Author: dbgoog99

  • Foto Bugil Cara Indah Mell menggosok vaginanya yang gemuk sebelum mandi

    Foto Bugil Cara Indah Mell menggosok vaginanya yang gemuk sebelum mandi


    1900 views

    Duniabola99.com – foto cewek bugil toket bulat padat lagi mencoba baju dan menampilkan memeknya yang tanpa bulu dan sambil berpost hot disamping jendela.

  • Foto Bugil Gadis melepaskan celana jins robeknya yang ketat

    Foto Bugil Gadis melepaskan celana jins robeknya yang ketat


    1811 views

    Duniabola99.com – foto cewek berambut coklat dengan bajunya yang minim melepaskan celana jins panjangnya yang sobek memperlihatkan memeknya yang tembem dan menampilkan pantatnya yang bahenol diatas anak tangga.

  • Cerita Sex Gerobak Sayur

    Cerita Sex Gerobak Sayur


    11142 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Gerobak Sayur ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita SexAdalah warto seorang pria lajang asli banyumas yang berprofesi sebagai seorang penarik gerobak sayur disebuah pasar tradisional dibilangan jakarta selatan. Berperawakan sedang ukuran rata-rata, tinggi tidak, pendek tidak, jelek nggak, cakeppun ngga, kulit sawo matang cenderung hitam agak berminyak, karena profesi sebagai penarik gerobak postur tubuh menjadi ideal tanpa fitness, maklum seorang penerik gerobak lebih banyak menggunaka otot ketimbang otak, sehingga secara tidak sengaja otot akan terbangun dengan sendirinya.
    Jam kerja warto jam 3 sore hingga jam 12 malam melayani para pedagang-pedagang pasar membawa barang dagangan atau pembeli membawa pulang barang belanjaan. Dari sekian banyak langganan warto ada seorang pedagang sayuran dan bumbu dapur bernama narti yang begitu dekat dengan warto karena kebetulan pangkalan gerobak warto berada didepan counter atau tepatnya lapak dagangan mbok narti. Hubungan bisnis mereka tergolong dekat sampai-sampai pembayaran ongkos gerobak dibayar bulan oleh mbok narti.

    Mbok narti berasal dari salah satu desa di indramayu, kulitnya hitam berwajah manis, dengan tinggi sedang tetapi memiliki sepasang buahdada ideal yang sering membuat mas warto melihat dengan sudut matanya, ukuran cukup mantap sekitar 34 atau 35. Telah bersuami bernama mas tarsica yang tinggal dikampung mengurus sawah dan bebek hasil berjualan narti di kota. Narti pun menyadari kalau Warto sering melirik kepadanya, tetapi dia tidak begitu mempedulikan bahkan cenderung semakin berani mengekspos bagian-bagian tubuhnya yang dapat mengundang hasrat birahi Warto, malah kadang tatapan Warto dan Narti seringkali bertemu yang akhirnya mereka saling senyum tanpa mengerti arti kejadian tersebut.

    Pada suatu pagi Warto mendapat telpon dari pamannya di kampung yang mengabarkan bahwa bude Sakem membutuhkan biaya untuk berobat karena sakit. Bude Sakem adalah orang yang menbesarkan Warto ketiga dia ditinggal oleh orang tuanya transmigrasi ke Lampung. Warto memang dekat dengan budenya yang satunya ini karena ia ingin membalas jasa budenya. Warto bingung karena saat ini ia tidak memiliki uang. Uang dikantong hanya cukup untuk makan nanti siang. Agen Poker

    Dalam kebingunganya Warto teringat relasinya dipasar yah Narti, ia akan mencoba meminjam uang kepadanya, atau paling tidak ia mencoba meminta bayaran gerobak dimuka sehingga ia dapat segera mengirim uang tersebut kebudenya yang sedang sakit di kampung. Bergegas ia menuju rumah petakan Narti yang terletak di belakang pasar tempat ia berdagang. Kontrakan Narti merupakan rumah petakan kumuh terbuat dari tripleks dan dicet apadanya, rapat dan berhimpatan satu dengan lainnya. Petakan ini memang kebanyakan dihuni oleh sesama pedagang dipasar.

    Cerita Sex Gerobak Sayur Tidak berapa lama Warto tiba dipetakan Narti, suasana petakan sepi karena jam segini sekitar jam 9 sampai jam 11 kebanyakan penghuni pergi ke pasar induk kramat jati untuk membeli barang dagangan. ceritasexdewasa.org Warto sedikit cemas, jangan-jangan Narti juga pergi belanja ke pasar induk. Dengan ragu-ragu Warto mencoba mengetuk pintu petakan Narti, sepi tidak terdengar jawaban, kembali Warto menjadi ragu apakah Narti ada di petakan. Ia kembali mencoba mengetuk pintu, tidak juga ada jawaban, ketika Warto mulai merasa putus asa, terdengar suara penghuni sebelah petakan, seorang nenek tua, ibu dari seorang pedagang di pasar yang juga Warto kenal mengatakan bahwa Narti sedang mandi di MCK dekat musola sekitar 25 meter dari petakan Narti.

    ”Tunggu aja di dalam mas, mbak Narti sebentar lagi juga selesai” ujar nenek tetangga Narti.
    ”Baik nek, tak tunggu disini aja” jawab Warto dengan logat jawanya yang dihaluskan karena menghormati nenek.

    Dengan perasaan galau Warto menunggu Narti, tidak begitu lama Warto menunggu terlihat Narti tergopong berjalan setengah berlari sambil menutupi bagian dadanya yang nampak tercetak dua bukit kembar karena Narti tidak menggunakan handuk melainkan menggunakan daster tidurnya yang telah tipis apalagi setengah basah kena air ketika ia mandi di MCK tadi.

    ”Weh ada mas Warto, ada apa mas tumben kesini, ada perlu sama aku” Narti nyerocos sambil tetap bejalan menuju pintu petakannya
    ”Ya.. mbak.. aku ada perlu nih” Narti menyuruh Warto masuk kepetakannya, karena ia tidak enak bicara diluar, ia berpikir tidak mungkin mas Warto pagi-pagi begini kepetakannya kalau tidak ada perlu apalagi Narti melihat wajah Warto tampak sedih.
    ”Ada apa Mas, sepertinya lagi sedih nih” tanya Narti
    ”Aku butuh uang Mbak budeku dikampung sakit, beliau minta aku mengirim uang untuk biaya berobat”, mata Warto tidak lepas dari cetakan dada yang amat jelas didada Narti.

    Dasar, wong lagi bingung kok matanya tetap ke ”susuku” pikir Narti.

    ”Sakit apa” Narti mencoba menyakinkan, dengan tidak berusaha lagi menutupi cetakan susunya seperti tadi saat ini berlari dari MCK menuju petakannya.

    Pikirnya toh mas Warto sering juga menatapnya pada saat ini berdagang.

    ”Saya nggak tau, tapi mereka meminta saya mengirim uang untuk berobat, mba boleh saya minta bayaran gerobak untuk bulan depan mbak” dengan setengah menunduk Warto mengungkapkan maksudnya kepada Narti.
    ”Mas Warto butuh berapa” tanya Narti
    ”Ya sejumlah bayaran upah saya aja, mba, 185 ribu” jawab Warto dengan masih tetap menunduk.
    ”Sebentar ya mas” Narti beranjak ke balik hordeng biliknya, entah apa yang akan dilakukan Warto bertanya-tanya.

    Sejenak Warto dapat menilik benda-benda yang ada di petakan Narti, sebuah termos, 2 buah gelas kaca yang sudah tidak bening lagi, sebuah kasur butut dan radio kecil serta sebuah changer hp masih menempel di stop kontak. Dan apa itu, sebuah BH dan celana dalam yang rendanya mulai terurai benangnya milik Narti tergantung di jemuran di dalam petakan, mungkin malu kalau di jemur di luar. Warto mengenali BH tersebut karena sering digunakan oleh Narti.

    Cerita Sex Gerobak Sayur ”Ini mas 200 ribu, aku buletin uangnya, sekalian aku membantu mas yang lagi ketimpa musibah, mudah-mudahnya bude Sakem cepat sembuh” suara Narti mengejutkan Warto yang sedang browsing sekitang petakan Narti.
    ”Aduh terima kasih mbak” mata Warto bersinar-sinar karena Narti berkenan menolongnya.
    ”Uang ini saya titipkan pada Yanto, tukang ketoprak tetangga kampungku yang kebetulan nanti sore akan pulang kampung”. Agen Poker
    ”Ya sudah cepat sana, nanti keburu Yanto tidak ada” ucap Narti
    ”Tanpa ba-bi-bu Warto segera kerumah Yanto, situkang ketoprak yang akan pulang kampung.
    ”Yan… ini aku titip buat bude Sakem yang sedang sakit 190 ribu rupiah, yang 10 ribu untuk nambahin ongkos kamu, sekalian salam dan katakan aku belum bisa pulang ”

    Adalah menjadi kebiasaan dilingkungan Warto, saling menitip uang apabila ada seorang kerabat, tetangga kampung atau teman yang akan pulang kampung. Warto juga telah beberapa kali dititipi oleh Yanto. Memang mereka tidak mengenal adanya transfer uang lewat bank.

    ”Baik nanti aku sampaikan To… wis kamu ndak usah bingung, semoga nggak ada apa-apa” ucap Yanto.

    ”Terima kasih To..hati-hati ya.” Warto berucap sambil permisi kepada sahabatnya yang telah berkenan menerim titipan uang darinya untuk bude yang sedang sakit dikampung.

    Kembali terbayang wajah bude Sakem, wajah yang teduh dan rela mengurus dan menganggapnya sebagai anak, wajah yang penuh kedamaian. Bagiamana budenya mengajarnya setiap malam, bagaiamana budenya menemani saat ia makan, semua kembali terbayang. Tapi karena faktor usia, saat ini beliau sedang tergolek lemah di kampung.

    Tiba-tiba ingatannya kembali ke Narti, ia belum mengucapkan apapun kepadanya apalagi terima kasih setelah ia menjadi dewa penolong baginya. Warto kembali menuju petakan Narti, untuk mengucapkan terima kasih atas pertolongan yang telah ia berikan.

    Tidak berapa lama Warto telah tiba dimuka petakan Narti, Warto langsung menyeruak masuk tanpa mengetuk lebih dulu. Terbelalak Warto melihat pemandangan yang nampak di dalam, saat itu Narti sedang mengeringkan badannya dengan daster tipis sebagai pengganti handuk. Narti hanya menggunakan handuk untuk menutupi kemaluannya, sedangkan dua buah bukit kembarnya tertutup BH warna putih cenderung sudah menjadi cream yang tampaknya tidak dapat menampung isinya. Warto tidak pernah membayangkan kalau payudara Narti begitu indahnya besar, putih dan masih seperti orang belum bersuami, mungkin karena jarang disentuh oleh suaminya

    Mereka berdua terkesima, Warto terbelalak menyaksikan pemandangan tersebut sedangkan Narti hanya diam seribu basa karena tidak tau apa yang harus dilakukannya.

    Tiba-tiba kedua mata mereka saling bertemu satu dengan yang lainnya, saling bertatapan dengan tetap tanpa suara, saat itu naluri sebagai manusia yang bicara, Warto mendekat sementara Narti masih tetap diam tanpa bahasa, sementara bibir Warto mulai mendekat bahkan dekat sekali ke kening Narti.
    .
    Narti merasakan hembusan birahi Warto, akhirnya ia merasakan sebuah ciuman lembut mendarat dikeningnya, ia memejamkan mata tak tau harus menikmati atau apa yang harus dilakukan sementara, karena lembutnya kecupan Warto, birahinyapun mulai terusik, apalagi setelah kecupan Warto turun ke pipi kemudian terus turun menelusur hingga sampai pada bibirnya.

    Hangat sekali kecupan Warto, kecupan yang memang telah lama tidak ia rasakan, lidah Warto lincah bermain di dalam mulutnya yang mau tidak mau mengundang hasratnya untuk melayani permainan lidah dan bibir Warto.

    Cerita Sex Gerobak Sayur Tangan kanan Warto mulai menelusuri bagian belakang Narti yang memang tidak terbungkus apa-apa hanya seutas tali BH yang masih menggantung disana, diusapnya lembut pinggung dan pantat Narti, kemudian tangan kirinya mulai menelusur diperut Narti sehingga menimbulkan sensasi yang tidak terkira bagi pemiliknya

    Ehhhh…………..Narti berguman menikmati usapan dan belaian serta kecupan bibir Warto, ditambah lagi tangan kiri Warto semakin mendekati dua bukit kembar miliknya yang masih terbungkus BH, sensasi yang dirasakan semakin nikmat. Tangan kanan Warto naik dari pantat menuju pengait tali BH Narti dan dengan sentuhan halus, BH itu sudah terlepas dan meluncur turun sampai tertahan oleh handuk penutup kemaluan Narti.

    Tampaklah oleh Warto dua bukit kembar milik Narti yang kini bebas menggantung tanpa penghalang. Warto semakin bersemangat dari semula mengusap, membelai kemudian kini sudah sampai pada tahap meremas, apa saja yang ia remas pantat, perut, pinggul hingga payudara Narti tidak luput dari remasannya. Hal ini semakin memuat Narti tidak berdaya, ia benar-benar dimabuk nafsu yang dibangkitkan oleh Warto seorang penarik gerobak langganannya. Ia tidak ingat lagi suaminya dikampung, ia lupa segalanya.

    Sedikit demi sedikit Warto mendorong tubuh Narti ke arah kasur butut milik Narti yang hanya menurut saja oleh dorongan tubuh Warto hingga ia menurunkan tubuhnya dan duduk dikasur. Warto mengikuti gerakan Narti menuju tempat tidur mulutnya kini bermain lincah memainkan puting susu Narti. Seakan tidak puas hanya mengecup dan mengisapnya tanggan kirinyapun ikut membantu meremas-remas bukit kembar milik Narti.

    Dengan dorongan Warto kini tubuh Narti sudah tergolek dikasur tanpa penutup dada hanya handuk yang tidak mampu lagi menutupi kemaluannya karena tersingkap oleh gesekan-gesekan tubuh mereka.

    Kebiasaan Narti, sehabis mandi ia hanya menggunakan handuk sebagai penutup barang miliknya yang paling berharga tanpa celana dalam, sedangkan bagian dada hanya dibungkus BH (mending BH-nya bagus). Kebiasaan berpakaian seperti ini kerap ia lakukan sambil beraktivitas di petakannya.

    Kebiasaan seperti ini memudahkan Warto untuk melakukan aksinya. Kembali ia mengecup bibir Narti yang memang sudah menunggu aksi Warto berikutnya. Gejolak birahi yang dirasakan segera menghempas segalanya. Statusnya sebagai istri dari Tarsica seorang petani dan pemelihara bebek di kampung tidak lagi ia ingat. Apalagi tangan kanan Warto mulai membuka handuk lusuh satu-satunya yang masih ia kenakan sebagai penutup kemaluannya.

    Dengan sekali tarik, tampaklah oleh Warto kemaluan Narti dihadapannya, rambut kemaluan yang tebal berwarna hitam tampak acak-acakan tak terawat menutupi bibis vagina milik Narti. Pantulan cahaya matahari yang menerobos lewat celah dinding petakan Narti membantu memberikan penerangan bagi Warto untuk sejenak mengamati kemaluan Narti. Ia kagum dengan Narti kemaluan Narti yang tampak menonjol persis kue apem yang adonananya sempurna.

    Narti agak risik melihat Warto memandang vaginanya seperti hendak melihat seluruhnya, tak habis akal tangan Narti mengapai tonjolan diselangkangan Warto yang memang sejak tadi menuntuk untuk dijamah, sejenak Warto terhenyak sejenak ketika tangan Narti mendarat dikemaluannya, namun hal itu tidak terlalu lama, karena kenikmatan dan sensasi yang ia rasakan amatlah menghanyutkan, apalagi Narti mulai mencoba memasukkan tangannya kedalam celana Warto. Warto tak sabar segera ia memelorotkan celana sekaligus CD-nya, agar kenikmatan yang ia rasakan semakin terasa. Kaos berlambang salah satu Caleg Partai tertentu yang ia gunakan juga tak luput ia lepaskan. Agen Poker

    Cerita Sex Gerobak Sayur Tampaklah oleh Narti tubuh hitam, kekar karena sering menarik gerobak sayur milik Warto mengkilap karena keringat dan torehan cahaya matahari. Belum hilang rasa kagum Narti terhadap kekekaran tubuh Warto, ia merasakan sesuatu menyentuh kemaluannya, yah tangan Warto mulai mengusap rambut kemaluan Narti yang tidak mengyangka bahwa seorang penarik gerobak mempunyai gaya bercinta yang romantis tidak seperti suaminya dikampung, cek-ecek-ecek sudah boro-boro ada pemanasan, terlalu terburu-buru, maklum katanya ia harus melihat aliran air disawah, apakah bendungan yang ia buat dapat mengalir keseluruh bagian sawahnya dengan sempurna. Jangankan orgasme bagi Narti terkadang terangsang pun belum. Lain halnya dengan Warto yang rada sabaran dalam memacu birahinya.

    Tidak puas hanya dengan membelai Warto mulai menusuk-nusukan jari manisnya kevagina Narti yang telah basah oleh cairan birahinya, hangat dan licin yang dirasakan Warto. Ehh…ehh…Narti meracau merasakan kenikmatan sentuhan tangan Warto ke dalam kelaminnya. Warto terus beraksi hingga ia tak tega melihat Narti meracau tidak menentu, mengelengkan kepalanya kekanan dan kekiri karena nikmatnya, apalagi tangan Narti beraksi dikemaluan Warto mulai tidak menentu kadang mengusap kadang menggosok kadang memencet.

    Disamping itu birahi Wartopun telah meninggi, akhirnya entah siapa yang memulai Warto yang semangat menindih tubuh Narti, atau Narti yang tak sabar menarik tubuh Warto untuk segera menindih dan memasukkan alat kelaminnya kedalam kemaluannya. Tangan Narti tetap dikemaluan Warto untuk segera membimbingnya menuju lubang vaginanya, Sejenak Warto menggosok-gosokkan kemaluan miliknya ke vagina Narti.

    Narti mengangkat pantatnya tinggi-tinggi, Warto menusukkan kemaluannya… blesss…blesssssssssssss…Narti menggit bibir merasakan kenikmatan kemaluan Warto meluncur kekemaluannya yang memang telah lama tidak dijamah oleh suaminya karena ia lama tak pulang kampung. Biasanya sebulan dua kali atau tiga kali ia pulang, tapi sudah dua bulan ini ia belum dapat pulang kampung, karena pasar sedang ramai menjelang pemilu.

    Hampir seluruh kemaluan Warto membenam di vagina Narti, sejenak mereka terdiam, masing-masing merasakan nikmatnya bersenggarama. Bagi Warto ini adalah kenikmatan yang tak terhingga yang pernah ia rasakan, karena selama ini paling-paling hanya sabun mandi, tetapi karena telah beberapa kali menonton film biru bersama-teman sesama penarik gerobak, atau pengalaman mengintip tetangga disekitar tempat ia mengontrak rumah dan karena nalurinya ia dapat menjalankan peran dengan baik.

    Selang beberapa saat mulailah Warto menaik-turunkan tubuhnya menindih tubuh Narti, bunyi kecipak karena beradunya kelamin mereka dan dengusan nafas keduanya semakin menambah sensasi bagi mereka. Suasana pagi menjelang siang, dimana matahari nampak mulai meninggi semakin menambah suhu didalam petakan Narti dan sekaligus menambah gejolak birahi mereka. Memang seputar petakan Narti pada jam-jam seperti ini terasa lebih sepi, karena sebagian besar anak-anak sedang bergelut dengan kegiatan sekolah, sementara orang tua mereka yang kebanyakan para pedagang dipasar, sedang belanja barang daganganya, paling-paling hanya beberapa anak yang belum sekolah yang tinggal dirumah atau sperti nenek tadi yang memberi tahu Warto bahwa Narti ada di dalam petakannya.

