Saya mengendusi kemaluan Efi dan baunya benar-benar tajam.

    “Uh, mambu pesing.” Saya berbicara dengan cukup jijik. Saya menyaksikan ada “keju” yang keputih-putihan antara celah-celah bibir kemaluan Efi. “Nantikan sesaat,” kata Ayu lalu pergi keluar ruang tidur. Saya menanti sekalian permainkan bibir kemaluan Efi dengan jari-jari saya. Efi mulai buka pahanya semakin lebar. Sesaat selanjutnya Ayu tiba bawa satu baskom air dan satu handuk kecil.

    Ia mulai membersihkan kemaluan Efi dengan handuk kecil itu dan saya lihat kemaluan Efi mulai memeras karena digosok-gosok Ayu dengan handuk barusan.
    Sesudah usai, saya membongkok lagi untuk mencium kemaluan Efi. Baunya tak lagi setajam awalnya dan sayapun mengisap wewangian kemaluan Efi yang cuma bau amis sedikit saja.
    Saya mulai buka celah-celah kemaluannya dengan memakai lidah saya dan Efi-pun renggangkan pahanya makin lebar. Saya saat ini dapat menyaksikan sisi dalam kemaluannya dengan terang. Sisi samping kemaluan Efi terlihat benar-benar halus saat saya buka belahan bibirnya dengan jari- jemari saya, kelihatanlah sisi dalamnya yang merah.
    Saya hisap-isap kemaluannya dan berasa cukup asin dan saat saya permainkan kelentitnya dengan ujung lidah saya, Efi menggelinjang- geliat sekalian mengeluh, “Ibu, aduuh geli, ibuu.., geli nian ibuu..” Saya selanjutnya bangun dan arahkan kepala penis saya mengarah belahan bibir kemaluan Efi dan tanpa menyaksikan ke mana masuknya, saya dorong pelan- perlahan.
    “Aduh, sakit bu..,” Efi nyaris menjerit. “Johan, perlahan-lahan masuknya.” Kata Ayu sekalian mengelus-elus bukit Efi. Saya coba kembali menggerakkan, dan Efi menggigit bibirnya kesakitan. “Sakit, ibu.” Ayu kembali bangkit dan berbicara,”Johan nantikan sesaat,” lantas ia pergi keluar kamar.

    Saya tidak paham ke mana Ayu perginya dan sekalian menanti ia lagi sayapun berlutut dimuka kemaluan Efi dan sekalian menggenggam tangkai penis, saya permainkan kepalanya di clitoris Efi. Efi menggenggam ke-2 tangan saya erat-erat dengan ke-2 tangannya dan saya mulai kembali menggerakkan. Saya merasakan kepala penis saya mulai masuk tapi rasanya benar-benar sempit.
    Saya demikian terlatih dengan lobang kemaluan Ayu yang kendur dan penis saya sebelumnya tidak pernah merasa kesusahan untuk masuk secara gampang. Tapi lubang vagina Efi yang tetap kecil itu berasa keat. Mendadak Efi menggerakkan badan saya undur sekalian berteriak, “Aduuh..!” Ternyata tanpa saya ketahui, saya telah menggerakkan lebih dalam dan Efi tetap kesakitan.

    Sesaat lagi Ayu tiba dan ia menggenggam secangkir kecil yang berisi minyak kelapa. Ia memolesi kepala penis saya dengan minyak itu dan ia memulasi kemaluan Efi. Selanjutnya ia menggenggam tangkai kemaluan saya dan membimbingnya perlahan-lahan untuk masuk lubang vagina Efi. Berasa licin memang dan saya-pun dapat masuk dikit demi sedikit. Efi meremas tangan saya sekalian menggigit bibir, apa karena meredam sakit atau rasakan sedap, saya tidak paham tentu.
    Saya menyaksikan Efi menitikkan air mata tapi saya melanjutkan masukkan tangkai penis saya perlahan-lahan. “Cabut dahulu,” kata Ayu tiba- datang. Saya menarik penis saya keluar lobang kemaluan Efi. Saya dapat menyaksikan lobangnya yang kecil dan merah seperti menganga.

