Author: dbgoog99
-
Vidio bokep jepang Yui Mizuna bertoket bulat mastrubasi
-
Foto Bugil Cewek seksi Euro Alexis Brill memamerkan kaki seksi di kamar mandi
Duniabola99.com – foto gadi rambuk coklat Alexis Brill mandi memperlihatkan toketnya yang kecil dan memeknya yang dicukur botak.
Koleksi Foto Memek Cewek Cantik Ngangkang, Foto Tante Cantik Cuma Pakai BH CD, Foto Hot Tante Janda Muda Kena Crot, Foto Hot Tante Janda Muda Kena Crot, Kumpulan Foto Cewek Cantik Terbaru & imut, Kumpulan foto cewek cantik, Kumpulan Gadis Cantik Berbaju Seksi,
-
Foto Bugil Gadis muda Lia diatas meja dapur rumah
Duniabola99.com – foto gadis perawan muda Lia bugil melepaskan semua bajunya di dapur diatas meja ngangkang lebar-labar sambil memainkan memeknya yang tidak berbulu sampai becek.
-
Video bokep Pelacur Ema Kato pakai pakaian tradisional jepang
-
Kisah Memek Begitu Nafsu Merasakan ML Anak Perawan
Duniabola99.com – Aku pulang kerumah sekitar jam 4 sore, dan rumah masih sepi. Kemudian ketika aku sedang nonton TV di ruang keluarga sehabis ganti baju, Santi keluar dari kamarnya, sudah berpakaian rapi. Dia mendekat dan mukanya menunduk.
Aku segera mengeluarkan mobil, dan ketika Santi duduk di sebelahku, aku baru sadar kalau dia memakai rok pendek, sehingga ketika duduk ujung roknya makin ke atas. Sepanjang perjalanan ke bioskop mataku nggak bisa lepas melirik kepahanya.
Sesampainya dibioskop, aku ijin memeluk pinggangnya, dan dia pun tidak menolak. sewaktu mengantri di loket aku peluk dia dari belakang. Aku tahu Santi merasa penisku sudah tegang karena menempel di pantatnya.Santi meremas tanganku dengan kuat. Kita memesan tempat duduk paling belakang, dan ternyata yang nonton nggak begitu banyak, dan disekeliling kita tidak ditempati. Kita segera duduk dengan tangan masih saling meremas.
Tangannya sudah basah dengan keringat dingin, dan mukanya selalu menunduk. Ketika lampu mulai dipadamkan, aku sudah tidak tahan, segera kuusap mukanya,dan kupandangi wajahnaya kemudian aku dekatkan ke mukaku, dan kita segera berciuman dan saling menikmati
Lidahku dan lidahnya saling berkaitan, dan kadang-kadang lidahku digigitnya lembut. Tanganku segera menyelinap ke balik bajunya.Dan karena tidak sabar,aq langsung saja selinapkan ke balik BH-nya, dan payudaranya yang sebelah kiri aku remas dengan perlahan. Mulutku langsung diisap dengan kuat oleh Santi. Tangankupun semakin gemas meremas payudaranyanya, memutar-mutar putingnya, begitu terus, kemudian pindah ke susu yang kanan, dan Santi mulai mengerang di dalam mulutku, sementara penisku semakin meronta menuntut sesuatu.
Kemudian tanganku mulai mengelus pahanya, dan kuusap-usap dengan arah semakin naik ke atas, ke pangkal pahanya. Roknya aku singkap ke atas, sehingga sambil berciuman, di keremangan cahaya, aku bisa melihat celana dalamnya.
Dan ketika tanganku sampai di selangkangannya, mulut Indah berpindah menciumi telingaku sampai aku terangsang sekali. Celana dalamnya sudah basah. Tanganku segera menyelinap ke balik celana dalamnya, dan mulai memainkan clitorisnya.
Aku elus-elus, pelan-pelan, aku usap dengan penuh perasaan, kemudian aku putar-putar, makin lama makin cepat, dan makin lama makin cepat. Tiba-tiba tangannya mencengkeram tanganku, dan pahanya juga menjepit telapak tanganku, sedangkan kupingku digigitnya sambil mendesis-desis. Badanya tersentak-sentak beberapa saat.“Anton.. aduuhh.., aku nggak tahan sekali.., berhenti dulu yaahh.., nanti dirumah ajaa..”, rintihnya. Akupun segera mencabut tanganku dari selangkangannya.
“Anton.., sekarang aku mainin punya kamu yaahh..”, katanya sambil mulai meraba celanaku yang sudah menonjol. Aku bantu dia dengan aku buka ritsluiting celana, kemudian tangannya menelusup, merogoh, dan ketika akhirnya menggenggam penisku, aku merasa nikmat luar biasa. Penisku ditariknya keluar celana, sehingga mengacung tegak.
“Anton.., ini sudah basah.., cairannya licin..”, rintihnya dikupingku sambil mulai digenggam dengan dua tangan. Tangan yang kiri menggenggam pangkal penisku, sedangkan yang kanan ujung penisku dan jari-jarinya mengusap-usap kepala penis dan meratakan cairannya.
“Santi.., teruskan sayang..”, kataku dengan ketegangan yang semakin menjadi-jadi. Aku merasa penisku sudah keras sekali. Santi meremas dan mengurut penisku semakin cepat. Aku merasa spermaku sudah hampir keluar. Aku bingung sekali karena takut kalau sampai keluar bakal muncrat kemana-mana.“Santi.., aku hampir keluar nih.., berhenti dulu deh..”, kataku dengan suara yang nggak yakin, karena masih keenakan.
“Waahh.., Santi belum mau berhenti.., punya kamu ini bikin aku gemes..”, rengeknya
“Terus gimana.., apa enaknya kita pulang saja yuk..?!” ajakku, dan ketika Santi mengangguk setuju, segera kurapikan celanaku, juga pakaian Santi, dan segera kita keluar bioskop meskipun filmnya belum selesai.
Di mobil tangan Santi kembali mengusap-usap celanaku. Dan aku diam saja ketika dia buka ritsluitingku dan menelusupkan tangannya mencari penisku. Aduh, rasanya nikmat sekali. Dan penisku makin berdenyut ketika dia bilang, “Nanti aku boleh nyium itunya yah..”. Aku pengin segera sampai ke rumah.
Dan, akhirnya sampai juga. Kita berjalan sambil berpelukan erat-erat. Sewaktu Santi membuka pintu rumah, dia kupeluk dari belakang, dan aku ciumi samping lehernya. Tanganku sudah menyingkapkan roknya ke atas, dan tanganku meremas pinggul dan pantatnya dengan gemas. Santi aku bimbing ke ruang keluarga.Sambil berdiri aku ciumi bibirnya, aku lumat habis mulutnya, dan dia membalas dengan sama gemasnya. Pakaiannya kulucuti satu persatu sambil tetap berciuman. Sambil melepas bajunya, aku mulai meremasi payudaranya yang masih dibalut BH.
Dengan tak sabar BH-nya segera kulepas juga. Kemudian roknya, dan terakhir celana dalamnya juga aku turunkan dan semuanya teronggok di karpet.
Badannya yang telanjang aku peluk erat-erat. Ini pertama kalinya aku memeluk seorang gadis dengan telanjang bulat. Dan gadis ini adalah Santi yang sering aku impikan tapi tidak terbayangkan untuk menyentuhnya.Semuanya sekarang ada di depan mataku. Kemudian tangan Santi juga melepaskan bajuku, kemudian celana panjangku, dan ketika melepas celana dalamku, Santi melakukannya sambil memeluk badanku.
Penisku yang sudah memanjang dan tegang sekali segera meloncat keluar dan menekan perutnya. uuhh, rasanya nikmat sekali ketika kulit kami yang sama-sama telanjang bersentuhan, bergesekan, dan menempel dengan ketat. Bibir kami saling melumat dengan nafas yang semakin memburu. Tanganku meremas pantatnya, mengusap punggungnya, mengelus pahanya, dan meremasi payudaranya dengan bergantian.
Tangan Santi juga sudah menggenggam dan mengelus penisku. Badan Santi bergelinjangan, dan dari mulutnya keluar rintihan yang semakin membangkitkan birahiku. Karena rumah memang sepi, kita jadi mengerang dengan bebas.
Kemudian sambil tetap meremasi penisku, Santi mulai merendahkan badannya, sampai akhirnya dia berlutut dan mukanya tepat didepan selangkanganku. Matanya memandangi penisku yang semakin keras di dalam genggamannya, dan mulutnya setengah terbuka.Penisku terus dinikmati, dipandangi tanpa berkedip, dan rupanya makin membuat nafsunya memuncak. Mulutnya perlahan mulai didekatkan kekepala penisku. Aku melihatnya dengan gemas sekali. Kepalaku sampai terdongak ketika akhirnya bibirnya mengecup kepala penisku.
Tangannya masih menggenggam pangkal penisku, dan mengelusnya pelan-pelan. Mulutnya mulai mengecupi kepala penisku berulang-ulang, kemudian memakai lidahnya untuk meratakan cairan penisku. Lidahnya memutar-mutar, kemudian mulutnya mulai mengulum dengan lidah tetap memutari kepala penisku.
Aku semakin mengerangsang, dan karena nggak tahan, aku dorong penisku sampai terbenam ke mulutnya. Aku rasa ujungnya sampai ke tenggorokannya. Rasanya nikmat sekali. Kemudian pelan-pelan penisku disedot-sedot dan dimaju-mundurkan di dalam mulutnya. Rambutnya kuusap-usap dan kadang-kadang kepalanya aku tekan-tekan agar penisku semakin terasa nikmat.
Isapan mulut dan lidahnya yang melingkar-lingkar membuatku merasa sudah nggak tahan. Apalagi sewaktu Santi melakukannya semakin cepat, dan semakin cepat, dan semakin cepat.Ketika akhirnya aku merasa spermaku mau muncrat, segera kutarik penisku dari mulutnya.
Tapi Santi menahannya dan tetap mengisap penisku. Maka akupun nggak bisa menahan lebih lama lagi, spermaku muncrat di dalam mulutnya dengan rasa nikmat yang luar biasa.
Spermaku langsung ditelannya dan dia terus mengisapi dan menyedot penisku sampai spermaku muncrat berkali-kali. Badanku sampai tersentak-sentak merasakan kenikmatan yang tiada taranya.
Meskipun spermaku sudah habis, mulut Santi masih terus menjilat. Akupun akhirnya nggak kuat lagi berdiri dan akhirnya dengan nafas sama-sama tersengal-sengal kita berbaring di karpet dengan mata terpejam.“Thanks ya San, tadi itu nikmat sekali”, kataku berbisik
“Ah.., aku juga suka kok.., makasih juga kamu ngebolehin aku mainin kamu..”.Kemudian ujung hidungnya aku kecup, matanya juga, kemudian bibirnya. Mataku memandangi tubuhnya yang terbaring telanjang, alangkah indahnya. Pelan-pelan aku ciumi lehernya, dan aku merasa nafsu kita mulai naik lagi. Kemudian mulutku turun dan menciumi payudaranya yang sebelah kanan sedangkan tanganku mulai meremas susu yang kiri.
Santi mulai menggeliat-geliat, dan erangannya membuat mulut dan tanganku tambah gemas memainkan susu dan putingnya. Aku terus menciumi untuk beberapa saat, dan kemudian pelan-pelan aku mulai mengusapkan tanganku keperutnya, kemudian kebawah lagi sampai merasakan bulu jembutnya, aku elus dan aku garuk sampai mulutnya menciumi telingaku.
Pahanya mulai aku renggangkan sampai agak mengangkang. Kemudian sambil mulutku terus menciumi payudaranya, jariku mulai memainkan clitorisnya yang sudah mulai terangsang juga.
Cairan kenikmatannya kuusap-usapkan ke seluruh permukaan kemaluannya, juga ke clitorisnya, dan semakin licin clitoris serta liang kewanitaannya, membuat Santi semakin menggelinjang dan mengerang. clitorisnya aku putar-putar terus, juga mulut kemaluannya bergantian.
“Ahh.., Antonnn.., aahh.., teruss.., aahh.., sayaangg..”, mulutnya terus meracau sementara pinggulnya mulai bergoyang-goyang. Pantatnya juga mulai terangkat-angkat. Akupun segera menurunkan kepalaku kearah selangkangannya, sampai akhirnya mukaku tepat di selangkangannya. Kedua kakinya aku lipat ke atas, aku pegangi dengan dua tanganku dan pahanya kulebarkan sehingga liang kewanitaan dan clitorisnya terbuka di depan mukaku.
Aku tidak tahan memandangi keindahan liang kewanitaannya. Lidahku langsung menjulur dan mengusap clitoris dan liang kewanitaannya. Cairan surganya kusedot-sedot dengan nikmat. Mulutku menciumi bibir kemaluannya dengan ganas, dan lidahku aku selip-selipkan ke lubangnya, aku kait-kaitkan, aku gelitiki, terus begitu, sampai pantatnya terangkat, kemudian tangannya mendorong kepalaku sampai aku terbenam di selangkangannya.
Aku jilati terus, clitorisnya aku putar dengan lidah, aku isap, aku sedot, sampai Santi meronta-ronta. Aku merasa penisku sudah tegak kembali, dan mulai berdenyut-denyut.“Anton.., aku nggak tahan.., aduuhh.., aahh.., enaakk sekalii..”, rintihnya berulang-ulang. Mulutku sudah berlumuran cairan kewanitaannya yang semakin membuat nafsuku tidak tertahankan. Kemudian aku lepaskan mulutku dari liang kewanitaannya.
Sekarang giliran penisku aku usap-usapkan ke clitoris dan bibir kemaluannya, sambil aku duduk mengangkang juga. Pahaku menahan pahanya agar tetap terbuka. Rasanya nikmat sekali ketika penisku digeser-geserkan diliang senggamanya. Indah juga merasakan hal yang sama, dan sekarang tangannya ikut ngebantu dan menekan penisku digeser-geserkan di clitorisnya.
“Santi.., aahh.., enakk.., aahh..”
“aahh.., iya.., eennaakk sekalii..”.
Kita saling merintih. Kemudian karena penisku semakin gatal, aku mulai menggosokkan kepala penisku ke bibir kemaluannya. Santi semakin menggelinjang. Akhirnya aku mulai mendorong pelan sampai kepala penisku masuk ke liang senggamanya.“Aduuhh.. Nton.., saakiitt.., aadduuhh.., jaangaann..”, rintihnya
“Tahan dulu sebentar.., Nanti juga ilang sakitnya..”, kataku membujuk.
Kemudian pelan-pelan penisku aku keluarkan, kemudian aku tekan lagi, aku keluarkan lagi, aku tekan lagi, kemudian akhirnya aku tekan lebih dalam sampai masuk hampir setengahnya. Mulut Santi sampai terbuka tapi sudah nggak bisa bersuara.Punggungnya terangkat dari karpet menahan desakan penisku. Kemudian pelan-pelan aku keluarkan lagi, aku dorong lagi, aku keluarkan lagi, terus sampai dia tenang lagi. Akhirnya ketika aku mendorong lagi kali ini aku dorong sampai amblas semuanya ke dalam. Kali ini kita sama-sama mengerang dengan keras.
Badan kita berpelukan, mulutnya yang terbuka aku ciumi, dan pahanya menjepit pinggangku dengan keras sekali sehingga aku merasa ujung penisku sudah mentok ke dinding kemaluannya. Kita tetap berpelukan dengan erat saling mengejang untuk beberapa saat lamanya.
Mulut kita saling mengisap dengan kuat. Kami sama-sama merasakan keenakan yang tiada taranya. Setelah itu pantatnya sedikit demi sedikit mulai bergoyang, maka akupun mulai menggerakkan penisku pelan-pelan, maju, mundur, pelan, pelan, makin cepat, makin cepat, dan goyangan pantat Santi juga semakin cepat.
“Anton.., aduuhh.., aahh.., teruskan sayang.., aku hampir niihh..”, rintihnya.
“Iya.., nihh.., tahan dulu.., aku juga hampir.., kita bareng ajaa..”, kataku sambil terus menggerakkan penis makin cepat. Tanganku juga ikut meremasi susunya. Penisku makin keras kuhujam-hujamkan ke dalam liang surganya sampai pantatnya terangkat dari karpet.
Dan aku merasa liang senggamanya juga menguruti penisku di dalam. penis kutarik dan tekan semakin cepat, semakin cepat.., dan semakin cepat..”.
“Santi.., aku mau keluar niihh..”.“Iyaa.., keluarin saja.., Santi juga keluar sekarang niihh”.
Akupun menghunjamkan penisku keras-keras yang disambut dengan pantat Santi yang terangkat ke atas sampai ujung penisku menumbuk dinding kemaluannya dengan keras.
Kemudian pahanya menjepit pahaku dengan keras sehingga penisku makin mentok, tangannya mencengkeram punggungku. Liang kewanitaannya berdenyut-denyut. Spermaku memancar, muncrat dengan sebanyak-banyaknya menyirami liang senggamanya.“aahh.., aahh.., aahh..”, kita sama-sama mengerang, dan liang kewanitaannya masih berdenyut, mencengkeram penisku, sehingga spermaku berkali-kali menyembur. Pantatnya masih juga berusaha menekan-nekan dan memutar sehingga penisku seperti diperas.
Kita orgasme bersamaan selama beberapa saat, dan sepertinya nggak akan berakhir. Pantatku masih ditahan dengan tangannya, pahanya masih menjepit pahaku erat-erat, dan liang senggamanya masih berdenyut meremas-remas penisku dengan enaknya sehingga sepertinya spermaku keluar semua tanpa bersisa sedikitpun.
“aahh.., aahh.., aduuhh..”, kita sudah nggak bisa bersuara lagi selain mengerang-erang keenakan.
Ketika sudah mulai kendur, aku ciumi Santi dengan penis masih di dalam liang senggamanya. Kita saling berciuman lagi untuk beberapa saat sambil saling membelai. Aku ciumi terus sampai akhirnya aku menyadari kalau Santi sedang menangis.
Tanpa berbicara kita saling menghibur. Aku menyadari bahwa selaput daranya telah robek oleh penisku. Dan ketika penisku aku cabut dari sela-sela liang kewanitaannya memang mengalir darah yang bercampur dengan spermaku. Kami terus saling membelai, dan Santi masih mengisak di dadaku, sampai akhirnya kita berdua tertidur kelelahan dengan berpelukan. -
Foto Bugil Hot remaja Jennifer Mackay memeknya botak dicukur
-
Video bokep Arian dimalam yang romantis
-
Foto Bugil Michaela Isizzu manis di tepi kolam renang
Duniabola99.com – foto gadis Ceko manis cantik Michaela Isizzu melepaskan bikininya ditepi kolam menampilakan toketnya yang kecil dan juga memamerkan memeknya yang tercukur rapi sambil berpose hot.
