Author: dbgoog99
-
Video Bokep Apolina ngentot seteleh siap mandi sama Pacar
-
Video bokep Summer Carter Merayu Boss di kantor
-
Cerita Sex Nafsu
Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Nafsu ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Sex – Aku senang sekali karena setahun ini kami berumah tangga kehidupan di keluarga kami sangat indah berjalan dengan baik tanpa masalah, nama aku Santi umurku 22 tahun aku seorang lulusan D3 setelah lulus aku langsung diterima di sebuah instansi di Solo, kulitku putih dan bersih tinggiku 170 cm dan berat badanku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.
Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku 3 tahun dia berumur 25 tahun bergelar sarjana S1 ia bekerja di bidangnya yaitu tata kota, suamiku ini sangat perhatian dan sabar soal hubungan kami di rranjang juga tidak masalah mungkin kita lakukan seminggu 2 kali.Hanya saja , jika hasrat saya sedang meninggi ,dan Ardi menolak berhubungan badan dengan alasan lelah , itu membuat saya kecewa. Memang saya akui kalau soal yang satu ini , saya lebih agresive .
Bila Ardi sudah berkata, “Kita tidur ya,” maka saya pun menganggukkan kepala meski saat itu mata saya masih belum mengantuk.Akibatnya, tergolek disamping tubuh suami , dengan mata yang masih nyalang itu, saya sering , menghayal. Menghayalkan banyak hal. Tentang jabatan di kantor, tentang anak, tentang hari esok , sampai tentang ranjang.
Seperti cerita Ani atau Indah di kantor, yang setiap pagi selalu punya cerita menarik tentang apa yang mereka perbuat dengan suami mereka pada malamnya.
Kalau sudah begini , tanpa saya sadar , vagina saya mulai berlendir . Untuk mengobati kekecewaan dengan suami saya , saya melakukan mastubasi . Tak ada jalan lain , entah apa kah saya seorang hypersex .
Suatu malam sepulang makan malam di salah satu resto favorit kami, entah mengapa, mobil yang disopiri suami saya menabrak sebuah sepeda motor. Untung tidak terlalu parah betul. Pria yang membawa sepedamotor itu hanya mengalami lecet di siku tangannya.
Namun, pria itu marah-marah. “Anda tidak lihat jalan atau bagaimana. Masak menabrak motor saya. Mana surat-surat mobil Anda? Saya ini polisi!” bentak pria berkulit hitam , berperut buncit itu pada suami saya.
Kulihat sorot matanya tajam memandang diriku . Ketika mataku sejajar dengan matanya , aku menerima sinyal sinyal , aneh . Matanya seperti mengirim , sinyal birahi ke otakku . Aku segera menghindar , memalingkan mukaku.
Setelah bernegosiasi dengan suamiku , Kemudian dicapai kesepakatan, suami saya akan memperbaiki semua kerusakan motornya. Sementara motor itu dititipkan pada sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu , yang kemudian kita ketahui bernama Jono , pun setuju .
Akhirnya kita melanjutkan , perjalanan dan tiba dirumah . Entah kenapa , sosok Jono membayangiKu ,dan membuatKu agak birahi . Aku masuk ke kamar mandi, untuk mencuci muka , dan menganti pakaian .
Untuk mengoda suamiKu , aku mengenakan pakaian tidur tipis , tanpa bra . Lalu aku kembali ke kamar tidur . Aku memerima kekecewaan , suamiku terlihat sudah tertidur pulas .
Aku dengan membawa rasa kecewa , berbaring di samping suamiku . mataku menerawang jauh . Tiba tiba ruangan tidurku menjadi gelap , tubuhku kehilangan gaya gravitasi , seakan tubuhku melayang .
Dan aku meresa sesak , tubuhku di himpit sosok bertubuh besar , aku berusaha sekuat tenaga mendorongnya . Sosok itu mundur beberapa langkah , saat itu juga ruang kamarku kembali terang .
Kudapati Jono , dengan mimik muka , penuh nafsu menghapiriku . Tubuhku bagai kehilangan tenaga .Dia merambet baju tidurku , dan merobek begitu saja . Kemudian tangan tangannya yang kasar , meremas buah dadaku , aku merasa sakit sekali . lepaskan , tolong .. tolongaE pekik panikKu .
Cerita Sex Nafsu Lidahnya yang terlihat kasar , menjulur keluar , dan mengenai putting susuku . Saat itu juga , getaran getaran birahi merasuk tubuhku . Aku mendesah kenikmatan . Lidahnya turus berputar , memberi sensasi nikmat di puting susuKu yang mulai membesar.
Tanpa kusadar , bagian bawah tubuhku mulai berlendir . Lidah Jono terus turun dan turun , pusar ku pun di gelitik oleh lidah kasarnya . Lidah kasar itu tak bisa berhenti , dan terus memberiku rasa yang sangat nikmat .
Makin kebawah , terus dan lidah itu mulai menjilati bagian paling pribadi di tubuhKu.
Aku mengerang , merasakan nikmat yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya . Lidah itu terus menjilati selangkangan celana dalamku . Tapi rasanya lidah itu bersentuhan langsung ke klitorisku .
Aku mendesah desah , dengan penuh nafsu .Pinggulku bergoyang seirama dengan jilatan Jono . Dan terus begitu , sampai tubuhku mengeram , kejang . Aku menjerit sekeras mungkin Aghhh aku aku keluarrr .
Tubuhku mengeliat , menikmati orgasme yang di berikan Jono . Sesaat kemudian Jono , hendak menarik turun celana dalamKu . Saat itu aku teringat suamiku tercinta . Segera Kakiku dengan kuat mendengan tubuhnya.
Jono hanya tersenyum , dan dia mengambil pentungannya . Pentungan yang selalu dibawanya . Pentungan hitam sepanjang 60 cm , di hantam keras ke perutku . Aku menjerit , menerima rasa sakitnya . Berkali kali Jono memukulku dengan pentungan itu .
Sampai tubuhku terasa lemas . Tak bisa kulawan lagi , saat dia menarik turun celana dalamku . Matanya jalang , menatap vaginaKu dengan bukit berbulu , yang sangat berlendir itu . Dia segera membuka celananya dan aku bergidik .
Pak Jono tidak mempunyai penis . Yang tegak mengantung itu adalah pentungan hitam yang di gunakan memukul tubuhku tadi . Aku menjerit jerit , ini monster , bukan manusia . Jono semakin mendekat , pentungan yang mengantung di selangkangannya itu terus mendekat ke liang vaginaku . tolong , hentikan tolong , tolong jaritKu .
Dan tiba , tiba aku merasakan sakit yang luar biasa di vaginaKu . Dan ruang kamarku menjadi terang benderang menyilaukan. Aku terbangun dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi tubuhKu . Kulihat suamiku masih terlelap . Perlahan Aku beranjak dari ranjang , dan mengambil air minumku . Aku meminum segela air , untuk menghilangkan rasa kering di tenggorokanku .
Aku ke kamar mandi , membuka celana dalamku , dan duduk di kloset . Aku mendapati celana dalamku basah sekali , begitu juga vaginaku .
Jari jariku menyentuh klitorisku , dan kembali sinyal sinyal birahi , aktif di otakku . Jari jari ku terus bermain di klitorisku , tubuhku menerima rasa nikmat . Terus dan terus , sampai aku mengejang , mencapai puncak birahiKu di atas kloset itu.
Esoknya, setelah menjemput saya di kantor, Suami saya mengajak saya mampir ke rumah Jono . untuk apa , mas ? tanyaku . yah , kita silaturami saja , kan tak enak rasanya , aku telah menabraknya kata suamiKu .
Aku mengalah , sebenar aku tak mau ketemu Jono , apalagi sejak mimpiku yang aneh itu . Dan Aku tak pernah menceritakan mimpi itu pada siapa pun , tak terkecuali suamiKu sendiri .
kami pun pergi ke rumah Jono . Setelah berbasa basi dan minta maaf, Suami saya mengatakan kalau sepedamotor Pak Jono sudah diserahkan anak buahnya ke salah satu bengkel besar. Dan akan siap dalam dua atau tiga hari mendatang.Sepanjang Ardi bercerita, Pak Jono tampak cuek saja. Ia menaikkan satu kaki ke atas kursi. Sesekali ia menyeruput secangkir kopi yang ada di atas meja.
Yang saya tahu matanya terus jelalatan menatap tubuhku . Dan tiap kali matanya , bertemu mataku , ada getaran aneh yang kurasakan . Tapi aku tak tahu apa itu . Yang jelas , aku sepertinya manjadi birahi.
Kalau Memandang tubuh Jono, saya bergidik juga. Badannya besar meski ia juga tidak terlalu tinggi. Lengan tangannya tampak kokoh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang sudah kusam itu tampak dadanya yang berbulu. Jari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.
Setelah suamiku ngobrol cukup lama , akhirnya kita pamitan . Suamiku segera menjalankan mobilnya dan pulang kerumah . Malam itu aku berencana mengajak suamiku bercinta , tapi begitu dia masuk kamar dia langsung berkata ayo kita bobo yuk , saya lelah sekali hari ini , banyak tugas ..
Aku tersenyum dalam kekecewaan . Dan ikut berbaring bersama suamiku .Di kantor ,esok harinya aku tak semangat bekerja . Jam makan siang aku gunakan untuk pergi ke Mall . Tapi apes , di perempatan lampu merah , aku kecopetan . Dompetku di gondol pencopet itu . Aku tak terlalu memikirkan uang di dompet itu.
Tapi KTP dan SIM , mau tak mau aku harus lapor polisi. Setelah proses verbal selesai , aku pamit . Ketika berjalan di koridor kantor polisi itu aku berpapasan dengan Jono. Bu Ranta, ngapain kesini kata Jono . oh engak , cuma , lapor , saya habis kecopetan jawabku . Dan terus berjalan , mencoba menghindari dirinya.
Eh , Bu Santi , kebenaran kemari , ayo kita makan di kantin sana ajak Jono . Matanya yang tajam menatap wajahku . Aku diam sesaat , berpikir , namanya juga polisi , pasti minta di bayarin makan . baik ,lah pak , tapi saya gak bisa lama lama yah kataKu .
Setelah memilih tempat duduk , aku memesan air jeruk . Jono memesan nasi goreng. Sambil makan ia bercerita. Tentang tentang istri yang minta cerai, tentang dirinya yang disebut orang-orang suka menanggu istri orang. Saya hanya diam mendengarkan ceritanya.
Kadang Jono juga bercerita , tentang hal hal kehidupan sexnya . Saya mendengarkan, rasa birahi mulai timbul , dan rasanya tubuh saya mulai , menyukai Jono . Setelah itu dia menyakan bagai mana kehidupan sex saya .
Saya hanya bisa menjawab ah , biasa aja Pak Jono , namanya juga suami istri . Pak Jono tersenyum , iyah maksud saya , bagaimana suami kamu di ranjang apa hot kayak saya engak ? .
Aku hanya diam , aku berpikir , Jono mulai kurang ajar , di lain pihak aku sepertinya tertarik bicara sama dia .
Aku berusaha mengalihkan arah pembicaraan . suami saya dan saya sedang ikut program , kami ingin punya anak , jadi kita main pakai aturan . . Dan ini mendapat perhatian besar Pak Jono. Ia antusias sekali. Matanya tampak berkilau.
“Oh ya. kalau yang itu mungkin saya bisa bantu,” katanya . “Bagaimana caranya?” tanya saya bingung.
“Mudah-mudahan saya bisa bantu. Kalau mau kita kerumah saya . Saya beri obat,” kata Pak Jono pula. Aku berpikir , dan melirik jam tanganku , baru pukul 3.00 sore . Naik apa kita tanyaku .
Setelah motor yang aku tumpangi berhenti di rumah Jono , dia segera mengajakku masuk kerumahnya . Tanpa bisa menolak , dia memegang tangan dan membawaku masuk kerumahnya.
Cerita Sex Nafsu “Sekarang saja kita mulai pengobatannya,” ujarnya seraya membawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil dan pengab. Jendela kecil disamping ranjang tidak terbuka. Sementara ranjang kayu hanya berasalan kasur yang sudah menipis.
Aku masih berdiri , rasanya tubuhku kaku . loh koq bengong , ini minyak khusus untuk pengobatan , supaya cepat hamil katanya sambil memperlihat botol kecil berwarna hitam . Ayo , buka baju kamu .. katanya lagi .
Entah apa yang terjadi pada diriku , aku seperti kehilangan akal sehat . Perlahan kancing bajuku aku buka satu persatu . Kemudian , aku membuka rok ku sendiri . Kini tubuhku hanya memaki Bra dan celana dalam hitamku saja . berdiri terpaku di depan orang yang pantas manjadi ayaku .
Oh , Santi , BH nya juga harus di buka dong kata Jono lagi . Tanganku seperti di gerakan oleh pikirannya . Dengan gemetar , tanganku melepas kait BH ku . Dan kini dia bisa melihat jelas buah dadaku yang mengantung bebas , besar dan montok. Markas Judi Online Dominoqq
Oh , Santi , suami kamu berutung bisa , memperoleh istri secantik kamu . guman pak Jono , lalu memintaku berbaring terlentang di ranjangnya.
Setelah aku berbaring , dia mengolesi tanganya dengan minyak yang ada di botol kecil itu , sebagian minyak itu di tuang di atas tubuhku . Perlahan tangan kasarnya mulai menyentuh tubuhku . Tangannya bergerak mengurut perutku .
Tanganya sepertinya bukan mengurut , melainkan mengelus elus perutku . Makin lama gerakkan tanganya makin keatas , dan tangan itu kini memainkan buah dadaku Aku tak kuasa menolaknya . Aku memejamkan mata , merasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.
Saya merasakan bibir vagina saya pun sudah mulai basah. Saya mulai merasakan birahi saya meningkat. Jari jari itu terus mamainkan buah dada saya , tak ketinggalan putting susu saya di sentuh lembut oleh jarinya .
Sambil mengigit bibir saya , berusaha untuk tidak mengeluarkan desahan saya . Jono terus memainkan buah dada saya. Perlahan tanganya turun kebawah , dan terus turun , jari jarinya menyentuh selangkangan celana dalam saya .
Saya tak kuasa , tubuh saya bagai terkena segatan listrik ohh Jono , apa yang kamu lakukan .. . Jari jarinya terus menekan nekan selangkangan celana dalam saya , yang otomasis , menyentuh klitoris saya , yang berada di balik celana dalam saya.
Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya , terus dan terus membasahi selangkangan celana dalam saya. Jari jari Jono pun , terus bergetar di selangkangan celana dalam saya . oh , Jono aku tak tahan .. aku tak kuat.. .
Oh , ayo sayang , lepaskan nafsu kamu , lepaskan jangan di tahan katanya lembut , membuat tubuhku tak bisa lagi bertahan . Saat jarinya bergerak semakin liar , tubuhku mengejang hebat , pantatku terangkat , Jono , a aku keluarrr .
Pantatku kembali terhempas di kasur lusuhnya , tubuhku lunglai . Aku merasakan sensasi nikmat , hampir sama dengan mimpi anehku beberapa hari yang lalu.
Santi sayang , itu baru jari saya bermain di celana dalam kamu , kamu bisa bayangkan kalau kamu , buka celana dalam kamu , dan rasakan lidah saya menjilati m-e-m-e-k kamu bisik Jono di telingaku .
Tangan Jono memegang celan dalam saya , berusaha membukanya , tapi tangan saya segera menghalanginya jangan Jono , saya malu .. jangan .Tapi Jono terus memaksa , dan lepaslah celana dalam saya , dia orang kedu yang melihat vagina saya . Saya sungguh merasa bersalah sama Ardi , tapi tubuh saya , pikiran saya sudah di kuasi nafsu birahi yang tak bisa saya tolak .
Saat jari jarinya , membuka bibir vagina saya , dan lidahnya menjulur , menjilati kitoris saya tubuh saya , mangejang , merasakan nikmat sekali .
Jono ahhh , i-t-i-l saya , ohh i-t-i-l saya gatel sekali .. desahku yang tak lagi menghiraukan rasa malu . Lidah lidahnya terus menjilati klitoris saya . Membuat tubuh saya mengejang tak karuan . Jono ohh .. enak enak .. .
Lidah Jono juga tak ke tinggalan menjulur julur seperti memasuki liang sagamaku. Berputar di dalam liang sagamaKu . Tubuhku terasa ringan , seluruh kulitku sensitif Saat , Jono kembali menjilati Klitorisku yang membesar , karena birahi , Aku tak tahan lagi ahh , gatel gatel banget , Jono ..ahhaE| .
Klitoriku rasanya mau pecah . Tubuh terhentak , aku menjejang , mengejet beberapa kali . Aku mengalami orgasme yang , hebat .Jono membiarkan aku , dia menatap tubuh bugil ku , yang sesekali masih mengejet Matanya yang jalang , tak melepaskan satu inci pun bagian tubuhKu.
Puas menatap tubuh bugilku Jono melepas pakaiannya . Aku bergidik , jika mengingat mimpiku . Apa iya , penis Jono sebesar pentungan. Setelah penis hitamnya mencuat keluar aku baru tenang . Penis tak sebesar tongkat , tapi lebih besar dari milik suamiku .
Dia mendekat . Aku merapatkan kakiku . tolong , jangan yang satu ini Jono, tolong.. . Jono tersenyum Santi , aku sudah memberikan kamu nikmat , apa salahnya ganti kamu yang memberiku nikmat , sayang .
Jangan , tolong Jono , aku masih punya suami , tolong lah pintaku . Hemm , oke deh , aku mengerti , kalo gitu pakai mulut kamu saja katanya .
Oh , aku tidak pernah , jangan .. kataku , dan penis Jono terus mendekati wajahKu . masa sih , kamu gak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu tanya Jono . Aku mengangguk Sumpah Jono , aku tak pernah .
Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? tanya Jono lagi . Aku kembali mengeleng . gila , mana enak sih , jadi kalian , langsung aja buka baju , terus n-g-e-n-t-o-t . katanya . Aku diam saja .
Tapi seakan Jono tak peduli , penis hitamnya terus di dekatkan ke wajah ku. Seakan tak mampu menolak , aku memejamkan mataku . Yang aku rasakan pipiku terasa hangat , dia menekan nekan penisnya di pipiku .Cerita Sex Nafsu Penis itu bergerak terus ke bibirku , dan berusaha masuk ke mulutku . Perlahan aku membuka mulutku . dan penisnya mulai masuk ke mulutku . Penis itu bergerak , Jono seperti menzinai mulutku. Keluar masuk mulutku . KepalaKu di pegangnya.
Jono mendengus kenikmatan , dan terus bergerak . Lama kelaman aku pun merasa terbiasa. Dan rasanya aku mulai suka permainan ini . Jono terus memainkan penisnya di mulutku , sampai dia mengeram , dan spermanya keluar di mulutku .
Aku segera memuntahkan spermanya . Baru kali ini Aku merasakan sperma . Rasanya aku ingin muntah . Jono tampak terduduk lemas. Saat itu aku segera memakai pakaianku kembali . Aku segera meninggalkan ruamahnya , tanpa permisi
Hari sudah gelap saat aku keluar dari rumahnya . Dengan menyetop taksi Aku segera pulang kerumahKu . Aku melihat Opel Blazer suamiku sudah terpakir dengan rapi .
Sial Aku ke duluannya. Jantung berdegup , aku takut suamiku curiga ,otakku segera berpikir , mencari alasan yang tepat jika suamiku menayakan hal ini .
Perlahan Aku membuka pintu , dan memasuki rumah ku . Tiba tiba suamiku memelukku dari belakang . Aku terkejut Ah .. mas bikin kaget aja .. kataKu .
Ha ha ha , Aku gembira sayang , jabatanku di naikan , yang berarti gajiku juga di naik kan .. kata suamiku . Dia ingin menciumku . Tapi aku menghindar , mulutku kotor , aku malu terhadap diriku sendiri. Mas , yang benar ah , jangan bercanda kataKu untuk menhidari ciumannya .
Benar sayang , benar , kita harus rayakan kata suamiku . oh , rayakan di mana mas tanyaKu . karena sudah malam , kita rayakan di ranjang saja yah, sayang kata suamiku . Dan tangannya segera mengangkat rok ku , dan menyetuh selangkanganKu .
Aku berusaha mengindar lagi , ih mas masa di sini , nanti kelihatan orang dong di kamar saja kataKu .loh , di rumah ini kan cuma kita berdua .. kata suamiku . Yang jarinya segera meraba selangkangan ku . Jarinya menyelinap di balik celana dalamKu .
Aku takut , suamiku curiga , karena Vaginaku basah , akibat di buat Jono tadi . Sayang , koq m-e-m-e-k kamu sudah basah benar sih , kamu horny yah kata suami ku . ih mas bisa aja , tadi aku habis pipis , di rumah bu Ani kataku berbohong . oh , kamu di rumah Ani , toh kata suamiku .
Cerita Sex Nafsu
Aku mandi dulu yah kataku langsung lari ke kamar mandi . Aku segar membasuh mulutku , mencuci bersih vaginaku . Aku merasa sangat menyesal telah melakukan hal ini terhadap suamiku. Walaupun selama setahun menikah dengannya tak pernah sekalipun aku merasa begitu nikmat dalam bercinta.
Aku membutuhkan kenikmatan itu , tapi aku juga membutuhkan suamiku . Aku tak habis pikir , pikiranku menolak Jono , tapi tubuhku sangat menginginkan Jono .Sayang , cepat dong .. terdengar suara mesra suamiku . Malam itu kami bercinta . ada rasa hambur disitu . Aku mencintai suamiku , tapi rasanya sexku tak terpuaskan . Sekarang aku makin bisa membedakan . Benar kata Jono , Aku seperti tempolong , suamiku hanya mempergunakan vaginaku untuk mengeluarkan spermanya , tanpa bisa memuaskan diriku.
Tapi biar bagaimanapun , Ardi adalah pilihanKu , aku harus konsekuen . Aku mencintainya apa adanya. Aku lebih baik mengekang nafsu birahi . Aku memutuskan untuk tak menemui Jono lagi .
Santi , mas besok harus ke Jakarta , menemui dereksi darti kantor pusat kata Ardi tiga hari setelah kenaikan jabatannya .ha , berapa hari mas , saya boleh ikut ? kataku.
Ah cuma sehari koq , kata Ardi . tapi mas , saya takut di rumah sendiran kata ku , dengan harapan suamiku mau mengajakku ke Jakarta . Tapi jawabannya , berbeda dengan yang kuharapkan .
saya sudah minta Pak Jono unutk mengawasi rumah kita , dia akan mengirim anak buahnya , untuk jaga di sini , kamu tenang aja deh kata suamiku. Jantung berdugup keras , Jono lagi ..Pagi itu suamiku di jemput mobil dari kantornya , dan mobil itu segera membawa suamiku ke airport .Dangan melambaikan tangan aku melepas suami ku ke Jakarta.
Belum sempat aku menutup pintu rumahku , sosok tubuh besar itu sudah berada di depan pintu rumahku . Jono , mau apa pagi pagi begini ke rumah orang kataku ku buat ketus.
Loh , suami mu minta , aku menjaga rumah mu , juga menjaga dirimu he he he kata Jono , yang terus masuk ke rumahku tanpa di persilakan.
Jono , tolong jangan ganggu aku , kataKu . Jono menatapku , bola matanya bagaikan bersinar , yang menerobos ke mataku . Santi , ayo katakan dengan nurani kamu , kamu tak membutuhkan diriku kata Jono .
Aku , aku , aku lidahku seperti terkunci . Tangan Jono segera mengandeng tubuhku , membawaku masuk ke kamarku.
Sayang , aku tak bermaksud jahat sama kamu , aku cuma mau memberi kamu kenikmatan sayang . kita sama sama butuh itu kata Jono .
Perlahan Jono melepas daster tidurku , yang di balik daster itu aku tak memakai bra . Dan buah dadaku langsung terpampang di hadapannya . Perlahan lidahnya menjilat puting susuku . ahh .. desahku.
Pikiranku kosong melopong , aku lupa suamiku . aku hanya ingat kenikmat yang kudapat dari Jono . Lidahnya terus bermain di putingku . Jari jarinya hinggap di selangkangan celana dalam merahku . ohh Jono .. sudah tolong jangan bikin aku nafsu .
Jari jari itu bergerak , dan vaginaku mulai mengeluarkan lendir birahi . Mulutnya pun terus menyedot nyedot buah dadaku . Jarinya terus menari nari di selangkangan celana dalamku yang makin membasah .
Cerita Sex Nafsu Ohh , Jono kamu jahat ooh i-t-i-l saya jadi gatel .. desah saya . Jono terus menaikkan birahi saya dengan permainannya. Saya sudah tak tahan , saya mendesah kenikmatan Jono , saya mau keluar . Saat itu , Jono dengan sekuat tenaga , meremas buah dada saya .
Saya menjerit kesakitan , otomatis , birahi saya menurun , orgasme saya menghilang . Tapi Jono perlahan menjilati lagi putting susu saya . mengelitik . Membuat birahi saya berangsur naik kembali . Kembali saya mendesah kenikmatan .
Saat saya hampir menuju puncak kenikmatan saya , Jono mengigit putting susu saya , memberi saya rasa sakit . kembali saya gagal orgasme.
Tapi Jono segera menaikan birahi saya lagi ,dengan memainkan selangkangan saya Jono tolonglah , saya mau orgasme buat saya orgasme . saya memohon orgasme pada dirinya setelah dia mengagalkan orgasme saya yang ke tiga kali .
Tenang sayang , saya pasti kasih kamu orgasme yang ternikmat yang pernah kamu rasakan . Sambil dia mendorong tubuh saya dan saya terduduk di pinggir ranjang.
Celana dalan saya , sudah terlepas dari tubuh saya . dangan dua jarinya bibir vagina saya di buka . Lidahnya menjulur menjilati klitoris saya . Saya mengerang ohh , iyah terus buat saya orgasme , saya mau keluar Jono .. .
Lidahnya dengan cepat , terus merangsang klitoris saya yang semakin membesar ,
Oh.. Jono , gatel , enak sekali teruss . Lidah itu terus menjilati klitoris saya .
Saya sudah dekat , dan seperti nya Jono tahu , Dia sengaja , segera klitoris saya di sedotnya dengan kuat , saya merasakan sakit sekali , yang membuat orgasme saya pergi menjauh .
Jono , kamu jahat , kamu jahat , tolong saya mau keluarr kata saya mengiba , rasanya saya ingin menangis . Mengiba minta orgasme , dari orang seperti Jono , sangat merendah kan diri saya. Tapi apa boleh buat , saya tengah di amuk birahi .
Santi sayang , tenang kamu pesti mendapatkan orgasme katanya . Lidahnya kembali menjilati klitoris saya dengan lembut. Tiga buah jarinya di gunakan menekan perut saya di bawah pusar . Ini membuat saya merasa ingin pipis . Saya mencoba mengeser tanganya . Tapi saya seperti tak bertenaga.
Lidahnya terus memberi kenikmatan di klitoris saya , sebentar saja , rasa ingin orgasme telah mendera tubuh saya . Ohh , Jono , saya , oh i-t-i-l nya ..oh gatel sekali , saya tak kuatt .. oh kebelet.. mau pipis .
Saya merasakan seperti nya sulit menahan rasa ingin pipis , tapi saya juga mau orgasme.