    Ayu memulasi lagi penis saya dan kemaluan Efi dengan minyak kelapa, lantas membimbing penis saya kembali untuk masuk ke lobang Efi yang menanti. Saya dorong kembali dengan berhati-hati, sampai semua tenggelam di dalam Efi. Aduh enaknya, karena lobang Efi benar-benar benar-benar hangat dan ketat, dan saya tidak dapat meredamnya lantas saya pencet dalam-dalam dan air manikupun tumpah di dalam lubang kemaluan Efi.

    Efi yang tetap kecil. Saya sebenarnya tetap di bawah usia, tapi di saat itu kami berdua sedang rasakan bersanggama dengan dilihat Ayu, ibunya sendiri. Efi belum mengetahui bagaimana triknya menyeimbangi pergerakan bersanggama secara baik, dan ia diam saja terima curahan air mani saya. Saya pun tidak menyaksikan reaksi Efi yang memperlihatkan apa ia menikmatinya atau mungkin tidak. Saya merebahkan badan saya di atas badan Efi yang tetap kecil dan kurus tersebut. Ia diam saja.

    Sesudah beberapa saat, saya bergulir kesamping dan merebahkan diri selain Efi. Saya merasakan benar-benar terkuras dan lemas. Tapi ternyata Ayu telah terangsang kembali sesudah menyaksikan saya meniduri anaknya. Diapun naiki muka saya dan menempatinya dan menggerusnya dengan vaginanya yang basah, dan di dalam kami pada posisi 69 itu diapun menghisap-ngisap penis saya yang mulai lemas hingga penis saya itu mulai menegang lagi.
    Muka saya demikian dekat sama anusnya dan saya dapat mencium sedikit berbau anus yang baru cebok dan entahlah mengapa itu membuat saya benar-benar bernafsu. Gairah kami memang demikian menggelora, dan saya sedot dan jilat kemaluan Ayu sepuasnya, sedangkan Efi melihat kami berdua tanpa ucapkan sepatah katapun. Saya telah mengenali rutinitas Ayu di mana ia kerap kentut jika
    benar-benar sedang klimaks berat, dan saat itu juga Ayu kentut seringkali di atas muka saya. Saya sebelumnya sempat menyaksikan lobang anusnya ber- getar saat ia kentut, dan sayapun melepas semprotan air mani saya yang ke-3 kalinya hari itu di dalam mulut Ayu. “Betapa lemaknyoo..!” saya berteriak dalam hati. “Ugh, ibu kentut,” kata Efi tapi Ayu cuma dapat keluarkan suara mirip seorang yang dicekik lehernya.

    Cuma sekali hanya itu saya sebelumnya pernah meniduri Efi. Rupanya ia masih belumlah cukup dewasa untuk ketahui enaknya bersanggama. Ia masih anak kecil, dan pemikirannya sebenarnya belum sampai ke beberapa hal semacam itu. Tapi saya dan Ayu terus nikmati cantiknya permainan bersanggama sampai dua atau 3x satu minggu.
    Saya masih ingat bagaimana saya sering merasakan benar-benar lapar sesudah setiap kami usai bersanggama. Semula saya belum memahami jika badan saya menuntut banyak nutrisi untuk gantikan tenaga saya yang dikuras untuk layani Ayu, tapi saya selalu saya merasakan ingin makan telur banyak-banyak.
    Saya benar-benar untung karena kami kebenaran memiara sejumlah puluh ekor ayam, dan tiap pagi saya selalu menenggak 4 sampai 6 butir telur mentah. Saya memerhatikan dalam tempo satu tahun itu penis saya jadi makin bertambah besar dan bulu jembut saya mulai jadi cukup kasar.

