Duniabola99.com – foto cewek lagi baca majalah Dillion Harper menghisap penis pancarnya dan memberikan titsjob sebelum penis pacarnya yang bensar menghantam dengan kuat kememeknya yang masih sempit.
Author: dbgoog99
-
Foto Ngentot mahasiswi Dillion Harper memberikan titjob sebelum bercinta
-
Akina Sakura bertoket kecil dientot anal dan penetrasi ganda dikamarnya
-
Kisah Memek Sex Dengan Janda Muda
Duniabola99.com – Memang hari itu aku sedang munjur karena duduk ku disamping pak kusir yang jalannya tuk tik tak tik tuk lho malah kayak lagu anak anak aja hehehe, tapi ini benar kejadiannya dimana kisah nyata ini terjadi di dalam minibus yang aku tumpangi, setiap paginya aku kalau berangkat ke kantor menggunakan tranposrtasi umum, dimana saat di dalam bus aku duduk bersampingan dengan seorang wanita yang memakai jilbab.
Wajah yang cantik, body yang ramping serta kulitnya juga putih terlihat dari telapak tangannya, kalau di dalam bus biasa aku sering tertidur karena memang kalau malam aku selalu lembur di rumah, lha pada waktu ada wanita cantik di sebelahku yang awalnya mata ngantuk sekarang hilang saat wanita itu memainkan HPnya dan menelepon sesorang.Tersingkap pahanya saat dia jegang sangat membekas membuat gairah lelakiku muncul, terus aku berpikir gimana caranya aku bisa memulai pembicaraan dengannya, dan mungkin sudah naluriku sebagai pegombal setelah dia selesai menelepon aku berucap:
”Wachhh… hobinya sama juga yach !”.
Sejenak dia memandangku bingung, mungkin berpikir orang ini sok akrab banget sich.
”Hobi apaan ?” tanyanya.
“Itu nitip absen”, sahutku dan dia tertawa kecil.
“Tau aja kamu. Dasar tukang nguping”, sahutnya.Akhirnya obrolan bergulir.
Selama percakapan aku tidak menanyakan nama, pekerjaan maupun teleponnya, tapi lebih banyak cerita lucu.
Sampai akhirnya dia ngomong “kamu lucu juga yach.., nggak kaya cowok yang laen.”
”Maksud kamu ?” tanyaku lagi.
”Biasanya mereka baru ngobrol sebentar udah nanya nama terus minta nomor telepon.” Setelah itu kami saling berkenalan. Perempuan muda berjilbab bernama Santi.
Obrolan terus berlanjut sampe dia turun di Thamrin dan aku terus ke kota. Dua hari kemudian aku bertemu dia lagi. Cewek manis berjilbab itu menghampiriku dan duduk disebelahku sambil bercerita bahwa teman-temannya penasaran karena dia hari itu punya banyak cerita konyol.
Pagi itu kami menjadi lebih akrab. Sambil bercanda tiba- tiba dia berkata :
”Kamu pasti suka maen cewek yach, soalnya kamu jago ngobrol banget. Pasti banyak cewek di bis ini yang kamu pacarin.”Sumpah mati aku kaget sekali denger omongan dia.
Kayanya maksud aku buat kencan ama dia udah ketauan. Akhirnya karena udah nanggung aku ceritain aja ke dia kalo aku sudah beristri dan punya anak. Ech rupanya dia biasa aja, justru aku yang jadi kaget karena ternyata dia sudah nggak perawan lagi karena pernah MBA waktu lulus sekolah dulu.
Sekarang dia sudah bercerai. Wuichhh, nggak nyangka banget kalo doi ternyata janda muda.
Selanjutnya sudah bisa ditebak. Obrolan sudah lebih ringan arahnya. Akupun mulai memancing obrolan ke arah yang menjurus sex. Keakraban dan keterbukaan ke arah sex sudah di depan mata. Sampai suatu sore setelah dua bulan perkenalan, kami janjian pulang bareng.Hari itu dia mengenakan jilbab merah muda sewarna dengan hem dan rok panjangnya. Posisi duduk kami sudah akrab dan menempel. Bahkan Santi tidak sungkan lagi mencubit aku setiap dia menahan tawa atau tidak tahan aku goda.
Beberapa kali ketika dia mencubit aku tahan tangannya dan dia tampaknya tidak keberatan ketika akhirnya tangan kirinya aku tumpangkan di pahaku dan aku elus-elus lengannya yang tertutup hem lengan panjangnya sambil terus ngobrol.
Akhirnya dia sadar dan berbisik, “Wachh, kok betah banget ngelus tanganku, entar lengan bajuku jadi kusut lho.
“Habis gemes ngeliat muka manis kamu, apalagi bibir tipis kamu,” sahutku sambil nyengir.
“Dasar gila kamu,” katanya sambil menyubit pahaku.Serrrrrr…, pahaku berdesir dan si junior langsung bergerak memanjang.
Aku lihat bangku sekelilingku sudah kosong sementara suasana gelap malam membuat suasana di dalam bis agak remang-remang. Aku angkat tangan kirinya dan aku kecup lembut punggung jarinya. Janda muda berjilbab itu hanya tersenyum dan mempererat genggaman tangannya.
Akhhhhh… sudah ada lampu hijau pikirku. Akhirnya aku teruskan ciuman pada punggung jarinya menjadi gigitan kecil dan hisapan lembut dan kuat pada ujung jarinya. Tampaknya dia menikmati sensasi hisapan di jarinya.
Wajahnya yang dihiasi jilbab itu tampak sendu terlihat cantik sekali. Dan akhirnya dia menyender ke samping pundakku. Ketika bis memasuki jalan tol, aktivitas kami meningkat. Tangan kananku sudah mengusap payudaranya yang putih berukuran 36 B dari luar kemeja merah mudanya. Terasa padat dan kenyal.
Lalu perlahan jemariku membuka kancing kemejanya satu persatu dan menyusup kedalam BH miliknya. Putingnya semakin lama semakin mengeras dan terasa bertambah panjang beberapa mili. Sementara itu tangannya juga tidak tinggal diam mulai mengelus-ngelus kontolku dari luar.
Setelah beberapa menit kemudian tiba-tiba sikapnya berubah menjadi liar dan agresif. Dia tarik ritsletingku dan terus merogoh dan meremas kontolku yang sudah tegang. Tanganku yang di dada ditarik dan diarah kan ke selangkangannya.
Aku tidak dapat berbuat banyak karena posisinya tidak menguntungkan sehingga hanya bisa mengelus paha dari luar rok panjangnya saja. Aktifitas kami terhenti kala hampir tiba di tujuan. Dan dengan nafas yang masih tersengal-sengal menahan birahi kami merapikan pakaian masing-masing.
Turun dari bis aku bilang mau anter dia sampai dekat rumahnya. Aku tau kita bakal melewati pinggir jalan tol. Daerah itu sepi dan aku sudah merencanakan untuk menyalurkan hasratku di daerah itu.Tampaknya janda muda berjilbab itu juga memiliki hasrat yang sama. Ketika berjalan, tangan kirikuku merangkul sambil mengelus payudaranya dari luar hem merah muda lengan panjang yang dikenakannya.
Dan ketika kita melewati jalan yang sepi tersebut secepat kilat tangan kananku meraih kepalanya yang dibalut jilbab merah muda model modis dan langsung mencium dan melumat bibir tipisnya itu. Dengan cepat pula cewek berjilbab itu menyambut bibirku, menghisap dan menyedotnya.
Tangannya langsung beraksi menurunkan ritsleting celanaku dan aku sendiri langsung mengangkat rok panjang model ketat miliknya. Rrrretttttt… aku tarik kasar cdnya…, jariku langsung menyelusup masuk ke memeknya terasa hangat dan licin. Rupanya dia sangat terangsang sejak di bis tadi. Di tengah deru nafasnya Santi berdesah :
“Ayo mas… masukin aja… aku kepengen banget nech. Hhhhhh…”
”Sebentar sayang”, sahutku,
“Kita cari tempat yang aman.”Aku tarik dia melewati pagar pengaman tol dan ditengah rimbun pohon aku senderkan dia dan setelah menarik rok panjang model ketatnya itu sampai sepinggang Lalu buru-buru kuloloskan celana dalamnya kemudian kuangkat kaki kanannya.
Sengaja celana dalamnya kusangkutkan di pergelangan kakai kanan yang kuangkat itu biar celana dalamnya tidak kotor menyentuh tanah. Dengan bernafsu aku buka celanaku dan megarahkan kontolku ke memeknya tapi cukup sulit juga.
Akhirnya dia menuntun kontolku memasuki memeknya. ? Emmhhh…!?, kepala janda muda berjilbab merah muda itu mendongak sembari melenguh tatkala ujung kontolku mulai penetrasi kedalam memeknya.
Luar biasa, itulah sensasi yang aku rasakan ketika kontolku mulai menyeruak memasuki memeknya yang sudah dibasahi cairan nafsu. Ditengah deru mobil yang melintasi jalan tol aku memompa pantatku dengan gerakan pelan dan menghentak pada saat mencapai pangkal kontolku. Santi menyambut dengan menggigit pundakku setiap aku menghentak kontolku masuk kedalam memeknya.“Ooochhhh… auchhhh… Masssss… oochhh…”, desahnya. Birahi dan ketegangan bercampur aduk dalam hatiku ketika terdengar suara orang melintasi jalan dibalik pagar. Namun lokasi kami cukup aman karena gelapnya malam dan terlindung pohon yang cukup lebat.
Bahkan mungkin orang yang berjalan itu tidak akan berpikir ada sepasang manusia yang cukup gila untuk ber cinta di pinggir jalan tol tersebut.
“Gantian mas… aku cape”, katanya. Aku lantas duduk menyandar dan perempuan muda berjilbab merah muda itu memegang rok panjang yang kusingkap tadi agar tidak jatuh kebawah.
Kemudian Santi mulai berjongkok mengarahkan memeknya. Ketika kontolku kembali menyeruak diantara daging lembut memeknya yang sudah licin, sensasi itu kembali menerpa diriku. Sambil memegang bahuku, dia mulai menekan pantatnya dan menggerakan pinggulnya dengan cara menggesek perlahan, maju mundur sambil sesekali memutar.
Kenikmatan itu kembali mendera dan semakin tinggi intensitasnya ketika aku membantu dengan menekan keatas pinggulku sambil menarik pantatnya.
Desahan suaranya makin keras setiap kali kemaluan kami bergesekan, “uchhhhh… ssshhh… uchhhhh…”. Mataku sendiri terpejam menikmati rasa yang tercipta dari pergesekan bulu kemaluan kami sambil terus menggerakkan pinggul mengimbangi gerakannya.”Terus sayang… ayo terus”, desahku. Keringat sudah membasahi punggungnya dan gerakan kami sudah mulai melambat namun tekanan semakin ditingkatkan untuk mengimbangi rasa nikmat yang menjalar disekujur tubuh kami dan terus bergerak ke arah pinggul kami, berkumpul dan berpusar di ujung kemaluan kami.
Berdenyut dan ujung kontolku mulai siap meledak, sementara perempuan berjilbab ini mulai mengerang sambil menjepitkan memeknya lebih keras lagi.
“Hegghhhhhh… hhhegghhhh… heghhh… terus mas… sodok… sodok terussss… mas… yachhh… disitu… terus… terussss… ooocchhhhhhh”, dengan desahan panjang sambil mendongakkan kepalanya yang terbungkus jilbab,
Tia menekan dan menjepit keras kontolku sementara memeknya terus berdenyut-denyut. ? Mass…mmhh…oouuccchh…?, pekiknya tertahan sembari menundukkan kepalanya yang berjilbab itu tatkala mencapai puncaknya. Aku hanya bisa terdiam sambil memeluk tubuhnya menunggu dia selesai orgasme.
Ketika jepitannya mulai mengendur aku langsung bereaksi meneruskan rasa yang tertunda itu, tanpa basa basi rasa nikmat itu mulai menerjang kembali, berkumpul dan meledak menyemburkan cairan kenikmatanku ke dalam memeknya.Aku sodokan kontolku sambil menekan pinggulnya sementara kakiku mengejang menikmati aliran rasa yang menerjang keluar dari tubuhku itu. Setelah beristirahat beberapa menit kami saling memandang… akhirnya tersenyum dan tertawa.
”Kamu memang bener-bener gila, tapi jujur aku sangat menyukai bercinta dengan cara seperti ini.
Aku belum pernah senikmat ini bercinta.” akunya. “He.. he.. he.. sama donk”, kataku sambil mengecup bibir sang janda muda berjilbab yang tipis itu sementara kemaluanku mulai mengendur di dalam memeknya.
Setelah itu kami merapikan pakaian masing dan berjanji untuk mengarungi kenikmatan seks ini untuk hari-hari mendatang.
-
Foto Bugil Gadis muda berkulit putih bangga menampilkan vaginanya yang tidak berbulu
Duniabola99.com – foto gadis cantik putih bugil di kamar mandi toket kecil dan mengangkang lebar ditoilet menampilkan memeknya yang tanpa bulu dilantai kamar mandri beralas haduk memeknya yang tanpa bulu dan tembem.
-
Foto Ngentot Cewek cantik dengan celana jins biru menggoda pria yang sedang tidur untuk anal sex
Duniabola99.com – foto cewek pirang pakai jelana jins sambil makan permen yang lagi sange menggoda pacarnya yang lagi tidur untuk melakukan hubungna sex ngentot anal yang sangat hot dan menelan semua sperma yang dikeluarkan pacarnya.
-
Kisah Memek Sungguh Nikmatnya Tubuh Sepupu Istriku
Duniabola99.com – Yuni baru saja selesai mengepel lantai lalu ke belakang. Rasanya ada yang aneh pada Yuni. Tiap hari dia memang mengepel lantai dan itu biasa. Entah apanya yang berbeda pada dia pagi ini Saya tak memperhatikan dan memang tak ingin tahu. Hanya saya rasakan agak aneh saja. Kembali Saya membaca koran. Ketika terdengar suara guyuran air di kamar mandi belakang, juga masih biasa, Yuni selesai bersih-bersih rumah lalu mandi.
Lalu setengah jam kemudian dia tampak sliweran antara dapur dan ruang makan juga biasa. Juga ketika masuk ke kamar anak saya. Sekilas Saya sempat melihatnya lewat dari balik bentangan koran saya. Mungkin ini yang tak biasa, dia tampak lebih rapi dari biasanya. Daster yang dia kenakan tampaknya baru. Mungkin dia mau keluar belanja, pikirku.Dalam kesibukan dia di ruang makan kadang dia membuat suara-suara benturan piring dan alat lainnya. Dengan sendirinya Saya sedikit mengangkat kepala mengalihkan pandangan dari koran ke arahnya. Itu gerakan refleks yang biasa. Yang tak biasa adalah dia beberapa kali ‘tertangkap’ sedang memandang ke arah saya tapi tatapan matanya agak ke bawah. Ketika dia sedang ke belakang Saya coba meneliti adakah yang aneh pada diri saya ? Kebiasaan di rumah Saya selalu mengenakan celana pendek. Itu sudah sering dan Yuni juga sudah tahu. Jadi apanya yang aneh? Ah, memang Saya peduli! Saya terus saja membaca.
Sampai tak lama kemudian, saat sedang asyiknya Saya membaca tanpa saya sadari Yuni sudah berdiri di depan saya. Koran saya letakkan, belum sempat Saya membuka mulut untuk bertanya, tiba-tiba Yuni menghambur ke arah saya, duduk di pangkuan saya dan memeluk tubuh saya. Lalu kepalanya yang tersembunyi di dada saya terlihat sedikit berguncang. Yuni menangis. Ada angin apa nih?
“Maafkan aku Kang…” katanya di sela-sela isakan tangisnya.
Yuni memang bukan pembantu. Dia adalah sepupu istri saya, sama-sama dari Kuningan, asal istri saya. Dia cukup cerdas walau SMK saja tak tamat, karena keburu disuruh menikah oleh ibunya. Teman-temannya di kampung pada umumnya hanya tamatan SMP atau bahkan SD. Dia sebenarnya ingin sekolah sampai tingkat sarjana, hanya kebiasaan di kampung mengharuskan anak perempuan sudah berrumah-tangga ketika mencapai umur 16 atau 17 tahun. Malang baginya, ketika usia pernikahan menjelang setahun suaminya tertangkap basah berselingkuh. Dia minta cerai dan ingin ikut istri saya ke Jakarta sambil siapa tahu bisa meneruskan sekolahnya dan menggapai cita-citanya menjadi sarjana pertanian. Di kampung dulu dia memang amat dekat dengan istri saya.
Setelah bicara dengan saya, istri saya setuju menyekolahkan dia sampai tamat. Yuni bersedia kerja apa saja, jadi pembantu sekalipun, untuk mengejar cita-citanya. Kami, saya, istri dan anak saya tak pernah menganggap dia sebagai pembantu. Kami perlakukan dia sebagai salah satu kerabat dekat. Sudah hampir dua bulan dia ikut dengan keluarga kami. Dia sudah terdaftar di SMK kelas tiga, hanya belum mulai sekolah karena menunggu tahun ajaran baru, bulan depan. Umurnya kini 18 tahun. Memang sedikit terlambat. Anak seusia dia umumnya sudah tamat SMU.
“Kenapa Yun?”“Maafkan aku Kang…”
“Kamu salah apa?”
Dia tak menjawab, masih terisak. Saya coba menduga-duga, mungkin dia tak betah karena mengerjakan urusan rumah tangga mirip pembantu.
“Kamu pengen pulang?”
Yuni menggeleng. Sebenarnya tidak juga sebagai pembantu karena istri saya kalau sedang di rumah juga ikut terjun kerja bersama dia. Anak saya pun begitu. Kami memang sudah biasa tak punya pembantu.
“Atau kamu gak betah di sini?”
“Bukan Kang bukan… Saya senang tinggal sama Teteh…” yang dia sebut teteh adalah istri saya.
“Jadi kenapa?”
Hening sejenak, lalu
“Sayanya Kang, aku yang tak beres…”
“Tak beres apanya? Ayo cerita, jangan sungkan-sungkan. Kamu kan sudah aku anggap adikku sendiri”
“Bukan masalah itu Kang… Akang sekeluarga disini baik-baik semua… aku betah…”
“Lalu ?”
Yuni masih diam, tangisnya mereda. Tapi masih belum mau bicara. Tak sadar Saya mengelus-elus rambutnya yang lurus dan panjang sepunggung, seperti rambut istri saya. Memang Yuni banyak kemiripan dengan istri saya. Wajah mirip, hanya istri saya langsat dia sawo matang. Bentuk tubuhnya sama langsing, hanya dada Yuni sedikit lebih besar. Jangan berpikiran macam-macam. Dari ‘tampak luar’ saja sudah terlihat, tak harus ‘memeriksa’ ke dalam.
Memangnya Saya sekurang ajar itu berani memeriksa dada sepupu istri saya. Dada? Ah… gumpalan daging kembarnya itu melekat erat di dada saya sekarang. Baru sekarang juga Saya menyadari bahwa bongkahan itu menempel di tubuh saya nyaris tak ada penghalang. Tak ada ‘kain keras’ di antara kami. Masa sih ? Untuk memenuhi rasa penasaran saya, tangan saya yang sedang membelai rambut Yuni ‘mampir’ sebentar ke punggungnya. Hanya kain daster saja yang ada dipunggungnya. Benar, Yuni tak mengenakan bra! Saya lebih banyak berpikiran positif. Mungkin saja tadi dia sehabis mandi belum sempat memakainya. Tapi menyadari ‘keadaan’ begini, sebagai lelaki normal tak urung ada yang menggeliat di balik celana pendek saya.Lalu, saya biarkan pikiran saya mengelana, saya bayangkan bentuk bongkahan yang menekan dada saya, tentunya masih kencang sebab dia belum punya anak dan belum setahun ‘dipakai’, dengan putingnya yang kecil dan kecoklatan. Imagi begini jelas saja membuat perangkat bawah saya semakin mengencang. Tiba-tiba Yuni mengangkat kepalanya yang dari tadi ngumpet di dada saya. Ditatapnya mata saya sejenak, lalu pandangan beralih ke tubuh saya bagian bawah dan kemudian menatap saya lagi. Saya yakin pantatnya telah merasakan perubahan yang terjadi di celana saya.
“Kang…” bisiknya serak.Pantatnya bergerak menggoyang, melumati kelamin saya. Mendadak mulut saya dipagutnya. Saya masih shock atas tindakannya ini sehingga bibir saya pasif saja menerima sapuan bibirnya. Tapi itu tak lama, hanya beberapa saat kemudian bibir saya malah merespon lumatan bibirnya. Kami berciuman. Celakanya, entah bagaimana Saya jadi membayangkan bahwa yang sedang saya ciumi ini adalah istri saya sehingga ciuman kami makin seru.
Saya sempat melayang-layang sampai suatu saat kesadaran saya mendarat kembali ke bumi, rasio mengalahkan emosi. Saya dorong kepala Yuni menjauh, ciuman terlepas.
“Yun…?”
Saya lihat ekspresi wajahnya yang kaget sekejap.
“Kang… maafkan aku… tapi aku butuh banget… butuh Kang… udah lama banget menahan…”
“Kamu sadar Yun?”
“Iya Kang, sadar bahwa aku sangat membutuhkanmu Kang…”
“Kenapa aku?” tanya saya lagi.
“Gak tahu Kang. Tubuhku ini udah lama membara… Udah lama aku coba menahannya tapi aku gak mampu Kang… tolong Akang mengerti…”
Tanpa menunggu reaksi saya Yuni kembali menciumi saya. Kami berpagutan lagi. Saya mulai menikmati. Kesadaran saya berangsur menghilang.
Kemudian, ini gerakan refleks yang wajar dan biasa ketika sambil berciuman telapak tangan kanan saya mulai meremas-remas buah dada kirinya yang hanya tertutup daster. Daging yang sekal sesuai bayangan saya tadi. Yuni melepas ciuman lalu mengerang sambil kepalanya mendongak menikmati remasan saya. Bahkan erangannya mirip rintihan istri saya. Cuma sebentar, kembali dia mengejutkan saya, dengan sigapnya dia melepas kancing-kancing dasternya lalu menyodorkan dadanya ke muka saya. Dua bulatan kembar itu kini terhidang di depan hidung saya. Putingnya kecil tapi telah mengacung ke depan. Saya ciumi buah dadanya, bergantian kanan dan kiri. Puting kecil itu memang keras.
Juga gerakan wajar jika tangan saya kemudian mulai membelai-belai pahanya, menyusup ke balik dasternya, merambat sampai pangkalnya. Lagi-lagi Saya dibikin kaget. Hanya daster itulah satu-satunya pakaian yang melekat di tubuh sintal Yuni. Saya tadi tak memperhatikannya. Selangkangan berbulu halus itu telah membasah dan lembab. Yuni makin menggila.
“Ayo Kang. Sekarang… Aku mohon…”Rangsangan saya sudah tinggi, tak ada lagi pikiran jernih, gelap mata. Saya bopong Yuni menuju kamar saya, saya rebahkan tubuhnya ke kasur. Secepat kilat Yuni melepas dasternya melalui kepalanya.
Tubuh coklat langsing sekal itu kini telanjang bulat tergolek di kasur saya. Kedua belah dadanya memang bulat dan menonjol dihiasi puting dan lingkaran aerola yang kecil menambah keindahannya. Bulu-bulu halus di bawah perutnya terlihat rapi tanda terawat. Tubuh itu kini gelisah, bergerak-gerak tak tentu. Pahanya sudah membuka lebar. Tunggu apa lagi?
“Ayo Kang…”
Secepat kilat Saya memelorotkan celana pendek saya sekaligus dalemannya. Saya naik ke tempat tidur dan mengarahkan penis saya ke selangkangannya. Kebiasaan saya kalau awal penetrasi lebih suka posisi misionaris, sebab Saya bisa melihat ekspresi wajah lawan main saya ketika penis saya mulai menusuk. Wajah dengan mata terpejam dan kepala sedikit mendongak adalah pemandangan paling eksotis. Saya rebahkan tubuh saya menindihnya. Lalu dengan gerakan agak kasar Saya menekan. Muka Yuni berkerut, dia menggigit bibirnya sendiri, ekspresi seperti orang yang sedang kesakitan. Benar saja…
“Aaaww… pelan-pelan Kang, aku udah lama banget engga …”
Memang, kepala penis saya serasa membentur tembok walaupun Saya yakin dia telah lembab.
“Oh… maaf Yun…”
Lalu dengan sabarnya Saya perlahan membuat gerakan-gerakan pendek maju-mundur untuk membuka ‘pintu’ yang sudah lama tak pernah dimasuki. Memang agak susah, harus perlahan dan bertahap. Akhirnya seluruh batang saya tertelan oleh vaginanya. Mulailah Saya ‘memompa’, masih perlahan agar bisa lebih merasakan gesekan batang saya dengan dinding-dinding liang vaginanya. Milik Yuni begitu eratnya menjepit batang saya, persis seperti milik istri saya pada awal-awal kami menikah. Saya jadi teringat sewaktu berbulan madu dengan istri saya beberapa tahun lalu. Cerocohan ribut yang keluar dari mulut Yuni pun sama. Beginilah rasanya. Hanya satu kata: nikmat!
Lalu Yuni? Sulit saya gambarkan. Gerakan tubuhnya begitu liar, ekspresi wajahnya begitu ekstasi manjadikan dia tampak lebih cantik dibanding biasanya. Itu tanda bagi wanita yang sedang merasakan nikmatnya bersenggama. Rasanya Saya bisa lebih lama bertahan memompa, mungkin karena tadi malam Saya sudah mengeluarkan dua kali ‘tabungan’ ke tubuh istri saya setelah tersimpan selama 3 hari di luar kota.
Hingga beberapa saat kemudian…Kedua tangannya mengunci amat erat di tubuh saya dan tubuhnya saya rasakan berguncang-guncang teratur beberapa kali. Saya lalu menghentikan pompaan, memberi kesempatan dia menikmati orgasmenya. Guncangan lalu melemah seiring melemahnya kuncian tangannya. Lalu tangannya rebah ke samping. Yuni terkapar.
“Terima kasih Kang… terima kasih…” katanya sambil menciumi wajah saya.
“Gimana Yun…”
“Enak banget…”
Tubuh saya masih telungkup menindih tubuhnya, batang saya yang masih tegang masih ‘tersimpan’ di dalam tubuhnya. Saya masih tak bergerak walaupun Saya belum mencapai puncak. Sengaja untuk memberi waktu kepada Yuni untuk menyelesaikan puncak hubungan seks, orgasme. Karena Saya tahu berdasarkan pengalaman, wanita tak mau ‘diganggu’ bila sedang dalam masa puncak dan beberapa waktu setelahnya. Syaraf-syaraf pada alat kelaminnya menjadi amat sensitif ketika masa orgasme.
Tapi ketegangan penis saya mulai mengendur karena masa pause begini. Saya harus mulai memompa lagi untuk meningkatkan ketegangan batang saya. Lalu Saya mulai gerakan dengan memundurkan penis saya sedikit dan menusuk lagi.
“Aaaahhh… Kang…” erangnya.
Saya terus saja memompa.
Mulutnya mulai berkicau.
Makin cepat.
Gerakannya makin gila.
Saya melambung.
Melayang.
Beberapa detik kemudian…
Saya sampai.
Saya tumpahkan semuanya ke dalam tubuhnya.
Ya. Saya ejakulasi didalam tubuhnya. Tak terpikirkan lagi untuk mencabutnya. Karena kedua kaki Yuni keburu menjepit erat pinggul saya, dan lalu tubuhnya berguncang teratur seperti tadi.Beberapa saat berlalu, baru Saya menyadari akan akibat penumpahan ke dalam liangnya.
“Yun… Aku keluar didalam…”
“Engga apa-apa Kang… jangan khawatir”
“Maksudmu?”
“Aku masih menyimpan spiral di dalam…”
Saya lega walaupun di kepala ini menumpuk banyak pertanyaan seperti mengapa dia nekat begini.
-
Foto Bugil Markiza menyenangkan dirinya sendiri
Duniabola99.com – foto cewek lagi sange melepas pakaiannya dan mengosok gosok memeknya yang tanpa bulu dan merah muda hingga basah dan puas maksimal.