-
Kisah Memek istri ngidam threesome
Duniabola99.com – Sudah tiga tahun aku menunggu akhirnya istriku hamil juga. Hasil pemeriksaan dokter istriku sudah terlambat dua bulan, dan dinyatakan bahwa istriku sehat, kehamilannya juga tidak ada masalah.
Karena ini kehamilan yang pertama otomatis istriku cantik, mungil ini sangat manja, belum waktunya ngidam dia sudah minta yang aneh aneh, kemarin dia minta kelapa muda yang harus aku ambil sendiri di pohonnya?what !! tapi demi istri tersayang aku mau juga belajar memanjat, tentu saja memakai tali pengaman.
Tetapi permintaan kali ini sangat aneh sekali dan bikin aku terperanjat bingung bagaimana memenuhinya.
Ketika kami asyik tiduran di kamar tiba tiba istriku bicara pelan :? Mas sebenarnya aku ini ngidam sesuatu yang agak aneh mas tapi takut ngomong sama mas. Pasti marah tapi nggak tahu aku pusing banget, ngidam yang satu ini kayaknya harus bisa jadi beneran ..?
?Ngidam apa sih sayang kalo bisa aku cari ya tentulah aku cari..? Kataku sambil baca koran.
? Bener nih gak marah Mas..? tapi aku sebenarnya gak mau tapi entah sampe terbawa mimpi mas. Aneh banget. ?Aku ngidam ini mas? Rini istriku menyodorkan cakram dvd.
? Hmmmm apa nih ma ?
?hihihihihihihihi jadi pengen bercinta nih ?
?kalo ngidam begini gampangmas sekarang pun ok ok aja.? Kataku senyum senyum sambil menyalakan film bo*ep tersebut di player.Rupanya film tentang cewek disetubuhi rame rame.
?Wah masa pengen bercinta rame rame begini? wah kamu bisa aja ? Kataku sambil asyik nonton film horny tersebut.
Sambil tertunduk istriku berkata pela
?itu masalahnya aku sering mimpi disetubuhi sama cowok cowok ganteng yang berbatang besar gitu mas, aneh ya..apa aku ini sudah gila tapi setiap aku tidur, mimpi itu langsung berputar di kepalaku.?
Sungguh aku terkejut bukan main. Ini tidak main main..ngidam model apa ini ?!
? Nggak ah !! gimana sih kamu jangan bercanda Rin?? Teriakku marah marah.
Istriku menundukkan kepalanya sambil menangis.
? Habis aku memang kepengen gimana hayo??
Permintaannya memang gila dan bikin pusing kepala, sengaja 2 minggu ini aku biarkan. Akibatnya dia menangis tiap malam, aku sama sekali tidak diajak bicara.
Aku bener bener penasaran sebenarnya yang dia inginkan detailnya bagaimana sih.
? Dikok okgini ginisebenarnya kamu inginnya bagaimana sih sayang ? hmmmmm.?
Sambil masih menangis istriku berbicara tersendat sendat
?aku sebenarnya Cuma ingin di gosok gosok aja kok mas, gak masuk beneran, Cuma penasaran aja gimana rasanya..bener gak masuk dan lagi kan dia nanti pake kondom. Dia nanti juga gak meluk Rini.. boleh ya mas? Istriku kembali menangis.
Cerita Mesum Andini Yang Cantik
Kepalaku benar benar pusing.Jelas aku tidak terima istriku disetubuhi laki laki lain, gila apa!! Memang sih tidak sampai masuk, tapi kan nempel juga..
Terpikir olehku mending aku cerai saja, tapi menceraikan istri ketika hamil jelas jelas gak bener juga.
Andi temanku yang juga temannya Rini mengerti kesulitanku.
? Ron, itu memang permintaan gila, eh sorry aku gak bilang istrimu gilatapi itu permintaan yang lain dari pada yang lain.?
?Terus aku harus gimana Ndi ? masa aku harus carikan gigolo ? wah..gila apa !!?
Emosiku meledak ledak.
? Atau kamu mau bantu Ndi ?aku tahu kamu bersih tapi aaahhhh gila, aku gak bisa melihat istriku disetubuhi orang lain.?
?Tenang Ron, kan gak bercinta beneran, cuma nempel doangmungkin gak terlalu parah sihdan pake kondom lagi, cukup aman. Mungkin istrimu cuma ingin merasakan gosokan di klitorisnya.? Andi berusaha meredam kemarahanku.
Beberapa hari aku tidak bisa tidur, akhirnya aku bulatkan tekadku, ok lah gak papa, semoga itu hanya keinginan di depan aja, nggak bener bener. Aku tahu karakter Rini, dia memang menggebu gebu di depan tapi kalau di seriusin biasanya gak jadi, semoga saja.?Dikok kita carikan cowok yang bersih ya..trus harus berapa orang ? satu aja kan ? hah tiga ?!! kita coba 1 orang dulu aja gimana ? ok ? ok dua orang aja Kataku berusaha merayu.
Rini bersikeras minta 3 orang..ini membuatku pusing tujuh keliling. 3 orang tidak main main. Aku kawatir berpengaruh di kehamilannya, kalo keguguran gimana ?
Selain itu dia kan belum pernah mencoba bercinta dengan lebih dari satu orang atau apa itu namanya ? threesome ? dan sebangsanya..
Karena aku tidak bisa mencarikan aku serahkan sendiri ke Rini untuk mencari. Aku menyerahterserah dialah..asalkan dia harus yakin kalo cowok cowok itu bersih..selain itu aku yakin dia Cuma ingin di depan aja, nggak bakalan beneran.
Semula dia tidak mau, alasannya dimana dan bagaimana mencarinya.
Tiga hari berlalu, aku tiduran sambil mengelus elus perutnya yang masih belum kelihatan hamilnya, Rini berkata pelan
?Masaku sudah dapat..aku ajak si Andi, sama Anton aja, mas kan juga kenal kan ?
?Lhoaku kapan itu sempat minta tolong Andi, dia gak enak katanya, tapi kalo dia bisa bantu ya gak papa, aku lumayan percaya sama dia, tapi kamu bener bener gak masuk kan ? aku terus terang sangat keberatan kalo terjadi coitus.
?Cuma gesek gesek aja kan ?? Rini menggangguk angguk kan kepalanya ? Cuma gesek gesek klitoris aja tapi sampe aku orgasme ya mas.Malam harinya aku diskusi dengan Andi dan Anton Aku hanya membantu saja Ron, jangan kuatir, gak bakalan masuk, aku hanya menggesekkan batangku saja, Anton juga sudah setuju dengan rencanaku.? Kata Andi.
Segera aku siapkan tempat tidur, rencananya aku hanya duduk di sebelahnya selama Rini dirangsang. Semoga saja tidak terjadi hal hal yang tidak aku inginkan, sungguh aku berharap ketika cowok cowok ini sudah siap, Rini membatalkan rencananya.
Rini muncul dengan memakai black lingerie dari La Zenza. Puting susunya yang merah muda membayang di balik bra tipis, Sementara stocking hitamnya yang berenda menempel lekat di pahanya yang mulus. Ahhh istriku memang cantik.dadaku bergemuruh karena cemburu.
Andi dan Anton terpaku menatap istriku, mereka tampak sungkan dihadapanku. ? OK lalu aku harus bagaimana ? ? Tanyaku memecah kebekuan.
? ummmmumm, kalo bisa mas jangan disini dong..aku malu, gimana kalo mas di kamar sebelah aja. Aku gak lama kokkan cuma menggesek gesek aja gak lebih.kata istriku. ? Dan lagi nanti mas kan bisa melihat dari video yang mas buat.
? Nanti aku akan bener bener jaga Ron..? Kata Anton pelan.Aku letakkan camera video di meja sebelah tempat tidur. Kemudian sambil berjalan ragu aku berlalu ke kamar sebelah. Sekilas aku melihat Anton menurunkan celana panjangnya.
Di kamar sebelah aku tiduran di tempat tidur dengan gelisah, 5 menit berlalu, aku mendengar suara lirih rintihan istriku yang berulang ulang. 10 menit berlalu..
Kemudian terdengar derakan tempat tidur yang bergoyang goyang, sedikit terdengar jeritan istrikumungkin dia orgasme..
Ahh.. hatiku dibakar cemburu yang luar biasa. Kupukul dinding berkali kali karena aku menyesal mengapa menyetujui keinginan istriku. Sungguh bodoh!!
20 menit berlalu.mengapa mereka lama sekali ? kembali terdengar rintihan dan jeritan panjang istriku. Derakan tempat tidur terdengar bertambah keras.
30 menitaku tambah gelisah..mengapa lama sekali45 menit
Tiba tiba pintu kamarku terbuka, Rini berjalan pelan masuk menyerahkan camera video. Tali lingerie yang kiri terlihat putus sehingga buah dadanya yang ranum menyembul keluar.
? Mas lihatnya nanti aja ya setelah Andi dan Anton pulangtakut kalo mas marah. Nanti malah ribut? Rini berkata pelan sambil menyeka keringat di lehernya.
Aku lihat Anton dan Andi masih menarik celananya ke atas. Di lantai aku lihat 2 kondom terisi penuh sprema Hhhhaku menghela nafaskalau mereka sampai ejakulasi tentu tidak hanya sekedar menggosok klitoris
?Roneeee..tadi..eeee maksudku beginieeee? Anton tampak kikuk menjelaskan.
? Okokkalian pulanglahtidak perlu dijelaskan, aku bisa lihat dari filem ini kan ? thanks sudah merepotkan. Kataku dengan berjalan menuju televisi. Aku tidak sabar ingin segera menontonnya.Setelah mereka keluar dan Rini menutup pintu depan, dia berjalan dan duduk disampingku sambil berbisik ,
? Mas nanti jangan marah yamungkin adegannya agak berlebihan tapi dilihat aja dulu mas?
Aku diam saja sambil menyalakan TV. Adegan dimulai dengan Anton dan Andi melepas celana panjangnya. Terlihat istriku duduk di tempat tidur. ? ok sekarang kita harus bagaimana Rin ?? Suara Anton terdengar tidak terlalu jelas.
?ummm kalian tiduran aja, nanti aku duduk diatas kalian, gak papa kan ? tapi kalian diam aja lho tangan kalian jangan lari kemana manaeh jangan lupa pake kondomnya? Anton mulai rebahan di tempat tidur sementara Rini istriku perlahan mulai menaiki tubuh Anton.
Hmmm aku yakin Anton terangsang berat, terlihat batangnya sudah menjulang tinggi padahal masih belum apa apa.
Sekilas Rini memandang camera, kemudian dengan posisi woman on top , tubuhnya perlahan bergoyang maju mundur. Andi duduk terdiam sambil memandang istriku.
Dadaku bergemuruh, tubuhku menggigil melihat istriku memejamkan matanya, aku cemburu karena Rini berusaha mencari kenikmatan dengan batang Anton. Goyangan Rini bertambah cepat dengan diiringi suara rintihan pendek pendek. ? Andi kamu siap siap dong?? Bisik istriku.
Kemudian tubuh istriku berpindah ke atas tubuh Andi. Terlihat batang andi sangat besar, lebih besar dari milikku. Kembali Rini bergoyang di atas batang Andi, kali lebih cepat. Rintihan dari mulutnya makin keras. ? aaahhh nikmat mas?maaf ya mas?aaah nikmat mas?
Tampaknya Anton dan Andi turut terangsang, tangannya mulai bergentayangan ke payudara istriku yang bergoyang indah, berulang kali Rini menepisnya. Kali ini Andi turut menggerakkan tubuhnya naik turun. Kurang ajar?aku khawatir batang Andi masuk ke dalam vagina istriku.
Tubuh Rini makin bergetar. Lenguhannya makin keras. Rintihan histerisnya membuat diriku gemetar. Rini mengayunkan tubuhnya ke depan dan kebelakang menyebabkan rambut panjangnya terlempar kesana kemari. Gerakan tubuhnya makin liar.Tiba tiba kulihat jemari Rini mengarah ke sela sela pahanya, rupanya dia ingin menggenggam batang milik Andi. Sesuatu kejadian yang tak kuduga terlihat didepan layar. Rini memasukkan batang Andi ke dalam vaginanya !!?
? Ohhh..aku nggak kuat ?please aku gak kuat?masuk ya?? Rini merintih.
? Ahhh jangan Rin..jangan ! ? Andi berusaha melarang tetapi nafsu mengalahkan suaranya.Dan batang besar Andi perlahan memasuk vagina istriku yang licin merekah. Wajah Andi tampak kebingungan dengan berkali kali menghadap ke camera seakan minta maaf bahwa itu bukan kehendaknya.
Aku panik melihat apa yang ada didepan layar, sementara Rini istriku tertunduk merasa bersalah disebelahku.? Rin?kenapa harus masuk Rin?kamu sendiri yang janji untuk tidak coitus? gimana sih Rin?
Aku kembali melihat ke layar. Batang Andi yang besar tampak keluar masuk dengan cepat. Sesungguhnya meskipun hatiku cemburu tapi pemandangan didepanku sangat menggairahkan. Lekuk tubuh istriku benar benar sexy dan menggairahkan. Gerakan Rini yang naik turun menyebabkan tempat tidur berderak derak. Rupanya ini yang tadi terdengar dari sebelah.
? Andi?kurang cepat?aaahhh lebih dalam dong.. aakhh??Tangan Rini meremas kuat sprei.
Anton yang ada disampingnya berdiri dan sepertinya berbisik ke istriku. Yang kulihat istriku hanya mengangguk angguk.
Anton berjalan mengambil kondom di meja rias kemudian perlahan berjalan ke belakang istriku. Andi masih sibuk memompa, sementara Rini lemas merebahkan tubuhnya ke dada Andi. Dengan tenang Anton mengolesi anus istriku dengan pelicin. Apa yang akan dia lakukan ?
Perlahan Anton mengarahkan batangnya ke anus istriku, sambil meremas pinggul dan pantat, dia tekan batangnya memasuki anus istriku. Gila !! aku benar benar shock melihat ini. Kulihat Rini sama sekali tidak protes bahkan wajahnya tampak menikmati.
? Aaaaa?pelan?sakit..!!pelan pelan ??
Dalam sekejap batang Anton yang tidak terlalu besar sudah masuk semua sampai ke pangkalnya. Tak lama kemudian batang Andi dan Anton bergerak mempompa bergantian.
Rintihan Rini makin keras, lenguhan panjang dan pendek membuat kedua laki laki itu bertambah cepat bergantian mengayunkan batangnya. Vagina istriku mencengkeram erat setiap hentakan dan tarikan batang ANdi. Sementara Anton berulang kali menepuk pantat istrikusangat menggairahkan !Aku terpesona melihat kondisi istriku saat itu. Disebelahku Rini pun terpaku melihat dirinya sendiri di layar TV. Derakan tempat tidur semakin cepat bergantian dengan jeritan pendek istriku, menahan kenikmatan. Rini mengimbangi pompaan dua pria itu dengan goyangan dan geliat pinggulnya.
Rini benarbenar mengerahkan seluruh tenaganya untuk menggapai kepuasannya. Bermenitmenit telah lewat, gerakan mereka tidak nampak mengendor. Aku yakin Rini mendapatkan multi orgasme. Mungkin orgasme beruntun yang sangat panjang. Dan dia belum akan berhenti. Kepalaku makin lama makin pusing melihat layar. Semuanya terasa bergoyang.
Dalam keadaan telanjang dan mengkilat karena keringatnya, istriku menggelinjang, menciumi dada berbulu Andi. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat mendebarkan dan amat erotis. Tidak heran dengan cepat Anton dan Andi mengalami ejakulasi
?? Rinnnn?aku keluar.!! ? TEriak Anton. Dengan cepat Andi mengikuti
? Aku jugaaaa!!!? Andi tidak mau kalah.Tak lama kemudian kedua laki laki itu menggelepar di sebelah istriku. Dada istriku naik turun menahan nafasnya yang memburu.
? Andi?tolong masukkan lagi please?aku belum puas?
Andi bangkit kembali?hmmm rupanya dia masih kuat.
? Lepas kondomnya Di..gak usah pakepanas..ayo cepet ! ?
Aku terkejut, bagaimana mungkin istriku mengijinkan Andi menyetubuhinya tanpa kondom. Dengan segera Andi menghunjamkan batang raksasanya ke vagina istriku dalam dalam. Mataku mendadak kabur
Aku memandang Rini disebelahku,
? Deksebenarnya kamu ini nyidam apa enggak sih ? kok jadi begini ceritanya ? ?Rini masih tertunduk,
? Maaf masmaafkan akusebenarnya dulu sebelum menikah dengan mas, kami sudah sering main bertiga.?.Bisiknya.
Aku melihat kembali ke layar kaca kembali, tampak sekarang Anton memuncratkan spermanya ke mulut istriku. Kepalaku tambah pusing.
Jadi selama ini kalian berakting didepanku
? Ok Ok sekarang panggil merekacepat panggil mereka lagi !! jadi adek nggak nyidam kan sebenarnya ?! aku mau kalian bercinta lagi di depanku ! langsung ! tapi aku juga ikutan main !! ? Teriakku ke istriku.
? Kita main ber empat ok ?! Dan aku mau nonstop sampe pagi ! Sekaraang !?Istriku memandangku dengan takut?kemudian perlahan mengangkat HPnya.
Kepalaku rasanya ingin pecah. Jadi istriku selama ini selalu bercinta bertiga dengan mereka ? kenapa aku tidak curiga selama ini ? seharusnya aku sudah curiga ketika Rini sudah tidak perawan di malam pertama. Seharusnya aku curiga ketika Andi dan Anton bersedia mengantarkan istriku ke Surabaya kapan itu.
Aaaaaarrrgghhhh !!!! sungguh bodoh diriku !!!
-
Video Bokep Eropa Terima Kasih atas Tumpangannya
-
Kisah Memek Aku jadi Liar Karena diPerkosa
Cerita Sex ini berjudul ” Aku jadi Liar Karena diPerkosa ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2018.