    Cerita Sex Gerobak Sayur

    Cerita Sex Gerobak Sayur

    Mas…mas..mas… ehm..ehh..ehh desahan Narti semakin tidak menentu, hal ini semakin memacu birahi Warto, dari pelan kemudian sedang kemudian cepat secara berulang-ulang Warto menghujamkan kelaminnya kedalam vagina Narti. Uhg..uhg..mba..mba..Warto mulai menimpali desahan Narti diiringi dengan dengus nafasnya laksana banteng ketaton.

    Terasa oleh Warto Narti mengangkat tubuhnya semakin tinggi dan gerakan kepalanya kekiri dan kekanan semakin cepat ditambah lagi dengan desahannya yang semakin tidak menentu, menandakan puncak birahinya akan segera tercapai. Mas…mas..aku..aku..ahhhhhhhhh. akhirnya meletuslah lahar birahi kenikmatan Narti. Kedua tangganya menarik kencang tubuh Warto agar menghimpit tubuhnya sambil menjerit perlahan menandakan kenikmatan yang tiada terkira.

    Sementara Warto juga mulai merasakan hasratnya akan segera terpenuhi, dengan kecepatan maksimal ia mamacu menaikturunkan tubuhnya menindih tubuh Narti yang nampak tak berdaya setelah mengalami orgasme. Keringat mengucur deras hari tubuh hitamnya eh..eh..ehhhhh aku keluar mba…ahhhh. Tak terbayangkan nikmat yang dirasakan Warto, terasa dari ujung jari kaki sambil keubun-ubun ia rasakan, sejenak ia terdiam dengan tetap menindih tubuh Narti yang juga ikut menikmati semburan sperma Warto di rahimya. Nafas Warto tidak menentu, seluruh tenaganya terkuran diakhir permainan tadi.

    Keduanya nampak terkulai lemas, setelah menikmati permainan mereka, Narti nampak terdiam sementara Warto tidak tau apa yang harus ia ucapkan. Akhirnya keduanya tertidur dengan tubuh masih telanjang tanpa sehelai benangpun.

    Narte…Narte….Narte…sayup-sayup Narti mendengan seorang memanggil namanya, antara sadar dan tidak sadar sperti bermimpi. Narte…Narte….Narte kembali terdengan suara panggilan dengan logat Batak yang kental, keduanya terbangun Narti tersentak begitu juga dengan Warto.

    Setelah berulang kali barulah Narti bangun membuka pintu petakan tempat tinggalnya, dengan pakaian sekenanya, yaitu kain jarik panjang yang biasa digunakan untuk membawa dagangannya, rupanya si Butet yang datang hendak menagih uang cicilan yang harian utang Narti kepadanya. Butet layaknya bank keliling dipasa tempat Narti berdagang, ia meminjamkan sejumlah uang kepada para pedangan dan dicicil setiap hari, minggu atau bulan tergantung perjanjian, jangan tanya soal besaran bunga, pasti lebih besar dari bank, tapi para pedangan lebih suka ke si Butet ketimbang ke Bank, karena prosedur mudah, cepat dan tidak perlu KTP, KK dan Slip Gaji (he..he.. pengalaman kredit di bank nih).

    Ia menyodorkan uang Rp. 15.000 kepada si Butet.

    ”Siang-siang begini rupanya tidur kau” seru Butet masih dengan logat yang Batak yang kental.

    Narti hanya tersenyum sambil kembali menutup pintu, meninggalkan kebingunan Butet.

    ”Bah…malas kali kau rupanya” omel Butet.

    Cerita Sex Gerobak Sayur Lain hal dengan Narti, sejenak ia kembali ketempat mereka bertempur tadi, dikasur tipisnya tidak lagi ia temui Warto, tetapi hanya sebuah kaos kucel dan kusut berlambang caleg masih, kemanakah gerangan Warto. Belum hilang kebingungan Narti, Warto muncul dari belakang lemari plastik bergambar kembang yang sudah bolong disana-sini milik Narti. Rupanya Warto bersembunyi disana saat tadi si Butet datang, ia takut kalau-kalau butet melihatnya sedang berada di patakan Narti, pasti kacau urusan.

    Narti memandang Warto yang muncul dari balik belakang lemari dengan pakaian setengah telajang dan menyadari kondisi tubuhnya yang masih tanpa mengenakan penutup kecuali jariknya. Barulah ia sadar akan apa yang terjadi, ia telah menghianati suami, telah menyerahkan sesuatu yang seharunya hanya ia berikan kepada suaminya tidak kepada Warto, menunduk ia sambil menangis.

    Sementara Warto tidak tau apa yang harus dilakukan, Agen Poker

    ”maafkan aku mbak…maafkan aku, hanya itu yang keluar dari mulut Warto. Narti masih saja tertunduk sambil menangis, keduan tangannya diletakkan diatas pahanya. ”Kamu nggak salah Warto, aku yang salah”. Keduanya kembali terdiam.

    Warto mencoba kembali menbangun kekakuan suasana dengan mendatangi Narti dan membelai rambutnya, lembut sekali warto melakukan itu, berulang-ulang tangannya mengusap rambut Narti, pundak dan belakang tubuh Narti yang duduk menggeloso dilantai.

    ”aku minta maaf mba” sekali lagi Warto berucap lirih.

    Narti menjatuhkan kepalanya didada Warto sambil mengangkap kepalanya dan berucap sama sperti yang ia ucapkan tadi.

    ”Kita sama-sama bersalah Warto” tambahnya.

    Seksi sekali bibir Narti saat mengucapkan itu dimata Warto, ingin sekali ia mengecup bibir seksi itu, tapi ia masih ragu karena Narti masih menenteskan air mata. Sementara belaian tangan warto di kepala pundak dan belakang tubuhnya kembali mengusik birahi Narti yang memang sudah lama tidak tersentuh suaminya. Setan terus menggoda membisikkan kata-kata birahi kepada keduanya.

    Akhirnya Warto tak tahan dengan suasana dengan yakin ia mengecup bibir Narti, apalagi ia merasakan ada reaksi di bibir dan tubuh Narti, Warto semakin berani usapan pada tubuh bagian belakang belakang sampai kebelakang telinga, mau tidak mau membangkitkan kembali hasrat seksual Narti, ia sedikit beringsuk kekiri meluruskan tubuhnya hingga berhadap-hadapan dengan Warto sambil tetap menerima rangsangan dari bibir Warto, tangannya mulai mencari apa yang seharusnya ia lakukan, mencari sesuatu diselangkangan Warto yang memang sudah kembali terbangun dan siap beraksi.

    Tegang dan keras serta mengkilap dibagian kepala sesaat ia mencuri pandang saat Warto mengecup bibirnya. Warto agak terkejut dan sedikit mengangkat pantatnya manakala tangan Narti menyentuh kelaminnya. Kini kecupannya tidak lagi di bibir Narti tetapi sudah kepipi kemudian turun keleher dan sampailah pada bagian atas dada Narto, terus turun diantara dua bukit kembar milik Narti, tangan kirinya menggapai buah dada Narti sebelah kiri sementara mulutnya mengecup halus puting susu Narti sebelah kanan sambil menjilat dan mengigit secara lembut.

    Cerita Sex Gerobak Sayur Narti mendorong tubuhnya kemuka sementara tangan kirinya merapatkan kepala Warto dan menyodor kedua payudaranya. Tenggelam wajah Warto di dada Narti, sementara tangan Narti semakin keras mengenggam penis Warto sambil turus menaik-turunkan tangannya mengusap dan mengocok penis Warto. Beberapa lama aksi ini mereka lakukan, hingga akhirnya terdengar suara Narti

    “mas…mas…mas Warto sekarang, aku nggak tahan”. Narto menrorong tubuh Narti ke kasur tipis dengan kepalanya tetap payudara Narti, yang mengikuti gerakan Warto menidurinya.

    Penis Warto yang sudah menegang maksimal sementara vagina Narti telah basah kuyup sejak sesekali tangan Warto menjamahnya, mudah bagi Warto memasukkan penisnya ke vagina Narti, hangat ia rasakan menjalar dibatang kelaminnya. Sejenak berhenti, kemudian maju dan mundur secara berirama Warto menggenjot Narti. Sementara Narti begitu menikmatinya, kain jarik menutup tubuhnya tadi sudah tak tahu entah kemana, nikmat sekali ia rasakan sodokan Warto dikelaminnya, terus…terus…terus…ahh..ahh, ia mendesah tak teratur.

    Birahi yang dibangkitkan Warto melalui penis, kecupan pada bibir dan payudara serta usapan pada belakang telinga dan bisikan-bisikan mesra yang diucapkan Warto membuat Narti semakin mendekati puncak kenikmatan, ahh..ahh..ahhh..aku mau ssssaampaai..terusssss, makin tidak karuan ucapan Narti. Hingga akhirnya meledaklah birahi Narti diiringi dengan semakin maksimalnya hujaman-hujaman penis Warto yang juga akan sampai pada puncaknya.

    Ahhhhhhh ….bersamaan mereka mencapai hasrat birahinya, nafas kedua memacu tak karuan sementaram keringat mengucur dari kedua tubuh mereka, Warto masih menindih tubuh Narti, ketika ia sadar bahwa ia harus segera bekerja manarik gerobak sayurnya, sementara Narti juga tersadar bahwa ia harus segera kelapak dagangnya. Akhirnya waktu menghentikan pertempuran mereka sebelum keluar dari petakan Narti, Warto masih sembat mengecup bibir dan mengusap payudara Narti. Sementara Narti terseyum sambil memegang kedua payudaranya menyuguhkan kepada Warto seakan menantang.

    Sejak kejadian itu mereka, beberapa kali kembali mengulanginya setiap ada kesempatan, kadang di petakan Narti, kadang ditempat Warto, bahkan mereka pernah melakukannya di rel kerata api dilakang pasar tengan tetap berpakaian.

    Pernah suatu ketika hasrat Narti begitu menggebu, kebetulan pasar sudah mulai sepi karena sudah jam 1 dini hari, ia mengirim pesan pendek kepada Warto untuk segera menjumpainya ditempat ”biasa”

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Foto Ngentot pelacur Izzy Bell telanjang payudara kecilnya dan meregangkan kaki untuk kontol besar

    Foto Ngentot pelacur Izzy Bell telanjang payudara kecilnya dan meregangkan kaki untuk kontol besar


    2010 views

    Duniabola99.com – foto cewek menggoda pacarnya yang sedang tidur lalu dihantam pacarnya yang berkontol gede dan menembakkan sperma yang banyak kedalam memeknya.

  • Foto Bugil pirang Hanna Hilton meraba vaginanya tepat di gym

    Foto Bugil pirang Hanna Hilton meraba vaginanya tepat di gym


    1956 views

    Duniabola99.com –  foto cewek pirang berambut pendek bugil ditempat gym menampakkan memeknya yang merekah dan memainkan memeknya dengan jari jarinya.

    Foto cewek pangilan, Foto model asia seksi mulus, Fodel indonesia seksi mulus, Foto tante girang, Foto tante seksi, cewek pangilan, cewek boking, Koleksi foto cewek cantik, Kumpulan Foto Wanita Cantik, Kumpulan Foto Gadis Sunda Cantik, 7 Cewek Canti,

  • Video Bokep Jepang Anne toket gede ngocok memek

    Video Bokep Jepang Anne toket gede ngocok memek


    1884 views

  • Video Bokep Luna Ora dan Tess tekanan memek

    Video Bokep Luna Ora dan Tess tekanan memek


    2066 views

     

  • Foto Bugil cewek cantik melepas celana jeans memperlihatkan vagina botak yang sempurna

    Foto Bugil cewek cantik melepas celana jeans memperlihatkan vagina botak yang sempurna


    2028 views

    Duniabola99.com – foto cewek berambut coklat membuka Agen Nova88 baju bulu bulunya dan melepaskan celana jinsnya yang panjang menampilkan tubuhnya yang hot dan memamerkan memeknya yang tembem tanpa bulu dan merah merekah. Judi Bola Nova88

  • Cerita Sex Nafsu Tak Tertahankan

    Cerita Sex Nafsu Tak Tertahankan


    3724 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Nafsu Tak Tertahankan ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Sex – Intan merupakan seorang mahasiswi kedokteran dari sebuah universitas swasta di Yogyakarta yang terkenal
    memiliki banyak mahasiswi cantik-cantik serta seksi. Tidak hanya itu saja, disana juga banyak mahasiswi
    yang katanya bisa di-booking, walaupun dengan harga mahal tentunya. Intan sendiri merupakan mahasiswi
    kedokteran yang sebentar lagi akan melakukan praktek di daerah terpencil di daerah Purwokerto, Jawa
    Tengah.

    Intan mempunyai seorang pacar yang bernama Rangga, dia hanyalah seorang buruh pabrik, walaupun begitu
    tekad kerja keras untuk menjadi tulang punggung keluarganya-lah yang membuat Intan jatuh hati dan
    akhirnya bersedia menjadi pacarnya. Intan sendiri memakai hijab modern ketika keluar rumah, tapi tidak
    ketika bersama Rangga, seperti sore itu di kontrakan Rangga.

    “Aaaaaahhhhh.. uuhh.. Ranggaaa.. nikmatnya, sayangg!” teriakan dan desahan nikmat berasal dari bibir
    seorang calon dokter yang sehari-harinya berhijab, Intan.

    Dia sedang mendaki bukit kenikmatan bersama kekasihnya, Rangga. Seperti biasa, sore itu ketika semua
    teman Rangga pulang ke kampung halamannya masing-masing, dia mengayuh perahu birahi bersama Intan.

    “Uuuccchh.. memek kamu enak banget ngejepit kontol aku, sayangg.. uuchh!” Rangga hampir tidak tahan
    untuk menyemprotkan isi testisnya ketika Intan berkata,
    “Iya, kontol kamu juga nusuk banget ke dalem memek aku, bebbb!” Intan yang saat itu hanya tinggal
    memakai bra, masih menggoyang pantatnya di atas pangkuan Rangga.
    “Uuuhh.. kamu kuat banget sih, sayangg? Udah 15 menit belum keluar juga! Uuuhh!” Rambutnya yang tergerai
    panjang membuat kesan menggairahkan bagi Rangga.
    “Aku udah mau keluar, Yang! Uuuhh.. aku harus keluar dimana nih?” Rangga sudah sangat ingin mengeluarkan
    spermanya dari tadi pagi ketika melihat foto-foto selfie telanjang Intan yang dikirim via Line.
    “Di luar, Sayangg! Uhh.. aku masih masa subur soalnya nih. Uuhh.. bareng-bareng ya, sayangg!” Intan
    mengingatkan.

    Crott! Crott! Hampir lima kali semprotan sperma dari penis Rangga akhirnya jatuh ke atas perutnya
    sendiri ketika penisnya dikeluarkan dari vagina sempit Intan.

    Intan pun membantu dengan mengocok npenis Rangga agar semua isinya keluar, serta sesekali mengulumnya
    juga.

    “Uuuhh.. sayangku Intan, makasih ya buat ngentot sore ini. Uuuhh.. aku keluar banyak banget nih!” Rangga
    tidak sadar bahwa Intan hampir klimaks tapi belum mencapai puncak orgasme.

    Oleh karena itu, dia seolah tidak peduli ketika jatuh tertidur dan Intan mengocok vaginanya sendiri
    dengan dua jari tangannya sendiri.

    “Uuuhh.. uuhh.. Rangga, kontol kamu enak banget. Uuhh.. memekku bakal selalu kangen kontol kamu kalo aku
    udah di Purwokerto! Uuuhh.. kontol kamu boleh aku bawa gak? Uuuhh!” Itulah kebiasaan Intan untuk
    menaikkan birahinya, bicara kotor. Dan akhirnya,

    Crott! Crott Croootttt! Intan mencapai puncak orgasmenya dan ikut tidur di sebelah Rangga yang sudah
    terlelap lebih dulu. Intan tidak tersenyum.

    Keesokan harinya.. Intan terbangun dan memakai sebuah kemeja putih polos yang terlalu besar ukurannya
    karena itu punya Rangga, dan di dalamnya ia tidak memakai daleman. Dia menuju dapur dan mengambil minum
    ketika ada suara pintu diketuk.

    Tok! Tok! Tok! itu ternyata adalah Pak Jarwo, ketua RT disini. Intan mengenakan hotpants dan
    mengancingkan kemejanya sampai atas, dia lalu membuka pintu.

    “Iya, Pak Jarwo kan? Ada apa ya, Pak?”
    “Eh, ada mbak Intan. Begini, mbak, ada sesuatu yang harus dibicarakan. Boleh saya masuk? Mas Rangga-nya
    ada? Atau teman-temannya yang lain?”Bingunglah Intan untuk menjawab pertanyaan tersebut, kalau dibilang
    ada maka teman-teman Rangga akan dipanggil.

    Cerita Sex Nafsu Tak Tertahankan Tapi kalau dijawab tidak ada, maka Intan dan Rangga akan langsung diarak keliling desa karena dituduh
    berbuat asusila. Mata Pak Jarwo pun tak pernah lepas dari paha putih milik Intan, wanita yang selama ini
    tertutup dan memakai hijab ternyata bisa menjadi binal juga, begitulah pikir Pak Jarwo. Prediksi Togel

    “Tidak ada, Pak.” akhirnya Intan menjawab dengan jujur. Pak Jarwo tersenyum licik.
    “Ah, begini… tadi malam ada laporan dari warga bahwa mbak Intan menginap berdua disini dengan mas
    Rangga.

    Sudah menjadi etika moral disini bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan, bisa jadi fitnah bahkan bisa
    kita arak keliling desa.” Pak Jarwo menjelaskan duduk permasalahan dengan santai.

    “Iya, Pak, saya minta maaf. Lain kali tidak akan saya ulangi lagi.” Intan berusaha memilih kata-kata
    dengan hati-hati agar tidak salah ucap dan supaya kejadian kali ini tidak menjadi buah bibir masyarakat
    desa.
    “Oh ya, bapak mau minum apa? Saya bikinkan kopi ya,” Intan berusaha mengalihkan bahan pembicaraan.
    “Tapi ada beberapa syarat ketika mbak Intan ingin kejadian ini tidak menjadi besar, mungkin mbak Intan
    bisa buatkan saya kopi terlebih dahulu.” ujar ketua RT ini dengan begitu santainya.

    Intan pun berjalan menuju dapur diikuti ekor mata Pak Jarwo yang sudah sangat lapar untuk menyantap
    belahan pantat montok kepunyaannya. Diam-diam Pak Jarwo mengikuti Intan ke dapur, dan seketika itu pula
    mendekap Intan dari belakang dan menutup mulutnya.

    “Ini syarat pertama, saya mau kopi susu dan… susunya langsung dari sini.” Pak Jarwo mengelus pelan
    payudara Intan yang tidak ditutupi bra dan hanya dilapisi oleh kemeja tipis.

    Seketika Intan berusaha berontak, tapi apalah daya Intan melawan kekuatan Pak Jarwo. Intan juga takut
    Rangga terbangun dan memergoki mereka.

    “Hmm.. kamu memang binal, pagi-pagi sudah menggoda saya dengan tidak memakai bra dan celana pendek.”
    ujar Pak Jarwo.
    “Intan baru bangun tidur, Pak Jarwo.” Intan sudah memahami maksud dari Pak Jarwo yang mendekapnya saat
    ini dan mencoba santai.
    “Pak Jarwo mau pakai susu? Yang kanan apa yang kiri? Aahh..” kata Intan manja. Seketika itu juga Intan
    berubah menjadi sangat binal dengan harapan permainan ini cepat selesai.

    Mendengar Intan yang dipikirnya susah ditaklukan lalu menjadi seperti pelacur, tak ayal penis Pak Jarwo
    pun menegang kuat bahkan hampir keluar dari celana bahannya karena saking panjangnya.