-
Cerita Sex Pengantin Baru
Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Pengantin Baru ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Sex – Malam ini dimana malam sebagai suami istri, dikamar kedua mempelai sudah mengganti pakaiannya dengan
piyama tidur yang nyaman dan santai, keduanya sudah di atas ranjang dia pun langsung bermanja manjaan,
Jantung Danny terlihat berdetak lebih kencang, libidonya sangat membara.Nafsu birahinya menjadi demikian membara. Malam itu mata Danny yang nampak menjadi merah seakan
terbakar menyaksikan Lia istrinya yang teramat sangat seksi. Saat menyaksikan pengantinnya tergolek di
ranjang, dia ingin secepatnya menyetubuhinya.Kemudian dengan serta merta tanpa menunjukkan kelembutan atau sentuhan-sentuhan awal, bahkan dengan
cara agak kasar, dilucutinya pakaian tidur istrinya Lia, kemudian juga pakaiannya sendiri. Perasaan
yang menggebu-gebu ini ternyata juga melanda Lia sendiri. Saat Danny melucuti pakaiannya, dengan
desahan yang keras Lia juga menunjukkan ketidaksabarannya.Diraihnya tonjolan besar pada selangkangan Danny yang nampak menggunung. Sebelum sempat Danny
menelanjangi dirinya sendiri, di betotnya rodal Danny dari sarangnya. Langsung di kulumnya.Mereka, para pengantin ini nampak dikuasai nafsu birahi yang sudah tidak dapat mereka kendalikan
sendiri. Mereka saling merangsek, saling mencengkeram dan meremas, saling menjilat dan menyedoti,
saling melampiaskan dendam birahinya. Suasana riuh rendah oleh desah dan rintih pasangan ini sungguh
sangat erotis bagi siapapun yang mendengarnya.Mungkinkah hal itu disebabkan oleh suasana romantis villa mewah ini. Suasana romantis yang memilik
kekuatan untuk mendongkrak libido mereka dengan tajam sehingga nafsu birahi mereka sepertinya begitu
terbakar.Nampak Lia yang telah telanjang bulat menunjukkan buah dadanya yang sangat ranum mengencang. Putingnya
yang memerah mencuat keras tegak di bukit ranum kencang itu, seakan menanti siapapun yang bersedia mengulum dan menyedotinya. TangkasnetSementara itu rodal Danny demikian pula. Darahnya telah penuh terpompa pada urat-urat batangnya. rodal
Danny ngaceng dengan keras sekali. Urat-uratnya bertonjolan di sekeliling batang itu.Kepalanya yang cukup besar berkilatan yang disebabkan darahnya menekan keluar hingga membuat kulitnya
tegang dan mengkilat. rodal itu terus mengaduk-aduk wilayah selangkangan istrinya. Dia mencari lubang
vagina Lia yang juga sudah merekah kehausan menunggu rodal Danny untuk menembusnya.Pagutan, ciuman, gigitan yang disertai erangan, desahan dan rintihan dari Danny dan Lia saling
bersambut. Keduanya benar-benar tenggelam dalam nafsu birahi yang sangat tinggi.
“Ayyooo Dannyyy, masukkan tongkolmuuuu.. ayyooo Dann…”.
“Mana memiawmu sayangggg… tongkolku sudah tidak dapat tahan nihhh. ingin secepatnya memasuki lubang
surganmuuuu… LIAAAAAA!”Tak pelak lagi, dengan penuh ketidak sabaran, mereka, Danny dan Lia ini sepertinya telah dirasuki
kegilaan birahi. Mereka nyaris seperti hewan, yang melampiaskan nafsunya berdasarkan naluri
hewaniahnya.Berbagai obsesi seksual yang sesungguhnya bersifat sangat pribadi dan tersimpan dalam-dalam di
sanubari masing-masing, tidak dapat tersembunyikan lagi tumpah di malam pertama bulan madu mereka di
Villa Forest Green yang sangat romantis ini.Ujung rodal Danny sudah tepat di bibir lubang vagina Lia ketika tiba-tiba dengan sangat mengejutkan
terdengar pintu kamar digedor-gedor dengan sangat kasar dan keras.“Haaiiiii, yang di dalam kamarrr! Bukaa! Buka pintunyaa! Atau aku yang akan buka dengan paksa!
Ayyyooooo bukkaa!”.Cerita Sex Pengantin Baru Amukan birahi seksual D & L yang sedang memuncak langsung runtuh. Dengan geragapan mereka langsung
diserang kecemasan dan ketakutan hebat. Mereka sama sekali tidak pernah memperhitungkan adanya
kemungkinan seperti ini.Di villa mewah yang sejuk dan penuh kesan tenang dan aman ini sama sekali tidak menyiratkan
kemungkinan-kemungkinan seperti ini. Danny langsung mendekap istrinya yang nampak langsung gagap
histeris penuh ketakutan.Kemudian menyusul gedoran lagi dan gedoran yang semakin kasar lagi. Dengan gemetar dan ketakutan yang
hebat kedua pengantin pria dan wanita itu serta merta menarik selimut seakan dapat bersembunyi sambil
menutupi ketelanjangannya.Dan akhirnya terdengar tendangan-tendangan yang sangat kuat. Pintu kamar tidur itu jebol. Daun
pintunya terbanting ke lantai dengan mengeluarkan suara yang sangat keras. Danny dan Lia menggigil.
Mata mereka terpaku tajam ke arah lubang pintu yang telah jebol tebuka itu.Mereka melihat ada 2 orang bertopeng setengah telanjang kecuali cawat-cawat mereka yang menutupi aurat
mengayun-ayunkan kapak di tangannya. D & L semakin ketakutan, menggigil gemetar.Kedua orang itu menutupi kepalanya dengan semacam rajutan kaos gelap, persis seperti yang terjadi di
film-film kriminal atau peristiwa-peristiwa teror di TV. Yang nampak hanya mata mereka yang beringas
dan suara mereka yang terdengar keras, kasar dan brutal.”Ho, ho, ho, ha, ha, ha…, rupanya sepasang pengantin cantik dan tampan ini sedang bercumbu…
uhhhh… Uhhh nikmatnya nihhh…”. Kemudian salah satu dari mereka mendekat ke ranjang.Dengan kekuatan tangannya dia renggut selimut yang menutupi Danny dan Lia. Dengan sekali renggut
selimut itu langsung terbuka dan tampaklah Danny dan Lia yang bugil saling berpelukan histeris.
Langsung dilemparkannya selimut itu ke lantai.”Ampuuunnnnnnn Paakk… Jangan diapa-apakan kamiii… ampunnnn.. a.. mpuunn …”, Lia menangis dan
gagap karena didera ketakutan yang amat sangat.Seolah-olah tidak mendengar suara-suara iba tersebut, ketakutan maupun sikap protes dari Danny dan
Lia, kedua orang itu langsung membuka kedoknya. Dan betapa terperanjatnya Danny dan Lia ketika melihat
siapa kedua begundal itu.Mereka adalah Tony dan Apri yang sebelumnya dianggap sangat santun dan menyenangkan oleh pasangan D &
L ini. Tanpa dapat dicegah lagi Danny yang dalam keadaan bugil langsung bangkit hendak mengamuk dan
melawan kedua orang itu.Tapi dari penglihatan sepintas sudah jelas, Danny bukanlah lawan mereka berdua. Tubuh Tony dan Apri
yang kekar dan penuh otot bukan lawan Danny. Dengan mudah dia dilumpuhkan, tangan-tangan kuat Apri
meringkusnya kemudian kedua tangan dan kaki Danny diikat dan tubuhnya dibiarkan tergeletak di lantai.Mereka tidak mengacuhkan segala protes, hujatan dan caci maki Danny. Dengan tertawa penuh kemenangan
mereka merasa puas dengan lancarnya perbuatan keji mereka. Selanjutnya Tony dan Apri lebih tertarik
untuk memusatkan perhatian pada pengantinnya yang cantik, yang juga bugil dan tanpa daya tergolek di
ranjangnya.Permohonan ampun dan tangisan ketakutan penuh pilu dari bibir mungil Lia sama sekali tidak
menggetarkan hati para begundal itu. Mungkin hati mereka memang telah mereka buang jauh-jauh.Tangan-tangan Tony dan Apri tidak sabar lagi untuk menjamah tubuh cantik mulus Lia itu. Tapi saat Apri
mendekat untuk meraih pahanya, tanpa dia duga kaki Lia menendang matanya. Gelagapan dan kepedihan pada
matanya membuat Apri terduduk sambil menutup mukanya.Melihat hal itu dengan sigap Tony langsung merangkul Lia. Pengantin yang berontak dan berteriak-teriak
histeris ketakutan itu ditindihnya. Tubuh putih mulus telanjang itu dipeluk dan diringkusnya tanpa
banyak kesulitan, bahkan nampaknya Tony ini sangat menikmati apa yang harus dia lakukan.Tangan kanan Lia direnggutnya. Dia keluarkan tali dari kantongnya. Tangan itu diikatnya kuat-kuat ke
tiang bagian atas ranjang itu. Dan tangan kirinya kembali direnggut untuk diikatkan ke tiang ranjang
di bagian sebelah atas yang lain.Tentu saja Lia yang dilanda ketakutan yang amat sangat langsung berontak dan meronta seperti kuda
betina yang liar. Kaki-kakinya menendang-nendang apa saja yang ada di dekatnya. Tapi semua perlawanan
itu hanya sia-sia. Kaki-kaki itu, oleh Apri yang sudah baik matanya direnggut dan diikatkannya ke kaki
ranjang bagian bawah kanan dan kiri.Peristiwa itu sungguh menjadi penampakkan yang sangat erotis baginya. Lia, sang pengantin, bidadari
yang mulus, dewi berkulit kuning putih tanpa cacat, perempuan jelita yang mengamuk dengan liar,
melawan dua begundal setengah telanjang dengan tubuh hitamnya yang berkilat karena keringatnya. Para
begundal brutal itu nampak kewalahan saat meringkus Lia.Dengan cara merangkulkan tangan-tangannya serta menekankan wajah-wajah mereka sekenanya pada tubuh
yang sangat merangsang birahi milik si jelita, Tony dan Apri memerlukan kerja keras sambil menikmati
sensual tubuh Lia.Akhirnya sang korban yang jelita itu benar-benar tak berdaya. Dan kini, kaki dan tangan Lia telah
terikat kuat-kuat pada ranjang pengantinnya.Dan untuk keberhasilannya, para pendatang brutal itu langsung disuguhi pemandangan yang sangat
spektakuler, merangsang dan erotis sekali. Tangan Lia yang terikat ke bagian atas kanan dan kiri
ranjang membuat ketiaknya yang indah nampak terbuka.“Uuhhh… Akan kubenamkan hidungku ke lembah ketiakmu yang indah itu.. lidahku, bibirku akan menjilati
dan menyedotmu Liaaa…”, begitu begitu pikir begundal-begundal tersebut.Cerita Sex Pengantin Baru Dan paha Lia yang kini telah mengangkang terbuka, memamerkan memiawnya yang ranum menggunung yang
langsung mendongkrak nafsu birahi kedua serigala lapar dan brutal itu.Keduanya tercekat menyaksikan dengan penuh takjub kemaluan Lia yang ditutupi bulu-bulu tipis merekah
yang seakan menunggu jamahan tangan-tangan kasar mereka atau jilatan lidah dan sedotan bibir tebal
mereka atau bahkan tusukan rodal-rodal kedua begundal brutal itu.Tak tahan menyaksikan tindakan brutal yang dilakukan Apri dan Tony pada istrinya, Danny berteriak-
teriak dengan harapan ada orang lain yang mendengarkannya di tengah hutan sepi itu. Ulah itu hanya
jadi tertawaan para begundal.Tony menyuruh Apri untuk menyumpal mulut Danny dan menyeretnya ke kamar sebelah. Apri langsung
bertelanjang melepas cawatnya sendiri yang dekil dan pesing untuk di sumpalkan pada mulut Danny.Tentu saja Danny jadi gelagapan panik menerima perlakuan kotor Apri itu. Tetapi mana dapat ia melawan
dengan kaki dan tangannya yang masih terikat erat-erat.Dan Tony juga langsung bertelanjang melepas cawatnya. Dia sumpalkan cawatnya yang sama dekilnya ke
mulut Lia yang langsung berkelojotan karena jijik dan ingin muntah. Tetapi sia-sia pula. Dan akhirnya
tanpa daya pasangan D & L ini menjadi tawanan Apri dan Tony.Dan tanpa terhindarkan, Danny maupun Lia dihadapkan pada pemandangan yang selama ini dianggapnya
sangat tabu. Kedua orang ini menyaksikan rodal lelaki lain, rodal Apri dan Tony yang telah ngaceng
berat.Rodal-rodal mereka yang nampak tegak dan kaku itu sungguh luar biasa. Mengingatkan pada pisang tanduk
di sepanjang jalan Bogor. Besar dan panjangnya tak kurang dari 20 cm dengan garis tengah sekitar 4,5
cm.Bagi seorang wanita semacam Lia, rodal sebesar itu membuat khayalannya langsung melayang. Lia
membayangkan bagaimana rasa pedih dan sakitnya apabila rodal itu dipaksakan menembus memiawnya yang
masih perawan.Akankah hal itu akan terjadi pada dirinya yang hingga kini bahkan suaminya pun belum pernah benar-
benar menjamah memiawnya itu? Akankah Apri dan Tony mendahului Danny sebagai pemilik yang sah atas
vaginanya secara bergiliran memaksakan rodal-rodal mereka itu menembus memiawnya? Lia sangat takut dan
merasa ngeri dengan pikirannya yang mengkhayal sejauh itu. Dia menggigil kemudian menutup matanya.Sementara itu bagi Danny, melihat Apri dan Tony yang memiliki rodal sebesar dan sepanjang itu rasa
percaya dirinya langsung runtuh. Dia bayangkan apabila istrinya sempat mereka paksa untuk menerima
rodal mereka,Dan pada akhirnya Lia mendapatkan kenikmatan serta kepuasan dengan rodal-rodal sebesar itu, dapat
dipastikan dia tidak mungkin mampu mengungguli Apri maupun Tony. Dan di belakang hari dapat dipastikan
Lia tidak akan pernah puas berhubungan seks dengan dirinya. Lia akan dengan sebelah mata saja melayani
dia sebagai suaminya.Danny sangat terpukul. Membayangkan istrinya Lia mendesah serta merintih mendapatkan kenikmatan birahi
dari Tony dan Apri. Hatinya langsung ciut.“Yo, ambil minuman itu lagi. Kita buat mereka lebih galak lagi”, terdengar Tony menyuruh Apri.
Kata-kata Tony itu menjadi pikiran Danny maupun Lia. Minuman apa itu? Bikin galak lagi” Apakah hal itu
yang membuat mereka demikian panas birahinya saat memasuki peraduan setelah makan malam tadi?
Mungkinkah Apri dan Tony memasukkan obat perangsang seks pada makan malam mereka tadi?Tak lama kemudian Apri balik dengan sebotol cairan berwarna kuning bening. Pertama-tama pada Danny.
Tangan Tony memegangi kepala dan membuka sumpal mulut Danny yang langsung panik ketakutan.Kemudian Apri menjejalkan mulut botol ke mulut Danny dan memaksakan untuk minum. Ketika Danny berusaha
menolak dengan cara memalingkan wajahnya, Tony memeganginya dan membekap hidungnya.Karena tersedak Danny terpaksa menelan cairan dari botol itu. Dia merasakan asin dan pesing. Jangan-
jangan air kencing mereka ini. Dengan cara yang sama cairan itu juga dijejalkan pula pada mulut Lia.“Nahhhh, bapak dan ibu, jangan khawatir… Itu adalah minuman demi kesehatan pak Danny yang tampan dan
bu Lia yang jelita…, sebentar lagi bapak dan ibu pasti akan semakin segar, ha, ha, ha…”.
Beberapa saat kemudian, pasangan D & L merasakan dunia seakan berputar-putar.Pandangan matanya mengabur. Jantungnya berdegup lebih kencang. Lia merasakan darahnya memanas. Dan
gambaran rodal-rodal Apri serta Tony yang luar biasa itu mendekat.Dia merasakan seakan-akan ujung-ujung rodal mereka menyentuh gerbang bibir vaginanya. Dia merasakan
rangsangan birahi yang hebat, seperti halnya saat rodal Danny suaminya menyentuh vaginanya.Sementara itu Danny juga merasakan darahnya yang memanas. Nafsu birahinya meledak-ledak. Ingin rasanya
menjilati selangkangan Lia istrinya yang saat ini terbuka memamerkan nonoknya di atas ranjang
pengantinnya.Ingin rasanya dapat secepatnya terbebas dari para begundal itu untuk kemudian melanjutkan apa yang
tadi telah hampir dilakukannya, tongkolnya menembus memiaw istrinya.“Lemparkan Danny ke kamar sebelah”. Si Apri kembali melaksanakan perintah Tony.
Dengan mulutnya yang kembali tersumpal cawat Apri dan perasaannya yang mabuk dan ingin muntah akibat
minuman yang dijejalkan tadi, Danny diseret ke kamar sebelah.Kemudian pintunya dikunci. Danny sangat penasaran, kesal dan marah. Semula dia berharap dapat tetap
sekamar dengan istrinya. Setidak-tidaknya matanya masih dapat menikmati tubuh bugil istrinya yang
terikat di ranjang, sehingga ledakan birahinya yang kini melanda nafsunya dapat sedikit tersalurkan.Di lain pihak Lia yang ditinggalkan suaminya tak dapat menghindarkan pandangannya pada rodal Apri dan
Tony yang nampak sedemikian besar dan panjangnya. Batang rodal-rodal yang dikelilingi urat-urat itu
semakin nampak perkasa.Kepala helmnya yang yang tumpul membulat berkilatan kena cahaya lampu kamar. Lia sendiri belum pernah
menyaksikan secara langsung rodal lelaki dewasa seperti yang dilihatnya sekarang ini. Dia hanya ingat
bahwa pernah melihat rodal-rodal sebesar itu dari VCD porno yang disaksikan ramai-ramai bersama
teman-temannya pada saat jam istirahat di kantor.Sewaktu vaginanya siap ditembus rodal Danny dia hanya merasakan ujung rodal yang hangat merangsang
bibir-bibir vaginanya. Dia ingat betapa nikmatnya saat birahinya menjadi demikian memuncak yang
disebabkan ujung rodal Danny itu.Dia merasakan keinginannya yang sangat kuat agar Danny secepatnya menembus kemaluannya. Bibir
vaginanya sangat kehausan untuk melahap batang rodal Danny. Tapi kini Danny tidak lagi berada di kamar
ini.Yang nampak kini adalah Apri dan Tony yang sama-sama telah berbugil ria. Dan rodal-rodal mereka itu,
kenapa mata Lia dibuatnya sangat terpesona” rodal-rodal itu tegak ngaceng dengan kokoh dan tegarnya.Lia berpikir akankah mereka juga akan seperti Danny? Menempelkan atau menusukkan rodal-rodal yang luar
biasa itu ke bibir vaginanya? Akankah dia akan membiarkan dan menerima kehadiran rodal-rodal yang
bukan milik suaminya itu? Akankah dia mampu menerima serangan badai nafsu serigala para brutal itu?
Dari celah matanya yang basah karena air mata, Lia melirik ke rodal para brutal tersebut.Tiba-tiba perasaan seperti yang terjadi pada saat bersama Danny memasuki kamar usai makan malam tadi
melintas. Rasa ingin, ingin, ingin, ingin, keinginan yang kuat, keinginan yang meledak-ledak, ingin
Danny melanjutkan tusukan tongkolnya ke lubang kemaluannya, melanjutkan kenikmatan birahi yang mulai
memuncak. Mungkinkah itu” Bagaimana mungkin”Yang nampak jelas siap melakukan itu justru Tony dan Apri yang telah telanjang bulat dengan rodal-
rodal keras besar panjang mereka itu. Mereka sangat siap dan sangat mungkin memperkosanya.Cerita Sex Pengantin Baru Ooohh…, alangkah ngerinyaaa… Lia berusaha menepis perasaan yang sangat menakutkan itu. Dipalingkan
wajahnya dari rodal-rodal itu. Sungguh ngeri membayangkan rodal sebesar dan sepanjang milik para
brutal itu menembus memiawnya. Apabila hal itu terjadi pasti akan merobek-robek vaginanya.Tetapi darah dan jantung ini” Mengapa darah dan jantung Lia terus berdegup kencang sejak makan malam
tadi seakan ada yang terus merangsangnya. Dan kini bahkan semakin kencang serta kuat memacu darahnya,
setelah Tony dan Apri mencekoki cairan kuning bening tadi.Apakah itu obat perangsang seksual yang membuat dirinya tidak dapat melepaskan pandangannya atau
memalingkan wajahnya dari rodal-rodal Apri dan Tony itu? Ah, sangat mungkin…! Bukankah Apri dan Tony
nampak jelas telah mempersiapkan semua rencana jahatnya ini.Topeng itu, kampak itu, gedoran di pintu itu. Semua merupakan bagian rencana jahatnya. Dengan
memberikan obat perangsang birahi seksual, korbannya akan cepat takluk dan mengikuti kemauan bejat
seksualnya. Korbannya akan patuh untuk menjadi budak seksualnya.Lia akan cepat menyerah dan sangat kehausan untuk secepatnya menikmati rodal-rodal para pejantan itu.
Ahhh…, degup jantung ini…, kenapa jadi sulit sekali, membuang keinginannya untuk tidak kembali
melirik rodal-rodal pejantan itu.“Oohh.., jangannnn… jangannnn…!”
Lia memejamkan matanya untuk menghapus semua lintasan pikirannya, wajahnya memucat, kemudian memerah,
kemudian kembali memucat, kembali memerah. Bayangan akan rodal-rodal besar itu jadi berbalik sangat
menggairahkannya.Perasaan ngeri, takut, cemas tetapi tidak sepenuhnya ingin benar-benar menghindar, rasa birahi yang
terus mengejarnyaa, dirasuki dengan penuh kebimbangan dan keraguan, semuanya serba bercampur aduk.Lia dilanda kebingungan yang amat sangat. Khayalan-khayalan liarnya yang terus memburu tidak dapat
dilenyapkan dari kepalanya. Detak dan degup jantungnya juga tak dapat dikendalikannya.“Akankah…, Ohhh…, ampuni aku Danny…, Dannyyyyyyy…, ampuni akuuuu…, aku tidak mampu mengambil
keputusan…, tolongggg…, aku membutuhkan kk… kkaamuuu… uuuu.. uuuhhhh…”. Dan memang,
keputusan akhirnya bukanlah di tangan Lia.Begitu terlempar ke kamar buangannya, pertama-tama yang dicari Danny adalah lubang. Lubang atau celah
di dinding, dimana dia dapat mengintip istrinya yang telanjang. Pengaruh minuman yang dijejalkan Apri
dan Tony tadi membuat libido Danny terangsang dengan hebat, saat ini yang diperlukan Danny adalah
dapat mengintip istrinya telanjang, dia ingin melakukan mastubasi.Ternyata dia dapatkan, kamar villa yang seluruhnya dibuat dari kayu dan balok itu memberikan celah di
antara dua baloknya. Celah itu cukup longgar. Danny serta merta beringsut ke celah itu. Tetapi
ternyata celah itu terlampau tinggi di atas kepala Danny.Dengan ikatan tali pada tangan dan kakinya Danny kesulitan untuk berdiri maupun sekedar jongkok.
Sementara celah itu dapat dia raih setidak-tidaknya dengan berjongkok. Dia mengamati sekeliling kamar
itu.Dari kamar sebelah terdengar suara riuh. Terdengar
“hah, huh, hah, huh…”, suara istrinya yang mulutnya terbungkam celana dalam dekil milik Tony.
Danny jadi panik, dia memastikan sesuatu telah terjadi pada istrinya. Dia gulingkan tubuhnya ke sebuah
kotak kayu di pojok kamar itu.Dia coba menendang kotak itu dengan kaki terikat agar dapat didekatkan ke dinding. Berhasil. Danny
kembali berguling. Memerlukan perjuangan cukup panjang untuk dapat memanjat kotak itu dengan kaki dan
tangan yang terikat.Sementara itu suara istrinya sudah terdengar berbeda, dalam waktu singkat suara itu telah berubah
menjadi desahan dan rintihan, disamping juga terdengar suara Tony atau Apri atau kedua-duanya.Cerita Sex Pengantin Baru Mereka terdengar berbicara dalam bahasa daerah mereka yang Danny sama sekali tidak memahami artinya,
tetapi Danny memastikan mereka sedang melakukan sesuatu hal yang tidak senonoh pada Lia istrinya yang
kini terikat dan telanjang bulat di depan mereka.Akhirnya setelah berjuang keras untuk memanjat kotak kayu itu, dalam keadaan terikat tangan dan
kakinya mata Danny kini dapat menyaksikan Tony sedang memeluk dan menciumi kedua payudara istrinya.
Dan Apri dari arah lain sedang memeluk paha Lia serta wajahnya tenggelam dalam selangkangannya. Nampak
kepala Apri naik turun menjilati arah kemaluan Lia.Seketika itu juga seolah-olah ada sejuta petir menghantam kesadaran Danny. Dia langsung terjungkal ke
lantai. Danny kehilangan kesadarannya. Tetapi hanya sesaat, dalam keadaan terkapar di lantai nampak
kelopak mata Danny yang lelah pelan-pelan terbuka. dan kemudian dengan cepat dia bangkit dan kembali
berusaha merangkak ke kotak itu untuk mengintip celah di dinding itu.Bermenit-menit dia lalui untuk mampu kembali pada posisi dimana dia dapat mengintip kamar istrinya
yang saat ini sedang digarap oleh Tony dan Apri. Suara erangan yang telah berganti menjadi suara
desahan dan rintihan istrinya terus terdengar, juga pembicaraan antara Tony dan Apri yang tidak
diketahui maknanya oleh Danny terdengar semakin cepat bersahut-sahutan.Sementara itu telah terjadi hal yang aneh pada diri Danny, mungkin pengaruh dari makanan dan minuman
yang dicekokkan oleh para begundal itu ke mulutnya atau setelah menyaksikan istrinya dikerjai secara
brutal oleh dua begundal itu sehingga membuatnya terjungkal ke lantai, atau mungkin juga campuran dari
keduanya.Saat dia kembali menaiki kotak itu, dorongan keinginannya sudah berganti. Dia tidak lagi ingin
mengintip untuk melihat istrinya yang telanjang atau untuk menyaksikan bagaimana istrinya dengan gigih
melawan kedua brutal itu.Yang diinginkannya sekarang adalah menyaksikan bagaimana kedua brutal itu yang dengan rodal besar dan
panjangnya dapat memberikan kenikmatan erotik dan sensasional kepada istrinya. Sekarang dia ingin
menikmati pemandangan bagaimana istrinya dient*t oleh para begundal itu.Danny kembali ngaceng berat. Lebih sensasional daripada sebelumnya. Dia ingin secepatnya menyalurkan
syahwatnya. Dia ingin melakukan masturbasi sambil menonton istrinya dient*t para berandal-berandal di
kamar sebelah itu.Inikah yang disebut “shock terapy”“ Sebuah peristiwa yang sangat luar biasa yang mampu dengan seketika
mengubah mental, selera, cara pandang ataupun keyakinan seseorang. Yang mampu mengubah Danny, dari
ketakutan serta kekhawatiran yang mencekam, menjadi sesuatu yang justru dia harapkan untuk terjadi”
Dari yang awalnya berkeinginan untuk menolong menjadi keinginan untuk ikut menikmati”Dan itulah yang terjadi. Saat matanya kembali di lubang ingintipan tersebut, kini dia menyaksikan
bahwa telah terjadi perkembangan. Nampak sumpal pada mulut istrinya sudah dilepas, walaupun pada
tangan dan kakinya masih terikat pada ranjang itu.Nampak istrinya menggeliat-geliat tetapi tidak berteriak menolak. Yang terdengar justru desahan dan
rintihan dari mulut Lia yang terdengar penuh kenikmatan, bahkan mata Lia nampak memandang Tony dengan
tongkolnya yang sangat besar, sedang memompa kemaluannya.Danny melihat bagaimana pinggul istrinya sedemikian bergairahnya menjemput keluar masuknya rodal Tony
yang kelewat besar itu. Adakah Lia juga telah diterkam obat perangsang itu, sehingga membuatnya kini
menyerah dalam jarahan seksual para begundal itu?“Ah masa bodohlah, aku sendiri punya kebutuhan pula, birahiku ooohhhhh, menyaksikan istriku dient*t
para begundal itu”, demikian pikir Danny.Jarak lubang dengan posisi istrinya yang terikat ini tidak lebih dari 1 meter di kamar yang relatif
sempit itu. Danny dapat dengan nyata menyaksikan mengkilatnya batang rodal Tony yang keluar masuk
menembus memiaw Lia istrinya.Tanpa dapat dicegah, air liur Danny menetes saat melihat rodal Tony yang luar biasa itu. Telinganya
yang menangkap suara desahan dan rintihan istrinya yang tidak lagi terbungkam itu sebagai pertanda
kenikmatan yang sedang melanda istrinya.Danny tersenyum. tongkolnya yang ngaceng dipepetkannya ke dinding. Pelan-pelan digosok-gosokkannya.