Duniabola99.com – Ayahku sudah sekitar 3 tahun meninggal dunia, meninggalkan ibu dan anakanak, aku dan adikku Charles yang masih kecil. Kini Charles sudah duduk di kelas 8 SD sedang aku sudah tamat SMU, mulai kuliah di Akademi Pariwisata dan Perhotelan. Meski mendapat dana pensiun tetapi amat kecil jumlahnya. Maklum, ayahku hanya pegawai kecil di Pemda KMS. Bandar Slot online
Untuk menyambung hidup dan biaya sekolahku dan Charles, ibuku terpaksa membuka toko jamu di samping rumah. Lumayan, sebab selain jualan jamu ibu juga menjual rokok, permen, alatalat tulis, pakaian anakanak dan sebagainya. Tentu saja, aku membantu ibu dengan sekuat tenaga. Siapa lagi yang bisa membantu beliau selain aku?Charles masih terlalu kecil untuk bisa membantu dan mengerti tentang kesulitan hidup. Meski usia ibu sudah berkepala 4 tetapi masih cantik dan bentuk tubuhnya masih bahenol dan menarik. Maklum ibu memang suka memelihara tubuhnya dengan jamu Jawa. Selain itu, sejak muda ibu memang cantik. Ibuku blasteran, ayahnya belanda dan Ibu Sunda. Ayahku sendiri dari suku Ambon tetapi kelahiran Banyumas. Ia lebih Jawa ketimbang Ambon, meski namanya Ambon. Selama hidup sampai meninggal ayah bahkan belum pernah melihat Ambon.
Ayah meninggal karena kecelakaan bus ketika bertugas di Jakarta. Bus yang ditumpanginya ngebut dan nabrak truk tangki yang memuat bahan bakar bensin. Truk dan bus samasama terbakar dan tak ada seorang penumpangpun yang selamat termasuk ayahku.
Sejak itu, ibuku menjanda sampai tiga tahun lamanya. Baru setahun yang lalu diamdiam ibu pacaran dengan duda tanpa anak, teman sekantor ayahku dulu. Namanya Sutoyo, usianya sama dengan ibuku, 42 tahun. Sebenarnya aku sudah curiga, sebab Pak Herman (aku memanggilnya Pak karena teman ayahku) yang rumahnya jauh sering datang minum jamu dan ngobrol dengan ibuku. Lamalama mereka jadi akrab dan lebih banyak ngobrolnya daripada minum jamu. Kecurigaanku terbukti ketika pada suatu hari. ibu memanggilku dan diajaknya bicara secara khusus.
Begini Cyn, kata ibu waktu itu.
Ayahmu kan sudah tiga tahun meninggalkan kita, sehingga ibu sudah cukup lama menjanda.Aku langsung bisa menebak apa yang akan dikatakan ibu selanjutnya. Aku sudah cukup dewasa untuk mengetahui betapa sepinya ibu ditinggal ayah. Ibu masih muda dan cantik, tentunya ia butuh seseorang untuk mendampinginya, melanjutkan kehidupan. Aku sadar sebab aku juga wanita meski belum pernah menikah.
Ibu tak bisa terus menerus hidup sendiri. Ibu butuh seseorang untuk mendampingi ibu dan merawat kalian berdua, kamu dan adikmu masih butuh perlindungan, masih butuh kasih sayang dan tentu saja butuh biaya untuk melanjutkan studi, kalian demi ibu sudi menikah kembali dengan Pak Herman dengan harapan masa depan kalian lebih terjamin.
Kamu mengerti? begitu kata ibu.
Ibu mau menikah dengan Pak Herman? aku langsung saja memotongnya.
Tidak apaapa kok Bu, Pak Herman kan orang baik, duda lagi. Apalagi dia kan bekas teman ayah dulu!.
Rupanya kamu sudah cukup dewasa untuk bisa membaca segala sesuatu yang terjadi sekelilingmu, Cyn, ibu tersenyum.
Kamu benarbenar mirip ayahmu.
Tak berapa lama kemudian ibu menikah dengan Pak Herman dengan sangat sederhana dan hanya dihadiri oleh kerabat dekat. Sesudah itu ibu diboyong ke rumah Pak Herman , dan rumah kami, kios dan segala isinya menjadi tanggung jawabku. Ibu datang pagi hari setelah kios aku buka dan pulang sore hari dijemput Pak Herman sepulangnya dari kantor.
Kehidupan kami bahagia dan biasabiasa saja sampai pada suatu hari, sekitar empat bulan setelah ibu menikah, suatu tragedi di rumah tangga terjadi tanpa setahu ibuku. Aku memang sengaja diam dan tidak membicarakan peristiwa itu kepada ibuku, aku tidak ingin melukai perasaannya. Aku terlalu sayang pada ibu dan biarlah kutanggung sendiri.
Kejadian itu bermula ketika aku sedang berada di rumah ibuku (rumah Pak Herman ) mengambil beberapa barang dagangan atas suruhan ibu. Hal tersebut biasa kulakukan apabila aku sedang tidak kuliah. Bahkan aku juga sering tidur di rumah ibuku bersama adik. Tak jarang sehari penuh aku berada di rumah ibu saat ibu berada di rumah kami menjaga kios jamu.Kadangkala aku memang butuh ketenangan belajar ketika sedang menghadapi ujian semester. Rumah ibu Sepi di siang hari sebab Pak Herman bekerja dan ibu menjaga kios, sementara di rumah itu tidak ada pembantu. Siang itu ibu menyuruhku mengambil beberapa barang di rumah Pak Herman karena persediaan di kios habis. Ibu memberiku kunci agar aku bisa masuk rumah dengan leluasa. Tetapi ketika aku datang ternyata rumah tidak dikunci sebab Pak Herman ada di rumah.
Aku sedikit heran, kenapa Pak Herman pulang kantor begitu awal, apakah sakit?
Lho, Bapak kok sudah pulang? tanyaku dengan sedikit heran.
Sakit ya Pak?.
Ah tidak, jawab Pak Herman .
Ada beberapa surat ketinggalan. kamu sendiri kenapa kemari? Disuruh ibumu ya?.
Iya Pak, ambil beberapa barang dagangan, jawabku biasabiasa saja.
Seperti biasa aku terus saja nyelonong masuk ke ruang dalam untuk mengambil barang yang kuperlukan.
Tak kusangka, Pak Herman mengikutiku dari belakang. Ketika aku sudah mengambil barang dan hendak berbalik, Pak Herman berdiri begitu dekat dengan diriku sehingga hampir saja kami bertubrukan. Aku kaget dan lebih kaget lagi ketika tibatiba Pak Herman memeluk pinggangku. Belum sempat aku protes, Pak Herman sudah mencium bibirku, dengan lekatnya.
Barang dagangan terjatuh dari tanganku ketika aku berusaha mendorong tubuh Pak Herman agar melepaskan tubuhku yang dipeluknya erat sekali. Tetapi ternyata Pak Herman sudah kerasukan setan jahanam. Ia sama sekali tak menghiraukan doronganku dan bahkan semakin mempererat pelukannya. Aku tak berhasil melepaskan diri. Pak Herman menekan tubuhku dengan tubuhnya yang besar dan berat. Aku mau berteriak tetapi tibatiba tangan kanan Pak Herman menutup mulutku.
Kalau kamu berteriak, semua tetangga akan berdatangan dan ibumu akan sangat malu, katanya dengan suara serak.
Nafasnya terengahengah menahan nafsu.
Berteriaklah agar kita semua malu!
Aku jadi ketakutan dan tak berani berteriak. Rasa takut dan kasihan kepada ibu membuat aku luluh. Pikirku, bagaimana kalau sampai orang lain tahu apa yang sedang terjadi dan apa yang diperbuat suami ibuku terhadapku.
Belum lagi aku jernih berpikir Pak Herman menyeretku masuk ke kamar tidur dan mendorongku sampai jatuh telentang di tempat tidur. Dengan garangnya Pak Herman menindih tubuhku dan menciumi wajahku. Sementara tangannya yang kanan tetap mendekap mulutku, tangan kirinya mengambil sesuatu dari dalam saku celananya. Benda kecil licin segera dipaksakan masuk ke dalam mulutku. Benda kecil yang ternyata kapsul lunak itu pecah di dalam mulut dan terpaksa tertelan.Setelah menelan kapsul itu mataku jadi berkunangkunang, kepalaku jadi berat sekali dan anehnya, gairah seksku timbul secara tibatiba. Jantungku berdebar keras sekali dan aliran darahku terasa amat cepat. Entah bagaimana, aku pasrah saja dan bahkan begitu mendambakan sentuhan seorang lelaki. Gairah itu begitu memuncak dan menggebugebu itu datang secara tibatiba menyerang seluruh tubuhku.
Samarsamar kulihat wajah Pak Herman menyeringai di atasku. Perlahanlahan ia bangkit dan melepaskan seluruh pakaianku. Kemudian ia membuka pakaiannya sendiri. Aku tak bisa menolak. Diriku seperti terbang di awangawang dan meski tahu apa yang sedang terjadi, tetapi sama sekali tak ada niat untuk melawan.
Begitu juga ketika Pak Herman yang sudah tak berpakaian menindih tubuhku dan menggerayangi seluruh badanku, aku pasrah saja. Bahkan ketika aku merasakan suatu benda asing memasuki tubuhku, aku tak bisa berbuat apaapa. Tak kuasa untuk menolak, karena aku merasakan kenikmatan luar biasa dari benda asing yang mulai menembus dan bergerakgerak di dalam liang kewanitaanku. Kesadaranku entah berada di mana. Hanya saja aku tahu, apa yang sedang terjadi pada diriku, Aku telah diperkosa Pak Herman !
Ketika siuman, kudapati diriku telentang di ranjang Pak Herman (yang juga ranjang ibuku) tanpa busana. Pakaianku berserakan di bawah ranjang. Sprei moratmarit dan kulihat bercak darah di sprel itu. Aku menangis.., aku sudah tidak perawan lagi! Aku sudah kehi1angan apa yang paling bernilai dalam hidup seorang wanita. Aku merasa jijik dan kotor. Aku bangkit dan bagian bawah tubuhku terasa sakit sekali.., nyeri! Tetapi aku tetap berusaha bangkit dan dengan tertatihtatih berjalan ke kamar mandi.
Kulihat jam dinding, Wah.., Sudah 3 jam aku berada di rumah itu. Aku harus segera pulang agar ibu tidak menunggununggu. Aku segera mandi dan membersihkan diri serta berdandan dengan cepat.
Kuambil barang dagangan yang tercecer di lantai dan segera pulang. Pak Herman sudah tidak kelihatan lagi, mungkin sudah kembali ke kantor. Kubiarkan ranjang moratmarit dan sprei berdarah itu tetap berada di sana. Aku tak peduli. Hatiku sungguh hancur lebur. Kebencianku kepada Pak Herman begitu dalam. Pada suatu saat, aku akan membalasnya.
Kok lama sekali? tanya ibu ketika aku datang.
Bannya kempes Bu, nambal dulu! jawabku sambil mencoba menutupi perubahan wajahku yang tentu saja pucat dan malu.
Kuletakkan barang dagangan di meja dan rasanya ingin sekali aku memeluk ibu dan memohon maaf serta menceritakan apa yang telah dilakukan suaminya kepadaku.
Tetapi hati kecilku melarang. Aku tak ingin membuat ibu sedih dan kecewa. Aku tak ingin ibuku kehilangan kebahagiaan yang baru saja didapatnya. Aku tak kuasa membayangkan bagaimana hancurnya hati Ibu bila mengetahui apa yang telah dilakukan suaminya kepadaku. Biarlah Untuk sementara kusimpan sendiri kepedihan hati ini.Dengan alasan hendak ke rumah teman, aku mandi dan membersihkan diriku (lagi). Di kamar mandi aku menangis sendiri, menggosok seluruh tubuhku dengan sabun berkalikali. Jijik rasanya aku terhadap tubuhku sendiri. Begitu keluar dan kamar mandi aku langsung dandan dan pamit untuk ke rumah teman. Padahal aku tidak ke rumah siapasiapa. Aku larikan motorku keluar kota dan memarkirnya di tambak yang sepi. Aku duduk menyepi sendiri di sana sambil menguras air mataku.
Ya Tuhan, ampunilah segala dosadosaku ratapku seorang diri.
Baru sore menjelang magrib aku pulang. Ibu sudah dijemput Pak Herman pulang ke rumahnya sehingga aku tak perlu bertemu dengan lelaki bejat itu. Kios masih buka dan adik yang menjaganya. Ketika aku pulang, aku yang menggantikan menjaga kios dan adik masuk untuk belajar.
Untuk beberapa hari lamanya aku sengaja tidak ingin bertemu Pak Herman . Malu, benci dan takut bercampur aduk dalam hatiku. Aku sengaja menyibukkan diri di belakang apabila pagipagi Pak Herman datang mengantar ibu ke kios. Sorenya aku sengaja pergi dengan berbagai alasan saat Pak Herman menjemput ibu pulang.
Namun meski aku sudah berusaha untuk terus menghindar, peristiwa itu toh terulang lagi. Peristiwa kedua itu sengaja diciptakan Pak Herman dengan akal liciknya. Ketika sore hari menjemput ibu, Pak Herman mengatakan bahwa ia baru saja membeli sebuah sepeda kecil untuk adikku, Charles. Sepeda itu ada di rumah Pak Herman dan adik harus diambil nya sendiri.
Tentu saja adikku amat gembira dan ketika Pak Herman menyarankan agar adik tidur di rumahnya, adik setuju dan bahkan ibu dengan senang hati mendorongnya. Bertiga mereka naik mobil dinas Pak Herman pulang ke rumah mereka. Karena tidak ada orang lain di rumah, sebelum Pukul sembilan kios sudah kututup.
Rupanya, setelah sampai di rumah dan menyerahkan sepeda kecil kepada adik, Pak Herman beralasan harus kembali ke kantor karena ada pekerjaan yang harus diselesaikannya malam itu juga. Ibu tidak curiga dan sama sekali tidak mengira kelau kepergian suaminya sebenarnya tidak ke kantor, melainkan kembali ke kios untuk nemperkosaku.
Waktu itu sudah pukul sepuluh malam dan kios sudah lama aku tutup. Tibatiba saja Pak Herman sudah ada di dalam rumah. Rupanya Ia punya kunci milik ibu sehinga ia bisa bebas keluar masuk rumah kami. Aku amat kaget dan ingin mendampratnya, tetapi kembali dengan tenang dan wajah menyeringai, Pak Herman mengancamku
Ayo, berteriaklah agar semua tetangga datang dan tahu apa yang sudah aku lakukan terhadapmu! ancamnya serius.
Ayo berteriaklah agar ibumu malu dan seluruh keluargamu tercoreng! tambahnya dengan suara serak.
Sekali lagi aku terperangah. Mulutku sudah mau berteriak tetapi katakata Pak Herman sekali mengusik hatiku. Perasaan takut akan terdengar tetangga, ketakutan nama ibuku akan menjadi tercoreng, kecemasan bahwa tetangga akan mengetahui peristiwa perkosaanku, aku hanya berdiri terpaku memandang wajah penuh nafsu yang siap menerkamku. Aku tak bisa berpikir jernih tagi. Hanya perasaan takut dan takut yang terus mendesak naluriku.Sebelum aku mampu mengambil keputusan apa yang akan kulakukan, Pak Herman sudah maju dan mendekap tubuhku. Sekali lagi aku ingin berteriak tetapi suaraku tersendat di tenggorokan. Entah bagaimana awalnya namun yang aku tahu lelaki itu sudah menindih tubuhku dengan tanpa busana. Yang jelas, malam itu aku terpaksa melayani nafsu suami ibuku yang menggebugebu.
Dengan ganas ayah tiriku itu memperlakukan aku seperti pelacur. Ia memperkosaku berkalikali tanpa belas kasihan. Dengus nafasnya yang berat dan tubuhnya yang menindih tubuhku apalagi ketika ada sesuatu benda keras mulai masuk menyeruak membelah bagian sensitif dan paling terhormat bagi kewanitaanku membuat aku merintih kesakitan. Aku benarbenar dijadikannya pemuas nafsu yang benarbenar tak berdaya.
PakToyo kuat sekali. Ia memaksaku berbalik kesana kemari berganti posisi berkalikali dan aku terpaksa menurut saja. Hampir dua jam Pak Herman menjadikan tubuhku sebagai bulanbulanan nafsu seksnya.
Bukan main! Begitu ia akan selesai kulihat Pak Herman mencabut batangannya dari kemaluanku dengan gerakan cepat ia mengocokngocokkan batangannya yang keras itu dengan sebelah tangannya dan dalam hitungan beberapa detik kulihat cairan putih kental menyemprot dengan banyak dan derasnya keluar dari batang kejantanannya, cairan putih kental itu dengan hangatnya menyemprot membasahi wajah dan tubuhku, ada rasa jijik di hatiku selain kurasakan amis dan asin yang kurasakan saat cairan itu meleleh menuju bibirku, setelah itu ia lunglai dan terkapar di samping tubuhku, tubuhku sendiri bagai hancur dan tak bertenaga.
Seluruh tubuhku terasa amat sakit, dan air mata bercucunan di pipiku. Namun terus terang saja, aku juga mencapai orgasme. Sesuatu yang belum pernah kualami sebelumnya. Entah apa yang membuat ada sedikit perasaan senang di dalam hatiku. Rasa puas dan kenikmatan yang sama sekali tak bisa aku pahami.
Aku sendiri tidak tahu bagaimana bisa terjadi, tetapi kadangkala aku justru rindu dengan perlakuan Pak Herman terhadapku itu. Aku sudah berusaha berkalikali menepis perasaan itu, tetapi selalu saja muncul di benakku. Bahkan kadangkala aku menginginkan lagi dan lagi! Gila bukan?
Dan memang, ketika pada suatu sore ibu sedang pergi ke luar kota dan Pak Herman mandatangiku lagi, aku tak menolaknya. Ketika ia sudah berada di atas tubuhku yang telanjang, aku justru menikmati dan mengimbanginya dengan penuh semangat. Rupanya apa yang dilakukan Pak Herman terhadapku telah menjadi semacam candu yang membuatku menjadi kecanduan dan ketagihan. Aku kini mulai menikmati seluruh permainan dan gairah yang luar biasa yang tak bisa kuceritakan saat ini dengan katakata.
Pak Herman begitu bergairah dan menikmati seluruh lekuklekuk tubuhku dengan liarnya, akupun mulai berani mencoba untuk merasakan bagianbagian tubuh seorang lelaki, akupun kini mulai berani untuk balas mencumbui, membelai seluruh bagian tubuhnya dan mulai berani untuk menjamah batang kejantanan ayah tiriku ini, begitu keras, panjang dan hangat. Aku menikmati dengan sungguhsungguh, Luar Biasa!
Pada akhir permainan Pak Herman terlihat amat puas dan begitu juga aku. Namun karena malu, aku tak berkata apaapa ketika Pak Herman meninggalkan kamarku. Aku sengaja diam saja, agar tak menunjukkan bahwa aku juga puas dengan permainan itu. Bagaimanapun juga aku adalah seorang wanita yeng masih punya rasa malu.