    “Intan, Intan… kamu luarnya saja berhijab, mahasiswi kedokteran, tapi dalamnya tidak beda dengan para
    perek yang saya temui di jalanan. Kalau begitu langsung masuk ke syarat kedua, kamu harus menjadi budak
    seks saya.” kata Pak Jarwo sambil tangannya terus menerus meremas payudara besar milik Intan.

    “A-apa, Pak? Budak seks? Intan siap memberikan semuanya buat Pak Jarwo kok, Pak Jarwo bisa entot Intan
    dimanapun dan kapanpun. Uuuhh.. remas terus tetek Intan dong, Pak. Intan yakin kontol Pak Jarwo lebih
    bisa muasin memek Intan daripada kontol Rangga.. uuhh.. uuhh..” Intan semakin tidak bisa mengontrol
    kata-katanya ketika dia merasakan kerasnya penis Pak Jarwo yang sengaja digesekkan ke belahan pantatnya.

    “Oke, bawa kopi dan susunya ke ruang tamu. Kamu harus telanjang, hanya pakai handuk dan temui saya.
    Bisa?”

    Pak Jarwo dengan sangat jumawa memerintah Intan. Intan pun berbalik dan mengemuti jari-jari tangan Pak
    Jarwo sambil berkata dengan suara manja,

    “Apa pun yang Pak Jarwo mau dengan tubuh Intan, Intan akan berusaha muasin Pak Jarwo dan membuat Pak
    Jarwo setia sama memek Intan. Uuuhh.. Pak Jarwo tunggu aja di ruang tamu, yaa..” Usai berkata begitu,
    Pak Jarwo pun akhirnya meninggalkan Intan di dapur dan menuju ruang tamu.

    Intan sendiri masih merenung di dapur, dia bingung kenapa dia mau mengiyakan permintaan Pak Jarwo untuk
    melayaninya pagi ini padahal Rangga, kekasihnya yang tampan, masih tidur nyenyak di kamarnya. Tapi Intan
    tak ingin dia dan Rangga pada akhirnya dituduh berbuat asusila dan diarak keliling desa, mau ditaruh
    dimana harga diri dan nama baik keluarganya? Padahal sehari-harinya Intan memakai hijab.

    Banyak pertanyaan muncul di kepalanya saat itu. Satu hal yang membuat Intan akhirnya mantap menjadi
    budak seks Pak Jarwo mulai pagi ini adalah ukuran penis Pak Jarwo yang tadi digesekkan ke pantatnya,
    seakan membelai vagina dan lubang pantatnya. Intan seketika itu juga tersenyum dan membawa kopi panas ke
    ruang tamu.

    “Ini, Pak, kopinya. Intan mau siap-siap dulu, Pak Jarwo tunggu ya..” Sambil mengelus pantat Intan, Pak
    Jarwo berkata,
    “Iya, pelacur, jangan lama-lama ya.. saya tidak punya waktu banyak.” Pak Jarwo tersenyum menjijikkan.

    Intan pun berjalan menuju kamar tidur bsambil menggoyangkan pantat, mempertontonkan kemontokan tubuhnya
    pada Pak Jarwo. Sampai di depan pintu, ia menengok ke belakang dan dengan kerlingan mata nakal, Intan
    menjilat bibirnya sendiri. Uuuh! Penis milik Pak Jarwo sudah tidak tahan ingin segera mencoblos vagina
    Intan saat itu juga, tapi Pak Jarwo masih bersabar. Tak berapa lama kemudian, Intan keluar hanya dengan
    memakai handuk. Ia berjalan menuju ruang tamu dan duduk menyamping di pangkuan Pak Jarwo.

    “Pejantannya Intan, nih maunya udah diturutin. Sekarang Pak RT cabul ini mau apalagi?” Intan berusaha
    menjadi pelacur yang baik walau dalam hatinya masih ada sedikit keraguan.

    Pak Jarwo yang ditanya seperti itu malah semakin memuncak birahinya, tapi memang beliau adalah pria yang
    sudah sangat matang, tidak mau terburu-buru.

    Maka sambil mengelus lengan Intan yang terbuka, ia berkata,

    “Sekarang berdiri di hadapan saya, buka handuknya, terus rentangkan sambil kamu duduk di pangkuan saya
    sekarang. Ayo lakukan!!” Intan segera berdiri, membuka lipatan handuknya dan memperlihatkan vaginanya
    yang tercukur rapi serta payudaranya yang montok dengan putingnya yang berwarna pink mencuat ke atas,
    tanda dia sendiri pun sebenarnya dalam kondisi terangsang.

    Perlahan-lahan dengan menyunggingkan senyum nakal, Intan duduk di pangkuan Pak Jarwo.

    “Hmm.. bapak ini banyak maunya deh, aku juga paham kok caranya muasin tua bandot mesum kayak bapak.
    Bapak tenang aja ya..” Sehabis berkata begitu, Intan perlahan mendekatkan bibirnya yang ranum ke telinga
    Pak Jarwo,
    “Jangan selesai terlalu cepat ya, suamiku sayang.” Intan berbisik dengan begitu mesra dan itu membuat
    jantung Pak Jarwo semakin berdetak kencang.

    Intan mengulum telinga Pak Jarwo dengan pelan dan mesra, dengan tangan masih memegang handuk dan memeluk
    leher Pak Jarwo, seakan-akan mereka tak ingin terlihat orang lain. Pak Jarwo pun tersenyum licik,
    menyadari ketidakpercayaannya bagaimana begitu mudah ia menaklukkan mahasiswi kedokteran yang sehari-
    harinya berjilbab ini. Dengan tangannya yang kasar, Pak Jarwo mengelusi buah dada Intan yang hanya bisa
    dibayangkannya selama ini.

    “Uuuhh.. Pak Jarwo nakal ya tangannya. Kok cuma dielus sih, Pak? Diremes juga dong, ini kan punya bapak
    sekarang. Hihi,” Intan pun mulai terbawa arus birahi ketika bibirnya menyentuh bibir Pak Jarwo yang
    kental dengan bau tembakau,

    tapi itu malah menambah gairahnya untuk mengulum bibir pejantan tuanya.

    “Uuhh.. hmm.. mmhh.. hmm.. uuhh.. Pak Jarwo lebih aktif dong! Uuuhh.. hmm.. mmhh..” Lidah mereka berdua
    saling bertautan, beradu seakan saling mendorong keluar.

    Cerita Sex Nafsu Tak Tertahankan Kecipak suara mereka juga sangat keras karena Pak Jarwo sangat menyukai seks yang sedikit kasar dan
    berisik, maka dia coba meludahi mulut Intan dan Intan dengan sangat setia menelan semua air liur Pak
    Jarwo.

    Pak Jarwo meremas payudara Intan dengan sedikit kasar, membuat Intan melenguh nikmat. Jari-jari tua itu
    mulai
    memilin puting mahasiswi kedokteran tersebut, pegangan tangan Intan pada handuk pun lepas karena Intan
    tidak
    tahan dengan sentuhan-sentuhan tangan Pak RT tersebut. Tangan Intan mengelus rambut Pak Jarwo yang
    sudah memutih dengan penuh rasa sayang.

    “Uuuhh.. Pak Jarwooo.. bapak pasti udah lama gak ngerasain tubuh montok kayak Intan ya? Intan pagi ini
    jadi istri bapak deh, Intan akan bikin bapak ngerasain surga dunia ya.. uuhh..” Intan menarik kepala Pak
    Jarwo menuju payudaranya, berharap putingnya diemut bibir tua namun menggairahkan tersebut.

    “Hmm.. umm.. mmm.. puting kamu memang manis, sama seperti orangnya. Hihi..” Pak Jarwo mencolek dagu
    Intan sehingga pipi Intan pun semakin memerah mendengar pujian tersebut. Markas Judi Online Dominoqq

    Pak Jarwo terus mengemuti puting Intan dan akhirnya.. mencupang payudara Intan dengan keras dan berisik.

    “Auuuww!! Pak Jarwo, pelan-pelan dong ah. Intan gak mau Rangga sampe bangun, nanti Intan gak ngerasain
    kontol Pak Jarwo pagi ini..” PakJarwo melempar handuk yang tadi dipakai Intan, meremas pantat gadis itu
    dan menciumi lehernya.

    Pak Jarwo berubah menjadi beringas karena ia sebenernya sudah tidak tahan dengan segala kata-kata yang
    keluar dari mulut Intan saat ini.

    Intan melenguh menahan desahannya yang sebenarnya sudah tidak tertahankan, ia baru ingat bahwa ia lupa
    mengunci pintu kamarnya dan Rangga bisa keluar sewaktu-waktu. Tapi rasa takut ketahuan malah membuat
    birahinya makin meningkat. Intan berusaha melepaskan kancing-kancing kemeja Pak Jarwo saat lidah laki-
    laki itu semakin ganas melumuri lehernya dengan air liur. Intan melempar kemeja Pak Jarwo entah kemana,
    ia begitu kagum melihat dada bidang Pak Jarwo yang sedikit berbulu.

    “Aaaahh.. Pak Jarwo, biarkan saya yang bekerja melayani bapak ya..” Intan tersenyum manja dan turun dari
    pangkuan Pak Jarwo secara perlahan sambil menciumi leher lelaki tua itu.
    “Aaahh.. Intan, kamu memang pintar sekali memainkan lidahmu di kulit bapak, uuhh!” Pak Jarwo baru kali
    ini dimanjakan oleh lidah seorang perempuan, apalagi ketika ciuman Intan turun menuju putingnya. Gadis
    itu mencium, menjilat dan sedikit menggigit puting Pak Jarwo.

    Birahi Intan sudah tak tertahankan lagi, ia sudah bertransformasi menjadi layaknya pelacur jalanan yang
    menghamba pada kenikmatan seksual. Ciumannya kembali turun menuju perut Pak Jarwo yang sudah sedikit
    membuncit, walau begitu sisa-sisa hasil fitness zaman dulu masih terlihat samar. Hmm.. dengan sedikit
    tergesa-gesa, Intan mencoba melepas ikat pinggang dan celana panjang milik Pak Jarwo, ia sendiri tidak
    sabar untuk memanjakan kontol yang tadi digesekkan ke belahan pantatnya.

    “Pak Jarwo..” Intan memanggil nama ketua RT tersebut sambil mendesah dan mengerlingkan matanya dengan
    nakal, tangannya meremas penis Pak Jarwo sambil menciuminya dari luar celana dalam.

    Ah, bagai mimpi jadi kenyataan bagi Pak Jarwo sendiri, ia bisa mengelusi rambut seorang Intan yang
    sedang membuka celana dalamnya dan akhirnya mengelus penisnya. Kulit bertemu kulit. Bagaikan adegan film
    slow motion, Intan mengecup pelan kepala penis Pak Jarwo.

    Cup! Lalu ia mulai menjilati pinggiran penis Pak Jarwo, masih dengan gerakan yang lambat karena Intan
    ingin meresapi rasa penis yang mungkin akan menjadi penis favoritnya untuk selamanya. Intan menjilat
    penis Pak Jarwo senti demi senti, sambil menutup matanya bagaikan mencoba pertama kali es krim coklat
    kesukaannya saat SD.

    “Hmm.. mmhh.. umm.. Intan suka rasa Pak Jarwo, mulut ini bakal selalu kangen disentuh kontol Pak Jarwo,
    hmm.. mmm..” Penis Pak Jarwo makin tegang mendengar Intan berkata kotor seperti itu.

    Mulailah Intan memasukkan semua bagian penis Pak Jarwo setelah dirasa cukup basah oleh liurnya.
    Perlahan, sangat pelan, Intan memasukkan semua ke dalam mulutnya, ia ingin penis tersebut menyentuh
    ujung tenggorokannya. Lalu juga dengan pelan sekali, Intan melepaskan penis tersebut.

    Cup! Penis tersebut sudah begitu tegang ketika pada akhirnya Intan menghisapnya, dari pelan perlahan
    menjadi semakin cepat, cepat dan semakin cepat.

    “Uhh.. hmm.. mmhh.. hmm.. Pak Jarwo.. hmm.. mmhh!!”
    “Iya, mbak Intan? Kontol saya sepertinya jodoh sama mulut mbak, hehe..”

    Tapi Pak Jarwo tetaplah seorang pria tua, ia tak akan tahan kalau begini terus. Maka dari itu sebelum
    spermanya keluar, segera ia membangunkan Intan dan menyuruh gadis itu kembali dipangku olehnya untuk
    mulai memasukkan penis ke dalam liang vagina Intan yang sudah begitu basah. Intan juga berpikir kalau
    lama-lama, Rangga bisa bangun dan memergokinya bergumul mesra dengan Pak Jarwo. Maka Intan pun naik dan
    duduk di pangkuan Pak Jarwo, tangannya yang lembut memegang dan mengarahkan penis Pak Jarwo ke dekat
    bibir vaginanya.

    “Uuuhh.. Pak Jarwo.. puaskan saya ya, Pak.. cup!” Intan mencium pipi keriput Pak Jarwo dan menurunkan
    tubuhnya perlahan-lahan supaya penis Pak Jarwo bisa masuk secara sempurna ke dalam lorong vaginanya.
    “Hhhh… saya tidak menyangka bisa ngentot sama mbak Intan. Tenang aja, bukan Jarwo namanya kalau gak bisa
    muasin memek perempuan, hehe..” Pak Jarwo membantu dengan menaikkan pinggulnya guna menyambut pantat
    Intan yang semakin turun menyelimuti penisnya dengan kehangatan liang vaginanya.
    “Uuhh.. hhh.. mmhh.. uuhh!!” Intan mulai mendesah ketika ia mulai memompa penis Pak Jarwo dengan vagina
    sempitnya yang bak perawan. Sambil menggenjot, ia meremas rambut Pak Jarwo dan menciumi pipinya.
    “Aahh.. mbak Intan! Uuhh.. uuhh.. memek mbak enak banget, belum pernah saya menikmati memek seperti ini,
    uuhh!”

    Cerita Sex Nafsu Tak Tertahankan Darah tua Pak Jarwo mulai berganti menjadi darah muda kembali, tangannya mengelus punggung dan pantat
    Intan yang sedikit demi sedikit mulai berkeringat. Kecipak pertemuan penis dan vagina perempuan dan
    lelaki berbeda usia ini begitu berisik, untung saja Rangga memang terbiasa bangun siang karena ini hari
    Minggu. Intan yang mengetahui hal itu menerima saja tumbukan penis di vagina yang sehari-harinya hanya
    diisi oleh penis kekasihnya.

    “Uuuhh.. teruusshh, Pak Jarwoo.. kontol bapak memang tidak ada duanyaaa!!” Selesai berkata seperti itu,
    bibir Intan mencium, mengulum bahkan seperti akan memakan bibir Pak Jarwo, begitu ganas, liar dan
    beringas.

    Intan terbiasa menerima perlakuan seksual yang lembut dari Rangga, tapi sekarang ia menjadi liar karena
    kenikmatan yang kelewat batas.

    “Uuuhh.. uuuhh.. mbak Intan! Ayo ganti gaya, saya mau mbak nungging, saya mau doggy style! Uuhh.. hhhh!”
    Pak Jarwo merasa bahwa ia harus mengeluarkan spermanya di vagina Intan, kalau bisa menghamilinya. Intan
    akhirnya turun dari pangkuan Pak Jarwo dan dengan berpegangan pada sofa, ia menunggingkan pantatnya yang
    montok ke arah Pak Jarwo.

    Pak Jarwo berdiri dan mencoba memasukkannya ke vagina Intan saat tiba-tiba ia berkata,

    “Mbak Intan yang binal, rayu kontol saya biar mau masuk ke memek mbak dong, hehe..” Dia tersenyum
    menjijikkan.
    “Uuhh.. Pak Jarwo.” Intan mendesah sambil menggoyangkan pantatnya seakan menyambut penis Pak Jarwo yang
    semakin mendekat ke liang vaginanya.
    “Ayo dong kontolku sayang, masuk ke memek aku. Aku udah gak tahan banget pengen disodok sama kamu, terus
    disemprot pake peju, uuhh!” Intan berkata dengan manja sambil memperlihatkan muka sayu,

    menggigit jarinya sendiri dan itu cukup membuat Pak Jarwo kembali menusukkan penisnya ke vagina Intan
    dengan ganas!

    “Uuuhh.. uuhh.. dasar perek nakal! Mahasiswi emang semuanya bisa dipake! Uuhh.. uuhh! Ini bapak entot!
    Uuuhh!” Pak Jarwo menggenjot vagina Intan dengan ganas,

    sambil menampar pantat gadis itu sampai memerah.

    ”Uhh! Uhh! Uuhh! Uuhh!” desahan mereka bsaling bersahutan tetapi tetap berusaha untuk tidak terlalu
    keras.

    Intan juga ikut menggoyangkan pantatnya dan mencari kenikmatan dengan menggosok kelentitnya sendiri
    menggunakan jari-jarinya.

    “Uuuhh.. uuuhh.. terus, Pak Jarwooo!! bSudah hampir setengah jam berlalu, bapak belum keluar juga!
    Uuhhh!” Intan
    terus mendesah,

    sebentar lagi ia akan mencapai klimaksnya!

    “Aaahhh.. Pak Jarwoo!! Saya keluaarrrrr!! Aaahhhhh!!” Intan mendorong pantatnya ke belakang dengan
    keras, ia ingin penis Pak Jarwo menyentuh ujung rahimnya.
    “Aaaahhhhh.. nikmatnya, Pak Jarwo.. aahhh.. bapak belum keluar ya? Yuk keluarin aja, Pak, di dalem juga
    gak papa. Hehe..” Kata-kata Intan yang menggoda membuat Pak Jarwo tidak sabar menyirami vagina mahasiswi
    kedokteran ini dengan spermanya.
    “Aaahh.. aahhh!” Pak Jarwo semakin ganas menusuk vagina Intan sampai suara tumbukan antara pantat Intan
    dan pinggul Pak Jarwo semakin berisik, untung saja tidak berapa lama kemudian Pak Jarwo merasa bahwa
    spermanya telah berada di ujung penis dan siap buntuk ditembakkan.
    “Aaahh.. aaahhh! Memek mbak enak banget! Sumpah saya ndak bohong! Aaahhh.. uuuhh.. saya keluar yaaa..
    aaaaaaaaahhhhhhhhh!!!” Dengan satu lolongan kuat dan dorongan yang kuat akhirnya sperma Pak Jarwo
    meluncur masuk ke dalam rahim Intan.
    “Aaaahhh.. akhirnya saya bisa puas ngentot sama memek perempuan kayak kamu, uuhh..” Jatuhlah tubuh tua
    namun masih bertenaga milik Pak Jarwo ke sofa, ia masih menutup mata dan terengah- engah.

    Cerita Sex Nafsu Tak Tertahankan Belum benar-benar bangun dari kenikmatan surgawi yang baru ia rasakan. Intan sendiri juga ikut menyusul
    merebahkan dirinya di atas tubuh Pak Jarwo, ia bersandar pada dada bidang laki-laki itu sambil memainkan
    penis Pak Jarwo yang masih sedikit tegang namun
    sangat basah.

    “Hmm.. saya puas banget bisa main sama Pak Jarwo.. hmm, kontol bapak sekarang bebas keluar masuk memek
    saya deh.. oke pejantanku sayang?” Intan sekarang benar-benar manja dan terlihat tidak mau melepas penis
    milik Pak Jarwo,

    ia sudah takluk dan menghamba pada kenikmatan seksual yang diberikan oleh Pak Jarwo.

    “Iya, mbak, saya juga puas banget. Hhmm.. ya sudah, pokoknya mbak harus janji selalu sedia memek setiap
    kali saya sange ya, mbak.. hehe, cup!” Pak Jarwo mengecup kening Intan, membuat perempuan itu semakin
    terbang melayang.

    Akhirnya Pak Jarwo memakai kembali pakaiannya dan pergi dari kontrakan Rangga sebelum hari makin siang
    dan Rangga kembali terbangun. Sebelumnya, Pak Jarwo dan Intan sempat bertukar liur sebelum mereka
    berpisah. Ah, hari yang indah! Intan akhirnya mandi dan pulang meninggalkan Rangga yang sebenarnya..
    berpura-pura tidur!!