Yah , lepaskan Santi , ayo keluarkan nafsu birahi kamu .. kata Jono . Tubuhku mengejang OOHHHH .. Jono .. ahh gatell gatell aku tak tahan jeritku tak karuan .Tubuhku mengerang nikmat , dan Aku menyemburkan pipiku dengan kuat . Aku merasa kan setiap tetes air seniku , mengalir memberi sensasi kenikmatan , berbarengan orgasmeKu .
Aku orgasme dangan begitu fantastik , tak aku perdulikan kamarku yang basah dengan air pipisku . Tubuhku sepertinya rontok , tulangku seperti lepas , aku terbaring dengan lemas.
Jono hanya melihatku dengan tersenyum . Dan membiarkan diriku beristirahat.
Setelah itu tubuh Jono yang bugil merangkang menaikki tubuhku , aku berusaha mendorong tubuhnya Jono jangan , aku pakai mulutku saja kataKu , tak rela penisnya memasuki tubuhku .
Aku sudah pernah merasakan mulut kamu sayang , sekarang aku mau coba m-e-m-e-k kamu kata Jono . Tubuh terasa lemas , seperti tak bertulang , Jono dengan mudah membuka lebar kaki ku , kepala penisnya mulai menyetuh liang vaginaku .
Air mataku meleleh di pipiku saat itu aku teringat suamiku Ardi . Aku memejamkan mata . Saat kurasa , penisnya mulai memasuki tubuhku .
Getar getar nikmat mulai berkecamuk di diriku . Aku merasakan sentuhan penisnya yang menikmatkan. Tak pernah Sekalipun aku menemukan rasa ini pada penis Ardi .
Tat kala batang penis hitamnya bergerak keluar masuk , aku mulai merakan nikmat yang luar biasa , Jono yang terus mengocok vaginaku dengan penisnya mendengus m-e-m-e-k kamu luar biasa nikmatnya sayang katanya .
Dalam hati aku pun berkata yang sama . Ahh Jono .. ahhh desahku Goyangannya yang lembut, tapi mantap segera membawaku ke puncak orgasme . Tapi seperti sebelumnya Jono menahannya . Dia membenamkan penis besar di dalam , vaginaku , dan dia diam tak bergerak .
Jono , ayo goyang dong .. pintaKu . Jono tersenyum loh , tadi gak mau , koq sekarang minta . Wajahku sepertinya panas , birahiku melorot .
Kembali Jono mengoyang , dan membawaku kepuncak orgasmeku . Aku sudah tak tahan , aku harus mendapatkan orgasmeku . Dan lagi lagi Jono dengan sengaja membatalkan orgasmeku . Penisnya di hentak keras ke dalam vaginaku , rasanya kepala penisnya memukul rahimku .
Aku mengerang sakit . Jono , kamu jahat sekali .. kataku . Jono tersenyum . kalau mau ninta orgasme dari aku yah , kamu harus minta dengan mesra dan nafsu dong katanya.
Aku seperti seorang cewek murahan tak bisa berpikir jernih . langsung aku berkata Ayo , mas Jono e-n-t-o-tin Santi ,yah , Santi minta orgasme , ayo mas tolong .
Jono tersenyum , dan dia mulai mengoyang batang penisnya. Penis itu membuat aku gila . Sebentar saja , rasa gatel di vaginaku , membuat tubuhku mengerang dan menjerit ahhh , enak.aku keluarrr .
Aku lemas , Jono menahan gerakan penisnya sebentar , merasakan otot otot vaginaku meremas batang penisnya , dan kemudian bergerak lagi . Sebentar saja , aku mencapai orgasme lagi .
Entah hari itu berapa kali tubuhku , mengejang di buat orgasme oleh batang penis Jono . Yang jelas aku sangat menikmati permainannya . Aku lupa siapa diriku , aku lupa siapa suamiku.
Sejak saat itu, saya pun ketagihan dengan permainan Pak Jono. Kami masih sering melakukannya. Kalau tidak di rumahnya, kami juga nginap di Tawangmangu. Meski, kemudian Pak Jono juga sering minta duit, saya tidak merasa membeli kepuasan sahwat kepadanya.
Semua itu saya lakukan, tanpa setahu Ardi. Dan saya yakin Ardi juga tidak tahu sama sekali. Saya merasa berdosa padanya. Tapi, entah mengapa, saya juga butuh belaian keras Jono itu. Entah sampai kapan.
cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,
-
Pretty Teen Student Adria Rae Fucks Her History Teacher
-
Kisah Memek Kasih Sex di Sekolah
Duniabola99.com – Memasuki masa kuliah adalah masa yg menyenangkan untuk semua orang, tak terkecuali untuk Verika dan Reymond yg dianggap sudah cukup dewasa dan bertanggungjawab akan masa depannya. Jika masa SMA mereka harus agak backstreet dgn keluarga Verika karena dianggap belum cukup umur, maka masa kuliah mereka sudah mulai dilepas untuk saling antar jemput dan pulang malam dgn alasankuliah.
Semester pertama adalah masa awal adaptasi dimana biasanya mereka terikat dgn jam sekolah dan masa ini harus mengikuti jam kuliah yg bisa sudah dipilih berdasarkan jadwal yg tersedia. Dikarenakan beda fakultas, Verika dan Reymond terkadang saling menunggu satu sama lain untuk dapat sekedar bertemu, bercengkrama, dan atau makan bersama. Dimasa Verika harus menunggu waktu kuliah berikutnya dan Reymond sedang kosong jadwalnya, terkadang mereka menunggu di kos Reymond dimana.petualangan ini dimulai.Pagi itu tanpa disangka dosen yg mengajar mata kuliah yg Verika ambil sedang kosong karena sang dosen sedang berhalangan, Reymond yg dari pagi sudah suntuk karena harus bangun pagipagi menjemput kekasihnya untuk kuliah pagi mendadak tersenyum sambil menawarkan kekasihnya itu untuk mampir ke kosnya sambil menunggu mata kuliah berikutnya yg kebetulan bersamaan dgnnya. Verika yg cukup lega dgn absennya dosen killer itu tampaknya tak ragu mengiyakan ajakan Reymond, mengingat dia malas pulang lagi untuk ganti baju karena dosen killer yg absen itu mengharuskan formal dress bagi para mahasiswa/siswi yg mengikuti kelasnya, pagi itu Verika mengenakan rok span coklat selutut dgn kemeja ketat dibalut cardigans yg membuatnya tampak lebih anggun dan manis.
Dgn motor honda klasiknya Reymond membonceng Verika menuju kosnya dgn pemikiran polos bisa tidur lagi mengingat semalam dia tidur cukup larut bersamasama teman kosnya menonton bola. Kos Reymond sebenarnya adalah kos khusus cowok namun mengingat sang pemilik sering keluar kota dan menitipkan dgn penjaganya yg merupakan temen nonton bola Reymond, sehingga dia tak terlalu sulit untuk memasukkan Verika ke kamartoh pikirnya dia mau tidur lagi dan mungkin Verika mau bukabuka komputer melihat dvd yg kemarin dia sewa atau bermain game.
Sesampai di kos, Reymond memarkirkan motornya tepat didepan kamar kos sementara suasana kos sendiri cukup hening karena kebanyakan penghuni kos sudah berangkat ke kampus atau kerja. Verika yg baru pertama masuk ke kamar kos Reymond nampaknya cukup canggung mengingat biasanya dia cuma bertemu Reymond diruang tamu depan yg memang diperuntukkan untuk bertamu. Kamar kos Reymond tak terlalu besar namun cukup nyaman, ada satu buah kasur, lemari, meja belajar dan kursi yg agak berantakan khas kamar cowok .
Reymond langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur berusaha untuk membayar hutang tidurnya sementara naluri kewanitaan Verika muncul untuk membereskan bukubuku dan cd yg berserakan. Tak sampai sepuluh menit Verika sudah sedikit membereskan kekacauan kamar Reymond dan duduk didepan komputer untuk bermain mini game untuk mengisi kekosongan waktu. Reymond tampaknya tak benarbenar tertidur mengingat dia juga tak mau kekasihnya bosan menunggu beberapa jam untuk kembali kampus, masa Verika sedang asik bermain, tibatiba Reymond berdiri memeluk Verika dari belakang, Verika yg sdg duduk asik bermain game sempat kaget namun kembali melanjutkan permainannya.Reymond yg dalam posisi berdiri memeluk Verika yg sdg dalam posisi duduk dari belakang, punya keleluasaan untuk mengusap payudara mungil Verika yg berbalut kemeja dan cardigans, Verika agak cuek karena pacaran mereka dari SMA memang sebatas maen raba, french kiss, HJ atau petting dalam kondisi berpakaian. Melihat kekasihnya yg tampaknya sudah terbiasa dgn aksinya, Reymond semakin agresif mengusap dan meremas lembut payudara mungil Verikaketika hasrat tak tertahan, Reymond menarik Verika berdirimemutar badannya sehingga berhadapan dan melumat bibir indah Verika. Bibir mereka saling bertemu dan sesekali lidah nakal Reymond memasuki rongga mulut Verikaberkeliaran dgn nakalnya, sementara kedua tangannya meremas pantat bulat Verika yg terbalut rok span warna coklat.
Beberapa masa mereka melakukan french kiss sudah cukup untuk membakar gairah muda yg menggeloraReymond membalik tubuh Verika dan kembali memeluknya dari belakang, namun kali ini dilakukan didepan kaca sambil sesekali dia melihat ekspresi wajah Verika masa payudaranya diremas lembut kedua tangan besarnya itu, Verika mendesah pelanapalagi ketika merasakan tonjolan menekan pantatnyasensasi petting yg sering dirasakan Verika! Dgn perlahan Reymond membuka cardigans Verika, melemparkannya sembarang ke pojokan kamardan dgn napas memburu, membuka satu persatu kancing kemeja Verika dari belakang tubuh Verika sambil menatapnya melalui pantulan kaca. Kancing kemeja itu satu persatu terbuka, dan dgn lembut Reymond menyibakkan kemeja Verika namun tak melepaskannyasehingga terlihat bagian depan tubuh Verika yg hampir telanjang.
Dari pantulan kaca, sebentar dia memandangi perut Verika yg mulus dan rata serta payudara mungil yg terbungkus bra warna kremReymond mencium cuping telinga Verika sambil berkataI Love Youkata klise yg mampu mendobrak pertahanan wanita yg sedang mabuk cinta.
Sambil menciumi bagian belakang telinga Verika dan sesekali tengkuknya, kedua tangan Reymond aktif mengusap perut rata Verika sambil sesekali meremasi payudara Verika yg terbungkus bra krem berenda tersebut. Verika mendesah, menggigit bibir bawahnya sendiri masa lidah Reymond menyapu tengkuknya yg dipenuhi bulubulu halus. Kedua tangan Reymond yg terus meremasi payudara Verika yg masih tertutup bra tampaknya tak sabar lagi untuk memilin puting payudara dan meremasi tanpa ada halangan apapundan dgn satu sentakan, cup bra Verika dinaikkan keatas sehingga payudara mungil Verika mencuat keluar dgn puting payudara coklat kemerahan yg mengeras.
Secara kasar Reymond memelintir puting payudara indah itu sehingga Verika menjerit kecilmemaksa Reymond meminta maaf dgn kecupan lembut di pipi kiri Verika (Posisi Reymond msh dibelakang Verika dan mereka masih samasama berdiri didepan kaca). Interupsi kecil itu memaksa Reymond mengalihkan tangannya ke bagian restleting rok span Verika yg berada dibelakang.dia berusaha meloloskan rok span itu dan membuka ikat pinggang kecil yg dikenakan Verika. Reymond memaksa diri untuk tak melakukan hal yg lebih lagi ketika dia berhasil membuka rok span Verikadia memilih untuk melepas kemeja Verika yg sdh terbuka kancingnya sehingga Verika cuma mengenakan cd dan bra berdiri didepan kacaReymond melihat tubuh indah kekasihnya dari pantulan kaca sambil berkata
I Love You kembalikatakata sakti yg membuat Verika luluhpasrah tak bisa melawan kehendak nafsu yg ada. Reymond menyibakkan rambut Verika dan menciumi punggung halus Verika sambil membuka kaitan bratak seberapa lama kaitan itu terlepas dan dgn sabar meloloskan bra krem berenda itu dari tubuh Verika. Reymond memilih untuk tak melihat tubuh bagian atas Verika yg sudah telanjang dari pantulan kaca namun meneruskan membuka cd Verika sambil menciumi punggungnya dari atas hingga kebagian pinggang tepat diantara belahan gundukan padat pantat Verika. Dgn posisi telanjang penuh, Verika sedikit gemetar mengingat udara pagi itu cukup dingin, namun dia cuma dapat memejamkan mata menunggu sensasi berikutnya yg terjadi
Jantung Reymond berdegup kencang ketika memandang tubuh polos kekasihnya untuk pertama kali melalui pantulan cermindgn perlahan Reymond membuka celana panjang dan cdnya sendiri sehingga kemaluan hitam besarnya mengacung bebas dgn arogankembali Reymond memeluk Verika yg masih berdiri terpaku didepan cermin sambil menyelipkan kemaluannya diantara kedua belah bongkahan pantat Verikadigesekkannya perlahan sehingga menimbulkan campur aduk antara ngilu, geli dan nikmattangan kanannya mengusap rambut kemaluan Verika yg tak terlalu lebat sambil sesekali jari tengahnya menyentuh klitoris Verika.Verika mendesah merasakan sensasi petting tanpa sehelai benang pun menutupi kemaluan mereka berduakemaluannya terasa geli kenikmatan menerima gesekangesekan lembut kemaluan hitam besar milik Reymond dgn uraturat yg menonjol keluar.sementara klitorisnya terangsang sentuhansentuhan nakal jemari Reymond. Desahan demi desahan sambung menyambung tatkala kemaluan mereka saling bersentuhan skin to skintangan kiri Reymond menggenggam kuat payudara kiri Verika sambil sesekali memelintir puting payudaranya dgn lembut dan terkadang kasar. Reymond menciumi bahu, pundak, leher Verika sambil terus membisikkan katakata sakti
I Love Youdan setelah beberapa menit Reymond berbisik
membungkuk dikit sayg, Verika cuma menurut pasrah sambil kedua tangannya bertopang pada sisi kanan dan kiri kaca didepannya.sesungguhnya dia antara sadar dan tak sadar mengikuti kemauan kekasihnya itu, dan masa Verika merasa benda bulat hangat yg cukup besar sudah berada didepan bibir kemaluannya, dia tersentak dan spontan berbalik ke arah menghadap Reymond sambil berkata
Enggakjangan sekarang, dulu kita sudah komit tdk mau ML sebelum resmidan kamu sudah menyggupinya, kedua tangan Verika sedikit mendorong tubuh Reymond untuk agak memberi ruang bagi keduanya
Iya sayg, aku serius sama kamuaku ga akan lari dari tanggung jawab, begitu gombalnya jawaban Reymond. Verika tetap menolak dan berusaha memungut pakaiannya yg berserakan dilantai kamar kos itunamun dgn cepat Reymond mencengkram kedua pergelangan tangan Verika dan menghempaskan tubuh polos kekasihnya itu keatas tempat tidurVerika terjatuh telentang dan mencoba berontak, namun cengkraman tangan Reymond yg kuat dan besar membuat usacuma siasia..Reymond! Aku gamau!, rengek Verika memohon kepada kekasihnya yg terkenal cukup temperamen dikalangan temantemannya. Reymond menindih Verika sambil mencari sesuatu untuk menahan rontaan tangan Verika yg cukup menyulitkannya untuk menuntaskan aksinyadan dia mendapati ikat pinggang Verika yg akhirnya digunakan untuk mengikat kedua tangan Verikakedua tangan Verika terikat dipergelangan dan disangkutkan kepinggir besi tempat tidur, sehingga posisi Verika terlentang sementara kedua tangan terikat keatas
Verika mencoba untuk berteriak, namun dgn sigap tangan kanan Reymond membekap mulutnya sambil berkata
ga usah teriak sayg, kamu ga malu nanti ketauan anak kos yg lain lg bugil begini? Aku serius sama kamu Entah terbuai atau pasrah dgn kondisi yg ada, Verika menahan diri untuk tak berteriak namun agak sedikit terisaksementara Reymond mulai melakukan aksinya.
Dimulai dari kecupan lembut dibibir yg lamalama semakin kasar, melahap seluruh bibir Verika, menciumi leher jenjangnya dgn dibumbui jilatanjilatan buas yg mau tak mau membangkitkan gairah Verika juga. Tak ada satupun yg luput dari wajah dan leher Verika dari sapuan mulut buas Reymondsementara kedua tangannya meremas kencang kedua payudara mungil Verika hingga menyisakan puting payudaranya yg semakin mencuat kencangsejenak Reymond berhenti melakukan aksinya, memegang kemaluan besarnya sendiri lalu duduk disamping kepala Verika sambil menjambak rambutnya menyorongkan mulut Verika untuk mengulum kemaluan besar hitamnya itu
Verika berusaha untuk tak membuka mulutnya namun dgn paksa Reymond terus menyodokkan kemaluannya sehingga bagian kepalanya masuk sedikit didalam mulut Verikadgn satu sentakan, Reymond menyodokkan dgn paksa kemaluannya kedalam mulut Verikaagak sedikit nyeri terkena deretan gigi Verika, namun terasa hangat ketika hampir setengahnya sudah masuk! Pelanpelan Reymond mengocokkan kemaluannya dalam mulut Verikawalau tak dapat masuk sepenuhnya namun sensasinya sangat luar biasa mengingat baru pertama kali Verika melakukan blow job walau dgn sedikit terpaksa.Nikmati saja sayg, spt masa kamu menghisap permen lolipop kesukaanmu, desah Reymond membujuk kekasihnya yg mulai menitikkan air mataVerika cuma dpt terpejam dan mencoba menikmati kemaluan Reymond yg terlalu besar untuk mulutnya dan sedikit berasa asinapalagi masa ada sedikit cairan keluar dari lubang kemaluan itu. Beberapa kali Reymond bergejolak dan menahan kocokannya, dia berusaha menahan agar jangan sampai orgasme terlebih dahulu.dgn cepat dia menarik kemaluannya dari mulut Verika lalu merangsek keantara paha Verika, membukanya lebarlebar sambil memegang kedua lutut Verika.
kemaluan Verika terpampang jelas dihadapannya, dgn rambut kemaluan yg tdk terlalu lebat dan tdk terlalu tipis, bibir kemaluan yg merekah merah berkilatan cairan kenikmatandan yg lebih membuatnya bergairah adalah klitoris Verika yg tampaknya sedikit mengeras karena rangsanganrangsangan paksa yg dibuatnya. Tanpa berkatakata lagi Reymond segera menjilati klitoris Verika sambil menggigitinya pelanpelansesekali dia menghisapnya seperti masa menikmati puting payudara Verika
Arrrggg Reymondapa yg kamu lakukanarrgggg geliiiii Verika meracau sendiriReymond yg sadar bahwa kekasihnya mulai menikmati kondisi yg ada semakin aktif melancarkan aksinyamengulumi klitoris Verika, menjilati bibir kemaluannyanaik kepusar lalu menerkam kedua payudara Verika dgn rakusnya! Dia benarbenar mencengkram kedua payudara mungil nan sekel itu, sehingga puting payudaranya mencuat dan lebih mudah dilahapnyaentah berapa menit dia menikmati payudara Verika sehingga timbul memarmemar dibawah payudara dan sekitar puting Verika.
Reymond menindih tubuh telanjang Verika dan siap mengarahkan kemaluannya ke lubang kemaluan Verika
Reymondjangan pleaseaku belum mau ngelakuin itu, pinta Verika dgn wajah memelasReymond terus mengarahkan kemaluannya ke arah lubang kenikmatan Verika.Verika sendiri sudah merasakan kepala kemaluan Reymond berada tepat didepan lubang kemaluannya yg masih rapat itu! Reymond berusaha pelanpelan mendorongnyadan setiap dorongan membuat Verika menjerit kecilsenti demi sentiReymond merasakan seluruh kepala kemaluannya sudah masuk dalam lubang kemaluan Verikanamun cukup sulit memang mengingat ini pertama kali buat mereka berdua melakukannya.Verika merontaronta mencoba melepaskan ikatan tangannya sambil mencoba menggoygkan tubuh polosnya yg ditindih badan besar Reymond.dia merasakan nyeri yg luar biasa dilubang kemaluannya masa kepala kemaluan besar itu sudah mulai masuk. Reymond agak kesulitan untuk mendorongnya lebih dalam karena rontaan kekasihnya itudgn agak kesal dia memegang kedua paha Verika dan membentangkannya lebarlebar sehingga memudahkan langkah selanjutnya untuk memasukkan seluruh kemaluannya kedalan kemaluan Verika
Reymondplease jgn dimasukkin.kamu sudah janji kan?, rengek Verika.
Kenapa sayg? Sakit ya kemaluannya? Kamu nikmatin aja.nanti kemaluanmu akan terbiasa, jawab Reymond sekenanya.
Usaha Reymond menerobos lebih dalam lagi cukup sulitnamun dgn satu sentakan cepat.blesssssss! Tiga perempat kemaluannya sudah masuk kedalam liang kemaluan Verika.dia membiarkannya beberapa masa lalu mulai mengocokannya pelan2.
Ahhhhh..Verikakemaluan kamu enak sekalisempit dan hangat.tititku geli!.racau Reymond sambil memegang kedua paha Verika agar terbuka lebar sambil mengocokan kemaluannya. Verika yg mulai kehabisan tenaga dgn keringat bercucurandan memar sana sini didaerah dada, payudara, perut bekas cupangan Reymond cuma menggigit pelan bibirnya sendiri sambil menahan antara sakit dan nikmat yg datang bersamaan! Reymond tahu bahwa kekasihnya itu mulai menikmati perkosaan yg terjadipelan2 dia melepaskan cengkraman kedua tangan besarnya dikedua paha mulus Verika.menyusuri dada Verika dgn kecupankecupan lembut yg diakhiri dgn lumatan penuh kasih dibibir sementara kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Verika.sambil terus mengocokngocok pelan kemaluan kekasihnya dgn kemaluan besar hitamnya itu! Setelah tangan Verika terlepas, terlihat memar bekas jeratan karena kuatnya ikatan ituVerika tak melawan lagi, dia sudah tak berdayaapalagi ketika Reymond membalikan tubuh telanjangnyadan memposisikan tubuh Verika utk telungkup dan menaikan pantatnya utk sedikit nunggingdia cuma pasrah dan merasakan sentakan demi sentakan kemaluan besar Reymond menghujam liang kemaluannya, entah sudah berapa kali dia merasakan orgasme.
Reymond menyetubuhi Verika dari belakang dan sesekali menekan dalamdalam kemaluannya sambil meremas kuatkuat payudara mungil Verika dari belakang sehingga bertambah merahkontras dgn kulitnya yg halus sawo matang. Tibatiba tubuh Reymond bergetar dan mencabut kemaluannya dgn cepat! Dan Verika merasakan cairan kental hangat membasahi pantat bulat dan sebagian punggungnyaArrggggghhh Verika.nikmat sekali kemaluan kamu sayg!
Reymond membersihkan spermanya yg berceceran ditubuh kekasihnya itu dan tibatiba dia tersadar.kenapa tak ada darah yg keluar?
-
Kisah Memek Keperawanan Gadis Belia Sebagai PL di Tempat Karaoke
Duniabola99.com – Istri sudah punya. Anak juga sudah sepasang. Rumah, meskipun cuma rumah BTN juga sudah punya. Mobil juga meski kreditan sudah punya. Mau apalagi? Pada awalnya aku cuma iseng-iseng saja. Lama-lama jadi keterusan juga. Dan itu semua karena makan buah terlarang.
Kehidupan rumah tanggaku sebetulnya sangat bahagia. Istriku cantik, seksi dan selalu menggairahkan. Dari perkimpoian kami kini telah terlahir seorang anak laki-laki yang kini berusia delapan tahun dan seorang anak cantik berusia tiga tahun, aku cuma pegawai negeri yang kebetulan punya kedudukan dan jabatan yang lumayan.
Tapi hampir saja biduk rumah tanggaku dihantam badai. Dan memang semua ini bisa terjadi karena keisenganku, bermain-main api hingga hampir saja menghanguskan mahligai rumah tanggaku yang damai. Aku sendiri tidak menyangka kalau bisa menjadi keterusan begitu.
Awalnya aku cuma iseng-iseng main ke sebuah klub karaoke. Tidak disangka di sana banyak juga gadis-gadis cantik berusia remaja. Tingkah laku mereka sangat menggoda. Dan mereka memang sengaja datang ke sana untuk mencari kesenangan. Tapi tidak sedikit yang sengaja mencari laki-laki hidung belang.
Terus terang waktu itu aku sebenarnya tertarik dengan salah seorang gadis di sana. Wajahnya cantik, Tubuhnya juga padat dan sintal, kulitnya kuning langsat. Dan aku memperkirakan umurnya tidak lebih dari delapan belas tahun. Aku ingin mendekatinya, tapi ada keraguan dalam hati. Aku hanya memandanginya saja sambil menikmati minuman ringan, dan mendengarkan lagu-lagu yang dilantunkan pengunjung secara bergantian.
Tapi sungguh tidak diduga sama sekali ternyata gadis itu tahu kalau aku sejak tadi memperhatikannya. Sambil tersenyum dia menghampiriku, dan langsung saja duduk disampingku. Bahkan tanpa malu-malu lagi meletakkan tangannya di atas pahaku. Tentu saja aku sangat terkejut dengan keberaniannya yang kuanggap luar biasa ini.
“Sendirian aja nih…, Omm..”, sapanya dengan senyuman menggoda.
“Eh, iya..”, sahutku agak tergagap.
“Perlu teman nggak..?” dia langsung menawarkan diri.Aku tidak bisa langsung menjawab. Sungguh mati, aku benar-benar tidak tahu kalau gadis muda belia ini sungguh pandai merayu. Sehingga aku tidak sanggup lagi ketika dia minta ditraktir minum. Meskipun baru beberapa saat kenal, tapi sikapnya sudah begitu manja. Bahkan seakan dia sudah lama mengenalku. Padahal baru malam ini aku datang ke klub karaoke ini dan bertemu dengannya.
Semula aku memang canggung, Tapi lama-kelamaan jadi biasa juga. Bahkan aku mulai berani meraba-raba dan meremas-remas pahanya. Memang dia mengenakan rok yang cukup pendek, sehingga sebagian pahanya jadi terbuka. Fontana99
Hampir tengah malam aku baru pulang. Sebenarnya aku tidak biasa pulang sampai larut malam begini. Tapi istriku tidak rewel dan tidak banyak bertanya. Sepanjang malam aku tidak bisa tidur. Wajah gadis itu masih terus membayang di pelupuk mata. Senyumnya, dan kemanjaannya membuatku jadi seperti kembali ke masa remaja.
Esoknya Aku datang lagi ke klub karaoke itu, dan ternyata gadis itu juga datang ke sana. Pertemuan kedua ini sudah tidak membuatku canggung lagi. Bahkan kini aku sudah berani mencium pipinya. Malam itu aku benar-benar lupa pada anak dan istri di rumah. Aku bersenang-senang dengan gadis yang sebaya dengan adikku. Kali ini aku justru pulang menjelang subuh.