    Saya tidak paham apa penis saya lumayan besar dibanding suami Ayu atau lelaki lain. Yang saya mengetahui ialah jika saya benar-benar senang, dan keliatannya Ayu cukup senang. Saya tidak merasakan seperti seseorang yang bobrok kepribadian. Saya sebelumnya tidak pernah melacur dan saat saya masih kawin dengan istri saya yang orang bule, meskipun perkawinan kami itu usai dengan perpisahan, saya sebelumnya tidak pernah menyeleweng.
    Tapi saya akan mengucapkan terima kasih ke Ayu (entahlah di mana ia saat ini) yang sudah memberi saya kepuasan di dalam usia yang awal, dan pelajaran yang bernilai di dalam bagaimana layani seorang wanita, lepas dari apa itu salah atau mungkin tidak.

  • Hentai035

    Hentai035


    2133 views

  • Aidra Fox lagi latihan yoga dipagi hari

    Aidra Fox lagi latihan yoga dipagi hari


    2131 views

  • Foto Bugil Britney A di kamar mandi memperlihatkan putingnya

    Foto Bugil Britney A di kamar mandi memperlihatkan putingnya


    2131 views

    Duniabola99.com – foto cewek kuruus Britney A bugil melepas lingirienya dikamar mandi sambil berendam menampilkan memeknya yang berbulu tipis.

    Kumpulan Foto Gadis Bening, Kumpulan Foto Bugil Wanita Seksi Dan Bohai, Kumpulan Gadis Cantik Telanjang, kumpulan wanita cantik putih bersih dari korea, kumpulan wanita cantik putih bersih dari asia, kumpulan wanita cantik putih bersih dari jepang,

  • Vidio bokep romantis Aidra Fox dengna pacarnya berduaan dikamar

    Vidio bokep romantis Aidra Fox dengna pacarnya berduaan dikamar


    2129 views

  • Kisah Memek Hari Yang Kelam Bagi Merry Si Mahasiswi Judes

    Kisah Memek Hari Yang Kelam Bagi Merry Si Mahasiswi Judes


    2128 views

    Duniabola99.com – Minggu siang itu udara Jakarta panas sekali, Sebuah metromini masih ngetem di depan sebuah gedung di Jakarta utara, menunggu penumpang. Meski kesal, para penumpang terpaksa bersabar.

    Tak lama, masuk seorang pemuda preman. Sebut saja namanya Joni. Dengan mulut bau minuman, dia lantas beraksi di depan para penumpang metromini. “Siang bapak-ibu, langsung aja, saya minta duit recehnya 500 atau 1000 perak. Receh buat anda, berharga buat saya!”.

    Joni lantas menadahkan tangannya ke tiap penumpang. Ada yang ngasih, ada yang cuma melambaikan tangan. Di pojok, seorang mahasiswi asyik dengan handphonenya sehingga dia tidak sadar kalau Joni sudah di depannya dan menadahkan tangan.

    “Mbak! recehnya dong!” kata Joni sambil nyolek mahasiswi itu.

    “Ih apaan sih! Ga ada!” kata mahasiswi yang kita sebut saja Merry itu sambil sebal. Dia lantas bangkit dan pindah duduk ke bangku depan.

    Joni melotot. Dalam hatinya dia ngedumel “Sialan lo! awas lo ya!”. Biasanya langsung turun, Joni kali ini tetap di dalam metromini, duduk sambil agak sembunyi di bangku belakang.

    Metromini berjalan lagi. Saat sampai di depan sebuah mal besar, metromini berhenti. Beberapa penumpang turun termasuk Merry. Dia tidak sadar kalau Joni ikut turun dan membuntuti agak jauh di belakang. Situs Judi Online

    Merry keluar-masuk beberapa toko di dalam mal, sedangkan Joni memperhatikannya terus. Selang beberapa saat, Joni melihat Merry berjalan ke arah WC. “Ini die kesempatan gue. Awas lo ya!” kata Joni dalam hati.

    Sambil celingak-celinguk, Joni memperhatikan sekeliling. Kebetulan WC itu berada di pojok gedung dan suasana sepi. Dia melihat Merry sudah masuk ke dalam WC perempuan.