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Video bokep Jepang seketaris yang lagi sange baru pulang kerja

    Video bokep Jepang seketaris yang lagi sange baru pulang kerja


    4523 views

    Fortunebet99

     

  • Foto Ngentot Siswa panas Layla London diasramnya

    Foto Ngentot Siswa panas Layla London diasramnya


    1800 views

    Duniabola99.com – foto siswi yang lagi mengerjaain tugas Layla London diajak ngentot oleh pacarnya didalam kamarnya dan menembakkan sperma yang banyak kemulutnya.

  • Foto Ngentot Cewek pirang panas Veronica Leal menghisap air mani dari kontol setelah bercinta

    Foto Ngentot Cewek pirang panas Veronica Leal menghisap air mani dari kontol setelah bercinta


    3573 views

    Duniabola99.com – foto cewek pirang Veronica Leal berlutut di hadapan pacarnya sambil bugil toketnya gede menghisap kontol pacarnya yang gede dan pantatnya di hantam keras ngentot anal diatas meja berhakhir dengan menumpahkan mani yang banyak kemulutnya. Bandar Judi Online

  • Foto Ngentot keras Hardcore Paris Cartier disofa

    Foto Ngentot keras Hardcore Paris Cartier disofa


    1998 views

    Duniabola99.com – foro cwewk berambut pirang Paris Cartier ngentot dengan pacarnya disofa yang besar dengan keras dan menembakkan semua sperma kemulutnya.

  • Amber Cute berambut merah ngentot anal setelah selesai dilukis

    Amber Cute berambut merah ngentot anal setelah selesai dilukis


    2101 views

  • Foto Ngentot Cewek Brazil Gina Valentina dengan kakak tirinya

    Foto Ngentot Cewek Brazil Gina Valentina dengan kakak tirinya


    2609 views

    Duniabola99.com – foto cewek brazil toket gede dan pantat bahenol ngentot dengan kakak tirirnya diruang tengah saat lagi nonton film bersama orang tuanya dan melkukakan doggystyle disaat orang tuannya kedapur dan menembakkan sperma yang banyak ke dalam memeknya.

  • Video Bokep Alessandra Jane sange goda tukang kebun

    Video Bokep Alessandra Jane sange goda tukang kebun


    1844 views

  • Cerita Sex Tante Betty Yang Selalu Menggodaku

    Cerita Sex Tante Betty Yang Selalu Menggodaku


    2367 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Tante Betty Yang Selalu Menggodaku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Sex – Suasana rumah Tante Betty petang itu masih lengang. Hanya tampak satu sepeda motor milik Randy dan sebuah mobil Kijang terbaru yang baru saja memasuki garasi. Randy dan kakaknya, Susan, berlibur di rumah Tante Betty untuk mengisi liburan kenaikan kelas. Tante Betty sebagai wanita karier sering merasa kesepian karena ia belum bersuami. Ia sangat senang apabila ponakan-ponakannya berkunjung ke rumahnya, apalagi sampai menginap lama seperti yang dilakukan anak dari kakak pertama dan keduanya itu.

    Susan baru saja pulang dari rumah Nina saat waktu menunjukkan pukul setengah delapan malam. Melihat suasana rumah sedang kosong ia segera masuk kamar. Matanya tampak sembab menandakan ia baru saja menangis. Meskipun jauh-jauh hari Susan sudah merasakan perubahan sikap Ari, namun tetap saja kaget dengan keputusan kekasihnya itu untuk tidak meneruskan hubungan mereka lagi. Apalagi di telepon tadi, Ari yang mengatakan bahwa mereka tidak cocok seperti dibuat-buat saja. Tapi Susan juga bukan gadis yang lemah. Baginya, tidak ada alasan baginya untuk menjadi gadis yang cengeng diusianya yang telah menginjak delapan belas.
    Pintu kamar Susan tiba-tiba saja terbuka. Kepala Randy muncul dari balik pintu sambil tersenyum.

    ?Baru datang, Kak??, tanya Randy sambil ngeloyor masuk meski kakaknya sedang berganti pakaian. Randy berjalan acuh tak acuh.
    ?Iya..?, jawab Susan singkat. Pikirannya masih sumpek dengan kejadian tadi siang. Segera saja direbahkan badannya di kasur setelah mengganti baju perginya dengan daster tipis.
    ?Kok, lesu gitu.., Kenapa??, Randy yang baru kelas dua SMP itu menghampiri Susan. Ia juga kemudian merebahkan badannya disamping kakaknya tersebut. Susan hanya diam saja seolah tidak mendengar pertanyaan adiknya. Matanya menerawang melihat langit-langit kamar. Randy pun akhirnya memperhatikan sepupunya tersebut. Susan memang benar-benar cantik. Kadang-kadang ia merasa lebih senang kalau Susan bukan saudaranya. Mungkin karena seringkali ia tanpa sadar mengagumi tubuh Susan. Entah mengapa akhir-akhir ini minatnya terhadap wanita begitu meningkat. Ia bahkan suka sekali melihat-lihat pose wanita di majalah kosmopolitan milik kakaknya itu. Biasanya ia jadi terangsang dan onani di kamar mandi.

    ?Sret..?, Sepersekian detik posisi tangan Susan bergerak memangku kepalanya sendiri dan tanpa ia sadari belahan baju di dadanya menjadi terbuka. Melihat hal demikian Randy jadi sedikit canggung. Ia kebingungan sekaligus menyukai pemandangan itu. Randy agak berdebar-debar ketika ia semakin jelas melihat lekuk buah dada kakaknya yang tampak ranum dan indah. Apalagi tampak tonjolan puting di balik daster tipis itu. Batang kon**lnya terasa sedikit mengeras.
    Karena dorongan hasratnya, Randy memberanikan diri perlahan-lahan mendekati tubuh Susan. Ia merangkul pinggang kakaknya tersebut. Merasakan sentuhan di tubuhnya, membuat rasa sedih Susan semakin mendalam. Air matanya mulai keluar dan ia segera membalikkan badan membelakangi adiknya. Ia tidak mau menangis di hadapan Randy. Posisi demikian membuat Randy bisa merangkul Susan dengan leluasa dari belakang.
    ?Kamu cantik deh.., malam ini..?, ucap Randy tanpa sadar. Susan pun hanya diam saja. Yang ia butuhkan saat ini hanyalah ada orang yang menyayanginya.
    Randy kemudian melingkarkan tangannya ke pinggang Susan. Gadis yang merasa sedang bersedih itu sedikit bergerak lebih mendekatkan badannya ke dalam pelukan Randy. Ia ingin ada orang yang menghiburnya disaat-saat seperti ini. Respon Susan ini membuat Randy berani menggerakan tangannya dengan lembut untuk menyentuh bagian bawah buah dada sepupunya. Susan hanya memejamkan mata saja. Posisi tubuh yang berhimpitan itu membuat pikiran Randy semakin tidak menentu. Apalagi batang kon**lnya yang berhimpitan dengan pantat Susan. Perlahan ia mulai meremas dengan halus buah dada sepupunya tersebut.

    Cerita Sex Tante Yang Selalu Menggodaku Susan pun dalam keadaan sedang sedih menjadi merasa sangat tenang karena adiknya seperti mengerti kesedihannya. Ia tahan terhadap seorang sepupu. Ia juga membiarkan telapak tangan Randy membelai-belai buah dadanya yang memang tidak memakai beha. Belaian Randy pada bagian tubuhnya yang sensitif tersebut membuat jantung Susan sedikit berdebar-debar. Tapi ia segera menganggap wajar sentuhan kasih sayang sepupunya tersebut.

    Randy pun mulai berani menciumi bagian tengkuk leher Susan sambil memasukkan tangannya ke dalam daster Susan. Perasaan Susan menjadi sedikit tidak karuan. Ia mulai menyadari bahwa sentuhan sepupunya bukan lagi sentuhan kasih sayang, tapi di satu sisi ia amat menikmati sentuhan itu. Terutama remasan telapak tangan Randy terhadap puting susunya. Perasaan sedih yang sedang ia alami seperti berganti dengan keinginan untuk terus dibelai. Ia ingin menghentikan Randy, namun sentuhan itu membangkitkan perasaan lain dalam kesedihannya. Sentuhan-sentuhan halus itu membuat bulu tengkuknya berdiri. Buah dadanya pun menjadi agak mengeras oleh karena sentuhan dan remasan lembut tangan Randy.
    ?Ran, mmh.., udah ah.., aku kegelian?, akhirnya Susan berusaha menyudahi aktivitas itu.
    ?Ah, aku kan sayang sama kamu?, sahut Randy sambil sedikit ngos-ngosan. Ia masih saja merabai tubuh sepupunya.

    ?Engh, badanku jadi lemas semua nih?, tanpa sadar Susan berucap sambil setengah merengek. Kemaluannya bagian bawah pun mulai terasa hangat dan lembab.
    Randy tidak menghiraukan perkataan sepupunya tersebut, ia masih terus meremas-remas payudara Susan. Malah ia mulai memasukkan satu tangannya ke dalam celana dalam sepupunya. Bulu-bulu halus di memek Susan pun terasa di telapak tangan Randy. Iapun menyentuh bibir memek sepupunya itu. Susan menggelinjang. Nafasnya mulai tidak terkontrol. Kesadarannya pun mulai hilang. Sekilas ia hanya menyadari bahwa ia sedang dicumbui oleh sepupunya sendiri. Memeknya sudah mulai berdenyut-denyut.
    Randy secara lembut namun penuh nafsu mulai merebahkan tubuh Susan. kon**lnya seperti ingin membutuhkan sesuatu. Ditindihnya tubuh sepupunya dengan birahi yang mulai tidak terkontrol. Segera saja ia buka kancing daster sepupunya. Tampak dengan jelas kedua belah buah dada sepupunya yang indah itu dengan putingnya yang telah berdiri tegak. Ia langsung mengulumi puting buah dada sepupunya tersebut.
    ?Ran.., ngmhhnghh.., udah dong.., sshh?, ucap Susan ketika sekilas kesadarannya datang. Namun Randy sudak asyik dengan aktivitas birahinya. Lidahnya mempermainkan puting susu sepupunya dengan penuh perasaan. Mata Susan terpejam dan tangannya membelai kepala Randy, merasakan kenikmatan jilatan-jilatannya.

    Randy akhirnya mulai tak sabar, ditariknya turun celana dalam sepupunya tersebut. Susan sudah benat-benar dikuasai nafsu. Ia tidak sadar ketika celana dalamnya terlepas. Randy pun segera memelorotkan celana pendeknya sendiri sampai batang kon**lnya terlihat tegak. Dikangkangkannya kedua kaki Susan dengan perlahan. kon**lnya segera ia arahkan ke dalam pangkal paha Susan. ?Sleep!?, Setengah detik kemudian kon**l Randy mulai memasuki liang memek Susan. Terasa hangat dan empuk. Sesaat Susan seperti tersadar apa yang sedang terjadi, namun kesadarannya langsung hilang ketika Randy mulai menggerakan pinggangnya naik turun.
    Napas Randy semakin ngos-ngosan tatkala tubuhnya mulai bergerak menindih tubuh sepupunya yang mulus itu. Buah dada Susan bergoyang-goyang karena gerakan sodokan Randy terhadap tubuhnya. Semuanya seperti tidak dapat dihentikan begitu saja. Kesadaran Susan pun telah musnah berganti kebutuhan untuk dicumbui. Ia akhirnya juga merespon gerakkan yang dilakukan sepupunya tersebut. Memek Susan berdenyut-denyut ketika kon**l sepupunya terus bergerak dalam liang memeknya. Pinggangnya bergerak berputar-putar dan sambil merintih penuh rasa nikmat.

    Cerita Sex Tante Betty Yang Selalu Menggodaku

    Cerita Sex Tante Betty Yang Selalu Menggodaku

    ?Ran.., nghh enghhnak.., enghh terusshhsshh?, rintih Susan dalam kenikmatan.
    Desahan Susan membuat nafsu Randy semakin menjadi-jadi. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa gadis yang sedang ia entot adalah kakak sepupunya sendiri. Konsentrasi Randy hanyalah pada gerakan tubuhnya yang maju mundur. Batang kon**lnya seperti dipijit-pijit di dalam lubang memek Susan. Ia semakin mempercepat gerakannya karena terasa sesuatu yang mendesak batang kon**lnya.
    ?Engghh.., yang.., engghh lebihhss kerassh..sshh?, Susan mendesah merasa saat itu dirinya telah membubung tinggi. Randy semakin mempercepat gerakannya. Bunyi kecepak-kecepuk menjadi semakin berirama. Randy merasa kon**lnya seperti akan meledak. Gerakannya kini telah menjadi hentakan-hentakan. Susan masih terus memeluk erat tubuh sepupunya sambil matanya terus terpejam.
    ?Esshh.., Ahh.., ahh..ampirr.., ashh?, Susan mendesah-desah. Ia merasa tubuhnya sudah hampir mencapai puncak. Gerakan tubuh keduanya menjadi sangat cepat.

    Tiba-tiba Randy menghentakkan badannya dengan keras dan lama ke dalam tubuh sepupunya. Kedua tubuh itu tampak bergetar. Tangan Susan pun memeluk tubuh Randy tak kalah eratnya. Keduanya telah sampai dipuncak kenikmatan.
    Adegan kedua sepupu itu tanpa disadari sebenarnya dilihat oleh Tante Betty dari balik pintu. Tante Betty benar-benar bingung dengan apa yang dilihatnya. Ia sebenarnya ingin segera memasuki kamar itu namun ia segera menyadari bahwa hal itu dapat memperburuk keadaan. Beberapa saat kemudian Tante Betty melihat keduanya tampak tertidur. Kedua ponakannya itu terkulai lemas dalam keadaan telanjang. Dengan perlahan ia memasuki kamar itu dan mendekati ranjang tempat dua ponakannya tertidur lelap.

    Cerita Sex Tante Yang Selalu Menggodaku Ia mulai menatap wajah kedua ponakannya dengan rasa galau. Mungkin karena aku terlalu sibuk sehingga hal ini sampai terjadi ucapnya dalam hati. Dengan perlahan ia mulai menaiki kasur dan mendekatkan badannya pada tubuh Susan. Dipeluknya gadis ponakannya itu dengan penuh rasa kasih sayang. Melihat tubuh gadisnya yang sintal dengan buah dada yang ranum membuatnya tersadar bahwa Susan memang mungkin sudah saatnya dewasa. Benar-benar kesalahanku, keluhnya.
    Randy yang merasa ada orang datang mulai terbangun. Kelopak matanya terbuka perlahan dan tampak tantenya memakai daster biru membelakanginya. Lekuk tubuh tantenya tampak indah dalam keremangan kamar. Dalam keadaan setengah sadar, ia masih merasakan kenikmatan yang baru saja dilaluinya bersama Susan. Tak terasa beberapa saat kemaluannya menegang kembali.

    Kebutuhan yang mulai mendesak itu membuat Randy mulai salah tingkah. Tiba-tiba saja ia ingin menyentuh tubuh tantenya yang berada di hadapannya. Apalagi lekuk tubuh tantenya terlihat sangat indah. Namun ia sangat takut apabila tantenya marah. Maka iapun berpura-pura tidur dan memejamkan mata. Dalam keadaan yang mulai birahi kembali Randy memutar otaknya agar dorongannya tersebut terpuaskan. Maka dengan pura-pura dalam keadaan tidur Randy menggerakan badannya untuk dapat memeluk tubuh tantenya.

    Tante Betty yang merasa tubuh Randy bergerak segara membalikkan badan dan memeluk tubuh Randy. Buah dadanya yang hanya dibalut daster biru terasa menyentuh bagian muka Randy. Tante Betty pun mulai membelai kepala Randy dengan penuh kelembutan. Diperhatikan ponakan laki-lakinya dari atas kepala dan turun ke bawah. Pasti banyak yang naksir, ucap tante Betty dalam hati melihat kepolosan wajah ponakannya itu.
    Tiba-tiba wajah Tante Betty memerah. Tak sengaja matanya menyapu kon**l Randy yang agak menegang. Ia berusaha menenangkan diri bahwa yang dihadapannya adalah keponakannya sendiri. Namun jantungnya semakin berdebar-debar. Apalagi diusia yang telah memasuki usia tiga puluh tahun ini ia belum pernah disentuh laki-laki. Kebutuhan seksualnya selama ini ia alihkan dengan menyibukkan diri pada pekerjaan. Sebagai wanita matang, selama ini ia belum pernah melihat tubuh laki-laki dewasa dalam keadaan telanjang. Tubuh Randy pun juga mulai mekar di usia enam belas tahun itu. Tiba-tiba kepala tante Betty terasa agak berkunang-kunang.
    Tanpa sadar tangan Tante Betty mulai bergerak mendekati batang kon**l Randy. Dengan perlahan-lahan agar Randy tidak terbangun, Tante Betty mulai menyentuh batang kon**l Randy. Terasa hangat dan agak keras. Dibelai-belai batang kon**l itu dengan penuh kelembutan. Ia membayangkan andai saja batang kon**l itu mendesak-desak di lubang memeknya. Matanya mulai terpejam. Tanpa sadar tangannya yang sebelah meremas buah dadanya sendiri. Terasa ada cairan hangat mengalir di dalam kemaluannya. Mau tidak mau Tante Betty mengakui bahwa ia mulai terangsang setelah menyentuh batang kon**l Ponakannya.

    Tiba-tiba saja tangan Randy bergerak. Rasa kaget itu membuat Tante Betty menghentikan sentuhannya. Ia memejamkan mata sambil berbaring dalam keadaan memeluk ponakannya. Harapannya adalah Randy menganggapnya tidur.
    Merasakan apa yang baru saja dilakukan tantenya terhadap kon**lnya, Randy menjadi berani. Dibukanya ritsluiting atas daster tantenya. Tampak di depan matanya buah dada yang lebih besar dari kepunyaan Susan. Tampak pula tonjolan mungil puting Tante Betty yang berwarna merah kecoklat-coklatan. Randy sudah tidak sabar. Ia langsung mengulum puting susu tantenya yang sudah mulai menegang itu. Buah dada tantenya pun mulai terasa mengeras. Markas Judi Online Dominoqq

    Tante Betty kebingungan dengan apa yang dilakukan ponakannya itu. Sekilas hampir saja ia beranjak bangun. Seharusnya ia menegur yang dilakukan ponakannya itu. Tapi jangan-jangan ia tahu apa yang tadi kulakukan, pikir Tante Betty. Ia menjadi takut sendiri kalau hal itu benar-benar terjadi. Pasti bisa memalukan dirinya jika ponakannya melapor pada mamanya.
    Akhirnya dengan pasrah, Tante Betty tetap berpura-pura tidur. Apalagi sentuhan lidah Randy pada putingnya membawa kenikmatan yang luas biasa. Bahkan ia mulai menikmati sepenuhnya ketika kuluman Randy disertai gigitan kecil. Tante Betty pun mengigit bibir karena cumbuan ponakannya.

    ?Ssshh..?, tanpa sadar Tante Betty mendesah penuh kenikmatan saat Randy mengulum puting buah dadanya. Ia pun memegangi kepala ponakannya dengan penuh kelembutan seperti tidak boleh membiarkan aktivitas itu berhenti. Kesadarannya mulai kabur dan seluruh sendi tubuhnya menjadi sangat lemas.
    Randy tahu bahwa tantenya berpura-pura tidur. Ia juga tahu kalau tantenya benar-benar menikmati semua yang dia lakukan pada tubuh tantenya itu. Hal ini semakin membangkitkan keberaniannya. Ia segera membuka daster Tante Betty sambil terus mengulum puting serta meremas-remas tubuh Tante Betty. Dijilatinya seluruh tubuh tantenya.