Mungkin karena istriku tidak pernah bertanya, dan juga tidak rewel. Aku jadi keranjingan pergi ke klub karaoke itu. Dan setiap kali datang, selalu saja gadis itu yang menemaniku. Dia menyebut namanya Reni. Entah benar atau tidak, aku sendiri tidak peduli. Tapi malam itu tidak seperti biasanya. Reni mengajakku keluar meninggalkan klub karaoke. Aku menurut saja, dan berputar-putar mengelilingi kota Jakarta dengan kijang kreditan yang belum lunas.
Entah kenapa, tiba-tiba aku punya pikiran untuk membawa gadis ini ke sebuah penginapan. Sungguh aku tidak menyangka sama sekali ternyata Reni tidak menolak ketika aku mampir di halaman depan sebuah losmen. Dan dia juga tidak menolak ketika aku membawanya masuk ke sebuah kamar yang telah kupesan.
Jari-jariku langsung bergerak aktif menelusuri setiap lekuk tubuhnya. Bahkan wajahnya dan lehernya kuhujani dengan ciuman-ciuman yang membangkitkan gairah. Aku mendengar dia mendesah kecil dan merintih tertahan. Aku tahu kalau Reni sudah mulai dihinggapi kobaran api gairah asmara yang membara.
Perlahan aku membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan satu persatu aku melucuti pakaian yang dikenakan Reni, hingga tanpa busana sama sekali yang melekat di tubuh Reni yang padat berisi. Reni mendesis dan merintih pelan saat ujung lidahku yang basah dan hangat mulai bermain dan menggelitik puting payudaranya. Sekujur tubuhnya langsung bergetar hebat saat ujung jariku mulai menyentuh bagian tubuhnya yang paling rawan dan sensitif. Jari-jemariku bermain-main dipinggiran daerah rawan itu. Tapi itu sudah cukup membuat Reni menggelinjang dan semakin bergairah.Tergesa-gesa aku menanggalkan seluruh pakaian yang kukenakan, dan menuntun tangan gadis itu ke arah batang penisku. Entah kenapa, tiba-tiba Reni menatap wajahku, saat jari-jari tangannya menggenggam batang penis kebanggaanku ini, Tapi hanya sebentar saja dia menggenggam penisku dan kemudian melepaskannya. Bahkan dia melipat pahanya yang indah untuk menutupi keindahan pagar ayunya.
“Jangan, Omm…”, desah Reni tertahan, ketika aku mencoba untuk membuka kembali lipatan pahanya.
“Kenapa?” tanyaku sambil menciumi bagian belakang telinganya.
“Aku…, hmm, aku…” Reni tidak bisa meneruskan kata-katanya. Dia malah menggigit bahuku, tidak sanggup untuk menahan gairah yang semakin besar menguasai seluruh bagian tubuhnya. Saat itu Reni kemudian tidak bisa lagi menolak dan melawan gairahnya sendiri, sehingga sedikit demi sedikit lipatan pahanya yang menutupi vaginanya mulai sedikit terkuak, dan aku kemudian merenggangkannya kedua belah pahanya yang putih mulus itu sehingga aku bisa dengan puas menikmati keindahan bentuk vagina gadis muda ini yang mulai tampak merekah.Dan matanya langsung terpejam saat merasakan sesuatu benda yang keras, panas dan berdenyut-denyut mulai menyeruak memasuki liang vaginanya yang mulai membasah. Dia menggeliat-geliat sehingga membuat batang penisku jadi sulit untuk menembus lubang vaginanya. Tapi aku tidak kehilangan akal. Aku memeluk tubuhnya dengan erat sehingga Reni saat itu tidak bisa leluasa menggerak-gerakan lagi tubuhnya. Saat itu juga aku menekan pinggulku dengan kuat sekali agar seranganku tidak gagal lagi.
Berhasil!, begitu kepala penisku memasuki liang vagina Reni yang sempit, aku langsung menghentakkan pinggulku ke depan sehingga batang penisku melesak ke dalam liang vagina Reni dengan seutuhnya, seketika itu juga Reni memekik tertahan sambil menyembunyikan wajahnya di bahuku, Seluruh urat-urat syarafnya langsung mengejang kaku. Dan keringat langsung bercucuran membasahi tubuhnya. Saat itu aku juga sangat tersentak kaget, aku merasakan bahwa batang penisku seakan merobek sesuatu di dalam vagina Reni, dan ini pernah kurasakan pula pada malam pertamaku, saat aku mengambil kegadisan dari istriku. Aku hampir tidak percaya bahwa malam ini aku juga mengambil keperawanan dari gadis yang begitu aku sukai ini. Dan aku seolah masih tidak percaya bahwa Reni ternyata masih perawan.
Aku bisa mengetahui ketika kuraba pada bagian pangkal pahanya, terdapat cairan kental yang hangat dan berwarna merah. Aku benar-benar terkejut saat itu, dan tidak menyangka sama sekali, Reni tidak pernah mengatakannya sejak semula. Tapi itu semua sudah terjadi. Dan rasa terkejutku seketika lenyap oleh desakan gairah membara yang begitu berkobar-kobar.Aku mulai menggerak-gerakan tubuhku, agar penisku dapat bermain-main di dalam lubang vagina Renny yang masih begitu rapat dan kenyal, Sementara Reni sudah mulai tampak tidak kesakitan dan sesekali tampak di wajahnya dia sudah bisa mulai merasakan kenikmatan dari gerakan-gerakan maju mundur penisku seakan membawanya ke batas ujung dunia tak bertepi.
Malam itu juga Reni menyerahkan keperawannya padaku tanpa ada unsur paksaan. Meskipun dia kemudian menangis setelah semuanya terjadi, Dan aku sendiri merasa menyesal karena aku tidak mungkin mengembalikan keperawanannya. Aku memandangi bercak-bercak darah yang mengotori sprei sambil memeluk tubuh Reni yang masih polos dan sesekali masih terdengar isak tangisnya.
“Maafkan aku, Reni. Aku tidak tahu kalau kamu masih perawan. Seharusnya kamu bilang sejak semula…”, kataku mencoba menghibur.Reny hanya diam saja. Dia melepaskan pelukanku dan turun dari pembaringan. Dia melangkah gontai ke kamar mandi. Sebentar saja sudah terdengar suara air yang menghantam lantai di dalam kamar mandi. Sedangkan aku masih duduk di ranjang ini, bersandar pada kepala pembaringan.
Aku menunggu sampai Reni keluar dari kamar mandi dengan tubuh terlilit handuk dan rambut yang basah. Aku terus memandanginya dengan berbagai perasaan berkecamuk di dalam dada. Bagaimanapun aku sudah merenggut kegadisannya. Dan itu terjadi tanpa dapat dicegah kembali. Reni duduk disisi pembaringan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk lain.
Aku memeluk pinggangnya, dan menciumi punggungnya yang putih dan halus. Reni menggeliat sedikit, tapi tidak menolak ketika aku membawanya kembali berbaring di atas ranjang. Gairahku kembali bangkit saat handuk yang melilit tubuhnya terlepas dan terbentang pemandangan yang begitu menggairahkan datang dari keindahan kedua belah payudaranya yang kencang dan montok, serta keindahan dari bulu-bulu halus tipis yang menghiasi di sekitar vaginanya.
Dan secepat kilat aku kembali menghujani tubuhnya dengan kecupan-kecupan yang membangkitkan gairahnya. Reni merintih tertahan, menahan gejolak gairahnya yang mendadak saja terusik kembali.
“Pelan-pelan, Omm. Perih…”, rintih Reni tertahan, saat aku mulai kembali mendobrak benteng pagar ayunya untuk yang kedua kalinya. Renny menyeringai dan merintih tertahan sambil mengigit-gigit bibirnya sendiri, saat aku sudah mulai menggerak-gerakan pinggulku dengan irama yang tetap dan teratur.Perlahan tapi pasti, Reni mulai mengimbangi gerakan tubuhku. Sementara gerakan-gerakan yang kulakukan semakin liar dan tak terkendali. Beberapa kali Reni memekik tertahan dengan tubuh terguncang dan menggeletar bagai tersengat kenikmatan klimaks ribuan volt. Kali ini Reni mencapai puncak orgasme yang mungkin pertama kali baru dirasakannya.
Tubuhnya langsung lunglai di pembaringan, dan aku merasakan denyutan-denyutan lembut dari dalam vaginanya, merasakan kenikmatan denyut-denyut vagina Reni, membuatku hilang kontrol dan tidak mampu menahan lagi permainan ini.. hingga akhirnya aku merasakan kejatan-kejatan hebat disertai kenikmatan luar biasa saat cairan spermaku muncrat berhamburan di dalam liang vagina Renny. Akupun akhirnya rebah tak bertenaga dan tidur berpelukan dengan Reni malam itu.
-
Cerita Sex Denyutan Memek
Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Denyutan Memek ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Sex – Aku akan menceritakan pengalaman seksku dimana di sebuah cerita dewasa aku menyelipkan nana dan
emailku di sebuah komentar, tak lama kemudian banyak para cowok khususnya yang email padaku, aku
membalas satu persatu emailnya kadang juga ada yang minta ngajakin ngentot, minta foto telanjang mint
pin bb dan kesemuanya aku tanggapi.Tapi ada yang membuat diriku terpesona menyita perhatiannya namanya Adi dia berasal dari Denpasar
kadang kalau emailan sama dia sering blak blak kan apa adanya, dia malah sering ngirim foto saat
ngentot dengan ABGnya, ceweknya cantik payudaranya besar yang hebatnya dia masih umur 18 tahun.Tapi kata Adi binalnya luar biasa kalo lagi dientot. Fotonya telanjang bulat dalam posisi telentang
dan ngangkang sehingga semua ‘modalnya’ terpampang dengan jelas. Tanpa sengaja, foto Susan terlihat
oleh mas Indra ketika aku diskusi dengan dia di kantorku.Mas Indra, customer yang akhir2 ini sering ngentotin aku, iseng buka2 komputerku, dan terlihat lah
foto Susan yang sangat menantang itu. Dia nanya kepadaku, ini foto siapa. Aku jawab itu foto cewek
abgnya chattinganku di Denpasar.Dia dengan sangat bernapsu nyuruh aku kontak ke Adi apakah Susan bisa dia book, kalo bisa dia mau ke
Denpasar sambil melihat peluar bisnis yang ada disana. Aku bilang ke dia, aku ikutan ya. Mas Indra gak
keberatan kalo akupun ikut dengan dia, cuma dia mengatakan kalo Susan mau dientotnya, dia sebenarnya
gak perlu aku, jadi aku harus cari kesibukan sendiri. Poker Deposit PulsaGak masalah buat aku kalo demikian, kan ada Adi yang bisa aku kontak, rasanya dia gak akan keberatan
menemani aku selama ada di Denpasar. Ternyata jawaban Adi positif, Susan bersedia menemani mas Indra
selama berasa di Denpasar. Mas Indra sangat bersemangat mengurus kepergian ke Denpasar. Akupun kontak
Adi mengenai hal ini.
Sampailah aku di Denpasar, sudah senja. Adi dan Susan menjemput kami di airport. Susan sangat menarik,
dia make kemben dan celana jin yang ketat sehingga toketnya yang montok menyembul dengan jelas,
demikian pula pantatnya yang membulat sangat memancing gairah mas Indra untuk segera mengentotinya.Dengan taksi, mas Indra segera memboyong Susan ke hotel yang sudah di booknya. Aku ditinggalkannya
dengan Adi. Adi orangnya cukup ganteng, tinggi besar dengan badan atletis. Adi mengajak aku dengan
mobilnya untuk mencari makan malam.Sambil makan malam, Adi menceritakan siapa dirinya. Dia duren – duda keren tanpa anak – wiraswasta di
Bali, seumur dengan mas Indralah. Aku bilang apakah aku haru manggil dia mas, jawabnya gak udahlah.Panggil Adi sudah cukup, gak usah formal. Habis makan dia nanya aku mau kemana lagi, jawabku aku ikut
kemana dia membawaku. Malah kutambahi, Dea milik kamu selama di denpasar. Dia tersenyum mendengarnya.“Kalo begitu, kita ke villa aja ya”, katanya.
“Vila? Diluar kota?” tanyaku.
“Enggak kok, masih di dalem kota. Vila itu gak besar tapi punya private pool sendiri. Kamu bawa bikini
gak”, jawabnya.“Bawa Di, daleman Dea juga model bikini semua, minim dan tipis sekali”, jawabku.
Cerita Sex Denyutan Memek Aku sudah tau kemana arah perkataannya. Dia cuma tersenyum saja dan mengarahkan mobilnya ke vila itu.
Mobilnya langsung masuk ke garasi vila, rolling door garasi pun ditutup oleh petugas vila. Adi
mengajakku turun dari mobil, aku membawa tasku dan Adi membawa tas yang berisi makanan dan minuman,
mungkin juga pakaiannya.Vila itu cuma satu ruang, seperti kamar hotel, isinya ranjang besar, lemari pakaian, ceritasexdewasa.org meja makan dari
kayu dan lemari es kecil, di ruangan lain ada pantri kecil dan kamar mandi. Adi meletakkan makanan dan
minuman yang dibawanya di meja pantri.Tersedia kompor gas dan peralatan masak sederhana di pantri itu. Yang menarik, keluar dari ruang vila
ada tempat terbuka yang terlindung oleh tembok yang tinggi dan pepohonan yang sangat rindang, sehingga
privacy sangat terjamin.Ada pool kecil, semacam whirlpool untuk berendam, dan ada gazebo yang berisi sipan tanpa matras.
Disamping dipan ada meja kecil untuk meletakkan makanan, minuman dan peralatan kecil lainnya.
“Tempatnya nyaman ya Di”, kataku. Adi hanya tersenyum, kemudian dia masuk ke kamar mandi.Keluar dari kamar mandi dia hanya mengenakan celana pendek yang gombrong, dia menuju ke gazebo sambil
membawa matrasnya. Matras diletakkan di dipan dan dia berbaring sambil membuka coca cola kaleng dan
meminumnya.“Ayo Dea, pake dong bikininya, mau pake daleman bikini kamu juga gak apa”, ajaknya. Aku segera
melepaskan pakaian luarku, tinggallah aku berbalut bra tipis model ikatan dan g string yang juga
tipis. Aku keluar ruang menuju gazebo.Adi membelalak melihat pemandangan indah yang sedang mendekatinya. “Dea kamu napsuin banget”, katanya.
Aku duduk disebelahnya, segera aku ditariknya hingga terbaring disebelahnya. Dan yang kurasakan
berikutnya adalah bibirnya yang langsung mencium bibirku dan melumat.Aku tergagap sesaat sebelum aku membalas lumatannya. Aku merasakan lidahnya menyusup ke dalam mulutku.
Dan reflekku adalah mengisapnya. Lidahnya menari-nari di mulutku. Napsuku naik. Sambil melumat,
tangannya juga merambah tubuhku.Kemudian kurasakan remasan jari kasar pada toketku yang masih terbungkus bra tipis. Aku menggelinjang.
Menggeliat-geliat hingga pantatku terangkat naik dari matras karena rasa nikmat yang luar biasa.Bibirnya melumatku, dan aku menyambutnya dengan penuh napsu. Dirangkulnya tubuhku, bibirnya lebih
menekan lagi. Disedotnya lidahku, sekaligus juga ludahku. Kemudian tangannya kembali meremasi kedua
toketku, dan dilepaskannya ikatan braku. Poker Deposit PulsaGanti bibirnyalah yang menjilati dan mengemut toket dan pentilku. Aku nggak mampu menahan gelinjang
ini, rintihan keluar dari mulutku. Tangannya turun untuk meraih g stringku. Aku makin tak mampu
menahan napsu saat jari-jari kasar itu merabai bibir memekku dari luar g string dan kemudian mengilik
itilku ..aku langsung merasa melayang karena kenikmatan itu.Jarinya meraih memekku melalui samping g stringku. Aku rasakan ujung jari nya bermain di bibir
memekku. Cairan memekku yang sudah mengalir sejak tadi menjadi pelumas untuk memudahkan masuknya
jari-jarinya ke memekku.Dia terus menggumuli tubuhku dan merangsek ke ketiakku. Dia jilati dan sedoti ketiakku. Dia menikmati
rintihan yang keluar dari bibirku. Dia nampaknya ingin memberikan sesuatu yang lain dari yang lain.
Sementara jari-jarinya terus mengilik memekku.Dinding-dindingnya yang penuh saraf-saraf peka dia kutik-kutik, hingga aku serasa kelenger kenikmatan.
Dan tak terbendung lagi, cairan memekku mengalir dengan derasnya. Yang semula satu jari, kini
disusulkan lagi jari lainnya. Kenikmatan yang aku terimapun bertambah. Dia tahu persis titik-titik
kelemahanku.Jari-jarinya mengarah pada G-spotku. Dan tak ayal lagi. Hanya dengan jilatan di ketiak dan kobokan
jari-jari di memekku, dia berhasil membuatku nyampe. Kepalanya kuraih dan kuremasi rambutnya. Kupeluk
tubuhnya erat-erat dan kuhunjamkan kukuku ke punggungnya.Cerita Sex Denyutan Memek Pahaku menjepit tangannya, sementara pantatku terangkat agar jarinya lebih melesek ke memekku. Aku
berteriak histeris. Kakiku mengejang menahan kedutan memekku yang memuntahkan cairan bening.
Keringatku yang mengucur deras mengalir ke mataku, ke pipiku, kebibirku. Kusibakkan rambutku untuk
mengurangi gerahnya tubuhku.
Saat telah reda, kurasakan tangannya mengusap-usap rambutku yang basah sambil meniup-niup dengan penuh
kasih sayang. Dia eluskan tangannya, dia sisir rambutku dengan jari-jarinya. Hawa dingin merasuki
kepalaku.“Dea, kamu liar banget deh. Istirahat dulu yaa. Aku ambilkan minum dulu”, dia masuk kembali ke pantri
untuk mengambilkan minuman. Aku dibawakan kaleng coca cola, dibukakan dan diberikannya kepadaku.Segera kuminum coca cola itu sampe habis. Sementara aku masih terlena di dipan dan menarik nafas
panjang sesudah nyampe tadi, dia terus menciumi dan ngusel-uselkan hidungnya ke perutku. Bahkan lidah
dan bibirnya menjilati dan menyedoti keringatku. Tangannya tak henti-hentinya merabai selangkanganku.
Aku terdiam. Aku perlu mengembalikan staminaku. “Masih capek Dea”, bisiknya. “Nggak Di. Lagi narik
napas saja. Tadi nikmat banget yaa padahal kamu belum apa-apa. Baru di utik-utik saja Dea sudah
kelabakkan”, jawabku.Dengan jawabanku tadi dengan penuh semangat dia turun dari dipan. Dia lepasin sendiri celana
pendeknya. aku sangat tergetar menyaksikan tubuhnya. Bahunya bidang. Lengannya kekar, dengan otot-otot
yang kokoh.Perutnya nggak nampak membesar, rata dengan otot-otot perut yang kencang, seperti papan penggilasan.
Bukit dadanya yang kokoh, dengan dua pentil besar kecoklatan, sangat menantang menunggu gigitan dan
jilatan. Poker Deposit PulsaPandanganku terus meluncur ke bawah. Dan yang paling membuatku terpesona adalah kontolnya yang besar,
panjang, keras hingga nampak kepalanya berkilatan sangat menantang. Dengan sobekan lubang kencing yang
gede, kontol itu mengundang untuk diremes, dikocok dan diemut.Sesudah telanjang Dia menarik lepas g stringku sehingga sekarang kita berdua sudah bertelanjang bulat.
“Dea, jembut kamu lebat banget, pantes kamu tadi jadi liar”, katanya sambil mengelus2 jembutku.“Bukannya liar Di, itu namanya menikmati”, jawabku.
Aku mendorong tubuhnya hingga terbaring di matras. Kontolnya yang keras kugelitik dengan rambutku.
Kemudian kepala kontolnya kubasahi dengan ludahku. Kuratakan ludah dengan jariku. Dia menggeliat
kegelian.Dengan lembut kuusap seluruh permukaan kepala kontolnya yang besar, dia melenguh karena nikmatnya.
Kugenggam pangkal kontolnya dan kepalanya yang basah mulai kujilati. Diujung kepalanya ada setitik
cairan bening.Sambil menjilati cairan bening itu, kontolnya kukocok turun naik. Terasa agak asin. Dengan lidah
kujilati kepala dan leher kontolnya, semua daerah sensitif kujelajahi dengan lidah. Akhirnya kepalanya
kuemut dan kukeluar masukkan ke dalam mulutku.Cerita Sex Denyutan Memek
Perutnya kuelus2, dia meremas2 rambutku. Aku terus saja mengisap kontolnya. kontol yang Gede, panjang,
kepalanya yang bulat berkilatan. kepalaku dielus-elusnya. Dan dia menyibakkan rambutku agar tidak
menggangu keasyikanku. dengan penuh semangat aku terus mengulum kontolnya.“Dea, nikmat banget emutanmu”, erangnya.
“Kamu pinter banget siihh”. aku terus memompa dengan lembut. Berkali2 aku mengeluarkan kepala itu dari
mulutku.. Aku menjilati tepi-tepinya .. Pada pangkal kepala ada alur semacam cincin atau bingkai yang
mengelilingi kepala itu.Dan sobekan lubang kencingnya kujilati habis-habisan. “Dea, nikmatnya aah”, kembali dia
mengerang.Rupanya dia tak tahan dengan rangsanganku, aku ditariknya dari kontolnya, dibaringkannya dan
kembali mulutnya mengarah ke memekku.Dengan lembut dia menjilati daerah sekeliling memekku, pahaku dikangkangkan supaya dia mudah mengakses
memekku. “Di…”, ganti aku yang melenguh keenakan. Lidahnya makin liar menjelajahi memekku.Bibir memekku dikuakkan dengan jarinya dan kembali itilku yang menjadi sasaran lidahnya. Aku makin
menggelinjang gak karuan. Napasku menjadi gak teratur, “Di .., Dea dientot dong”, erangku. Dari
memekku kembali membanjir cairan bening.Dia menjilati cairan itu. Badannya kutarik, dia segera menempatkan kontol besarnya di bibir memekku.
Pelan2 dimasukkannya sedikit demi sedikit, nikmat banget rasanya kemasukan kontol yang gede banget.Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk, mula2 pelan dan makin lama makin cepat sehingga dengan
satu hentakan keras, kontolnya sudah ambles semuanya di memekku, “Aah, Di”, erangku lagi.Dia terus saja mengenjotkan kontolnya dengan keras dan cepat, sehingga akhirnya memekku makin
berdenyut mencengkeram kontolnya dengan keras. “Di, terus yang cepat Di, Dea mau nyampe, aah”, erangku
dengan liar. Poker Deposit PulsaDia terus saja mengenjotkan kontolnya sampe akhirnya, “Aah Di, Dea nyampe…”, kembali aku berteriak.
Dia menghentikan enjotannya. Kembali aku dibelai2 dan bibirku diciumnya dengan mesra.“Di nikmat banget dientot ama kamu, baru sebentar dienjot, Dea dah nyampe,” kataku. Dia mencabut
kontolnya dan minta aku nungging Segera ditancapkannya kembali kontolnya di memekku dari belakang.Pinggulku dipeganginya sambil mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan cepat, rasanya kontol
panjangnya masuk lebih dalam lagi ke memekku, nikmat banget rasanya. Dia rupanya ingin merasakan
macem2 gaya ngentot, segera dia telentang dan minta aku yang diatas.Aku menancapkan kontolnya dimemekku dan kuturunkan tubuhku sehingga kontolnya kembali ambles di
memekku. Aku emnggerakkan pinggulku turun naik dan juga dengan gerakan memutar. Dia meremas2 toketku
dan memlintir pentilku.Aku membungkukkan badanku sehingga dia bisa mengemut pentilku, sesekali digigitnya pelan, aku
menjerit2 karena nikmatnya.Cerita Sex Denyutan Memek “Dea, aku dah mau ngecret, didalem boleh gak”, katanya sambil terus meremes toketku.
“Ngecretin didalem aja Di, biar lebih nikmat”, jawabku sambil terus menaik turunkan pinggulku mengocok
kontolnya yang ambles di memekku. Aku kembali membungkuk, kali ini bibirnya kucium dengan ganas. Dia
memegangi pinggangku.Gerakan pinggulku makin cepat, aku juga merasa akan nyampe lagi. Memekku terasa berdenyut2, “dia aku
mau nyampe juga, bareng ya Di”, kataku terengah. Terus kugerakan pinggulku naik turun dengan cepat
sampe akhirnya pejunya muncrat menyembur2 didalam memekku.Bersamaan dengan ngecretnya dia, akupun nyampe kembali’ “Di, nikmatnya..”, erangku. Aku menelungkup
lemas dibadannya, dia memelukku dan mengecup bibirku, sementara kontolnya masih nancap di memekku.“Di lemes banget, tapi nikmatnya luar biasa”, kataku.
“ini baru ronde pertama lo Dea”, jawabnya.
“Dea mau kok kamu entotin sampe pagi”, kataku. “Kita kedalem yuk”, katanya. Dia mendorongku bangun
sehingga kontolnya tercabut dari memekku. Kita segera pindah kedalam.Aku berbaring kelelahan diranjang. DIa berbaring disebelahku, kayaknya dia belum puas karena tangannya
kembali meremas toketku.“Kamu seksi banget ya Dea, toket kamu besar dan kenceng. Jembut kamu lebat banget, aku suka ngentot
ama yang jembutnya lebat. Mana memek kamu kenceng banget empotannya, aku mau ngerasain lagi ya Dea”,
katanya dan dia kembali mencium bibirku.Dia bangun dan segera mengarah ke memekku, dia tau titik lemahku ada dimemekku. Lidahnya kembali
menjilati memekku. Ujung lidahnya kembali menelusup masuk ke memekku. Rambutnya segera kuremas2 dan
kutekankan kepalanya supaya lidahnya lebih masuk lagi ke memekku.Pantatku menggelinjang naik keatas. Dia terus saja menggarap memekku, pahaku dipeganginya erat2
sehingga aku sulit untuk bergerak2, aku hanya bisa mendesah2 kenikmatan. Rupanya desahanku merangsang
napsunya sehingga segera dia melepaskan memekku dan menaiki tubuhku. “Di, kamu kuat banget sih. Baru
aja ngecret udah pengen masuk lagi”, keluhku. Dia tidak menjawab.