Duhh…, nikmatnyaaaa…Dari lubang ingintipan itu, Danny melihat Tony semakin cepat memompa. Makin cepat, makin cepat, cepat,
cepat… Dan,“AACCHH…”, terdengar teriakan Tony… Dan sperma Danny muncrat berbarengan dengan air mani Tony yang
tumpah-ruah di kemaluan dan tubuh istrinya Lia.Itulah kepuasan seksual pertama sejak perkawinannya dengan Lia istrinya, pada hari-hari yang
seharusnya penuh bahagia, pada hari-hari bulan madunya.Cerita Sex Pengantin Baru Kemudian Danny lemah terduduk. Tetapi tidak lama. Dia mendengar kembali suara-suara desahan dan
rintihan dari kamar sebelah, Danny kembali mengintip. Kini dia melihat Apri menindih tubuh istrinya.
Dia melumat leher, ketiak dan dada Lia.Sementara tangan kanannya memegang tongkolnya yang bukan main indahnya di mata Danny kini, dan tangan
kirinya memeluk pinggul Lia untuk menempatkan lubang kemaluannya persis di ujung tongkolnya.Dan yang menjadi sasaran birahi Danny sekarang adalah menyaksikan istrinya Lia menggeliat-geliatkan
pinggulnya menahan kenikmatan pada saat vaginanya melahap ujung rodal Apri. Tubuhnya dicekal oleh
otot-otot lengan Apri. Dan vagina Lia dengan penuh kepasrahan menerima tembusan dan tusukan nikmat
dari begundal brutal itu.Mata Danny melotot melihat adegan-adegan itu. tongkolnya kembali bangkit ngaceng. Obat perangsang yang
dicekokkan padanya membuat tongkolnya tidak dapat tidur. Dan kembali dinding kamarnya menerima gosokan
rodal Danny.Dan keadaan Lia sendiri, tak terhindarkan lagi, kebrutalan para begundal itu mulai menjadi, Lia
menyaksikan wajah Tony langsung tenggelam, dia rasakan sedotan bibir tebal dan jilatan-jialatan lidah
kasarnya yang merambahi ketiak, leher, dadanya…Dia rasakan bagaimana bibir Tony mencaplok kedua payudaranya. Lidahnya menari-nari pada putingnya.
Gigitan kecil tetapi terasa sangat kasar membuat putingnya menjadi perih. Tetapi yang dia rasakan
sangat aneh adalah…, perasaan ngeri, takut dan cemas itu, mengapa pupus, ternyata pupus, mengapa
yang hadir kini justru rasa haus yang amat sangat.Dia diserang rasa kehausan yang amat sangat. Ingin sekali dia mendapatkan air untuk tenggorokannya.
Ingin sekali, ingin sekali. Dia sangat menantikan Tony mengangkat celana pesingnya yang membungkam
mulutnya. Dia sangat menantikan bibir tebal Tony melumat bibirnya. Dia ingin sekali meminum ludah Tony
langsung dari mulutnya.“Oohhhh Tonyi tolooong… akuuu hauss…, tolong Tonyii, tolongggg…”.
Dan kehausan itu semakin menjadi ketika dilihatnya Apri menyusul menenggelamkan wajahnya ke
selangkangannya. Lidah Apri yang juga kuat dan kasar itu langsung menjilat seluruh bibir kemaluannya.
Langsung membor lubang vaginanya.Untung saja Tony tahu…, Tony yang telah 55 tahun itu tahu reaksi perempuan yang kehausan saat
menerima jilatan, sedotan, sentuhan lidah maupun bibir atau sodokan rodal. Dia tahu bagaimana desakan
birahi akan membuat tenggorokannya mengering dan seorang perempuan akan meminta agar secepatnya
dilumat bibirnya untuk dapat menyedot ludah lelaki yang menyetubuhinya dan secepatnya kemaluannya
ditembus rodal besarnya.Tony yang sangat berpengalaman itu serta merta meraih celana dalamnya yang sejak tadi disumpalkan pada
mulut Lia. Kemudian secepat kilat bibirnya melumat bibir sensual pengantin cantik itu.Dan serta merta, Lia langsung menyambutnya dengan penuh kelahapan birahinya. Dia dengan histeris
menyedot ludah Tony. Bahkan dari bibirnya juga keluar bisikan-bisikan kehausannya.“Pak Tonyi, ayyooo, Lia udah tidakk tahannn…, ayyooo Pak Tonyi…, Lia udah pengin rodal Pak Tony
ituu…, ayoooo Pak Tonyiii …”.Tony tahu bahwa Lia sedang dalam keadaan tersiksa oleh deraan nafsu birahinya sendiri, dia tolak Apri
dari keasyikannya melumati kemaluan Lia, kemudian dirabanya kemaluan indah itu. Cairan birahinya sudah
membanjir.Dan Tony dengan cepat mengambil posisi. Dia kangkangkan selangkangan Lia, untuk kemudian dia
menempatkan tongkolnya di antara selangkangan Lia itu. Diarahkannya rodal itu langsung ke lubang
vagina Lia, yang telah sangat kehausan menunggunya.Karena Lia masih perawan, sejago-jagonya Tony tetap saja segalanya masih harus diusahakan dengan
keras. rodal itu setiap kali meleset dari targetnya. Mungkin licin. Beberapa kali Tony merasa
tongkolnya sudah tepat berada di mulut vagina Lia, meleset lagi.Dan saat berhasil tembus, Lia berteriak kesakitan, dan Tony melihat darah keperawanan Lia mengalir
dari bibir vaginanya. Selaput perawan Lia telah robek. Kemaluan Lia sudah berhasil ditembus rodal
Tony. Kemudian Tony mulai memompa.Pelan…, pelan…, pelan…, tetapi Lia sendiri yang sudah sangat kegatalan ingin lebih cepat… Dan
Tony menurut untuk mempercepat…Dari balik kamar, Danny ternyata ikut menyaksikan saat-saat itu. Hingga dia saksikan bagaimana Tony
memuntahkan bermili-mililiter air maninya ke dalam memiaw istrinya Lia itu. Dan dalam kesempatan itu,
Danny juga menyalurkan birahinya hingga spermanya menyemprot dinding tempatnya mengintip istrinya
menikmati genjotan Tony.Sungguh suatu pengalaman yang sangat dahsyat bagi perawan seperti Lia ini. Seumur-umur baru kali
inilah dia merasakan nikmatnya senggama. Saat Tony melepas spermanya tumpah di dalam vaginanya, Lia
pun mendapatkan orgasme pertamanya. rodal Tony masih berada di dalam lubang vaginanya saat Apri
datang.Dia menepuk punggung Tony, mengisyaratkan meminta “jatah”nya. Lia menatap kehadiran Apri dengan
pandangan penuh gairah dan birahi. Orgasme yang baru saja diraihnya bersama Tony belum menghabiskan
semangat libidonya.Kegatalan birahi pada kemaluannya masih menuntut gesekan batang-batang penuh kejantanan dari para
pecundang ini. Dan begitu Apri datang serta langsung menembakkan rudalnya pada memiaw Lia, ditariknya
tubuh Apri.Dia ingin Apri rodal* nonoknya dengan bibir tebal Apri tetap melumat bibirnya. Dia ingin menguras
ludah dari mulut Apri. Dia ingin mendengarkan desah dan rintih Apri yang merasa kelimpungan oleh
jepitan vaginanya langsung di telinganya.Dia ingin hidungnya mengendus seluruh keringat yang keluar dari tubuh Apri. Dia ingin Apri melumat
ketiaknya, payudara dan putingnya. Kini Lia telah menjadi kuda betina yang binal. Dia tidak lagi
memikirkan Danny.Dia hanya ingin Danny bergabung dalam kenikmatan bersama ini. Dia ingin Danny menerima kenyataan dunia
ini. Dia ingin Danny untuk tetap setia dan menurut saja pada dewa-dewa jantan yang begundal dan brutal
ini. Lia berkeyakinan kedua brandal begundal brutal ini adalah dewa-dewa jantan yang membawa sejuta
kenikmatan. Danny harus patuh dan tunduk pada mereka.Sementara itu di kamar lain… Danny kini menyadari bahwa Apri dan Tony telah memberikan kenikmatan
tak terhingga pada Lia istrinya. Dia berfikir sederhana, kalau rodal-rodal Apri dan Tony itu nikmat
bagi Lia yang dicintainya, tentunya akan nikmat pula bagi Danny yang mencintainya khan?Suatu logika yang sangat rasional. Kalau Lia meminum dengan rasa segar ludah Apri maupun Tony,
tentunya ludah itu juga akan menyegarkan bagi Danny khan? Dan pada akhirnya semua bagian tubuh Apri
maupun Tony mestinya nikmat dan layak untuk dinikmati semuanya khan?Kini ganti Danny yang diserang rasa haus… Tiba-tiba terdengar kunci kamar itu dibuka oleh seseorang.
Nampak Apri dan Tony masuk dan memeriksa wajah Danny. Kemudian dia periksa pula tongkolnya. Mereka
tersenyum.Kemudian Apri dan Tony memeriksa dinding di dekat kotak kayu dimana Danny tadi mengintip. Diamatinya
dinding itu. Dan saat ditemukannya sperma Danny yang masih meleleh pada dinding, kembali Apri dan Tony
tersenyum puas. Danny berharap sumpal mulutnya dilepaskan seperti halnya Lia istrinya.Tapi ternyata tidak. Kedua begundal itu kini menyodorkan rodal mereka ke wajahnya.
“Ooohh…, mereka hendak membuang air kencingnya ke wajahku”, pikir Danny.
Danny menunggunya dengan perasaan penuh birahi.Dia amati rodal Tony yang ujungnya bulat seperti jamur merang. Lubang kencingnya menganga lebar. Dan
Ujung rodal Apri nampak agak belang. Kulupnya masih membungkus, tanda bahwa dia belum ngaceng
sempurna.Dan akhirnya, seerrr… dan seeerrrrr…, kencing Tony dan Apri langsung mengguyur wajah Danny. Celana
dalam Apri itu ternyata langsung menyerap cairan kuning itu. Di dalam mulutnya, Danny merasakan hangat
air kencing mereka berdua.Dia berusaha menelannya sebanyak mungkin. Inilah obat haus bagi Danny. Sedemikian banyaknya kencing
Apri dan Tony sehingga membuat Danny tampak seperti mandi. Seluruh tubuhnya basah kuyup oleh air
kencing mereka. Bau pesing air kencing itu seakan-akan menjadi bau sedap bagi Danny yang sedang horny.Cerita Sex Pengantin Baru Setelah selesai, Apri mengambil celana dalam yang menyumpal pada mulut Danny. Danny lega. Akhirnya
rahangnya dapat beristirahat setelah sekitar 4 jam menganga. Tetapi ternya urusan masih belum selesai.
Apri memerintahkan Danny untuk membuka mulutnya lagi. Diperasnya air kencing Apri dan Tony yang
terserap dalam celana dalam Apri itu ke mulut Danny. Dan tanpa disuruh lagi Danny langsung
menjilatinya.Kemudian Tony berbicara.
“Kamu sekarang jadi budakku. Tahu”. Danny seakan mendengar berita gembira.
Dia mengangguk angguk senang. Kemudian Apri menuntun menuju kamar dimana Lia masih terikat di
ranjangnya.“Hai, pelayanku, budakku, anjingku… Bersihkan nonok istrimu dari peju-peju (sperma) kami yang
tertinggal di dalamnya. Kamu sedot dengan mulutmu sampai bersih. Cepat”.Ternyata Tony dan Apri ini benar-benar seorang ahli kejiwaan yang hebat. Mereka pakar sekali dalam hal
mengubah, merusak dab menghancurkan mental orang lain. Dan tampak sekarang…,Danny telah tercuci otaknya menjadi budak yang penurut dan rodal yang siap menunggu perintah tuannya.
Dia siap untuk melakukan apapun, termasuk minum air kencing mereka atau bahkan lebih dari itu. Tidak
ada lagi rasa tabu, jijik, jorok bagi para budak mereka.Lia juga telah diubah sebagai budak seksnya. Pasangan itu akhirnya kembali seperti halnya yang
diharapkan oleh para tamu dalam acara pesta kemarin siang,“Semoga Danny dan Lia selalu saling melengkapi”. Dengan karakter baru setelah melalui garapan Tony dan
Apri, pasangan Danny dan Lia tetap saling melengkapi.Setidak-tidaknya di depan para berandal brutal itu.
Dan kini Danny merangkak di lantai menuju tepian ranjang. Dia datangi nonok Lia yang masih basah penuh
sperma yang meleleh dari lubang vaginanya. Danny harus membersihkan dengan lidahnya. Dia dekatkan
bibirnya menuju vagina yang penuh lelehan sperma Apri dan Tony itu. Lidahnya menjilati dan bibirnya
langsung menyedotnya hingga nonok Lia kembali kosong.Sejak kehadiran Danny kembali ke kamarnya dan kemudian menjilati kemaluannya dari sisa-sisa sperma
yang dibuang Tony dan Apri ke dalam vaginanya, Lia hanya dapat menyaksikan dengan diam. Pandangannya
pada Danny sudah hambar.Bukannya karena Danny tidak dapat menyelamatkan dia saat-saat menderita. Tetapi Lia kini yakin bahwa
Danny tidak mungkin dapat memberikan kenikmatan ranjang macam Apri dan Tony.Danny tidak akan mampu merangsang birahinya untuk meraih orgasmenya. Dan di mata Lia kini, Danny
memang hanya pantas menjadi budak atau rodal yang menjilati sperma buangan tuannya.Semua yang dilakukan Danny sepenuhnya berada dalam pengawasan Apri dan Tony. Mereka puas melihat
Danny. Mereka juga puas melihat Lia. Kini tali-tali mereka akan dilepaskan. Apri dan Tony yakin bahwa
Danny dan Lia sekarang bukan lagi Danny dan Lia pada 4 jam yang lalu.“Tadi saat kalian datang, kami sepenuhnya melayani kalian. Sekarang kamu menjadi pelayan-pelayan kami,
menjadi budak-budak kami, menjadi rodal-rodal yang setia pada kami. Dengar, kami akan bermurah hati
melepaskan tali kalian. Agar kalian selalu siap menjalankan perintah kami berdua”.Kemudian tali-tali mereka dilepaskan. Tony memerintahkan keduanya untuk mandi dan berganti pakaian.
Apri dan Tony akan menunggu mereka untuk makan malam di teras kebun. Tempat itu sengaja dipilih karena
malam ini adalah malam purnama.Danny dan Lia akan disuguhi pemandangan malam yang sangat indah. Tony membisikkan kepada Danny dan
Lia, bahwa dia telah memasak makanan kesukaan mereka. Sebelum meninggalkan pasangan itu, Apri dan Tony
menyampaikan selamat malam dengan sangat santun.cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Kisah Memek Bercinta Dengan Adik Temanku Yang Masih Perawan
Duniabola99.com – diawali pada saat aku bertugas di Banda Aceh, karena pada hari itu libur sekolah juga ada salah satu temanku di asrama bernama herman anak Jeunip Aceh Besar yang membawa adiknya ke asrama yang mau liburan Kekota Banda Aceh.
Wulan nama adiknya, kami sering bercanda bareng saat ngumpul2 sama anak2. kadangkadang ketangkap basah saat dia ngelirik aku saat2 tertentu. Itu terjadi sering kali saat kita berkumpul, kadang dalam hatiku berfikir wah nikmatnya perawanmu wulan bila aku rasakan dikamar besamamu.
Sore itu aku berkesempatan ngobrol dengannya, yahh rada susah juga ngobrol dengan anak SMU sedangkan aku orang luar yang terkadang tidak mengerti bahasa daerah aceh tapi ya sudah asal ku bisa melihat Wulan dari dekat maksudku adalah, aku ingin mengingat wajah dan keindahan tubuhnya sehingga malam nanti aku hanya bisa memimpikan wulan.
Tapi ternyata gayung bersambut, Wulan sangat antusias dengan obrolan basi yg aku suguhkan shg aku pun segera berniat utk melakukan kontak fisik dengannya. Aku mulai dengan mencubit lengannya dan ngelitikin pinggangnya. Wahh. semakin ku sentuh kulitnya, semakin keras pula otongku jadinya. Rasanya ingin sekali kontolku diemut oleh wulan tapi sudahlah ku tahan dulu. orang sabar banyak rejeki kata orang2..Setelah puas menggrepe2 Wulan lalu kita pun bubar, dia kembali ke kamar temanku itu bersama kakaknya sementara aku pun kembali ke kamarku. Ahhhh mau dinas rada males sementara si herman sendiri masih jalan2 di kota banda aceh, maklumlah hari ini hari jumat besok sajalah pikirku.
Lalu aku pun menyalakan laptopku dan segera bermainmain dengan Photoshop. iseng saja aku mengedit foto2 aku dan anak2 kost. walaupun kita laki2 tulen dan suka berkunjung ke panti pijat plus plus, tapi aku dan anak2 memang suka foto2.. no nude loh tapinya.
Tanpa terasa malam telah tiba dan ketika aku lagi asik2nya mengedit foto anak2, tiba2 ku dengar pintu kamarku ada yg mengetuk lalu ada yg manggil, mas lagi di kamar ga? terdengar suara lembut bertanya. wah, siapa nih yg nyariin.. pikirku.
Kubuka pintu dan berdiri Wulan didepan kamarku, dia mengenakan celana pendek ketat dgn tanktop tanpa bh. terlihat sembulan payudaranya yg tidak begitu besar (maklum masih smu), dan kulihat betapa mulus kulit putihnya, lehernya dan punggungnyamasuk masuk kataku dengan cepat. pikiranku langsung mesum,wah kesempatan nih kataku dalam hati. lagi ngapain mas, kok ngga jalan2 sama anak2 yg lain? Wulan bertanya. ahh ngga, lagi males aja keluar asrama aku lagi isengin foto anak2, mau lihat? kataku. liat dong mas katanya begitu antusias.
Aku pun segera duduk di depan laptopku, dan menunjukkan hasil foto anak2 yg sudah ku isengin.. dia pun tertawa melihat foto2 hasil keisenganku itu. lalu ku suruh dia duduk jadi biar aku saja yg berdiri (aku cuma punya 1 kursi di kamarku). tanpa kuduga Wulan malah berkata, aku dipangku mas aja deh, biar sama2 bisa duduk.
ok boleh juga, kataku semangat. Ketika pantatnya duduk di pahaku.. ahhhhhh enak sekali rasanya burungku segera mengeras, dan diapun merasakan itu walaupun dia tidak bilang apa2. dek bangun sebentar deh kataku (maklum posisi burungku yg rada kejepit) lalu ku betulkan posisi burungku yg sudah menggeliat itu, lalu dia pun ku pangku lagi.
Sekarang pas sekali posisi burungku berada di belahan pantatnya dia. Dari belakang dia ku ajari berbagai trik photoshop. setiap kali ku berbicara, aku bisikkan trik2nya ke kupingnya dia sehingga aku bisa mencium bau wangi badannya
Dan setelah beberapa menit, kuberanikan diri utk memeluk dirinya dari belakang, dan melihat Wulan yg tidak menolak, aku lalu memberanikan diri utk merayunya. kamu kok wangi sekali dik? kataku sambil mencium leher dan pipinya. Dia hanya tersenyum malu dan tidak menjawab. Lalu ketika dia menengok ke arah ku, aku pun dengan segera melumat bibirnya yg mungil dan berwarna pink itu
ohhh nikmat sekali bibir Wulan ini. begitu lembut dan begitu mungil.. sambil mencium bibirnya, tanganku segera meremasremas payudaranya yg baru mulai tumbuh itu. kurasakan burungku sudah keras sekali, dan dengan segera tubuh Wulan segera ku goyang2kan maju dan mundur shg aku bisa merasakan gesekan nikmat di burungku ini.setelah itu ku buka tanktop, kulihat betapa ranum badan Wulan ini kulit putihnya smakin membuat nafsuku menggila lalu kubuka celana pendek ketatnya itu dan kulihat vaginanya yg berwarna pink tanpa ditumbuhi sehelai rambut pun. wahhhhhhhhhhhhhhh..
Setelah kuciumi seluruh badannya, aku pun langsung menciumi lubang kenikmatan itu dan kulihat Wulan menutup mata dan menggeliat keenakan enak dik? tanyaku. enak banget mas. sahutnya singkat. Setelah menciumi vaginanya, aku pun segera mengambil posisi..
ku tindih badannya dan kulumat kembali bibirnya sementara tangan kananku memegang burungku yg sudah berada di depan vaginanya. Sambil terus kucium, kumasukkan burungku perlahanlahan. walaupun Vnya sudah basah, namun palkon ku yg rada besar ini mengalami kesulitan utk masuk ke dalam. kupaksa sedikit, laluawwww sakit mas katanya sembari meringis kesakitan. iya gapapa, sakit sedikit sekarang tapi nanti enak kok dik kataku sembari terus kusodok ke dalam vaginanya dan ku goyang maju mundur.. ohhhhhh enak sekali vaginanya Wulan ini begitu ketat dan hangat, belum pernah kurasakan vagina seperti ini sebelumnya.
akhirnya burungku bisa masuk seluruhnya kedalam vaginanya dan Wulan juga tidak lagi berkata sakit. sambil kutindih dan kupeluk tubuhnya, kucium bibirnya dan terus ku gerakkan burungku keluar masuk vaginanya rada2 susah bagi burungku utk gerak maju mundur karena vagina Wulan ini masih ketat sekali rasanya, dan nikmatnya bener2 tidak ketulungan.Entah Wulan klimaks atau tidak, tapi yg jelas aku sudah tidak tahan ingin ngecrot yg sebanyakbanyaknya karena tidak terasa sudah 15 menit lebih kami bercinta kulihat ke arah vaginanya, dan kulihat ada sedikit darah di burungku dan di sprei kasur pasti darah keperawanannya pikirku. dik, mau udahan apa terus? tanyaku. terserah mas aja deh. katanya. ya sudah, aku memutuskan utk ngecrot saja sebentar lagi.
Aku pun mempercepat gerakan maju mundurku sehingga aku bisa ngecrot. dik, kamu udah pernah mens belum? tanyaku. udah mas. jawabnya sambil kembali menutup mata dan menggigit bibirku lagi wah, bisa hamil nih kalo di keluarin di dalem pikirku.
Maksudku utk mengambil kondom sebelum aku ngecrot ternyata tidak kesampean sebab tiba2 CROOOOOOOOOOOTTTTT. CROOTTTT CROTTTTT.. ahhhhhhhhhhh. CROTT CROT.. spermaku menyembur dengan ganasnya di dalam vagina Wulan kulihat ada kenikmatan diwajah Wulan dan kurasakan hangatnya vagina Wulan setelah kusembur dgn spermaku.. enak dik? tanyaku.
enak bgt mas katanya sembari tersenyum malu. Lalu kupeluk tubuhnya dgn erat dan kucium bibirnya kembali. Lelah sekali rasanya dan bbrp menit setelah klimaks, kami berdua masih berpelukan ditempat tidur.. uuhhhh.. lemas sekali, belum pernah aku bercinta sampai selemas ini sebelumnya.sepintas ada kecemasan dlm pikiranku, wah bagaimana kalo nanti Wulan hamil nih? tanyaku dalam hati.. namun kecemasan itu tidak berlangsung lama karena Wulan menciumku dengan lembut dan perasaan enak, puas, dan nafsu yg terpuaskan semuanya tercampur jadi satu dalam ciuman itu.
dik, jangan bilang sama herman ya. mas bisa dimarahin nanti. pintaku. iya mas, aku ngga bilang sama siapa2. katanya dgn cepat. setelah beberapa menit, kucabut burungku yg masih berada dalam vaginanya, lalu aku berdiri di samping tempat tidur, sementara Wulan masih dalam posisi berbaring, lalu ku dekatkan burungku ke mulutnya. dia terlihat bingung,
oh iya aku lupa, Wulan masih SMU kataku dalam hati.dik, emutin burung mas yah, mau kan? enak kok rasanya tapi jangan digigit yah! pintaku. tanpa banyak protes, dia pun langsung mengulum burungku dengan lahapnya. Setelah beberapa menit, udah dik.. udah cukup. kataku. setelah kulihat jam, aku baru menyadari bahwa sebentar lagi herman balik ke asrama. harus cepet2 pake baju nih, kalo ketauan bisa gawat.
Kami pun segera mengenakan baju masing2 dan lalu berpelukan sambil nonton tv. tidak lama setelah itu terdengar suara2 brisik herman yg sudah kembali dari jalan2. Nyet, gw bawain nasi goreng nih. blm makan kan lo? herman berkata dari teras asrama kami
aku dan Wulan pun segera bangun dan keluar kamar sambil menyambut herman yg baru balik jalan2. tidak ada kecurigaan dari mereka yg melihat kami berdua keluar dari kamar dengan wajah sedikit lelah yahh untunglah,ternyata semua berjalan lancar sesuai dengan rencana. kataku dalam hati sambil tersenyum puas.
dan kulihat Wulan melirikku sambil tersenyum simpul seperti biasa. -
Hentai022
-
Kisah Memek Cewek bandung bermain seks dengan supir pribadi
Duniabola99.com – Namaku Dita Putri ,usia saat ini 20 asli Bandung, dan saat ini kuliah sastra inggris semester 4 di salah satu pts Bandung, kata temen2 kampusku aku termasuk cewek cantik dan beruntung, kenapa? karena bentuk tubuhku(kata temen)bisa dibilang proporsional dan bikin terangsang kaum cowo tapi sampai sekarang aku belum punya pacar karena ga boleh sama ortu. .
Oh ya,di rumah kami tinggal berlima aku dua bersaudara adikku cewek dan aku dan kedua orang tuaku satu lagi pembantu sekaligus supir pribadi keluargaku sebut saja mang Sardi(maaf,nama samaran)(dia itu usia nya hampir seusia papahku yaitu sekira 50 tahunan)jadi genap berlima semuanya..kejadian aneh dan mengasikan itu terjadi kira2 beberapa bulan lalu saat bulan puasa,Waktu itu hari jum’at (tanggalnya lupa) kami di rumah hanya berdua yaitu saya sama mang Sardi, sedangkan mamah-papah sama si Danti(nama adikku yg masih smp itu) sedang ke Bogor (berangkat hari jum’at subuh setelah makan sahur) karena papah serah terima jabatan dan mereka menginap selama 3 hari,
Sedangkan saya mesti kuliah semester pendek, jadi ga bisa ikut, dan di rumah ditemani supir kami mang Sardi karena disuruh papah jagain aku. Jadi resmi di rumah yg besar ini kami berdua, saya dan mang Sardi di ruang bawah.
Setelah keberangkatan mereka dan makan sahur saya kembali lanjutkan tidur sementara mang Sardi beres2 ruang bawah, nah kejadian anehnya ini berawal ketika saya mau mandi di ruang bawah (karena sowernya deket ruang tamu) saat itu saya mau kuliah jam 8.00, sedangkan saat bangun jam 7.00 saya agak santai saat itu karena selain jarak kampusku deket juga ada mobil kesayanganku itu yg selalu menemani kemanapun. .
saat mau mandi saya langsung buka daster seperti biasa kalo pake daster saya selalu tidak pake BH dan CD, jadi hanya baju tidur aja, demi kesehatan, begitu menurut mamaku…asal tau aja kalo tubuhku seperti yg dikatakan temen2ku itu betul2 proporsional dg ukuran BH 34B dan pinggul yg agak bulat serta kulitku yang putih mulus tanpa cacat kalo disamain, kata teman2ku aku ini mirip2 sedikit dengan artis sinetron itu(bukan geer lho) ,
setelah telanjang gitu saya mencoba buka kran sower tapi ga keluar air alias macet dan saya agak jengkel sambil setengah teriak panggil mang Sardi…..”mang Sardiiii….kesini cepat”,dan dg spontan dia datang tergopoh2, saya lupa saat itu udah telanjang dan pintu ga dikunci,
begitu dateng dia, langsung mukanya merah padam karena melihat saya telanjang bulat di hadapannya, saya pun malu spontan tanganku menyambar kain daster di gantungan dan bilang ke dia kalo sower ga jalan, lalu dia terbata2 bilang gini “maaf neng,mamang lupa bukain jet pump di dapur, lalu saya suruh dia “cepet mang bukain udah dingin nih!!”
lalu dia mengangguk dan setengah berlari dia ke dapur, setelah menyala sowernya itu lalu aku semprotkan sower air panas ke bathtub dan aku langsung agak loncat ke bathtub tanpa ada rasa lupa mengunci pintu toilet tersebut, dan setelah aku selesai mandi aku lupa kalo aku juga ga bawa handuk lalu aku panggil mang Sardi tapi saat itu posisiku masih didalam bathtub berbusa tentu saja telanjang,
tak lama dia datang dan dengan meminta ijin dia masuk ke toilet dengan hati2 sekali, “mang tolong bawain handuk bunga2 yg warna merah di kamar” begitu kataku saat itu, dia menganguk dan langsung ke kamarku lalu saya tersenyum sendirian melihat tingkah laku mang Sardi barusan yg hati2 sekali dan malu2 tertunduk itu,sekilas ada hasrat untuk mengerjainya waktu itu, ga berapa lama dia muncul bawa handuk lalu aku keluar dari bathtub dengan posisi membelakangi dia sehingga yg dia lihat punggung mulusku saat itu(tentu saja saat itu saya masih telanjang bulat) dengan suara agak gemetar dia bilang gini “sudah ya neng ini handuknya!” lalu saya bilang “bentar dulu mang, mendingan mamang yg menghanduki saya biar tahu sekali2 rasanya menghanduki cewe(begitu awalnya saya mengerjainya,o ya asal tau aja kalo mang Sardi itu adalah duda tanpa anak sejak 7 tahun lalu)
semula dia keliatan kikuk dan ragu2 melakukannya (saya tahu karena liat cermin didepanku walaupun membelakangi dia) dengan wajah tertunduk dan mimik muka yg malu2 lalu dia mengusapkan handuk ke punggungku yg masih berbusa sabun, dan cukup lama dia mengusap2 punggungku…lalu saya bilang “seluruhnya donk mang, dari rambut ke kaki paling bawah” dan “iya…eee..iya neng sebentar” dia terbata2 jawabnya.