    Cerita Sex Tante Yang Selalu Menggodaku ?Enghh.., ahhng.., ahh.., nggssh?, Tante Betty mendesah tanpa mampu menahan apa yang dilakukan ponakannya tersebut. Tubuhnya seperti tidak mau berhenti dijilati. Saat ini dia hanya ingin terus disentuh dengan penuh kemesraan.
    Napas Randy mulai ngos-ngosan. Kebutuhannya untuk memuaskan dorongan kebutuhannya membuat ia segera membuka celana dalam Tante Betty. Pemandangan bulu-bulu halus di sekitar kemaluan tantenya membuat Randy semakin bernafsu. Diarahkan batang kon**lnya ke dalam selangkangan tante Betty.
    ?Sleep!?, Batang kon**lnya pun telah masuk ke dalam lubang memek tantenya. Tante Betty merasakan tubuhnya dimasuki sesuatu yang terasa luar biasa enaknya. Matanya terpejam sangat dalam. Tubuhnya mulai merespon gerakan naik turun Randy. Nafasnya tidak teratur dipenuhi dengan dorongan nafsu yang mulai tinggi.
    ?Aahh.., esshh.., ahh?, Tante Betty mulai mengerang kenikmatan. Ia pun memegangi pantat Randy untuk membantu gerakan naik turun. Mendengar suara desahan-desahan Susan pun terbangun. Ia sedikit terhenyak melihat tubuh tantenya dalam keadaan telanjang ditindih oleh Randy. Dilihatnya Randy dengan penuh nafsu menyetubuhi Tante Betty. Susan pun agak bingung bahwa Tantenya itu justru merepon dengan desahan-desahan. Tangan Randy memegangi paha Tante Betty dan pinggangnya terus bergerak di sela-sela selangkangan tantenya itu. Melihat adegan sepupu serta desahan tantenya dalam ruangan yang remang-remang ini membuat Susan mulai terangsang.
    Tanpa sadar Susan mendekati wajah tantenya itu. Diciumnya bibir Tante Betty. Tante Betty pun dalam keadaan yang sudah di awang-awang segera merespon ciuman itu dengan lumatan yang penuh birahi. Randy sudah asyik dengan aktivitas maju-mundur untuk meningkatkan kenikmatannya.
    ?Eng.., ssh.., nikmat.., Ran?, desah Tante Betty sambil disela-sela ciumannya dengan Susan. kon**l Randy terasa semakin tersedot-sedot. Suara kecepak kecepok menjadi semakin keras dan berirama sering dengan gerakan kon**l Randy memasuki liang memek Tante Betty.
    Susan semakin larut dengan permainan tante dan sepupunya itu. memeknya pun telah menjadi basah karena terangsang melihat adegan sepupu dan tantenya itu. Kepala Susan kemudian bergerak turun. Bibirnya mengulum puting dan tangannya meremas-remas buah dada tantenya.

    ?Enghss.., enghh.., terusshhin.., engshh?, Tante Betty semakin merasa terbang di awang-awang. Gerakan Randy membuat memeknya terasa sangat nikmat. Jilatan lidah Susan pada putingnya semakin membuat nafsunya menjadi-jadi. Nafasnya menjadi semakin tidak teratur. Cumbuan kedua ponakannya memenuhi kebutuhan seksualnya yang sudah tertahan belasan tahun. Tubuhnya pun ikut maju-mundur seiring dengan gerakan Randy. Ia pun semakin mempererat pelukannya pada Randy. Gerakan maju-mundur Randy diimbangi dengan gerakan bergoyang-goyang oleh Tante Betty. Aktivitas ini membuat ia merasa ada sesuatu yang mendesak. Tante Betty semakin mempercepat goyangannya. Ia memeluk Randy sangat erat sambil terus mengoyangkan pinggulnya dengan cepat. Tiba-tiba tubuh Tante Betty menegang dan memeknya berdenyut-denyut seperti meledakkan sesuatu. Ia merasa tubuhnya hancur berkeping-keping dalam kenikmatan.
    ?Ran.., ganti aku aja.., Tante udah lemas tuh?, ucap Susan tanpa malu-malu. Ia segera mengangkangkan kakinya. Nafsunya sudah memuncak dan harus dipenuhi. Seluruh bagian tubuhnya seperti menuntut untuk dicumbui.
    Randy pun menarik kon**l dari kemaluan tantenya yang telah terkulai itu. Diarahkannya batang kon**lnya itu ke arah lubang memek Susan yang telah mengangkang itu. ?Sleep!?, kon**lnya langsung terasa tersedot-sedot. Ditindihnya tubuh sepupunya itu.

    Cerita Sex Tante Betty Yang Selalu Menggodaku

    Cerita Sex Tante Betty Yang Selalu Menggodaku

    Mereka sudah dikuasai oleh birahi yang tak tertahankan. Kebutuhan itu saling memuaskan membuat tidak ada lagi kecanggungan diantara mereka. Randy menciumi buah dada Susan sambil pinggang melakukan gerakan naik turun. Susan melingkarkan tangannya pada punggung Randy.
    ?Enghh terusshh.., Ran.., masukin terus.., enggsshh?, desah Susan sambil matanya masih terus terpejam. Dengan perlahan Randy menarik tubuh Susan agar duduk di atas pinggang Randy. Posisi ini semakin membuat kon**l Randy lebih bisa masuk lebih dalam lagi. Tangan Randy memegangi pantat sepupunya itu. Susan juga merasa memeknya terisi lebih penuh oleh batang kon**l Randy.
    Randy semakin merasa kon**lnya disedot-sedot oleh kemaluan sepupunya. Susan yang berada di atas tubuh Randy mulai menggerakkan badannya. Keduanya telah larut dalam gerakan berirama. Randy semakin memperdalam gerakannya pada selangkangan sepupunya. Susan pun mencontoh gerakan tantenya dengan menggoyang-goyang pinggangnya.
    ?Enghh.., terus.., Ran.., Enghh enaahkk?, mata Susan terpejam dan bibirnya mendesah. Randy terus menggerakan pinggangnya semakin cepat. Goyangan Susan pun menjadi samakin cepat pula. Kedua tubuh itu telah menyatu dalam kebutuhan yang tak tertahankan. memeknya terasa semakin berdenyut-denyut oleh sodokan-sodokan kon**l sepupunya itu.

    ?Lebihh kerashh.., enghh lagi?, Susan merasakan tubuhnya akan meledak. Gerakan keduanya menjadi semakin cepat dan keras. Tiba-tiba saja tubuh keduanya menegang secara bersamaan tanda mereka mencapai puncak kenimatan bersamaan. Beberapa saat kemudian ketiganya sudah tertidur pulas dalam keadaan telanjang.
    Peristiwa semalam tampaknya dianggap seperti tidak pernah ada oleh Tante Betty. Saat makan pagi, tante Betty tampak berusaha bersikap santai.
    ?Ran, kamu mau kemana hari ini?, tanya Tante Betty sambil mengoleskan mentega pada roti tawarnya. Ia sudah mengenakan busana kerja. Blus krem dan rok span abu-abu.
    ?Mungkin ke toko buku, ada novel Shedney Shieldon yang baru?, ucap Randy sambil berpura-pura membaca koran. Ia masih sungkan dengan Tante Betty mengingat apa yang dilakukannya semalam. Ia takut kalau sampai Tante Betty lapor ke mamanya. Bisa-bisa aku dibunuh oleh Papa, pikirnya.
    ?Kalau gitu ini buat beli novelnya?, ucap Tante Betty sambil menyodorkan dua lembar uang lima puluh ribuan. Randy pun mendongakan kepalanya sambil terheran-heran. Dilihatnya Tante Betty mengangguk. Tanda ia harus menerima uang itu.
    ?Makasih ya, Tante?, ucap Randy sambil menyorongkan badannya memeluk Tante Betty, Merekapun berangkulan erat.
    Tiba-tiba Tante Betty berbisik?, Yang tadi malem jangan kasih tau siapa-siapa ya, Ran?.

    Cerita Sex Tante Yang Selalu Menggodaku ?Iya, Tante?. Kemaluan Randy terasa mengeras.
    ?Terus kalau Randy takut tidur sendirian, tidur di kamar Tante aja ya?, ucap Tante Betty dengan nada datar. Ia tidak mau Randy menangkap keinginannya. Namun bagi Randy kata-kata itu seperti undangan yang sangat jelas maksudnya.
    Randy pun sedikit melonggarkan pelukannya dan melihat wajah Tante Betty tampak agak memerah. Hasrat untuk melakukan aktivitas seperti semalam menggelegak dalam dirinya. Tanpa sadar diciumnya bibir Tante Betty. Pertama lembut namun kemudian semakin ganas. Kebutuhannya mulai tak tertahankan. Tante Betty sempat gelagapan dengan apa yang dilakukan oleh Randy. Ia tidak mengira Randy sudah berani terang-terangan. Namun sekian detik kemudian ia mulai membalas ciuman itu. Mereka saling melumat lidah dan menghisap. Ia bahkan membiarkan tangan Randy membuka kancing blusnya. Tangan Randy segera menyisihkan BH dan meremasi buah dadanya. Semakin lama buah dada itu terasa mengeras.

    ?Sudah, Ran. Tante mau ke kantor?, ucap Tante Betty sambil berpura-pura tidak mau. Namun tampaknya Randy tidak peduli. Ia mulai menciumi leher tante Betty dengan lembut. Tangannya yang satu bahkan mulai mengangkat span abu-abu itu hingga celana dalam tante Betty terlihat. Tangan Randy pun mulai menggerayangi sesuatu yang ada di balik celana dalam itu.

    ?Ash.., neghh, udah, Ran?, desah Tante Betty. Ia tidak ingin terlambat. Tender proyek dua M itu bisa hilang, pikir tante Betty. Namun apa yang dilakukan ponakannya ini benar-benar terasa nikmat. Akhirnya ia membalikkan badan dan segera menurunkan celana dalamnya.
    ?Udah, Ran dari belakang aja?, ucap Tante Betty sunguh-sungguh. Rani, teman kantornya, pernah mengatakan kalau pria bersetubuh lewat belakang akan cepat ejakulasi. Paling tidak ia masih sempat merasakan persetubuhan dan tidak terlambat ke kantor.

    Kesempatan itu tidak disia-siakan Randy. Dipelorotkannya celana pendeknya. Batang kon**lnya tampak sudah sangat tegang. Perlahan diarahkannya kon**lnya ke memek Tante Betty. ?Slepp!?, kon**l Randy mulai memasuki lubang memek Tante Betty. Lututnya seperti hampir copot ketika kon**l itu masuk ke dalam lubang memek Tante Betty. Tante Betty juga segera merasa lemas. Ia pun segera menahan badannya pada sandaran sofa. Posisinya seperti orang yang akan naik kuda.
    ?Eenghh.., nikmat, terusshh?, desah Tante Betty sambil memejamkan mata. Randy memegangi pinggang tantenya dan terus menyodok-nyodokan kon**lnya ke memek Tante Betty. kon**lnya terasa seperti dipijat-pijat dan disedot-sedot. Ia kemudian ikut membungkukkan badan agar tangannya dapat meremas buah dada Tante Betty yang ranum menggantung.

    Gerakan mereka makin lama makin cepat. Tante Betty sudah tertelungkup di sandaran sofa dan Randy menyetubuhinya dari belakangnya. Kenikmatan itu semakin membuat ia lupa urusan kantornya.
    ?Terusshh, Ran.., enakk?, desah Tante Betty.
    Beberapa saat kemudian Randy mempercepat gerakannya. Ia memeluk erat tubuh Tante Betty namun pinggangya masih melakukan gerakan maju-mundur. Tiba-tiba tubuhnya mengejang sambil kon**lnya disorongkan secara mendalam ke lubang memek Tante Betty. Ia telah sampai di pucak kenikmatan. ?Cret.., cret.., cret?, sperma Randy membasahi lubang memek Tante Betty. Ia kemudian menarik kon**lnya dan segera menjatuhkan badannya ke sofa.

    Tante Betty segera menaikkan celana dalamnya dan merapikan blus serta rok mininya. Dilihatnya ponakannya memandang dengan mesra. Tampaknya kecanggungan diantara mereka sudah luntur dan berganti hubungan dua lawan jenis yang saling membutuhkan. Tante Betty pun mau tidak mau mulai mengakui bahwa ia tidak lagi melihat Randy sebagai ponakannya namun tak lain sebagai pria yang mampu memberikan kepuasan seksualnya.
    ?Udah, ya Tante ke kantor dulu?, ucap Tante Betty sambil mendekati Randy. Mereka berciuman dengan mesra seperti seorang kekasih. Setelah melihat jam di dinding, Tante Betty segera beranjak ke garasi. Ia sudah terlambat sepuluh menit. Tak lama kemudian deru suara mobil pun berbunyi dan semakin lama semakin menghilang. Randy pun segera memakai celananya dan tertidur di sofa.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cadence Lux dan Xandra Sixx setelah matahari terbenam

    Cadence Lux dan Xandra Sixx setelah matahari terbenam


    1848 views

  • Foto Bugil Mira D menjilati jari-jarinya setelah masturbasi di tempat tidurnya

    Foto Bugil Mira D menjilati jari-jarinya setelah masturbasi di tempat tidurnya


    1804 views

    Duniabola99.com – foro cewek pirang cantik bugil Mira D memainkan jarinya ke memeknyanya hingga puas maximal sebelum tidur.

  • Foto Bugil cewek pirang Katrin Tequila suka melepas pakaian di luar sebelum melakukan masturbasi

    Foto Bugil cewek pirang Katrin Tequila suka melepas pakaian di luar sebelum melakukan masturbasi


    1632 views

    Duniabola99.com – foto cewek eropa pirang Katrin Tequila melepas bajunya yang pendek dan juga melepas celana jinsnya yang pendek dikursi taman tempat umum menampakkan toketnya yang kecil dan pantatnya yang bahenol dan juga memamikan memeknya yang hingga becek dengan alat bantu sex.

  • Video Bokep Eropa lagi ngocok bareng pacar ketahuan ibuku

    Video Bokep Eropa lagi ngocok bareng pacar ketahuan ibuku


    2500 views

  • Kisah Memek Ngentot Untuk Kesehatanku

    Kisah Memek Ngentot Untuk Kesehatanku


    2540 views

    Duniabola99.com – Sebagai seorang konsultan aku sering pergi keluar kota dan menginap di hotel bisa sampai berbulan-bulan lamanya. Seringnya menginap sekamar bareng dengan anggota tim lainnya namun kadang juga menginap sendirian. Pekerjaanku yang bersifat projek jelas sering menuntut waktu ekstra dan kerja keras sehingga membuatku mengalami keletihan baik fisik dan mental. Kalau sudah begitu aku segera mencari tukang pijat untuk mengendorkan urat saraf yang telah amat tegangnya.


    Giliranku kali ini mendapatkan projek di kota B yang berhawa sejuk dan merupakan kota idolaku. Dulu aku sempat lama berdiam di kota ini ketika kuliah di salah satu perguruan tinggi ternama di negeri ini. Sebagaimana projek-projek lain yang sering kukerjakan maka tidak ada perkecualian projek ini juga menuntut energi dan pikiran ekstra keras karena ketatnya jadwal. Salah satu hal yang menyebalkan di kota ini adalah masalah taxi yang buruk kondisinya dan lagi jarang mau menggunakan argo sehingga harus selalu melakukan negosiasi terlebih dahulu. Oleh sebab itu sering aku mencari hotel terdekat dengan lokasi projek sehingga dapat dicapai dengan jalan kaki hanya beberapa menit.

    Minggu ini adalah puncak-puncaknya pekerjaan sehingga keletihan amat sangat terasa. Hal ini menyebabkan aku malas pulang week end ke kota J di mana aku tinggal. Kurencanakan Sabtu pagi besok saja untuk pulang menggunakan kereta api. Karena anggota tim lain selalu pulang ke J (semuanya berdomisili di J) di akhir minggu maka kini tinggal aku sendirian.

    Setelah makan malam di restoran hotel aku masuk ke kamar sambil nonton acara-acara TV. Berhubung hotel ini bukan hotel mewah maka channel acara TV-nya pun terbatas, untuk mengirit ongkos operasional kali. Setelah satu jam aku mulai dihinggapi kejenuhan. Mau tidur masih amat susah karena malam begitu larut, baru jam 8an, dan badan yang amat letih ternyata malah membuat sulit untuk segera beristirahat tidur. Tiba-tiba aku teringat biasanya hotel ada info layanan pijat. Kucari-cari brosurnya tidak kutemukan. Tanpa kurang akal kutelpon operator untuk menanyakan apakah di hotel ini bisa dicarikan tukang pijat. Ah lega rasanya ketika dijawab bisa dan akan segera diantar.

    Sambil menunggu kedatangan tukang pijat aku mulai mencoba kembali menikmati acara-acara di layar TV. Tapi ternyata pikiranku sudah mulai melantur membayangkan nikmatnya ketika badan yang pegal hebat ini akan mendapatkan terapi pijat yang pasti akan memanjakan urat dan saraf-saraf yang telah mulai menuntut untuk dirilekskan sejak beberapa hari ini. Ah beginilah nikmatnya masih bujangan (sebagai lelaki berusia 35 aku jelas termasuk telat menikah, hehe biarin masih enak sendiri kok), waktu masih bisa diatur sesuka hati. Coba kalau berkeluarga sebagaimana kawan-kawanku itu, pasti mereka harus buru-buru pulang sementara masih harus berjuang untuk mendapatkan tiket kereta karena penuhnya calon penumpang di akhir minggu.

    Sejam kemudian ada suara ketukan pintu, ah sudah datang, batinku dengan girang. Ketika kubuka aku agak sedikit heran karena tukang pijatnya ibu-ibu berumur 45-an lebih kira-kira. Tinggi tubuh sekitar 155 cm, berkulit kuning bersih, wajah sudah menunjukkan usianya yang memang sudah matang. Dengan mengenakan jaket kain dan bercelana jean yang agak ketat. Dengan santunnya dia permisi untuk masuk. Kupersilakan dia masuk sementara pengantarnya yang adalah bell boy kemudian pergi meninggalkannya.


    Setelah di dalam kamar kupersilakan duduk dulu di kursi pojok kamar. Aku ijin sebentar ke toilet untuk pipis karena aku memang termasuk orang yang nggak tahan dingin (sudah di kota yang dingin ber-AC pula) sehingga sering pipis. Daripada nanti pas ditengah-tengah aksi pemijatan aku kebelet mendingan kukeringkan dulu kantong pipisku. Kan nggak nyaman pas lagi merem-melek dipijat eh kebelet pipis, pasti akan merepotkan.

    Setelah selesai dari toilet kulepas kaos dan celana pendekku sehingga tinggal CD saja. Lalu kulihat ibu itu membuka jaketnya sehingga hanya memakai kaos ketat hitam saja. Wah ternyata si ibu ini masih bagus juga badannya, kelihatan perut masih kencang. Tanpa banyak buang waktu langsung aku tengkurap di atas ranjang. Ibu tukang pijat mendekat dan mengatakan maaf serta mohon ijin untuk mulai pemijatan. Pertama yang dipijat adalah telapak kaki. Ah nyamannya. Telapak kakiku yang telah kaku-kaku ditekan-tekan dan kemudian diurut.

    Aku tak mau banyak bicara agar Si Ibu lebih fokus pada pekerjaannya dan aku konsentrasi agar kenikmatan yang kuraih dari pijatan-pijatan maksimal. Setelah selesai dari telapak kaki mulailah naik menuju ke betisku yang tak kalah kakunya. Rupanya betis kaku kalau dipijat menimbulkan rasa nyeri sehingga aku sedikit meringis. Rupanya Si Ibu tahu kesakitanku lalu sedikit dikurangi tekanannya. Selesai ditekan-tekan kemudian diurut-urut. Untuk urut dipakailah cream agar licin.
    Begitu sampai menuju paha tiba-tiba kudengar suaranya..

    “Den, maaf CD-nya dilepas saja biar nggak kotor kena minyak. Maaf ya.”