Digenggamnya kontolnya, diarahkan ke memekku. Aku menggelinjang saat kepala tumpul yang bulat gede itu
menyentuh dan langsung mendorong bibir memekku. Kepala kontolnya menguak gerbang memekku.Memekku langsung menyedotnya, agar seluruh batang kontol gede itu bisa dilahapnya. Uuhh .. aku
merasakan nikmat desakan kontol yang hangat panas memasuki memekku.Sesak. Penuh. Tak ada ruang dan
celah yang tersisa.Kontol panas itu terus mendesak masuk. Rahimku terasa disodok-sodoknya. Kontol itu akhirnya mentok di
mulut rahimku. Kemudian dia mulai melakukan pemompaan. Ditariknya pelan kemudian didorongnya.Ditariknya pelan kembali dan kembali didorongnya. Begitu dia ulang-ulangi dengan frekuensi yang makin
sering dan makin cepat. Dan aku mengimbangi secara reflek. Saat dia menarik kontolnya, pantatku juga
menarik kecil sambil sedikit ngebor.Dan saat dia menusukkan kontolnya, pantatku cepat menjemputnya disertai goyangan igelnya. Demikian
secara beruntun, semakin lama makin cepat.Toketku bergoncang-goncang, rambutku terburai, keringatku
bercampur keringatnya mengalir dan berjatuhan di tubuh masing-masing, mataku dan matanya sama-sama
melihat keatas dengan menyisakan sedikit putih matanya.Cerita Sex Denyutan Memek Goncangan makin cepat itu juga membuat ranjang kokoh itu ikut berderak-derak. “Dea, nikmat banget deh
memek kamu”, dia melenguh. Poker Deposit Pulsa“Iya Di, kontol kamu enak banget, Panjangg .. Uhh gede banget.” Posisi nikmat ini berlangsung
bermenit-menit. Kulihat tubuh kekar nya tampak berkilatan karena keringatnya. keringatnya mengalir
dari lehernya, terus ke dada bidangnya, dan akhirnya ke tonjolan otot di perutnya.Dengan gemas kumainkan pentilnya yang bekilatan itu. Kugigiti, kujilati, kuremas-remas. Tambah buas
gerakannya. Sodokan kontolnya tambah kencang di memekku dan tangannya meremes2 toketku.Pada akhirnya, setelah sekian lama dia mengenjot memekku dan aku nyampe 2 kali secara berturut2,
kontolnya terasa berdenyut keras dan kuat sekali.. Kemudian menyusul denyut-denyut berikutnya.Pada setiap denyutan aku rasakan memekku sepertinya disemprot air kawah yang panas. Pejunya kembali
berkali-kali ngcret di dalam memekku. Uhh .. Aku jadi lemes banget. “Di, Dea lemes Di, tapi nikmat
banget. Istirahat dulu ya Di”, kataku. Aku langsung terkapar di ranjang dan tak lama kemudian aku
tertidur.
Pagi hari. Aku terbangun karena ada ciuman di bibirku. Diluar udah terang. Dia sedang mencium bibirku.
Aku menyambut ciumannya, kayanya sarapan pagiku ya dientot lagi. wajah kami sama-sama maju saling
berciuman dengan mesra dan hangat, saling menghisap bibir, lalu lama kelamaan, entah siapa yang
memulai, aku dan dia saling menghisap lidah dan ciuman pun semakin bertambah panas dan bergairah.Ciuman dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan nya mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku
dan membelainya dengan lembut. Darahku semakin berdesir. Mataku terpejam. Kembali dia melepas bibirnya
dari bibirku.Satu tangannya masih terus membelai pahaku, akupun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia
sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku. Dia mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas
dengan hisapan pada lidahnya.Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke
selangkanganku, membelai memekku.“Mmhh.. Di” desahku disela2 ciuman panas kami. Dari mencium bibirku, lidahnya mulai berpindah ke
telinga dan leherku, dan kembali lagi ke bibir dan lidahku.Permainannya yang lembut dan tak tergesa-
gesa ini membuatku terpancing menjadi semakin bernapsu, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya
meraba2 toketku, pentilku yang saat itu sudah tegak mengacung digesek2nya.Diciuminya toketku, kemudian mulai menjilati pentilku. “Ooohh.. sshh.. aachh.. Di..” desahku langsung
terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yang basah dan kasar menggesek pentilku yang terasa sangat
peka.Dia menjilati dan menghisap toket dan pentilku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati
gelombang rangsangannya. Dia melepas pentilku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku, dan mulai
menciumi pahaku.Cerita Sex Denyutan Memek Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak ke
seluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di pahaku. Apalagi ketika lidahnya menggoda selangkanganku
dengan jilatannya yang sesekali melibas bibir memekku.Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak napsu. Dia mengalihkan
jilatannya kejembutku yang telah begitu basah penuh lendir memekku. “Di .. ohh..” lenguhku. Lidahnya
melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh itilku.Dia menghentikan jilatannya dan berlutut di depanku. Memekku terasa panas, basah dan berdenyut-denyut
melihat kontolnya yang tegang besar kekar berotot.Dia membuka kakiku hingga mengangkang lebar lebar, lalu di turunkannya pantatnya dan menuntun
kontolnya ke bibir memekku. Terasa sekali kepala kontolnya menembus memekku.”Hngk!
Besaar..sekalii..Di,” erangku.Tanpa terburu-buru, dia kembali menjilati dan menghisap pentilku yang masih mengacung dengan lembut,
kadang menggodaku dengan menggesekkan giginya pada pentilku, tak sampai menggigitnya, lalu kembali
menjilati dan menghisap pentilku, nikmat banget rasanya, sementara setengah kontolnya bergerak
perlahan dan lembut menembus memekku.Ia menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dengan perlahan, membuat lendir memekku semakin banyak
meleleh di memekku, melicinkan jalan masuk kontol berototnya ini ke dalam memekku tahap demi tahap.Lidahnya yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu pentil ke pentil yang lain. “Ouuch.. sshh..
aachh.. teruuss.. Di. masukin kontolmu yang dalaam..! oouch..niikmaatnya!” erangku.Seluruh rongga memekku terasa penuuh, kurasakan begitu nikmatnya dinding memekku digesek kontolnya
yang keras dan besaar..! Akhirnya seluruh kontolnya yang kekar besar itu tertelan kedalam memekku.
Terasa bibir memekku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini.Melepas pentilku, dia mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan, “..oouch. niikmaat..Di..!!” aku pun
tak kuasa lagi untuk tidak merespon kenikmatan ini dengan membalas menggerakan pantatku maju-mundur
dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, dan akhirnya napasku semakin tersengal2 diselingi
desah desah penuh kenikmatan.“hh.. sshh.. hh.. Di..oohh ..suungguuhh.. niikmmaat.” lidahnya kembali menari di pentilku. Aku benar
benar menikmati permainannya sambil meremas-remas rambutnya. Kontolnya yang dahsyat semakin cepat dan
kasar menggenjot memekku dan menggesek dinding memekku yang mencengkeram erat.Hisapan dan jilatannya pada pentilku pun semakin cepat dan bernapsu. Seluruh tubuhku bergelinjang liar
tanpa bisa kukendalikan. Desahanku sudah berganti dengan erangan liar,“Ahh.. Ouchh.. entootin Dea terus Di, .. genjoott.. habis memekku..!! genjoott.. kontolmu sampe
mentok..!!” Ooohh.. Di.. bukan maiin.. eennaaknyaa.. ngeentoot denganmu..!!” mendengar celotehanku,
dia berubah menjadi semakin beringas, kontolnya makin cepat dienjotkan keluar masuk memekku.Akhirnya aku tidak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan melanda seluruh tubuhku ”Ngghh.. nghh ..
nghh.. Di.. Akku mau nyampe..!!” pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku sambil memeluk
erat tubuhnya mencoba menahan kenikmatan dalam tubuhku.Dia mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan
kontolnya dalam2 dengan memutar mutar keras sekalii.. Itilku yang sudah begitu mengeras habis
digencetnya.Cerita Dewasa Hot“..aacchh.. Di.. niikmaat.. tekeen.. teruuss.. itilkuu..!!” Akhirnya aku nyampe, kupeluk tubuhnya erat
sekali. wajahnya kuciumi sambil mengerang2 dikupingnya sementara dia terus menggerakkan sambil menekan
kontolnya secara sangat perlahan. Poker Deposit PulsaTubuhku yang terkulai lemas dengan kontolnya masih di dalam memekku yang masih berdenyut-denyut. Tanpa
tergesa-gesa, dia mengecup bibir, pipi dan leherku dengan lembut dan mesra, sementara kedua lengan
kekarnya memeluk tubuh lemasku dengan erat.
Ia sama sekali tidak menggerakkan kontolnya yang masih besar dan keras di dalam memekku. Ia memberiku
kesempatan untuk mengatur napasku yang terengah-engah. Setelah aku kembali “sadar” , aku pun mulai
membalas ciumannya, sehingga dia kembali memainkan lidahnya pada lidahku dan menghisap bibir dan
lidahku semakin liar.Cerita Sex Denyutan Memek Napsuku kembali terpancing dan aku mulai kembali menggerak-gerakkan pantatku perlahan-lahan,
menggesekkan kontolnya pada dinding memekku. Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar.Genjotan kontolnya pada memekku mulai cepat, kasar dan liar. Lalu dia memintaku untuk berbalik, sambil
merangkak dan menungging kubuka kakiku lebar, kutatap mukanya sayu sambil memelas“Di..masukin kontol gedemu dari belakang kelobang memekku..” Dia pun menatap bokongku. Sambil memegang
kontolnya disodokannya ketempat yang dituju”Bleess..” ..Ooohh. Di.. teruss.. yang.. dalaam..!”! terasa besar dan panjang kontolnya menyodok
memekku, terasa sekali gesekannya di memekku yang menyempit karena tertekuk tubuhku yang sedang
menungging ini.Dia menggarapku dengan penuh napsu, tubuhku kuayun ayunkan maju mundur, ketika kebelakang kusentakan
keras sekali menyambut sodokannya sehingga kontol yang besar dan panjang itu lenyap tertelan memekku.“Hngk.. ngghh..Adi..Dea mau keluaar lagii.. aargghh..!!” aku melenguh panjang, aku nyampe lagi.
Kudorong pantatku ke belakang keras sekali menancapkan kontolnya yang besar sedalam-dalam2nya di dalam
memekku.Terasa memekku berdenyut2 mengempot kontol besarnya. Setelah mengejang beberapa detik diterjang
gelombang kenikmatan, tubuhku melemas dipelukannya yang menindih tubuhku dari belakang.
Berat memang tubuhnya, namun dia menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku.
Tubuhku yang telanjang bulat bermandikan keringat terbaring pasrah di ranjang, penuh dengan rasa
kepuasan.Dia memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas. “Dea aku belum
ngecret..! tolong isepin kontolku dong..!” tanpa sungkan lagi kuemut kontolnya, kujilati biji
pelernya, bahkan selangkangannya ketika kulihat dia menggeliat geliat kenikmatan,“..Ohh Dea.. nikmat sekalii.. teruss .. lumat kontolku iseep yang daleemm.. ohh..” dia mengerang penuh
semangat membuatku semakin gairah saja mengemut kontolnya yang besar. untuk makin merangsang dirinya
aku merangkak dihadapannya tanpa melepaskan kontolnya dari mulutku,Kutunggingkan pantatku kuputar putar sambil kuhentak2 kebelakang. benar saja melihat gerakan erotisku
dia makin mendengus2. Emutanku makin beringas, kontol yang besar itu yang menyumpal mulutku, kepalaku
naik turun cepat sekali, dia menggelinjang hebat.Akhirnya kurasakan memekku ingin melahap kembali kontolnya yang masih perkasa ini, dengan cepat aku
lepas kontolnya dari mulutku langsung aku merangkak ke atas tubuhnya kuraih kontolnya lalu kududuki
sembari ku tuju ke memekku.Bleess.. “..Ooohh..Dea..masuukin kontolku semuanya..!!” dia mengerang. kuputar-putar pinggulku dengan
cepatnya sekali kali kuangkat pantatku lalu kujatuhkan dengan keras sehingga kontol yang besar itu
melesak dalaam sekali.. “..aachh.. Dea.. putaar..habiisiin kontoolku..eennakk.. sekaallii..!!”
gilirannya merintih mengerang bahkan mengejang-ngejangkan tubuhnya.
Kugenjot bahkan sambil menekan keras sekali pantatku. Kontolnya kugenjot dan kupelintir habis, bahkan
kukontraksikan otot2 memekku sehingga kontol yang besar itu terhisap dan terkenyot didalam memekku.Dia menggelinjang habis kadang mengejangkan tubuhnya sambil meremas pantatku keras sekali, kutekan
lagi pantatku lebih keras, kontolnya melesak seluruhnya bahkan jembutnya sudah menyatu dengan
jembutku, itilku tergencet kontolnya.Badanku sedikit kumiringkan ke belakang, biji pelernya kuraih dan kuremas-remas, “..Ooohh.. aachh..
yeess.Dea”, dia membelalakan matanya. lalu dia bangkit, dengan posisi duduk ia mengemut toketku… aachh
tubuhku semakin panaas.. kubusungkan kedua toketku.“..Emut pentilku.. dua. duanya.. ..yeess..!! …sshh.. …oohh..!! erangku. “..Ooohh.. Dea.. nikmatnya
bukan main posisi ini..! kontolku melesak dalam sekali menembus memekmu..!” dia mendengus2. kurasakan
kontolnya mengembung pertanda pejunya setiap saat akan meletup,“..Ohh.. sshh..aahh.. Di ..keluaar.. bareeng..”, erangku lagi. “..iya..Dea..aku…udah mau ngecret”.
tubuhku mengejang ketika kurasakan semburan dahsyat di dalam memekku,“..aachh. jepiit kontoolku.. yeess.. sshh..oohh..nikmaatnya.. memekmu Dea..!!” dia mengecretkan
pejunya di dalam memekku, terasa kental dan banyak sekali. Akupun menggelinjang hebat,
“..Nggkkh..sshh.. uugghh.. Di.. teekeen kontoolmu.. sampe mentookkhh.. aarrgghh..!!Kutekan kujepit kekepit seluruh tubuhnya mulai kontolnya, pantatnya, pinggangnya bahkan dadanya yang
kekar kupeluk erat sekali. Seluruh pejunya kuperas dari kontolnya yang sedang terjepit didalam
memekku. Nikmatnya sungguh luar biasa. Poker Deposit PulsaAkhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, tubuhku terasa lemas sekali. “Di, sarapan ini lebih
nikmat dari semalem, Dea mau lagi dong”, kataku. “Iya Dea, kamu mau gak jalan2 sama aku keliling Bali.Kamu bilang aja ke mas Indra kamu mau pulang sendiri. Tiketmu diubah saja tanggal pulangnya, kamu
pulang sendiri aja ke Jakarta. Kita kan bisa jalan2 sambil ngentot sepuasnya. Mau ya Dea”, dia
membujukku.Aku tergiur juga dengan ajakannya. Aku memberitahukan hal itu ke mas Indra dan dia sama sekali tidak
keberatan. Aku tinggal selama beberapa hari di Bali, menikmati pemandangan yang indah dan tentu saja
menikmati kontol Adi yang nikmat banget.cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,
-
Video bokep Lady D dan Paula membuatku basah
-
Video Bokep Eropa Ava Taylor casting ngentot oleh Holly Michaels dan direkamnya
-
Foto Ngentot remaja Giselle Leon memiliki vagina yang diisi dengan sperma ayah tirinya
Duniabola99.com – foto gadis cantik Giselle Leon manis megulum penis ayah tiriny yang gede dan memeknya yang berwarna pink berbulu tipis dicukur rapi dan temben disisi oleh air mani ayahnya yang banyak hingga tak muat menampung dan menetes netes.
-
Vaginaku di Santap Rico Dengan Bringas
Duniabola99.com – Namaku Anggi, umurku 22 tahun. Aku adalah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Jogja. Saat ini aku sudah berada di tingkat akhir dan sedang dalam masa penyelesaian skripsi. Sebelum aku memulai kisah yang akan menjadi kisah indah bagiku, perkenankan aku mendeskripsikan diriku. Tinggiku 160 cm dengan berat 45 kg. Rambutku hitam panjang sepinggul dan lurus. Kulitku putih bersih. Mataku bulat dengan bibir mungil dan penuh. Payudaraku tidak terlalu besar, dengan ukuran 34 B.
Sebulan yang lalu, seorang laki-laki usia 28 tahun memintaku jadi pacarnya. Permintaan yang tak mungkin aku tolak, karena dia adalah sosok yang selalu ku impikan. Dia seperti pangeran bagiku. Badannya yang tinggi dan atletis serta sorot matanya yang tajam selalu membuatku terpana. Namanya adalah Rico, kekasih pertamaku. Rico sudah bekerja di perusahaan swasta di Jogja. Rico sangat romantis, dia selalu bisa membawaku terbang tinggi ke dunia mimpi.
Ribuan rayuan yang mungkin terdengar gombal selalu bagai puisi di telingaku. Sejauh ini hubungan kami masih biasa saja. Beberapa kali kami melakukan ciuman lembut di dalam mobil atau saat berada di tempat sepi. Tapi lebih dari itu kami belum pernah. Sejujurnya, aku kadang menginginkan lebih darinya. Membayangkannya saja sering membuatku masturbasi.Hari ini tepat sebulan hari jadi kami. Rico dan aku ingin merayakan hari jadi tersebut. Setelah diskusi panjang, akhirnya diputuskan weekend kita berlibur ke kaliurang.
Sabtu yang ku tunggu datang juga. Rico berjanji akan menjemputku pukul 07.00 WIB. Sejak semalam rasanya aku tidak bisa tidur karena berdebardebar. Untuk hari yang istimewa ini, aku juga memilih pakaian yang istimewa. Aku mengenakan kaos tanpa lengan berwarna biru dan celana jeans 3/4. Rambut panjangku hanya dijepit saja. Karena takut nanti basah saat bermain di air terjun, aku membawa sepasang baju ganti dan baju dalam. Tak lama kemudia Rico datang dengan mobil honda jazz putihnya. Ahh,, Rico selalu tampak menawan di mataku. Padahal dia hanya memakai kaos hitam dan celana jeans panjang.
Sudah siap berangkat, Nggi? aku pun mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil. Perjalanan tidak memakan waktu lama karena jalanan masih cukup sepi. Sekitar 45 menit kemudian kita sampai di tempat wisata. Ternyata pintu masuk ke area wisata masih ditutup.
Masih tutup, mas.. Kita jalan dulu aja ke tempat lain, gimana? tanyaku
Iya.. coba lebih ke atas. Siapa tau ada pemandangan bagus.Rico segera menjalankan mobilnya. Tidak begitu banyak pemandangan menarik. Begitu sekeliling tampak sepi, Rico memarkir mobilnya.
Kita nunggu di sini aja ya, sayang. Sambil makan roti coklat yang tadi aku beli. Kamu belum sarapan, kan?
iya, mas.. Anggi juga laparSambil makan roti, Rico dan aku berbincang-bincang mengenai tempat-tempat yang akan kami kunjungi. Tiba-tiba.
Aduh Anggi sayang, udah gede kok makannya belepotan kayak anak kecil,,, ucapnya sambil tertawa. Aku jadi malu dan mengambil tisue di dashboard. Belum sempat aku membersihkan mukaku, Rico mendekat, Sini, biar mas bersihin. Aku tidak berpikir macam-macam. Tapi Rico tidak mengambil tisue dari tanganku, namun mendekatkan bibirnya dan menjilat coklat di sekeliling bibirku. Oooh,, udara pagi yang dingin membuatku jantungku berdebar sangat kencang.Nah, sudah bersih. Ucap Rico sambil tersenyum. Tapi wajahnya masih begitu dekat, sangat dekat, hanya sekitar 12 cm di hadapanku. Sekuat tenaga aku mengucapkan terima kasih dengan suara sedikit bergetar. Rico hanya tersenyum, kemudian dengan lembut tangan kirinya membelai pipiku, menengadahkan daguku. Bisa ku lihat matanya yang hitam memandangku, membuatku semakin bergetar. Aku benar-benar berusaha mengatur nafasku. Seketika, ciuman Rico mendarat di bibirku. Aku pun membalas ciumannya. Ku lingkarkan kedua tanganku di lehernya.
Ku rasakan tangan kanan Rico membelai rambutku dan tangan kirinya membelai lenganku. Tak berapa lama, ku rasakan ciuman kami berbeda, ada gairah di sana. Sesekali Rico menggigit bibirku dan membuatku mendesah, uhhhh refleks aku memperat pelukanku, meminta lebih. Tapi Rico justru mengakhirinya, I love you, honey Lalu mengecup bibirku dengan cepat dan melepaskan pelukannya. Aku berusaha tersenyum, I love you, too. dalam hati aku benar-benar malu, karena mendesah. Mungkin kalau aku tidak mendesah, ciuman itu akan berlanjut lebih. Aaahh,,, bodohnya aku. Rico lalu menjalankan mobilnya menuju tempat wisata.
Kami bermain dari pagi hingga malam menjelang. Tak terasa sudah pukul 19.00 WIB. Sebelum kembali ke kota, kami makan malam dulu di salah satu restoran. Biasa, tidak ada makan malam hanya 1 jam. Selesai makan, ku lihat jam tanganku sudah menunjukkan pukul 21.30
Waduh, mas,,, sudah jam segini. Kos Anggi dah tutup, nih. Anggi lupa pesen maw pulang telat. Gimana, ini?
Aduuh,, gimana, ya?? Ga mungkin juga kamu tidur di kos mas.
Uuuh,, gimana, dong??
Udah, jangan cemas. Kita cari jalan keluarnya sambil jalan aja.Selama perjalanan aku benar-benar bingung. Di mana aku tidur malam ini??
Sayang, kita tidur di penginapan aja, ya. Daerah sini kan banyak penginapan. Gimana?
Iya deh, mas.. dari pada Anggi tidur di luarTak lama kemudia Rico berhenti di sebuah penginapan kecil dengan harga murah. Tapi ternyata kamar sudah penuh karena ini malam minggu dan banyak yang menginap. Sampai ke penginapan kelima, akhirnya ada juga kamar kosong. Tapi cuma satu.
Karena sudah hampir pukul 23.00 kami memutuskan mengambil kamar tersebut. Sampai di kamar, Rico langsung berbaring di kasur yang ukurannya bisa dibilang single bed. Aku sendiri karena merasa badan lengket, masuk ke kamar mandi untuk ganti baju. Selesai mandi, dalam hati dongkol juga. Kalau tau nginap begini, satu kamar, aku kan bisa bawa baju dalamku yang seksi. Terus pake baju yang seksi juga.
Soalnya aku cuma bawa tank top ma celana jeans panjang. Hilang sudah harapanku bisa merasakan keindahan bersama Rico. Selesai mandi, aku segera keluar kamar. Tampak Rico sudah tidur. Sedih juga, liat dia udah tidur. Aku pun naik ke atas kasur dan membuat dia terbangun.Dah selesai mandi, ya..
Iya,, mas ga mandi??
Ga bawa baju ganti ma handuk
Di kamar mandi ada handuk, kok. Pake baju itu lagi aja, masRico mungkin merasa gerah juga, jadi dia pun mengikuti saranku. Gantian aku yang merasa mengantuk. Segera ku tarik selimut dan memejamkan mata tanpa berpikit apaapa. Baru beberapa saat aku terlelap, ku rasakan ada sentuhan dingin di pipiku dan ciuman di mataku. Saat aku membuka mata, tampak Rico telanjang dada. Hanya ada sehelai handuk membalut bagian bawah. Badannya yang atletis tampak begitu jelas dan penampilannya membuatku menahan nafas.
Ngga dingin mas, ga pake baju. Cuma pake handuk Kataku dengan senyum penuh hasrat.
Tidak ada jawaban dari Rico. Dengan lembut dan cepat di rengkuhnya kepalaku dan kami pun berciuman. Bukan ciuman lembut seperti biasanya. Tapi ciuman penuh gairah. Lebih dari yang tadi pagi kami lakukan. Lidah kami saling bermain, mengisap, mmmmmmm..
Ku lingkarkan tanganku di punggungnya, ku belai punggungnya. Tangan kananku lalu membelau dadanya yang bidang, memainkan puting susu yang kecil. Gerakanku ternyata merangsang Rico, di peluknya aku lebih erat, ku rasakan badannya tepat menindihku. Rico mengalihkan ciumannya, ke telingaku, aaah,,mmm,,
Tangannya menjelajahi badanku, menyentuh kedua gunung kembarku. Di belainya dengan lembut, membuatku mendesah tiada henti
aaah,,mm,, masss,,,uhh,,, badanku sedikit menggeliat karena geli. Bisa ku rasakan vaginaku mulai basah karena tindakan tadi. Tangan Rico, kemudian masuk ke dalam tank topku, menjelajahi punggungku. Seakan mengerti apa yang dicari Rico, ku miringkan sedikit badanku dan ku lumat bibirnya penuh nafsu. Rico pun membalas dengan penuh nafsu dan tidak ada 1 detik kait BH lepas. Ku rasakan tangan Nico langsung kembali ke badanku dan mmbelai langsung kedua payudaraku.
aaah,,,uhhh,,,
Sayang,,, tank topny dilepas, ya ujarnya dengan nafas tersengal karena penuh gairah. Tanpa persetujuan dariku, lepaslah tank top dan juga BHku. Bagian atasku sudah tak berbusana. Rico langsung menikmati kedua payudaraku. Di remasnya payudaraku,,, membuatku menggeliat, mendesah,aaah,,sssmaass,,uhhh,,,, Erangan dari mulutku tampaknya membuat Rico semakin bernafsu, dia kemudian mengulum dan mengisap pentil payudaraku, aaaahh,,,,ohhh,,,,,mmmm,,, aku mengerang, mendesah, menggeliat sebagai reaksi dari setiap tindakannya. Tangan kiri Rico membelai perutku dengan tangan kanan dan mulut yang masih sibuk menikmati payudaraku yang mengeras.
Ku rasakan tanga kiri Rico cukup kesulitan membuka celana jeansku. Ku naikkan pinggulku dan kedua tanganku berusaha membukan kaitan celana jeans dengan gemetar. Susah payah celana jeans itu akhrinya terlepas juga. Tanga kiri Rico tanpa membuang waktu langsung menyusup ke dalam celana dalamku, membelai vaginaku yang sudah basah, aaahh,,,maass,,aah,,teruus,,ssshh,,mmmmm
Kurasakan Rico menekan klitorisku, aaahh,,,, membuatku semakin mendesah dan bergetar. Apalagi Rico masih mengisap puting payudaraku. Tidak lama kemudian ku rasakan seluruh badanku terasa kencang, vaginaku mengalami kontraksi dan aku menggeliat hebat, AAAHHH,,,,,, sambil memegang pinggiran tempat tidur menyambut orgasme pertamaku.
Rico tampak puas dapat membuatku merasakan orgasme. Belum selesai aku mengatur nafas, Rico berada di antara kedua pahaku, dijilatinya kedua payudaraku, turun ke bawah, menjilat kedua perutku. Membuatku merasa geli penuh nikmat, Oooh,,mass,, Seakan tau apa yang ku inginkan, kedua tangan Rico melepas celana dalamku.
Tampakalah vaginaku yang memerah dengan sedikit rambut halus di sekitarnya. Rico kemudian memainkan lidahnya di vaginaku. Rico menjilati, mengulum vaginaku, membuatku menggelinjang hebat dan ku rasakan kedua kalinya, adanya kontraksi, aaaaahh,,,,. Aku orgasme untuk kedua kalinya. Sensasi yang sangat menyenangakan.Rico belum puas dengan orgasmeku tadi. Setelah dia membersihkan vaginaku, bisa kurasakan lidah Rico menerobos masuk dan menyerbu klitorisku. Nafasku semakin memburu dan dari bibirku a terus mengalir alunan desahan kenikmtan yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya.
Aahh,, mas,,aah,,uuhh,,, eeenaakk,,mmm,,sss
Aku sangat menikmati oral yang diberikan Rico. Kurasakan dorongan lidah Rico lebih dalam lagi ke dalam vaginaku, membuat cairan dari dalam vaginaku terus mengalir tanpa henti. membuat Desahan yang keluar dari mulutku semakin kencang. Semakin lama Rico memberikan rangsangan di dalam vaginaku, membuatku menggeliat dan mengerang semakin kuat. Kurasakan lagi vaginaku berkontraksi, dan aku pun orgasme.