Sekilas saya sempet tertawa kecil karena merasa seneng udah kerjain dia, lalu dia mengusapkan handuk dari rambut ke leher, lembut sekali, bahu punggung dan di posisi pinggang dan bokong (belahan anus) agak lama menghandukinya, sekilas terasa seperti diusap2 lembut dan ada rasa enak ketika dia menghanduki daerah deket anus, .
lalu ke paha belakang dan terakhir di kaki bawah. Saat itu terlintas saya mau menyudahinya karena mungkin waktu sudah jam 7.30 pikirku, namun entah setan apa yg merasuki aku saat itu sehingga ada pikiran nakal lagi mau mengerjainya lebih, dan secara refleks aku berbalik badan dan saat itu kontan dia terbelalak kaget dengan posisi tubuh telanjangku menghadap dia yg masih memegang handukku itu lalu dia tertunduk dan aku langsung berkata seperti ini “mamang sekarang membersihkan dan menghanduki bagian depan ya mang!!” begitu suruhku sambil agak setengah ketawa(habis ga tahan tingkah laku dia yg kikuk itu)
lalu diapun menghanduki badan bagian depanku mulai dari rambut lalu wajah (aku tertawa kecil saat dia handuki wajahku) tapi yg aku tahu dia tetap tertunduk, dan setelah wajah ke leher lalu (aku agak deg2an saat itu)dia menghanduki bagian dada kiri kananku agak lama(sejenak dia agak terhenti saat menghanduki daerah dada) dan saat itu juga aku berhenti ketawa2 kecil dan ada rasa aneh yg belum pernah dirasakan saat mang Sardi menghanduki dadaku,soalnya selama ini kalo sama sendiri rasanya biasa2 aja, tapi pas sama orang lain yg menghandukinya jadi agak lain rasanya, ada perasaan enak dan nikmat sementara saya seperti dibius saja terpejam beberapa saat tanpa sadar berkata seperti ini “hmmm….hmmm…hmmm” kontan saja mang Sardi bertanya “kenapa neng?neng Dita marah ya sama mamang?”…
dia mencoba untuk menegakan kepalanya yang agak melihat ke wajahku yg lebih jangkung dari dia, dan dia semakin berani malah saat itu menatap wajahku ,aku menggeleng dan berkata “ngga mang…saya ga marah cuman…” aku ga meneruskan kata2ku saat itu….lalu dia tanya lagi “cuman apa neng? bilang sama mamang?” suaranya seperti ketakutan kalo2 saya akan memarahinya..lalu saya teruskan kata2ku “cuman ada perasaan enak di elus2 gitu mang!!” jawabku polos saat itu tanpa ada rasa malu kalo ternyata saat itu adalah pertama kali terangsang secara seksual, gilanya lagi oleh pembantu sekaligus supir ku mang Sardi!!!
Mang Sardi malah senyum setelah saya ungkapkan kepolosanku itu lalu berkata gini “nah…neng…mamang tau sebenarnya kalo neng Dita ini mau mengerjain mamang ya…dan ternyata malahan neng Dita sendiri yang mulai terangsang!!!” begitu katanya dengan logat sunda yang kental sambil tetap tangannya memutar-mutar dadaku kiri kanan dengan handuk, padahal kalo saya lihat udah kering dadaku itu, justru yg masih basah adalah bagian perut dan kemaluanku yg agak masih jarang bulu2nya hanya bulu halus seperti rambut, lalu saya memegang tangan mang Sardi dua2nya dan berkata “cukup mang, Dita kesiangan nih kuliah udah telat dari tadi”,
lalu mamang menganguk dan melilitkan handuk itu ke tubuh saya seperti saat dia melilitkan handuk ke tubuh saya saat kecil…..dan sebelum dia keluar saya menarik tangan kirinya sambil berkata “jangan bilang sama mamah-papah ya, diem aja nanti deh pulang kuliah dihandukin lagi sama mamang seperti tadi, mau ga?” kataku cepet2, dia cuman mengangguk. .
Lalu pas di tempat kuliah saya ga bisa konsentrasi, kepengen cepet pulang selain lapar karena puasa juga kepengen cepet mandi dan dihanduki lagi sama mang Sardi.. Setelah selesai kuliah kira2 jam 12.30 aku bergegas pulang dan sampe di rumah jam 13.00 langsung menuju kamar dan ganti pake daster dengan maksud mau mandi siang sambil membawa handuk saya lihat mang Sardi terbengong-bengong dengan tingkah lakuku itu dan sambil tersenyum saya berkata seperti ini ke dia “mamang handukin lagi Dita ya mang?” dia menganguk setengah tersenyum dan bilang gini “neng Dita mandi aja dulu nanti kalo udah selesai panggil mamang, pasti deh mamang nyamperin ke toilet”saya menganguk dan mandi, setelah selesai mandi saya panggil dia dan langsung masuk ke toilet tanpa permisi dan sepintas dia menyambar handukku dan tanpa basa basi saya keluar dari bathtub dan dia menghampiri, kali ini saya langsung menghadapnya dengan telanjang badan tanpa membelakanginya seperti pagi hari tadi,
lalu dia langsung menghanduki rambutku yg basah kuyup oleh air dan saat itu kami tidak bicara satu sama lain hanya mungkin kata hati kami masing2 bicara sementara dia handukin rambut leher dan pundak saya , malah terpejam(mungkin saya sedikit menikmatinya) dan yg paling mendebarkan saat mang Sardi menghanduki dadaku kiri kanan itu benar2 lebih mendebarkan ketimbang di pagi hari itu.
Dan saat bermenit-menit mang Sardi mengusap dadaku kiri kanan dengan handuk tiba2 dia nyeletuk seperti ini “neng Dita, kalo diusapnya tidak pake handuk seperti ini akan lebih nikmat!!!” lalu aku jawab “maksud mamang???langsung pake tangan mamang gitu!!!” dia menganguk seolah minta restu dariku, lalu saya pun menganguk tanda setuju….dan ternyata jauh dari pikiranku lebih nikmat langsung dielus pake tangan mang Sardi ketimbang dielus memakai handuk, sesaat tangan kiri dulu lalu kemudian tangan kanannya menyusul meremas lembut sambil sesekali melintir seperti memainkan volume radio tapeku.
Dan benar saja nikmat sekali rasanya apalagi ini baru pertama kalinya seorang laki2 menyentuh langsung dengan telapak tangan ke dadaku dan lama-lama makin mengeras saja payudaraku saat itu, tidak sadar ternyata seperti mau pipis rasanya dan geli, nikmat, asik, enak campur aduk jadi satu saat mang Sardi terus mengelus buah dadaku yg belum pernah dielus itu, ternyata kejadianya hampir 1/4 jam kala dia mengelus dadaku ini.
Semakin lama semakin tak sadar sambil terpejam saya merapatkan badan ke tubuh mang Sardi dan dia mundur ke belakang, punggungnya menyentuh dinding toilet dan saya terus semakin merapatkannya sambil tetap dia mengelus2 halus buah dada ini kiri kanan, dan posisi itu yang saya ingat,menimbulkan semacam gesekan benda yang mengeras hangat di balik sarungnya(o ya, saya lupa saat itu dia memakai kaos oblong dan kain sarung karena pulang Jum’atan di masjid depan rumahku) mungkin dia ga pake celana kolor karena dari gesekan tubuhku ini terasa sekali semacam kemaluan laki2(yg selama ini saya tau dari film dan cerita2 temen2)
saat saya terpejam begitu lama2 dia berani menjulurkan lidahnya ke leher saya waktu itu, semula saya mau menghindar tapi tak kuasa untuk menghindarinya dan mencoba untuk menikmatinya, agak geli karena berkumis tapi lucunya posisi dia mendongkak ke atas karena saya lebih jangkung dari dia dan agak berjinjit kakinya dan dia menjilati leher kebawah lalu pundak dan akhirnya di dada, ini lebih nikmat rasanya ketimbang pake tangan dan ga sadar saya mengeluarkan suara ”SSSSTT…AHHH… AHHH…. HMMMMMM” mungkin begitu seingatku saat itu.
Dan itu adalah nikmat dari segala nikmat menurutku saat itu, lalu lama2 dia seperti mau berjongkok dan ternyata berjongkok lidahnya menciumi perutku, udel, lalu ke kemaluan ku yang masih jarang berbulu ini,dan ahhhhh….saya tak sadar bersuara agak keras saat dia menciumi kemaluanku ini, karena saat itu benar2 baru pertama kali diciumin seperti itu sama laki2.
nikmat sekali rasanya….Lalu terdengar telepon berdering, buru2 saya melepaskan pelukan mang Sardi di pinggang dan berlari ke ruang tengah sambil telanjang bulat dan agak basah tubuhku saat itu, basah karena air mandi dan liur mang Sardi, ternyata papah dari Bogor telepon mengabari kalo beliau sudah sampe disana, .
dan setelah telepon ditutup saya membalikan badan ternyata mang Sardi sudah ada dibelakangku, dia mengikutiku sejak tadi berlari ke ruang tamu ini, dan dia bertanya dari siapa teleponnya,saya jawab dari papah di Bogor, lalu mang Sardi menyuruh saya berpakaian lagi sambil menyodorkan daster yang tadi ditanggalkan di toilet, lalu aku pakaikan dasterku saat itu dan masuk kamar.
Sepintas saya liat jam 3.30 sore hari, lalu aku tertidur di kasur sampe terbangun dengan ketukan di pintu kamar “neng bangun neng udah magrib”begitu terdengar suara mang Sardi di balik pintu kamar, lalu aku ke bawah dan makan di meja makan sementara mang Sardi di dapur, lalu aku panggil, untuk makan sama2 di meja makan, semula dia menolak tapi akhirnya mau juga.Setelah makan, badan merasa gerah dan aku bermaksud untuk mandi lagi tepat jam 7.00 malam hari, lalu aku lihat mang Sardi sedang nonton tivi dan aku sengaja ajakin dia untuk sama2 ke toilet, semula dia menolak dengan alasan kalo nanti ketauan sama papah, tapi aku jawab papah di Bogor ini, jadi ga usah takut, akhirnya dia mau juga aku ajak ke toilet, entah kenapa saat itu pikiranku bener2 ngeres sejak mang Sardi supir ku siang harinya menciumi sekujur tubuhku.
Setelah berada di toilet langsung saja aku masuk ke bathtub sementara mang Sardi saya suruh semburin air hangat yg keluar dari sower untuk disiramin ke sekujur tubuhku (tentu saja aku dalam keadaan telanjang bulat saat itu, ga ada suara , hening, yg terdengar hanya gemericik air disiramin diatas tubuh ini, sambil aku tiduran di bathub menikmati aliran air mang Sardi sepintas terlihat hanya memandang tubuh telanjangku, tapi aku pura2 ga liat, khawatir dia kabur ke luar toilet kalo tahu saya pandangin dia.
Dan entah kenapa setelah air itu penuh di bathtub, aku punya ide gila untuk mengajak dia mandi bareng2, tapi tentu saja dia menolak(asal tau saja kalo mang Sardi ini orangnya loyal bgt sama keluarga kami)setelah tau dia menolak secara halus akhirnya saya ga kehabisan akal, saya menyuruh dia untuk menyabuni seluruh badan ini, seperti yg dilakukan mang Sardi supir ku disaat saya kecil, dan dia setuju.
Lalu mulailah dia menyabuni mulai dari rambut,leher,bahu,punggung dada kiri kanan,dan berhenti di pinggang, saya tanya “kenapa mamang berhenti??”lalu dia jawab “takut dosa neng,neng Dita kan anak majikan saya neng!!!, nanti saya dikejar2 perasaan itu terus” saya mengerti dari raut mukanya dan menjawab seperti ini “mamang ga usah takut, kan kita cuman berdua, lagipula kalo Dita lakukan sama orang lain ga mungkin, soalnya mamang tau sendiri sifat mamah seperti apa ke Dita!!,
sejak mamang ciumin tubuh Dita tadi siang jadi suka terbayang2 sama Dita mang” begitu penjelasanku polos saat itu, dan dia berkata”iya neng, mamang juga tadi siang bener2 khilaf, dan mamang pun udah lama ga seperti ini apalagi neng Dita sekarang ini tambah cantik,putih mulus jauh sekali dibandingkan dengan istri mamang dulu ”katanya sedih” lalu tanpa sadar saya berusaha untuk menghiburnya dengan refleks memeluknya dan ga terasa saya malah memegang kemaluannya diluar celananya dan terasa sekali sudah mengeras,tidak terlalu besar tapi saat itu benar2 pertama kali saya memegangnya, walaupun mang Sardi itu usianya 50 tahunan tapi masih keras sekali kemaluannya itu, terasa saat dipegang.
Dan dia malah balas memelukku saat itu dalam keadaan basah kuyup dengan siraman sower kami saling memeluk sehingga baju oblong yang dipake sama mang Sardi supir ku ikut basah juga akhirnya secara diam2 saya bukakan kaos oblongnya sementara dia diam saja, dan terlihatlah dadanya yang berbulu dan kelihatan masih tegap, lebih tegap dibandingkan dengan tubuh papah,
dia diam saja saat saya mencoba mengelus dadanya itu(seperti pada film2 porno yang saya tonton sama temen2 kampus) saya sempat bergetar kala mengelus dada yg berbulu itu, lalu secara spontan dia membelai rambut saya yg basah dan tangannya itu dua2nya mengelus pipiku lembut sekali saya cuman terpejam seakan dielus sama papah yg selama ini sibuk dengan pekerjaan kantornya.Dan sesaat terdiam saat dia memegang bahu saya dan turun tangannya ke dada yg kiri sementara tangan kanannya mengelus paha dan kemaluan saya, saya sempat diam dan malah memaju mundurkan tubuh saat itu seakan menikmati setiap belaiannya itu, sambil tetap mata ini terpejam dan secara refleks malah saya memeluknya erat sekali. .
Dan tak lama dengan posisi memeluk sambil berdiri itu saya secara perlahan membuka gesper kulitnya seraya menurunkan celana panjang mang Sardi supir ku saat itu, dan setelah saya menurunkan celananya yg basah tersiram sower itu kemudian saya juga menurunkan celana kolor nya itu perlahan dan terlihatlah kemaluan laki2nya begitu mengkilat yang baru pertama kali saya lihat secara nyata dan asli di usia saya yang saat itu 19 tahun(sekarang udah 20 tahun),
dan setelah terlihat itu dadaku tambah bergetar tak karuan ketika saya mencoba untuk memegangnya secara perlahan, dan dalam gengnggaman saya saat itu begitu hangat kemaluannya dan berdenyut seperti seekor burung, tapi menambah penasaran untuk berbuat lebih jauh tanpa memikirkan lagi yang namanya logika mana majikan mana pembantu.
Mang Sardi supir ku saat itu juga sepintas saya lihat memejamkan mata yang pada akhirnya kami saling membelai, dimana mang Sardi membelai kemaluan saya yg semakin basah dan hangat, sementara saya pun membelai kejantanan mang Sardi yg hangat itu, lama2 saya secara naluri mengocok2nya seperti di film dan mang sardi seperti menikmati kocokan itu hampir sekira 15 menit saya mengocoknya.
sementara saya telah mencapai puncak kenikmatan ketika mang Sardi memasukan jarinya maju mundur ke dalam kemaluan saya. Dan seperti mau pipis tapi enak dan nikmat rasanya ketika tubuh saya bergetar dan mengeluarkan suara mungkin seperti ini ini yang saya ingat
“AAAhhhhhh..mmmmm.m.mmmmm..mm. .ennaakk mmaamang”sambil terus tanganku mengocok2 kejantanannnya itu, dan beberapa saat setelah saya merasa di puncak kenikmatan mang Sardi supir ku mengeluarkan pipis berwarna putih kental dan hangat belepotan di tanganku waktu itu yg akhirnya saya tau dari buku kalo itu adalah cairan sperma laki-laki,
setelah itu dia melepaskan tangannya dari kemaluanku dan saya pun melepaskan kocokan di burungnya dan membersihkan tanganku yg penuh sperma dengan air sower, lalu mang Sardi menyuruhku memakai handuk dan tidur. Akupun naik ke atas dan ganti daster lalu tidur.
Selintas di jam dinding kamarku jam 9.30 malam, saya ga bisa tidur sama sekali, yg terlintas di bayanganku saat itu hanyalah kejadian demi kejadian hari itu yang betul2 pengalaman mengasikan yg dilakukan kami berdua yaitu saya dengan mang Sardi supir ku , dan setelah kejadian itu kami seringkali melakukannya disaat adeku dan ortuku tidak ada di rumah.
Terkadang mang Sardi saya ajak pura2 mengantarku pake mobil kesayanganku atau mobil papah dan kami melakukannya di berbagai tempat seperti dago, Lembang, Pangalengan dan tempat2 sejuk lainnya, tentu saja cari tempat yang aman tidak diketahui banyak orang, tapi sampai saat ini saya masih tulen perawan karena menurut mang Sardi, asal jangan dimasukin burungnya mamang, neng Dita akan tetap perawan, demikian tuturnya, lama-kelamaan saya jadi jatuh cinta sama mang Sardi supir ku yang terpaut jauh usia diatasku.Karena mungkin saya mencari figur papah yg selama ini kerap sibuk dinas di pekerjaannya. terserah pembaca mau percaya atau tidak tapi yg saya ceritakan ini benar adanya.
-
Foto Ngentot Chloe Cherry dengan ayah tirinya saat temannya tidur
Duniabola99.com – foto cewek pirang toket kecil dientot oleh ayah tirinya disaat teman tidur disamping ranjangnya dan mendapatkan hantaman keras oleh kontol ayah tirinya yang keras dan besar dimemeknya yang berbulu tipis tipis dan menembakkan sperma yang banyak diatas perutnya.
-
Foto Bugil tante pirang melepas bikini ungunya
Duniabola99.com – foto tante pirang cantik pakai bikini berwarna ungu dan memamerkan toketnya yang berukuran sedang dan juga memamerkan memeknya yang tanpa bulu dan tembem.
-
Foto Bugil Mila M mengekspos payudara besar didapur
Duniabola99.com – sedang mencari foto ngentot yang terupdate setiap hari? temukan di Duniabola99 yang selalu update dan membagikan. Foto-foto ngentot pilihan terbaik duniabola99. Nexiasbet
-
Foto Ngentot cewek muda Asia yang lucu, Tan, menunjukkan putingnya yang panjang dan keras
Duniabola99.com – foto pelacur asia yang memeknya masih sempit dibayar oleh turis asing untuk melakukan hubungan sex ngentot yang hot didalam kamar hotel dan mendapatkan tembakan sperma yang banyak kemukanya.
-
Video Bokep Anny Aurora dan Kimberly Brix saling memuaskan
-
Kisah Memek Selingan Ranjangku
Cerita Sex ini berjudul ” Selingan Ranjangku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2018.
Duniabola99.com – Kota Denpasar mungkin bukan hanya sebagian yg menjadi lokasi wisata, namun sebagai ibukota provinsi yg penuh dengan kantor pemerintahan dan perusahaan maka jalanan akan selalu ramai dan macet. banyak sepeda motor bersliweran dan para tour operator yg kadang naiknya tidak tertib menjadi jalanan semakin macet dan tak nyaman. apalagi pada saat jam pulang kantor, dimana para tour operator memulangkan clientnya ke hotel, orang kantoran pulang kerja dan selain itu transisi bagi para orang yg ingin menikmati suasana malam.
Aku duduk di kursi kemudiku mobil buatan Jerman ini, sambil mendengarkan lagu dari Jennifer Lopez yg On the Floor yg jinglenya seperti Sari Roti. sebagai seorang kepada bagian banyak yg menawariku untuk diberi fasilitas sopir agar aku tak terlalu capek dibelakang kemudi. namun tujuanku beli mobil ini aku ingin merasakan tenaganya dan kenyamanannya dibelakang kemudi, walau tenaga mobil ini tidak bisa kukeluarkan dengan maksimal karena kondisi jalanan yg selalu ramai dan harus selalu waspada. berjibaku di belakang kemudi selama hampir 30 menit menembus keramaian kota, akhirnya aku tiba dirumah dengan wajah super lelah.“Hai mas, teh atau kopi?”, ujar istriku menyambut kedatanganku sambil bersalaman dan dia mencium tanganku.
“Teh aja yang, jangan manis-manis ya, minumnya sambil ngeliatin kamu soalnya”, ujarku dengan wajah datar.
“Capek masih bisa ngegombal ya”, balasnya sambil membuatkanku teh panas.
“Iya dong, anak-anak mana?”, tanyaku.
“Itu lagi main di taman sebelah”, ujarnya sambil melihat melalui jendela, “ada cerita apa hari ini?”, lanjut dia.
“Gak ada yang, biasa tadi rapat dengan PNS, huuh makanya capek, mereka susah nangkep maksud planning kita jangka panjang, malah minta persenan. sama-sama pegawai pemerintahan kok gitu, mainnya korup”, terangku kesal sambil membuka lembaran koran di meja makan.
“Haha udah biasa toh mereka gitu”, balas istriku yg berdiri dibelakangku sambil menciumi kepalaku.
Setelah kami berdua ngobrol di meja makan sambil minum teh, akhirnya anak-anakku datang dan memberiku salam.
“Papah..”, teriak kedua anakku.
“Abis dari mana?”, tanyaku pada mereka sambil memberi senyuman.
“Abis main di taman sebelah rumah Zaki”, ujar anakku yg tertua.
Lalu mereka lanjut bermain di depan TV, enak ya jadi anak-anak yg ada hanya bermain dan main, belum pusing ngurus rumah tangga, kerja, finansial dan lain-lain. istriku mempersilahkan aku untuk mandi duluan dan mengambil pakaian yg aku pakai tadi siang untuk di cuci. aku sungguh bersyukur memiliki istri yg pandai mengurusku dan urusan rumah selalu beres saat aku sibuk dengan pekerjaan.Setelah semua selesai dengan mandi dan makan malam, kami berempat duduk bersama di depan TV. anak tertuaku sedang dibantu oleh Bella mengerjakan PR nya, sedangkan anak yg kecil berada di sebelahku bermain dengan Lego. dan aku duduk manis sambil membuka email dan membalasnya yg belum sempat aku lakukan saat di kantor.
“Eh yang, kamu tadi senam Zumba ya”, ujarku memecah keheningan sambil mata tetap fokus pada laptop.
“Ih gimana sih mas, besok aku senamnya, dan jumat aku arisan”, ujarnya dengan sedikit gemas karena aku sering lupa waktu.
“Oh iya haha maap”, balasku.
Selama disini kegiatan istriku hanya senam, arisan dan ngurus rumah tangga. teman arisan ini juga teman Zumbanya, yg sesama perantuan dan jumlahnya katanya hanya 6 orang. menurutku kalau hanya berenam bukan arisan, tapi ngerumpi.
“Maaah, udah jam 9, adik ngantuk”, ujar anakku yg kecil.
“Kakak udah ya nonton TV nya, ayok tidur, mamah temenin”, ujar istriku yg lalu beranjak dan mengantar kedua anakku ke kamarnya, aku masih saja fokus pada laptopku. kadang aku berpikir, kapan mereka bisa pisah, aku tak ingin kedua anakku memiliki hubungan diluar batas seperti pada kisah Rendy dengan Novita, yaitu kakaknya. mungkin kalau sudah berani, mereka akan segera aku pisahkan kamarnya.
“Mas, masih kerja?”, ujar istriku yg duduk dan bersender disebelahku sambil melihat aktifitasku di depan laptop.
“Hmm lumayan sih, kenapa sayang?”, balasku sambil mengarahkan pandang padanya.
“Gapapa, pengin gangguin kamu aja haha”, balasnya dengan genit. rambut dia yg lurus seleher membuatnya semakin cantik, namun saat dia berkerudung akan jauh lebih cantik dan anggun.“Huuu sukanya”, balasku sambil mencubit pipinya.
“Kan kita bisanya mersa kalau anak-anak udah tidur mas”, ujarnya sambil memelukku.
“Iya sayang, udah ini aku tutup laptopnya”, ujarku sambil berberes di meja laptopku yg pendek ini.
Lalu kami berdua duduk didepan TV sambil ngobrolin hal ringan, tanpa gangguan HP dan gadget, benar-benar quality time dengan istri. aku senang dengan cara istriku yg saat kami berdua ngobrol bisa fokus dan tidak terganggu oleh gadget. tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah 11. dimana beso pagi aku harus kembali ke kantor pada pukul 9, seperti biasa.
“Mau ke kamar yang? udah jam segini”, ajakku padanya.
“Yuuk, gendong!”, balasnya dengan manja.
Seperti saat jaman menikah pertama, aku sering menggendongnya untuk kubawa ke kamar, setelah menikah hingga 2 anak, masih aja mintanya sama. kebahagiaan yg tak bisa dibayar atau diganti dengan apapun. dengan posisi Bella digendong dipunggungku maka dia perlu naik keatas sofa untuk itu. dengan badan dia yg proporsional bukan jadi masalah buatku untuk menggendongnya. setelah aku jatuhkan dia di kasur, aku kembali berjalan untuk mengganti lampu kamar menjadi remang, dan dia senyum-senyum diatas kasur menyaksikanku.
“Ih kenapa ini senyum-senyum, mau ngajak ena-ena ya”, tanyaku sambil berbaring di sebelahnya sambil menjadikan dia gulingku.
“Hehe gapapa mas, kamu nggemesin”, balasnya sambil minta peluk aku.
“Yang, yuk yang hehe udah 4 hari nih gak main”, ajakku pada dia sambil sedikit menciumi lehernya.
“Ehhmmmm ngentot mas?”, tanya istriku.
“Iya dong hehhe”, balasku sambil meremasi susu istriku sendiri.
“Hmm aku sepong aja ya mas hehe itumu gede banget mas soalnya”, balas istriku sambil mengekspresikan mimik wajah nyeri, memang benar, kadang kalau pas aku bersemangat masuk pada gigi 5 dengan goyangan yg kencang, aku melihat istriku keenakan namun juga kesakitan kadang airmatanya sedikit keluar. entah kenapa istriku masih kurang menikmati yg mengakibatkan nyeri walau sudah lama menikah, apa mungkin ukuran yg kegedean. walau begitu, kami belum pernah konsultasi pada pakar seks, karena malu. namun banyak aku membaca melalui google bahwa kejadian seperti itu memang biasa saat pasangan kurang ikhlas atau kepikiran sesuatu yg membuatnya tak menikmati sehingga menjadikannya nyeri karena lubrikasi pada vagina yg tiba-tiba terhenti saat sedang panasnya.
“Bukannya yg gede yg enak ya yang, yauda deh disepong gapapa daripada kagak”, ujarku santai.“Iya ii mas, kenapa ya, padahal aku ya berusaha menikmati, tapi ya karena entah kenapa jadi kaya gimana gitu, maaf ya suamiku”, ujarnya sambil memelukku.
Lalu tanpa membuang waktu aku langsung melepas celanaku dan istriku langsung meraih kontolku.
“Yaampun segede gini lho mas”, ujarnya sambil terus mengocok kontolku dengan pelan. sebelum kami mulai ritual, istriku kudekatkan pada bibirku untuk kulahap bibirnya.
“Smooocchhh cmooocchhh cmooooccchhhhh”, ciuman kami disertai dengan permainan lidah dan aku meraba badannya yg langsing. kami berdua bersilat lidah dengan cukup lama, bahkan nafas istriku mulai terengah engah saat ciuman kami berubah menjadi ciuman yg hot. aku harap istriku mengubah pikirannya dan ingin ngentot.
“Mas, bikin aku orgasme dong”, mintanya sambil wajah yg super sange.
“Ngentot ya sayang”, tanyaku.
“Ehmmm di kobel sama dijilat aja ya mas”, minta dia, walau sedikit kecewa namun tak apalah.
Lalu aku langsung berpindah posisi dan menarik celana istriku berserta dengan celana dalamnya dan terlihatlah vagina bersih tanpa bulu sedikitpun itu. kepalaku mendekat pada pangkal selangkangannya dan kujulurkan lidahku pada bibir vaginanya yg tipis tersebut, aroma khas sabun sirih membuatku semakin bernafsu.