    Joni segera ikut masuk setelah melihat tidak ada penjaga di situ. Dia lalu mengganjal pintu masuk dengan bangku di situ supaya tidak ada yang bisa masuk lagi. Dia kemudian bersembunyi di sebuah kamar toilet yang kosong sambil mendengarkan Merry yang sedang buang air.

    Joni mendengar pintu toilet tempat Merry berada terbuka. Pelan-pelan dia mengintip dan melihat Merry sudah keluar dan kini sedang berada di depan kaca sambil membetulkan roknya.

    “Ini die saatnya!” kata Joni. Dengan cepat dia keluar dari toilet lalu berlari ke belakang Merry, memiting lehernya lalu membantingnya ke lantai. Merry yang tidak tahu bakal diserang menjadi kaget. Dia mencoba bangun tapi Joni segera memukul wajahnya dan perutnya. Buk! Buk!

    Saking kerasnya pukulan, Merry langsung mengerang kesakitan. Joni tidak tanggung-tanggung lagi. Dia segera menyibakkan rok yang dipakai Merry, langsung menarik celana dalam putih yang dipakai mahasiswi itu. “Awas lo ****** lo!” kata Joni dengan ganas.

    Joni lantas menindih Merry, tangannya berusaha membuka paha Merry lebar-lebar. Merry yang masih kesakitan berusaha menangkis tapi tidak kuat melawan Joni yang sudah nafsu. Dengan terburu-buru, Joni lalu membuka retsleting celananya dan memperosotkan celananya. Kontolnya yang sudah tegang langsung keluar.

    Sambil tangan kanannya memegang kedua tangan Merry, Joni memakai tangan kirinya untuk mengarahkan kontolnya ke arah vagina mahasiswi itu. Merry mulai menangis tapi langsung ditampar Joni. Joni mulai mencoba memasukkan kepala kontolnya tapi masih susah karena lobang vagina Merry kecil dan masih kering. “****** lo!” sumpah Joni lagi sambil membuang ludah yang kemudian dipakai membasahi kontolnya.

    Kali ini kepala kontolnya mulai bisa masuk. Joni lantas mengangkat kedua kaki Merry supaya dia lebih leluasa beraksi. Merry terus menangis dan mengerang, tapi tidak bisa apa-apa karena tangannya dipegangi. Dengan sekuat tenaga Joni mencoba memasukkan batang kontolnya dan kali ini mulai masuk.

    Joni merasa ada sesuatu yang menghalangi. “Ini die perawan asli!” kata Joni dalam hati sambil ketawa-ketawa. Dia agak mencabut keluar kontolnya, lalu dengan sekuat tenaga mendorong kontolnya sejauh-jauhnya ke dalam vagina Merry. Slep! Srot! Selaput dara Merry pecah!


    “Aaa..huhuhuhuh!” jerit Merry yang kesakitan setelah selaput daranya pecah ditembus ****** Joni. Perlahan darah kental mulai keluar dari lobang vaginanya, membasahi lantai WC.

    Joni masih terengah-engah, kontolnya keluar-masuk vagina Merry. Peluh Joni menetes membasahi muka mahasiswi yang terus menangis. “Rasain lo ******!” kata Joni sambil kembali menampar perempuan manis itu.

    Karena sudah tidak tahan lagi, Joni segera mengangkat kaki Merry lebar-lebar, lalu sambil mengeden keras, dia segera mengucurkan seluruh air maninya di dalam vagina perempuan itu. “Aaah…!” kata Joni sambil mengeden menahan kenikmatan.

    Joni terdiam sejenak. Seluruh kenikmatan itu membuat badannya bergetar. di bawah badannya, Merry masih mengguguk menangis kesakitan.

    Perlahan Joni bangun, mengusap kepala kontolnya yang masih berlumur darah dengan celana dalam Merry. Lantas celana dalam itu dilemparkannya ke muka perempuan itu. “Nih rasain lo ******!”