Akan tetapi, ketika Pak Herman sudah pergi ada rasa sesal di dalam hati. Ada perasaan malu dan takut. Bagaimanapun Pak Herman adalah suami ibuku. Pak Herman telah menikahi ibuku secara sah sehingga ia menjadi ayah tiriku, pengganti ayah kandungku.
Adalah dosa besar melakukan hubungan tak senonoh antara anak dan ayah tiri. Haruskah kulanjutkan pertemuan dan hubungan penuh nafsu dan maksiat ini?
Di saatsaat sepi sediri aku termenung dan memutuskan untuk menjauh dan Pak Herman, serta tidak melakukan hubungan gelap itu lagi. Namun di saatsaat ada kesempatan dan Pak Herman mendatangiku serta mengajak bermain aku tak pernah kuasa menolaknya. Bahkan kadangkala bila dua atau tiga hari saja Pak Herman tidak datang menjengukku, aku merasa kangen dan ingin sekali merasakan jamahanjamahan hangat darinya.Perasaan itulah yang kemudian membuat aku semakin tersesat dan semakin tergilagila oleh permainan Pak Herman yang luar biasa hebat. Dengan penuh kesadaran akhirnya aku menjadi wanita simpanan Pak Herman di luar pengetahuan ibuku.
Sampai sekarang rahasia kami masih tertutup rapat dan pertemuan kami sudah tidak terjadi di rumah lagi, tetapi lebih banyak di losmen, hotelhotel kecil dan di tempattempat peristirahatan. Yah, disana aku dan Pak Herman bisa bermain cinta dengan penuh rasa sensasi yang tinggi dan tidak kuatir akan kepergok oleh ibuku, kini aku dan ayah tiriku sudah seperti menjadi suami istri.
Untuk mencegah halhal yang sangat mungkin terjadi, dalam melakukan hubungan seks Pak Herman selalu memakai kondom dan aku pun rajin minum jamu terlambat bulan. Semua itu tentu saja di luar sepengetahuan ibu. Aku memang puas dan bahagia dalam soal pemenuhan kebutuhan biologis, tetapi sebenarnya jauh di dalam lubuk hatiaku sungguh terguncang. Bagaimana tidak? Aku telah merebut suami ibuku sendiri dan memakannya secara bergantian.
Kadangkala aku juga merasa kasihan kepada ibu yang sangat mencintaiku. Kalau saja sampai ibu tahu hubungan gelapku dengan Pak Herman , Ibu pasti akan sedih sekali. Hatinya bakal hancur dan jiwanya tercabikcabik. Bagaimana mungkin anak yang amat disayanginya bisa tidur dengan suaminya? Sampai kapan aku akan menjalani hidup yang tak senonoh dan penuh dengan maksiat ini?
Entahlah, sekarang ini aku masih kuliah. Mungkin bila nanti sudah lulus dan jadi sarjana aku bisa keluar dan lingkugan rumah dan bekerja di kota lain. Saat ini mungkin aku belum punya kekuatan untuk pergi, tetapi suatu saat nanti aku pasti akan pergi jauh dan mencari lelaki yang benarbenar sesuai dan dapat kuandalkan sebagai suami yang baik, dan tentunya kuharapkan lebih perkasa dari yang kudapatkan dan kurasakan sekarang.
Mungkin dengan cara itu aku bisa melupakan Pak Herman dan melupakan peristiwaperistiwa yang sangat memalukan itu.
Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Pasutri.
-
Foto Ngentot Perempuan berambut pirang Alex Grey
Duniabola99.com – foto perempuan berambut pirang Alex Grey ngentot dengan pria bertato kekar berpenis panjang distudia dan merekan aksi ngentotnya berduaan.
-
Foto Bugil cewek cantik Malena selfie ditemapat tidurnya
Duniabola99.com – foto cewek cantik Selfie Malena pamer tubuhnya yang indah dan memeknya yang tak berulu diatas tempat tidurnya. MarkasJudi
-
I love you daddy, I know you love me to
-
Foto Ngentot Cewek pirang, Lyra Law bercinta dengan stocking funky
Duniabola99.com – foto cewek toekt gede pantat bahenol yang sangat merangsang Lyra Law pirang ngentot anal dengan pria muda berkontol besar diatas sofa putih dan menembakkan semua sperma kepantatnya.
-
Cerita Sex Fitri
Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Fitri ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Sex – Saat aku sedang menonton tv dikamarku tiba tiba Tika keluar dari kamar mandi dengan mengenakan baju
tidur yang tranparan , waooowww dia habis cuci muka dan bersih bersih siap untuk tidur, dikamar tidur
kami memang ada tv dan kamar mandi dalammnya jadi kami dapat menonton tv dengan tiduran , saat ini Tia
yang sedang tidur disampingku.Melihat tubuh Tia yang seksi aku sungguh horny, dengan mata tepejam aku mengajak Tia bicara.
Lho kok udah tidur sih??tanyakuDengan nada bergumam Tia hanya menjawab “Hmmmmmmm”
Sambil membuka matanya dan tersenyum kecilnya, uhh membuat burungku semakin tegang tangannya sambil
mengelus pipiku kemudia dia mecium pipiku
“Tidur yang nyenyak yaa..” katanya perlahan.Lalu ia kembali berbaring dan memejamkan matanya. Tidur! Nah lho? Sial
benar. Cuma begitu saja? Aku terbengong beberapa saat.“Tia!..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.
“Umm.. udah maleem.. Tia ngantuk niih..”
Kalau sudah begitu, percuma saja. Dia tidak akan bangun. Padahal aku sedang birahi tinggi dan butuh
pernyaluran. Si “ujang” masih tegang dan penasaran minta jatah.Begitulah Tia. Sebagai istri, dia hampir sempurna. Wajah dan fisiknya enak dilihat, sifatnya baik dan
menarik. Perhatiannya pada kebutuhanku sehari-hari sangat cukup.Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat “hemat”. Nafsuku terbilang tinggi. Sedangkan Tia, entah
kenapa (menurutku) hampir tidak punya nafsu seks.Tidak heran meskipun sudah lebih setahun kami menikah, sampai saat ini kami belum punya anak. Untuk
pelampiasan, aku terkadang selingkuh dengan wanita lain. Tia bukannya
tidak tahu.Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya. Nafsuku sulit ditahan. Rasanya ingin kupaksa
saja Tia untuk melayaniku. Tapi melihat wajahnya yang sedang pulas, aku jadi tidak tega.Kucium rambutnya. Akhirnya kuputuskan untuk tidur sambil memeluk Tia. Siapa
tahu dalam mimpi, Tia mau memuaskanku? Hehehe..Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall.
Tidak disangka, disana aku bertemu dengan Andri, sahabatku dan Tia semasa
kuliah dahulu.Kulihat Andri bersama dengan seorang wanita yang mirip dengannya. Seingatku, Andri tidak punya adik.
Ternyata setelah kami diperkenalkan, wanita itu adalah adik sepupu Andri.Fitri namanya. Heran juga aku, kok saudara sepupu bisa semirip itu ya? Pendek kata, akhirnya
kami makan satu meja.Sambil makan, kami mengobrol. Ternyata Fitri seperti juga Andri, tipe yang mudah akrab dengan orang
baru. Terbukti dia tidak canggung mengobrol denganku.Ketika aku menanyakan tentang Joe (suami Andri, sahabatku semasa kuliah), Andri bilang bahwa Joe
sedang pergi ke Surabaya sekitar dua minggu yang lalu untuk suatu keperluan.“Paling juga disana dia main cewek!” begitu komentar Andri.
Aku hanya manggut-manggut saja. Aku kenal baik dengan Joe, dan bukan hal yang aneh kalau Joe ada main
dengan wanita lain disana.Saat Fitri permisi untuk ke toilet, Andri langsung bertanya padaku.
“Van, loe ama Tia gimana?”
“Baek. Kenapa?”
“Dari dulu loe itu kan juga terkenal suka main cewek. Kok bisa ya akur
ama Tia?”Aku diam saja.
Aku dan Tia memang lumayan akur. Tapi di ranjang jelas ada masalah. Kalau dituruti nafsuku, pasti
setiap hari aku minta jatah dari Tia.Tapi kalau Tia dituruti, paling hebat sebulan dijatah empat atau lima kali! Itu juga harus main paksa.
Seingatku pernah terjadi dalam sebulan aku hanya dua kali dijatah Tia.Jelas saja aku selingkuh! Mana tahan?
“Kok diem, Van?” pertanyaan Andri membuyarkan lamunanku.
“Nggak kok..”
“Loe lagi punya masalah ya?”
“Nggaak..”
“Jujur aja deh..” Andri mendesak.
Kulirik Andri. Wuih, nafsuku muncul. Aku jadi teringat saat pesta di rumah Joe. Karena nafsuku sudah
sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Andri kembali mendesak.
“Mi.., loe mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Andri kelihatan kaget.
“Eh? Loe jangan macem-macem ya Van!” kecam Andri.
Aduh.., kelihatannya dia marah.
“Sorry! Sorry! Gue nggak serius.. sorry yaa..” aku sedikit panik.
Tiba-tiba Andri tertawa kecil.
“Keliatannya loe emang punya masalah deh.. Oke, nanti sore kita ketemu lagi di sini ya? Gue juga di
rumah nggak ada kerjaan.”Saat itu Fitri kembali dari toilet. Kami melanjutkan mengobrol sebentar, setelah itu aku kembali ke
kantor.Jam 5 sore aku pulang kantor, dan langsung menuju tempat yang dijanjikan. Sekitar sepuluh menit aku
menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering.Dari Andri, menanyakan dimana aku berada. Setelah bertemu, Andri langsung mengajakku naik ke mobilnya.
Mobilku kutinggalkan disana. Di jalan Andri langsung menanyaiku tanpa basa-basi.“Van, loe lagi butuh seks ya?”
Aku kaget juga ditanya seperti itu. “Maksud loe?”
“Loe nggak usah malu ama gue. Emangnya Tia kenapa?”
Aku menghela nafas. Akhirnya kuputuskan untuk mengeluarkan uneg-unegku.
“Mi.. Tia itu susah banget.. dia bener-bener pelit kalo soal begitu. Loe bayangin aja, gue selalu
nafsu kalo ngeliat dia. Tapi dia hampir nggak pernah ngerespon.Kan nafsu gue numpuk? Gue butuh penyaluran dong!
Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang gue paksa dia.”
Andri tertawa. “Maksudnya loe perkosa dia ya? Lucu deh, masa istri sendiri
diperkosa sih?”“Dia nggak marah kok. Lagi gue perkosanya nggak kasar.”
“Mana ada perkosa nggak kasar?” Andri tertawa lagi. “Dan kalo dia nggak
marah, perkosa aja dia tiap hari.”“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari. Gue nggak tega kalo begitu..”
“Jadi kalo sekali-sekali tega ya?”“Yah.. namanya juga kepepet.. Udah deh.. nggak usah ngomongin Tia lagi ya?”
“Oke.. kita juga hampir sampe nih..”
Aku heran. Ternyata Andri menuju ke sebuah apartemen di Jakarta Barat.
Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Mi, apartemen siapa nih?”
“Apartemennya Fitri. Pokoknya kita masuk dulu deh..”
Fitri menyambut kami berdua. Setelah itu aku menunggu di sebuah kursi, sementara Fitri dan Andri masuk
ke kamar. Tidak lama kemudian Andri memanggilku dari balik pintu kamar tersebut.Dan ketika aku masuk, si “ujang” langsung terbangun, sebab kulihat Andri dan Fitri tidak memakai
pakaian sama sekali. Mataku tidak berkedip melihat pemandangan hebat itu. Dua wanita yang cantik yang
wajahnya mirip sedang bertelanjang.bulat di depanku.
Mimpi apa aku?
“Kok bengong Van? Katanya loe lagi butuh? Ayo sini..!” panggil Andri lembut.
Aku menurut bagai dihipnotis. Fitri duduk bersimpuh di ranjang.“Ayo berbaring disini, Mas Ivan.”
Aku berbaring di ranjang dengan berbantalkan paha Fitri. Kulihat dari
sudut pandangku, kedua bagian bawah payudara Fitri yang menggantung
mempesona.Ukurannya lumayan juga. Fitri langsung melucuti pakaian atasku, sementara Andri melucuti akaianku
bagian bawah, sampai akhirnya aku benar-benar telanjang. Batang kemaluanku mengacung keras menandakan
nafsuku yang bergolak.“Gue pijat dulu yaa..” kata Andri.
Kemudian Andri menjepit kemaluanku dengan kedua payudaranya yang montok itu. Ohh.., kurasakan pijatan
daging lembut itu pada kemaluanku. Rasanya benar-benar nyaman. Kulihat Andri tersenyum kepadaku.Aku hanya mengamati bagaimana kedua payudara Andri yang sedang digunakan untuk memijat batang penisku.
“Enak kan, Van?” Andri bertanya.
Aku mengangguk. “Enak banget. Lembut..”
Fitri meraih dan membimbing kedua tanganku dengan tangannya untuk mengenggam payudaranya. Dia
membungkuk, sehingga kedua payudaranya menggantung bebas di depan wajahku.“Van, perah susu gue ya?” pintanya nakal.
Aku dengan senang hati melakukannya. Kuperah kedua susunya seperti
memerah susu sapi, sehingga Fitri merintih-rintih.“Ahh.. awww.. akh.. terus.. Van.. ahh.. ahh..”
Payudara Fitri terasa legit dan kenyal. Aku merasa seperti raja yang dilayani dua wanita cantik.
Akhirnya Andri menghentikan pijatan spesialnya.Berganti tangan kanannya menggenggam pangkal si “ujang”.
“Dulu diwaktu pesta di rumah gue, kontol loe belum ngerasain lidah gue ya?” kata Andri, dan kemudian
dengan cepat lidahnya menjulur menjilat si “ujang” tepat di bagian bawah lubangnya.Aku langsung merinding keenakan dibuatnya. Dan beberapa detik kemudian kurasakan hangat, lembut, dan
basah pada batang kemaluanku. Si “ujang” telah berada di dalam mulut Andri, tengah disedot dan
dimainkan dengan lidahnya. Markas Judi Online DominoqqTidak hanya itu, Andri juga sesekali mengemut telur kembarku sehingga menimbulkan rasa ngilu yang
nikmat. Sedotan mulut Andri benar-benar membuatku terbuai, apalagi ketika ia menyedot-nyedot ujung
kemaluanku dengan kuat.Enaknya tidak terlukiskan. Sampai kurasakan alat kelaminku berdenyut-denyut, siap untuk memuntahkan
sperma.“Mi.. gue.. udah mau.. ke.. luar..”
Andri semakin intens mengulum dan menyedot, sehingga akhirnya kemaluank menyemprotkan sperma berkali-
kali ke dalam mulut Andri. Lemas badanku dibuatnya.Tanganku yang beraksi pada payudara Fitri pun akhirnya berhenti. Andri terus mengulum dan menyedot
kemaluanku, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang amat sangat. Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh.. Andri.. udahan dulu dong..!”
“Kok cepet banget keluar?” ledeknya.
“Uaah.., gue kelewat nafsu sih.. maklum dong, selama ini ditahan terus.”
aku membela diri.“Oke deh, kita istirahat sebentar.”
Andri lalu menindih tubuhku. Payudaranya menekan dadaku, begitu kenyal rasanya. Nafasnya hangat
menerpa wajahku. Fitri mengambil posisi di selangkanganku, menjilati kemaluanku.Gairahku perlahan-lahan bangkit kembali. Kuraba-raba kemaluan Andri hingga akhirnya aku menemukan
daging kenikmatannya. Kucubit pelan sehingga Andri mendesah perlahan. Kugunakan
jari jempol dan telunjukku untuk memainkan daging tersebut, sementara jari manisku kugunakan untuk
mengorek liang sanggamanya.Desahan Andri semakin terdengar jelas. Kemaluannya terasa begitu basah. Sementara itu Fitri terus saja
menjilati kemaluanku. Tidak hanya itu, Fitri mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga
sekali lagi bulu kudukku merinding menahan nikmat.Kali ini aku merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung saja aku membalik posisi tubuhku,
menindih Andri yang sekarang jadi telentang. Dan langsung kusodok lubang sanggamanya dengan batang
kemaluanku.Andri mendesis pendek, lalu menghela nafasnya. Seluruh batang kemaluanku terbenam ke dalam rahim
Andri. Aku mulai mengocok maju mundur. Andri melingkarkan tangannya memeluk tubuhku.Fitri yang menganggur melakukan matsurbasi sambil mengamati kami berdua yang sedang bersatu dalam
kenikmatan bersetubuh. Andri mengeluarkan jeritan-jeritan kecil, sampai akhirnya berteriak saat
mencapai puncak kenikmatannya, berbeda denganku yang lebih kuat setelah sebelumnya mencapai orgasme.Kucabut batang kemaluanku dari vagina Andri, dan langsung kuraih tubuh Fitri. Untuk mengistirahatkan
si “ujang”, aku menggunakan jari-jariku untuk mengobok-obok vagina Fitri.Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fitri mengerang keras. Kujilati dan kugigit lembut sekujur
payudaranya, kanan dan kiri. Fitri meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu.
Setelah kurasakan cukup merangsang Fitri, aku bersedia untuk main course.Fitri nampaknya sudah siap untuk menerima seranganku, dan langsung mengambil doggy style. Vaginanya
yang dihiasi bulu-bulu keriting nampak sudah basah kuyup.Kumasukkan kemaluanku ke dalam liang kenikmatannya dengan pelan tapi pasti. Fitri merintih-rintih
keras saat proses penetrasi berlangsung. Setelah masuk seluruh penisku, kudiamkan beberapa saat untuk
menikmati kehangatan yang diberikan oleh jepitan vagina Fitri.Hangat sekali, lebih hangat dari milik Andri. Setelah itu kumulai menyodok
Fitri maju mundur.Fitri memang berisik sekali! Saat kami melakukan sanggama, teriakan-teriakannya terdengar kencang.
Tapi aku suka juga mendengarnya. Kedua payudaranya bergelantungan bergerak liar seiring dengan gerakan
kami.Kupikir sayang kalau tidak dimanfaatkan, maka kuraih saja kedua danging kenyal tersebut dan angsung
kuremas-remas sepuasnya. Nafsuku semakin memuncak, sehingga sodokanku semakin kupercepat, membuat
Fitri semakin keras mengeluarkan suara.“Aaahh.. Aaahh.. Gue keluaar.. Aaah..” teriak Fitri dengan lantang.
Fitri terkulai lemas, sementara aku terus menyetubuhinya. Beberapa saat
kemudian aku merasa mulai mendekati puncak kepuasan.“Fit.. gue mau keluar nih..”