“Sluuuuuuurrrrrpppppppppppppp”, aku menjilati bibir vagina istriku dari ujung bawah hingga ujung atasnya yg membuat dia klejotan tak karuan, bibir vagina yg sedikit terasa asin tak ku hiraukan selama bisa memberi kepuasan dan nafsu pada kami berdua.
“Awwwwwwhhhhhhh mass”, desah panjang istriku saat ujung lidahku mengenai klitorisnya. aku terus menjilati pada bagian itu, istriku hanya terdiam sambil klejotan, menahan desahnya dengan mengigit bibirnya sendiri dan tangannya memainkan payudaranya dari luar bajunya. terkadang tangannya mencengkram sprei saat aku sedang intens memberikan serangan pada alat vitalnya.
Cairan vaginanya turut keluar yg membantuku memainkan lidah semakin licin dan lihay. kedua kaki istriku terus bergerak-gerak untuk menghilangkan rasa geli yg menyerang tubuhnya. dia enggan mendesah kencang karena tepat kamar sebelah adalah kamar anak-anak. sejak memiliki anak kami terbiasa bermain senyap dengan desahan yg minimal. permainan senyap justru membuat semuanya semakin nikmat dengan saling melihat wajah yg sange namun menahan luapan nafsu yg seharusnya dikeluarkan menjadi sebuah desahan nikmat. istriku mengigit bibirnya sebelah bawah sambil terus mendesah ringah.“Ssshhhh shhhhh hmmmm shhhhhh awhhhh shhhh stthhhmmm”
“Ahhhh mas Herii, enak banget sih mas”, desah dia sambil merancu tak jelas, “kalau udah capek gantian mas”, lanjutnya lembut disela-sela serangan lidahku.
“Pantang gantian sebelum kamu orgasme sayang”, balasku yg lalu memasukkan salah satu jariku kedalam vaginanya yg sudah sangat becek dan basah.
“Awwwhhhh massss, jangan pakai jari mas”, mintanya, namun tak ku hiraukan dan aku terus memainkan jariku berada di dalam rahimnya. jariku bergerak keluar masuk dan membentuk seperti pancing untuk menstimuli bagian atas rahimnya. istriku semakin klejotan bagaikan cacing yg terkena garam, tangannya berusaha menarik tanganku agar berhenti mengobok-obok vaginanya, namun tenaganya kalah denganku. kuperhatikan wajahnya semakin memerah dan matanya semakin sayu.
“AAHHHHH MAS ANDRRRRIIIIIIIWW AHHHWWHHHHHHH MASSSS”, teriak istriku yg sangat kencang diiringi dengan tubuh yg mengencang dan keenakan, diikuti dengan nafas yg berburu.
“Yanggg!! teriaknya kok gak diatur”, ujarku sambil tertawa.
“Abisnya kamu sih mas, ngobelnya gak aturan, langsung orgasme dong mas, kenceng banget ya teriakku, anak-anak bangun gak ya hahaha”, khawatirnya dengan anak kami terbangun, lalu istriku duduk sambil menyenderkan punggungnya pada tembok sebelah kasur dengan menutupi bagian bawahnya dengan selimut sembari mendengarkan jika ada suara tangis karena anak yg terbangun.
“Enggak deh kayanya”, balasku sambil konsentrasi mendengarkan.
Lalu istriku mendekat padaku yg berdiri di pinggir kasur, dia mulai memberiku blowjob dengan posisi seperti doggy style diatas kasur, bentuknya sungguh seksi. kontolku yg 18cm itu dia lahapnya dengan penuh penghayatan.
“Ehhhhmmmm ahhhhh enak banget yanggg”, ujarku sambil memejamkan mata.Istriku bergerak maju dan mundur, lidahnya memainkan permainannya dengan lihai, membuatku merem melek keenakan. walau begitu, kontolku hanya bisa masuk separuh ke dalam mulutnya.
“Yang, dorong masuk terus hingga masuk mentok yang”, ujarku sambil memegangi kepalanya dan mendorongnya agar kontolku bisa masuk semua kedalam mulutnya. istriku berusaha memasukkan semua kontolku, yg sering disebut dengan deep throat.
“Uhuuuuk..uhuuuukkk..uhuuukkkk”, suara batuk istriku diiringi dengan dia mengeluarkan kontolku dari mulutnya dan ludahnya yg terkumpul keluar dari mulutnya. dari total panjang kontolku, hanya sepertiga yg bisa di telan, selain itu dia juga harus membuka mulutnya lebar-lebar untuk mengakomodasi lebar dan panjang penisku.
“Gak bisa mas, udah yg paling mentok tadi”, ujarnya sambil menatapku, lalu dia kembali memasukkan kontolku pada mulutnya. dia memainkannya dengan tempo cepat dibantu dengan tangan kanannya ngocokin bagian pangkal kontolku. aku hanya merem melek keenakan, dan membelai rambut istriku.
“Terus sayang aku bentar lagi mau keluar sayanggg”, ujarku sambil berbisik padanya dengan belaian yg lembut pada rambutnya. kontolku rasanya semakin mengencang dan ototku juga turut mengikutinya. istriku semakin bergerak dengan cepat.
“Ahhhh yanggg ahhhh aku mau keluar yanggggg”, aku mencengkram kepala istriku.
“Aahhkkkk sayanggggg ooowwhhhhh yangggggg awwhhhh croooooooot crooooooot crooooooot crooooooot croooooooooot”, semburan demi semburan keluar dari buah zakarku hingga rasanya tak ada yg tersisa, aku masih merem melek menikmati tiap tetes yg tersisa untuk terus keluar. bahkan saat aku sedang maksimal dalam memuncratkan cairan putih itu, istriku tetap menggerakkan tangannya maju mundur untuk mengeluarkan semua cairan pejuh.
Lalu dengan perlahan istriku mengeluarkan kontolku dari dalam mulutnya, dan dia menunjukkan betapa banyaknya pejuhku yg keluar dengan membuka mulutnya dihadapanku. lantas dia menutup mulutnya dan tersenyum, selanjutnya kembali menunjukkan bahwa pejuhnya sudah habis dia telan.
“Kamu gak bisa to mas, memberiku pas aja, selalu berlebihan, sperma sampai sebanyak itu, mulutku sampai penuh”, ujarnya sambil senyum.“Itu tadi kamu telan semua”, aku masih tak percaya, karena istriku jarang mau menelan sperma.
“Iyaa mas, gurih ternyata”, balasnya sambil memunguti pakaian kami yg berserakan.
Secara reflek tanpa ada rasa jijik, aku langsung menundukkan kepalaku dan meraih bibirnya secara paksa karena istriku enggan aku cium setelah mulut kami saling menyentuh kelamin masing-masing.
“Smooocccchhhhhhh”, ciuman paksa aku yg berikan ke istri.
“Ihh mas, jangan mas, kan bibirku abis di kontolmu dan kena pejuh juga”, protes dia.
“Gapapa sayang, ciuman kasih sayang, ntar disangka aku jijik mencium kamu setelah memberikan nikmat padaku”, balasku padanya.
“Hihi iya deh mas Heri sayangku”, lanjutnya dengan malu-malu. lalu kami berdua berlanjut berciuman untuk sejenak dan saling memandangi satu dengan lainnya. betapa cantiknya istriku saat dia keadaan polos tanpa sehelai apapun yg menutupi tubuhnya ditambah wajah paska sange dan nafsu tinggi.
Setelah selesai dengan urusan nafsu kami, lalu kami merapikan kasur dan tidur. istriku tidur didalam pelukanku dengan wajah yg sangat cantik dan anggun, rasa syukur yg luar biasa aku bisa memiliki istri yg begitu cantik dan membanggakan. namun, walau aku puas dengan permainan tadi, tapi rasanya kurang puas jika gak dituntaskan dalam bentuk seks. aku jadi teringat kata Edo, katanya cewek suka dengan kontol yg gede, tapi kenapa sekarang sebaliknya.
Mungkin orang yg tau, bahwa keluarga Heri sangat harmonis, istri yg selalu disegani oleh para tetangga, aku yg sangat dihormati, siapa sangka kalau permainan ranjangnya kurang mencerminkan seperti yg orang lihat. tapi yaudalah, walau seks tak memuaskan, namun aku diberi kenikmatan yg lain yaitu, keluarga harmonis, ekonomi yg aman dan stabil, jabatan yg aman dan keluarga yg sehat. sudah saatnya tidur, aku besok harus kembali ke kantor.
Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Pasutri.
-
Foto Ngentot Gadis kurus berteriak keras saat penetrasi anal pertama kalinya
Duniabola99.com – foto gadis kurus ngentot dengan pria kekar dan berkontol besar di lubang pantatnya hingga berteriak kesakitan ditempat tidurnya dan menenbakkan sperma yang banyak dimukanya.
-
Video bokep Rebel Lynn sange didapar dan oralsex
-
Foto Ngentot Latin pornstar Ella Knox dengan toketnya yang gede
Duniabola99.com – foto cewek latin pantat bahenol dan toketnya gede Ella Knox ngentot dengan pacarnya yang kontolnya gede yang mehantam keras kememeknya diatas kursi sofa dan malakukan titsjob hingga muncrat.
-
Foto Ngentot bintang porno Madison Ivy yang memakai topeng
Duniabola99.com – foto bintang porno pirang toket gede bulat padat pakai topeng ngentot dengan cowok tegap dan berkontol gede dan menembakkan spermannya ke toketnya.
-
Foto Ngentot Si cantik bermata biru, Jenna Marie, menggoda cowok orang untuk ngentot dengannya
Duniabola99.com – foto cewek cantik bermata biru Jenna Marie menggoda pacar sahabatnya yang lagi oral sex untuk ngentot dengannya dikamar, dan melakukan hubungan sex ngentot yang keras kememeknya hingga berteriak kesakitan dan mumpahkan sperma yang banyak kemukanya.
-
Kisah Memek istri abangku butuh kehangatan malam
Duniabola99.com – Sebut saja nama Niko, dulu semasa sekolah aku tinggal bersama dengan kakakku laki-lakiku yang bernama Fahmi dan istrinya yang bernama Jelita tapi orang orang sering memanggilnya dengan sebutan Lita. Aku disuruh ditinggal disana karena memang kampusku dekat dengan rumah mereka. Usiaku dengan kakakku selisih 5 tahun sedangkan kalau dengan Lita selisih 2 tahun lebih tua dariku.
Kakakku berkerja di kapal sehingga dia jarang di rumah. Lita kelihatan sangat kesepian akan hal itu. Kadang kuhibur dia dengan candaan-candaan yang sering aku ciptakan. Lama kelamaan aku dan Lita akrab sekali. Aku juga sering mengajaknya keluar jalan-jalan atau menonton bioskop untuk menghilangkan rasa sepinya. Bila sedang jalan berdua, banyak orang mengira kalau kami sepasang kekasih. Tentu itu sangat membuat aku senang jalan dengan dia. Apalagi Lita orangnya berwajah manis. Dia memiliki tinggi badan 161cm dan berat badan 50kg sangat ideal sekali. Ditambah dengan ukuran toketnya yang lumayan montok menambah seksi penampilannya.
Keesokan harinya sepulang dari kampus rumah kulihat dalam keadaan sepi. Dimanakah Lita? tanyaku dalam hati. Segera aku mengecek seluruh isi rumah. Begitu sampai di depan kamarnya kulihat dari celah pintu, ada cahaya TV dari dalam kamarnya. Aku langsung saja membuka pintu dengan pelan, untuk mengetahui apakah Lita ada di dalam kamar atau tidak. Alangkah kagetnya aku saat aku melihat adegan yang ada TV, rupanya Lita sedang melihat film bokep sambil melakukan masturbasi. Menyadari akan kehadiranku Lita langsung menegurku,“Sedang ngapain kamu?”
“Maaf mbak…” sahutku. Aku langsung saja melangkah keluar kamar dan menutup pintunya kembali.
Akupun langsung masuk ke kamarku. Aku masih terbayang apa yang dilakukan Lita tadi di kamarnya. Aku membayangkan bagaimana dia melakukan masturbasi dengan sebelah tanganya meremas toketnya sendiri. Dan gairahku pun langsung muncul. Sesaat terlintas dalam pikiranku untuk melihat CD porno simpananku untuk menyalurkan hasrat birahi. Kukeluarkan batang penisku dan mulai mengocoknya sambil membayangkan apa yang dilakukan Lita di kamarnya tadi.
Lagi enak-enaknya berkhayal tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarku. Betapa kagetnya aku bahwa Lita telah masuk dalam kamarku dan melihat aku yang sedang mengocok batang penisku. Dia terlihat terdiam sejenak. Wajahnya terlihat tegang dan bingung. Aku yang melihat ekspresi wajahnya ikut-ikutan jadi bingung dan tegang.
“Maaf aku ganggu kamu ya…?” tanyanya memecah keheningan.“Oh, gak kog mbak…ada apa ya mbak?” sahutku dengan tanganku yang masih memegang batang penisku.
“Cuma mau tanyam ngapain kamu tadi masuk kamarku?” tanyanya lagi.
“Oh tadi aku kira rumah gak ada orang, aku nyari kamu mbak” jawabku sambil memasukan batang penisku ke dalan celananku kembali.
“Kamu lagi nonton apa Nik?” tanya Lita sambil melihat kearah layar TVku.
“Itu nonton sama yang mbak tonton” jawabku. Terlihat Lita kembali terdiam.
“Oya mbak, aku boleh pinjem yang mbak tonton tadi?” tanyaku dengan malu.
“Boleh aja kog entar kita lihat disini sama-sama” jawabnya.
Mendengar jawabnya aku menjadi sangat kaget. Berani juga dia bilang gitu kataku dalam hati. Lita pun langsung mengampil CD yang dia tonton tadi di kamarnya. Tak lama kemudian dia kembali ke kamarku dan menyodorkankan CD tersebut.
“Nih CDnya, kamu stel gih” katanya.
“Baik mbak” jawabku singkat.
Adegan demi adegan di film tersebut telah kami lewati. Kami berdua sudah tak merasa canggung lagi. Aku merasakan ada rasa yang lain diantara kami. Selain hubungan kakak dan adik ipar aku merasakan ada hubungan yang lain lagi. Aku merasa kita berdua saling jatuh hati. Tapi aku sadar kalau Lita adalah istri dari kakakku sendiri. Tanpa sadar duduk kami berduapun semakin mendekat. Kami saling menatap mata dan kemudian bibir kami saling berciuman. Rupanya kami berdua sudah saling terangsang. Kami berciuman mengikuti iringan gairah dan birahi kami. Nafsu membuat kami terus berebutan air liur.
Sesaat kemudian kami berdua tersadar apa yang kita lakukan dan berhenti melakukannya. Mata kami tak sanggup bertatapan. Rasanya bingung, akhirnya kami duduk biasa lagi. Beberapa lama kami tak bisa mengeluarkan kata-kata. Perlahan kubuai rambut panjang Lita. Tampaknya dia menyukainya. Perlahan tanganku mengelus pundaknya. Sesaat kamibertatapan lagi. Wajahnya dewasa dan manis. Wajah yang menyiratkan akan rindunya sentuhan dan kehangatan. Kurasakan isyarat dari Lita untuk berciuman lagi. Tanpa basa-basi lalu kulahap bibirnya, ahh…nikmat rasanya. Bibirnya terasa lembut di bibirku. Dada kami saling berhadapan. Sekilas kulihat buah dadanya yang besar. Lalu kupeluk Lita dengan maksud ingin menyentuh dan merasakan empuknya buah dadanya.
Perlahan tanganku mengelus-elus pahanya yang lembut dan halus. Sebagai penjajakan kuelus selangkangannya, tampaknya dia menikmatinya. Lita pun membalas elusanku dengan dia balik mengelus tanganku. Rupanya dia sangat menikmatinya. Tanpa berlama-lama aku segera meraba-raba daerah sensitifnya. Tapi sebelum tanganku sampai di klitorisnya, dia meraih tanganku dan mengarahkannya ke buah dadanya. Akupun lantas meremas dengan lembut buah dada itu dari luar baju yang di pakai. Tangan Lita pun tak mau diam, diam dia mulai mengelus penisku dari luar celana panjangku. Aku sangat menikmatinya.
Tak berapa lama aku lalu melepaskan tangan Lita dari elusanya. Aku segera melepas celana panjangku dan celana dalamku sehingga terlihat batang penisku yang sudah tegak berdiri. Kembali aku meraih tangan Lita dan kuarahkan lagi ke batang penisku dengan maksud agar dia kembali mengelusnya. Lita mengelus batang penisku dengan lembut dengan sesekali mengocoknya. Sesaat kemudian wajahnya didekatnya menuju batang penisku. Dia memulainya dengan menjilat kepala penisku. Aaahhh…nikmat sekali rasanya. Jilataannya sekarang berubah dengan kuluman. Lita mengulum habis penisku dan kadang dia menhisapnya sampai aku merasakan ngilu.
Sambil terus menikmati penisku, aku mencoba mengangkat kaos yang dia kenakan sehingga terlihat buah dada yang montok yang masih terbungkus BH. Kuraih kaitannya dan kulepas BHnya. Sekarang terlihat dengan jelas buah dada yang indah menggelantung bebas. Kuremas perlahan buah dada itu. Kupilin puting yang kenyal tersebut. Lalu aku mengangkat bahu Lita dan kemudian kulepaskan celana pendek dan celana dalamnya. Wooowww…terlihat memek yang indah yang sedikit ditumbuhi rambut kemaluan.Tanpa menunggu lebih lama kemudian kubaringkan Lita dikasur yang ada di kamarku. Kuelus bibir memeknya yang sudah sangat basah.
“Aaahhhh…” Lita mendesah.
Perlahan jariku masuk ke lubang memeknya. Terdengar nafas Lita tak lagi beraturan.
Tak cukup hanya jariku yang bermain di memeknya, kini lidahku pun ikut bermain dengan klitorisnya. Tubuh Lita menggelinjang menahan nikmat.
“Cukup Niko…ayo sayang kita masukin sekarang aja aku sudah gak tahan…” pintanya.
Lita pun segera membuka lebar kedua pahanya. Lubang memeknya yang berwarna merah terlihat jelas olehku. Aku segera naik keatas tubuhnya dan mengarahkan batang penisku ke lubang memeknya. Perlahan kumasukkan dan akhirnya hilang
tertelan di lubang memek Lita.
“Sssthhh…aahhhh…” desahnya dengan dagunya yang perlahan terangkat dan telapak kakinya memeluk pinggulku.
Kugenjot perlahan memek itu, Lita membusungkan dadanya seakan tak kuat menahan kenikmatan genjotan penisku.
“Aaahhhh…Niko…genjot terus sayaaaang….” erangnya.
Beberapa lama kurasakan nikmatnya tubuh Lita. Kemudian kurasakan pinggul Lita bergerak sehingga mempercepat gesekan penisku dan dinding memeknya. Dia pun mendekap erat tubuhku. Kurasakan penisku didekap kuat oleh lubang memeknya. Rupanya dia telah mencapi klimaks kenikmatan.
Sesaat kemudian kulihat Lita mulai melemas pasrah. Melihat ini gairahku meningkat seakan tubuhnya santapanku. Nafsuku membuat penisku keluar masuk
dengan cepat.
Dan pada akhirnya,“Crooot…crooott..crooottt…” Aku tak dapat menahan semburan spermaku.
Kusemprotkan seluruh spermaku ke dalam rahimnya. Kubiarkan penisku masih tertancap di lubang memeknya.
Aku belum puas menikmati tubuhnya. Aku masih menjilati dan mengulum putingnya. Dan beberapa
kali kami berciuman lagi. Sampai tenaga kami pulih, kami kembali melakukan persetubuhan terlarang ini sampai beberapa kali sampai kami tak kuat dan tidur kelelahan.
Esoknya setelah kami tersadar, kamipun mandi bersama. Tampaknya kami puas dengan kejadian kemarin. Rasa bersalah hilang karena rasakan ada kecocokan diantara kami, dan kami masih teruskan hubungan ini. Karena kakakku jarang di rumah kami sering berdua, tidur bersama dan mandi bersama dengan sentuhan-sentuhan yang nikmat. Ini menjadi rahasia kami berdua seterusnya. Sampai aku memiliki istri dan sama-sama mempunyai anak kami terus berhubungan. -
Kisah Memek Anak Kecil Ngentot
Duniabola99.com – Ini merupakan sebuah kisah seks anak kecil ngentot. Ya, anak yang masih duduk di kelas 5 dan 6 SD sudah melakukan hubungan seks layaknya orang dewasa. Cerita seperti ini, kini memang bukan hal yang aneh, karena akan sangat banyak ditemukan diberbagai tempat. Bagaimana kisahnya, simak selengkapnya dibawah ini!
Masa kecilku di kampung kalau kuingat-ingat menggelikan juga. Kok bisa-bisanya ya waktu aku masih kecil dah pacaran malah sudah berbuat jauh pula. Ceritanya gini. Waktu itu aku tinggal di desa yang jauh dari kota. Anak-anak di desa tidak bermain di mall seperti di kota, lha wong di desa gak ada mall. Yang ada cuma pasar, itu pun tidak setiap hari ada. Pasar ramai pada hari-hari tertentu saja.Kami anak anak, waktu itu kalau nggak salah ingat aku masih kelas 6 SD kalau menghabiskan waktu bermain di sawah, dirumah kadang-kadang berenang di sungai. Cari ikan, cari buah-buahan ya apa saja. Kalau malam kami sering main di halaman rumahku yang luas. Kebetulan halaman rumahku seperti memiliki alun-alun kecil di samping rumah, jadi tempat itu dijadikan pusat bermain anak-anak di sekitar rumahku.
Soal bermain-main rasanya tidak usaha dibahas panjang lebar. Ada satu permainan yang mengesankan dan sampai sekarang masih terus ku ingat , sehingga akhirnya aku tuturkan dalam cerita ini . Kami jika selepas magrib sering berkumpul, anak laki-laki dan perempuan. Umumnya usia kami sebaya antara kelas 5 dan kelas 6 SD.
Pada usia segitu, kami belum merasa berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Jadi tidak ada rasa risi misalnya aku laki-laki bermain dengan anak perempuan. Hanya saja mainan khas anak perempuan, kami yang laki-laki tidak memainkannya. Namun ada mainan yang laki perempuan berbaur. Permainan itu adalah main umpet-umpetan atau bersembunyi. Aturan mainnya tidak usah aku jelaskan, karena nanti jadi nglantur. Kuanggap semua pembaca udah tau lah
Permainan umpet-umpetan biasa kami mainkan selepas waktu magrib sampai sekitar jam 9. Kuingat benar waktu itu aku merupakan anak yang pandai bersembunyi sehingga aku jarang ditemukan. Ketika giliran aku bersembunyi aku segera berlari ke belakang rumah yang agak gelap.
Kebetulan di situ ada lemari yang baru setengah jadi. Posisinya tidak terlalu rapat ke dinding. Diantara celah itulah aku bersembunyi. Rupanya Ida mengikutiku mencari persembunyian. Ketika aku menyelip diantara lemari dengan dinding dia memaksa ikut pula bersembunyi disitu. Celahnya tidak begitu besar, tetapi untuk dua anak sekecil kami masih bisa muat, tapi ya harus berdiri berhimpitan.
Ida memaksa bersembunyi bersamaku, sehingga badan kami berhimpitan di sela-sela lemari itu. Dia membelakangiku sehingga aku seperti memeluk Ida dari belakang. Pantatnya yang agak tonggeng menekan bagian kemaluanku. Kami berusaha tidak menimbulkan suara sehingga berdiri mematung. Namun penisku yang tertekan pantat Ida rupanya memberi rangsangan. Tanpa aku sengaja, penisku jadi menegang.
“Apaan sih ini keras-keras,” kata Ida merasa risi, karena penisku menekan pantatnya.
“Jangan berisik nanti ketauan,” kataku.
Ida akhirnya diam, dan aku merasakan kenikmatan menjalar ke seluruh tubuhku. Fontana99
Mungkin karena naluri, aku memeluk Ida lebih rapat. Padahal pada waktu itu aku belum pernah merasakan nafsu kepada perempuan. Namun karena dorongan naluri saja mungkin maka aku memeluk Ida lebih rapat, agar kemaluanku lebih tertekan. Ida diam saja.
Mungkin sekitar 5 menit sampai terdengar Udin berteriak menyerah baru kami keluar dari persembunyian. Berikutnya aku kembali sembunyi di tempat tadi. Ternyata Ida kembali mengikutiku. Posisinya sama lagi seperti tadi. Aku kembali memeluk Ida rapat-rapat, karena rasanya nikmat sekali penisku tertekan pantat Ida.Aku tidak ingat benar asal muasalnya, tetapi ketika tanganku memeluk, aku menyentuh dada Ida. Ada setumpuk daging empuk. Kemaluanku makin mengeras dan aku gesek-gesekkan. Ida rupanya risih karena tanganku menyentuh teteknya yang baru tumbuh dan penisku menekan-menekan pantatnya. Tanganku ditepisnya dari wilayah dada dan dia kelihatannya tidak suka aku pegang tetek kecilnya. Kuingat betul waktu itu Ida hanya mengenakan kaus oblong dan seperti singlet dilapisan dalamnya. Aku lalu mengingatkan Ida agar tidak berisik. Dia kemudian menurut dan diam, tapi tanganku berusaha disingkirkannya dari susu kecilnya. Tapi aku suka memegang susu kecilnya rasanya kok enak, empuk-empuk gitulah. Dia lalu aku ancam, kalau tanganku tidak boleh memegang dadanya dia akan kutinggal bersembunyi di tempat lain. Ida yang penakut akhirnya menahan agar aku tidak pergi. Dia akhirnya membiarkan tanganku meremas-remas teteknya. “Jangan keras-keras mas, sakit,” katanya.
Aku meremasnya pelan=pelan sambil menikmati keempukan tetek kecilnya.
Lama-lama aku bosan meremas dadanya dari luar. Aku ingin tahu bagaimana sesungguhnya bentuk teteknya. Aku berusaha memasukkan tanganku dari bawah. Belum kesampaian maksudku, Ida sudah mencegah. Aku kembali mengancam akan meninggalkannya. Dia yang penakut akhirnya menyerah dan membiarkan aku menjulurkan tanganku dari bawah kausnya.
Ketika aku jamah masih terasa ada penghalang kaus singletnya. Aku lalu menyuruh Ida untuk mengeluarkan kaus singletnya. Ida menuruti dan aku segera menggapai buah dada kecil. Waktu itu kurasa lucu sekali, ada daging empuk nyembul sepasang dan ujungnya agak mengeras kecil. Ida diam saja kuremas-remas, dia hanya mengingatkanku agar jangan terlalu keras meremasnya.
Kepala Ida kemudian malah disandarkan ke bahuku. Aku heran, dia bernafas seperti kecapaian habis lari-lari. Aku waktu itu sungguh tidak mengerti.
Setelah puas, aku mengakhiri meremas-remas dada Ida. Kami pun lalu kembali berkumpul dengan anak-anak lainnya. Malamnya aku tidak bisa tidur, memikirkan perasaan nikmat meremas tetek si Ida. Timbul di pikiranku untuk lain waktu melihat bentuknya.
Kesempatan itu akhirnya datang ketika suatu hari aku bersama Ida mencari kayu bakar di hutan. Hutan kecil letaknya agak jauh di belakang rumahku. Kami jalan berdua melintasi sawah yang habis dipanen. Di hutan , yang sebetulnya bukan hutan lebat, kami mengumpulkan ranting-ranting kering. Setelah cukup banyak dan diikat agar mudah membawanya kami pun istirahat. Di situ kebetulan ada pohon seri. Kami mengambil buah-buah seri yang sudah merah dan segera melahapnya. Lumayan juga untuk mengatasi haus. Di bawah pohon seri itu cukup bersih karena tidak ada rumput. Tanahnya seingatku ditutupi oleh guguran daun kering, sehingga kami bisa istirahat duduk di bawah kerindangannya.Aku teringat oleh keinginanku melihat dada Ida. Keinginan itu aku sampaikan ke Ida, tanpa basa-basi. Maklumlah anak-anak tidak mengerti soal merayu dan basa basi. Ida serta merta menolak keinginanku sambil menutup kedua tangannya ke dadanya. Ah sialan pikirku, bertingkah amat si Ida. Aku lalu mengeluarkan jurus ancaman. Kalau dia tidak mau memperlihatkan teteknya maka aku tidak mau menemaninya lagi mencari kayu bakar. Kayu bakar memang hanya ada dihutan ini. Kami warga desa umumnya memasak dengan kayu bakar, sehingga jika Ida tidak mencari kayu bakar dia akan dimarahi ibunya.
“Ya udah, tapi jangan lama-lama ya aku malu, tau,” katanya yang kuingat waktu itu.
Ida lalu kusuruh membuka atasannya.