    Joni lantas memakai kembali celananya dan perlahan sambil celingak-celinguk melihat keluar dari pintu WC. Aman, tidak ada orang lain. Dia segera sedikit berlari keluar dari mal itu dan lantas mencegat sebuah metromini untuk kembali ke tempat nongkrongnya.

    Merry sendiri perlahan bangkit dari lantai WC. Vaginanya perih sekali. Dia menangis lalu berusaha bangkit sambil berpegangan ke dinding WC. Darah masih mengalir dari vaginanya dan jatuh ke paha. Dengan terseok-seok Merry kembali masuk toilet dan menggunakan celana dalamnya untuk membersihkan diri. Sungguh hari itu menjadi hari kelam baginya.

  • Beautiful MILF Kanade Otowa Sucks And Jerks Him in POV

    Beautiful MILF Kanade Otowa Sucks And Jerks Him in POV


    2127 views

  • 1-Miu Kimura laforet girl 60

    1-Miu Kimura laforet girl 60


    2126 views

  • Foto Ngentot Istri pirang Alexis Fawx menikmati seks oral sebelum bercinta dengan kontol besar

    Foto Ngentot Istri pirang Alexis Fawx menikmati seks oral sebelum bercinta dengan kontol besar


    2126 views

    Duniabola99.com – foto ibu pirang Alexis Fawx lagi horney memberikan oral sex kepada pria muda berkontl gede dan gemuk dan mendapatkan entotan diatas sofa rumahnya.

  • Foto Ngentot Conny Carter erangan dalam kesenangan saat dia dibawa oleh suaminya

    Foto Ngentot Conny Carter erangan dalam kesenangan saat dia dibawa oleh suaminya


    2126 views

    Duniabola99.com – foto cewek cantik pirang menggoda suaminya diatas ranjang untuk melakukan hubungan sex ngentot dimemeknya yang sempit.

  • Foto Ngentot Peta Jensen pamer tubuh di tepi kolam renang dan dientot kontol gede

    Foto Ngentot Peta Jensen pamer tubuh di tepi kolam renang dan dientot kontol gede


    2125 views

    Duniabola99.com – foto cewek bertoket gede berpose hot ditepi kolam renang lalu melakukan hubungan sex ngentot dengan pria bertubuh kekar dan kontol berurat besar dan penisnya dijepitkan kepayudaranya  dan menelan semua sperma yang dikuluarkan.

  • Foto Ngentot cewek sekolahan pirang Mia Malkova dibenturkan oleh ayah tirinya

    Foto Ngentot cewek sekolahan pirang Mia Malkova dibenturkan oleh ayah tirinya


    2124 views

    Duniabola99.com – foto cewek pirang seragam sekolahan toket gede lagi sange Mia Malkova hisap kontol gede ayah tirinya dan dientot keras diatas kursi sofa dan menyemprotkan sperma yang banyak keatas pantatnya yang behenol.

  • Foto Ngentot  cewek cantik berambut pendek Cadey Mercury

    Foto Ngentot cewek cantik berambut pendek Cadey Mercury


    2124 views

    Duniabola99.com – foto cewek berambut pendek cantuk tubuh sexy toket kecil ngentot dengan om om yang berkontol besar yang menjebol memeknya yang tercukur rapi dan menembakkan semua spermanya kedalama memeknya hingga gak tertampung menetes keluar.

  • Video bokep Marie Konishi diberikenikmatan dari alat bantu sex dan minghisap kontol

    Video bokep Marie Konishi diberikenikmatan dari alat bantu sex dan minghisap kontol


    2124 views

  • Hentai018

    Hentai018


    2124 views

  • Chisa Hoshino cantik mastrubasi dan hisapi kontol kurus panjang

    Chisa Hoshino cantik mastrubasi dan hisapi kontol kurus panjang


    2124 views

  • Video Bokep Eropa alice march bersama pacarnya di kamar

    Video Bokep Eropa alice march bersama pacarnya di kamar


    2123 views