    Karena logis alasannya ya kulepas saja meskipun membuatku kikuk (aku sering dipijat tetapi biasanya pria tuna netra). Aku lepas CD-ku dengan hanya mengangkat pantat terus kuperosotkan keluar dari kaki. Menurutku Si Ibu nggak dapat melihat “adikku”. Lalu aku mapan lagi agar pijatan dapat diteruskan. Mulanya paha luar yang mendapatkan giliran. Setelah kedua sisi paha luar selesai baru dilanjutkan dengan paha dalam. Dengan mengurut dari arah bawah menuju atas, stop press!! Bisakah anda bayangkan?


    Jari-jarinya, kayaknya ibu jarinya (aku nggak bisa lihat sih) secara halus menyenggol kantong-kantong kejantananku. Serr. Kudiamkan. Kemudian pantatku mulai dijamahnya dengan cara melingkar dari bawah ke atas luar terus turun masuk ke dalam dan berakhir di.. Ujung selangkangan persisnya tengah-tengah antara kedua kantong kejantananku. Serr. Serr. Uenak sekali. Aku heran agak lama juga dia ini bermain di wilayah sensitif ini. Tapi biarlah, enak ini. Hehe. Eh ketika sedang enak-enaknya menikmati jari-jari lihainya yang baru pertama kali kunikmati sensasi kenikmatan tiada tara ini berlangsung tiba mulai naik ke arah pinggang. Agak kecewa juga, tapi kutahan biarlah dia menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan prosedur standar pemijatan yang dia praktekkan.

    Begitu selesai dengan leher belakang sebagai bagian teratas yang dirambahnya, tiba-tiba dengan ‘cool’-nya memerintahkan untuk telentang. Wah kacau ini. Bisa ketahuan nih kalau adikku ternyata telah terjaga. Tapi ya sudahlah biarkan segalanya berlalu dengan alamiah. Yang sudah telanjur tegak biarlah begitu. Hehe.

    Mulai lagi Si Ibu dari bawah yaitu bagian depan telapak kaki. Mulai saat ini sudah tidak mampu lagi kunikmati pijatan dari detik ke detik dan setiap inchi anggota tubuhku. Aku hanya memikirkan apa yang akan dia lakukan ketika sudah merembet ke arah paha. Gara-gara pikiranku sudah terpandu oleh kerja hormon testosteronku maka jelas sudah, adikku semakin percaya diri untuk mengeras sebelum sentuhan terjadi.

    Akhirnya tiba juga saat-saat yang kunantikan. Rupanya teknik yang dia lakukan di bagian pantatku tadi dipraktekkan juga di bagian depan. Aduh Mami, enaknya minta ampun, eh nambah. Sempat kutatap wajahnya, kulihat sekilas-sekilas dia melirik adikku. Hmm rupanya dia ingin tahu efek pijatannya apakah membuahkan hasil atau tidak. Dan tidak salah dia. Sukses besar. Bahkan si adik telah sedikit menitikkan cairan.

    Ketika itu dia mencuri pandang ke aku. Aku menangkapnya. Mulai kuamati wajahnya untuk melihat lebih jelas seperti apa sebenarnya tampang Ibu ini. Biasa aja. Tidak menarik. Bahkan sudah ada beberapa kerutan. Sedikit. Tidak terlalu muluslah wajahnya. Tapi tidak berpengaruhlah itu karena nyatanya adikku tetap saja berdiri kayak tonggak, sedikit miring karena gravitasi.


    Lagi asyik-asyiknya melayang-layang imajiku akibat aksi pijatan-pijatan yang berbentuk lingkaran-lingkaran itu tiba-tiba rambahannya sudah menuju perut. Ah. Sedikit down. Sedikit kecewa. Tunggu dulu, rupanya ketika di perut masih ada harapan untuk mendapatkan sentuhan-sentuhan dahsyat itu. Ketika gerak maju-mundur di perut dengan formasi melingkar luar-dalam juga, ternyata setiap mundur gerakannya dibablaskan sehingga si adik tetap bisa menikmati sentuhan-sentuhan. Bedanya sekarang yang mendapatkan anugerah adalah bagian kepala adik. Sip. Sip bener ini. Kok ya ada tukang pijat sehebat ini. Apakah karena sudah ibu-ibu maka pengalamannya memijat bertahun-tahun yang membuatnya menjadi piawai begini? Mustinya iya.

    Lalu, akhirnya pijatan di akhir bagian dada. Begitu selesai..

    “Mau diapain lagi Den?”

    “Maksud Ibu?” Tukasku.

    Tersenyum simpul dia dan.. Tahu-tahu tangannya pura-pura pijat-pijat lagi di selangkangan tetapi dengan titik kontak gesekan ke ‘adik’ semakin besar dan lama.

    “Oh tahu aku maksudnya”, pikirku.

    Tanpa kujawab mulai kuelus punggungnya (dia duduk di pinggir ranjang dengan membelakangi). Dia diam dan mulai berani hanya mengelus khusus adikku saja, tidak lagi pura-pura menyentuh bagian lain. Kusingkap pelan kaosnya. Astaga, rupanya kondisi dalamnya terawat mulus. Tak kusangka padahal sudah seumur itu. Menggelegaklah kelelakianku. Tanpa terkontrol lagi aku yang tadinya telentang bangkit duduk sehingga punggungnya berhadapan dengan tubuh depanku dan tanganku yang kiri menyingkap kaosnya lebih ke atas lagi sementara yang kanan ke depan menjamah sang.. Tetek.

    Dia sengaja mencondongkan dirinya ke arahku agar lebih mepet. Kulepas kaosnya dan dibantu dia sehingga sekarang setengah telanjang dia. Eits! Bulu keteknya nggak dicukur. Gairahku malah semakin meledak, kubalikkan badannya agar menghadapku. Dia menunduk mungkin malu atau minder karena umur atau ketidak cantikannya, entahlah, yang pasti dia telah dengan ahlinya melepaskan ‘nafsuku’ dari kandangnya. Kurebahkan dia dengan masih tetap pakai BH karena aku lebih suka menjamah teteknya dengan cara menyelinapkan tangan.


    Kuserbu keteknya yang berbulu agak lebat itu (kering tanpa ‘burket’, kalaupun ‘burket’ toh nafsuku belum tentu turun) sambil terus meremas tetek. Kutindih dia. Celana jeans masih belum dilepas. Kususupkan tangan kananku ke dalamnya. Menyentuh veginya. Basah. Kupindahkan serangan ciumanku ke lehernya. Mendesah. Lalu mengerang-mengerang lembut dia. Kehabisan nafas aku, ketika kutarik kepalaku naik untuk mengambil udara ditarik lagi kepalaku. Ah rupanya ‘G-Spot’nya ada di leher belakang telinga sebelah kanan. Kuhajar lama dengan dengusan napas hidungku di wilayah itu. Semakin liar polahnya. Tangan kananku semakin dibasahi dengan banyak cairan. Kulepas tanganku dan kusuruh dia bangkit.

    “Lepaskan BH dan celana ya”.

    Tanpa tunggu lama wajahnya yang sudah merah merona itu mengangguk dan cepat-cepat semua yang kuingin lepas dilepasnya. Kupandangi sebentar teteknya, masih lumayan bulat. Kupandangi veginya, wow alangkah lebatnya. Kurebahkan lagi dengan segera. Kutindih lagi dia. Mengerang hebat. Nafasku memburu berat. Kukangkangkan pahanya. Dan bless.. Rudalku telah menghunjam ‘vegi’nya yang telah banjir itu. Kusodok-sodok sekuat tenaga. Semakin keras erangannya. Kuseret pahanya ke pinggir ranjang, dengan berdiri kuangkat kakinya menumpang di pundakku, kuarahkan kembali rudalku menuju veginya yang lenyap ditelan jembut. Kusibakkan terlebih dulu, lalu bless.. Bless.

    “Argh.. Arghh.. Yang cepeth Denn Arghh.. Kencangin laggih Denn.. Auhh.. Ahh..”

    Menjelang 10 menit mulai terasa hangat adikku.

    “Akkhu.. Sudahh mauu.. Kelluaar.. Bikk.. Ahh.. Ahh”.

    “Akkh.. Bibikh.. Jugah.. Denn. Ahh.. Argh”.

    Dan tanpa dapat dibendung lagi jebollah lahar panas dari rudalku menyemburi lembahnya yang rimbun itu. Pada saat yang bersamaan. Sensasi kimiawi dari surga telah mengurasku menuju keletihan. Entah kenapa badanku yang sebelumnya sudah letih banget ternyata masih mampu mengeluarkan tenaga sebesar ini. Ibu ini memang lihai. Luar biasa kuakui.

    Setelah berbaring-baring sekitar 15 menit Si Ibu minta ijin ke toilet untuk bersih-bersih diri. Kusiapkan amplop untuk memberinya kompensasi atas jasa kenikmatan luar biasa yang baru sekali ini kurasakan seumur hidupku. Tanpa dibukanya amplop itu sambil mengucapkan terima kasih dengan sopan, dia keluar kamar setelah mengenakan jaketnya kembali.

    Sejak mengenal kenikmatan ‘pijat hotel’ itu, aku mulai sering mencoba-coba. Di kota B banyak sekali panti-panti yang berkedok pijat namun sesungguhnya yang ditawarkan adalah lebih dari sekadar pijat. Awalnya kucoba yang muda-muda dan cantik, akhirnya aku kembali mencari yang telah senior karena yang masih muda kuanggap belum banyak pengalaman dan tidak banyak kenikmatan yang kuraih. Di samping itu lebih aman secara kesehatan dengan yang tua karena jarang dipakai, sementara yang muda dan cantik laris diantri banyak pria dari berbagai lapisan dan dengan kondisi kesehatan yang sulit terkontrol pula.


    Demikianlah kisah keperjakaanku yang hilang di tangan sang Ibu Pemijat. Aku tidak menyesal. Bahkan malah sulit melupakannya. Yang kusesali adalah mengapa kenikmatan yang sedemikian dahsyatnya baru kuketahui setelah setua ini.

    Bonus Foto

  • Kisah Memek Keponakan Ku Mempunyai Nafsu Tinggi

    Kisah Memek Keponakan Ku Mempunyai Nafsu Tinggi


    2660 views

    Duniabola99.com – Saya ѕеdikit аkаn bercerita реngаlаmаn ѕеkѕku, kаrеnа аku аdаlаh ѕеоrаng wаnitа berhasil dimаnа kеhiduраnku сukuр mараn, 3 tаhun lantas аku mеmutuѕkаn untuk rеѕign dаri реkеrjааnku karena menginginkan lebih focus dengan rumаh tаnggаku уg ѕеlаmа 4 tаhun terakhir kurang perhatian dariku terlebih suamiku.


    Kаmi mеmiliki kеѕibukаn ѕеndiri ѕеndiri, kаmi udаh mеmрunуаi ѕаtu аnаk dаn diа bеrkuliаh di luаr nеgеri yang buat situasi tempat tinggal merasa sepi, tарi mеmаng аku udаh аdа niаt unutuk mеmluаi dаri аwаl lаgi ѕеbuаh hubungаn dеngаn ѕuаmiku, tарi dеngаn kаgеtnуа ѕuаmiku mеmlilih untuk meninggalkanku ѕааt аku ѕudаh mengambil keputusan resign dаri реkеrjааnku.

    Dаn ара уg biѕа аku buаt tеrnуаtа ѕuаmiku di luаr ѕаnа ѕudаh mеmрunуаi wаnitа ѕimраnаn lаin, аku jugа ngаk biѕа mеnуаlаhkаnnуа, kаrеnа аku jugа ѕudаh ngаk аntuѕiаѕ mеngеtаhui bеritа itu, dаn ѕеmuаnуа mungkin saja ѕudаh tаkdirku dаn аku hаruѕ jаlаni dеngаn tеgаr.

    Saya уg uѕiаnуа ѕudаh mеnginjаk kераlа tigа mаkа аku ngаk bеrmimрi untuk mеnikаh lаgi. Kеѕеhаriаnku lеbih bаnуаk untuk jаlаn-jаlаn dеngаn tеmаnku, kаdаng рulа аku di аjаk tеmаnku untuk trаvеling bеbеrара hаri di kоtа lаin, уg hаnуа untuk mеnghаbiѕkаn wаktu dаn mеnуеgаrkаn рikirаn аjа,

    Sааt аku реrgi kеmаrin аku mеnуuruh kероnаkаnku untuk tinggаl dirumаhku, аku mеlihаt kеluаrgаnуа уаng еkоnоminуа раѕ-раѕаn jаdi lеbih bаik diа tinggаl dirumаhku ѕаjа, untuk mеngurаngi biауа kеbutuhаn ѕеhаri-hаri.


    Kероnаkаnku bеrnаmа Hendry, diа ѕааt ini bеruѕiа 24 tаhunаn tinggаl di rumаhku di lаntаi duа, Diа ѕunguh ѕораn dаn tаhu diri, ѕеhinggа аku jugа biѕа mеmаnfааtkаn diа untuk mеnjаgа rumаhku bilа аku ѕеdаng реrgi trаvеling bеrѕаmа tеmаn-tеmаnku.

    Sеlаin itu Hendry jugа mеmbаwа bеrkаh. Sааt раgi hаri аku ѕеdаng mаlаѕ untuk bаngun dаri tеmраt tidur, kаrеnа сuаса ѕаngаt ѕеjuk, Aраlаgi bаju tidurku уаng tiрiѕ mеnуеlimuti badanku, аku lihаt badanu ѕеkilаѕ аgаk tеbаl аku рikir ѕеhаruѕnуа udаh mulаi ѕеnаm раgi lаgi nih.

    Tаk lаmа jаm telah menunjuk jam 7, mаtаku ѕауuр-ѕауuр ѕаmbil mеndеngаr ѕuаrа kаki уаng mеlаngkаh mеnuju kаmаr ku, tеrdеngаr jugа ѕuаrа kеtukаn рintu.

    Tоk… Tоk… Tоk… Tаntе…!!! uсар Hendry.

    Mеmаng ѕеngаjа аku diаmkаn оrаng уаng dаtаng kе kаmаrku, dаlаm bаtinku mаu ара diа раgi-раgi gini mеnсаriku. Tаk lаmа kеmudiаn аku mеndеngаr kunсi рintu di рutаr-рutаr tеrbukа dаn tеrlihаt kераlа Hendry уаng mеngintiр dаri bаlik рintu kаmаr, аku ѕеdikit mеlirik dаri ѕudut mаtаku kаrеnа аku ngаk mаu digаnggu.

    Hendry ѕеmаkin bеrjаlаn mеndеkаtiku”Tаntе bаngun udаh раgi nih” biѕikаn ѕuаrаnуа tеrdеngаr di tеlingаku, tеtарi аku diаm ѕаjа dаn bеrрurа-рurа tеrtidur рulаѕ.


    Bеbеrара kеmudiаn аku ngаk mеndеngаr арарun, ngаk kuѕаngkа Hendry tеrnуаtа ѕudаh duduk diѕаmрingku dаn kurаѕаkаn badannуа bеrgеѕаkаn dеngаn раhаku, tеringаt ѕааt itu аku mаѕih mеmаkаi bаju tidur уаng tiрiѕ ѕеhinggа bеntuk BH dаn сеlаnа dаlаmku tеrlihаt mеngkilаt dаri luаr.

    Saya intiр ѕеdikit dаri сеlаh mаtаku, tеrnуаtа Hendry mеlihаt badanku dеngаn mаtа уg mеlоtоt ѕаmbil mеnеlаn аir ludаh”Glеkk-Glеkk” ѕuаrа аir ludаh itu ditеlаn.

    Pеlаn-реlаn tаngаnnуа Hendry mеnuju kе bаgiаn раhаku уаng hоt, Benar-benar hаtiku ѕеmаkin bеrdеbаr.

    “Mаu ngараin ini bосаh? ” dаlаm рikirku уаng mаtаku mаѕih tеrреjаm. Tарi аku tеruѕ bеrрurа-рurа tеrtidur. Suаrа Hendry mеmаnggilku lаgi.

    “Tаntе…. Tаn… Tаntеееее” mungkin saja diа ѕеdаng mеmаѕtikаn bаhwа аku ѕеdаng tеrtidur рulаѕ, kеmudiаn аku rаѕаkаn bаjuku ѕеdikit tеrbukа уаng tаngаnnуа mаѕuk mеnуеntuh BHku, ѕungguh аku tаmbаh kаgеt ѕеkаli tарi аku tеtар mеnсоbа untuk tеnаng аgаr tidаk аdа сurigа.

    Kurаѕаkаn tаngаn Hendry mеngеluѕ-ngеluѕ tоkеdku, ѕааt аku intiр lаgi tеrnуаtа wаjаh Hendry ѕungguh mеndеkаti buаh dаdаku, tарi аku уаkin kаlаu Hendry ngаk mеngеtаhu kаlаu аku ѕеdаng bеrрurа-рurа tidur рulаѕ.

    Nаfаѕku аtur dеngаn tеnаng dаn ѕеlеmbut mungkin saja, tаngаnnуа Hendry mulаi nаkаl dеngаn mеngеluѕ-ngеluѕ tоkеdku, ѕесаrа tidаk lаngѕung bulu kudukku bеrdiri.


    Lеbih mengaggetkan lаgi tаngаnуа mеmаinkаn рuting ѕuѕuku, kаrеnа аwаl-аwаlnуа diа hаnуа mеngеluѕ-ngеluѕ реmukааn рауudаrаku tарi kurаѕаkаn dаdаku saat ini dirеmаѕ-rеmаѕ, ѕесаrа tidаk lаngѕung аku mulаi hоrnу, араlаgi udаh lаmа аku ngаk mеrаѕаkаn ѕеntuhаn lаki-lаki, аku рutuѕkаn untuk diаm dаn tеtар mеnikmаti ѕеgаlа реrbuаtаn Hendry.

    Sеkаrаng tаngаn Hendry mulаi mеnggеѕеk-gеѕеkаn bibir mеmеkku. Kеtikа itu аku menginginkan mеrintih nikmаt tарi nаnti mаlаh mеmbuаtnуа tаkut, jаdi kurаѕаkаn rеmаѕаnnуа dаlаm hеning.

    Kurаѕаkаn tаngаnnуа gеmеtаr kеtikа mеmеnсеt рuting tоkеdku, lаlu mеndеkаtkаn wаjаhnуа kеаrаh buаh dаdаku, lаlu iа mеnjilаt-jilаt dеngаn lidаhnуа, Kurаѕаkаn badanku menginginkan bеrgеrаk tеtарi tаkut diа mеnghеntikаn реrmаinаn itu. dаn аku tеtар tеruѕ bеrtаhаn.

    Pеrаѕааnku саmрur аduk ngаk kаruаn, nikmаt ѕеkаli реrmаinаnnуа! Mulutnуа tеruѕ mеnуеdоt рuting ѕuѕuku diѕеrtаi dеngаn gigitаn-gigitаn kесil.

    Bеgitu jugа tаngаn Hendry mеnеluѕuri ѕеlаngkаngаnku, lаlu kurаѕаkаn jаrinуа mеrаbа vаginаku уаng mаѕih tеrtutuр CD, аku ngаk tаu араkаh vаginаku udаh bаѕаh аtаu bеlum, уg jеlаѕ jаri-jаri Hendry mеnеkаn-nеkаn lubаng vаginаku dаri luаr CD.

    Sеlаng bеbеrара mеnit kеmudiаn, Saya rаѕаkаn tаngаnnуа mеnуuѕuр mаѕuk kе dаlаm CD ku, mаkа jаntungku mаkin bеrdеbаr kеrаѕ, kurаѕаkаn kеnikmаtаn mеnjаlаri badanku уаng di ѕuѕul Jаri-jаri Hendry ѕеdаng bеruѕаhа mеmаѕuki lubаng mеmеkku.

    Saya hаruѕ mеngаkhiri ѕаndiwаrаku, kаrеnа аku udаh ngаk tаhаn lаgi, tibа-tibа kubukа mаtаku ѕаmbil mеnуеntаkkаn badannуа.