Dia membuka atasannya, tapi menutup dadanya dengan baju yang sudah terbuka. Aku tentu saja protes karena tidak bisa melihat. Dibukanya sebentar lalu ditutup lagi. Aku kurang puas dengan melihat sepintas lalu. Aku mau melihatnya sepuas-puasnya.. Kemaluan ku sudah mengeras dari tadi. Setiap aku mengingat dada Ida aku selalu begini.
Ida akhirnya membiarkan aku melihat sepuasnya. Aku bahkan kemudian meraba dan menekan-nekan dada montok tapi masih kecil. Kulihat bentuknya lucu dengan ujung lancip berwarna agak gelap. Puting susunya kelihatannya masih sama besarnya dengan punyaku. “Pelan-pelan mas, sakit kalu diremas kuat-kuat.
Aku meremas-remas sepuasku dan memperhatikan tetek kecil Ida dari depan. Tiba-tiba Ida memelukku dari depan. Aku tidak tahu kenapa dia jadi begitu. Aku protes karena jadi susah melihat dan memegang teteknya, tapi Ida malah makin erat memelukku. Penisku jadi tertekan perutnya, sehingga rasanya jadi makin keras aja.
Ida kubaringkan dikakiku pada posisi bersila. Dia melemas dan mengikuti kemauanku. Mungkin karena tidak sengaja roknya terangkat agak tinggi. Aku lalu menyingkap roknya. Tapi tangan ida segera mencegah dan menurunkan kembali roknya.Aku waktu itu minta agar Ida memperbolehkan aku melihat sebentar saja. Mungkin karena dia sudah agak terangsang atau karena takut tidak aku temani cari kayu bakar akhirnya aku boleh menyingkap roknya.
Ida mengenakan celana dalam dari katun yang agak longgar, sehingga sebagian kemaluannya terlihat dari samping. Ini membuatku penasaran untuk sekalian melihat kemaluannya. Tanpa bilang apa apa aku berusaha menguak bagian samping celananya untuk melihat bentuk kemaluan Ida. Ida terkejut dan tangaku dipegangnya. Aku bilang aku ingin liat sebentar saja. Agak lama akhirnya dia baru melepas tanganku. Aku menguak celana dalamnya . kelihatan belahan memeknya dengan benjolan kemaluan. Aku ingat waktu itu Ida belum memiliki jembut,ajdi masih pelontos. Diantara belahan itu seperti ada daging tumbuh menyembul. Aku makin penasaran sehingga ingin menguak belahan memeknya. Namun karena celah celana dalamnya tidak begitu besar jadi agak susah melihat celah memek Ida.
Aku kemudian menurunkan celana dalamnya. Meski Ida berusaha menahannya, tetapi akhirnya aku berhasil melepas celana dalamnya.
Setelah terlepas aku duduk diantara kedua pahanya yang dikangkangkan. Aku puas melihat belahan memek Ida yang warnanya memerah. Sembulan daging yang muncul diantara memek Ida tadi rupanya adalah bibir memeknya. Aku baru tau kalau memek perempuan itu adanya dibagian bawah. Tadinya aku kira berada di depan seperti kemaluan laki-laki. Bentuk memek perempuan lucu banget, belahannya terus menyambung sampai ke pantat. Aku lihat dengan melebarkan lipatan memeknya ada lubang kecil. Aku kira disitulah lubang kencing perempuan.
Ida protes ketika memeknya aku sibak-sibak, sakit katanya.
Setelah puas aku mengakhiri permainan itu dan kami kembali pulang menggendong kayu bakar. Ida menjadi patner tetapku mencari kayu bakar. Jika ada anak lain yang mau ikut kami larang. Sebabnya setiap kami mencari kayu bakar aku selalu membuka memek Ida. Rasanya kok menyenangkan melihat memeknya berkali-kali. Jadi setiap kali sudah melihat, rasanya seperti lupa jadi ingin lihat lagi keesokan harinya.
Aku terbiasa melihat memek Ida, dan ida pun sudah tidak lagi mencegah jika aku ingin melihat memeknya. Kami sudah bebas. Satu kali Ida protes karena dia belum pernah melihat kemaluanku. Aku waktu itu benar-benar malu, untuk menunjukkan kemaluanku ke Ida. Ida kemudian mengancam tidak mau lagi membuka baju dan celananya kalau aku tidak memperlihatkan burungku.Aku akhirnya menyerah dan memelorotkan celanaku sebentar memperlihatkan burungku yang ngacung lalu buru-buru menutupnya lagi. Ida tentu saja protes. Akhirnya kami berdua sepakat untuk bersama sama membuka celana. Dengan hitungan 1,2,3 celana kami buka. Ida tertawa geli melihat burungku. Aku waktu itu sudah sunat, sehingga ada bentuk topi baja di ujung penisku. Mulanya aku tidak mau burungku dipegang Ida, Tapi karena dia bilang tidak adil. Akhirnya aku menyerah dan membiarkan dia memegang burungku. Burungku dipencet agak kuat. Aku kaget dan menarik tubuhku, karena sakit. Aku minta Ida memegangnya jangan ditekan kuat-kuat. Akhirnya Ida memegang agak lembut. Ada rasa nikmat menjalar ke seluruh tubuhku.
Kuajari Ida agar menggengam penisku dengan lembut. Dia menuruti dan aku merasa makin nikmat. Mungkin juga karena naluri aku menggenggam tangan Ida yang sedang menggenggam penisku dan melakukan gerakan mengocok. Padahal aku waktu kelas 6 SD belum tahu soal onani. Rasanya nikmat sekali dikocok tangan Ida. Dia kuminta melakukan terus sementara aku berusaha memegang teteknya lalu memeknya. Tiba-tiba knikmatan luar biasa menjalar kelseluruh tubuhku. Aku merasakan denyut-denyut nikmat dan Ida kuminta menghentikan kocokan. Diujung penisku keluar cairan bening kental, tetapi mungkin cuma 2 tetes. Aku pada waktu itu belum mengalami mimpi basah.
Kami kemudian sering melakukan adegan seperti itu ketika mencari kayu bakar. Aku bahkan sudah membuat tempat khusus untuk kencan kami, yaitu ditengah semak dan di situ kami gelar lembaran tikar bekas dan dibawahnya dilapisi daun-daun kering. Tempatnya agak jauh ke dalam hutan.
Suatu kali aku teringat anjing melakukan hubungan kelamin, ketika kami sedang bercumbu. Tapi aku takut memasukkan penisku ke dalam lubang memek Ida, karena takut tidak bisa lepas seperti anjing yang sering aku lihat. Aku hanya ingin menempelkan ujung penisku ke lubang memek Ida . Ketika kucoba pertama kali rasanya lebih nikmat. Aku menggeser-geser penisku di memek Ida sampai aku puas.Percumbuan kami terus mengalami kemajuan, sampai akhirnya aku mencoba menutup lubang memek Ida dengan kepala penisku. Berkali-kali kepala penisku meleset, seperti tidak bisa ditempatkan di memeknya. Aku pun berkali-kali berusaha , sampai akhirnya dengan menguak belahan memek Ida kepala penisku bisa menutup lubang memek Ida. Aku tekan-tekan, rasanya nikmat sekali, semakin aku tekan rasanya semakin nikmat. Sementara itu Ida protes karena dia katanya merasa sakit dan perih. Tapi aku yang dikuasai nafsu tidak perduli, sampai aku mencapai kepuasan.
Acara mengocok penisku dengan tangan sekarang sudah lagi tidak dilakukan. Aku selalu berusaha menutup kepala penisku ke belahan memek Ida. Aku mendapat akal agar mudah menutup kepala penisku di lubangnya memek ida maka kepala penisku kulumuri ludah. Dengan begitu rasanya lebih mudah bagiku menempatkan kepala penisku sehingga tidak kepeleset kemana-mana. Aku merasa sangat nikmat dan mungkin karena rasa nikmat itu aku menekan penisku makin keras. Aku tidak ingat akan anjing yang kelaminnya tidak bisa lepas sehabis kawin. Rasa nikmat itu membuatku menekan keras dan memaju mundurkan. Rasanya waktu itu aku bisa maju mundur sedikit-sedikit di memek Ida sampai aku mencapai kepuasan.
Sudah berapa kali aku dan Ida melakukan posisi seperti itu sampai akhirnya Ida tidak terlalu merasa sakit lagi. Anehnya Penisku bisa lebih mudah menancap di memek ida meski hanya kepalanya saja. Memek Ida jika aku tekan-tekan lama-lama seperti mengeluarkan lendir sehingga jadi licin.
Itulah sebabnya suatu kali aku tidak sengaja menekan terlalu keras ketika melakukan maju mundur sehingga penisku kejeblos ke dalam memek Ida. Ida menjerit dan dia menangis kesakitan. Aku pun terkejut, karena merasa penisku tenggelam di memek Ida. Tapi kok rasanya lebih nikmat. Tiba-tiba aku ingat soal anjing yang penisnya lengket. Buru-buru aku cabut. Ternyata bisa. Kulihat penisku berdarah, meski tidak banyak. Kuperhatikan memek Ida tidak ada darah meleleh. Aku lalu berpikir mungkin penisku lecet sehingga berdarah. Aku menyekanya dengan lap handuk yang selalu aku bawa untuk menyeka keringat. Kecermati penisku tidak terluka dan tidak ada rasa sakit. Sementara Ida mengeluh bahwa memeknya terasa perih.
Aku menduga mungkin memek Ida yang lecet karena aku terlalu dalam tadi membenamkan penisku. Dia mengambil sapu tangan handuknya dan melap celah memeknya. Terlihat disitu ada sedikit warna merah muda.Aku kali itu mengakhiri permainan sebelum aku mencapai kepuasan. Aku terpaksa membopong kayu bakar Ida, karena katanya dia agak sakit kalau berjalan. Jalannya pada awalnya agak aneh, tetapi lama-kelamaan jadi normal.
Lebih dari seminggu aku tidak mengulangi adegan menancapkan penisku, meskipun aku punya keinginan kuat. Ida beralasan memeknya perih.
Mungkin 10 hari kemudian akhirnya Ida mau kembali melakukan adegan itu. Penisku agak mudah dimasukkan ke memek Ida, meski Ida mengernyit masih agak sakit katanya. Tapi aku merasa kenikmatan luar biasa ketika penisku terasa dicengkam oleh memek Ida. Aku melakukan gerakan maju mundur berkali-kali sampai akhirnya puas. Penisku sampai melemah di dalam memek Ida.
Setelah sekitar 5 kali permainan pada hari-hari berikutnya akhirnya aku lebih mudah memasukkan penisku ke memek Ida. Ternyata penisku lebih nikmat jika dijepit memek Ida daripada hanya digenggam-gengam.
Aku jadi terbiasa melakukan persetubuhan dengan Ida dan akhirnya menjadi kecanduan. Ida pun tampaknya sudah mulai menikmati persetubuhan karena pantatnya bergoyang-goyang ketika aku tusuk dengan penisku. Kami biasanya melakukan sampai 2 ronde di dalam hutan. Bahkan malam-malam kami melakukan lagi di bale-bale belakang rumah yang gelap.Kami merahasiakan hubungan kami itu, meskipun aku rasanya ingin menceritakan pengalamanku yang mengasyikkan kepada teman-temanku. Tapi aku takut ketahuan, karena teman-temanku bisa saja tidak menjaga rahasia itu.
Sekitar setahun kemudian keluarga Ida pindah ke kota, sehingga aku kehilangan patner. Tetapi aku bisa membujuk teman cewekku yang lain untuk melakukan hubungan itu. Rita yang badannya lebih besar dari Ida berhasil aku setubuhi. Dia mulanya merasa sakit, tapi lama kelamaan dia juga bisa menikmati seperti halnya Ida.
Dari pelajaran biologi aku mengetahui kemudian bahwa jika sperma masuk ke dalam memek perempuan bisa menyebabkan kahamilan, aku kemudian membatasi tidak melepas spermaku, ketika suatu kali aku mulai memiliki sperma.
Ada sekitar 3 cewek yang sudah kusetubuhi di kampungku sampai aku akhirnya meneruskan sekolah di kota meneruskan SMA.
-
Foto Bugil Si pirang muda Tegan Jane mengungkap payudara dan putingnya yang tegak
Duniabola99.com – foto gadis cantik berambut pirang bugil diatas meja kaca dan memamerkan memeknya yang berbulu dan memeknyayang tembem.
-
Foto Ngentot Noelle Easton memberikan blowjob sebelum bercinta
Duniabola99.com – foto cewek sexy dientot kontol gede diatas ranjang yang empuk sampai memeknya kebanjiran.
-
Video Bokep Mindy dandan untuk pacarnya dan ngentot gaya anjing
-
Foto Ngentot Istri pirang cantik Brooklyn Chase
Duniabola99.com – foto pasangan suami istri Brooklyn Chase ngnetot dikamarnya dan menumpahkan sperma yang banyak diatas toketnya yang gede.
-
Foto Bugil Gloria Sol membuka kakinya lebar-lebar untuk memamerkan vaginanya yang tidak berbulu
sedang mencari foto ngentot yang terupdate setiap hari? temukan di Duniabola99 yang selalu update dan membagikan. Foto-foto ngentot pilihan terbaik duniabola99.
-
Kisah Memek Nikmatnya Kontol Suami Tanteku
Duniabola99.com – Panggil namaku Dini saat ini aku masih sebagai salah satu pelajar SMA dan masih duduk di kelas 2 juga. Seperti sudah zamannya saat ini aku banyak bergaul dengan teman-teman yang sering melakukan hubungan intim layaknya dalam cerita sex namun aku sebisa mungkin menghindari hal itu. karena dalam keluargaku hal itu amat sangat di larang bahkan pemantauan orang tuaku begitu teliti.
Dengan siapa aku berteman dan juga berhubungan dengan orang di luar sekolah, akhirnya akupun menjadi cewek paling cupu di sekolah dan tidak jarang juga mereka menyebut aku sebagai anak kurang gaul dan aku hanya bisa menerima hal itu semua. Namun tidak jarang aku juga pergi nonton video bokep ataupun hanya sekedar membaca cerita sex yang dapat di upload di internet.Tapi akhirnya aku tidak pernah menduga sebelumnya kalau aku akan melakukan adegan seperti dalam cerita sex itu pada akhirnya. Dan aku melakukan hal itu dengan orang yang begitu dekat denganku dan juga keluargaku sehingga tidak terbesit kecurigaan di benak mereka, ya aku berhubungan intim dengan Om Geo suami dari tanteku yakni adik dari mamaku sendiri.
Sudah hampir dua bulan tanteku melahirkan karena orang tuaku pergi keluar kota untuk acara keluarga akhirnya akupun menginap di rumah tanteku. Selama kedua orang tuaku pergi keluar kota, selama tinggal di sana seperti biasa aku berangkat sekolah pagi dan setiap datang sekolah langsung masuk kamar karena aku lebih senang menyendiri memainkan hp dari pada mendengar jerit tangis bayi tanteku.
Sebenarnya hampir setiap hari Om Geo memberikan perhatian yang begitu besar padaku mulai dari memberikan uang jajan lebih sampai mengajakku keluar rumah untuk makan sesuatu dan membelinya untuk di bawa pulang pada tanteku. karena itu aku menjadi lebih dekat lagi sama om Geo yang semula aku kurang begitu mngenalnya ternyata om Geo begitu supel dan kalau dilihat lebih dekat dia jauh lebih keren lagi.
Hingga akhirnya karena seringnya keluar bareng om Geo akupun terpikat dan sering membayangkan dirinya, apalagi saat ini akusering membaca cerita sex yang ada di situs duniabola99. Awalnya terjadi permainan sex kami berawal ketika hari itu aku berangkat sekolah dengan mobil om Geo seperti biasanya. Sebenarnya aku males buat pergi sekolah karena cuaca begitu mendung.Belum sampai di sekolah ternyata hujanpun turun, aku sempat melirik pada om Geo entah kenapa saat itu juga dia melirik ke arahku. Dan jadilah mata kami salng beradu tiba-tiba wajah om Geo mendekat sambil mengemudikan mobil dengan kecepatan yang tidak terlalu kencang, tanpa merasa risih lagi aku membalas kecupan ringan darinya hingga akhirnya dia memasukkan mobil pada sebuah hotel.
Bukannya sekolahku ataupun pergi ke kantornya, bagai sudah lama berhubungan aku menggelayut manja di lengannya ketika kami turun dari mobil. Padahal aku tahu apa yang akan terjadi padaku, walaupun hal ini adalah pertama kalinya aku akan melakukan adegan cerita sex namun tidak ada keraguan dalam hatiku apalagi rasa takut tidak terbesit sedikitpun.
Begitu sampai di dalam kamar Om Geo langsung memeluk tubuhku sambil terus melepas pakaian seragam yang menempel padaku. Dengan sekali tarik akhirnya kamipun sudah dalam keadaan telanjang bulat, dan Om Geo dengan lembutnya mencium wajah dan leherku semakin turun bibirnya menyentuh setiap lekuk tubuhku sampai akhirnya dia berada tepat di depan memekku.Dia langsung mendaratkan bibirnya buat menyentuh bibir memekku ” Oooouuugghh… Om… a..pa..itu.. Om… ooouuuuugghhh… oooouuugghhh…. aaaagaggggghhh…. ” Desahku menerima sentuhan bibir om Geo pada memekku, belum hilang rasa nikmat yang kurasaklan om Geo semakin lincah memainkan lidahnya dalam memekku. Membuatku menggelinjang dan mendesah semakin panjang dan semakin keras.
Karena aku merasa begitu nikmatnya ” Oooouuuggghhh… ooouuggghh… aaaagaggggghghhhh… Om Geo… ooouugghh…. ” Mungkin karena sudah tidak tahan juga akhirnya dia merangkak naik ke atas tubuhku dan tanpa ragu lagi menancapkan kontolnya pada lubang kemaluanku beberapa kali juga dia coba namun tetap tidak bisa hingga akhirnya aku melebarkan pahaku.
Agar lebih mudah kontol om Geo menancap pada memekku, layaknya pemain dalam cerita sex aku bersikap seolah begitu paham. Namun ternyata ideku ada benarnya juga karena setelah om Geo kembali memasukkan kontolnya meski masih sulit tapi kontol itu langsung menyelinap dalam memekku, diapun bergerak ke atas dan ke bawah layaknya gerakan dalam cerita sex.lama juga om Geo bergerak di atas tubuhku dan beberapa kali pula aku mearasakan kenikmatan sampai akhirnya diapun mengerang ” Ooouuugghh… aaaaggghhh… sa..yang… aaaagggghh…. ” Om Geo mengejang dan kurasakan kontolnya bergerak dalam memekku hingga akhirnya muncrat sudah sperma dalam kontolnya memenuhi lubnag memekku dan aku puas melakukan adegan cerita sex ini.
-
Kisah Memek Tante Horny
Duniabola99.com – Aku sedang berlibur di kota Bandung, nginap dirumah Om ku adik mama yang paling kecil. Mereka memang 7 bersaudara dan mamaku yang paling tua, aku saat itu berumur 20 tahun dan omku berumur 35 tahun.
Akan tetapi tante Ida yang cantik itu, orangnya sangat judes, dia tidak memandang mata keluargaku, maklum kami hanya biasabiasa saja, sedangkan tante Ida datang dari keluarga yang sangat kaya di kota Surabaya, dia hanya 2 bersaudara dan Ida adik perempuannya yang berumur 22 tahun, masih kuliah di ITB dan tinggal dirumah om dan tante Ida di Bandung.Selama aku berada dirumah om ku ini, hampir setiap hari tante Ida mengomel saja, karena dia memang sangat benci kalau aku menginap dirumah mereka. Disamping aku memang termasuk anak yang bandel, biarpun secara postur tubuh, aku sudah kelihatan sangat dewasa, karena tinggi badanku 175 cm dengan tubuh yang berotot, tante Ida curiga saja dan menganggap aku sering menerima duit dari om ku, pada hal sangat jarang om ku memberi aku duit.
Saat ini aku nginap di rumah mereka, sebenarnya hanya terpaksa saja, karena aku sedang berlibur di Bandung dan ibuku memberitahukan kepada om ku yang memaksa aku tinggal dirumahnya. Hari ini entah mengapa aku merasa suntuk banget sendirian, kemarin sore sebelum om ku pulang dari kantor, tante Ida marahmarah dan menunjukan muka cemberut terhadap saya. Saat itu rumah berada dalam keadaan sepi, om sudah pergi kekantor, Mbak Ani adik tante Ida sedang pergi kuliah, Bik Suti lagi pergi ke pasar, dan tante Ida katanya mau pergi ke arisan. Tadi sebelum pergi dengan nada yang setengah membentak, tante Ida menyuruh saya menjaga rumah.Dari pada BT sendiri, mending nonton BF aja di kamar, pikirku.
TV mulai kunyalakan, kuambil CD porno yang kemarin kupinjam ditempat persewahan dekat rumah, adeganadegan panas nampak di layar. Mendengar desahandesahan artis BF yang cantik dan bahenol tersebut membuat aku terangsang. Dengan lincahnya tanganku melucuti celana beserta CDku sendiri.
Burungku yang sedari tadi tegak mengacung kukocok perlahan. Film yang kutonton itu cukup panas, sehingga aku menjadi semakin bergairah. Kutinggalkan pakaian yang masih melekat, akhirnya tubuhku tanpa ada penutup sekalipun. Kocokan tanganku semakin cepat seiring dengan makin panasnya adegan yang kutonton. Kurasakan ada getaran dalam penisku yang ingin meyeruak keluar. Aku mau orgasme, tibatiba
Anton.. apa yang kamu lakukan!! teriak sebuah suara yang aku kenal.
Ooooohh Tante?! aku kaget setengah mati dan sangat bingung sekali saat itu. Tak kusangka tante Ida yang katanya mau pergi arisan bisa kembali secepat itu. Tanpa sadar aku bangkit berdiri dan kudekati tante Ida yang cantik tapi judes itu, yang masih berdiri dalam keadaan kaget dengan mata membelalak melihat keadaanku yang telanjang bulat dengan penisku yang panjang dan besar dalam keadaan tegang itu.Tibatiba entah setan mana yang mendorongku, secara refleks saja aku menyergap dan mendekap tubuh tante Ida yang mungil padat itu. Badannya yang mungil dan tingginya yang hanya sampai sebahu dari ku, ku bekap dengan kuat dan kutarik agak keatas, sehingga tante Ida hanya berdiri dengan ujung jari kakinya saja dengan kepala agak tertengadah keatas, karena kaget. Dengan cepat kucium dan kulumat bibir tipisnya yang seksi.
Eeeehhhh ppppffffff!!! badan tante Ida seketika mengejang dan agak menggeliat menerima perlakuan yang tidak pernah dia sangka akan berani aku lakukan itu dan sesaat kemudian dia mulai memberontak dengan hebat, sehingga ciumanku terlepas.Anton.. jangan kurang ajar.. berani benar kau ini.. ingat, Toonnn.. Aku ini istri om mu!!! Cepat lepas nanti kulaporkan kau ke om mu teriak tante Ida dengan suara garang mencoba mengancamku.
Aku tak lagi peduli, salah tante Ida sendiri sih, orang mau orgasme kok diganggu. Dengan buasnya aku jilat belakang telinga dan tengkuknya, kedua payudaranya yang biarpun tidak terlalu besar, tapi padat itu langsung kuramasramas dengan buas, sampai tante Ida menjeritjerit. Disamping nafsuku yang memang sudah menggila itu, ada juga rasa ingin balas dendam dan mau mengajar adat padanya atas perlakuan dan pandangannya yang sangat menghina padaku.
Dia mencoba berteriak, tapi dengan cepat aku segera menciumnya lagi. Ada kali 10 menit aku melakukan hal itu, sementara tante Ida terus merontaronta, dan mengancamku serta mencaci maki, entah apa saja yang dikatakannya, aku sudah tidak memperdulikannya lagi. Aku terus menyerangnya dengan buas dan mengeluselus dan meramasramas seluruh tubuhnya sambil terus mencium mulutnya dengan rakus. Dia tidak dapat melepaskan diri dari dekapanku, karena memang tubuhku yang tinggi 175 cm dengan badan yang atletis dan berotot, tidak sebanding dengan tubuh tante Ida yang 155 cm dan mungil itu.Akibat seranganku yang bertubitubi itu, lama kelamaan kurasakan tidak ada lagi perlawanan dari tante Ida, entah karena dia sudah lelah atau mungkin dia mulai terangsang juga. Merasa sudah tidak ada perlawanan lagi dari tante Ida, penisku yang panjang dan besar yang sudah sangat tegang itu kugosokgosok pada perutnya dan kemudian kuraih tangannya yang mungil dan kueluselus ke penisku, tangan mungilnya kugosokgosok, mengocok penisku yang mulai mengeras. Tubuhnya terasa mengejang, akan tetapi kedua matanya masih terpejam, dan tidak ada perlawanan darinya.
Kemudian ketika dengan perlahan kubuka baju tante Ida, dia dengan lemah masih mencoba menahan tanganku, akan tetapi tanganku yang satu mengunci kedua tangannya dan tanganku yang lain membuka satu demi satu kancingkancing blusnya, dan perlahanlahan mempertontonkan keindahan tubuh di balik kain itu. Setelah berhasil membuka blus dan BHnya, kuturunkan ciumanku menuju ke payudara tante Ida yang padat berisi
Tooonnnn aaammmpuunn Toonnnnn iiii.. iiingaaattttt.. Tooonnn..!!! Kucium dan kulumat putingnya yang berwarna kecoklatan itu. Terkadang kugigit dan kupuntir putingnya, sementara kusingkap roknya dan jarijariku mulai mengeluselus kemaluannya yang masih tertutup CD.
Iiiiiiiiii..ooohhhhhhh..aaaagggghh hhhhh..ssssshhhhhhh..Toooonnnnn! !!!! akibat perlakuanku itu, kayaknya tante Ida mulai terangsang juga, itu terasa dari tubuhnya yang mengejang kaku dan dengusan nafasnya makin terdengar kuat. Aku makin memperhebat seranganku dan tibatiba tubuh tante Ida bergetar dengan kuat dan..
Aaaahhhhhh..Toooonnnnjaaa..jaaa angaaannn.Tooonnnniiiingaaaatttt..Tooo nnn oooohhhhhhhaaaaaggggghhhaaaaggghhh .aaaaggggggggghhhhh!!!!! akhirnya, disertai tubuhnya yang mengejang dan menggeliatgeliat kuat, serta kedua tangannya mendekap punggung ku.Seerrr.. cairan kewanitaan tante Ida membasahi CD nya sekalian jemariku.
Setelah masa orgasmenya berlalu, terasa badan tante Ida melemas terkulai dalam dekapanku dan kedua matanya masih terpejam rapat, entah perasaan apa yang sedang bergelora dalam tubuhnya, puas, malu atau putus asa akibat perlakuanku terhadap nya , sehingga dia mencapai orgasme itu. Tarikan nafasnya masih terengahengah.Kami terdiam sejenak, sementara tubuh tante Ida bersandar lemas dalam dekapanku dengan mata. Jemari lentik tante Ida masih menggenggam penisku yang masih tegak mengacung. Akhirnya secara perlahanlahan kepala tante Ida menengadah keatas dan terlihat pandangan matanya yang sayu menatapku, sehingga menambah kecantikan wajahnya dan secara lembut terdengar suaranya
Oooohhhh.Toonnnn, apa yang kau perbuat pada tantemu ini.?????
Eeeehhmmmmaafkan Anton tante.Anton lupa diri.abis tante tadi masuk tibatiba selagi Anton akan mencapai klimaks.salah tante sendiri sihhh.lagi pulatante amat cantik sihhh..!!!!!! sahutku mencaricari alasan sekenanya.
Sekarang kayaknya tante Ida sudah pasrah dan sambil tanganya masih menggenggam penisku katanya lagi..Tooonnnn..punya kamu gede amat yaaaa????. Punya Om mu nggak sampai segede ini..!!
Aaahhhhh, tanteapa betull?????! memang penis ku panjangnya 17 cm dan gede juga dengan kepalanya yang bulat besar, apalagi kalau lagi sangat bernafsu begini. Jemari lentik tante Ida yang tadinya hanya menggenggam saja, kini mulai memainkan penisku dengan manja. Seperti mendapat mainan baru, tangan tante Ida tak mau lepas dari situ.
Taaannnnn., kok diiiii..diidiamin aja, dikocok dong, Taannn. biar
enaaakkk.!!!!
Ton, Ton.. kamu keburu nafsu aja.aaaaggghhh.!!!, perlahanlahan kedua tanganku menekan bahu tante Ida, sehingga tubuh tante Ida berjongkok dan sesaat kemudian kepalanya telah sejajar dengan selangkanganku. Kedua tangannya segera menggenggam penisku dan kemudian tante Ida mulai menjilati kepala penisku dengan lidahnya. Bergetar seluruh tubuhku menerima rangsang dari mulut tante Ida. Dijilatnya seluruh batang kemaluanku, mulai dari pangkal sampai ujung. Tak ada bagian yang terlewat dari sapuan lidahnya.