Setelah orgasmeku reda, Rico dengan wajahnya yang basah dan penuh gairah menindih badanku yang sudah telanjang bulat. Rico mengulum bibir dan lidahku. Tangan kiriku kemudian menarik handuk yang masih menutupi bagian bawahnya. Membuatku merasakan penisnya menusuk perutku, membuatku semakin bergairah. Ciuman kami semakin basah. Mulut kami terbuka lebar, bibir saling beradu.
Lidah Rico dengan lincah menelusuri bagian luar dari mulut dan daguku. aku pun membalas kelincahannya. Lidahku membasahi mulut dan dagunya. Setiap kali lidahnya menyapu permukaan kulitku, kurasakan api hasrat liarku makin membesar. Lidah kami akhirnya bertemu. Aku makin bertambah semangat dan terus mendesah nikmat. Tanganku menelusuri seluruh bagian dari punggungku. Rico membelai kepalaku dan tangan kirinya meremasremas pantatku yang bulat.
aaahh,, mass,,,
Rico tiba-tiba menghentikan cumbuannya, sayang aku mencintaimu, aku ingin kamu seutuhnya dan mencium lembut bibirku yang sudah basah. Aku sudah terlalu dipenuhi gairah karena segala tindakan Rico. Hingga rasanya bicara aku sulit. Kulingkarkan kedua lengaku di leher Rico dan kuhisap kedua bibirnya dalamdalam sebagai jawabanku. Aku ingin segera menanggalkan keperawananku dalam pelukan Rico.Rico mengalihkan ciuman bibirnya keleherku yang putih, menciuminya, menjilatinya, membuatku semakin terangsang. Kurasakan penis Rico mengusap vaginaku, membuatku semakin bergairah, apalagi kedua payudaraku yang sudah sangat mengeras dimainkan oleh Rico. Jilatan Rico dari leherku terus kebawah hingga lidahnya menyentuh ujung puting susuku yang makin membuat aku mengerang tak karuan, aaahh,,,oohh,,,mmm,,aahh.
Sementara puting susuku yang satu lagi masih tetap dia pilin dengan sebelah tangannya. Kemudian tangannya terus kebawah payudaraku dan terus hingga akhirnya menyentuh permukaan vaginaku. Tak lama kemudian kurasakan penis Rico tenggelam di dalam vaginaku setelah susah payah karena vaginaku yang sempit.
Uuuh,,,aarggh,,,, ku rasakan nyeri yang sangat hingga menangis.
Sakit ya, sayang sabar, ya.. Ntar juga hilang kok Rico menenangkanku, sambil mencium mataku yang mengeluarkan air mata. Setelah kurasakan vaginaku mulai terbiasa dengan kehadiran penis Rico, Rico kemudian menggerakkan penisnya perlahan, keluarmasuk vaginaku. Semakin lama gerakannya semakin cepat dan membuatku mendesah nikmat.Makin lama makin cepat, kembali aku hilang dalam orgasmenya yang kuat dan panjang. Tapi Rico yang tampaknya nyaris tidak dapat bertahan, semakin mempercepat gerakannya. Aku yang baru saja orgasme merasakan vaginaku yang sudah terlalu sensitif berkontraksi lagi..
Sayaang,, aku sudah mau keluar, dikeluarin di mana? tanya sambil terengahengah.
Di dalam saja, mass,, Toh, aku juga dalam masa tidak subur. jadi buat apa dikeluarin di luar, pikirku.Tak lama kemudian aku segera mengalami orgasme bersamaan dengan Rico. Ku rasakan semburan di dalam liang vaginaku yang memberikan kenikmatan tiada tara.
Rico kemudian merebahkan diri di sampingku dan memeluk erat tubuhku. Tubuh mungilku segera tenggelam dalam pelukannya. Tangan Rico dengan lembut membelai rambut panjangku, Anggi sayang Selamanya kita bersama ya, sayang. dan ciuman lembut, romantis mendarat di bibirku.
Iya, mas.. ku cium bibirnya lambat tapi sesaat. kemudian ku rapatkan badanku ke badannya. Ku lihat jam di kamar menunjukkan pukul 01.00, mataku pun sudah lelah dan kami pun tidur dengan pulas.
Pagi menjelang, sinar matahari masuk ke dalam kamar melalu jendela dan membangunkanku. Ada sedikit rasa terkejut melihat wajah Rico karena baru pertama aku tidur dengan lakilaki. Tapi teringat kejadian semalam membuatku kembali terangsang. Perlahan, ku cium bibi Rico yang sedikit terbuka. Ternyata ciumanku membangunkan Rico yang kemudian membalas ciumanku dengan lebih bergairah dan menggigit telingaku.
Selamat pagi sayangku, cintaku,, ucapnya.
Pagi,,, ku cium lagi bibirnya dan tak lama kami pun saling mengulum bibir satu sama lai, dan memainkan lidah, menambah kenikmatan di pagi hari. Karena ingin sedikit iseng, ku lepas ciumankuAku mandi dulu, ya belum sempat aku berdiri, baru duduk, Rico menarik perutku, menciuminya dengan lembut. Membuatku menahan keinginan untuk meninggalkan tempat tidur. Nanti saja sayang.. Perlahan ciuman Rico dari perut naik menuju leherku, menjilatinya, membuatku mendesah nikamat, aahh..mmm..
Rico menjilati leherku dari belakang. Tangan kanannya meremasremas payudaraku dan tangan kirinya menekan vaginaku. Ku rasakan jarinya masuk menyusuri liang vaginaku, memainkan klitorisku. Tak lama badanku pun menggeliat, pinggulku terangkat, dan orgasme pertama pagi itu datang.Dengan lembut Rico memangkuku. Diletakannya aku di atas kedua pahanya. Kakiku melingkar di punggungnya. Kami pun berciuman dan Rico perlahan memasukkan penisnya ke dalam vaginaku. Rico kemudian memompa penisnya, membuatku menggelinjang penuh nikmat. Sambil memainkan penisnya, Rico menikmati kedua payudaraku yang mengeras.
aaah,,aah,,aahh,, semakin lama, semakin cepat, dan aku merasakan vaginaku kembali berkontraksi. Ku peluk kepala Rico dengan erat dan aku mengerang karena orgasme Aaaaaaahhhh. yang disusul dengan Rico yang juga mencapai puncaknya. Setelah itu kami bercumbu lagi beberapa saat kemudian baru mandi dan pulang ke kota meninggalkan seprei kamar yang basah karena cairanku dan Rico serta bercak darah pertanda hilangnya keperawananku.
Sebelum memulangkanku ke kos, kami mampir ke kos Rico untuk bercinta lagi. Sejak saat itu, setiap akhir minggu jika tidak ada kesibukan kami pasti check in di hotel untuk bercinta.
-
Video Bokep Eropa Petite blonde dancer Katy Rose ngentot
-
Foto Bugil Elizabeth L berkaki panjang sambil ngangkang
Duniabola99.com – foto cewek pirang bugil Elizabeth L yang melebarkan kaki panjangnya memamerkan memeknya yang tembem tidak berulu dan masih sempit.
-
Kisah Memek Jadi Pelampiasan Mertua
Duniabola99.com – Ini bermula ketika aku baru saja pulang dari kerja dan melihat ibu mertuaku yang sedang asik bermain, ini kisahku denganya mari kita simak..
Aku Dimas, 31 tahun. Menikah, punya 2 anak. Istriku sangat cantik. Banyak yang bilang mirip bintang sinetron ternama saat ini. Kami tinggal di Bandung. Yang akan aku ceritakan adalah hubunganku dengan mertua aku sendiri.
Mertua aku tinggal di kota P, masih wilayah Jawa Barat. Suatu waktu aku ada tugas kerja ke kota P tersebut. Aku pergi naik motor. Sesampainya di kota P, aku langsung menyelesaikan tugas dari kantor. Setelah selesai, aku sengaja singgah dulu ke rumah mertua untuk istirahat. Sesampai di rumah, mertua perempuanku datang menyambut.“Kok sendirian Dimas? Mana anak istrimu?” tanya ibu mertuaku.
“aku ada tugas kantor disini, Ma. Jadi mereka tidak aku ajak. Lagian aku cuma sebentar kok, Ma. Hanya mau numpang mandi dan istirahat sebentar,” jawabku.
“O begitu.. Akan mama siapkan makanan buat kamu,” ujar ibu mertuaku.
Lalu aku mandi. Setelah itu aku segera ke meja makan karena sudah sangat lapar.
“Papa mana, Ma?” tanyaku.
“Papa lagi ke rumah temannya ngurusin obyekan,” jawan ibu mertuaku.
“Kamu mau pulang jam berapa, Dimas?” tanya ibu mertuaku.
“Agak sorean, Ma. aku akan tidur sebentar. Badan pegal hampir 3 jam naik motor dari Bandung,” kataku.“Kalau begitu ganti baju dulu dong. Nanti kusut kemeja kamu,” ujar ibu mertuaku sambil bangkit menuju kamarnya. Lalu dia datang lagi membawa kaos dan kain sarung.
“Ini punya Papa, pakailah nanti,” kata ibu mertuaku.
“Iya, Ma,” kataku sambil terus melanjutkan makan.
ibu mertuaku berumur 42 tahun. Sangat cantik mirip istriku. Badan ramping, buah dada besar walau agak turun karena usia. Pantatnya sangat padat. Setelah berganti pakaian, aku duduk di ruang tamu sambil nonton TV.
“Loh katanya mau tidur?” tanya ibu mertuaku sambil duduk di kursi yang sama tapi agak berjauhan.
“Sebentar lagi. Ma. Masih kenyang,” ujarku. Lalu kami nonton TV tanpa banyak bicara.
“Tahukah kamu, Dimas.. Bahwa mama sangat senang dengan kamu?” tanya ibu mertuaku kepadaku memecah kesunyian.
“Kenapa, Ma?” tanyaku.
“Dulu sejak pertama kali datang kesini mengantar istrimu pulang, mama langsung suka kamu. Ganteng, tinggi, sopan, dan ramah,” kata ibu mertuaku. Aku hanya tersenyum.
“Sekarang kamu sudah menikahi anak mama dan sudah punya anak 2, tapi kamu tetap sama seperti yang dulu..,” kata ibu mertuaku lagi.
“Mama sangat akung kamu, Dimas,” kata ibu mertuaku lagi.“aku juga akung mama,” ujarku.
“Ada satu hal yang ingin mama lakukan, tapi tidak pernah berani karena takut jadi masalah..,” kata ibu mertuaku.
“Apa itu, Ma?” kataku.
“Mama ingin memeluk kamu walau sebentar..,” ujar ibu mertuaku sambil menatapku dengan mata sejuk.
“Kenapa begitu, Ma?” tanyaku lagi.
“Karena dulu mama sangat suka kamu. Sekarang ditambah lagi rasa akung,” kata ibu mertuaku.
Aku tatap mata ibu mertuaku. Kemudian aku tersenyum.
“aku yang akan peluk mama sebagai rasa akung aku ke mama,” ujarku sambil beringsut mendekati ibu mertuaku sampai badan kami bersentuhan.
Kemudian aku peluk ibu mertuaku erat. ibu mertuakupun balas memeluk aku dengan erat sepertinya tidak mau melepas lagi.
“Boleh mama cium kamu Dimas? Sebagai tanda akung?” tanya ibu mertuaku.
Aku agak kaget. Aku lepaskan pelukanku, lalu tersenyum dan mengangguk. ibu mertuaku tersenyum, lalu mencium pipi kiri, pipi kanan, kening. Lalu.. ibu mertuaku menatap mataku sesaat kemudian mengecup bibirku. Aku sangat kaget. Tapi aku tetap diam, dan ada sedikit rasa senang akan hal itu. Selang beberapa detik ibu mertuaku kembali mengecup bibirku.. Dan melumatnya sambil merangkulkan tangannya ke pundakku. Secara spontan aku membalas ciuman ibu mertuaku. Kami saling hisap, mainkan lidah.. Nafas ibu mertuaku terdengar agak cepat. Tangan ibu mertuaku masuk ke dalam kain sarung, lalu menyentuh kontolku dari luar CD. Tangannya lalu mengusap pelan lalu mulai meremas kontolku. Kontolku langsung tegang.
Tiba-tiba.. Kringg! Krinngg! Bunyi telepon mengagetkan kami. Kami langsung memisahkan diri. ibu mertuaku langsung bangkit menuju telepon. Entah apa yang dibicarakan. Karena merasa agak bersalah, aku segera masuk ke kamar, menutup pintu, lalu merebahkan diri di kasur. Terbayang terus peristiwa tadi berciuman dengan mama mertua sambil merasakan nikmatnya diremas kontol. Tiba-tiba terdengar pintu diketuk. Kemudian pintu terbuka. ibu mertuaku masuk.
“Sudah mau tidur, Dimas?” tanya ibu mertuaku.“Belum, Ma,” ujarku sambil bangkit lalu duduk di tepi ranjang. ibu mertuaku juga ikut duduk di sampingku.
“Kamu marah tidak atas kejadian tadi,” tanya ibu mertuaku sambil menatap mataku. Aku tersenyum.
“Tidak, Ma. Justru aku senang karena ternyata mama sangat akung dengan aku,” jawabku.
ibu mertuaku tersenyum lalu memegang tanganku.
“Sebetulnya dari dulu mama memimpikan hal seperti ini, Dimas,” ujar ibu mertuaku.
“Tapi karena istrimu dan papamu selalu ada, ya mama hanya bisa menahan perasaan saja..,” ujar ibu mertuaku sambil mencium bibirku.
Akupun segera mebalas ciumannya. Dan sekarang aku mulai berani. Tanganku mulai meraba buah dada ibu mertuaku dari luar dasternya. Aku meremasnya perlahanan. Tangan ibu mertuakupun segera melepas kain sarung yang aku pakai. Tangannya langsung meraba dan meremas kontolku dari luar CD-ku. Kontolku makin mengeras. ibu mertuaku merogoh kontolku hingga berdiri tegak. Sambil tetap berciuman tangannya terus mengocok dan meremas kontolku. Akupun terus meremas buah dada ibu mertuaku. Tak lama, ibu mertuaku bangkit lalu melucuti semua pakaiannya. Akupun melakukan hal yang sama. ibu mertuaku segera naik ke tempat tidur, dan aku segera menaiki tubuhnya. Aku kecup bibirnya.
“Mama senang kamu datang hari ini, Dimas.. Lebih senang lagi karena ternyata kamu bisa menerima rasa akung mama kepada kamu…” ujar ibu mertuaku sambil menciumku.
“aku juga senang karena mama sangat menyayangi aku. Saua akan menyayangi mama…” kataku sambil memagut leher ibu mertuaku.
ibu mertuaku mendesah dan menggelinjang merasakan desiran nikmat. Pagutanku kemudian turun ke buahdada ibu mertuaku. Kujilati dan gigit-gigit kecil puting susu ibu mertuaku sambil tangan yang satu meremas buah dada yang lain.
“Ohh.. Mmhh.. Mmhh.. Ohh…” desah ibu mertuaku semakin merangsang gairahku.
Tapi ketika lidahku mulai turun ke perut, tiba-tiba ibu mertuaku memegang kepalaku.
“Jangan ke bawah, Dimas.. Mama malu. Segera masukkin saja.. Mama sudah tidak tahan…” ujar ibu mertuaku.
Aku tersenyum dan maklum karena ibu mertuaku termasuk orang yang konvensional dalam masalah sex. Aku buka lebar paha ibu mertuaku, lalu aku arahkan kontolku ke memek mertua yang sudah basah dan licin. Tangan ibu mertuaku segera memegang kontolku lalu mengarahkannya ke lubang memeknya. Tak lama.. Bless.. Kontolku langsung memompa memek ibu mertuaku. Terasa tidak seret, tapi masih enak rasanya menjepit kontolku..“Ohh.. Sshh.. Oh, Dimas.. Mmhh…” desah mertuku ketika aku memompa kontolku agak cepat.
ibu mertuaku mengimbangi gerakanku dengan goyangan pinggulnya. Tak lama, tiba-tiba ibu mertuaku bergetar lalu tubuhnya agak mengejang.
“Oh, Dimas.. Mama mau keluarr.. Mmhh…” jerit kecil ibu mertuaku.
“Terus setubuhi mama…” desahnya lagi.
Beberapa saat kemudian tubuh ibu mertuaku melemas. Dia telah mencapai orgasme.. Akupun berhenti sejenak memompa kontolku tanpa mencabutnya dari memek ibu mertuaku. Memeknya terasa makin licin oleh air maninya.
“Mama belum pernah merasakan nikmat seperti ini, Dimas,” ujar ibu mertuaku sambil mengecup bibirku.
“Terima kasih, Dimas…” ujarnya lagi sambil tersenyum. Akupun segera mengerakan kontolku menyetubuhi lagi ibu mertuaku.
“Boleh Dimas minta sesuatu, Ma?” tanyaku sambil terus memompa kontolku.
“Apa?” ujar ibu mertuaku.
“aku mau setubuhi mama dari belakang. Boleh?” tanyaku. ibu mertuaku tersenyum.
“Boleh tapi mama tidak mau nungging. Mama tengkurap saja ya?” ujar ibu mertuaku.
“Iya, Ma,” ujarku sambil mencabut kontolku. ibu mertuaku segera tengkurap sambil sedikit melebarkan kakinya.
“Ayo, Dimas,” ujar ibu mertuaku.
Aku segera masukkan kontolku ke memek ibu mertuaku dari belakang. Terasa lebih nikmat daripada masuk lewat depan. Mata ibu mertuaku terpejam, dan sesekali terdengar desahannya. Akupun terus menikmati rasa nikmat sambil terus memompa kontolku. Kemudian terasa ada sesuatu rasa yang sangat kuat ingin keluar dari kontolku. Kupercepat gerakanku menyetubuhi ibu mertuaku. Ketika hampir mencapai klimaks, aku cabut kontolku, lalu.. Crott! Crott..! Crott! Air maniku keluar banyak di punggung dan pantat ibu mertuaku.“Ohh.. Enak, Ma…” kataku.
Kugesekkan kontolku ke belahan pantat ibu mertuaku. Selang beberapa menit setelah kelelahan agak hilang, ibu mertuaku berkata, ” Tolong bersihkan punggung mama, Dimas..”.
“Iya, Ma,” ujarku. Lalu aku bersihkan air maniku di tubuh ibu mertuaku.
Setelah berpakaian, lalu kami keluar kamar. Terlihat wajah ibu mertuaku sangat ceria. Menjelang sore, mertua lelaki pulang. Aku dan mertua perempuanku bertindak biasa seolah tidak pernah terjadi apa-apa di antara kami.
Setelah makan malam, aku diminta mertua perempuanku utnuk membawakan semua piring kotor ke dapur. Aku menurut. Mertua lelaki aku setelah makan malam langsung menuju ruang televisi dan segera menonton acara kesukaannya. Di dapur, ibu mertuaku perempuanku langsung menarik tanganku ke sudut dapur lalu menciumku. Aku membalasnya sambil tanganku langsung memegang selangkangannya kemudian meraba memeknya.
“Nakal kamu. Tapi mama suka,” ujar ibu mertuaku sambil tersenyum.
“Nanti Papa kesini, Ma.. Udah, ah Dimas takut,” ujarku.
“Tidak akan kesini kok, Dimas,” ujarnya.
“Sebelum kamu pulang, mama mau sekali lagi bersetubuh dengan kamu disini…” ujar ibu mertuaku sambil tangannya segera meremas kontolku dari luar celana.
“aku juga mau, tapi jangan disini, Ma.. Bahaya,” ujarku.
“Ayo dong, Dimas.. Mama sudah tidak tahan,” ujarnya lagi. Tangannya terus meremas kontolku.
“Kita ke hotel yuk, Dimas?” ajak ibu mertuaku. Aku mengangguk.
Kemudian dengan alasan akan ke rumah temannya, ibu mertuaku perempuanku meminta ijin pergi diantar olehku.
“Jangan lama-lama ngobrol disana, Ma.. Si Dimas kan malam ini mau pulang. Kasihan nanti dia capek,” ujar mertua lelaki.
“Iya dong, Pa…” ujar mertua perempuanku.
Kemudian kami naik motor segera pergi mencari hotel. Setelah selesai registrasi, kami segera masuk ke kamar. Tanpa banyak cakap, ibu mertuaku langsung memeluk dan menciumku dengan liar. Aku balas ciumannya..“Cepat kita lakukan, Dimas.. Waktu kita hanya sedikit,” ujar ibu mertuaku sambil melucuti semua pakaiannya.
Aku juga demikian. ibu mertuaku langsung naik ke kasur, lalu aku menyusul. Tangan ibu mertuaku langsung menggenggam kontolku dan diarahkan ke memeknya.
“Mama kok buru-buru sih?” tanyaku sambil tersenyum ketika kontolku sudah masuk memeknya. Lalu aku pompa kontolku perlahan menikmati enaknya memek ibu mertuaku.
“Habisnya mama sudah tidak tahan sejak tadi di rumah, pengen merasakan kontol kamu lagi,” kata ibu mertuaku sambil menggoyang pinggulnya mengimbangi gerakanku.
Selang beberapa belas menit tiba-tiba ibu mertuaku mendekap aku erat sambil mengerakkan pinggulnya cepat. Kemudian.. “Ahh.. Mmhh.. Enak akung…” desah ibu mertuaku mencapai puncak orgasmenya.
Badannya melemas. Aku terus memompa kontolku lebih cepat. Terasa lebih nikmat. Sampai beberapa lama kemudian aku tekan kontolku ke lubang memek ibu mertuaku dalam-dalam, dan.. Crott.. Crott.. Crott.. Air maniku keluar di dalam memek ibu mertuaku.
“Maaf, Ma.. Dimas tidak bisa menahan.. Sehingga keluar di dalam,” ujarku sambil memeluk tubuh ibu mertuaku.
“Tidak apa-apa, Dimas,” jawab ibu mertuaku.
“Mama sudah minum obat kok,” ujarnya lagi.
“Kalo mama berkunjung ke rumah kamu, bisa tidak ya kita melakukan lagi?” tanya ibu mertuaku.
“Bisa saja, Ma.. Kita jalan berdua saja dengan alasan pergi kemana…” jawabku. ibu mertuaku tersenyum.
“Kita pulang Dimas,” ujar ibu mertuaku.
Sesampai di rumah, aku langsung bersiap untuk pulang ke Bandung. Ketika aku memanaskan motorku, mertua perempuan mendekatiku. Sementara mertua lelaki duduk di beranda.“Hati-hati di jalan ya, Dimas,” ujar ibu mertuaku.
“Iya, Ma. Terima kasih,” ujarku sambil tersenyum.
“Tengokin mama dong sesering mungkin, Dimas,” ujar ibu mertuaku sambil tersenyum penuh arti.
“Iya, Ma,” ujarku sambil tersenyum pula.
Lalu aku pulang. Sejak saat itu hingga kini aku selalu menyempatkan diri sebulan sekali untuk datang ke rumah ibu mertuaku, tentu saja setelah aku di-SMS dahulu oleh mertua perempuanku.
-
Video bokep Tysen Rich bercinta diatas loteng
-
1-Hikaru Shiina Kirari 37
-
Video Bokep Eropa seketaris Shyla Ryder ngentot dengan atasan dikantor
-
Video bokep Sabrina Banks menggangu pacarnya yang lagi tidur
-
Rei Hello Titty
-
Video Bokep Mindy dandan untuk pacarnya dan ngentot gaya anjing
-
Kisah Memek Ngentot di Amerika
Duniabola99.com – Anyway… Cerita ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu di Amerika. Saya kuliah di universitas yang lumayan terkenal di dunia. Berhubung ini sekolah bagus…maka anak2Indonesianya rata2 yang anak2belajar dan yang pinter. Cewek2 yang cantik aja cuman beberapa…itu pun udah ada cowoknya semua. Nah…awalnya…ada cewek yang baru datang dari Jakarta bernama Vira (nama samaran). Gue sudah sering dengar2 cerita dari temen2 bawa Vira ini cantik dan suka berpakaian sexy…apalagi di awal Fall semester itu udara masih panas2nya. Langitpoker
Singkat cerita…suatu hari di campus gue berpapasan dengan teman2 cewek. Seperti biasa…gue cuman basa basi saja karena gue emang terkenal cuek didepan cewek2. Setelah basa basi…gue bilang gue udah telat kekelas. Pas balik badan…eh hampir tabrakan ama cewek tinggi cantik yang pas lewat dibelakang gue. Yang lain langsung ngetawain gitu…”alahh Ricky pasti deh disengaja supaya kenalan” kata tuh cewek2. Ternyata itu yang namanya Vira. Gue saking mikirin telat kekelas…cuman sempet bilang, “Alow…gue Ricky.” “Vira”…katanya cuek. Setelah hari itu gue nggak pernah lagi ketemu ama Vira.
Sampe suatu hari pas baru keluar dari kelas…lagi jalan pulang gue liat si Vira lagi duduk sendirian ngerokok diluar gedung English. Ah kesempatan nih pikir gue. Langsung gue hampirin dia. Wah gila deh…pakaiannya nggak tahan man. Baju minim bertali atasnya dan celana pendek berwarna coklat. Pas gue didepannya…keliata n toketnya yang nonjol dengan tali beha hitamnya yang menambah sexy penampilannya. Wah…begini rupanya cewek2 Jakarta jaman sekarang ya. Setelah basa basi dikit…saya ikutan ngerokok bareng dia dan cerita2 tentang diri masing2. Tiba2 dia nanya “Eh Ric…loe kalau nggak ada kelas lagi jalan yuk…gue asli boring banget nih.” Trus…setelah bingung mau jalan kemana…kita mutusin ke kekota H yang jaraknya 2 jaman. Katanya dia mau ke mall gedenya…pingin shopping. Hari itu kita jadi akrab sekali…sampe sempet gandeng tangan di mallnya itu. Gue nggak tau kenapa…gue yang awalnya nafsu…jadi suka beneran ama dia. Anaknya cuek…asik dan lucu lagi. Apalagi dia seneng aja jalan ama gue yang termasuk anak “bawah” dikota gue. Mobil udah butut…duit selalu pas2an…wah…untun g deh kayaknya si Vira ini nggak matre.
Setelah sebulan jadi temen deket…suatu malam pulang dari main billiard dia ngajakin gue ketempat dia. Dia tinggal sama tantenya yang sudah berkeluarga dan punya 2 anak. Waktu itu sekitar jam 2an malam. Jadi om-tantenya sudah pada tidur semua. Dia langsung ngajak gue ke dapurnya yang gede banget. “Mau beer Ky?” tawar Vira. “nggak usahlah Vir…kalau loe mau ya satu berdua aja” Jawab gue (gue emang nggak gitu doyan yang namanya minum2). Trus waktu Vira datang bawa beernya…dia langsung jongkok didepan gue yang lagi duduk dikursi. Wah…lagi2 dengan salah satu baju sexynya…pemandanga n toketnya persis didepan mata gue. Tanpa sadar anu gue udah naek ngeliat tonjolan toket yang putih itu. Karna posisi gue yang lagi duduk…anu gue yang lagi naek jadi agak nyangkut. Langsung deh gue bungkuk dikit supaya konaknya enakan. “Ky…loe tuh udah gue anggap temen deket gue disini. Terus terang…loe tuh satu2nya yang cuek2 aja kalau didepan gue…makanya gue suka. Cowok2 kan rata2 suka genit2gitu…ah males banget deh gue liat cowok2 gituan.” kata Vira sambil natap tajam ke mata gue. “Jadi temen doank nihh?” kata gue sambil ketawa kecil. “Ini baru mau nanya…loe ama gue aja mau gak?” kata vira sambil senyum2 kecil. “Ah canda loe…gue nggak ada modal buat pacaran Vir.” Gue nanggapinya sambil senyum2 juga. “Udah ah…kalau nggak mau ya udah” kata Vira dengan pura2 cemberut. Nggak tau ada dorongan dari mana…tiba2 jari telunjuk gue mainin bahunya.