    “Hendry …!! Ngараin kаmu? ”, Saya bеruѕаhа bаngun dаn duduk, tарi kеduа tаngаn Hendry mеnеkаn рundаkku dеngаn kеrаѕ.

    Tibа-tibа Hendry mеnсium mulutku ѕесераt kilаt, аku bеruѕаhа mеmbеrоntаk dеngаn kukеrаhkаn ѕеluruh tеnаgаku, tарi Hendry mаkin kеrаѕ mеnеkаn рundаkku, mаlаh реmudа itu ѕеkаrаng mеnindih badanku, mаkа аku kеѕulitаn untuk mеndоrоngnуа.

    Kurаѕаkаn mulutnуа kеmbаli mеnсiumi mulutku, lidаhnуа bеrulаng kаli mаѕuk kе dаlаm mulutku, tеtарi аku tеtар bеrрurа-рurа mеnоlаk.

    “Tаntе… mааfkаn аku. udаh lаmа аku menginginkan уg bеginiаn, mааfkаn аku уа tаntе” Hendry mеlераѕkаn сiumаnnуа lаlu mеmаndаngku dеngаn раndаngаn mеmintа реrmаinаn ѕеx.

    “Kаmu kаn biѕа dеngаn tеmаn-tеmаn kаmu уg mаѕih mudа” Ujаrku lеmbut.

    “Tарi аku реngеnnуа ѕаmа tаntе… ”, Jаwаb Hendry.

    “Ah kаmu ini.., уа ѕudаhlаh tеrѕеrаh kаmu аjаlаh”, Saya рurа-рurа mеnghеlа nараѕ раnjаng, раdаhаl badanku udаh ngаk tаhаn lаgi menginginkan dijаmаh оlеhnуа.

    Kеmudiаn Hendry mеlераѕkаn CD ku dеngаn ѕеkаli tаrik, ѕеhinggа аku ѕеkаrаng ini mеnjаdi tеlаnjаng bulаt. Lаlu Hendry mеnуuѕul mеlераѕkаn раkаiаnnуа, dаn kаmi mеnjаdi tеlаnjаng bulаt bеrѕаmа-ѕаmа.

    Kеduа kаkiku diаngkаtnуа ѕаmраi-ѕаmраi рinggulku jugа tеrаngkаt, Kеmudiаn Hendry mulаi mеnjilаti mеmеkku, kulihаt lidаhnуа bеrѕеmаngаt mеnjilаti iѕi dаlаm mеmеkku” аku mеrintih kеrаѕ kеtikа bibirnуа mеnjilаti kliѕtоriѕku

    ” Awwwww… Sѕѕѕѕhhh. ” uсарku kеrаѕ

    Nikmаt ѕеkаli rаѕаnуа klitоriѕku dihiѕар-hiѕар ѕереrti itu, kurаѕаkаn lidаhnуа mеnjulur ѕеluruh bаgiаn bibir mеmеkku, lаgiаn рulа аku tеrаngѕаng ѕеkаli mеlihаt kеlаhараn реmudа itu mеnikmаti vаginаku, раdаhаl kuрikir vаginаku udаh ngаk mеnаrik lаgi.

    “Enаk уа Hendry …? ” Biѕikku ѕаmbil tеruѕ mеlihаtnуа mеlаhар lubаngku.

    “Enаk bаngеt tаntе, аku ѕukа ѕеkаli wаngi ѕереrti ini”, Jаwаb Hendry, уаng mеmbuаtku ѕеmаkin tеrаngѕаng.

    Sudаh bеbеrара kеmudiаn, diа mеnсоbа bаngkit lаlu bеrdiri tеgаk di аtаѕ badanku, аku tаu mаkѕud diа ѕереrti ini уаng biаѕаnуа menginginkan lаngѕung реnеtrаѕi mеmаѕukkаn kеlаminnуа kе dаlаm lubаng mеmеkku. Kuаrаhkаn lubаng mеmеk kе реniѕnуа dеngаn mеmbukа lеbаr раhаku.


    Bеgitu реniѕ itu mаѕuk” Aааhhhhh… Sѕѕѕhhhhh” ѕuаrа dеѕаhаnku mеnikmаtinуа.

    Di kосоk-kосоknуа mеmеkku dеngаn реniѕ itu dеngаn gеrаkаn уаng ѕаngаt сераt, уаng mеmbuаtku kеwаlаhаn mеnаhаn ѕеrаngаnnуа, dаn lаgi-lаgi ѕuаrаku tеrdеngаr

    ” Ahhhh… Ahhh… Ahh…”

    Mungkin saja аdа 5 mеnit diа mеmоmраku dеngаn gеrаkаn уаng ѕаngаt сераt, ѕаngаt аku ѕауаngkаn ѕеkаli аgrеѕifnуа mеmbuаt diа lеbih duluаn оrgаѕmе.

    Crоооооtt… ” ѕреrmа itu kеluаr dеngаn ѕеkаli ѕеmburаn ѕаjа, tеrаѕа ѕеkаli mаѕuk kе dаlаm lubаng vаginаku. уаng mеmbuаt аku bеrgеtаr-gеtаr bеrkаt ѕеmрrоtаnnуа.

    Dеngаn ѕigар аku mеnаhаn badannуа уаng jаtuh lеmаѕ di раngkuаnku, Huuuuррр…! ” аku mеmеluknуа. Dаn аku реluk diа di аtаѕ badanku ѕаmраi kаmi bеrduа tеrtidur рulаѕ hinggа ѕiаng hаri уаng di lаnjutkаn dеngаn mаkаn ѕiаng bеrѕаmа-ѕаmа ѕаmbil mеnсеritаkаn kеѕеruаn bеrmаin ѕеx tаdi.


    Sеtеlаh itu tidаk аdа hаri-hаri iѕtimеwа lаgi, ѕеbаb Hendry ѕudаh mulаi ѕibuk dеngаn jаdwаl kuliаhnуа di kаmрuѕ ѕаnа, dаn saat ini аku hаnуа mеnunggu hаri-hаri Hendry ѕеdаng libur untuk mеmuаѕkаn nаfѕu birаhiku lаgi.

  • Video bokep Jepang toket gede Maya Mizuki mijit saat mandi

    Video bokep Jepang toket gede Maya Mizuki mijit saat mandi


    2140 views

  • Foto Bugil Remaja kulit putih dengan rambut pendek berpose hot

    Foto Bugil Remaja kulit putih dengan rambut pendek berpose hot


    1945 views

    Duniabola99.com – foto gadis cantik pirang berambut pendek kurus toket baru tumbuh melepaskan pakaiannya yang sexy sambil berpose hot memamerkan memeknya diruangan terbuka. Tangkasnet

    Judi Bola Tangkas

    Bola Tangkas

  • 1-Yuuna Hoshizaki laforet girl 37

    1-Yuuna Hoshizaki laforet girl 37


    2047 views

  • Kisah Memek Mirna Cewek SMA

    Kisah Memek Mirna Cewek SMA


    2994 views

    Duniabola99.com – Namaku adalah Dimas (bukan nama yang sebenarnya), dan aku kuliah di salah satu universitas swasta di Bandung. Aku berasal dari luar daerah dan aku tinggal di kost. Aku pun termasuk orang yang berada, serta sangat menjalankan keagamaan yang kuat. Apalagi untuk mencoba narkoba atau segala macam, tidak deh.


    Kejadian ini bermula pada waktu kira-kira 4 bulan yang lalu. Tepatnya hari itu hari Selasa kira-kira jam 14:12, aku sendiri bingung hari itu beda sekali, karena hari itu terlihat mendung tapi tidak hujan-hujan. Teman satu kostan-ku mengatakan kepadaku bahwa nanti temanya anak SMU akan datang ke kost ini, kebetulan temanku itu anak sekolahan juga dan hanya dia yang anak SMU di kost tersebut.

    Setelah lama menunggu akhirnya orang yang ditunggu datang juga, kemudian temanku langsung mengajaknya ke tempat kamarku yang berada di lantai atas. Akhirnya aku dikenali sama perempuan tersebut, sebut saja namanya Mirna. Lama-lama kami ngobrol akhirnya baru aku sadari bahwa hari menjelang sore. Kami bertiga bersama dengan temanku nonton TV yang ada di kamarku.

    Lama-lama kemudian temanku pamitan mau pergi ke tempat temannya, katanya sih ada tugas. Akhirnya singkat cerita kami berdua di tinggal berdua dengan Mirna. Mirna hanya menatapku tanpa berkedip, akhirnya dia memberanikan diri untuk menggelitikku dan aku tidak tahu darimana dia mengetahui kelemahanku yang sangat vital itu kontan saja aku langsung kaget dan balik membalas serangan Mirna yang terus menerus menggelitikiku.


    Lama kami bercanda-canda dan sambil tertawa, dan kemudian diam sejenak seperti ada yang lewat kami saling berpandang, kemudian tanpa kusadari Mirna mencium bibirku dan aku hanya diam kaget bercampur bingung. Akhirnya dilepaskannya lagi ciumannya yang ada di bibirku, aku pun heran kenapa sih nih anak? pikirku dalam hati.

    Mirna pun kembali tidur-tiduran di kasur dan sambil menatapku dengan mata yang uih.. entah aku tidak tahu mata itu seolah-olah ingin menerkamku. Akhirnya dia melumat kembali bibirku dan kali ini kubalas lumatan bibirnya dengan hisapan-hisapan kecil di bibir bawah dan atasnya. Lama kami berciuman dan terus tanpa kusadari pintu kamar belum tertutup, Mirna pun memintaku agar menutup pintu kamarku, entah angin apa aku hanya nurut saja tanpa banyak protes untuk membantah kata-katanya.

    Setelah aku menutup pintu kamar kost-ku Mirna langsung memelukku dari belakang dan mencumbuku habis-habisan. Kemudian kurebahkan Mirna di kasur dan kami saling berciuman mesra, aku memberanikan diri untuk menyentuh buah dadanya Mirna yang kira-kira berukuran berapa ya..? 34 kali, aku tidak tahu jelas tapi sepertinya begitu deh, karena baru kali ini aku menuruni BH cewek. Dia mengenakan tengtop dan memakai sweater kecil berwarna hitam. Aku menurunkan tanktop-nya tanpa membuka kutangnya.


    Kulihat buah dada tersebut.. uih sepertinya empuk benar, biasanya aku paling-paling lihat di BF dan sekarang itu benar-benar terjadi di depan mataku saat ini. Tanpa pikir panjang, kusedot saja buah dada Mirna yang kanan dan yang kirinya aku pelintir-pelintir seperti mencari gelombang radio.

    Mirna hanya mendesah, “Aaahh.. aahh.. uuhh..”

    Aku tidak menghiraukan gelagat Mirna yang sepertinya benar-benar sedang bernafsu tinggi. Kemudian aku pun kepingin membuka tali BH tanktop-nya. Kusuruh Mirna untuk jongkok dan kemudian baru aku melihat ke belakang Mirna, untuk mencari resliting kutangnya. Akhirnya ketemu juga dan gundukan payudara tersebut lebih mencuat lagi karena Mirna yang baru duduk di bangku SMU kelas 2 dengan paras yang aduhai sehingga pergumulan ini bisa terjadi.

    Dengan rakusnya kembali kulumat dada Mirna yang tampak kembali mengeras, perlahan-lahan ciumanku pun turun ke bawah ke perut Mirna dan aku melihat celana hitam Mirna yang belum terbuka dan dia hanya telanjang dada.

    Aku memberanikan diri untuk menurunkan celana panjang Mirna, dan Mirna pun membantu dengan mengangkat kedua pinggulnya.

    Mirna pun tertawa dan berkata, “Hayo tidak bisa dibuka, soalnya Mirna mempunyai celana pendek yang berwarna hitam satu lagi..” ejek Mirna sambil tersenyum girang.

    Aku pun dengan cueknya menurunkanya kembali celana tersebut, dan kali ini barulah kelihatan celana dalam yang berwarna cream dan dipinggir-pinggirnya seperti ada motif bunga-bunga, aku pun menurunkanya kembali celana dalam milik Mirna dan tampaklah kali ini Mirna dalam keadaan bugil tanpa mengenakan apapun.


    Barulah aku melihat pemandangan yang benar-benar terjadi karena selama ini aku hanya berani berilusi dan nonton tidak pernah berbuat yang sebenarnya. Aku pandangi dengan seksama kemaluan Mirna dengan seksama yang sudah ditumbuhi bebuluan yang kira-kira panjangnya hanya 2 cm tapi sedikit, ingin rasanya mencium dan mengetahui aroma kemaluan Mirna. Aku pun mencoba mencium perut Mirna dan pusarnya perlahan tapi pasti, ketika hampir mengenai sasaran kemaluannya,

    Mirna pun menghindari dan mengatakan, “Jangan dicium tempenya akh.. gelii..”

    Mirna mengatakan sambil menutup rapat kedua selangkangannya.

    Yah, mau bagaimana lagi, langsung saja kutindih Mirna, kucium-cium sambil tangan kiriku memegang kemaluan Mirna dan berusaha memasukkanya ke dalam selangkangan Mirna. Eh, Mirna berontak

    “iihh.. ge.. li..” ujar Mirna.

    Tahu-tahu Mirna mendorong badanku dan terbaliklah keadaan sekarang, aku yang tadinya berada di atas kini berubah dan berganti aku yang berada di bawah, kuat sekali dorongan perempuan yang berbobot kira-kira 45 kg dengan tinggi 160 cm ini, pikirku dalam hati.

    “Eh.. buka dong bajunya! masak sih Mirna doang yang bugil Dimas nya tidak..?” ujar Mirna sambil mencopotkan baju kaos yang kukenakan dan aku lagi-lagi hanya diam dan menuruti apa yang Mirna inginkan.

    Setelah membuka baju kaosku, tangan kanan Mirna masuk ke dalam celana pendekku dan bibirnya sambil melumat bibirku. Gila pikirku dalam hati, nih cewek kayaknya sdah berpengalaman dan dia lebih berpengalaman dariku. Perlahan-lahan Mirna mulai menurunkan celana pendekku dan muncullah kemaluanku.


    Tanpa basa-basi Mirna memegangnya dan membimbingnya untuk masuk ke dalam liang senggama miliknya Mirna, langsung saja kutepis dan tidak jadi barang tersebut masuk ke lubang kemaluan Mirna.

    “Eh, jangan dong kalau buat yang satu ini, soalnya gue belum pernah ngelakuinnya..” ujarku polos. “Ngapain kita udah bugil gini kalau kita tidak ngapa-ngapain, mendingan tadi kita tidak usah buka pakaian segala,” ujar Mirna dengan nada tinggi.

    Akhirnya aku diam dan aku hanya menempelkan kemaluanku di permukaan kemaluan Mirna tanpa memasukkanya.

    “Begini aja ya..?” ujarku dengan nada polos.

    Mirna hanya mengangguk dan begitu terasanya kemaluanku bergesek di bibir kemaluan Mirna tanpa dimasukkan ke dalam lubang vaginanya milik Mirna, aku hanya memegang kedua buah pantat Mirna yang montok dan secara sembunyi-sembunyi aku menyentuh bibir kemaluan Mirna. Lama kami hanya bergesekan dan tanpa kusadari akhirnya kemaluanku masuk di dalam kemaluan Mirna dan Mirna terus-terusan menggoyang pantatnya naik-turun.

    Aku kaget dan bercampur dengan ketakutan yang luar bisa, karena keperawanan dalam hal ML yang aku jaga selama ini akhirnya hilang gara-gara anak SMU. Padahal sebelum-sebelumnya sudah ada yang mau menawari juga dan dia masih perawan lebih cantik lagi aku tolak dan sekarang hanya dengan anak SMU perjakaku hilang. Lama aku berpikir dan sedangkan Mirna hanya naik-turun menggoyangkan pentatnya semenjak aku melamun tadi, mungkin dia tersenyum puas melihat apa yang baru dia lakukan terhadapku.


    Yah, kepalang tanggung sudah masuk, lagi nasi sudah jadi bubur akhirnya kugenjot juga pantatku naik-turun secara berlawanan dengan yang dilakukan Mirna, dan bunyilah suara yang memecahkan keheningan,

    “Cplok.. cplok.. cplok..”

    Mirna mendesah kenikmatan karena kocokanku yang kuat dilubang vaginanya. Lama kami berada di posisi tersebut, yaitu aku di bawah dan dia di atas.akhirnya aku mencoba mendesak Mirna agar dia mau mengganti posisi, tapi dorongan tangannya yang kuat membatalkan niatku, tapi masa sih aku kalah sama cewek, pikirku.

    Kudorong ia dengan sekuat tenagaku dan akhirnya kami berada di posisi duduk dan kemaluanku tetap berdiri kokoh tanpa dilepas. Mirna tanpa diperintah menggerakkan sendiri pantatnya, dan memang enak yah gituan, pikirku dalam hati. Tapi sayang tidak perawan.

    Akhirnya kudorong lagi Mirna agar dia tiduran telentang dan aku ingin sekali melihat kemaluanku yang besar membelah selangkangan kemaluan Mirna, makanya aku sambil memegang batang kemaluanku menempelkannya di lubang kemaluan Mirna dan “Bless..” amblaslah semuanya. Kutekan dengan semangat “45” tentunya karena nasi sudah hancur. Kepalang tanggung biarlah kuterima dosa ini, pikirku.

    Dengan ganasnya dan cepat kuhentakkan kemaluanku keras-keras di lubang kemaluan Mirna dan kembali bunyi itu menerawang di ruangan tersebut karena ternyata lubang kemaluan Mirna telah banjir dengan air pelumasnya disana, aku tidak tahu pasti apakah itu spermanya Mirna, apakah hanya pelumasnya saja? dan Mirna berkata,

    “Loe.. udah keluar ya..?” ujarnya.

    “Sembarangan gue belom keluar dari tadi..?” ujarku dengan nada ketus.

    Karena kupikir dia mengejekku karena mentang-mentang aku baru pertama kali beginian seenaknya saja dia menyangka aku keluar duluan. Akhirnya lama aku mencumbui Mirna dan aku ingin segera mencapai puncaknya.

    Dengan cepat kukeluarkan kemaluanku dari lubang kemaluannya dan kukeluarkan spermaku yang ada diperutnya Mirna, karena aku takut kalau aku keluarkan di dalam vaginanya aku pikir dia akan hamil, kan berabe. Aku baru sekali gituan sama orang yang yang tidak perawan malah disuruh tanggung jawab lagi. Gimana kuliahku!

    Mirna tersenyum dengan puas atas kemenangannya menggodaku untuk berbuat tidak senonoh terhadapnya. Huu, dasar nasib, dan semenjak saat itu aku sudah mulai menghilangkan kebiasaan burukku yaitu onani, dan aku tidak mau lagi mengulang perbuatan tersebut karena sebenarnya aku hanya mau menyerahkannya untuk istriku seorang.

  • Foto Bugil Riley Reid saat latihan yoga

    Foto Bugil Riley Reid saat latihan yoga


    1877 views

    Duniabola99.com – foto cewek kurus Riley Reid bertetek kecil bugil melepaskan baju yoganya yang ketat sambil ngangkang memamerkan memeknya yang berbulu lebat.

  • Cerita Sex Mama Dari Pacarku

    Cerita Sex Mama Dari Pacarku


    5280 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Mama Dari Pacarku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Sex – Mungkin mendengar judul dari cerita ini akan membuat para pembaca menjadi aneh, tetapi inilah cerita
    yang saya alami pada beberapa bulan yang lalu.
    Perkenalkan namaku Budi ( nama di samaran ), saya mempunyai pacar yang namanya selvi.

    Pacarku ini mempunyai wajah tidak begitu cantik. Tetapi yang saya suka dari pacar saya ini adalah ukuran
    payudaranya yang di atas rata- rata. Mungkin kutaksir ukuran buah Website Judi Online 303 dadanya yaitu 37B,gede banget kan??
    Selvi ini orangnya lumayan gila sex. Tiap saya main kerumahnya, dia selalu memakai pakaian yang membuat
    pria menelan ludah.