Dikocoknya penisku didalam mulutnya, tapi tak semuanya bisa masuk. Mungkin hanya 3/4 nya saja yang dapat masuk ke mulut tante Ida. Kurasakan dinding tenggorokan tante Ida menyentuh kepala penisku. Sungguh sensasi sangat luar biasa menjalar ke seluruh tubuhku. Cukup lama juga tante Ida mengulum penisku. Kurasakan batang penisku mulai membesar dan makin mengeras. Dari dalam kurasakan ada sesuatu yang memaksa untuk keluar. Merasa aku akan keluar, tante Ida semakin cepat mengocok batang kemaluanku.Taaannnnn..ah..aohh.. taaannn.. Anton mo keluar,.aaauuugghhhh..taaannnn..!!!!!!!
Akhirnya..Croott..croott..croottt.. Hampir sepuluh kali cairan itu menyembur dari ujung penisku. Diminumnya air maniku dengan, dijilatinya semua, sampai tak ada lagi cairan yang tersisa. Meskipun sudah keluar tetapi penisku tetap saja masih tegar, meski tak seberapa keras lagi Melihat itu, tante Ida menciumcium kepala penisku dan menjilatjilatnya hingga bersih.Kemudian kutarik berdiri tubuh tante Ida dan kudorong ke tempat tidur, sehingga tante Ida terlentang diatas tempat tidur. Dengan cepat kulucuti rok sekalian CD nya, sehingga sekarang tante Ida terlentang diatas tempat tidur dengan tubuhnya yang mungil tapi padat itu berada dalam keadaan telanjang bulat. Tante Ida hanya menatap ku dengan pandangan yang sayu dan terlihat pasrah. Aku naik keatas tempat tidur dan kedua kakinya kupentang lebarlebar dan aku berjongkok diantara kedua pahanya yang terpentang membuka lebar kemaluannya yang telah licin, siap untuk diterobos.
Kupegang batang penisku dan kugosokgosok sepanjang bibir kemaluannya, sambil kutekantekan pelahan. Merasakan gesekangesekan lembut vagina tante Ida, penisku mulai mengeras kembali. Ku ambil tangan tante Ida dan ku tempatkan pada batang penisku, segera digengamnya penisku dan diarahkan ke lubang kemaluannya. Dengan sedikit gerakan menekan, kepala penisku perlahanlahan mulai masuk setengah ke lobang kemaluan tante Ida. Terasa lobang kemaluan tante Ida sangat sempit mencengkeram batang kemaluanku. Dinding kemaluan tante membungkus rapat batang kemaluanku, kutekan lagi dan tubuh tante Ida menggeliatOooooohhhhhh Toooonnnn bee.. beeeesaaarrrr aaaaa.. maaaattttt.. pe.. peeelaaan pee laaan Tooooonnnnn ooooohhhhh..!!!!! tante Ida merintih perlahan. Secara pelan dan hatihati aku menekan batang kemaluanku makin dalam terus terus. ooohhhhhh eeeenna aaak benaaarrrr terasa jepitan kuat dinding kemaluan tante Ida yang menjepit rapat batang kemaluanku. Perasaanku terasa melayanglayang dilanda kenikmatan yang tidak terlukisakan ini..
Taaaaannnnnooohhhhhh..eeee euuuuunnaaaakkkkkkkktaannnnn.!!!!
Dengan kedua paha yang terkangkang lebarlebar dan kedua tangannya berpegang pada pinggangku, tante Ida memandang ku dengan tatapan sayu, terlihat sangat cantik dan menawan, sehingga aku yang sedang bertumpu diatasnya perasaanku terasa menggila, melihat dan merasakan wanita cantik dan ayu yang berbadan mungil tapi padat ini, terlentang pasrah dibawahku, menerima seluruh perlakuanku.Kugerakan perlahanlahan pinggulku menekan kebawah, sehingga penisku terbenam makin dalam kelobang kemaluannya, dalam.. dalam.. terus terus.. daannnn.. .kemudianujung kepala penisku terasa mentok, karena beberapa kali tubuh tante Ida mengejang ketika aku mencoba menekan lebih kuat, aku kemudian mulai menarik keluar dan selanjutnya memompa keluar masuk.
Dengan bersemangat aku mulai menaikturunkan tubuhku. Gerakan naikturun yang terkadang diselingi dengan gerakan memutar, sungguh merupakan sensasi yang sangat luar biasa. Apalagi posisi kedua paha tante Ida terkangkang lebarlebar, membuat tikamantikamanku terasa jauh didalam dasar lobang kemaluannya. Aku dapat melihat payudara tante Ida bergerakgerak keatas kebawah setiap kali aku menekan masuk penisk dalamdalam sehingga kedua selangkangan kami berhimpit rapatrapat. Kemudian kurasakan otototot kemaluan tante Ida dengan kuat menyedot penisku. Semakin lama kurasa semakin kuat saja kemaluan tante Ida menjepit penisku. Kulihat wajah tante Ida nampak makin memerah menahan orgasme keduanya yang akan melandanya sebentar lagi.Aaaaaaddduuuuuhhhhh.Toooonnn.. Aaaagggghhhhhh.. Oouggg.. hhaa..hhaaToooonn taaannnnteeeeemaaa. Maaauuuukeeekeeeeluaraarrrr lagi, Toonnnnn!!!!!!!. Dan.. Seeeeerrrr..kurasakan cairan hangat membasahi penisku.
Sementara nafsuku sudah sangat memuncak menuntut penyelesaiannya, aku sudah tidak bisa lagi bertindak halus, tanpa banyak bicara, segera saja kupompa pantatku dengan cepat dan gencar, mendapat serangan yang agak kasar dan tibatiba itu tante Ida menjeritjerit kesakitan. Meskipun lobang kemaluan tante Ida telah basah dan licin banget, tapi tetap saja terasa seret untuk ukuran penisku yang besar.
Tak kuhiraukan lagi suara tante Ida yang menjeritjerit kesakitan, yang ada dipikiranku saat itu adalah aku ingin segera mengakhiri permaina ini dan merasakan nikmat yang akan datang padaku. Kurasakan otototot penisku mulai berdenyutdenyut dengan kerasnya, ada sesuatu yang berusaha untuk keluar dari batang penisku. Kucoba untuk menahannya selama mungkin agar tidak segera keluar, tapi jepitan dinding kemaluan tante Ida akhirnya meruntuhkan pertahananku.
Aaaaaauuddddduuhhhh taaannnnnn teeeee oooooohhhhh..!!!! keluhan panjang penuh kenikmatan keluar dari mulut ku disertai dengancroott.. croott.croooootttt.semburan..maniku menyemprot dengan kuat, mengisi relungrelung terdalam lobang kemaluan tante Ida, kemudian badanku tertelungkup lemas menidih badan mungi tante Ida, sementara kuubiarkan penisku tetap didalam kemaluan tante Ida untuk merasakan sisasisa orgasmeku. Kurasakan kemaluan tante Ida tetap saja berdenyurdenyut, meski tak sekuat tadi.
Taannnn, terima kasih ya, udah mau temenin Anton main.!!!! kataku dengan manja.
Kamu, tuh, Ton, kalau lagi nafsu jangan main maksa dong, masak tantemu sendiri kamu perkosa juga..!!!!
Iiihhhhhtante..tapi tante senang juga.kaannnn ..????
Iya.. siiihhh.!!!!! kata tante Ida malumalu.Sejak saat itu sikap tante Ida terhadapku berubah seratus persen, biarpun sikap kami ini tetap terjaga dihadapan om dan adik tante Ida. Aku dan tante Ida sering berhubungan sex bersama kalau rumah lagi sepi. Aku makin merasa sayang saja terhadap tante Ida, apalagi tante Ida melayani nafsu sex saya dengan rela dan sepenuh hati.
-
Kisah Memek Sheilla Penjaga Toko
Duniabola99.com – Cerita ini berawal dari keisengan saya untuk selalu mencoba hal-hal yang baru dan pengalaman baru. Suatu ketika seorang teman bernama Herry, datang ke tempat kost dan bercerita mengenai petualangannya mencari wanita penjaga toko.
Karena saya merupakan tipe orang yang tidak mudah percaya dengan omongan teman saya tersebut, maka saya mengajak teman saya membuktikan omongannya. Jam 8.30 malam tepat, teman saya mengajak pergi ke pertokoan di alun-alun Bandung. Karena perjalanan dari tempat kami dari Buah Batu memerlukan waktu sekitar 30 menit, maka jam 9.00 tepat kami sudah sampai di pertokoan tersebut.Sesampainya di sana toko-toko sudah mau tutup, dan kami memasuki salah satu toko serba ada di sana. Langsung saja saya menuju counter pakaian, sambil berkeliling pura-pura mau membeli pakaian. Kebetulan toko sudah sepi karena mau tutup, dan pengunjungnya hanya beberapa orang.
“Mau cari baju apa Mas?” tanyanya.
Waktu saya lihat ke arah suara tadi, ternyata wanita penjaga counter yang mirip dengan bintang sinetron CT.
“Ini Mbak, mau cari jeans ini yang nomor 32 ada nggak ya?” tanyaku.
Si Mbak pun mencarikan jeans yang saya maksud. Karena letaknya di bagian bawah, maka si Mbak mencari dengan membungkukkan badan. Karena rok yang di pakai 10 cm di atas lutut, maka paha mulusnya pun terpampang di depan saya.
“Wah gile bener nih.. mulus banget.” Pikiran saya jadi ngeres nggak karuan lihat pemandangan di depan saya.
“Yang ini Mas?”, tanyanya.
“Oh.. ya..”, jawabku.Lalu si Mbak pun menuliskan bon untuk dikasihkan ke kasir.
“Mmm.. Mbak.. boleh tahu namanya?” tanyaku mengawali pembicaraan.
“Sheilla”, katanya.
“Denny”, kataku sambil mengulurkan tanganku.
“Ini Mas bonnya”, katanya.
“Makasih, mmh.. Mbak pulang jam berapa?” tanyaku.
“Ntar jam 9.30″, jawabnya.
“Ada yang nganter?” tanyaku lagi.
“Mas mau nganter?” tanya dia menantang.
“Wah, kalau situ mau ya bolehlah”, jawabku mantap.Tak lama kemudian ada pengumuman bahwa toko mau tutup, dan saya pun membayar barang belanjaan, dan menunggu bersama teman saya di luar di depan pintu tempat karyawan toko keluar. Tak lama kemudian terlihatlah Sheilla menuju ke arahku.
“Kelamaan nunggunya ya Den?” tanyanya.
“Wah, kalau nunggu wanita secakep Sheilla sih rasanya sangat lama”, kataku.
“Ah bisa aja kamu..” kata Sheilla sambil nyubit pinggangku.Kami bertiga pun meninggalkan toko tersebut.
“Emang Sheilla rumahnya di mana?” tanyaku.
“Saya di Jalan S”, katanya.
“Oohh, okelah!” jawabku.Kami pun menuju tempat parkir dan saya starter Katana tahun 90-an yang sudah menemani saya selama 5 tahun ini.
“Denn, saya turunin di sini Den..” kata Herry saat mobil melewati panti pijat di Jalan S. Dan mobil pun kuhentikan,
Herry turun langsung masuk ke panti pijat. Wah ini anak memang gila beneran.
“Itu sudah deket kok Den, tempat kost Sheilla”, katanya.
“Yah kiri, di situ.” katanya lagi.Kami pun turun, saat di tempat kos penghuninya sudah tidur semua, tapi karena Sheilla memiliki kunci sendiri, kami pun tak ada kesulitan untuk masuk.
“silakan duduk dulu Den!” katanya.
Dan Sheilla pun pergi ke dapur membuat minuman. Kamar Sheilla ukurannya 3 X 4 meter, di dalamnya hanya ada televisi, VCD, sama kursi. Meja dan tempat tidur. Tempat tidurnya diletakkan di bawah di atas karpet. Kubuka 2 koleksi VCD-nya, wah ini ada VCD xx-nya. Pas saya lihat 2 VCD, dia pun masuk dengan membawakan segelas STMJ dan memakai kaos street dan celana pendek.
“Wah, semakin kelihatan seksi nih anak”, pikirku.
“Nih diminum Den, biar anget”, katanya.
“Shell.. kamu suka ya lihat film-film macem ginian?” tanyaku.
“Ah nggak juga, cuma buat nonton kalau lagi butuh.” katanya.
“Butuh apaan?” tanyaku berlagak bodoh.
“Yah, butuh itu tuh..” katanya sambil tertawa.
“Eh, saya mau nonton yah..” kataku.
“Yah silakan, asal nggak terpengaruh loh ya! resiko ditanggung sendiri”, katanya sambil tersenyum genit.
Aku pun mulai menyalakan VCD dan menontonnya. Disitu diperlihatkan seorang wanita yang diikat tangan kakinya di ranjang dan ditutup matanya, disetubuhi oleh lelaki dengan nafsunya. “Ahh.. no.. no.. uhshh..” jerit wanita tersebut sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya. “Eh Den, kalau yang itu saya juga belum liat tuh”, kata Sheilla. Kemudian Sheilla pun duduk di samping saya. Terlihat lagi kemudian ikatan tali itu dilepas, dan si wanita menungging, dan si lelaki berdiri di belakangnya, dan mulai menyetubuhinya dengan gaya anjing. “Ohh.. yess.. ahh.. ahh.. yess.. yess..” jerit wanita tersebut.Sheilla duduk semakin mendekat ke tubuhku saat menonton adegan tersebut, dan dadanya malah digesekkan ke lenganku.
“Wah, kayaknya dia terangsang nih”, pikir saya.
Kemudian adegan pun semakin seru, si wanita menggoyang maju mundurkan pantatnya mengimbangi laju kemaluan laki-laki tersebut ke dalam ke kemaluannya.
“Oohh baby, yess.. ahhk”, jerit wanita tersebut dan Sheilla pun semakin menggesekkan dadanya ke lenganku dan akhirnya saya beranikan diri untuk memegang dadanya, dan ternyata Sheilla diam saja sambil terus memperhatikan gambar.
Saya semakin berani dengan mencium bibirnya, yang dibalas dengan ciuman pula oleh Sheilla.
Akhirnya saya dan Sheilla pun terlibat dalam acara pagut memagut yang sangat seru. Lidah kami saling melilit satu sama lain. Kemudian Sheilla melepaskan kaos streetnya. Saat kaos sampai di kepalanya dan matanya masih tertutup kaos tersebut, saya menciumi bibirnya dengan ganas, “Mmm”, dan dibalas dengan ganas pula oleh Sheilla. Akhirnya saya turun ke bawah menciumi lehernya yang panjang dan agak melengkung ke depan berbentuk seperti kuda. Kata orang sih wanita dengan bentuk leher seperti ini nafsunya besar.
Kemudian Sheila pun mendesah,
“Oohh.. shh.. shh”, dan kemudian saya buka kaitan branya dengan gigi saya dan terpampang di depan mata saya gundukan gunung kembar berbentuk kerucut dengan puncaknya berwarna merah muda.
Langsung saya jilati dari lembah gunung kembar tersebut terus menuju ke puncaknya.
“Aakhh.. okhh.. Denn.. shh.. jangann.. jangan Den.. jangan.. jangan hentikan Den..” hanya kata itu yang keluar dari bibir Sheilla.Wah gila juga nih cewek, masih sempat bercanda dalam kenikmatan. Tak lama kemudian ujung gunung kembar itupun berubah menjadi keras seperti penghapus pensil dan semakin keras saja. Selanjutnya habis mengerjakan tugas di puncak gunung, saya turun sedikit menuju lembah dan tepat di atas pusar saya jilati lagi. Terus saya berhenti.
“Aahh.. shh.. loh.. sshh kok berhenti? sshh”, tanya Sheila.
“Shell kamu punya susu kental manis nggak?” tanya saya.
“Loh kan udah ada susu kenyal nikmat”, katanya.
“Beneran nih Shell”, kata saya.
“Tuh di atas meja”, katanya sambil menunjuk ke meja.
Langsung saja saya ambil dan saya bawa menuju ke Sheilla.
“Wah mau diapain Den?” tanyanya.
“Biar lebih manis”, kata saya sambil mengoleskan susu kental tersebut ke daerah di sekitar pusar Sheilla, dan menjilatinya.
“Wah tubuhmu memang lezat pakai susu ini Sheilla, mmh.. slurpp”, kata saya sambil menjilat dan menghisap-hisap tubuhnya.
“Ahh.. shh.. ukhh.. ss..” desah Sheila.Kemudian saya mulai membuka celana pendek Sheilla dan membuka celana dalam warna kremnya. Dan setelah seluruh susu kental di tubuh Sheilla habis, saya langsung turun ke daerah selangkangan Sheilla. Posisi Sheilla sekarang tidur di sofa dengan kaki mengangkang membentuk huruf M dan saya duduk di bawah dan menjilati pangkal pahanya.
“Mmm.. mm.. slurpp.. mmh.. saya jilati seluruh permukaan rambut di daerah segitiga terlarang tersebut di situ tumbuh dengan lebatnya rambut-rambut halus bagaikan hutan tropis Kalimantan sebelum kebakaran.
Kujilati hingga rambut di situ basah semua, dan kemudian saya menuju ke bibir-bibir kemaluan Sheilla. Kujilati bibir-bibir indah tersebut dengan ganasnya,“Okhh.. akkhh.. yess.. Denn.. ahh..” desah Sheilla sambil mengangkat pinggulnya.
Kemudian kusingkap kedua bibir untuk mengetahui rahasia di dalam kemaluannya. Terlihat dengan jelas tonjolan daging yang ada di dalamnya dan kujilati dengan lidahku.
“Ohh.. di situu terus Den.. akhh.. oukhh.. akk”, jerit Sheilla saat saya jilati daging, yang biasa disebut klitoris.
Setelah menjilati daging tersebut, kumasukkan tanganku ke dalamnya terasa ada yang menyedot jariku. dan kugesek-gesekkan jari-jariku ke dalam kemaluan Sheilla dan terasa daging yang bergelombang-gelombang di dalamnya. Mungkin ini yang disebut G-spot pikir saya. Langsung saja saya korek-korek daerah situ. Sheilla pun semakin tak terkendali,
“Aahh.. sshh.. ohkk.. uhh.. yess, Dennyy.. teruss.. ahkkh..” jeritnya semakin nggak jelas.
Saya semakin memperbesar frekuensi mengobrak-abrik daerah tersebut, yang makin lama terasa semakin basah dan semakin menyedot-nyedot jariku. Tak lama kemudian,
“Ohh.. Dennyy.. shh.. akkhh..” jerit Sheilla mengejang tanda mencapai klimaks, dan jariku di dalamnya pun semakin basah oleh semburan air dari dalam kemaluannya.
Kemudian saya keluarkan tangan saya dari cengkeraman kemaluannya dan menciumi Sheilla. “Sudah puas sayang?” tanya saya. Dia pun tersenyum genit.
Kemudian Sheilla saya rebahkan di karpet dan saya ambil inisiatif 69 dan saya mulai menjilati kemaluan Sheilla.
“Den.. masih ngilu.. kamu aja yang saya jilatin deh!” kata Sheilla.
Saya langsung duduk di sofa, dan Sheilla mulai menjilati kemaluan saya. Dia jilat kantung kemaluan saya dengan nikmatnya sambil sekali-kali melirik ke arah saya.
Kemudian dia menjilati batangan saya yang 7 inchi menyusuri jejak urat-urat yang menonjol di situ. Saya cuma bisa bilang,
“Ahh.. ohh.. shh”, saat dia menjilati batangan saya.
Dia pun lalu mulai menjilati kepala kemaluan saya yang seperti helm astronot sambil memainkan lubangnya dengan lidah yang menari-nari di atasnya. kemaluan saya pun semakin tegang saja, dan kemudian dia mulai memasukkan dan mengeluarkan kemaluan saya di dalam mulutnya dengan frekuensi tinggi, sehingga dengan gerak reflek saya maju mundurkan kemaluan saya sambil memegangi rambutnya. Setelah hampir 6 menit berlalu sepertinya dia sudah capai karena saya nggak keluar-keluar juga. Akhirnya dia pun menghentikan aktifitasnya.“Denn.. lama bener sih keluarnya, masukin ke kemaluan aja ya biar cepet keluar!” katanya.
Kemudian Sheilla mengambil sesuatu dari lemarinya. Ternyata dia mengambil kondom yang bentuknya lucu seperti ikan lele, ada sungutnya. Dan memberikan ke saya.
“Nih Den pake, biar saya nikmat dan tahan lama”, katanya.
Lalu saya memakaikan kondom tersebut ke kemaluan saya, dan Sheilla sudah siap tempur dengan tidur telentang dan kakinya membentuk huruf M. Langsung saya masukkan kemaluan saya ke dalam kemaluan Sheilla. Wah, ternyata masih seret juga nih lubangnya pikir saya. Dan dengan dorongan sedikit tenaga masuklah batang saya ke dalam cengkraman kemaluannya. Saya dorong keluar masuk kemaluan saya ke dalam kemaluannya.
“Aahh.. oohh.. shh.. akhh.. shh.. teruss.. Denn.. ahh..” desah Sheilla semakin tak beraturan.
Kemudian saya berhenti, kemaluan saya di dalam kemaluannya dan memainkannya seperti orang sedang menahan air pipis.
“Ih.. kamu nakal.. Den..” dan Sheilla ganti membalasnya dengan perlakuan seperti saya.
Saat dia melakukan hal tersebut, kemaluannya terasa menjepit-jepit seluruh batang kemaluan saya secara periodik, dan membuat saya tak bisa mengendalikan diri.
Kemudian saya genjot lagi kemaluan saya dan menggesekkan sungut-sungut pada kondom, sepertinya membuat sensasi tersendiri pada kemaluannya,
“Ahh.. oohh.. Denny.. sungut lelemu.. ohkss.. akk.. yes ahh.. ohkk..” jerit Sheilla menikmati sungut lele dan dia pun menggoyangkan pinggulnya semakin kuat dan berbunyi kecipak-cipak saat saya memasuk-keluarkan kejantanan saya di dalam kewanitaan Sheilla yang makin basah.
Setelah 15 menit kemudian Sheilla mendesah,
“Deny.. ouchh.. akuu.. mmaauu.. akh, sampaii.” Tak lama kemudian terasa tumpahan cairan dari kemaluan Sheilla membuat batang kemaluan saya panas dan terasa ada yang menghisap-hisap kemaluan saya yang membuat saya tak bisa mengendalikan diri, dan keluarlah lahar panas dari kemaluan saya pada kantong kondom di dalam kemaluan Sheilla.Kami berdua pun lemas dalam kenikmatan. Saya biarkan kemaluan saya di dalam kemaluan Sheilla sampai hilang hisapan-hisapan dari kemaluannya. Kemudian kukeluarkan kemaluan saya dan saya lepas kondom dan saya berikan ke Sheilla.
“Nih, sumbangkan ke bank sperma”, kata saya.
Dia pun tersenyum genit, dan pergi ke kamar mandi untuk membuang kondom tersebut. Kemudian kami pun tertidur dengan tubuh tanpa busana sampai keesokan harinya.
-
Cerita Sex Ngecrot
Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Ngecrot ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Sex – Namaku Totok aku seorang karyawan di bank swasta aku akan menceritakan kisahku yang terjadi saat aku
di bangku 3 SMU kira kira 5 tahun kemarin, tinggiku 173 cm saat itu badanku berotot karena pada saat
itu aku hobi mengangkat barbel 3 kg sering shit up dan bangun pagi pagi untuk lari kecil di sekitar
komplekku.Karena penampilan saat itu menarik banyak cewek yang perhatian denganku, saat itu aku juga sudah punya
pacar, dan dalam ceritaku ini tidak aku bahas dengan pacarku karena aku belum pernah ngesex dengan
pacarku ini, tetapi aku akan menceritakan kisah cintaku dengan pembantuku namanya IjahSeorang wanita desa yang Ndeso dan lugu. Dia hanya lulusan SD dan pengetahuan sexnya sangat rendah.
Masa artinya perawan saja tidak tahu, dia mengira perawan itu susunya kencang dan pantatnya kencang,
dan yang tidak perawan itu susuny6a kendor dan pantatnya gantung. masih ada aja yang percaya begituan
di era globalisasi.Umurnya masih 19 tahun, masa keemasan. Tingginya hanya 160-an cm dan beratnya sekitar 45 kg. Kulitnya
putih dan halus seperti wanita jawa lainya. Wajahnya pun bisa dibilang lumayan karena putih mulus tak
berjerwat.Toketnya ukuran jumbonya itu membuat pria didesanya sering menggodanya. Akupun tertarik dengan ukuran
besarnya. Ukuran yang bisa dibilang kebesaran, 36B, itu adalah nomor yang aku dapatkan ketika
mengobok-obok lemarinya ketika dia ke pasar.BH murahan itu kadang aku cium dan hisap aromanya. Oh wanginya BH ini dan kadang-kadang aku juga
mencium CD nya dan sesekali menumpahkan mani aku di celananya yang kemudian langsung aku bersihkan
agar tidak ketahuan.Dan kalau anda melihatnya naik sepeda ontelnya dan melewati jalan berbatu atau polisi tidur, toketnya
goyang dengan indah. Pria mana yang tidak ngaceng melihat pemandangan ini.Dan apabila mandi, aku sering melihatanya dengan one way mirror yang aku taruh di kamar mandinya.
melihat dia dengan rambut basah atau penuh busa serta melihat dia menyabuni payudaranya dan vaginanya
yang dipenuhi bulu tipis yang dicukur membuat aku berfantasi tidur denganya.Sesekali aku juga melihat dia menyukur jembutnya atau mencukur bulu kakinya di kamar mandi juga
membuat junior aku tegang, atau melihatnya menyuci mobil, oh alangkah seksinya dia ketika aku
melihatnya dengan baju yang ngeplat BH dan putingnya karena basah dan tentunya aku lanjutkan dengan
choli atau ngocok.Tidur denganya?, tidak aku tidak berani karena takut hamil. tetapi karena aku perkembangan teknologi
yang memungkinkan tidak bisa hamil maka niat aku tidur denganya hidup lagi.Suatu hari, Orang tuaku beserta adikku pergi ke luar kota untuk mengahadiri resepsi pernikahan.
Sedangkan aku tidak ikut karena aku ada ulangan di sekolah. Tetapi ibu aku ingin aku ikut dengan minta
ujian susulan. Tapi aku menolak dengan pelbagai alasan karena kalau ujian susulan nggak bisa nyontek.Akhirnya ortuku beserta adikku meninggalkanku. Kemudian aku belajar dan langsung tidur. Kemudian aku
mengerjakan ulangan dengan contekan dan setelah pulang sekolah aku langsung pulang ke rumah. Setelah
itu aku main PS2 sampai malam bersama teman aku dan setelah selesai teman aku langsung pulang.Tidak terasa sudah malam. Aku meminta Ijah untuk masak.
“Ijah…Ijah…” aku teriak memanggil Ijah.
Mungin karena terlalu keras dia lari terbirit-birit dari ruang tv ke hadapan aku. pada saat lari.
Susunya bergoyang kemana-mana di balik baju kekecilanya otomatis membuat aku ngaceng. Aku langsung
mengambil koran dan menutup penis aku dibalik celana pendek yang aku pakai.
“Ijah, sudah masak nasi belum?”“waduh aku lupa”
“masak nasi tuh kan lama, bisa setengah jam, gimana sih kamu?”
“Maaf mas Totok, aku lupa”
“makanya dikurangin nonton sinetronya”
“sekali lagi maaf mas…”
“ya udah, gapapa kok, lauknya apa”
“terserah mas”
“kalo gitu, nugget aja yang di kulkas”
“oke mas”
“kalau gitu aku mandi dulu, nanti kalo udah selesai aku dipanggil ya”
“nggih mas”
itu adalah percakapan pendek aku dengan Ijah. Kemudian aku mandi dengan bersih dan menggunakan baju
sepak bola dan celana pendek.“mas, makananya sudah selesai”, itu suara Ijah memanggil aku.cerita ngentot pembantu
Kemudian aku langsung makan. “mbak makannya sudah selesai” suaraku dengan lantang.
Dia datang dan membersihkan meja dan menyuci piring dan aku ke ruang keluarga dan sekilas melihat tv
yang sudah hidup yang ditonton oleh nya.Ternyata sebuah sinetron, ah,mengapa orang suka menonton junk ini. Kemudian aku gonta ganti channel,
ternyata semuanya sinetron karena lagi “prime timenya”“mas, kok diganti sih?” katanya yang aku tidak ketahui sudah duduk dibawah
“mbak masih nonton yang tadi?, itu kan jelek”
“bagus lo mas, itu episode terakhir lo mas”
“plis mas” kata itu diulang berkali kali
“ya udah deh”
Aku mengembalikan ke channel semula dan aku mengambil majalah olahraga karena aku anti-sinetron. Kami
sering bincang-bincang ringan. ya seputar kehidupan aku di sekolah dan cerita dia.Beberapa menit kemudian sinetron itu di ending dan sepasang manusia berciuman yang tentunya disensor
seperti hanya keliatan punggungya.“yah, kok cuma punggungnya sih?”