Fitri langsung melepaskan kemaluannya dari kemaluanku, dan langsung mengulum kemaluanku sehingga
akhirnya aku memuntahkan spermaku di dalam mulut Fitri, yang ditelan oleh Fitri sampai habisAku berbaring, capek. Nikmat dan puas sekali rasanya. Andri berbaring di sisiku.
Payudaranya terasa lembut dan hangat menyentuh lengan kananku. Fitri masih membersihkan batang
kemaluanku dengan mulutnya.“Gimana Van? Puas?” Andri bertanya.
“Puas banget deh.. Otak gue ringan banget rasanya.”
“Gue mandi dulu ya?” Fitri memotong pembicaraan kami.
Lalu ia menuju kamar mandi.
“Gue begini juga karena gue lagi pengen kok. Joe udah dua minggu pergi.
Nggak tau baliknya kapan.” Andri menjelaskan.“Nggak masalah kok. Gue juga emang lagi butuh sih. Lain kali juga gue
nggak keberatan.”“Huss! Sembarangan loe. Gue selingkuh cuma sekali-sekali aja, cuma pengen balas dendam ama Joe. Dia
suka selingkuh juga sih! Beda kasusnya ama loe!”Aku diam saja. Andri bangkit dari ranjang dan mengingatkanku.
“Udah hampir setengah delapan malem tuh. Nanti Tia bingung lho!”
Aku jadi tersadar. Cepat-cepat kukenakan pakaianku, tanpa mandi terlebih dahulu. Setelah pamiit dengan
Fitri, Andri mengantarku kembali ke Citraland.Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dengan mobilku. Di rumah, tentu saja Tia enanyakan
darimana saja aku sampai malam belum pulang. Kujawab saja aku habis makan malam bersama teman.“Yaa.. padahal Tia udah siapin makan malem.” Tia kelihatan kecewa.
Sebenarnya aku belum makan malam. Aku lapar.
“Ya udah, Ivan makan lagi aja deh.. tapi Ivan mau mandi dulu.” kataku
sambil mencium dahinya.Tia kelihatan bingung, tapi tidak berkata apa-apa.
cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,
-
Video bokep Harua Narimiya mastrubasi diatasranjang depan kamera
-
Video bokep Sabrina Banks menggangu pacarnya yang lagi tidur
-
Kisah Memek Diriku Nakal Menggoda Pembantu Yang Masih Perawan
Duniabola99.com – Merangkum tentang Kisah ini adalah kisah nyata dalam kehidupan sex ku dengan pembantu ku yg masih belia bernama Imah dari Majalengka. Aku karyawan sebuah BUMN di kota Bandung yg kebetulan masih tinggal sendiri di rumah dinas yg cukup besar… Atas saran istriku aku disuruh mencari pembantu yang bisa jaga rumah, bersih-bersih rumah dan juga bisa masak.
Istri dan anak-anakku masih tinggal di semarang karena kami punya bisnis mini market di sana. Singkat cerita saat aku tugas dinas ke kota Cirebon, singgah makan di salah satu rumah makan di kota Majalengka, disitu aku melihat salah seorang pelayan yg kelihatannya murah senyum dan ramah dengan body mungil tapi padat (meski toketnya kecil)… “maaf neng boleh tanya ?, kalo di daerah sini ada tidak orang yg mau jadi pembantu di kota Bandung, kebetulan Om tinggal sendiri di Bandung, jadi kadang repot kalo mau nyuci atau bersih-bersih rumah…” aku beranikan diri buat nanya ke pelayan tadi… “ biasanya mah banyak om, cuma nanti kalo habis lebaran…emang disana di gaji berapa Om?”.“ya kalo diliat dari kerjaannya nggak terlalu berat kok, Om anggarkan 500 ribu sebulan…” ketika aku jawab spt itu, pelayan itu sepertinya tertarik… “ kalo saya saja bagaimana Om, saya juga pengin kerja di Bandung, habis di sini gajinya nggak menentu, kadang aja kalo warung sepi paling dapat 200 ribu sebulan…” aku kaget waktu dia menawarkan dirinya.. “Neng namanya siapa?, emang nggak malu jadi pembantu..?” ….“saya Imah Om, buat apa malu khan gajinya lumayan besar, lagian saya sekolah juga cuman tamat SD….” akhirnya aku setuju Imah yg kujadikan pembantuku.. “oke nanti hari jumat malam Om balik dari Cirebon, Imah siapkan semua keperluan dan jgn lupa ijin sama orang tua, nanti Om jemput di sini, bagaimana ?”.
iya Om setuju, nanti Imah ijin dulu ke Ibu…”..malam itu aku lega dapat pembantu yg manis, mungil dan murah senyum..aku menuju kota Crebon. Pada hari Jumat sore, setelah semua urusan pekerjaan selesai aku pulang kembali ke bandung dan menjemput Imah di Majalengka, dia diantar sama Ibu dan kakak permpuannya, aku pamit ke Ibunya dengan menitipkan uang 500 ribu untuk membantu keluarganya, si Ibu sangat berterima kasih, anaknya bisa bekerja di bandung. Sesampainya di rumah aku langsung tunjukan kamar Imah, rumah dinas yang aku tempati memiliki tiga kamar tidur dan dua kamar mandi, “nah imah bisa tidur dikamar ini, udah di bersihkan sama mang haris kok..” (Mang haris penjaga malam kantorku)…“trus tugas Imah, tiap pagi bersih-bersih rumah, kalo ada cucian langsung di cuci pake mesin cuci, kalo Imah mau masak ada bahan-bahannya di kulkas…, pokoke ringan dan nyantai, kalo udah selesai semua, Imah boleh kok nonton TV atau kalo mau karaoke juga ada…” …“Iya Om, imah siap…” Malam itu aku langsung istirahat demikian juga dengan Imah langsung pergi tidur.
Setelah satu minggu bekerja, aku nilai pekerjaan imah sangat bagus, rajin dan cucian juga harum tidak apek…hingga pada satu malam di hari Jumat, aku inget betul jam 10 malam dan hari jumat dimana aku nggak bisa mudik ke kota semarang, mulailah petualangan indah ini… Malam itu hujan deres banget aku laper mikin makan mie, aku lihat kamar imah gelap udah tidur dia kah? aku masak Mie dan aku makan sambil muter DVD blue, saat itu aku nggak ada kepikiran sama sekali buat nidurin si Imah yang mungil…pada saat aku nyari film-film BF tsb ternyata tempatnya sudah tidak teratur..aku kaget, “..jangan-jangan si Imah habis nonton film blue…” setan di otakku mulai menggoda..“hee kesempatan tuh gan…dipancing sedikit pasti dapat tuh perawan….” akhirnya setan nakal berhasil mengotori pikiranku, aku mulai cari akal bagaimana biar Imah bisa bangun, aku putar DVD Bf dengan suara keras, aku lihat korden jendela nako kamar imah sedikit tersingkap meski didalam kamarnya gelap…tiba-tiba..pintu kamar Imah terbuka,..“maaf Om imah mau pipis..” dia ngeloyor aja masuk kamar mandi..aku langsung masuk kamar mengganti celana panjang ku dengan kolor tanpa CD, aku langsung bebaring di dpn TV sambil melihat Miyabi lagi BJ lawan mainnya… Imah yg habis pipis melewati ku yg lg asyik..“ udah pipisnya Mah..?” ..“iya pak, maaf imah tidur lagi pak..”(dia mulai memanggil Bapak tidak Om lagi) “sebentar, imah nonton film bareng Bapak saja disini, daripada ngintip dari kamar…”,Imah kaget atas tawaranku tadi…“Imah malu pak..” aku pegang tangan Imah dan kurengkuh biar duduk di kasur depan TV, aku melihat dia gelisah dan takut…tapi aku yakin nafsu nya juga sudah menumpuk di ubun-ubun….aku mulai berani membelai rambutnya..dia diam saja, aku teruskan membelai pundaknya..dia agak sungkan…. karena hujan semakin deras dan setan telah menguasai otakku aku beranikan diri lagi mencium bibirnya…..diluar dugaanku gadis mungil pembantuku ini merespon dengan liar, dia berani mengulum mulutku dengan rakus…dia dengan napas memburu menciumku dari jilatan lidahku dia membalas dengan jilatan lidahnya…. karena semakin tidak kuat aku buka kaos dan kolorku…“Bapak, jangan dibuka Pak..Imah takut..” “ndak Imah, Bapak bisa jaga kok..” aku yang semakin liar membuka kaos dan BH Imah, aku kulum kedua tetek mungilnya..“Aghhhrrr…geliii ppakk”…aku gigit-gigit puting kecilnya..imah semakin kelojiotan, aku terus beranikan membuka celana pendek dan cd yang di pakai Imah, tangannya menghalangi tapi bahasa tubuhnya meng iyakan…..akhirnya aku berhasil membuka celana dalamnya.. “Pakk..jangannn ppakk, imah takuutttt….” “tenang imah bapak cuma pengin jilatin punya imah..jangan takut, bapak akan jaga kok..” aku baringkan tubuh imah, kakinya aku buka dan mulailah aku jilatin memek imah..sruuppppsss… ada aroma khas memek perawan yang harum..aku jilatin sampai klitorisnya mengkilat…
“Oughhh..oughrrr.. .pppakkk…imah pengin pipiss….ourghhh…” tangan imah menjambak rambutku, dia tegang sekali dan bersamaan dengan itu dimulutku tersiram cairan hangat yang harum..“Ppppppaaaaaaakkkk…ou urghhhhhrrrrrr….” Imah mengejang di orgasmenya dengan jilatan lidahku dia menutupi mukanya dengan bantal…karena memeknya masih menganga aku langsung hujamkan, batang kontolku yang sangat besar dan keras ke memek imah yang sangat kecil….dia berontak dan teriak… “Ppppakkk, jangannnnnn, bapak udah janji, jangan ppakk..ourghhh… ” karena masih sempit aku cukup sulit memasukkan kontolku….imah yang ketakutan mulai dikuasai nafsunya lagi, dia sudah tenang, saat kepala kontolku pas di dapan memek imah yg sudah basah merekah aku gigit teteknya lagi, dan “aaaghhhhrrrkkkhhhhrr…sakiii t pakkkkkkkkh…akkkhhh…” kontolku berhasil masuk semua..imah kelojotan karena sakit..aku diamkan sejenak kontolku berkenalan dengan isi rahimimah..“Ourghhh..ourggghhhh…p pakkkk..sakiit…” aku terus goyangkan pinggulku naik turun pelan-pelan….saat imah mulai mengikuti iramaku, aku cium bibirnya, aku rasakan dingin sekali seperti es, tapi hembusan nafasnya sangat cepat, dia terengah-engah menikmati gesekan di lubang memeknya dia menikmati batang kontolku yang besar… “Argghhhh…imah… immmmmaaahhhhh ..aughhhrr…” aku merasakan ada
sesuatu yang siap muncrat dari kontolku…“aughhrr..ppakkkkkk uenakkkk , pakkkk..aghhhrrrrr….pppppakk kkkkkkk…immahhhh mau pipis lagi….” bersamaan dengan orgasme imah yg kedua aku cabut batang kontolku dan kusemprotkan cairan spermaku di perut imah…“aghhhhhhh…aghhhhhhhh hrrrrr, aku dapat mahhh…” crotttsss..spermaku muncrat di atas tubuh imah dan ada yang sampai ke hidungnya…aku puas sekali…kulihat ada darah segar di spreiku..imah yg baru kehilangan keperawanannya dia menangis, apakah menangis sedih atau bahagia hanya dia yang tahu……
Pagi hari sabtu ini aku ada janji golf dengan relasi, kulihat imah agak buang muka kalo berpapasan denganku, tapi aku bersikap sangat wajar seolah tidak terjadi apa-apa…dia juga bekerja seperti biasa, masih rajin dan cekatan. “Imah ini bapak titip uang 500 ribu, bukan uang gaji, tapi uang buat keperluan imah beli barang-barang pribadi imah…hari ini bapak golf sampai sore..”…“Inggeh Pak hatur nuhun…., bapak pulang jam berapa?”…aku merasakan suasana cair dan rona senang di muka imah.. “nanti sampai jam 6 saja , knapa imah? kangen yang tadi malam kah?”…. dia malu dan terspu-sipu…aku berangkat…
-
Moms Teach Sex how to make a sex tape
-
Kisah Memek Pesta Pernikahan
Duniabola99.com – Aku mempunyai pengalaman seks dan ingin kubagikan kepada para pembaca. Kisah ini terjadi beberapa waktu yang lalu, dimana aku sudah mempunyai seorang suami yang sampai sekarang masih tetap hidup rukun. Pengalaman seksku ini bukan pengalaman yang terjadi di antara aku dan suamiku, melainkan karena keadaan dimana aku terangsang oleh kehadiran seorang pria yang membuatku terpaksa untuk melakukannya. Dimulai dengan kejadian undangan pesta pernikahan kawanku.
Kringggg kringggg dering telpon rumahku berbunyi.
Hallo sapaku, rupanya teman SMAku sebut saja Lina yang menelepon.
Kamu pasti datang kan Len? tanya Lina.
Tentu saja aku datang, undangannya sudah kuterima kemarin sore kok. jawabku.
Setelah berbincang sejenak maka telpon kututup. Maklumlah aku adalah seorang wanita karier, jadi karena jadwalku yang padat sering kali aku banyak tidak menghadiri acaraacara pernikahan temantemanku yang lain. Namun kali ini yang menikah adalah Lina sahabat baikku, jadi mau tidak mau aku harus menyempatkan diri untuk menghadirinya.Pagi ini setelah bertemu dengan client, handphoneku berbunyi lagi. Rupanya Lina lagi yang menelpon memastikan aku untuk datang besok ke pernikahannya, sekalian juga mengundang untuk acara widodaren malam ini. Namun aku lupa telah berjanji untuk menemani suamiku bertemu dengan clientnya untuk acara dinner malam ini. Jadi aku meminta maaf kepada Lina dan aku berjanji kalau besok pada hari Hnya aku akan datang ke pernikahannya.
Malamnya, aku menemani suamiku untuk dinner dengan clientnya di salah satu hotel berbintang lima di kotaku. Kami memesan tempat terlebih dahulu dan memberitahukan kepada pelayan jika nanti ada yang mencari suamiku harap diantarkan ke tempat kami. Memang hampir semua pelayan disana telah banyak mengenal kami. Karena memang tidak jarang suamiku mengajak clientnya untuk Dinner di sana, tentunya untuk berurusan bisnis.
Kira kira 15 menit kemudian, datang seorang Lelaki yang umurnya rasanya tidak berbeda jauh dengan suamiku, dia didampingi dengan seorang wanita yang sangat anggun, meskipun parasnya tidak begitu cantik. Suamiku pun bangkit berdiri dan memperkenalkan diriku kepada mereka berdua. Rupanya lelaki itu bernama Surya dan istrinya Helen. Mereka pun duduk berdampingan bersebrangan dengan suamiku. Tidak lama kemudian, suamiku dan Surya terlibat pembicaraan yang seru soal bisnis mereka. Sementara aku pun asik sendiri dengan Helen berbincang dan bergosip. Namun kurasakan sesekali Surya sering mencuri pandang padaku. Maklum saja malam itu aku mengenakan baju berbelahan dada yang renda berwarna hitam yang tentunya sangat kontras dengan kulitku yang putih dan rambutku yang berwarna coklat kemerahan.
Dalam hati kecilku sebenarnya aku juga diamdiam mengagumi Surya. Badannya tinggi dan kekar serta penampilannya mempesona seolah memiliki kharisma tersendiri, ditambah lagi wajahnya yang tegas namun menunjukkan kesabaran serta sorot matanya yang tajam. Berbeda sekali dengan suamiku. Diamdiam ternyata aku juga sering memperhatikan Surya. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 21:00, Surya dan Helen pun pamit kepada kami karena mereka sudah berjanji akan pergi bersama saudara Helen yang kebetulan berulang tahun. Setelah membereskan pembayaran, aku dan suamiku pun pulang ke rumah.
Besoknya, seperti yang sudah di janjikan, aku pergi bersama suamiku ke pernikahan Lina. Benarbenar suatu pesta yang sangat meriah. Tamu yang diundang begitu banyak dan semua ornamen di dalam gedung serta keseluruhannya benar benar tertata dengan indahnya. Setelah hidangan utama keluar, aku permisi kepada suamiku hendak ke toilet. Ternyata Toilet di lantai atas dimana pesta berlangsung sangat penuh. Aku pun berinisiatif untuk turun ke lantai bawah sekalian hendak ke counter kue dengan maksud hendak membelikan kue untuk anakku.Ketika menunggu lift, aku tersentak ada seorang lelaki menyapaku. Ternyata Surya, teman suamiku yang bertemu semalam. Dia mengatakan dia mau turun juga sebab dia merasa mobilnya belum di kunci begitu katanya. Kami pun bersama memasuki lift. Aku jadi serba salah karena lift itu kosong dan tinggal kami berdua saja. Apalagi ketika Surya mendekatiku dan mengatakan kalau penampilanku sangat cantik malam ini.
Malam itu aku mengenakan terusan berwarna merah menyala dengan bagian punggung terbuka, dan bagian depan hanya di ikatkan ke leherku. Jantungku berdegup makin kencang. Tidak munafik aku pun semalaman terbayang terus akan Surya. Suasana jadi hening di dalam lift. Surya mendekatiku dia mengatakan bahwa sejak kemarin dia pun selalu teringat akan diriku, bahkan ketika malamnya dia bercinta dengan istrinya pun dia membayangkan sedang bercinta denganku. Aku pun tersentak sekaligus senang aku hanya tersenyum saja.
Tibatiba tangan Surya menarik tanganku. Dia mendekati wajahku dan mencium pipiku dengan lembut. Aku tidak kuasa untuk menolaknya. Lalu tibatiba Surya berjalan ke tombol lift dan dia memencet tombol lift hingga liftnya pun berhenti. Aku menjadi serba salah, dalam hati aku sangat takut, tetapi aku juga diam diam sangat menginginkan semuanya terjadi. Lalu Surya mendekatiku lagi, dia mencium bibirku dengan lembut. Nafasku semakin tidak teratur, aku pun tidak kuasa menolaknya. Kami pun melakukan french kiss dengan hebatnya. Tangan Surya perlahan meraih belakang leherku dan menarik tali pengikat bajuku, rupanya dia berusaha membuka pakaian pestaku yang dirasakannya menghalangi pemandangan indah yang sudah dinantinantikannya. Aku pun tersentak, tetapi dia membungkam mulutku lagi dengan ciuman ciumannya, aku hanya bisa mengikuti permainan ini sambil mendesah menghayati kenikmatannya.