Terus jari gue naik nelusurin ke leher dan ketelinganya. Gue liat Vira diam aja menikmati permainan kecil gue. Setelah beberapa saat gue tanya ” Vir…gue boleh cium loe nggak?” “Sekali aja ya Ky…” katanya dengan senyum nakalnya. Gue bungkukkan badan dan langsung gue cium bibirnya dengan lembut. Pertama2 sih main bibir aja…trus dia yang mulai mainin lidah. Setelah beberapa saat…dia pegang tangan gue trus nuntun gue kekamarnya. Dengan was2..gue tanya “eh Oom loe nggak bangun ntar Vir?” “makanya jangan ribut!” jawab Vira cuek. Sampai dikamar…dia duduk duluan di kasurnya yang lumayan gede. Gue jongkok didepannya dan mulai cium bibirnya lagi. Sekali ini tangan gue mulai berani megang toketnya yang 34B. Buat ukuran badannya yang tinggi kurus…itu termasuk gede dan pas sekali. Tiba2 Vira ndorong gue menghentikan ciuman dan ngomong “Ky…ada satu yang perlu loe tau. Gue belum pernah lho yang aneh2. Paling jauh cuman ciuman.” Dengan kaget gue langsung bilang “Ya udah deh Vir…nggak usah aja ginian.” Dengan cepet Vira motong omongan gue “bukan gitu Ky. Maksud gue…ya pelan2 aja. Gue juga nggak mau loe ngira gue beginian ama semua cowok.” “Gue nggak perduli juga dengan masa lalu loe Vir…yang penting sekarang gue seneng ama loe. Kalau loe dulu sering juga gak papa kok…kan jadi asik loe udah pengalaman” canda gue sambil ketawa2 kecil takut oom-tantenya kebangun. “sialan loe!” katanya ikutan ketawa2 kecil. NGgak berapa lama…gue maju lagi dan mulai cium Vira lagi. Setelah beberapa menit…gue buka bajunya.Tinggal beha silk yang berwarna biru muda. Tanpa melepas behanya…toketnya gue keluarin dan mulai gue pindah ciumin dan mainin kedua payudaranya. Terus terang…sebelum2 ini belum pernah gue liat toket sebagus ini. Asli gue konaknya minta ampun. Apalagi permainan yang pelan2begini…bikin suasana makin erotis dan menahan rasa napsu yang menggebu2 membikin gue makin menikmati permainan ini. “Vir…gue boleh ciumin bawah elo nggak?” Tanya gue hati2. Vira hanya ngangguk kecil. kelihatan diwajahnya bahwa dia juga menikmati sekali permainan gue. “Loe tiduran aja Vir” kata gue sambil berdiri dan membuka baju dan celana gue. Setelah dia telentang…gue buka pelan2 celananya. Tinggallah celana dalamnya yang juga berwarna biru muda. Gue cium kakinya…dari betis…naik pelan2 ke paha…dan berenti diselangkangannya. Dengan pelan gue tarik kebawah celana dalamnya. Ternyata bulu memeknya tipis dan lurus. Pas sekali nih dalam hati gue. Gue soalnya nggak gitu suka memek yang lebat2. Mulailah gue jilatin memeknya…sambil gue masukin sekali2 lidah gue kedalamnya. Vira diam aja sambil goyang2 dikit. Setelah beberapa menit…Vira sudah basah dan gue juga udah nggak tahan dari tadi cuman ngaceng aja. Gue ciumin pelan pusarnya…naik ke toketnya lagi…trus leher dan melumat bibirnya. Sambil ciuman…gue coba masukin anu gue ke memeknya. Pertama sih pelan2…eh taunya nggak masuk2. Anu gue sih nggak gitu gede…tapi lumayan panjang. Gue coba lagi tusuk2…eh tetep aja nggak masuk2. “bener juga nih anak masih perawan” dalam hati gue. Sambil ciumin dia…gue ngomong kecil…”gue coba agak keras ya Vir?” Tanpa nunggu jawabannya…langsun g gue coba terobos lagi dengan lebih keras. Tetep aja nggak bisa. Akhirnya…setelah kira2 10 menitan…tembus juga pertahanan Vira.
PErtamanya dia tampak kesakitan…tapi lama2 Vira mulai mendesah2 kecil keenakan. Tangan kanan gue disuruhnya nutup mulutnya supaya dia nggak mendesah kekerasan. Sayang gara2 udah konak lama banget dari tadi…gue cuman bisa tahan 10 menitan. “Gue mau keluar nih Vir…” kata gue dengan napas yang nggak teratur. “Diluar Ky!” jawabnya cepet. Nggak berapa lama…gue keluarin sperma gue diperutnya. Gue langsung ngambil tissue dan bersihin sperma gue diperutnya. Vira masih aja telentang diam ditempat tidur. “loe nggak papa Vir?” tanya gue kawatir takut dia nyesel. “aduh Ky…sakit nih kalau gue gerakin” jawabnya dengan muka meringis. “Pelan2 aja Vir” kata gue sambil berpakaian lagi. Akhirnya Vira berdiri dan ikutan berpakaian. “Ky…loe balik deh…besok kan ada kelas pagi” Kata Vira tanpa expressi. “Iya deh Vir…” JAwab gue sambil cium bibir dan keningnya. Diaanterin gue sampe dipintu depan…dan gue tanpa banyak omong langsung cabut pulang dan banyak pikiran dihati. Ini pertama kali gue ngambil perawan cewek. Ada perasaan was2 gitu.
Besoknya di campus seperti biasa ketemu Vira didepan library. Gue dengan deg2an coba senyum2 ke Vira. Pas didepan gue…dada gue ditonjok dengan keras. “sakit tau!!!!” kata Vira dengan nada keras. Gue diem aja nggak tau mau ngomong apa. Eh tau2 dia langsung ketawa terbahak2. “Nggak papa kok Ky…gue nggak marah ama loe…asal…” katanya dengan senyum2. “asal apaan??” tanya gue nggak sabar. “asal loe jadi cowok gue mulai sekarang.” Kata Vira sambil natap tajam. Dengan hati senang gua langsung bilang “gue sih udah nganggep loe cewek gue dari dulu” gurau gue sambil sok2 pede. Akhirnya kita ketawa…dan sejak itu Vira mulai belajar seks pelan2…dengan gue tentunya! Nanti deh gue ceritain lagi suatu permainan kita yang sangat HOT! Sayang hubungan kita cuman bertahan 8 bulan. Dia harus pindah kota…dan gue juga harus pindah. Kapan gue bisa ketemu cewek yang punya body kayak gitu lagi ya? Tinggi…kurus…sex y…cakep…wah??!! Oh.. Vira…dimanapun engkau berada.
-
Vdeo Bokep Sophie Lynx memek tembem ngentot dikamar mandi
-
Video bokep Jepang seketaris yang lagi sange baru pulang kerja
-
Video bokep jepang pelacur Yui Nishikawa ngentot disofa dan dikamar
-
Vdeo Bokep Adriana Chechik dan Kylie Kalvetti mengomentari filmnya
-
Video bokep Marley Brinx dibawah lampu sorot dan ruangan gelap
-
Cerita Sex Menikmati Hubungan Intim Dengan Pacar Ku
“iya kelak saya masuk, kamu lebih dulu saja..” jawabku,
“benar ya? Awas lho kalau sampai absen kembali” sahut Bety,
“iya yannnkkkkkk..” jawabku, lantas Bety juga pergi dan masuk kelas dan saya masih asyik saja nongkrong bersama teman-temanku.
Cersex Terbaru – Karena keasyikan nongkrong, aku juga menjadi bablas untuk masuk kelas,
“hhmmmm bagus ya absen kembali..kongkow saja terus!” sahut Bety sekalian menjewer telingaku,
“aaa..adedeh..sakit yank..” jawabku sekalian dijewer,
“diberitahu jangan absen jg, justru masih absen..hhuuufftt..” sahutnya,
“iya ampun yank, tidak kembali lagi saya absen..” kataku,
“tidak ada ampun-ampunan, turut saya dasarnya..” jawabannya sekalian menjewer telingaku, aku juga jadi tertawaan teman-temanku karena hal tersebut.Bety juga melepas jewerannya ditanganku,
“dasarnya kamu harus tahu pelajaran barusan..” sahut Bety,
“ya tp bagaimana triknya sayank?” tanyaku,
“kita kerumah kamu saat ini, saya yang ajarin kamu..” jawabannya, lantas aku juga pulang kerumah bersama Bety sebab ada pelajaran tambahan yang akan diberikan.
Seampainya dirumahku, saya mengajak masuk Bety. Rumahku sedang sepi karena orangtua ku ada di luar kota karena masalah keluarga, jadilah saya dan Bety berdua saja.“kamu nanti dulu saja di sini, saya ingin membuat minum sama nambil camilan dahulu” kataku, lantas Bety juga menurut saja.
Aku juga kembali dgn bawa minuman dan camilan,
“nach mari kita awali pelajarannya” sahut Bety, lantas dia juga mengajarkanku pelajaran barusan.
Lumayan lama Bety mengajarkanku pelajaran kuliah barusan sampai tidak berasa jam telah memberikan jam 3 sore.
“pada akhirnya usai jg..” kataku sekalian tiduran dilantai,
“nach saat ini bebas dah, terserah kamu ingin ngapain” sahut Bety sekalian membereskan catatan dibindernya,
“benar nih bebas ngapain saja?” tanyaku,
“he’eemmhh..” jawabannya,
“kalau begitu gantian saya ngajarin suatu hal ke kamu..hehehehe..” jawabku sekalian berlari kekamarku ambil sebuah tas, “ngajarin apa? Kamu ingin ke mana?” Bertanya Bety.Lantas aku juga kembali dgn bawa tas punggung,
“apa itu yank?” Bertanya Bety,
“saat ini gantian saya ngajarin kamu suatu hal.sebuah hal..hehehehe” jawabku,
“iya tp apa?” jawab Bety ingin tahu,
“sudah saat ini kamu nurut saja..coba tangan kamu simpan kebelakang..” sahutku, lantas Bety juga meng ikutinya.
Kemudian, saya ikat pergelangan tangan Bety menyiku kebelakang,
“aawwwhhhh kok tangan saya diiket begini sich yank?” Bertanya Bety,
“tidak apapun sayank, kamu cicipin saja dahulu..hehehe..” jawabku sekalian mengikat sisi bawah dan atas payudaranya, “eeemmmmhhhhhh..aaahhhhhh..jangan kenceng-kenceng..” sahut Bety,
“iya ini jg tidak kencang kok..” jawabku, “yank, ini bermainan apa sich? Kok saya diiket-iket begini?” Bertanya Bety, “ini namanya bondage sayank, tp yang soft. Saya sukai sekali melihat photo cewek diiket seperti kamu begini sayank” jawabku sekalian mengikat pergelangan kakinya,
“oooh begitu..tp jangan apa-apain saya lho? Mentang-mentang saya diiket begini kamu dapat bebas apa-apain saya” sahutnya, “ya tidak lah sayank, saya tuch sayang sekali dengan kamu..kamu sayang jg kan dengan aku?” Tanyaku sekalian saya ikat sisi betis dan lututnya,
“iya saya jg sayang dengan kamu” jawabannya sekalian tersenyum, lantas saya cium bibirnya yang merah itu,
“uuummmhhhhh mmmuuaaahhhh..”
Sesudah saya ikat badan Bety, lantas aku juga putar film. Bety juga coba melepas ikatan ditubuhnya dgn langkah meronta,
“yaannkkk, lepasin dahulu doonkk..pegel nih..” sahut Bety sekalian meronta dan bertumpu didadaku,
“mengapa sich sayank? Itu saksikan filmnya..” jawabku,
“tp pegel yaannkkk..ayolah bukain sesaat..” sahutnya,
“ah kamu bawel sekali sich yank..” lantas aku juga bergerak dan ambil sapu tangan dan bandana,
“untuk apa itu yang? Lepasin saya dahulu” sahutnya,
“ssstttttt sudah saat ini kamu diem dahulu ya..hehehhe” jawabku,
“yaannkkk jaaammmppphhhhhh mmmmppphhhh..” belum Bety berbicara, sebuah sapu tangan saya sumpalkan ke mulutnya dan saya tutup kembali dgn bandana supaya sapu tangan dimulutnya tidak dapat dikeluarkan.
“mmmmppphhhh mmmmppphhhh..” erang Bety sekalian meronta, lantas saya rangkul tubuuh Bety supaya tidak banyak bergerak.Bety mulai tenang dalam rangkulanku dan dia mulai nikmati filmnya. Perlahan-lahan tanganku mulai menelusup di dalam baju dan bra yang dia pakai,
“mmmmpppphhhhh mmmmmmhhhhh..” desah Bety sekalian terus melihat film.
Saya elus-elus payudaranya sekalian saya pilin-piin putingnya.
“mmmhhhhhh mmmmmpppphhhhh mmmmhhhhhhh..” desah Bety saat payudara dan putingnya saya pilin-pilin.
Saya mulai isep-isep lehernya sekalian saya pilin payudaranya,
“mmmmppphhhhh mmmmhhhhhh mmmmhhhh..” desahnya, saya terus meremas payudaranya sekalian saya pilin putingnya dan saya isep-isep lehernya yang mulus tersebut.
“mmmmhhhhhhhhh mmmmmmmmhhhhh..” Bety terus memberi tanggapan yang cukup membuatku horny.
Lantas saya mulai telusupkan tanganku di dalam celananya,
“mmmpphhh mmmppphhh..” mendadak Bety menjauhiku dan memberikan mulutnya yang disumpal,
“mengapa sayank?” tanyaku,
“ffuuaahhh..jangan kesitu dahulu, saya belum dapat feelnya..” jawabannya.
“oooh oke dech..” lantas saya lanjut dgn mencium bibirnya,
“mmmppphhhh uuummmhhh..” saya lumat bibir Bety,
“mmmppphhhh mmuuaaahhhh..” Bety juga membalasnya lumatanku. Lantas saya lumat lidahnya sekalian saya elus-elus payudaranya, “uuuuummmmhhhh mmmppphhhh aaahhh..” desahnya. Saya terus elus-elus dan remas-remas payudranya,“eemmmhhhh mmmppphhhh..” desah Bety sekalian pejamkan matanya, lantas saya pilin-pilin putting Bety sekalian sedikit menekan,
“aaaaaaahhhhhhhhh!” jerit Bety,langsung saya bekap mulutnya,
“ngapain sich jerit-jerit semua?” tanyaku sekalian melepas bekapan tanganku,
“maaf yank kelepasan..hehehe..” jawabannya,
“waahh bahaya nih kalau kedengeran tetangga..” sahutku, lantas saya mengambil sapu tangan dan saya sumpal mulut Bety supaya tidak menjerit kembali.
“mmmmppphhhhhh mmmpphhhhhh..” erangnya,
“nach kalau begini kan aman” jawabku sekalian mengelus-elus payudaranya. Saya membuka kancing bajunya lantas saya mengeluarkan payudaranya dari cup bra-nya dan itu membuat payudara Bety muncul dan makin bertambah besar, saya elus-elus payudaranya sekalian saya jilat-jilat putingnya.
“mmmmmmpppppphhhhhhhhh!!” jerit Bety satu kali lagi, aku juga terus isep-isep putingnya sekalian saya pilin-pilin putting yang satu kembali.
“mmmmppphhhh mmmmppphhhh mmmmppphhhh” desah Bety sekalian memjamkan matanya, lantas saya membuka celananya dan saya elus-elus memeknya.
“mmmpphhh mmmpphhh mmpphhh..” desah Bety kenikmatan.
Saya isep-isep putting Bety sekalian saya elus-elus payudaranya, lantas saya baringkan Bety di atas sofa dgn dan saya tutup matanya dgn bandana,lantas saya jilat-jilat memek Bety.
“mmmmppphhh mmmpphhh mmmpphhhh..” desah Bety sekalian menggeliat.
Lantas saya membuka celanaku dan saya elus-elus memek Bety dgn k0ntolku dan perlahan-lahan saya saran k0ntolku ke memek Bety.
“mmmmmppphhhhh mmmppphhhhhh..” desah Bety, lantas saya mulai pacu-genjot memek Bety perlahan-lahan.
“mmmppphhh mmpphhh..” desah Bety, saya isep-isep payudara dan leher Bety sekalian terus pacu memeknya. saya lepas sumpalan di mulutnya lantas saya lumat bibirnya,
“uuummmhhhh mmuuuaahhh aahhh sayaannkk aahhh..” desah Bety tidak teratur saat saya pacu memeknya sekalian melumat bibirnya.
“aaahhh sayannkkk uuuhhhh aahhh mmmhhhh..” desahnya,
“mengapa sayank? Sedap kan? Hehehe..” tanyaku, “aaahhhh mmmppphhhh aaahhhh aahhhh aaahhhh..” desah Bety kenikmatan, “aaawwwhhhh sayaaannkkk aaaahhhh saakkiiittt!!” jerit Bety saat saya memacunya dgn kasar,
“ssstttt diem dong sayaaank..” sahutku, “aaaahhhh mmmppphhhh yaaannnkkkk aaammmppphhh..” desah Bety saat saya sumpal kembali mulutnya karena takut didengarkan tetangga.
“mmmpphhh mmpphh mmppphhh..” berasa memek Bety juga makin menjepit k0ntolku dan putingnya mengeras.
Kelihatanya Bety sangat horny, karena itu saya mempercepat pacuan di memeknya.
“mmmpphhh mmmpphhh mmmpphhhh mmmppphhhh..” desah Bety sekalian menggelengkan kepalanya saat saya pacu memeknya sekalian saya pilin dan isep-isep putingnya,
“mmmppphhhhhh mmmmpppphhhhh..” erangnya karena telah tidak tahan kembali meredam orgasmenya,
“keluarin berbarengan ya sayang..” sahutku dan Bety juga terus mendesah dan menggeliat,
“mmmppphhhh mmmppphhh mmmpphhhh..” desahnya,
“aaahhh sayaannkk saya ingin keluar nih..” sahutku.
Selang beberapa saat kami juga orgasme bersama,
“mmmmmppphhhh mmmpphhhh..” desah Bety lemas.
Saya lepas dahulu sumpalan dimulutnya,
“kamu luar biasa sayank, semakin cinta dech dengan kamu..” kataku sekalian mencium bibirnya,
“uuummmhhh emmhhh aaammmhhhh..” Bety juga membalasnya kecupanku, ku lumat bibir dan lidahnya dan dia juga membalas. “kamu di sini dahulu ya, saya ingin masak dahulu buat kita..” sahutku,
“lepasin saya yaankk, pegel nih..” jawabannya,
“hehehe..kelak ya sayank, tp kalau kamu dapat lepasin saja sendiri..hehehe..” kataku sekalian menyumpal kembali mulutnya, “tp yank eeuummppphhh mmmpphhhh..” belum Bety berbicara, saya sumpal kembali mulutnya dgn saputangan.
“saya masak dahulu ya sayank..” kataku sekalian mencium keningnya.
Lantas Bety mulai meronta-ronta melepas ikatannya sementara itu saya didapur mengolah buat kami berdua.
Usai masak aku juga kembali dan menyaksikan Bety tetap kondisi terlilit karena tidak dapat melepas diri dari ikatanku,
“lho belum lepas jg sayank? Hehehe” ledekku,
“mmmppphhhhhh..” jawab Bety, lantas saya bebaskan ikatannya dan saya membersihkan badannya dari beberapa sisa spermaku.
Sesudah kami berdua rapi, kami juga melahap masakan yang aku bikin. Sesudah peristiwa itu jalinan kami juga makin menarikdan penuh warna. Tiap minggu kami selalu bermain dgn atau tanpa terkait tubuh (ML), dan saya janji tidak akan buat Bety sedih.Bacaan Seks Dewasa Pelajaran Khusus Buat Kekasih“iya kelak saya masuk, kamu lebih dulu saja..” jawabku,
“benar ya? Awas lho kalau sampai absen kembali” sahut Bety,
“iya yannnkkkkkk..” jawabku, lantas Bety juga pergi dan masuk kelas dan saya masih asyik saja nongkrong bersama teman-temanku.
Karena keasyikan nongkrong, aku juga menjadi bablas untuk masuk kelas,
“hhmmmm bagus ya absen kembali..kongkow saja terus!” sahut Bety sekalian menjewer telingaku,
“aaa..adedeh..sakit yank..” jawabku sekalian dijewer,
“diberitahu jangan absen jg, justru masih absen..hhuuufftt..” sahutnya,
“iya ampun yank, tidak kembali lagi saya absen..” kataku,
“tidak ada ampun-ampunan, turut saya dasarnya..” jawabannya sekalian menjewer telingaku, aku juga jadi tertawaan teman-temanku karena hal tersebut.Bety juga melepas jewerannya ditanganku,
“dasarnya kamu harus tahu pelajaran barusan..” sahut Bety,
“ya tp bagaimana triknya sayank?” tanyaku,
“kita kerumah kamu saat ini, saya yang ajarin kamu..” jawabannya, lantas aku juga pulang kerumah bersama Bety sebab ada pelajaran tambahan yang akan diberikan.
Seampainya dirumahku, saya mengajak masuk Bety. Rumahku sedang sepi karena orangtua ku ada di luar kota karena masalah keluarga, jadilah saya dan Bety berdua saja.“kamu nanti dulu saja di sini, saya ingin membuat minum sama nambil camilan dahulu” kataku, lantas Bety juga menurut saja.
Aku juga kembali dgn bawa minuman dan camilan,
“nach mari kita awali pelajarannya” sahut Bety, lantas dia juga mengajarkanku pelajaran barusan.
Lumayan lama Bety mengajarkanku pelajaran kuliah barusan sampai tidak berasa jam telah memberikan jam 3 sore.
“pada akhirnya usai jg..” kataku sekalian tiduran dilantai,
“nach saat ini bebas dah, terserah kamu ingin ngapain” sahut Bety sekalian membereskan catatan dibindernya,
“benar nih bebas ngapain saja?” tanyaku,
“he’eemmhh..” jawabannya,
“kalau begitu gantian saya ngajarin suatu hal ke kamu..hehehehe..” jawabku sekalian berlari kekamarku ambil sebuah tas, “ngajarin apa? Kamu ingin ke mana?” Bertanya Bety.Lantas aku juga kembali dgn bawa tas punggung,
“apa itu yank?” Bertanya Bety,
“saat ini gantian saya ngajarin kamu suatu hal.sebuah hal..hehehehe” jawabku,
“iya tp apa?” jawab Bety ingin tahu,
“sudah saat ini kamu nurut saja..coba tangan kamu simpan kebelakang..” sahutku, lantas Bety juga meng ikutinya.
Kemudian, saya ikat pergelangan tangan Bety menyiku kebelakang,
“aawwwhhhh kok tangan saya diiket begini sich yank?” Bertanya Bety,
“tidak apapun sayank, kamu cicipin saja dahulu..hehehe..” jawabku sekalian mengikat sisi bawah dan atas payudaranya, “eeemmmmhhhhhh..aaahhhhhh..jangan kenceng-kenceng..” sahut Bety,
“iya ini jg tidak kencang kok..” jawabku, “yank, ini bermainan apa sich? Kok saya diiket-iket begini?” Bertanya Bety, “ini namanya bondage sayank, tp yang soft. Saya sukai sekali melihat photo cewek diiket seperti kamu begini sayank” jawabku sekalian mengikat pergelangan kakinya,
“oooh begitu..tp jangan apa-apain saya lho? Mentang-mentang saya diiket begini kamu dapat bebas apa-apain saya” sahutnya, “ya tidak lah sayank, saya tuch sayang sekali dengan kamu..kamu sayang jg kan dengan aku?” Tanyaku sekalian saya ikat sisi betis dan lututnya,
“iya saya jg sayang dengan kamu” jawabannya sekalian tersenyum, lantas saya cium bibirnya yang merah itu,
“uuummmhhhhh mmmuuaaahhhh..”
Sesudah saya ikat badan Bety, lantas aku juga putar film. Bety juga coba melepas ikatan ditubuhnya dgn langkah meronta,
“yaannkkk, lepasin dahulu doonkk..pegel nih..” sahut Bety sekalian meronta dan bertumpu didadaku,
“mengapa sich sayank? Itu saksikan filmnya..” jawabku,
“tp pegel yaannkkk..ayolah bukain sesaat..” sahutnya,
“ah kamu bawel sekali sich yank..” lantas aku juga bergerak dan ambil sapu tangan dan bandana,
“untuk apa itu yang? Lepasin saya dahulu” sahutnya,
“ssstttttt sudah saat ini kamu diem dahulu ya..hehehhe” jawabku,
“yaannkkk jaaammmppphhhhhh mmmmppphhhh..” belum Bety berbicara, sebuah sapu tangan saya sumpalkan ke mulutnya dan saya tutup kembali dgn bandana supaya sapu tangan dimulutnya tidak dapat dikeluarkan.
“mmmmppphhhh mmmmppphhhh..” erang Bety sekalian meronta, lantas saya rangkul tubuuh Bety supaya tidak banyak bergerak.
Bacaan Seks Dewasa Pelajaran Khusus Buat Kekasih
Bety mulai tenang dalam rangkulanku dan dia mulai nikmati filmnya. Perlahan-lahan tanganku mulai menelusup di dalam baju dan bra yang dia pakai,
“mmmmpppphhhhh mmmmmmhhhhh..” desah Bety sekalian terus melihat film.
Saya elus-elus payudaranya sekalian saya pilin-piin putingnya.
“mmmhhhhhh mmmmmpppphhhhh mmmmhhhhhhh..” desah Bety saat payudara dan putingnya saya pilin-pilin.
Saya mulai isep-isep lehernya sekalian saya pilin payudaranya,
“mmmmppphhhhh mmmmhhhhhh mmmmhhhh..” desahnya, saya terus meremas payudaranya sekalian saya pilin putingnya dan saya isep-isep lehernya yang mulus tersebut.
“mmmmhhhhhhhhh mmmmmmmmhhhhh..” Bety terus memberi tanggapan yang cukup membuatku horny.
Lantas saya mulai telusupkan tanganku di dalam celananya,
“mmmpphhh mmmppphhh..” mendadak Bety menjauhiku dan memberikan mulutnya yang disumpal,
“mengapa sayank?” tanyaku,
“ffuuaahhh..jangan kesitu dahulu, saya belum dapat feelnya..” jawabannya.
“oooh oke dech..” lantas saya lanjut dgn mencium bibirnya,
“mmmppphhhh uuummmhhh..” saya lumat bibir Bety,
“mmmppphhhh mmuuaaahhhh..” Bety juga membalasnya lumatanku. Lantas saya lumat lidahnya sekalian saya elus-elus payudaranya, “uuuuummmmhhhh mmmppphhhh aaahhh..” desahnya. Saya terus elus-elus dan remas-remas payudranya,“eemmmhhhh mmmppphhhh..” desah Bety sekalian pejamkan matanya, lantas saya pilin-pilin putting Bety sekalian sedikit menekan,
“aaaaaaahhhhhhhhh!” jerit Bety,langsung saya bekap mulutnya,
“ngapain sich jerit-jerit semua?” tanyaku sekalian melepas bekapan tanganku,
“maaf yank kelepasan..hehehe..” jawabannya,
“waahh bahaya nih kalau kedengeran tetangga..” sahutku, lantas saya mengambil sapu tangan dan saya sumpal mulut Bety supaya tidak menjerit kembali.