“namanya juga di indonesia, nggak boleh diliatin”
“iya mas, sinetron lain juga begitu”
kemudian aku melenceng dari topik
“emang mbak nggak tau ciuman”
“nggak pernah mas, takut hamil”
“duh ini orang goblog banget ciuman kok hamil” kataku dalam hati
“mbak, ciuman itu nggak bikin hamil”
“emang mas pernah nyium mbak dina ya?” pertanyaanya malah balik ke aku. Dina adalah pacar aku
“nggak pernah, dina kan solehah”, kataku.cerita ngentot pembantu
Pacarku memang solehah, akupun kalau berpacaran selalu disuruh membawa adikku. pas nembak diapun
setengah mati, dia setuju, tetapi kedua orang tua juga harus setuju. itu permintaan. tapi saking
cintanya. maka aku menurutinya.“Ooooo” katanya “masak mbak nggak pernah?”
Cerita Sex Ngecrot “betulan nih nggak pernah sama mas jay”. jay adalah mantan pacarnya di desa. aku mendapatkan informasi
ini dari mengorek Hpnya“nggak, aku cuma dicium pipi sama mas jay”
“oooo, mbak pijatin dong” kemudian aku telungkup di sofa dan Ijah memijat aku.
“Ijah, kamu kok nggak punya pacar sih”
“nggak tau mas”
“loh, kok nggak tau sih”
“iya nih”
“padahal kamu itu cantik”, rayuan gombalku keluar
“ah mas bisa aja”
“kok kamu putus sih sama mas jay”
“dulu mas jay ngajak begituan, tapi aku malu kemudian kami putus”
“loh kok malu” “mmmm”, dia bergumam
“jawab dong”
“aku malu buka baju”
“loh kok buka baju takut?, mbak ini aneh”
“mmmm” dia bergumam lagi, lama sekali
“mbak, jawab dong, budek ya”
“mmmm”
“oi jawab dong”, kataku kesal
“anu mas, aku mau jawab tapi jangan bilang sapa-sapa ya”, ucapanya lirih
“oke deh”
“janji ya mas”
“IYA!”, ucapan aku dengan nada menekan
“aku malu dengan susu aku” ucapan ini membuat aku ngaceng plus rangsangan darinya merijat pada
dalamku. otomatis penis aku tertekan “aduh”“kenapa mas?” aku bingung harus menjawab apa
“di situ sakitnya, dipijitnya disitu terus aja” berarti aku menambah kesakitan penisku.
kemudian aku melanjutkan pembicaraan yang tadi terputus “kenapa?”
“kata teman aku, kegedean, terus aku juga risih kalau naik sepeda sering diliat orang mas, aku isin
mas”“kataku payudaramu bagus kok”
“ah mas ini bisa aja. coba ada opersi negecilin susu”
“ada tapi harganya selangit, kamu kuat?, nanti operasi di luar negeri”
“aku nggak kuat mas kalo segitu”
“bagus kok susumu Ijah, wanita-wanita itu pada ingin dibesarin kok kamu dikecilin” kataku memuji
“terus susu kamu bikin tambah kamu jadi sexy loo”, kataku memuji lagi
“ah mas ini”, mukanya merah tersipu malu-malu
“terus muka kamu kan cantik”, pujianku menjadi-jadi
“tapi kan aku tetep gadis desa mas, kampungan, ndeso”, katanya merendahkan diri
“kamu bisa kok jadi gadis kota, gadis yang ada di sinetron-sinetron itu”
“ah yang bener mas, gimana caranya?”, katanya
“ya dari baju sikap dll”
“baju, kayak gimana mas?”
“kalo ini kamu harus percaya diri, kamu pake tanktop atau rok mini”
“malu mas”
“udah, kamu coba dulu, aku beliin deh”
“duh, nggak enak mas”
“udah, gak papa kok”
kemudian dia ke kamarnya dan mengambil uang
“nggak papa nih mas, masak aku nyuruh majikan beliin baju”
“oh nggak papa kok, ini kan demi kamu juga, lagipula aku juga ingin keluar”
“makasih ya mas, jadi nggak enak nih”
“udah tenang saja kok”
Kemudian aku keluar dengan naik sepeda motor aku dan pergi ke toko pakaian yang terkemuka. Mumpung
lagi sale, aku memilih tang top pink, rok jeans mini dan sebuah G-string. Markas Judi Online DominoqqTapi masalahnya aku risih membawa pakaian perempuan, apalagi membawa g-string. oleh karena itu, aku
mencuri pakaian daripada diketawain sama kasirnya.Aku memasukan barang tersebut di balik jaket aku yang seharusnya tadi dititipkan penitipan barang,
tapi, karena orangnya nggak ada, aku nyelonong aja. Dengan perasaan santai aku keluar dan langsung
mengendarai motor ke rumah.“kemudian agar keliatan beli, aku diam-diam ke dapur dan mengambil kantong kresek yang ada logo sebuah
toko baju “ini Ijah bajunya” “waduh, makasih banget mas, aku harus ganti brapa?” “nggak usah ganti,
gratis kok”tetapi wajah senang itu 360 derajat menjadi malu setelah melihat pakaian yang ada di dalam kantong
tersebut”“mas, nggak salah nih?”
“betul kok, kamu pasti seksi dan cantik pake itu”
“kamu mandi dulu, terus baru pake itu, biar tambah cantik”
“tapi mas, nanti paha sama belahan susu aku kelihatan lo mas”
“nggak papa kok, kan susu kamu gede terus kulit kamukan putih jadi cantik kok”
“tapi kan aku jadi malu”
“tenang, kan cuma ada aku dan kamu doang, jadi nggak usah malu”
“iya deh mas, tapi cuma semalam saja ya”
“iya, tapi nanti kamu jangan pake beha”
“loh mas, kok nggak pake beha?”
“kamu tahu nggak kalo pake beha bisa bikin kanker payudara nanti matinya cepat kayak artis yang
diinfotaiment itu”, kataku menakutinya“aku jadi takut mas”
“makanya kamu nggak usah pake beha aja terus, buang aja behamu, terus kamu pake CD yang aku
beliin,”cerita ngentot pembantu“iya mas”
“Sabunanya yang banyak ya”
Cerita Sex Ngecrot Aku menunggu beberapa menit dan akhirnya keluar juga. waduh, cantik bener, terlihat Ijah dengan
tanktop V-neck sehingga putingnya ngeplat dan belahan dadanya yang besar serta terlihat kakinya dan
pahanya mulus yang ingin aku raba-raba.Betul-betul membuat aku ngaceng sampai sakit yang kemudian menyembul dibalik celanaku, dengan cepat
aku duduk dan langsung mengambil bantal yang kemudian aku taruh diatas paha.“gimana mas Totok” katanya berusaha menutupi bagian dadanya
“waduh Ijah kamu seksi dan cantik banget”
“makasih mas Totok”
“mas jay pasti nyesel mutusin kamu kalo liat kamu kayak begini”
“ah mas Totok bisa aja deh”
“kamu itu aslinya cantik dan seksi lo Ijah”
“mas tapi ada yang nyelip”
“nyelip?”
“iya mas”
“apaan?”
Dengan malu dia berkata” anu mas, kolor tali yang mas beliin”
“oh nggak papa kok, ayo duduk disofa”
kemudian dia duduk di hadapan aku “gimana, enak nggak?”
“nggak enak mas, yang bawah nyelip, terus yang atas ngetat mas, nggak pake beha lagi mas, puting aku
kelihatan ya mas?,aku malu sekali mas, ternyata jadi gadis kota itu susah”“puting kamu keliatan bikin kamu jadi tambah seksi kamu kayak di film-film lo, kamu jadi model aja
Ijah”“ah, mas ini bisa aja, nanti kalau Ijah jadi model, nanti yang ngurus mas siapa?”
“udah Ijah, nggak usah ditutup-tutupin susumu, santai aja, kan yang liat cuma aku, kalo kamu kecilin
susumu, mungkin kamu nggak jadi seksi lagi lo”“tenang, cuma aku dan aku, aku nggak gigit kok, aku jaga rahasia kita berdua”
“hihihi” akhirnya senyumnya mengembang juga
“mas, aku boleh salin ndak?”
“jangan ganti, nanti aku ajarin biar tambah seksi dan naughty”
“mas Totok, kok kayak lagunya tata yang”
“nanti biar kamu seksi kaya tata young”
Kemudian aku memutar VCD tata young, kemudian lagu sexy, naughty & bitchy keluar keluarlah keluar tata
young yang seksi itu “tata young aja berani diliatin didunia malah, kok kamu dihadapan aku aja kok
malu” “tata young kan cantik, kalo aku apanya cantik’“udah, sekarang kamu menutup mata, bayangkan kamu tata young” “iya mas”
Kemudian dia meniru gerakan tata young sambil nyanyi, meskipun englishnya kagok, tapi gerakanya sangat
sensual. Kedua tanganya meraba pahanya, payudaranya dan tentu saja membuat aku ngaceng. Setelah
bernyanyi, Ijah menjadi percaya diri, dia tidak menutupi tubuhnya lagi.Tanpa aku sadari, rupanya dia terangsang, terlihat dari putingnya sudah berkembang. Aku menganggap ini
kesempatan emas untuk ML denganya“mbak, kalo udah nyanyi ayo duduk disini”
“iya mas” Ijah langsung duduk di sampingku
“mbak haus kan, aku juga haus”
“kok tau sih mas Totok ini, aku ambil jus jeruk di kulkas ya”
“udah, bia aku yang ambil, mbak kan capek abis joget”
Kemudian aku langsung mengambil jus jeruk dikulkas dan mengambil gelas di dapur. Diam-diam aku
mengambil obat perangsang milik kedua orang tua aku di kotak obat.Aku menelan 2 obat perangsang sekaligus dan 1 obat aku tumbuk menjadi bubuk dan aku masukan ke dalam
jeruknya. Aku langsung ke ruang keluarga, dengan siotong yang terus ngaceng karena pengaruh obat
perangsang tersebut, dan tidak aku tutupi yang mungkin bisa menambah rangsangan dia juga. cerita
ngentot pembantu“ini mbak jus jeruknya”
“slruupp” jus jeruk itu langsung diminum sampai habis kemudian efek obat itu bekerja. terlihat Ijah
mengipas-ipas tubuhnya dan puting susunya membengkak.Kemudian kami mulai ngobrol lagi “mbak, masa sama mas jay cuman cium pipi?”
“iya, mas”“mbak, pengin tau nggak rasanya mulut mbak dicium? kayak disinetron?”
“mau, kayaknya enak” “kalo aku ajarin cium mulut orang mau nggak?”
“aku takut mas”
“katanya tadi mau, kok sekarang takut sih?”
“mmmm” dia bergumam lagi
“udah, gini aja, kamu aku cium, kalo nggak enak nggak usah dilanjutin”
Kemudian aku suruh menutup mata, kemuadian aku mendekatkan bibir aku dan kami saling berciuman sekitar
10 detik“gimana mbak, enak?”cerita ngentot pembantu
“enak ya mas”
“ini ada satu ciuman lagi tapi kamu harus juga aktif, nanti lidah kamu ke lidahku dan lidahku ke
lidahkmuKemudian kepalaku sedikit di miringkan dan kami melakukan french kiss cukup lama sekali. Bibirku
berpindah kekupingnya dan kucium kupingnya dan aku julurkan lidahku ke lubang telinganya
“uhh.. geli mas”Aku cium lehernya yang wangi “enak mas enak lagi mas ohh..” dan kuberikan tanda merah di lehernya.
Aku turunkan tali tank topnya “jangan mas, malu” tetapi kuteruskan saja dan terlihatlah kedua bukit
kembar yang putingnya sudah menonjol keras,aku remas-remas kedua bukitnya “mas, pelan saja” kuturunkan temponya dan ku cubit-cubit kecil
payudaranya.Setelah itu aku pilin-pilin putingnya. dia mendesah menggelinjang “ohh…ahh… geli mas” sungguh
indah pemandangan ini.Aku emut-emut payudaranya kananya dia teriak-teriak “ohh yea yess ahhh” dan tanganya meremas payudara
kiri.Setelah beberapa menit aku pindah dan beberapa menit kemudian aku menjulurkan lidah aku ke pusarnya
yang bersih itu dan kedua tangan aku aktif meremas kedua payudaranya. Posisi ini susah karena perut
Ijah bergoyang terus saking nikmat yang kuberikan untuknya.Kedua tangan aku turun ke roknya dan pelorotkan roknya.
“mas jangan mas ahh jangan mas malu ohh”
Pada saat ini masih sempet-sempetnya dia untuk bilang tidak.
Kemudian munculah G-string biru muda, warna kesukaanku kemudian kuraba, rupanya sudah basah.
Aku raba bibir vaginaya yang sudah merah merekah.”ahh enak”
Cerita Sex Ngecrot Kemudian aku pelorotkan juga g-stringnya sehingga terlihat Ijah si toket gede bugil dengan payudara
yang mungkin sudah bertambah besar 25% dengan puting mengeras dan vagina basah yang sudah merekah siap
untuk ditidur.Aku menyuruh Ijah untuk membuka bajuku. setelah itu dia memelorotkan celanaku sehingga terlihatlah CD
ku yang menyembul.“Ijah, kamu sudah siap ntuk melihat penis aku sayang?”.cerita ngentot pembantu
“sudah siap mas” dia melorot kan celanaku dan “toing” penis ku menyembul keluar, penis dengan jembut
keriting dan penis kokoh sekitar 18 cm dengan diameter 3 cm.“emut donk say…”
“diemut?!”
“iya diemut, dijilat”
“nggak brani ya say?”
“iya mas…”
Rupanya dia rada ngeri dengan penisku, kemudian aku ke dapur dan mengambil susu kental manis dan
mengambil ceres. ceritasexdewasa.org Aku oleskan susu kental manis coklat itu sampai memenuhi penis ku dan dan kuberi
ceres warna-warni di penisku.“biar mbak nggak takut, ini aku beri coklat biar enak oralnya, emut sampai habis”
“iya mas”
“jangan lupa, jangan sampe burung mas kena gigi, nanti lecet”
Dia mulai menjilat penis aku, awalnya menjilat tapi kelama-lamaan mengemut “ah enak sekali Ijah terus
ahh yess” Lama kelamaan sampai mulutnya penuh dan aku menjambak rambutnya. hisapanya seperti orang
yang sudah sering nyepong.Beberapa menit kemudian “croot-croot” aku melepaskan mani aku pertama dimulutnya. Anehnya penis aku
tidak mengkerut, mungkin ini efek dari obat tersebut.“mas kok buang pejunya di mulut mabak sih?”,
“kamu tau nggak mani itu mempunyai protein yang banyak?,telan aja”
Dia menurut dan cairan putih kental itu dia telan sampai habis.
Sekarang giliran aku menjilat vaginanya. Kuraba vaginanya dan kucari clitorisnya. dia mendesah “ahh
enak mass lanjut mass” dan kemudian keluar juga dan kubersihkan dari mulutku.Sekarang mungkin saatnya penis aku menerobos vaginanya.
“mbak, mungkin ini rada sakit, tapi setelah itu nikmatnya keluar”, Aku bersiap memasukanya.
Tangan aku dipegang, “mas, nanti kalo hamil gimana mas?”, dengan nada khawair.“kalo kamu hamil aku tanggung jawab”. jawabku berusaha menenangkan Ijah.
Dia akhirnya percaya dan aku mulai lagi memasukan penis perlahan-lahan, rupanya penisku masih terlalu
besar untuk vaginanya yang sempit.“uhh, perih mas” erangnya menahan kesakitan
Kemudian aku memasukan penis 1 cm dan keluar lagi, kemudian aku masukan penis 2 cm dan keluar lagi dan
terus-terus menerus dan akhirnya aku merasakan ada dindingCerita Sex Ngecrot
“duh mas perih sekali,
“udah kamu siap-siap ya say”. kemudian aku menekan dengan keras
“Aaaaa…” Ijah teriak dengan keras.
kemudian aku mulai gerakan maju-mundur dengan posisi missionaris dan sesekali aku minta agar penis aku
dijepit diantara pahanya.“ah-ah-ah-ah” muka kesakitan Ijah berubah menjadi muka penuh kenikamatan
“oh oh oh lebih cepat mas”
kemudian aku mempercepat gerakan penis aku
“nikmat mas terus mas uhhh ahhh yes yess” desahan Ijah yang membuatku bersemangat.
setelah itu kami berganti posisi favorit (katanya) doggy style. aku menyuruh Ijah membentuk seperti
****** dan kemudian aku mulai menyodok vagina Ijah.“ah ah mas terus mas ah ah” sedangkan aku memukul pantanya sampai merah dan setelah itu aku jambak
rambutnya seperti cowgirl. tetapi rasa sakit itu sepertinya ditutupi oleh sodokan maut penis ku.dan beberapa menit kemudian Ijah
“mass mau pipis ahh”,
“udah keluarin aja”.
dan kemudian dia menegeluarkan cairan kental dan beberapa menit kemudian
“croot…croot…”
aku juga mengeluarkan cairan hangat yang kental di vaginanya. setelah itu kami french kiss dan tidur
bersama di kamar tidur ortuku sambil bugil.Tidak terasa sudah pagi rupanya. Ijah masih teridur pulas dan aku membanguninya.
“Mbak, bangun mbak udah jam 9 pagi mbak” kemudian dia bangun dengan tubuh lemas
“loh, kok sudah jam 9 pagi”
“laper mbak” “mas Totok mau makan apa”
“roti selai aja deh, gimana mbak permainan semalam?, enak nggak?”
“enak banget mas, besok-besok lagi ya mas”
“iya” “mas, tapi nanti kalo aku hamil gimana mas”
“udah tenang aja, nanti beli pil anti hamil aja”
“mas nakal deh” katanya mencubit putingku
“kamu nakal juga deh” kemudian aku mencubit payudaranya
“kamu jangan pake baju dulu yach” pintaku
“iya, tapi mas juga”
kemudian Ijah pergi ke dapur dan aku pergi ke kamarku untuk mengambil CD BF pinjeman temanku untuk
memberikan pendidikan macam posisi ngeseks. kemudian terdengar suara dari dapur
“mas Totok, selainya rasa apa?, stroberi,coklat,nanas apa kacang?”kemudian muncul lagi pikiran ngeresku untuk menidurinya “bawa aja semua selainya. sekalian bawa ceres
sama madu akunk”“buat apa?”
“liat aja nanti deh”
kemudian kami berkumpul lagi di ruang keluarga. aku menyetel film biru kualitas DVD. terlihat dari
kover disknya dengan judul hardcore xxx yang kata teman aku katanya ngeseks di bermacam posisi dan di
berbagai tempat seperti di kantor,rumah sakit, hutan, lapangan, air terjun dll dan orangya bermacam
seperti chinesse,arabian,india dan lokal ,dll.sedangkan Ijah sudah menaruh roti dan barang yang aku inginkan. kemudian kami menonton film tersebut
bersama Ijah sabil makan roti. wah rupanya film ini berdurasi 45 menit. Ternyata benar kata sohibku
ini film ini memberi pengetahuan posisi macam-macam dan tempat settingannya keren.Baru menonton adegan buka baju penis aku bengkak lagi. sedangakan Ijah masih santai-santai saja. para
model yang digunakan betul-betul pro dan cakep-cakep dan cantik-cantik. dan aku paling suka melihat
salah satu adegan 1 tante-tante girang yang luar biasa cantiknya serta tubuh yang sangat sempurna
dientot 3 orang.Aku juga suka melihat orang india yang mukanya seperti aiswarya rai yang toketnya ukuran jumbo, aku
taksir 39c ditiduri oleh pria india perkasa. dan kemudian film itu selesai“mas Totok, minta jatah lagi dong, aku melihat Ijah yang waow payudaranya betul-betul membengkak,
tidak seperti kemarin. putingnya pun lebih besar.Kemudian aku menumpahkan semua sirup dan selai aku oleskan ke tubuh aku dan tidak lupa untuk
memberikan ceres ke tubuh aku kemudian aku menyuruh membersihkan tubuhku dengan lidah.kemudian dia menjilat tubuhku dengan ganas dan terakhir mengemut penis aku. mungkin karena kelewat
nafsu yang membara. Ijah menngemut dengan sangat pintar dan kemampuan sedotanya kayak mesin pompa
betul betul enak sekali tidak kaya kemarin. sedotanya mungkin bisa membuat penis aku panjang,“uh-ah alamak enaknya terus ah sedot trus yess ahhh uhhh” desahanku sambil menjambak rambutnya
beberapa menit kemudian aku menumpahkan mani di mulutnya dan dia langsung mengemutnya, tapi kali ini
penis aku mengekrut.“loh mas, kok ini mengkerut sih nggak kayak kemarin?”
“kan ini nggak pake obat sayang kayak kemarin”
“kalo ukuranya segini gimana masukinya dong?”
“semua laki-laki tuh kayak gini kalo abis keluarin peju, kamu harus bikin aku rangsangan biar ngaceng
lagi” “rangsangan apaan?”“pokoknya sesuatu yang bikin aku ngaceng seperti menari bugil atau lainnya”
oh kamu tiru ini aja, lebih gila juga boleh”
sebetulnya penis aku dipijit-pijit juga udah ngaceng tapi aku mencari cara untuk mengulur waktu.
kemudian aku ke kamarku mengambil DVD porno lagi yang ceritanya seorang wanita super eksibisionis
membuat pria horny. kemudian aku menyetelnya untuk Ijah. sedangkan aku kamar tidur untuk merenggangkan
otot.setelah selesai aku melihat Ijah masih menonton film itu dan beberapa menit kemudian film itu selesai.
kemudian Ijah menggunakan bajunya lagi.loh kok pake baju lagi”,tanyaku.
“buat pertunjukan, nanti juga copot lagi”.
Cerita Sex Ngecrot dia menyuruhku untuk duduk di sofa agar aku bisa menikmatinya. rupanya dia ingin meniru yang ada di
film barusan. setelah selesai pakai baju dia bilang action maka akting nya di mulai.Dia berjalan berjalan seperti peragawati dan matanya selalu melirik padaku dengan kedipan nakal.
kemudian dia stop di depanku. kemudian dia jong kok dengan paha terbukan lebar memamerkan vaginaya
karena tidak menggunakan kolornya kehadapanku kemudian berdiri lagi.Kemudian dia mengambil botol air mineral dan menumpahkan di rambut bajunya seperti tidak sengaja.
kemudian terlihatlah kedua putingnya yang menambah keseksianya.kemudian dia kelihatan seperti megusap bajunya. yang kemudian kedua tangan itu mengusap dadanya yang
basah karena air itu. kemudian dia dia seperti ketagihan mengusap payudaranya dan memegang pyudaranya.Spontan burungku sudah berdiri tapi belum maksimal. kemudian dia memilin-milin putingnya yang rupanya
terangsang sendiri. dia memuntir muntir putingnya dan tentu desahanya“ah-uh ohhh” yang membuat aku horny maksimal.
kemudian setelah memuntir dia kemudian dia duduk berhadapan di kursi. dia terlihat membuka pahanya
yang spontan sudah membuat jatah. tapi rupanya belum berakhir. Ijah kemudian mengusap-usap pahanya dan
mulai meraba-raba bibir vaginanya.Kemudian diamulai memasukan 3 jari sekaligus ke dalam vaginanya. kemudian dia mulai mengocok jarinya
di vaginaya.pertunjukan panas ini sangat mendebarkan yang dimana ini kejadian “live show” yang sangat panas.
eranganya ketikan memaskuan jarinya.“ah-uh ahhh” membuat pria manapun ngaceng. kemudian setelah berselang berapa menit, Ijah
meng akhiri mastur basinya. cairan kental sudah ada di jarinya.cerita ngentot pembantukemudian aku tepuk tangan dan sebuah ciuman di jidat.
“Wah rupanya Ijah pintar berakting”
“ah bisa aja mas Totok, aku kan cuma meniru yang ada di tv”
“karena kamu berhasil membuat aku ngaceng ayo kita bertTotokng”
“Ijah, boleh nggak aku anal sex?”
“Anal sex, apaan tuh?”
“Anu,ngesex tapi di pantatmu”
“MMMM” Ijah
“plis, mungkin rada perih, tapi aku ingin coba”
“boleh mas”
kemudian Ijah telungkup dan aku beri bantal di pantanya serta penis aku sudah pas ke pantatnya.
“aku masukin ya, sakitnya ditahan ya” kemudian aku memasukan penis aku, setiap aku masukin, Ijah
mendesis kesakitan. aku suruh untuk masturbasi. kemudian aku menaikan temponya. ternyata benar.dijepit pantat itu enak rupanya.
“ahh….uhh….” semakin lama semakin cepat,
“ahh…uhhh…” erangganku.
“ahh nikmat sekali dijepit pantatmu Ijah !”.
dan beberapa menit kemudian aku menghentikan aksi ini. aku kasihan Ijah merasa kesakitan. kemudian
aku suruh untuk berbalik badan. rupanya dia sudah berlinagan air mata. kemudian aku mengecup matanya.“sudah Ijah”
“loh mas kok nggak sampai puncak”
“aku kasihan sama kamu Ijah”
“ah nggak papa kok mas sampai selesai, yang penting mas Totok senang”
“udah nggak aku terusin analnya, sekarang gini aja, kamu diatas aku dibawah, kamu pasti senang”
kemudian kita bertTotokng dengan posisi woman on top atau wanita diatas. dengan posisi ini aku melihat
wajah Ijah berubah 360 derajat.“ahhhh…uhhhh…..”desahan ini selalu keluar apabila Ijah memasukan penisku.
semakin lama desahanya semakin jadi “wow, yess ah yess”, semakin lama temponya semakin cepat.
dan akhirnya “mas, Ijah mau keluar”“mas Totok juga keluar, kita keluar sama-sama yuk”
“kita hitung ya 3…”
“dua…”
“satu…”
“croot” akhirnya kami langsung lemas bersama
“ayo Ijah, kita bikin penutupan”
“iya mas”
“sekarang kamu pijit-pijit penis aku biar berdiri lagi”
kemudian Ijah memijit batang kemluanku dan akhirnya ngaceng lagi
“sekarang kita bertTotokng di kamar mandi sambil mandi biar bersih”
“mau di kamar mandi, di dapur siapa takut!”
aku heran dengan ini cewek kok nggak capek ngesex ya, mungkin gara-gara pengalaman pertama.
kemudian aku gotong dia ke kamar mandi dan aku setel air hangat kemudian kami saling menyabuni dan
membilas satu dengan lainya. setelah itu kami sikat gigi dengan cara unik. aku sikat gigi dengan odol
yang banyak sekali. kemudian aku sikat sehinngga busanya bertumpahan.Kemudian busa itu aku tranfer lewat french kiss yang lama dan aku begitu juga kumur kumur tapi airnya
air bersih maksudnya air yang dari keran aku masukan ke mulut aku langsung aku beri ke Ijah jadi tidak
aku gunakan kumur dahulu.setelah itu kita ngesex posisi stTotokng yaitu Ijah aku senderkan di tembok kemudian kinya ditekuk ke
atas dan aku menembus vaginanya. rupanya posisi ini membuat aku menguras banyak energi dan bikin capek
tetapi tertutupi oleh kenikmatan duniawi dan setelah beberapa menit aku menegeluarkan mani terakhir
aku di vaginanya dan kami saling mengeringkan badan dan memakai baju kembali dan setelah ini Ijah
merapihkan rumah.Sejak peristiwa ini kami sering melakukan hubungan sumai istri apabila dirumah hanya kami berdua. dan
karena sex ini mendongkrak nilai raport aku lebih bagus. dan kalau ulangan nilai aku menjadi lebih
bagus dan tanpa menyontek.Bahkan nilai UAN aku 100 besar sejawa timur bahkan aku bisa masuk universitas terkemuka di bandung.
meskipun jauh dengan kampung halaman sesekali kami masih berhubungan badan apabila aku pulang kampung.
dan apabila aku dibandung, aku selalu menyuruh Ijah untuk merawat payudaranya dan meminum jamu perapet
vaginanya.tetapi sayang, ketika aku sudah semester II, dia mengundurkan diri dengan alasan ingin menikah. Tapi
rupanya dia ke surabaya kata ibunya.Kata ibunya juga dia mengubah nama menjadi Aini, mungkin ingin menghilangkan image kedesaannya. kata
ibunya dia kesana menjadi perawat katanya tetapi aku kurang percaya keran dia tidak bersekolah
keperawatan. entah tidak tahu kenapa dia ke surabaya mungkin mendapatkan pekerjaan baru disana apa
jual diri di lokalisasi Dolly. selamat tinggal Ijah si toket gede.cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,