Perlahan ciuman Surya turun ke leherku Sambil tangannya sudah megusap dan meremas remas buah dadaku.
Uhhh desahku karena begitu nikmat usapannya, begitu lembut namun kuat.
Kemudian tanpa kusadari Surya telah menghisap buah dadaku yang sebelah kiri sambil tangan kanannya meremasremas pelan ke buah dadaku yang sebelah kanan. Dihisapnya dan dijilatinya putingku yang sudah mengeras. Dipermainkannya putingku dengan lidahnya yang nakal.
Uuuhhh aku tidak tahan rasanya.
Kuremasremas rambut Surya, Uuuhhh Suurrr aku tidak tahan, Uuuhhh
Lalu Surya menarik tanganku ke arah ikat pinggangnya. Langsung kutarik ikat pinggangnya dan kulepaskan pengail dan resletingnya. Surya pun melorotkan celananya, lalu dia menyibakkan rokku hingga pahaku yang putih dan mulus terlihat dengan jelas. Sekilas kulihat batang kemaluan Surya telah berdiri dengan tegaknya.Surya menatapku dalam dalam, kemudian menciumku dari bibirku kemudian turun ke buah
dadaku.
Dan tibatiba, Blesss aaaccchhh
Lubang kemaluanku terasa hangat, Uuuhhhh Surrr nakal kamu
Surya hanya tersenyum saja. Dia lalu menggoyangkan batang kemaluannya keluar masuk keluar
masuk, makin lama semakin cepat.
Uuuhhh Surrr nikmatt sekalii uuuhhh aku merintih merasakan nikmat yang tidak terkira.
Goyangan yang dilakukan Surya makin lama semakin cepat makin cepat tubuhku tidak kuasa
menerima hujaman batang kemaluannya yang begitu dahsyat. Kurasakan sangat penuh di dalam lubangku.Aacchhh Surrrr aku tak tahan lagi uuhhh desahku kepadanya karena merasakan kenikmatan yang belum pernah kurasakan sebelumnya.
Tahan sayang kita keluar samasama katanya mencoba mengatur tempo permainan kami. Surya pun menggoyangkan pinggulnya semakin cepat. Surya melakukan gerakan keluar masuk berulangulang sambil sesekali pinggulnya diputarputar untuk menambahkan kenikmatan bersenggama.
Aacchhh nikmat sekali desahku kepadanya yang kali ini diikuti dengan tercapainya orgasmeku.Goyangan pinggulnya yang mendesakku hingga terhimpit dipojokan lift semakin menggebugebu dengan gerakan keluar masuk yang semakin lama semakin cepat. Iramanya pun semakin tidak beraturan karena kami melakukan dengan posisi berdiri dan aku bersandar pada pojokan dinding lift.
Aaacchhh tubuhku menegang, kepalaku tetarik ke belakang dan, Crooottt crooottt crooottt kurasakan air mani Surya menyemprot ke dalam rahimku.
Tubuhnya menegang sambil merapat ke tubuhku, nafasnya terengahengah menikmati permainan yang baru saja kami lalui dengan wktu dan tempo yang cepat.
Uuuhhh desahku terkahir kali menghayati permainan seks kami.
Surya menciumi bibirku kembali, kami melakukan french kiss sejenak, kemudian dengan cepat membereskan pakaian kami kembali yang berantakan karena terburu buru melepaskannya tadi.Setelah saling membetulkan pakaian, Surya pun menekan tombol lift kembali dan kami meluncur langsung naik ke atas, kali ini kembali ke tempat pesta berlangsung. Rupanya Surya memang tidak bermaksud turun, dia segera berlari ke lift ketika dia melihatku berjalan keluar ruangan. Setelah saling menukar nomer telpon, kami pun berpisah. Sambil masuk ke ruangan, Surya mengerlingkan mata nakalnya kepadaku, aku hanya membalasnya dengan senyuman saja. Ketika aku kembali ke tempat duduk, suamiku bertanya kenapa aku lama. Aku bilang saja bertemu dengan teman lama dan sempat mengobrol dengannya sejenak.
Dan tidak lama kemudian, acara pun diakhiri dengan foto bersama pengantin. Setelah memberi selamat kepada Lina, aku dan suamiku pun pulang ke rumah. Malamnya, aku banyak tersenyumsenyum sendiri karena masih mengingat kejadian yang begitu indah dan menggairahkan bersama dengan Surya di lift tadi. -
Yui Misaki dientot threesome di pantat dan memeknya yang berbulu lebat hingga becek
-
Video Bokep jepang Kotone Amamiya threesome pakai baju tradisional jepang
-
Adorable POV Show With Curvy Ass Yuri Hyuga
-
Video bokep Iwia sange baru selesai mandi
-
Mom seduces son’s friend
-
1-Tsubasa Takanashi laforet girl 49
-
Video Bokep Yua Ariga bermian lidah dan ngentot bergilir diluar ruangan
-
Kisah Memek Kondom Buat Ngentot Pacar
Duniabola99.com – Hari terasa semakin larut, sedangkan langit bertambah mendung dan menggelap sebagai tanda akan turunnya hujan. hari ini hatiku agak resah karena mas Arif yg saya tunggu-tunggu belum juga datang menjemputku.
Nama saya Ririn, saya bekerja disebuah toko milik seorang keturunan yg kaya di kota S, bos saya bernama Tek Kiu, bertubuh gendut tapi kekar, orangnya bermata sipit dan selalu melirik kearah tempat dimana aku duduk menunggu didepan rak barang.
Arif adalah pria yg sering datang ketoko membeli barang dan selalu menggoda aku, walaupun dia tdk membeli apa-apa, bahkan sesekali dia membeli pembalut wanita dan kemudian memberikannya kepadaku. Akhirnya dia datang juga dibawah hujan rintik tepat pada pukul 21.00, tepat ketika toko mau tutup, dia langsung menuju kearahku, menatap dan berkata kalem,“Saya mau beli kondom,” dengan wajah kalem, kemudian dia tertawa kecil melihat wajahku yg memerah.
“Memangnya buat siapa mas Arif?” jawabku ,
“Buat kamu dong..” sahutnya langsung.Wajahku langsung memerah saat itu juga sambil mencubit tngannya yg berada diatas tanganku. Aku langsung berjalan cepat ke arah meja bosku dan mengambil tas kecilku sambil pamit untuk pulang.
Aku menarik dan menggandeng tangan Arif, dan mengajaknya ke motor yg dia parkirkan didepan parkiran kami, motornya mas Arif adalah motor laki, Tiger 2000, tempat duduknya licin sekali sehingga kalau Ririn dibonceng selalu saja terpeleset ke bawah.
Hari ini Arif kelihatan kalem sekali, rambutnya diklimis menarik dan senyumannya yg penuh arti seakan memiliki rencana kejutan, apa lagi hujan grimis yg membasahi wajahnya membuatnya terlihat gagah dan menggairahkan hari ini.
Arif menyalakan mesin dan aku naik keatasnya, seperti biasanya dalam perjalanan saya selalu memegang ke belakang supaya tdk terpeleset kedepan tapi hari ini entah kenapa saya tdk lagi berpegangan dan membiarkan tubuhku terseret kebawah sehingga pantat kami beradu menjadi satu dan dadaku menempel erat dipunggungnya.
“Ih… Mas Arif, kapan kapan tempat duduknya digantiin sama yg nggak licin aja, habis Ririn kan cape kalo pegangan kebelakang terus”, seruku rada merengek.
“Sapa yg suruh pegang ke belakang. Ha..Ah..Ah..” katanya sambil tertawa. Arif memang orangnya periang, dan sering tertawa bahkan terbahak jika mendengar sesuatu yg lucu.Akhirnya kuberanikan melingkarkan tanganku di pinggangnya sambil mempererat tekanan didadaku, entah kenapa hari itu saya ingin sekali memeluk mas Arif, terasa hangat disuasana yg gerimis dan dingin itu.
Aku kos dikota S begitu pula dengan mas Arif, dia juga anak kos, bahkan kesayangan ibu kosnya sehingga tdk direlakan pindah walaupun mas Arif sekarang sudah mapan kerjanya. Hari sudah larut malam, kami tiba di kos pukul 22 malam, maklum mas Arif nyetirnya pelan lagi pula gerimis bikin takut tergelincir.
“Waduh kosnya mas Arif udah Dikunci nih”, katanya sambil melihat Jam tangan Akhirnya kutawarkan untuk tidur di kosku saja, karena memang ibu kos tdk tinggal di tempat kos kami, sambil menggandeng mas Arif dari parkiran ke dalam kamar kostku.
“Stt…” bisik ku ketika mas Arif hendak mengucapkan kata
“Semuanya pada tidur entar tergangu ” kataku kemudian.Kubuka kunci dan kami pun berada didalam kamar kosku yg berukuran cukup luas, tdk ada kamar mandi didalamnya akhirnya akupun berjalan dengan tubuh basah kuyub menuju lemari dan mengambil selembar handuk bersih dan melemparkannya ke arah mas Arif kemudian ke ranjang dan merapikannya.
Betapa kagetnya ketika kurasakan ada dua belah tangan tiba-tiba mendekap pinggangku dari belakang, dan kurasakan wajahnya menempel di leberku dan mengeluarkan nafas hangat yg menyapu sela-sela telingaku. Aku hanya bisa membetulkan pakiaku sambil mendesah
“Mass….”
Tanpa kusadari aku menatap ke cermin didepanku kudapatkan memang ternyata badanku telah benar-benar basah kuyub sehingga bentuk tubuhku tercetak melekat pada baju menonjolkan payudaraku yg berukuran 34B dan mancung kedepan.
Tiba tiba pula dia mengangkat tubuhku sehingga bisa kulihat cahaya matanya yg berkilat dengan butiran2 air yg ada diwajahnya, benar-benar mempesona dan membiusku sehinga aku tdk memberotak sedikitpun ketika dia mulai membawa dan membaringkanku diatas ranjang kamarku.
Dia berdiri sambil menatapku sedangkan tangannya telah berusaha membuka kancing kemeja yg kugunakan, tangan kirinya membelai pipiku dan sesekali menyingkirkan ranbutku yg sepanjang bahu dari leherku.Akhirnya ketakberdayaanku semakin membuat dia berani menurunkan wajahnya dan mengecup lembut bibirku, kemudian menciumi leherku membuat tubuhku mengelinjang pasrah.
Dan setelah beberapa saat tanpa kusadari dia telah berhasil melepaskan kancing kemejaku dan kemudian terasa tangannya masuk kedalam baju dalamku dari arah pusar membuka keatas baju dalam yg kugunakan sampai keleherku dan kemudian dia meremas-remas kedua payu daraku sambil terus menjelajahi permukaan leherku membuat darahku berdesir kencang dan panas mengalir disekitar kemaluanku.
“Eh…..hhhh…..”, desahku yg disambut dengan kuluman bibir mas Arif.
Tak terasa basah sudah seluruh tubuhku menahan gejolak dari rangsangan mas Arif, sedang kakiku sudah tdk tahan saling menggesek-gesekkan untuk menenangkan gejolak pada bagian memekku yg terasa sedikit gatal dan jengah karena tdk disentuh sedikitpun olehnya.Sampai akhirnya terasa sebuah tangan kekar menyelusup diantara celana dalamku dan menggesek-gesekkan memekku dengan lembut, sementara dia melepaskan pangutan dibibirku membuat lenguhan ku kini bisa terdengar
“Oh…..”, teriakku kecil begitu tangan kekar itu berhasil menemukan tonjolan kecil klitorisku.
Terasa ingin melonjak begitu kemaluanku yg dari tadi dianak tirikan kini akhirnya terjamah juga oleh tangan mas Arif.
“Mas …. ” bisikku sambil memegang erat tangannya sembil menatap wajahnya,
“Ouww……”, teriakku begitu dia menggesek keras dibibir memekku, kucubit kecil tangannya sambil menatap wajahnya yg menatap pandangan pasrah wajahku,
tidak terasa BHku terlah terlepas dan mulutnya sekarang bergantian mengulum kedua payu daraku.Terus menerus merangsangnya dengan menggigit-gigit kecil di ujungnya, membuat pinggangku turun naik melengkung menerima rasa geli yg sangat, sampai akhirnya kekagetanku terkuak begitu kurasakan aliran darahku semakin mendesir desir dikepalaku dan lagi kulihat di cermin pemandangan mas Arif sedang mengocok sendiri k0ntolnya sambil terus merangsang memek dan mengulum payu daraku.
“Aduh massss……..hhhmmm”, aku sudah tdk tahan lagi seakan mau meradang seluruh tubuhku.
Mataku terbelalak begitu mendadak kurasakan dua buah jari mas Arif masuk keliang memekku dengan cepat, membuat aliran darahku terhenti sejenak menjawab kegelisahanku sedari tadi.
“Masukiinn Nass …” jawabku pasrah atas pebuatan mas Arif itu,
Sementara mas Arif menurunkan rok ku dan menurunkan celana dalam sampai lutut, dia bergerak naik keatas ranjang kami, kulihat k0ntol mas Arif sekitar 16 cm dengan dia meter 2 ukuran ibu jari, dia mengarahkan pada memekku yg telah banjir dan memerah itu, sambil memandang kearahku.
Aku hanya menutupkan mataku sambil merasakan detik-detik benda panjang itu mulai memasuki gerbang kewanitaanku, merangsek maju perlahan memenuhi sekuruh rongga udara dan memompa udara dalam memekku terus menuju kedalah rahimku, sampai….“Ohhh… Teruuss mass…”, bisikkku merasakan memekku telah dipenuhi oleh k0ntol mas Arif dan menjadi semakin gerah saja.
“hhh. ….” suaraku berulang dengan maju mundurnya k0ntol mas Arif, terus meracau sambil menutup kedua mulutku supaya tdk membangunkan tetangga kos.
“ohh………hhmmmm…….hsss….”, desisan ku tdk kuat dengan hentakan-hentakan k0ntol mas Arif yg semakin cepat sampai akhirnya aku …………
“aduuuhh …mass…………..oooooohhhhhhh….”,Aku bangkit memeluk mas Arif dan kakiku bergerak ingin melingkarkan ke pinggang mas Arif meminta dia menghentikan genjotannya tapi tertahan oleh rok yg memang sampai dilututku, aku menggelinjang kian kemari, kepalaku tak kuasa menahan aliran kenikmatan itu sampai menggeleng tak tentu arah.
Aku orgasme terlebih dahulu dari mas Arif,
“Maaf mas”, kataku begitu terlepas dari rasa kecamuk diseluruh tubuhku, seprai ranjangku terlihat basah pada bagian bawah kelaminku mengalir cairan orgasmeku, terasa geli kemaluan mas Arif di memekku.
Sampai akhirnya aku mengambil inisiatif untuk melepaskannya dari kemaluanku sambil berbisik, mas biar lisa kocokin ya, kataku sambil mengocok keras k0ntol mas Arif, terus sampai dia melenguh tak tertahankan, kutarik mangkuk kecil diatas meja riasku dan kutaruh didepan menyambut semprotan cairan sperma yg keluar berulang- ulang dari k0ntolnya.Akhirnya mas Arif dan saya tertidur pulas sambil berpelukan, tentu saja dengan keadaan terakhir kami, rok dan celana dalamkupun masih tetap dilututku sedang baju dalamku telah turun menutupi kembali payu daraku.
Ini memang bukan ML ku dengan Arif yg pertama, sebelumnya aku pernah ML dengan mantan kekasihku, akan tetapi malam itu adalah peristiwa yg terindah yg saya alami sampai sekarang, dibalik dinginnya gerimis kota dan hentakan-hentakan mas Arif yg perkasa membuaiku sampai ke negeri awan.
Keesokan harinya terlihat sepreiku bebercak besar air kenikmatan yg kami buat dikemaluanku semalam. Sampai sekarang ini kami melakukan hubungan nafsu kami tanpa diketahui seorang pun.
-
Curvy natural tits amateur blonde gets fucked
-
Cerita Sex Perawanin Gadis Pemandu Lagu Yang Hot
Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Perawanin Gadis Pemandu Lagu Yang Hot ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Sex – Kehidupan rumah tanggaku sebetulnya sangat bahagia. Istriku cantik, seksi dan selalu menggairahkan.
Dari pernikahan kami kini telah terlahir seorang anak laki-laki yang kini berusia delapan tahun dan seorang anak cantik berusia tiga tahun, aku cuma pegawai negeri yang kebetulan punya kedudukan dan jabatan yang lumayan.Tapi hampir saja biduk rumah tanggaku dihantam badai. Dan memang semua ini bisa terjadi karena keisenganku, bermain-main api hingga hampir saja menghanguskan mahligai rumah tanggaku yang damai. Aku sendiri tidak menyangka kalau bisa menjadi keterusan begitu.
Awalnya aku cuma iseng-iseng main ke sebuah klub karaoke. Tidak disangka di sana banyak juga gadis-gadis cantik berusia remaja. Tingkah laku mereka sangat menggoda. Dan mereka memang sengaja datang ke sana untuk mencari kesenangan. Tapi tidak sedikit yang sengaja mencari laki-laki hidung belang.Terus terang waktu itu aku sebenarnya tertarik dengan salah seorang gadis di sana. Wajahnya cantik, Tubuhnya juga padat dan sintal, kulitnya kuning langsat. Dan aku memperkirakan umurnya tidak lebih dari delapan belas tahun. Aku ingin mendekatinya, tapi ada keraguan dalam hati. Aku hanya memandanginya saja sambil menikmati minuman ringan, dan mendengarkan lagu-lagu yang dilantunkan pengunjung secara bergantian.
Tapi sungguh tidak diduga sama sekali ternyata gadis itu tahu kalau aku sejak tadi memperhatikannya. Sambil tersenyum dia menghampiriku, dan langsung saja duduk disampingku. Bahkan tanpa malu-malu lagi meletakkan tangannya di atas pahaku. Tentu saja aku sangat terkejut dengan keberaniannya yang kuanggap luar biasa ini.
“Sendirian aja nih…, Omm..”, sapanya dengan senyuman menggoda.
“Eh, iya..”, sahutku agak tergagap.
“Perlu teman nggak..?” dia langsung menawarkan diri.
Aku tidak bisa langsung menjawab. Sungguh mati, aku benar-benar tidak tahu kalau gadis muda belia ini sungguh pandai merayu. Sehingga aku tidak sanggup lagi ketika dia minta ditraktir minum. Meskipun baru beberapa saat kenal, tapi sikapnya sudah begitu manja. Bahkan seakan dia sudah lama mengenalku. Padahal baru malam ini aku datang ke klub karaoke ini dan bertemu dengannya.Semula aku memang canggung, Tapi lama-kelamaan jadi biasa juga. Bahkan aku mulai berani meraba-raba dan meremas-remas pahanya. Memang dia mengenakan rok yang cukup pendek, sehingga sebagian pahanya jadi terbuka.