“mmmmppphhhhhh mmmpphhhhhh..” erangnya,
“nach kalau begini kan aman” jawabku sekalian mengelus-elus payudaranya. Saya membuka kancing bajunya lantas saya mengeluarkan payudaranya dari cup bra-nya dan itu membuat payudara Bety muncul dan makin bertambah besar, saya elus-elus payudaranya sekalian saya jilat-jilat putingnya.
“mmmmmmpppppphhhhhhhhh!!” jerit Bety satu kali lagi, aku juga terus isep-isep putingnya sekalian saya pilin-pilin putting yang satu kembali.
“mmmmppphhhh mmmmppphhhh mmmmppphhhh” desah Bety sekalian memjamkan matanya, lantas saya membuka celananya dan saya elus-elus memeknya.
“mmmpphhh mmmpphhh mmpphhh..” desah Bety kenikmatan.
Saya isep-isep putting Bety sekalian saya elus-elus payudaranya, lantas saya baringkan Bety di atas sofa dgn dan saya tutup matanya dgn bandana,lantas saya jilat-jilat memek Bety.
“mmmmppphhh mmmpphhh mmmpphhhh..” desah Bety sekalian menggeliat.
Lantas saya membuka celanaku dan saya elus-elus memek Bety dgn k0ntolku dan perlahan-lahan saya saran k0ntolku ke memek Bety.
“mmmmmppphhhhh mmmppphhhhhh..” desah Bety, lantas saya mulai pacu-genjot memek Bety perlahan-lahan.
“mmmppphhh mmpphhh..” desah Bety, saya isep-isep payudara dan leher Bety sekalian terus pacu memeknya. saya lepas sumpalan di mulutnya lantas saya lumat bibirnya,
“uuummmhhhh mmuuuaahhh aahhh sayaannkk aahhh..” desah Bety tidak teratur saat saya pacu memeknya sekalian melumat bibirnya.
“aaahhh sayannkkk uuuhhhh aahhh mmmhhhh..” desahnya,
“mengapa sayank? Sedap kan? Hehehe..” tanyaku, “aaahhhh mmmppphhhh aaahhhh aahhhh aaahhhh..” desah Bety kenikmatan, “aaawwwhhhh sayaaannkkk aaaahhhh saakkiiittt!!” jerit Bety saat saya memacunya dgn kasar,
“ssstttt diem dong sayaaank..” sahutku, “aaaahhhh mmmppphhhh yaaannnkkkk aaammmppphhh..” desah Bety saat saya sumpal kembali mulutnya karena takut didengarkan tetangga.
“mmmpphhh mmpphh mmppphhh..” berasa memek Bety juga makin menjepit k0ntolku dan putingnya mengeras.
Kelihatanya Bety sangat horny, karena itu saya mempercepat pacuan di memeknya.
“mmmpphhh mmmpphhh mmmpphhhh mmmppphhhh..” desah Bety sekalian menggelengkan kepalanya saat saya pacu memeknya sekalian saya pilin dan isep-isep putingnya,
“mmmppphhhhhh mmmmpppphhhhh..” erangnya karena telah tidak tahan kembali meredam orgasmenya,
“keluarin berbarengan ya sayang..” sahutku dan Bety juga terus mendesah dan menggeliat,
“mmmppphhhh mmmppphhh mmmpphhhh..” desahnya,
“aaahhh sayaannkk saya ingin keluar nih..” sahutku.
Selang beberapa saat kami juga orgasme bersama,
“mmmmmppphhhh mmmpphhhh..” desah Bety lemas.
Saya lepas dahulu sumpalan dimulutnya,
“kamu luar biasa sayank, semakin cinta dech dengan kamu..” kataku sekalian mencium bibirnya,
“uuummmhhh emmhhh aaammmhhhh..” Bety juga membalasnya kecupanku, ku lumat bibir dan lidahnya dan dia juga membalas. “kamu di sini dahulu ya, saya ingin masak dahulu buat kita..” sahutku,
“lepasin saya yaankk, pegel nih..” jawabannya,
“hehehe..kelak ya sayank, tp kalau kamu dapat lepasin saja sendiri..hehehe..” kataku sekalian menyumpal kembali mulutnya, “tp yank eeuummppphhh mmmpphhhh..” belum Bety berbicara, saya sumpal kembali mulutnya dgn saputangan.
“saya masak dahulu ya sayank..” kataku sekalian mencium keningnya.
Lantas Bety mulai meronta-ronta melepas ikatannya sementara itu saya didapur mengolah buat kami berdua.
Usai masak aku juga kembali dan menyaksikan Bety tetap kondisi terlilit karena tidak dapat melepas diri dari ikatanku,
“lho belum lepas jg sayank? Hehehe” ledekku,
“mmmppphhhhhh..” jawab Bety, lantas saya bebaskan ikatannya dan saya membersihkan badannya dari beberapa sisa spermaku.
Sesudah kami berdua rapi, kami juga melahap masakan yang aku bikin. Sesudah peristiwa itu jalinan kami juga makin menarikdan penuh warna. Tiap minggu kami selalu bermain dgn atau tanpa terkait tubuh (ML), dan saya janji tidak akan buat Bety sedih. -
Kisah Memek melampiaskan nafsu dengan pembantu
Duniabola99.com – Di tempat aku tinggal ada pembantu baru, lelaki, orangnya sepantaran aku, tinggi besar, lumayan ganteng, malah terlalu ganteng untuk jadi pembantu, harusnya jadi cover boy. Namanya Budi. Aku tertarik padanya karena dia type cowok idaman buatku. Aku kerap kali membayangkan gimana kalo aku di***** olehnya, memiawku dienjot tongkolnya yang dari luar celananya kelihatan menggembung, pertanda tongkolnya besar.
Satu hari, aku tidak kerja sehingga dirumah seharian. Aku cuma pake daster yang mini tanpa bra, sehingga toketku bergerak2 kalo aku jalan. Kalo papasan dengan dia, kulihat matanya lekat menatap toketku yang bergerak2 itu, aku sih gak perduli. Siang itu gak ada siapa2 di tempat tinggalku. Aku duduk di meja makan membaca koran setelah menyantap makan siangku. Dia sedang ngepel di ruang makan. Aku sengaja mengangkangkan pahaku, sehingga dasterku yang mini itu makin tersingkap ke atas dan pastinya cd ku akan bisa dilihat dengan jelas oleh dia yang sedang ngepel itu. Aku tau bahwa dia pasti sedang melotot melihat paha dan cdku walaupun aku tidak melihatnya karena terhalang meja makan, karena dia tidak selesai2 ngepel lantai di sekitar meja makan itu. Aku kaget juga karena ternyata dia berani banget. Aku merasa ada rabaan di pahaku. Paha makin kukangkangkan karena aku tau pasti dia sedang ngelus2 pahaku.Aku jadi menggeliat2 karena rabaannya pada paha bagian dalam, “Aah”, erangku, karena napsuku mulai naik. “Kenapa Nes, napsu ya”, katanya. Dia memang memanggil semua yang sepantaran dia di tumah itu dengan namanya. “Tanganmu nakal sih”, kataku terengah. “Abis kamu nantang duluan sih. Udah tau aku lagi ngepel pake ngangkangin paha segala”, jawabnya dengan tetap ngelus2 pahaku, elusannya makin lama makin naik ke atas. Kini tangannya mulai meraba dan meremes memiawku dari luar cdku, Aku semakin terangsang karena ulahnya, “Aah Bud, ines jadi napsu nih”, erangku. “Iya Nes, cd kamu udah basah begini. Kamu ternyata napsunya besar ya, mau ng***** gak dengan aku”, katanya terus terang. Aku terdiam mendengar ajakannya yang to the point itu. Aku yakin tongkolnya pasti udah ngaceng berat. Terasa jarinya menyusup kedalam cdku lewat samping. Memang aku pake cd yang minim sekali sehingga dia mudah mengakses memiawku dari samping cdku. Terasa sekali jarinya mengorek2 memiawku mencari itilku, setelah ketemu langsung saja dikilik2nya. “Bud…”, erangku. memiawku menjadi makin basah. Aku duduknya menjadi setengah melorot sehingga dasterku makin terangkat keatas, membebaskan selangkanganku. Dia makin nakal ulahnya, pahaku makin dikangkangkannya dan terasa hembusan napasnya yang hangat di pahaku. Dia mulai menjilati pahaku, dari bawah bergerak perlahan keatas sambil digigit2nya pelan. Aku menggigil menahan geli saat lidahnya menyelisuri pahaku. “Bud, kamu pinter banget ngerangsang Ines, udah biasa ngerangsang cewek ya”, kataklu terengah. CD ku yang minim itu dengan mudah disingkirkan disingkirkan kesamping dan tak lama kemudian terasa lidahnya menghunjam ke memiawku yang sudah sangat basah. Aku hanya pasrah saja atas perlakuannya, aku hanya bisa mengerang karena rangsangan pada memiawku itu. Lidahnya menyusup ke dalam memiawku dan mulai bergerak keatas. Aku makin mengejang ketika dia mulai menjilati itilku. “Aah Bud, Ines sudah pengen di*****”, aku mengerang saking napsunya.
Dia menghentikan aksinya, berdiri dan menarikku berdiri juga. Karena rumah sedang sepi, dia langsung memelukku dan mencium bibirku dengan napsunya. Lidahnya menerobos bibirku dan mencari lidahku, segera aku bereaksi yang sama sehingga lidah kami saling membelit didalam mulutku. Pelukannya makin erat, Terasa ada sesuatu yang mengganjal diperutku, tongkolnya rupanya sudah ngaceng berat seperti dugaanku. Tangannya mulai bergerak kebawah, meremas pantatku dari luar dasterku, sedang tangan satunya masih ketat mendekapku. Aku menggelinjang karena remasan dipantatku dan tekanan tongkolnya yang ngaceng itu makin terasa diperutku. “Aah”, lenguhku sementara bibirku masih terus dikulumnya dengan penuh napsu juga. Lidahnya kemudian dikeluarkan dari mulutku, bibirku dijilati kemudian turun ke daguku. Tangannya bergeser dari pantatku ke arah memiawku, “Aah”, kembali aku mengerang ketika jarinya mulai mengilik memiawku dari luar cdku. Lidahnya mengarah ke leherku, dijilatinya sehingga aku menggeliat2 kegelian. Sementara itu jarinya sudah menyusup kembali ke dalam cdku lewat samping dan mulai mengelus2 memiawku yang sudah sangat basah itu dan kemudian menjadikan itilku sasaran berikutnya.Digerakkannya jarinya memutar menggesek itilku. Aku menjadi lemes dan bersender dipelukannya. “Nes kekamarmu aja yuk”, katanya sambil menyeret tubuhku yang lemes itu kekamarku.
Di kamar aku didorongnya dengan keras sehingga terbaring diranjang, sementara dia mengunci pintunya. Korden jendela ditutupnya sehingga ruangan menjadi agak gelap. Dia segera menghampiriku, cdku ditariknya sehingga lepas dan dia mulai menggarap memiawku lagi. “Nes, jembut kamu lebat sekali, gak heran napsu kamu gede banget. Dikilik sebentar aja udah basah begini”, katanya sambil mengangkangkan pahaku lagi. Jembutku disingkirkannya dan langsung saja mulutnya menyosor memiawku lagi. Bibir memiawku diemutnya, lidahnya menyyusup masuk melalui bibir memiawku. Tanpa sadar aku meremes2 rambutnya. Lidahnya mulai menjilati itilku, perutku mengejang karena menahan kenikmatan rangsangannya. “Aah terus Bud, enak”, teriakku. Kepalanya kutekan sehingga menempel erat di memiawku. Lidahnya makin seru saja mengilik memiaw dan itilku. Cairan memiawku diisepnya, itu membuatku makin melayang2. Ketika aku udah hampir nyampe, dia menghentikan aksinya, “Kenapa brenti”, protesku. “ines sudah ampir nyampe”. Dia membuka baju dan celannya, sekaligus dengan cdnya, benar dugaanku. Ternyata tongkolnya besar dan panjang, berdiri tegak karena sudah ngaceng berat. Aku ditariknya bangun kemudian disuruh menelungkup dipinggir ranjang, saat itu aku masih memakai daster miniku. Dia memposisikan dirinya dibelakangku, punggungku didorong sedikit sehingga aku menjadi lebih nungging. Pahaku digesernya agar lebih membuka. Aku menggelinjang ketika merasa ada menggesek2 memiawku. memiawku yang sudah sangat licin itu membantu masuknya tongkol besarnya dengan lebih mudah. Kepala tongkolnya sudah terjepit di memiawku. Terasa sekali tongkolnya sesek mengganjal di selangkanganku. “Aah, gede banget tongkolmu”, erangku. Dia diam saja, malah terus mendorong tongkolnya masuk pelan2.Aku menggeletar ketika tongkolnya masuk makin dalam. Nikmat banget rasanya kemasukan tongkolnya yang besar itu. Pelan2 dia menarik tongkolnya keluar dan didorongnya lagi dengan pelan juga, gerakan keluar masuk tongkolnya makin cepat sehingga akhirnya dengan satu hentakan tongkolnya nancep semua di memiawku. “Aah, enak banget Bud tongkolmu”, jeritku. “memiawmu juga peret banget deh Nes. baru sekali aku ngerasain memiaw seperet memiawmu”, katanya sambil mengenjotkan tongkolnya keluar masuk memiawku. “Huh”, dengusku ketika terasa tongkolnya nancep semua di memiawku, Terasa biji pelernya menempel ketat di pantatku. memiawku terasa berdenyut meremes2 tongkolnya yang nancep dalem sekali karena panjangnya. Tangannya yang tadinya memegang pinggulku mulai menyusup kedalam dasterku dan meremes toketku dengan gemesnya. Aku menjadi menggelinjang karenanya, sementara itu enjotan keluar masuk tongkolnya makin dipercepat. Tubuhku makin bergetar merasakan gesekan tongkolnya di memiawku. “Enak Bud, enjotin yang keras, aah, nikmatnya. Ines mau deh kamu ***** tiap hari”, erangku gak karuan. Keluar masuknya tongkolnya di memiawku makin lancar karena cairan memiawku makin banyak, seakan menjadi pelumas tongkolnya. Dia menelungkup dibadanku dan mencium kudukku.
Aku menjadi menggelinjang kegelian. Pinter banget dia merangsang dan memberi aku nikmat yang luar biasa. Toketku dilepaskannya dan tangannya menarik wajahku agar menengok ke belakang, kemudian bibirku segera diciumnya dengan napsunya. Lidahnya kembali menyusup kedalam mulutku dan membelit lidahku. Tangannya kembali menyusup kedalam dasterku dan meneruskan tugasnya meremes2 toketku. Sementara itu, tongkolnya tetep dienjotkan keluar masuk dengan cepat dan keras. Jembutnya yang kasar dan lebat itu berkali2 menggesek pantatku ketika tongkolnya nancep semuanya di memiawku. Aku menjadi mengerang keenakan berkali2, ini menambah semangatnya untuk makin mgencar mengenjot memiawku. Pantatku mulai bergerak mengikuti irama enjotan tongkolnya. Pantatku makin cepat bergerak maju mundur menyambut enjotan tongkolnya sehingga rasanya tongkolnya nancep lebih dalem lagi di memiawku. “Terus Bud, enjot yang keras, aah nikmat banget deh di***** kamu”, erangku. Dia makin seru saja mengenjot memiawku dengan tongkolnya.
Aku tersentak. Perutku terasa kejang menahan kenikmatan yang luar biasa. Bibirku kembali dilumatnya, aku membalas melumat bibirnya juga, sementara gesekan tongkolnya pada memiawku tetep saja terjadi. Akhirnya aku tidak dapat menahan rangsangan lebih lama, memiawku mengejang dan “Bud, Ines nyampe aah”, teriakku. memiawku berdenyut hebat mencengkeram tongkolnya sehingga akhirnya, tongkolnya mengedut mengecretkan pejunya sampe 5 semburan. Terasa banget pejunya yang anget menyembur menyirami memiawku. tongkolnya terus dienjotkan keluar masuk seiring ngecretnya pejunya. Akhirnya aku ambruk keranjang dan dia menindihku. Napasku memburu, demikian juga napasnya. tongkolnya terlepas dari jepitan memiawku sehingga terasa pejunya ikut keluar mengalir di pahaku. Dia segera telentang diranjangku supaya tidak menindih aku. “Nes, nikmat banget deh memiaw kamu, peret dan empotannya kerasa banget”, katanya. “Kamu sudah sering ng***** ya Bud, ahli banget bikin Ines nikmat. Kamu ng***** ama siapa aja”, tanyaku. “Kalo enggak anak majikan ya istri majikan”, jawabnya sambil cengar cengir. “Wah nikmat banget kamu, ada yang muasin kamu sembari kerja”, jawabku sambil menelentangkan badanku disebelahnya.Dia bangun dan masuk kamar mandi, memang kamarku ada kamar mandi didalemnya. Terdengar grujuan air, dia rupanya sedang membersihkan dirinya, sementara aku masih saja telentang di ranjang menikmati sisa2 kenikmatan yang baru saja aku rasakan. Dia keluar dari kamar mandi, dasterku yang sudah basah karena keringat dilepasnya sehingga aku terkapar telanjang bulat. “kamu napsuin deh Nes, toket kamu gede dan kenceng, mana pentilnya gede lagi. sering diemut ya Nes, kamu ngentotnya sama siapa sih”, tanyanya. Aku hanya tersenyum mendengar ocehannya. “Aku paling suka liat jembut kamu, lebat banget sih. Aku paling napsu ngeliat cewek kayak kamu ini, toketnya gede kenceng dan jembutnya lebat, nikmat banget di*****nya,” katanya lagi. Dia berbaring disebelahku dan memelukku, “Nes aku pengen lagi deh”, katanya. Aku kaget juga dengernya, baru aja ngecret udah napsu lagi, tapi aku suka cowok kaya begini, udah tongkolnya gede dan panjang, kuat lagi ng*****nya. Dia mulai menciumi leherku dan lidahnya menjilati leherku. Aku menggelinjang dan mulai terangsang juga. Bibirku segera diciumnya, lidahnya kembali menyusup kedalam mulutku dan membelit lidahku. Sementara itu tangannya mulai meremes2 toketku dengan gemes. Dia melepaskan bibirku tetapi lidahnya terus saja menjilati bibirku, daguku, leherku dan akhirnya toketku. Pentilku yang sudah mengeras dijilatinya kemudian diemutnya dengan rakus. Aku menggeliat2 karena napsuku makin memuncak juga. “Aash, kamu napsu banget sih Bud, tapi Ines suka banget”, erangku. Toketku yang sebelah lagi diremes2nya dengan gemes. Jari2nya menggeser kebawah, keperutlu, Puserku dikorek2nya sehingga aku makin menggelinjang kegelian. Akhirnya jembutku dielus2nya, tidak lama karena kemudian jarinya menyusup melalui jembutku mengilik2 memiawku. Pahaku otomatis kukangkangkan untuk mempermudah dia mengilik memiawku. “Aah”, aku melenguh saking nikmatnya.
Dia membalik posisinya sehingga kepalanya ada di memiawku, otomatis tongkolnya yang sudah ngaceng ada didekat mukaku. Sementara dia mengilik memiaw dan itilku dengan lidahnya, tongkolnya kuremes dan kukocok2, keras banget tongkolnya. Kepalanya mulai kujilati dan kuemut pelan, lidahnya makin terasa menekan2 itilku sehingga pantatku terangkat dengan sendirinya. Enggak lama aku mengemut tongkolnya sebab dia segera membalikkan badannya dan menelungkup diatasku, tongkolnya ditancapkannya di memiawku dan mulai ditekennya masuk kedalam. Setelah nancep semua, mulai dia mengenjotkan tongkolnya keluar masuk dengan cepat da keras.Bibirku kembali dilumatnya dengan penuh napsu, sementara itu terasa banget tongkolnya mengisi seluruh ruang memiawku sampe terasa sesek. Nikmat banget ng***** sama dia. Aku menggeliat2kan pantatku mengiringi enjotan tongkolnya itu. Cukup lama dia mengenjotkan tongkolnya keluar masuk, tiba2 dia berhenti dan mencabut tongkolnya dari memiawku. Dia turun dari ranjang dan duduk di kursi, aku dimintanya untuk duduk dipangkuannya mengangkang diantara kedua kakinya. Dia memelukku dengan erat. Aku sedikit berdiri supaya dia bisa mengarahkan tongkolnya yang masih ngaceng itu masuk ke memiawku. Aku menurunkan badanku sehingga sedikit2 tongkolnya mulai ambles lagi di memiawku. Aku menggeliat merasakan nikmatnya tongkolnya mendesak masuk memiawku sampe nancep semuanya. Jembutnya menggesek jembutku dan biji pelernya terasa menyenggol2 pantatku. Aku muali menaik turunkan badanku mengocok tongkolnya dengan memiawku. Dia mengemut pentilku sementara aku aktif bergerak naik turun. Nikmat banget, kayanya lebih nikmat dari tadi. “Aah Bud, enak banget deh, lebih nikmat dari yang tadi”, erangku sambil terus menurun naikkan badanku mengocok tongkolnya yang terjepit erat di memiawku. memiawku mulai berdenyut lagi meremes2 tongkolnya, gerakanku makin liar, aku berusaha menancepkan tongkolnya sedalam2nya di memiawku sambil mengerang2. Tangannya memegang pinggulku dan membantu agar aku terus mengocok tongkolnya dengan memiawku.
Aku memeluk lehernya supaya isa tetep mengenjot tongkolnya, denyutan memiawku makin terasa kuat, dia juga melenguh saking nikmatnya’ “Nes, empotan memiawmu kerasa banget deh, mau deh aku ng***** ama kamu tiap hari”. Akhirnya aku gak bisa menahan rangsangan lebih lama dan “Bud, Ines nyampe, aah”, teraikkua dan kemudian aku terduduk lemas dipangkuannya. Hebatnya dia belum ngecret juga, kayanya ronde kedua membuat dia bisa ng***** lebih lama. “Cape Nes”, tanyanya tersenyum sambil terus memelukku. “He eh”, jawabku singkat. Pelan dia mengangkat badanku dari pangkuannya sehingga aku berdiri, tongkolnya lepas dari jepitan memiawku. tongkolnya masih keras dan berlumuran cairan memiawku. Kembali aku dimintanya nungging dipinggir ranjang, doyan banget dia dengan doggie style. aku sih oke aja dengan gaya apa saja karena semua gaya juga nikmat buat aku. Dia menjilati kudukku sehingga aku menggelinjang kegelian, perlahan jilatannya turun ke punggung. Terus turun ke pinggang dan akhirnya sampe dipinggulku. Otot perutku terasa tertarik karena rangsangan jilatan itu.Mulutnya terus menjilati, yang menjadi sasaran sekarang adalah pantatku, diciuminya dan digigitnya pelan. Apalagi saat lidahnya mulai menyapu daerah sekitar lubang pantatku. Geli rasanya. Jilatannya turun terus kearah memiawku, kakiku dikangkangkannya supaya dia bisa menjilati memiawku dari belakang, Aku lebih menelungkup sehingga pantatku makin menungging dan memiawku terlihat jelas dari belakang. Dia menjilati memiawku, sehingga kembali aku berteriak2 minta segera di*****, “Bud, nakal deh kamu, ayo dong Ines cepetan di*****nya”. Dia berdiri dan memposisikan tongkolnya dibibir memiawku dan dienjotkannya kedalam dengan keras sehingga nancep semua dengan sekali enjotan. Dia mulai mengenjot memiawku dengan tongkolnya, makin lama makin cepat. Aku kembali menggeliat2kan pantatku mengimbangi enjotan tongkolnya dimemiawku. Jika dia mengejotkan tongkolnya masuk aku mendorong pantatku kebelakang sehingga menyambut tongkolnya supaya nancep sedalam2nya di memiawku. Toketku berguncang2 ketika dia mengenjot memiawku. Dia merems2 toketku dan memlintir2 pentilnya sambil terus mengenjotkan tongkolnya keluar masuk. “Terus Bud, nikmat banget deh”, erangku lagi. Enjotan berjalan terus, sementara itu aku mengganti gerakan pantatku dengan memutar sehingga efeknya seperti meremes tongkolnya. Dengan gerakan memutar, itilku tergesek tongkolnya setiap kali dia mengenjotkan tongkolnya masuk. Denyutan memiawku makin terasa keras, diapun melenguh, “Nes, nikmat banget empotan memiaw kamu”. Akhirnya kembali aku kalah, aku nyampe lagi dengan lenguhan panjang, “Aah nikmatnya, Ines nyampeee”.Otot perutku mengejang dan aku ambruk ke ranjang karena lemesnya.
Aku ditelentangkan di ranjang dan segera dia menaiki tubuhku yang sudah terkapar karena lemesnya. Pahaku dikangkangkannya dan segera dia menancapkan kembali tongkolnya di memiawku. tongkolnya dengan mudah meluncur kedalam sehingga nancep semuanya karena memiawku masih licin karena cairan yang berhamburan ketika aku nyampe. Dia mulai mengenjotkan lagi tongkolnya keluar masuk. Hebat sekali staminanya, kayanya gak ada matinya ni orang. Aku hanya bisa terkapar menikmati sisa kenikmatan dan rangsangan baru dari enjotan tongkolnya. Dia terus mengejotkan tongkolnya dengan cepat dan keras. Dia kembali menciumi bibirku, lherku dan dengan agak membungkukkan badan dia mengemut pentilku. Sementara itu enjotan tongkolnya tetao berlangsung dengan cepat dan keras. Aku agak sulit bergerak karena dia agak menindih badanku, keringatku sudah bercampur aduk dengan keringatnya. Enggak tau sudah berapa lama dia meng*****i ku sejak pertama tadi. Dia menyusupkan kedua tangannya kepunggungku dan menciumku lagi. tongkolnya terus saja dienjotkan keluar masuk. Pertutku mengejang lagi, aku heran juga kok aku cepet banget mau nyampe lagio di***** dia. Aku mulai menggeliatkan pantatku, kuputar2 mengimbangi enjotan tongkolnya. memiawku makin mengedut mencengkeram tongkolnya, pantatku terkadang terangkat menyambut enjotannya yang keras, sampe akhirnya, “terus Bud, yang cepet, Ines udah mau nyampe lagi”, teriakku. Dia dengan gencarnya mengenjotkan tongkolnya keluar masuk dan, “Aah Ines nyampe lagi”, aku berteriak keenakan.
Berbarengan dengan itu terasa sekali semburan pejunya yang kuat di memiawku. Diapun ngecret dan ambruk diatas badanku. Kami sama2 terkulai lemes, lebih2 aku karena aku udah nyampe 3 kali sebelum dia akhirnya ngecret dimemiawku. “Bud, kamu kuat banget deh ng*****nya, mana lama lagi. Nikmat banget ng***** ama kamu. Kapan kamu ng*****in Ines lagi”, kataku. Dia tersenyum mendengar sanjunganku. “Kalo ada kesempatan ya aku sih mau aja ng*****in kamu. memiaw kamu yang paling nikmat dari semua cewek yang pernah aku *****”, jawabnya memuji. Dia kemudian meninggalkanku terkapar telanjang karena nikmat.
Malemnya, aku sudah tertidur, terdengar garukan di pintu kamarku. Aku terbangun, “Siapa” kataku lirih. “Aku Nes”, terdengar suara Budi, rupany dia belum puas ng*****in aku tadi siang, minta nambah lagi malem ini. Gak ada matinya rupanya dia. Aku bangun dan membukakan pintu. Segera dia masuk dan memeluk tubuhku yang hanya terbalus cd minim. “Nes, aku pengen ngerasain empotan memiaw kamu lagi ya, boleh kan”, katanya. Aku kalo tidur hanya pake cd saja karena gerah hawanya dikamar. Dia lalu berbaring telentang di ranjang, lalu aku mulai jongkok di atasnya dan menciumi nya, tangannya mengusap-usap punggungku. Bibirnya kukulum, ”Hmmmhh… hmmhhh…” dia mendesah-desah. Setelah puas melumat bibir dan lidahnya, aku mulai bergerak ke bawah, menciumi dagunya, lalu lehernya. Kaosnya kusingkapkan dari bawah lalu kuciumi dadanya. “Hmmmhhh… aduhNes enak ..” rintihnya. Dia terus mendesah sementara aku mulai menciumi perutnya, lalu pusarnya, sesekali dia berteriak kecil kegelian. Akhirnya risleting celana pendeknya kubuka, kusingkapkan cdnya, tongkolnya yang sudah ngaceng berat kupegang dan kukocok2, “Ahhhhh… Hhhh…. Hmmhmh… Ohhh Nes…” dia cuman bisa mendesah doang.
tongkolnya langsung kukenyot-kenyot, sementara dia meemas-remas rambutku saking enaknya, “Ehmm… Ehmm…” Mungkin sekitar 5 menitan aku ngemut tongkolnya, kemudian aku bilang, “Bud… sekarang giliran kamu yach?” Dia cuma tersenyum, lalu bangkit sembari memelorotkan celana pendek dan celana dalamnya, sedangkan aku sekarang yang ganti tiduran. Dia mulai nyiumin bibirku, aku mencoba ngelepasin kaosnya, lalu dia langsung melepasnya dan meletakkan di sebelahnya. Dia pun mulai menciumi leherku sementara tangannya meraba-raba toketku dan diremasnya. “Hmhmhhm… Hmhmhmh…” ganti aku yang mendesah keenakan. Apalagi ketika dia menjilati pentilku yang tebal dan berwarna coklat tua. Setelah puas melumat pentilku bergantian, dia mulai menjilati perutku dan ingin memelorotkan CDku.
Aku mengangkat pantatku, lalu dia memelorotkan CDku. Dia langsung menciumi memiawku dengan penuh napsu, otomatis pahaku mengangkang supaya dia bisa mudah menjilati memiaw dan itilku. “Ahh.. Ahhhh…” aku mengerang dan mendesah keras keenakan. Sesekali kudengar “slurrp… slurrp…” dia menyedot memiawku yang sudah mulai basah itu. ”Ahhhh… Bud… Enak …” desahan ku semakin keras saja karena merasa nikmat, seakan tidak peduli kalau terdengar orang di luar. Napsuku sudah sampe ubun2, dia kutarik untuk segera menancapkan tongkol besarnya di memiawku yang sudah gatel sekali rasanya, pengen digaruk pake tongkol. Pelan-pelan dia memasukkan tongkolnya ke dalam memiawku. dengan satu enjotan keras dia menancapkan seluruh tongkolnya dalam memiawku. “Uh… uhhh…. Ahhhhhhh…nikmat banget Bud” desahku ketika dia mulai asyik menggesek-gesekkan tongkolnya dalam memiawku. Aku menggoyang pinggulku seirama dengan keluar masuknya tongkolnya di memiawku. Dia mempercepat gerakannya. Gak lama dienjot aku sudah merasa mau nyampe, “Ah…Bud…Aku sepertinya mau… ahhh…” dia malah mempergencar enjotan tongkolnya dimemiawku, “Bareng nyampenya ya Nes, aku juga dah mau ngecret”, katanya terengah. Enjotan tongkolnya makin cepat saja, sampe akhirnya, “Bud, Ines nyampe aah”, badanku mengejang karena nikmatnya, terasa memiawknu berdenyut2 meremas tongkolnya sehingga diapun menyodokkan tongkolnya dengan keras, “Nes, aku ngecret aah”, terasa semburan pejunya yang deres dimemiawku. Dia terkapar lemes diatas badanku, demikian pula aku. Setelah istirahat sejenak, dia mencabut tongkolnya , memakai pakaiannya dan keluar meninggalkan aku terkapar telanjang di ranjang.
Sejak itu setiap ada kesempatan, aku selalu minta di***** sama dia. -
Foto Bugil cewek lagi horney memarmkan memeknya
Duniabola99.com – foto cewek pakai celana jins pendek memamerkan memknya yang tembem di tempat umum.
Koleks Foto Cewek Cewek Cantik, Foto Cewek Cantik Idaman Para Cowok, Foto Wanita Cantik Gambar, Foto Wantik Cantik Tersenyum Gambar, Kumpulan Foto Cewek Cantik Terbaru 2019, Foto Cewek Cantik dan Cewek Imut, Foto Terbaru Artis, Kumpulan Potret Perempuan Cantik Di Dunia, Koleksi Foto Gambar Cewek Cantik Terbaru 2019
-
Kisah Memek Terpanas Mahasiswa Terbaru
Duniabola99.com – Kelebihan yang patut aku syukuri ini tidak membuat aku menjadi seorang yang haus akan pertualangan cinta. Mungkin karena aku berasal dari sebuah keluarga sederhana dan senantiasa menjalankan norma-norma agama membuatku agak pemalu serta tertutup akan masalah-masalah yang berbau seks.
Kisahku ini diawali dengan perkenalanku pada seorang gadis asal kota M, yang kebetulan berlibur dikota L. Namanya Meli, dia masih duduk dikelas ii SMU pada sebuah sekolah bergengsi di kotanya. Dari awal melihatnya aku sudah begitu tertarik, bagaikan terhipnotis pada pandangan pertama. Kulitnya yang kuning langsat dan tubuh yang tinggi semampai sangat menarik hatiku. Apalagi bila dia tersenyum, lesung di pipinya membuat dia semakin mempesona dimataku. Hal ini belum pernah kualami sebelumnya, yang biasanya aku cuek dengan yang namanya wanita harus membuat pengecualian untuk yang satu ini.
Singkat cerita setelah beberapa hari kami berkenalan dan beberapa kali berjumpa, dia telah menjadi pacarku yang sangat kucintai. Banyak persamaan pada diri kami hingga kami cepat merasa cocok. Dengan pengalaman-pengalaman akan seluk-beluk pacaran, kujalani hari-hariku bersama Meli sebatas peluk dan cium pipi saja. Mungkin hanya ini keberanian yang dapat kulakukan sebagai awal masa pacaran. Hingga pada suatu malam (tepatnya malam minggu) karena keadaan cuaca mendung kuajak Meli untuk mengunjungi tempat kostku, dan kebetulan akupun hanya sendiri ditempat itu. Di kamarku kami hanya duduk-duduk mendengar musik dan saling bertukar cerita tentang pengalaman masing-masing. Entah dari mana keberanian itu datang, aku mencoba duduk lebih dekat dengan Meli yang pada saat itu sedang membolak-balik sebuah majalah remaja di atas ranjangku. Lalu dalam keadaan hening seperti itu, Melipun kelihatan salah tingkah dan untuk menutupinya dia sengaja mengikuti irama musik Paint my love-nya Michael Learns to Rock yang telah mengalun sejak tadi. Hokibet
Sejenak kupandangi wajahnya yang ayu dengan kulit muka putih kemerahan, lalu kuraih dagunya hingga dia berpaling ke wajahku, kukecup keningnya sambil kukatakan “Aku sayang kamu Meli”, dia hanya diam dengan mata yang sedikit sendu. Ingin rasanya aku mencium bibirnya seperti pernah kulihat pada film-film barat dan Blue film tapi semakin kubayangkan hal itu semakin kencang rasanya detak jantung ini. Dengan sedikit berhati-hati kuberanikan diri untuk mengecup bibirnya. Meli hanya diam dan sedikit memejamkan matanya. Dengan hati yang tidak karuan ini kuciumi hidungnya lalu perlahan-lahan turun ke bibirnya dan kuhisap pelan-pelan. Tanpa kuduga diapun membalas lumatan bibirku sambil sedikit bergeser dan memeluk diriku. Sungguh nikmat rasanya, rangsangan hebat yang belum pernah kurasakan. Sekian lama kami berpaut bibir, perlahan-lahan kuturunkan kecupanku ke lehernya dan kurebahkan dia hingga tidur telentang. Hingga saat kutindih Meli mendesah-desah bagai orang kehabisan nafas. Secara reflek pula tanganku menyentuh dua buah bukit kenyal dan langsung kuremas perlahan-lahan.
Udara dingin dan situasi seperti ini membuatku tidak bisa lagi menahan rangsangan hebat di dalam diri ini, tanganku mulai bergerak menarik baju Meli yang dia masukkan ke dalam roknya, lalu kusingkap hingga terlihat kulit perut yang putih bersih dan pusar yang indah. Kukecup dan kujilati tengah perutnya hingga Meli terengah-engah, dan tanpa kusuruh dia langsung membuka bajunya sendiri. Begitu terpana aku dengan pemandangan asing seperti ini, dua buah bukit yang ditutupi BH tipis membuatku terdiam beberapa saat, tapi Meli yang sudah terangsang hebat nampaknya mulai menyerangku dengan memeluk dan menciumku serta perlahan-lahan melepas satu persatu kancing bajuku. Setelah bajuku ditanggalkan lalu dia mulai mengecup dadaku dan menjilat perutku yang ditumbuhi bulu-bulu halus dialurnya. Kenikmatan luar biasa yang tak pernah kualami hingga penisku yang sejak tadi mengeras rasanya telah lembab oleh keringat dingin kenikmatan.
Perlahan-lahan kuraih wajahnya dan langsung kulumat bibirnya, permainan lidahpun sedikit demi sedikit mulai kujalani dengan agak kaku. Kemudian kupeluk dirinya sambil tanganku melepas kait BH yang menutupi dua buah bukit kembarnya. Setelah keadaan kami telanjang bagian atasnya, bagaikan hilang kesadaran langsung kuciumi daging kenyal yang ujungnya sedikit kemerah-merahan itu, dan penisku pun kugesek-gesekkan pada alat kelaminnya yang masih terhalangi rok. Biarpun kami tidak membuka celana kami masing-masing tapi gesekan itu membuat pelukan kami semakin menguat dan akupun semakin tak bisa menahan diriku lagi, hingga beberapa saat kemudian cairan sperma keluar membasahi celana dalamku dan dalam sekejap tercium bau sperma. Melipun tampaknya tahu akan hal itu dan Iapun tersenyum, katanya sih.. seperti bau aroma bayclean (cairan pemutih kain). Melipun menolak tawaranku untuk memuaskan dirinya, agar kami sama-sama puas. Mungkin karena malu dan menganggap kejadian ini hanya reflek belaka. Setelah dia kuantarkan pulang, akupun mulai membayangkan kejadian yang baru saja kualami, dan akupun berpikir begitu cepatnya aku klimaks hanya karena gesekan saja. mungkin juga karena hal ini adalah pertama sekali aku melakukannya.Setelah masa liburannya habis, kemudian dia pamit padaku dan pulang kembali ke kota asalnya M. Kenangan manis itu membuat kami selalu diliputi rasa rindu, Interlokal, surat-menyurat adalah obat bagi kerinduan kami. Perkenalan dengan orang tuanya pun semakin membuat hatiku yakin akan memilikinya, begitu juga dengan Meli orang tuaku pun telah kuperkenalkan padanya. Pada saat itu kurasakan tiada halangan lagi bagi kami untuk menyatu seutuhnya. Hingga suatu saat musibah itu datang, Meli meninggal dunia setelah sebulan aku diwisuda untuk program D3. Sungguh pilu hatiku saat itu, kepergiannya yang tak terduga telah meninggalkan kenangan indah semenjak dia menjalani masa-masa indah denganku. Sudah 6 bulan berlalu hingga saat sekarang kutuliskan kisahku, masih terbayang kesan-kesan manis yang kujalani bersama Meli. Maafkan aku Meli, semoga engkau tenang dialam sana.
-
Vidio bokep perawat sange Rion Nishikawa mengerjai pasiennya
-
Kisah Memek Jadi Gigolo anak SMA
Duniabola99.com – Digilir bersama sesama Siswi SMA lainnya, Tapi yang jelas, aku senang, dapat memek gadis dan dapat uang untuk kuliah.“Biar saya yang buka mas”, katanya.
Tangannya yang mungil melepas kancing celana jeansku, dan membantuku membukanya. Kemudian tangannya meremas-remas penisku dari luar CD-ku. Dijilatinya CD-ku sambil tangannya meremas-remas pantatku. Akupun sudah tak tahan lagi, langsung aku buka CD-ku sehingga penisku yang sudah tegak, bergelantung ke luar.“Ih, wowww…!!!”, desis Non Juliet, sambil tangannya mengelus-elus penisku.
Aku bekerja sebagai seorang sopir di Malang. Namaku Sony, umurku 24 tahun, dan berasal dari Jember. Aku sudah bekerja selama 2 tahun pada juraganku ini, dan aku sedang menabung untuk melanjutkan kuliahku yang terpaksa berhenti karena kurang biaya. Wajahku sih kata orang ganteng, ditambah dengan tubuh lumayan atletis. Banyak teman SMA-ku yang dulu bilang, seandainya aku anak orang kaya, pasti sudah jadi playboy kelas super berat. Memang ada beberapa teman cewekku yang dulu naksir padaku, tetapi tidak aku tanggapi.
Mereka bukan tipeku.Juraganku punya seorang anak tunggal, gadis berumur 18 tahun, kelas 3 SMA favorit di Malang. Namanya Juliet. Tiap hari aku mengantarnya ke sekolah. Aku kadang hampir tidak tahan melihat tubuh Juliet yang seksi sekali. Tingginya kira-kira 168 cm, dan payudaranya besar dan kelihatannya kencang sekali. Ukurannya kira-kira 36C. Ditambah dengan penampilannya dengan rok mini dan baju seragamnya yang tipis, membuatku ingin sekali menyetubuhinya.
Setiap kali mengantarnya ke sekolah, ia duduk di bangku depan di sampingku, dan kadang-kadang aku melirik melihat pahanya yang putih mulus dengan bulu-bulu halus atau pada belahan payudaranya yang terlihat dari balik seragam tipisnya itu. Tapi aku selalu ingat, bahwa dia adalah anak juraganku. Bila aku macam-macam bisa dipecatnya aku nanti, dan angan-anganku untuk melanjutkan kuliah bisa berantakan. Siang itu seperti biasa aku jemput dia di sekolahnya. Mobil BMW biru metalik aku parkir di dekat kantin, dan seperti biasa aku menunggu Non-ku di gerbang sekolahnya.
Tak lama dia muncul bersama teman-temannya.“Siang, Non…, mari saya bawakan tasnya”.
“Eh…, Mas, udah lama nunggu?”, katanya sambil mengulurkan tasnya padaku.
“Barusan kok Non..”, jawabku.
“Jul…, ini toh supirmu yang kamu bicarain itu. Lumayan ganteng juga sih…, ha…, ha..”, salah satu temannya berkomentar. Aku jadi rikuh dibuatnya.
“Hus..”, sahut Non-ku sambil tersenyum. “Jadi malu dia nanti..”.
Segera aku bukakan pintu mobil bagi Non-ku, dan temannya ternyata juga ikut dan duduk di kursi belakang.
“Kenalin nih mas, temanku”, Non-ku berkata sambil tersenyum. Aku segera mengulurkan tangan dan berkenalan.
“Sony”, kataku sambil merasakan tangan temannya yang lembut.
“Niken”, balasnya sambil menatap dadaku yang bidang dan berbulu.
“Mas, antar kita dulu ke rumah Niken di Tidar”, instruksi Non Juliet sambil menyilangkan kakinya sehingga rok mininya tersingkap ke atas memperlihatkan pahanya yang putih mulus.
“Baik Non”, jawabku. Tak terasa penisku sudah mengeras menyaksikan pemandangan itu. Ingin rasanya aku menjilati paha itu, dan kemudian mengulum payudaranya yang padat berisi, kemudian menyetubuhinya sampai dia meronta-ronta…, ahh.
Tak lama kitapun sampai di rumah Niken yang sepi. Rupanya orang tuanya sedangke luar kota, dan merekapun segera masuk ke dalam. Tak lama Non Juliet ke luar dan menyuruhku ikut masuk.
“Saya di luar saja Non”.
“Masuk saja mas…, sambil minum dulu…, baru kita pulang”.
Akupun mengikuti perintah Non-ku dan masuk ke dalam rumah. Ternyata mereka berdua sedang menonton VCD di ruang keluarga.
“Duduk di sini aja mas”, kata Niken menunjuk tempat duduk di sofa di sebelahnya.
“Ayo jangan ragu-ragu…”, perintah Non Juliet melihat aku agak ragu.
“Mulai disetel aja Nik…”, Non Juliet kemudian mengambil tempat duduk di sebelahku.
Tak lama kemudian…, film pun dimulai…, Woww…, ternyata film porno. Di layar tampak seorang pria negro (Senegal) sedang menyetubuhi dua perempuan bule (Prancis & Spanyol) secara bergantian. Napas Non Juliet di sampingku terdengar memberat, kemudian tangannya meremas tanganku. Akupun sudah tidak tahan lagi dengan segala macam cobaan ini. Aku meremas tangannya dan kemudian membelai pahanya. Tak berapa lama kemudian kamipun berciuman. Aku tarik rambutnya, dan kemudian dengan gemas aku cium bibirnya yang mungil itu.“Hmm… Eh”, Suara itu yang terdengar dari mulutnya, dan tangankupun tak mau diam beralih meremas-remas payudaranya.
Kubuka kancing seragamnya satu persatu sehingga tampak bongkahan daging kenyal yang putih mulus punya Non-ku itu. Aku singkap BH-nya ke bawah sehingga tampaklah putingnya yang merah muda dan kelihatan sudah menegang.
“Ayo…, hisap dong mas…, ahh”. Tak perlu dikomando lagi, langsung aku jilat putingnya, sambil tanganku meremas-remas payudaranya yang sebelah kiri. Aku tidak memperhatikan apa yang dilakukan temannya di sebelah, karena aku sedang berkonsentrasi untuk memuaskan nafsu birahi Non Juliet. Setelah puas menikmati payudaranya, akupun berpindah posisi sehingga aku jongkok tepat di depan selangkangannya. Langsung aku singkap rok seragam SMA-nya, dan aku jilat CD-nya yang berwarna pink. Tampak bulu vaginanya yang masih jarang menerawang di balik CD-nya itu.
“Ayo, jilatin memekku mas”, Non Juliet mendesah sambil mendorong kepalaku. Langsung aku sibak CD-nya yang berenda itu, dan kujilati kemaluannya.
“Ohh…, nikmat sekali…”, erangan demi erangan terdengardari mulut Non-ku yang sedang aku kerjai. Benar-benar beruntung aku bisa menjilati kemaluan seorang gadis kecil anak konglomerat. Tanganku tak henti mengelus, meremas payudaranya yang besar dan kenyal itu.
“Aduh, cepetan dong, yang keras…, aku mau keluar.., ehhmm ohh..”. Tangan Non Juliet meremas rambutku sambil badannya menegang. Bersamaan dengan itu keluarlah cairan dari lubang vaginanya yang langsung aku jilat habis. Akupun berdiri dan membuka ritsluiting celanaku. Tapi sebelum sempat aku buka celanaku, Non Juliet telah ambil alih.
“Biar saya yang buka mas”, katanya.Tangannya yang mungil melepas kancing celana jeansku, dan membantuku membukanya. Kemudian tangannya meremas-remas penisku dari luar CD-ku. Dijilatinya CD-ku sambil tangannya meremas-remas pantatku. Akupun sudah tak tahan lagi, langsung aku buka CD-ku sehingga penisku yang sudah tegak, bergelantung ke luar.
“Ih, wowww…!!!”, desis Non Juliet, sambil tangannya mengelus-elus penisku. Tak lama kemudian dijilatinya buah pelirku terus menyusuri batang kemaluanku. Dijilatinya pula kepala penisku sebelum dimasukkannya ke dalam mulutnya. Aku remas rambutnya yang berbando itu, dan aku gerakkan pantatku maju mundur, sehingga aku seperti menyetubuhi mulut anak juraganku ini. Rasanya luar biasa…, bayangkan…, penisku berwarna hitam sedang dikulum oleh mulut seorang gadis manis. Pipinya yang putih tampak menggelembung terkena batang kemaluanku.
“Punyamu besar sekali mas Son…, Jul suka.., ehmm..”, katanya sambil kemudian kembali mengulum kemaluanku.
Setelah kurang lebih 15 menit Non Juliet menikmati penisku, dia suruh aku duduk di sofa. Kemudian dia menghampiriku sambil membuka seluruh pakaiannya sehingga dia tampak telanjang bulat. Dinaikinya pahaku, dan diarahkannya penisku ke liang vaginanya.
“Ayo.., masukkin dong mas… Jul udah nggak tahan nih…”, katanya memberi instruksi, aku tahu dia ingin merasakan nikmatnya penisku. Diturunkannya pantatnya, dan peniskupun masuk perlahan ke dalam liang vaginanya.
Kemaluannya masih sempit sekali sehingga masih agak sulit bagi penisku untuk menembusnya. Tapi tak lama masuk juga separuh dari penisku ke dalam lubang kemaluan anak juraganku ini.
“Ahh…, yeah…, sekarang masukin deh penis mas yang besar itu di memekku”, katanya sambil naik turun di atas pahaku. Tangannya meremas dadanya sendiri, dan kemudian disodorkannya putingnya untukku.
“Yah, begitu dong mas”, Tak perlu aku tunggu lebih lama lagi langsung aku lahap payudaranya yang montok itu. Sementara itu Non Juliet masih terus naik turun sambil kadang-kadang memutar-mutar pantatnya, menikmati penis besar sopirnya ini.
“Sekarang setubuhi Jul dalam posisi nungging… ya mas Son…?”, instruksinya. Diapun turun dan menungging menghadap ke sofa.
“Ayo dong mas…, masukkin dari belakang”, Non Juliet menjelaskan maksudnya padaku. Akupun segera berdiri di belakangnya, dan mengelus-elus pantatnya yang padat.
Kemudian kuarahkan penisku ke lubang vaginanya, tetapi agak sulit masuknya. Tiba-tiba tak kusangka ada tangan lembut yang mengelus penisku dan membantu memasukkannya ke liang vagina Non Juliet. Aku lihat ke samping, ternyata Niken, yang membantuku menyetubuhi temannya. Dia tersenyum sambil mengelus-elus pantat dan pahaku.
Aku langsung menyetubuhi Non Juliet dari belakang. Kugerakkan pantatku maju mundur, sambil memegang pinggul Nonku.“Ahh…, Mas…, Mas…, Terus dong…, nikmat sekali”, Non Juliet mengerang nikmat. Tubuhnya tampak berayun-ayun, dan segera kuremas dari belakang. Kupilin-pilin puting susunya, dan erangan Non Juliet makin hebat.
Niken sekarang telah berdiri di sampingku dan tangannya sibuk menelusuri tubuhku. Ditariknya rambutku dan diciumnya bibirku dengan penuh nafsu. Lidahnya menerobos masuk ke dalam mulutku. Sambil berciuman dibukanya kancing baju seragamnya sehingga tampak buah dadanya yang tidak terlalu besar, tetapi tampak padat.
“Ohh.., terus dong mas… yang cepat dong ahhh… Jul keluar mas… ohhh…”, Non Juliet mengerang makin hebat. Tak berapa lama terasa cairan hangat membasahi penisku.
“Non…, saya juga hampir keluar..”, kataku.
“Tahan sebentar mas…, keluarin dimulutku…”, kata Non Juliet.
Non Juliet dan Niken berlutut di depanku, dan Niken yang sejak tadi tampak tak tahan melihat kami bersetubuh di depannya, langsung mengulum penisku di mulutnya. Sementara itu Non Juliet menjilat-jilat buah pelirku. Mereka berdua bergantian mengulum dan menjilat penisku dengan penuh nafsu. Akupun sibuk membelai rambut kedua remaja ini, yang sedang memuaskan nafsu birahi mereka.
“Ayo, goyang yang keras dong mas…”, Non Juliet memberiku instruksi sambil menelentangkan tubuhnya di atas karpet ruang keluarga.
“Ayo penisnya taruh di sini mas…”, kata Non Juliet lagi. Akupun segera menaruh berlutut di atas dada Non-ku dan menjepit penisku di antara dua bukit kembarnya. Segera aku maju mundurkan pantatku, sambil tanganku mengapitkan buah dadanya.
“Oh, nikmat sekali…”.
Sementara Niken sibuk mengelap tubuhku yang basah karena keringat. Tak berapa lama kemudian, akupun tak tahan lagi. Kuarahkan penisku ke dalam mulut Non Juliet, dan dikulumnya sambil meremas-remas buah pelirku.
“Ahh…, Non…, ahh”, jeritku dan air manikupun menyembur ke dalam mulut mungil Non Juliet. Akupun tidur menggelepar kecapaian di atas karpet, sementara Non Juliet dan Niken sibuk menjilati bersih batang kemaluanku.Setelah itu kamipun sibuk berpakaian, karena jam sudah menunjukkan pukul 15.00. Orang tua Juliet termasuk orang tua yang strict pada anaknya, sehingga bila dia pulang telat pasti kena marah. Di mobil dalam perjalanan pulang, Juliet memberiku uang Rp 1.000.000,-.
“Ambil mas, buat uang lelah, Tapi janji jangan bilang siapa-siapa tentang yang tadi ya”, katanya sambil tersenyum. Akupun mengangguk senang.
“Besok kita ulangi lagi ya mas…, soalnya Niken minta bagian”.
Demikian kejadian ini terus berlanjut. Hampir setiap pulang sekolah, Non Juliet akan pura-pura belajar bersama temannya. Tetapi yang terjadi adalah dia menyuruhku untuk memuaskan nafsu birahinya dan juga teman-temannya, Niken, Linda, Nina, Mimi, Etik, dll.
Tapi akupun senang karena selain mendapat penghasilan tambahan dari Non Juliet, akupun dapat menikmati tubuh remaja mereka yang putih mulus.
Kisah Seks, Cerita Sex, Cerita Panas, Cerita Bokep, Cerita Hot, Cerita Mesum, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Sex Bergambar, Cerita ABG, Cerita Sex Tante, Cerita Sex Sedarah, Cerita Sex Pasutri
-
Vdeo Bokep Ryo Makoto ngentot threesome dengan cowok yang baru dikenalnya
-
Foto Ngentot Sophie Moone dengan keras di goa
Duniabola99.com – foto cewek yang bugil di alam bebas dan berpose hot dan melakukan hubungan sex ngentot di dalam goa dengan berbagai posisi sex yang sangat mengairahkan dan menelan semua sperma yang dikeluarkan.
-
Video Bokep pembantu Harua Narimiya lagi bersih-bersih rumah
-
Asian Amateur Porn Encounter With Skinny Aya Kisaki