Cerita Sex Perawanin Gadis Pemandu Lagu Hampir tengah malam aku baru pulang. Sebenarnya aku tidak biasa pulang sampai larut malam begini. Tapi istriku tidak rewel dan tidak banyak bertanya. Sepanjang malam aku tidak bisa tidur. Wajah gadis itu masih terus membayang di pelupuk mata. Senyumnya, dan kemanjaannya membuatku jadi seperti kembali ke masa remaja.
Esoknya Aku datang lagi ke klub karaoke itu, dan ternyata gadis itu juga datang ke sana. Pertemuan kedua ini sudah tidak membuatku canggung lagi. Bahkan kini aku sudah berani mencium pipinya. Malam itu aku benar-benar lupa pada anak dan istri di rumah. Aku bersenang-senang dengan gadis yang sebaya dengan adikku. Kali ini aku justru pulang menjelang subuh.Mungkin karena istriku tidak pernah bertanya, dan juga tidak rewel. Aku jadi keranjingan pergi ke klub karaoke itu. Dan setiap kali datang, selalu saja gadis itu yang menemaniku. Dia menyebut namanya Reni. Entah benar atau tidak, aku sendiri tidak peduli. Tapi malam itu tidak seperti biasanya. Reni mengajakku keluar meninggalkan klub karaoke. Aku menurut saja, dan berputar-putar mengelilingi kota Jakarta dengan kijang kreditan yang belum lunas.
Entah kenapa, tiba-tiba aku punya pikiran untuk membawa gadis ini ke sebuah penginapan. Sungguh aku tidak menyangka sama sekali ternyata Reni tidak menolak ketika aku mampir di halaman depan sebuah losmen. Dan dia juga tidak menolak ketika aku membawanya masuk ke sebuah kamar yang telah kupesan.Jari-jariku langsung bergerak aktif menelusuri setiap lekuk tubuhnya. Bahkan wajahnya dan lehernya kuhujani dengan ciuman-ciuman yang membangkitkan gairah. Aku mendengar dia mendesah kecil dan merintih tertahan. Aku tahu kalau Reni sudah mulai dihinggapi kobaran api gairah asmara yang membara.
Perlahan aku membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan satu persatu aku melucuti pakaian yang dikenakan Reni, hingga tanpa busana sama sekali yang melekat di tubuh Reni yang padat berisi.Reni mendesis dan merintih pelan saat ujung lidahku yang basah dan hangat mulai bermain dan menggelitik puting payudaranya. Sekujur tubuhnya langsung bergetar hebat saat ujung jariku mulai menyentuh bagian tubuhnya yang paling rawan dan sensitif. Jari-jemariku bermain-main dipinggiran daerah rawan itu. Tapi itu sudah cukup membuat Reni menggelinjang dan semakin bergairah.
Tergesa-gesa aku menanggalkan seluruh pakaian yang kukenakan, dan menuntun tangan gadis itu ke arah batang penisku. Entah kenapa, tiba-tiba Reni menatap wajahku, saat jari-jari tangannya menggenggam batang penis kebanggaanku ini, Tapi hanya sebentar saja dia menggenggam penisku dan kemudian melepaskannya. Bahkan dia melipat pahanya yang indah untuk menutupi keindahan pagar ayunya.Cerita Sex Perawanin Gadis Pemandu Lagu “Jangan, Omm…”, desah Reni tertahan, ketika aku mencoba untuk membuka kembali lipatan pahanya.
“Kenapa?” tanyaku sambil menciumi bagian belakang telinganya.
“Aku…, hmm, aku…” Reni tidak bisa meneruskan kata-katanya. Dia malah menggigit bahuku, tidak sanggup untuk menahan gairah yang semakin besar menguasai seluruh bagian tubuhnya. Saat itu Reni kemudian tidak bisa lagi menolak dan melawan gairahnya sendiri, sehingga sedikit demi sedikit lipatan pahanya yang menutupi vaginanya mulai sedikit terkuak, dan aku kemudian merenggangkannya kedua belah pahanya yang putih mulus itu sehingga aku bisa dengan puas menikmati keindahan bentuk vagina gadis muda ini yang mulai tampak merekah.
Dan matanya langsung terpejam saat merasakan sesuatu benda yang keras, panas dan berdenyut-denyut mulai menyeruak memasuki liang vaginanya yang mulai membasah. Dia menggeliat-geliat sehingga membuat batang penisku jadi sulit untuk menembus lubang vaginanya. Tapi aku tidak kehilangan akal. Aku memeluk tubuhnya dengan erat sehingga Reni saat itu tidak bisa leluasa menggerak-gerakan lagi tubuhnya. Saat itu juga aku menekan pinggulku dengan kuat sekali agar seranganku tidak gagal lagi.Cerita Sex Perawanin Gadis Pemandu Lagu Yang Hot
Berhasil!, begitu kepala penisku memasuki liang vagina Reni yang sempit, aku langsung menghentakkan pinggulku ke depan sehingga batang penisku melesak ke dalam liang vagina Reni dengan seutuhnya, seketika itu juga Reni memekik tertahan sambil menyembunyikan wajahnya di bahuku, Seluruh urat-urat syarafnya langsung mengejang kaku. Dan keringat langsung bercucuran membasahi tubuhnya. Saat itu aku juga sangat tersentak kaget, aku merasakan bahwa batang penisku seakan merobek sesuatu di dalam vagina Reni, dan ini pernah kurasakan pula pada malam pertamaku, saat aku mengambil kegadisan dari istriku. Aku hampir tidak percaya bahwa malam ini aku juga mengambil keperawanan dari gadis yang begitu aku sukai ini. Dan aku seolah masih tidak percaya bahwa Reni ternyata masih perawan.
Aku bisa mengetahui ketika kuraba pada bagian pangkal pahanya, terdapat cairan kental yang hangat dan berwarna merah. Aku benar-benar terkejut saat itu, dan tidak menyangka sama sekali, Reni tidak pernah mengatakannya sejak semula. Tapi itu semua sudah terjadi. Dan rasa terkejutku seketika lenyap oleh desakan gairah membara yang begitu berkobar-kobar.Aku mulai menggerak-gerakan tubuhku, agar penisku dapat bermain-main di dalam lubang vagina Renny yang masih begitu rapat dan kenyal, Sementara Reni sudah mulai tampak tidak kesakitan dan sesekali tampak di wajahnya dia sudah bisa mulai merasakan kenikmatan dari gerakan-gerakan maju mundur penisku seakan membawanya ke batas ujung dunia tak bertepi. Markas Judi Online Dominoqq
Malam itu juga Reni menyerahkan keperawannya padaku tanpa ada unsur paksaan. Meskipun dia kemudian menangis setelah semuanya terjadi, Dan aku sendiri merasa menyesal karena aku tidak mungkin mengembalikan keperawanannya. Aku memandangi bercak-bercak darah yang mengotori sprei sambil memeluk tubuh Reni yang masih polos dan sesekali masih terdengar isak tangisnya.
Cerita Sex Perawanin Gadis Pemandu Lagu “Maafkan aku, Reni. Aku tidak tahu kalau kamu masih perawan. Seharusnya kamu bilang sejak semula…”, kataku mencoba menghibur.
Reny hanya diam saja. Dia melepaskan pelukanku dan turun dari pembaringan. Dia melangkah gontai ke kamar mandi. Sebentar saja sudah terdengar suara air yang menghantam lantai di dalam kamar mandi. Sedangkan aku masih duduk di ranjang ini, bersandar pada kepala pembaringan.
Aku menunggu sampai Reni keluar dari kamar mandi dengan tubuh terlilit handuk dan rambut yang basah. Aku terus memandanginya dengan berbagai perasaan berkecamuk di dalam dada. Bagaimanapun aku sudah merenggut kegadisannya. Dan itu terjadi tanpa dapat dicegah kembali. Reni duduk disisi pembaringan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk lain.
Aku memeluk pinggangnya, dan menciumi punggungnya yang putih dan halus. Reni menggeliat sedikit, tapi tidak menolak ketika aku membawanya kembali berbaring di atas ranjang. Gairahku kembali bangkit saat handuk yang melilit tubuhnya terlepas dan terbentang pemandangan yang begitu menggairahkan datang dari keindahan kedua belah payudaranya yang kencang dan montok, serta keindahan dari bulu-bulu halus tipis yang menghiasi di sekitar vaginanya.
Dan secepat kilat aku kembali menghujani tubuhnya dengan kecupan-kecupan yang membangkitkan gairahnya. Reni merintih tertahan, menahan gejolak gairahnya yang mendadak saja terusik kembali.
“Pelan-pelan, Omm. Perih…”, rintih Reni tertahan,semi barat klik dini saat aku mulai kembali mendobrak benteng pagar ayunya untuk yang kedua kalinya. Renny menyeringai dan merintih tertahan sambil mengigit-gigit bibirnya sendiri, saat aku sudah mulai menggerak-gerakan pinggulku dengan irama yang tetap dan teratur.Perlahan tapi pasti, Reni mulai mengimbangi gerakan tubuhku. Sementara gerakan-gerakan yang kulakukan semakin liar dan tak terkendali. Beberapa kali Reni memekik tertahan dengan tubuh terguncang dan menggeletar bagai tersengat kenikmatan klimaks ribuan volt. Kali ini Reni mencapai puncak orgasme yang mungkin pertama kali baru dirasakannya.
Tubuhnya langsung lunglai di pembaringan, dan aku merasakan denyutan-denyutan lembut dari dalam vaginanya, merasakan kenikmatan denyut-denyut vagina Reni, membuatku hilang kontrol dan tidak mampu menahan lagi permainan ini.. hingga akhirnya aku merasakan kejatan-kejatan hebat disertai kenikmatan luar biasa saat cairan spermaku muncrat berhamburan di dalam liang vagina Renny.cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,
-
Vdeo Bokep Akari Asagiri dipijit dan ngentot ramai ramai
-
Kisah Memek ngentot pacar karena panas dunia
Duniabola99.com – Ketika pulang dari kampus, jalanan yang dulunya rindang serta sejuk kini berubah menjadi panas karena ulah manusia yang menyebabkan pemanasan global hingga seluruh dunia begitu panas saat ini.
Hamper lupa perkenalkan, nama aku Alessandro, aku pemuda yang lumayan berkecukupan, masih kuliah walau umur kini hampir dua puluh empat tahun dan memiliki seorang pacar yang lumayan cantik dan pinter memuaskan diranjang walaupun begitu memang kodrat laki-laki adalah ingin memiliki/merasakan bermacam-macam rasa dari wanita, maka aku pun juga masih suka jajan, ataupun sekedar one night love dengan wanita yang bisa aku ajak jalan. Hanya dengan berbekal motor dari Jepang inilah aku berjalan pulang dari kampus aku.Hawa panas kian terasa di kulit, aku berjalan pelan-pelan berharap mendapati sebuah warung makan untuk sekedar mengisi perut aku yang kelapan dari pagi hari tadi. Tapi entah kenapa, tiba-tiba aku malah berhenti didepan warnet di pojok perempatan. Warnet dengan logo speedy yang terkesan ramai ini membuat aku penasaran.
Aku segera memarkir motor aku dan masuk kedalam warnet tersebut. Maka, duduklah aku dan mulai menari-nari diatas keyboard. Iseng-iseng melihat jejaraing sosial dan beberapa mesin chat aku sambangi berharap mendapat teman kenalan baru, atau apalah.
Hanya setengah jam aku berdiam di box warnet aku, rasa bosan dan emosi karena lapar membuat aku segera beranjank dan pergi dari warnet tersebut.
Diluar udara panas juga masih tetap aja mendera, aku membayar parkir dan mulai memutar motor aku untuk pergi kembali ke kos-kosan. Tapi saat akan menstarter motor, pandangan aku menangkap sesosok wanita yang aku kenal, dan diapun juga sepertinya melihat aku dengan pandangan ragu-ragu.
Aku menghampirinya dan sontak aku kaget, ternyata dia adalah teman kuliah aku di kampus yang dulu. Ya, aku memang sempat berpindah kampus, gara-gara masalah dosen yang pernah aku kerjai (mungkin akan aku ceritakan laen waktu).
Mutia?, sapa aku mengawali percakapan, sambil aku ulurkan tangan untuk menjabat tangannya.
Eh, Alessandros udah lulus atau masih kuliah, jawabnya.masih kuliah kok, km apa kabar, tanyaku basa-basi.
baik, aku sekarang lagi nyari kerja ney, jawab dia sambil menunjukkan surat lamarannya.
sudah lulus ya, lu ?, tanyaku lagi.
sudah dong, aku kan pinter, jawabnya dengan nada sombong.
Iya iya pinter ngrayu dosen kan?..hahahah, BTW sendirian aja ney? G ama pacar, Tanya aku sporadic, mirip seperti seorang front man dalam menembakkan senapannya.
iya sendirian aja, aku kan g kayak lu yang gampang laku, aku masih High Quality jomblo dong, dengan menunjukkan helmnya yang bertuliskan JOJOBA yang mungkin artinya adalah jomblo jomblo bahagia
Pertemuan yang sangat singkat ini pun harus aku akhiri dengan alasan aku sudah mulai lapar, dan seperti biasa jika teman lama bertemu kembali, aku menanyakan no hp dan alamat emailnya, agar kapan-kapan bisa ngobrol lagi.Dan dia pun memberikan kedua hal itu tanpa banyak tanya, karena aku lihat dia juga sedang buru-buru, di perjalanan pulangpun aku masih bisa membayangkan wajah serta kemolekan dari tubuhnya mutia yang ternyata baru aku sadarai bahwa dia jauh lebih cantik dan menarik dari pada dulu masa-masa kuliah. Aku kembali ke kos yang nyaman, dengan membawa nasi bungkus dan sebotol minum untuk aku sarapan sekaligus makan siang.
Entah karena melihat mutia tadi atau bagaimana, mendadak tubuh aku bagian bawah mendadak menjadi panas dan ereksipun tak tertahankan, aku melihat jam dan ternyata sudah pukul 13.20 siang. Tanpa piker panjang, aku segera mengambil HP dan SMS ke no hp pacar aku.
Aku minta dia untuk ke kos aku dengan alasan ada film baru untuk aku tunjukkin. Yah, pacar aku bernama Rahma adalah seorang SPG di sebuah Mall, yang sangat keranjingan untuk menonton Film. Dan aku lah yang menjadi korban untuk selalu mencarikan film baru untuknya.
Setengah jam kemudian, dia datang langsung memeluk aku sambil mencium aku (ini adalah ungkapan rutin, jika aku mengkabari dia, bahwa aku memiliki koleksi new releases movie
Lalu dia mengeluarkan laptopnya dan mulai memilih-milih film dari HDD eksternal aku. Ada sekitar 45 judul film yang dia copy. Dan biasalah, jika pacar aku ini sedang memilih-milih film, aku malah asik memilin-milin putting nya dari belakang.
Sedikit deskripsi pacar aku, dia keturunan indocina dengan tinggi 169 cm dan bb 45kg. Kurus dan tinggi, memang type aku sebagai pacar. Dia memiliki payudara yang tergolong kecil, yah sekitar 32A lah. Tetapi karena keturunan cina, maka wajahnya juga seperti kebanyakan panlok, yang cukup cantik dan menawan jika sedang serius.Kembali ke acara memilih-milih film, eh memilin putingnya, aku pun setengah meremas payudaranya dan juga menciumi tengkuknya. Dan adegan selanjutnya bisa ditebak, selama proses mengcopy berlangsung, dia langsung menindih aku dan menciumi bibir aku dengan mesra, entah karena rangsangan aku, atau karena dia memang juga sedang horny, tanpa memperdulikan pintu yang belum tertutup, aku segera melepas baju aku dan mulai mengocok kontol aku
Opstttt bentar sayang, pintunya masih kebuka tutup dulu ya ntar ada yang ngintip , potong Rahma. Dan diapun segera bangkit untuk mengatur privasi kita agar tidak ada kecoa yang ikut nimbrung lagi. Dan setelah dia menutup pintu kamar aku, aku segera menerjang dia dan mulai melepaskan seluruh baju yang dia kenakan. Prosesnya cukup ribet, karena dia memakai baju yang memakai kancing baju dobel-dobel, serta celana jeans yang cukup ketat, sehingga sulit untuk melepasnya.
Karena tau aku sedikit kesulitan, Rahma pun mendorong tubuh aku ke kasur dan dia berdiri diatas kasur, dan tiba-tiba dia menari-nari seperti layaknya penari lap dance yang sering ada di bar-bar. Dia mulai melucuti bajunya satu persatu, hingga akhirnya dia bugil.
Dan tanpa disuruh, dia langsung menempelkan memeknnya ke wajah aku, berharap aku jilat mungkin. Dan aku pun cepat tanggap dan mulai mengulum memek Rahma yang memang sudah basah. Aku jilati dalam memeknnya dan aku remasremas payudaranya.
oughhhhhhhh.. suara itulah yang terdengar keluar dari mulutnya Rahma. Dengan BGM yang seperti itu, aku pun juga tidak mau kalah, dan segera menyuruhnya untuk menjilati kontol aku. Dan langsung saja pilihan gaya 69 style menjadi acara pembuka kami bergumul.
Sekitar 20 menit kami saling merangsang, dan akhirnya aku pun berguling untuk menindihnya dan langsung tanpa memakai kondom, aku segera memasukkan kontol aku ke dalam memek Rahma yang telah amat sangat basah.
Dan Bless kontol aku yang kecil namun panjang ini segera menghujam di memek Rahma. Suara kecepakkecepok terdengar dari sela-sela memek Rahma dan kontol aku yang tengah beradu. Sekitar 15 menit kami MOT, lalu posisi kami pun berganti ke WOT (ini adalah posisi favorite Rahma, karena dia paling suka untuk menyiksa libido aku dengan tidak bergerak dan hanya mengulek kontol aku saja).
dan benar saja, dia hanya diam dan sesekali bergerak kekiri dan kekanan serta maju mundur, yang membuat aku terpaksa harus ikut juga bergerak naikturun. Sekitar 5 menit, Rahma mengejang dan itulah tanda dia mendapat O pertama.
Setelah dia orgasme, dia menjadi semakin liar dalam bergerak. Majumundur nya semakin tidak beraturan dan tak beberapa lama dia kembali mendapat O, lalu setelah O yang ke tiga, dia langsung ambruk dan menindih aku karena capek. Aku yang belum merasa akan keluar, lantas mencium bibir Rahma dan memeram payudaranya serta mengocok kontol aku dan mencoba konsentrasi agar keluar.Saat onani inilah, tiba-tiba aku malah kepikiran mutia dan membayangkan aku mensetubuhinya dan selang beberapa saat aku pun merasa ingin menyemburkan sperma aku, dan keluarlah lahar panas aku ke perut Rahma.
Dan acara selanjutnya setelah kami beristirahat sebentar, adalah acara bersih-bersih dan makan sore, karena pacar aku ini mulai bekerja jam 4 sore, maka acara makan pun dimajukan sperti biasanya kami makan jam 4 sore di salah satu kedai dekat tempatnya bekerja. Jam 4, aku mengantar pacar aku ke mall tempat dia bekerja dan setelahnya aku kembali ke kos untuk sekedar istirahat tidur siang. Saat di kos, aku pun langsung tiduran dan mencoba merem
Aku tiba tiba kebangun ketika BB aku bunyi dan ternyata ada message dari mutia dan Kisah Memek ngentot akibat panas dunia akan berlanjut ke Kisah Memek saat panas dunia membawa aku bertemu dengan mutia dan berakhir di kasur yang panas dan penuh hasrat seks!
-
Kisah Memek Tante Ninik Nyokap temen Gue
Duniabola99.com – Halo agan agan,, lama gak posting nih, kini gue ada cerita Panas terbaru dari pengalaman gue sendiri dengan tante tante, bukan tante girang sih, tapi sensasinya emang bikin deg deg ser karena ngeseks dengan wanita setengah baya. Berikut cerita lengkapnya, baca dengan tenang dan santai ya Tante ninik Ibu temanku. DominoqqNgentot tante
Kriing.. jam di meja memaksa aku untuk memicingkan mata. Wah gawat, telat nih dengan tergesa-gesa aku bangun lalu lari ke kamar mandi. Pagi itu aku ada janji untuk menjaga rumah tanteku.Oh ya, tanteku ini orangnya cantik dengan wajah seperti artis sinetron, namanya Ninik. Tinggi badan 168, payudara 34, dan tubuh yang langsing. Sejak kembali dari Malang, aku sering main ke rumahnya. Hal ini aku lakukan atas permintaan tante Ninik, karena suaminya sering ditugaskan ke luar pulau.
Oh ya, tante Ninik mempunyai dua anak perempuan Dini dan Fifi. Dini sudah kelas 2 SMA dengan tubuh yang langsing, payudara 36B, dan tinggi 165. Sedangkan Fifi mempunyai tubuh agak bongsor untuk gadis SMP kelas 3, tinggi 168 dan payudara 36. Setiap aku berada di rumah tante Fifi aku merasa seperti berada di sebuah harem. Tiga wanita cantik dan seksi yang suka memakai baju-baju transparan kalau di rumah.
Kali ini aku akan ceritakan pengalamanku dengan tante Ninik di kamarnya ketika suaminya sedang tugas dinas luar pulau untuk 5 hari.
Hari Senin pagi, aku memacu motorku ke rumah tante Ninik. Setelah perjalanan 15 menit, aku sampai di rumahnya. Langsung aku parkir motor di teras rumah. Sepertinya Dini dan Fifi masih belum berangkat sekolah, begitu juga tante Ninik belum berangkat kerja.
Met pagi semua aku ucapkan sapaan seperti biasanya.
Pagi, Mas Firman. Lho kok masih kusut wajahnya, pasti baru bangun ya? Fifi membalas sapaanku.
Iya nih kesiangan aku jawab sekenanya sambil masuk ke ruang keluarga.
Fir, kamu antar Dini dan Fifi ke sekolah ya. Tante belum mandi nih. Kunci mobil ada di tempat biasanya tuh. Dari dapur tante menyuruh aku.
OK Tante jawabku singkat.
Ayo duo cewek paling manja sedunia. celetukku sambil masuk ke mobil.
Iya lho, Dini dan Fifi memang cewek yang manja, kalau pergi selalu minta diantar.
Daag Mas Firman, nanti pulangnya dijemput ya. Lalu Dini menghilang dibalik pagar sekolahan.Selesai sudah tugasku mengantar untuk hari ini. Kupacu mobil ke rumah tante Ninik.
Setelah parkir mobil aku langsung menuju meja makan, lalu mengambil porsi tukang dan melahapnya. Tante Ninik masih mandi, terdengar suara guyuran air agak keras. Lalu hening agak lama, setelah lebih kurang lima menit tidak terdengar gemericik air aku mulai curiga dan aku hentikan makanku. Setelah menaruh piring di dapur. Aku menuju ke pintu kamar mandi, sasaranku adalah lubang kunci yang memang sudah tidak ada kuncinya. Aku matikan lampu ruang tempatku berdiri, lalu aku mulai mendekatkan mataku ke lubang kunci. Di depanku terpampang pemandangan alam yang indah sekali, tubuh mulus dan putih tante Ninik tanpa ada sehelai benang yang menutupi terlihat agak mengkilat akibat efek cahaya yang mengenai air di kulitnya. Ternyata tante Ninik sedang masturbasi, tangan kanannya dengan lembut digosok-gosokkan ke vaginanya. Sedangkan tangan kiri mengelus-elus payudaranya bergantian kiri dan kanan.
Terdengar suara desahan lirih, Hmm, ohh, arhh. Kulihat tanteku melentingkan tubuhnya ke belakang, sambil tangan kanannya semakin kencang ditancapkan ke vagina. Rupanya tante Ninik ini sudah mencapai orgasmenya. Lalu dia berbalik dan mengguyurkan air ke tubuhnya. Aku langsung pergi ke ruang keluarga dan menyalakan televisi. Aku tepis pikiran-pikiran porno di otakku, tapi tidak bisa. Tubuh molek tante Ninik, membuatku tergila-gila. Aku jadi membayangkan tante Ninik berhubungan badan denganku.Lho Fir, kamu lagi apa tuh kok tanganmu dimasukkan celana gitu. Hayo kamu lagi ngebayangin siapa? Nanti aku bilang ke ibu kamu lho. Tiba-tiba suara tante Ninik mengagetkan aku.
Kamu ini pagi-pagi sudah begitu. Mbok ya nanti malam saja, kan enak ada lawannya. Celetuk tante Ninik sambil masuk kamar.
Aku agak kaget juga dia ngomong seperti itu. Tapi aku menganggap itu cuma sekedar guyonan. Setelah tante Ninik berangkat kerja, aku sendirian di rumahnya yang sepi ini. Karena masih ngantuk aku ganti celanaku dengan sarung lalu masuk kamar tante dan langsung tidur.Hmm.. geli ah Aku terbangun dan terkejut, karena tante Ninik sudah berbaring disebelahku sambil tangannya memegang Mr. P dari luar sarung.
Waduh, maafin tante ya. Tante bikin kamu terbangun. Kata tante sambil dengan pelan melepaskan pegangannya yang telah membuat Mr. P menegang 90%.
Tante minta ijin ke atasan untuk tidak masuk hari ini dan besok, dengan alasan sakit. Setelah ambil obat dari apotik, tante pulang. Begitu alasan tante ketika aku tanya kenapa dia tidak masuk kerja.
Waktu tante masuk kamar, tante lihat kamu lagi tidur di kasur tante, dan sarung kamu tersingkap sehingga celana dalam kamu terlihat. Tante jadi terangsang dan pingin pegang punya kamu. Hmm, gedhe juga ya Mr. P mu Tante terus saja nyerocos untuk menjelaskan kelakuannya.
Sudahlah tante, gak pa pa kok. Lagian Firman tahu kok kalau tante tadi pagi masturbasi di kamar mandi celetukku sekenanya.
Lho, jadi kamu.. Tante kaget dengan mimik setengah marah.
Iya, tadi Firman ngintip tante mandi. Maaf ya. Tante gak marah kan? agak takut juga aku kalau dia marah.
Tante diam saja dan suasana jadi hening selama lebih kurang 10 menit. Sepertinya ada gejolak di hati tante. Lalu tante bangkit dan membuka lemari pakaian, dengan tiba-tiba dia melepas blaser dan mengurai rambutnya. Diikuti dengan lepasnya baju tipis putih, sehingga sekarang terpampang tubuh tante yang toples sedang membelakangiku. Aku tetap terpaku di tempat tidur, sambil memegang tonjolan Mr. P di sarungku. Bra warna hitam juga terlepas, lalu tante berbalik menghadap aku. Aku jadi salah tingkah.Aku tahu kamu sudah lama pingin menyentuh ini.. dengan lembut tante berkata sambil memegang kedua bukit kembarnya.
Emm.., nggak kok tante. Maafin Firman ya. aku semakin salah tingkah.
Lho kok jadi munafik gitu, sejak kapan? tanya tanteku dengan mimik keheranan.
Maksud Firman, nggak salahkan kalau Firman pingin pegang ini..! Sambil aku tarik bahu tante ke tempat tidur, sehingga tante terjatuh di atas tubuhku. Langsung aku kecup payudaranya bergantian kiri dan kanan.
Eh, nakal juga kamu ya.. ihh geli Fir. tante Ninik merengek perlahan.
Hmm..shh tante semakin keras mendesah ketika tanganku mulai meraba kakinya dari lutut menuju ke selangkangannya.Rok yang menjadi penghalang, dengan cepatnya aku buka dan sekarang tinggal CD yang menutupi gundukan lembab. Sekarang posisi kami berbalik, aku berada di atas tubuh tante Ninik. Tangan kiriku semakin berani meraba gundukan yang aku rasakan semakin lembab. Ciuman tetap kami lakukan dibarengi dengan rabaan di setiap cm bagian tubuh. Sampai akhirnya tangan tante masuk ke sela-sela celana dan berhenti di tonjolan yang keras.
Hmm, boleh juga nih. Sepertinya lebih besar dari punyanya om kamu deh. tante mengagumi Mr. P yang belum pernah dilihatnya.
Ya sudah dibuka saja tante. pintaku. Lalu tante melepas celanaku, dan ketika tinggal CD yang menempel, tante terbelalak dan tersenyum.
Wah, rupanya tante punya Mr. P lain yang lebih gedhe. Gila tante Ninik ini, padahal Mr. P-ku belum besar maksimal karena terhalang CD.
Aksi meremas dan menjilat terus kami lakukan sampai akhirnya tanpa aku sadari, ada hembusan nafas diselangkanganku. Dan aktifitas tante terhenti. Rupanya dia sudah berhasil melepas CD ku, dan sekarang sedang terperangah melihat Mr. P yang berdiri dengan bebas dan menunjukkan ukuran sebenarnya.
Tante.. ngapain berhenti? aku beranikan diri bertanya ke tante, dan rupanya ini mengagetkannya.
Eh.. anu.. ini lho, punya kamu kok bisa segitu ya..? agak tergagap juga tante merespon pertanyaanku.
Gak panjang banget, tapi gemuknya itu lho.. bikin tante merinding sambil tersenyum dia ngoceh lagi. Tante masih terkesima dengan Mr. P-ku yang mempunyai panjang 14 cm dengan diameter 4 cm.Emangnya punya om gak segini? ya sudah tante boleh ngelakuin apa aja sama Mr. P ku. Aku ingin agar tante memulai ini secepatnya.
Hmm, iya deh. Lalu tante mulai menjilat ujung Mr. P. Ada sensasi enak dan nikmat ketika lidah tante mulai beraksi naik turun dari ujung sampai pangkal Mr. P
Ahh.. enak tante, terusin hh. aku mulai meracau.Lalu aku tarik kepala tante Ninik sampai sejajar dengan kepalaku, kami berciuman lagi dengan ganasnya. Lebih ganas dari ciuman yang pertama tadi. Tanganku beraksi lagi, kali ini berusaha untuk melepas CD tante Ninik. Akhirnya sambil menggigit-gigit kecil puting susunya, aku berhasil melepas penutup satu-satunya itu. Tiba-tiba, tante merubah posisi dengan duduk di atas dadaku. Sehingga terpampang jelas vaginanya yang tertutup rapat dengan rambut yang dipotong rapi berbentuk segitiga.
Ayo Fir, gantian kamu boleh melakukan apa saja terhadap ini. Sambil tangan tante mengusap vaginanya.
OK tante aku langsung mengiyakan dan mulai mengecup vagina tante yang bersih.
Shh.. ohh tante mulai melenguh pelan ketika aku sentuh klitorisnya dengan ujung lidahku.
Hh.. mm.. enak Fir, terus Fir.. yaa.. shh tante mulai berbicara tidak teratur.Semakin dalam lidahku menelusuri liang vagina tante. Semakain kacau pula omongan tante Ninik. Ahh..Fir..shh..Firr aku mau keluar. tante mengerang dengan keras.
Ahh.. erangan tante keras sekali, sambil tubuhnya dilentingkan ke kebelakang. Rupanya tante sudah mencapai puncak. Aku terus menghisap dengan kuat vaginanya, dan tante masih berkutat dengan perasaan enaknya.
Hmm..kamu pintar Fir. Gak rugi tante punya keponakan seperti kamu. Kamu bisa jadi pemuas tante nih, kalau om kamu lagi luar kota. Mau kan? dengan manja tante memeluk tubuhku.
Ehh, gimana ya tante.. aku ngomgong sambil melirik ke Mr. P ku sendiri.
Oh iya, tante sampai lupa. Maaf ya tante sadar kalau Mr. P ku masih berdiri tegak dan belum puas.Dipegangnya Mr. P ku sambil bibirnya mengecup dada dan perutku. Lalu dengan lembut tante mulai mengocok Mr. P. Setelah lebih kurang 15 menit tante berhenti mengocok.
Fir, kok kamu belum keluar juga. Wah selain besar ternyata kuat juga ya. tante heran karena belum ada tanda-tanda mau keluar sesuatu dari Mr.Pku.Tante bergeser dan terlentang dengan kaki dijuntaikan ke lantai. Aku tanggap dengan bahasa tubuh tante Ninik, lalu turun dari tempat tidur. Aku jilati kedua sisi dalam pahanya yang putih mulus. Bergantian kiri-kanan, sampai akhirnya dipangkal paha. Dengan tiba-tiba aku benamkan kepalaku di vaginanya dan mulai menyedot. Tante menggelinjang tidak teratur, kepalanya bergerak ke kiri dan kanan menahan rasa nikmat yang aku berikan. Setelah vagina tante basah, tante melebarkan kedua pahanya. Aku berdiri sambil memegang kedua pahanya. Aku gesek-gesekkan ujung Mr. P ke vaginanya dari atas ke bawah dengan pelan. PErlakuanku ini membuat tante semakin bergerak dan meracau tidak karuan.
Tante siap ya, aku mau masukin Mr. P aku memberi peringatan ke tante.
Cepetan Fir, ayo.. tante sudah gak tahan nih. tante langsung memohon agar aku secepatnya memasukkan Mr. P. Dengan pelan aku dorong Mr. P ke arah dalam vagina tante Ninik, ujung kepalaku mulai dijepit bibir vaginanya. Lalu perlahan aku dorong lagi hingga separuh Mr. P sekarang sudah tertancap di vaginanya. Aku hentikan aktifitasku ini untuk menikmati moment yang sangat enak. Pembaca cobalah lakukan ini dan rasakan sensasinya. Pasti Anda dan pasangan akan merasakan sebuah kenikmatan yang baru.Fir, kok rasanya nikmat banget.. kamu pintar ahh.. shh tante berbicara sambil merasa keenakan.
Ahh.. shh mm, tante ini cara Firman agar tante juga merasa enak Aku membalas omongan tante.
Lalu dengan hentakan lembut aku mendorong semua sisa Mr. P ke dalam vagina tante.
Ahh.. kami berdua melenguh.
Kubiarkan sebentar tanpa ada gerakan, tetapi tante rupanya sudah tidak tahan. Perlahan dan semakin kencang dia menggoyangkan pinggul dan pantatnya dengan gerakan memutar. Aku juga mengimbanginya dengan sodokan ke depan. Vagina tante Ninik ini masih kencang, pada saat aku menarik Mr. P bibir vaginanya ikut tertarik.
Plok.. plok.. plokk suara benturan pahaku dengan paha tante Ninik semakin menambah rangsangan.
Sepuluh menit lebih kami melakukan gaya tersebut, lalu tiba-tiba tante mengerang keras Ahh.. Fir tante nyampai lagiPinggulnya dirapatkan ke pahaku, kali ini tubuhnya bergerak ke depan dan merangkul tubuhku. Aku kecup kedua payudaranya. dengan Mr. P masih menancap dan dijepit Vagina yang berkedut dengan keras. Dengan posisi memangku tante Ninik, kami melanjutkan aksi. Lima belas menit kemudian aku mulai merasakan ada desakan panas di Mr. P.
Tante, aku mau keluar nih, di mana? aku bertanya ke tante.
Di dalam aja Fir, tante juga mau lagi nih sahut tante sambil tubuhnya digerakkan naik turun. Urutan vaginanya yang rapat dan ciuman-ciumannya akhirnya pertahananku mulai bobol.Arghh.. tante aku nyampai.
Aku juga Fir.. ahh tante juga meracau. Aku terus semprotkan cairan hangat ke vagina tante. setelah delapan semprotan tante dan aku bergulingan di kasur. Sambil berpelukan kami berciuman dengan mesra.
Fir, kamu hebat. puji tante Ninik.
Tante juga, vagina tante rapet sekali aku balas memujinya.
Fir, kamu mau kan nemani tante selama om pergi pinta tante.
Mau tante, tapi apa tante gak takut hamil lagi kalau aku selalu keluarkan di dalam? aku balik bertanya.
Gak apa-apa Fir, tante masih ikut KB. Jangan kuatir ya sayang Tante membalas sambil tangannya mengelus dadaku.
Akhirnya kami berpagutan sekali lagi dan berpelukan erat sekali. Rasanya seperti tidak mau melepas perasaan nikmat yang barusan kami raih dalam cerita Panas kami. Lalu kami mandi bersama, dan sempat melakukannya sekali lagi di kamar mandi.Demikian gan, walau sederhana, tapi cerita panas gue benar benar kejadian nyata alias bukan rekayasa, gue melakukannya dengan tante, ngeseks dengan tante ninik yang bahenol dan montok, masih seger kayak daun muda gan..Tante tante emang bisa mendatangkan sensasi lebih.
-
Foto Ngentot Karlee Gray berakhir dengan titjob
Duniabola99.com – foto pasangan Horney Karlee Gray toket gede yang lagi asik berudaan dengan pacarnya dan mendapatkan rangsangan diatas sofa dan ngentot di memeknya yang berjembut tipis tipis yang sudah tercukur rapi berakhir dengan sperma yang banyak toketnya yang gede karena titjob.
-
Asian POV Sex With Insolent Ayane Okura