    Kisahku ini bukan tentang “mainku” dengan Selvi, tapi dengan mamanya. Mamah pacarku bernama Nani. Bu
    Nani (begitulah ku panggil) beliau. Bu Nani mempunyai wajah yang biasa-biasa saja sama seperti anaknya
    tetapi mempunyai tubuh yang sexy. Tiap saya main kerumahnya, Agen Judi Slot Pulsa Bu Nani selalu memakai daster “you can
    see”. Biasa lah namanya juga Ibu- ibu kampung. Kebayang dong pembaca sekalian??. Ukuran payudara Bu Nani
    bisa dibilang rata-rata, tak terlalu besar dan kecil.

    Sering saya dapati beliau ketika habis mandi cuma mengenakan handuk yang kecil. Ku lihat tetek bagian
    atasanya yang seakan akan menyuruhku untuk ku sedot hehehehe….Kejadian ini saya alami pada tanggal 13
    maret lalu, pada waktu itu saya main kerumah pacarku. Pada waktu itu jam menunjukan pukul 11.00 ku ketuk
    pintu dan ternyata yang membuka pacar saya Selvi. Pada waktu itu dia memakai tengtop warna hitam dan
    keliatannya dia tidak mengunakan BH karena jelas sekali kulihat putting susu pacarku ini.

    “Hai sayang” sapaku
    “Hai juga say” jawabnya,
    “ehem bajunya bikin anuku ngaceng” godaku.

    Lalu ku pegang susu pacarku dan ternyata benar dia tidak memakai BH.

    “uuuuugggghhhh…” lenguhnya.
    “Duduk dulu say”
    “iya” jawabku

    Dia pergi ke dapur untuk membawa air, ketika saya sedang duduk Agen Judi Online Wallet menunggu pacarku tiba-tiba Bu Nani masuk
    kerumah dan menyapaku.

    “eh, ada nak Budi” sapanya, aku hanya tersenyum dan bersalaman dengannya.

    Dan harus pembaca tau, Bu Nani cuma memakai daster tanpa lengan. Bisa kulihat keteknya yang berbulu
    sedikit dan teteknya yang memakai BH bewarna pink.

    “Dari mana bu” tanyaku,
    “oh ini ibu habis dari warung beli keperluan mandi” jawabnya.

    Ketika kami ngobrol, pacarku Selvi datang membawa segelas air.

    “Eh mamah, mana sabunnya, aku mau mandi” Tanya Selvi.

    Lalu bu Nani memberikan sabun tersebut ke pacarku.

    Cerita Sex Mama Dari Pacarku “Say, aku mandi dulu ya” kata Selvi. Judi Online Terpercaya 303 Aku hanya mengangguk dan Selvi berlalu ke kamar mandi.

    Aku sedikit jengkel karena pacarku mandinya suka lama.

    “Ibu mau nyuci piring dulu ya nak Budi, kalau mau nonton tv tinggal nyalain sendiri aja atau nak Budi
    mau ikut liat Ibu nyuci piring?? ” ucap Bu Nani sambil bercanda.
    “Iya bu” jawabku. Kunyalakan tv lalu ku nonton acara FTV.

    Sedang asyik- asyiknya nonton tiba- tiba hp Bu nani di meja bordering. Kulihat siapa yang menghubungi,
    “ELIN” begitu nama yang ada di hp tersebut. Lalu ku bawa hp itu ke tempat cuci piring dan ku kasihkan ke
    Bu nani.

    “Bu, ini ada telepon”,
    “waduh dari siapa?” Tanya Bu Nani basa basi.

    Ketika dia menelepon, kulihat daster bu Nani tersingkap sampai paha. Deg deg jantungku berdetak. Putih
    bener paha mama pacarku ini, mau rasanya ku elus dan ku cium paha yang putih itu. Ketika ku melamun, Bu
    Nani membuyarkan lamunanku sambil tersenyum dan berkata

    “hayooo liatin apa nak Sefta”,
    “hehehehe, engga bu” jawabku.
    “Siapa yang menelepon bu?” tanyaku.
    “Oh itu kakak ibu. Dia nyuruh bawa Tup****re pesenan Ibu” jawabnya.

    Ketika kami sedang ngobrol, pacarku Selvi keluar dari WC. Dia cuma memakai handuk sampai paha. Susunya
    yang besar seakan akan mau loncat dari dalam handuk tersebut. Dia Website Judi Bola 303 cuma tersenyum karena sudah tau apa
    yang aku bayangkan.

    Aku kembali lagi ke ruang tv. Tak lama kemudian Bu nani datang dan langsung masuk ke kamar Selvi. Entah
    apa yang mereka bicarakan, tetapi nampaknya Selvi tidak senang dengan apa yang disuruh oleh mamanya.
    Lalu mereka berdua keluar dari kamar.

    “Say, aku mau ke rumah Tante Elin dulu ya, mau ngambil pesenan barang mama” omongnya.
    “Mau aku antar?” jawabku.
    “Gak usah, aku sendiri aja, lagian deket ko cuma 15 menitan”. Lalu Selvi pergi dengan memakai motorku.

    Aku kembali termenung menonton tv. Tuk,tuk,tuk ternyata hujan mulai turun lama kelamaan hujan deras pun
    datang.

    “wah hujan,bagaimana ini cucian ibu gk akan bisa di jemur”, lalu aku hanya tersenyum.
    “Ibu mau mandi dulu ya nak Budi”,
    “iya bu” jawabku. Sekitar 10 menit kemudian Bu nani keluar dari kamar mandi dengan cuma menggunakan
    handuk dengan lilitan daster di bagian atasnya.

    Cerita Sex Mama Dari Pacarku Ketika dia mau ke kamar, ada telepon dari Selvi yang memberitahu kalau dia lagi di rumah tantenya sambil
    nunggu hujan. Aku melihat Bu nani nelepon dengan Selvi sambil melongo. Lagi- lagi dia membuyarkan
    lamunanku.

    “hayo lagi- lagi liatin ibu,masa kamu terangsang liat wanita tua gini” katanya,
    “ah engga bu, meskipun ibu sudah tua tapi tubuh ibu masih bagus kok” rayuku.

    Mendapat jawabanku bu nani jadi salah tingkah dan dia langsung masuk kamar.

    “nak Budi, tolong ibu” lalu aku masuk ke kamar sambil deg degan jantungku ini.

    WOW ternyata dia sedang membelakangiku dengan cuma memakai celana dalam warna hitam dan BH warna hitam.
    Tetapi BH tersebut belum di kenakan sepenuhnya.

    “Tolong apa bu”, “ini tolong kaitkan tali BH ibu”. Lalu aku kaitkan tali Bh itu dengan kontolku yang
    telah ngaceng.

    Dia masih membelakangiku,dan ketika aku sedang mengaitkan tali BH tersebut, tak sengaja kontolku kena ke
    pantatnya.

    “Ih dede nak Budi nakal”,
    “Habis ibu menggoda sich” jawabku

    Aku beranikan mengesek- gesekan tanganku ke bagian sisi payudara bu nani, ku dengar nafasnya semakin
    tidak teratur dan agak berat.

    “oohh nak sefta” lenguhnya.

    Lalu dia membalikan badan dan menariku ku atas kasur.

    Aku langsung ciumi bibir Bu nani

    “ooohhh eegghhhh, enak nak Budi teruuusss”. Aku buka kembali kaitan BH bu nani dan ku lempar BH tersebut
    entah kemana.

    Hujan diluar masih tetap deras dan membuat nafsu aku dan bu nani tambah hebat. Ku angkat tangan bu nani
    ke atas dan kujilati keteknya yang berbulu sedikit

    “ooohhh terusssss terussss enak sayang enaaakkk”. Jilatanku di ketek bu Nani pindah ke susunya yang
    indah terus turun dan akhirnya ke vaginanya.

    Wangi vagina Bu nani sangat enak, aku jilati memeknya.

    “oh nak Budi jilat memek ibu jilat sayang yang kencang” teriaknya.

    Aku jilat terus memeknya sambil ku cari itinya. Dan ketika aku sedot itilnya dia berteriak hebat dan
    membuatku takut kalau terdengar oleh tetangga

    “iiitiiiiillllkuuuuuuuu oh itilkuuu enak sekali” Susunya membusung dan kurasakan air maninya muncrat.Ya,
    dia orgasme.

    Bu nani tersenyum melihatku yang sedang memandangi tubuhnya sambil aku membuka semua pakaianku, Dia
    terbelangak ketika melihat kontolku yang besar. Harus ku akui aku bangga mempunyai kontol yang
    panjangnya 18 cm dan diameter sekitar 4 cm. Ini juga yang membuat Selvi tergila- gila padaku. “Gede banget kontol kamu sayang”. Lalu dia menarik kontolku dan menarik tubuhku ke atas kasur.  Markas Judi Online Dominoqq

    “Aku sepong ya sayang kontolmu” aku tidak menjawab dan dia langsung memasukan kontolku ke mulutnya.

    Rasanya beda sekali ketika disepong oleh Selvi. Tanganku tidak tinggal diam, aku raih susunya dan ku
    mainkan putingnya, hal ini membuat dia menjadi belangsatan.

    “Bu aku entot ibu sekarang ya” “iya sayang” jawabnya.

    Aku lebarkan kakinya lalu ku masukan kontolku ke memeknya. Dia melenguh

    “ooohhhh sayang kontolmu enak sekali, entotin aku cepet sayang” kata- kata kasar keluar dari mulutnya
    mungkin karena sedang enak.

    Dan ketika kontolku masuk, kembali dia berteriak

    Cerita Sex Mama Dari Pacarku “memek kuuuuuu enaaaaakkkk ooohhhh”Lalu aku genjot pinggangku, setelah menggenjotnya 15 menit, dia
    nampaknya akan orgasme
    “terus sayang teruussss,aku mau muncrat” dan dia mencengkram punggunku sampai rasanya perih punggungku.

    Dia orgasme yang kedua.

    ”Tunggu dulu sayang, biarkan aku bernafas dulu, nanti kamu boleh entot aku lagi” aku hanya tersenyum.

    Setelah itu aku suruh dia menyepong kontolku.

    “Bu isep kontolku lagi dong”,
    “iya sayang, sini”. Lalu dia menyepong kontolku selama 5 menit.

    Setelah itu aku balikan badan Bu Nani dan kusuruh nungging. Ya aku ingin

    “doggy style”. Dengan posisi ini aku bisa melihat anus bu nani yang sudah bolong,dan ketika aku melihat
    anus bu Nani dia berkata
    “pantatku sudah bolong oleh papahnya Selvi sayang, ayo masukin kontolmu”
    “aku ingin masukin ke anusmu ya Bu”,
    “iya, tapi ludahin dulu anusku ya sayang”. Lalu aku jongkok dan menjilati anus Bu nani sambil ku korek-
    korek liang memeknya.
    “eeeggghhhh enaak sayang terusss”. Setelah ku ludahi anus Bu Nani aku arahkan kontolku ke arah anus bu
    Nani.

    Dan luar biasa, sensasinya jauh lebih enak daripada ngenton memeknya

    “oooohhhhh enak sekali anusmu bu” erangku, lalu ku ayunkan pinggulnya dan tanganku tidak tinggal diam,
    kuraih susunya dan kuremas- remas.
    “Terus syang terus entot anus ibu”. Kulihat dia memainkan itilnya sendiri.

    20 menit kemudian kusudahi posisi ini dan ku angkat tubuh Bu nani. Ku entot Bu nani dengan posisi
    berdiri.

    “sayang, tubuhmu kuat sekali, enak sekali di entot sama kamu” pujinya.

    Ku arahkan kontolku ke memeknya dan Bleessssssss….lalu ku entot Bu Nani sambil berdiri,

    “ah uh ah uh” erangku. 10 Menit kemudian dia menggoyangkan pantatnya sendiri dan membuat kontolku
    kelonjotan.
    “Bu aku mau muncrat ah ah”,
    “bareng sama ibu sayang” ayo buuu ayooo ah ah ahhhhhhh”,
    “iya sayang,ah itillkkkkuuuuuuuu” dan crot crot crot kami berdua muncrat berbarengan.

    Aku dan Bu nani terkulai lemas. Di luar, hujan masih besar, lalu Bu nani pergi ke wc dan ku ikuti. Di
    wc, kami saling menyabuni.

    “sedot itilku sekali lagi sayang” tanpa ampun aku sedot lagi memek san itilnya sampai dia terkulai
    lemas.

    Kami pun memakai baju dan menonton tv sambil kuremas susunya di luar daster yang seksi itu. Sungguh
    pengalaman yang sangat hot untukku. Sampai sekarang aku lebih sering ngentot sama Bu Nani daripada sama
    pacarku Selvi.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Yang Membara

    Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Yang Membara


    5228 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Yang Membara ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Sex – Namaku Boby, aku akan menceritakan pengalaman seks-ku yang luar biasa yang pernah kurasakandan kualami. Sekarang aku kuliah di salah satu PTS terkenal di Bandung,dan tinggal di rumah di kawasan sejuk dan elite di kawasan Bandung utara dengan ibu, adik dan pembantuku.

    Sejak SMA aku dan adikku tinggal bersama nenekku di Bandung,sementara ibu dan ayahku tinggal di Surabaya karena memang ayah mempunyai perusahaan besar di wilayah Jawa Timur. Dan sejak nenek meninggal ibu kemudian tinggal lagi bersama kami, sedangkan ayah hanya pulang sebulan atau dua bulan sekali seperti biasanya sebelum nenekku meninggal. Sebenarnya kami diajak ibu dan ayahku untuk tinggal diSurabaya, namun adik dan aku tidak mau meninggalkan Bandung karena kami sangat suka tinggal di tempat kami lahir.

    Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Membara Saat itu aku baru lulus SMA dan sedang menunggu pengumuman hasil UMPTN di Bandung, dan karena sehari-hari tidak ada kerjaan, ibu yang saat itu sudah tinggal bersama kami, memintaku untuk selalu menjemputnya dari tempat aerobik dan senam setiap malam. Ibuku memangpandai sekali merawat tubuhnya dengan senam/aerobik dan renang,sehingga walaupun usianya hampir 39 tahun, ibuku masih terlihat sepertiwanita 27 tahunan dengan tubuh yang indah dengan kulit putih mulus dandada yang masih terlihat padat dan berisi. Walaupun di wajahnya sudahterlihat sedikit kerutan, tetapi akan hilang bila ibu berdandan, hinggakemudian terlihat seperti wanita 27 tahunan.

    Aku mulai memperhatikan ibuku, karena setiap kujemput dari tempatsenamnya, ibuku tidak mengganti pakaian senamnya dulu setelah selesaidan langsung pulang bersamaku, dan baru mandi dan berganti pakaiansetelah kami sampai di rumah. Karena setiap hari melihat ibuku dengandandanan seksinya, otakku mulai membayangkan hal-hal aneh tentang tubuhibuku. Bagaimana tidak, aku melihat ibuku yang selalu memakai pakaiansenam ketat dengan payudara yang indah menonjol dan pantat yang masihpadat berisi.

    Suatu hari, saat aku telat menjemput ibuku di tempat senamnya, akutidak menemukan ibuku di tempat biasanya dia senam, dan setelah akutanyakan kepada teman ibuku, dia bilang ibuku sedang di sauna, danbilang agar aku menunggu di tempat sauna yang tidak jauh dari ruangansenam. Aku pun beegegas menuju ruangan sauna, karena aku tidak mauibuku menunggu terlalu lama.

    Saat sampai di sana, wow.. aku melihatibuku baru keluar dari ruangan hanya dengan memakai handuk yang hanyamenutupi sedikit tubuhnya dengan melilitkan handuk yang menutupi dadaperut dan sedkit pahanya, sehingga paha ibu yang mulus dan seksi ituterlihat dengan jelas olehku. Aku hanya terdiam dan menelan ludah saatibuku menghampiriku dan bilang agar aku menunggu sebentar.

    Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Membara Kemudian ibuku membalikkan tubuhnya, dan kemudian terlihatlah goyangan pinggul ibuku saat dia berjalan menuju ruangan ganti pakaian.Tanpa sadar kemaluanku mengeras saat kejadian tadi berlangsung. Aku berani bertaruh pasti semua laki-laki akan terpesona dan terangsangsaat melihat ibuku dengan hanya memakai handuk yang dililitkan ditubuhnya.

    Di dalam perjalanan, aku hanya diam dan sesekali melirik ibuku yangduduk di sampingku, dan aku melihat dengan jelas goyangan payudaraibuku saat mobil bergetar bila sedang melalui jalan yang bergelombangatau polisi tidur. Ibuku berpakaian biasa dengan kaos oblong yang agakketat dan celana panjang ketat, dan setiap aku melirik ke paha ibu,terbayang lagi saat aku melihat paha ibuku yang putih mulus tadi ditempat sauna.

    “Bob.. kok kamu diem aja, dan kenapa celana kamu sayang..?” tanya ibuku mengagetkan aku yang agak melamun membayangkan tubuh ibuku.
    “Enggak Mi.. enggak,” jawabku gugup.

    Kami pun sampai di rumah agak malam, karena aku telat menjemput ibuku. Sesampainya di rumah, ibu langsung masuk ke kamarnya dan sebelum dia masuk ke kamarnya, ibu mencium pipiku dan bilang selamat malam.Kemudian dia masuk ke kamarnya dan tidur.

    Malam itu aku tidak dapat tidur membayangkan tubuh ibuku, gilap ikirku dalam hati, dia ibuku, tapi.. akh.. masa bodoh pikirku lagi.Aku mencoba onani untuk “menidurkan burung”-ku yang berontak minta masuk ke sarangnya. Gila pikirku lagi. Mau mencari cewek malam sih bisa saja, tapi saat itu aku menginginkan ibuku.

    Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Membara Perlahan-lahan aku keluar kamar dan berjalan menuju kamar ibuku dilantai bawah. Adik perempuanku dan pembantuku sudah tidur, karena saat itu jam satu malam. Otakku sudah mengatakan aku harus merasakan tubuhibuku, nafsuku sudah puncak saat aku berdiri di depan pintu kamar ibuku. Kuputar kenop pintunya, aku melihat ibuku tidur telentang sangat menantang. Ibuku tidur hanya menggunakan kaos oblong dan celana pendekyang longgar. Aku berjalan mendekati ibuku yang tidur nyenyak, aku diam sesaat di sebelah ranjangnya dan memperhatikan ibuku yang tidur dengan posisi menantang. Kemaluanku sudah sangat keras dan meronta inginkeluar dari celana pendek yang kupakai.

    Dengan gemetar aku naik ke ranjang ibu, dan mencoba membelai paha ibuku yang putih mulus dan sangat seksi. Dengan tangan bergetar akumembelai dan menelusuri paha ibuku, dan terus naik ke atas. Kemaluankusudah sangat keras dan terasa sakit karena batang kemaluanku terjepitoleh celanaku. Aku kemudian membuka celanaku dan keluarlah “burungperkasa”-ku yang sudah sangat keras.

    Aku kemudian mencoba mencium leher dan bibir ibuku. Aku mencoba meremas payudara ibuku yang besar dan montok, aku rememas payudara ibu dengan perlahan. Takut kalau iabangun, tapi karena nafsuku sudah puncak aku tidak mengontrol remasantanganku ke payudara ibuku.

    Aku kemudian mengocok batang kemaluanku sambil meremas payudara ibu, dan karena remasanku yang terlalu bernafsu, ibu terbangun.
    “Bobi.. kamu.. apa yang kamu lakukan, aku ibumu sayang..” sahut ibuku dengan suara pelan.

    Aku kaget setengah mati, tapi anehnya batang kemaluanku masih kerasdan tidak lemas. Aku takut dan malah makin nekat, terlanjur pikirku.Aku langsung mencium leher ibuku dengan bernafsu sambil terus meremas payudara ibuku. Dalam pikiranku hanya ada dua kemungkinan, menyetubuhi ibuku, kemudian aku kabur atau dia membunuhku.

    “Cukup Bobi.. hentikan sayang.. akh..” kata ibuku.

    Tapi yang membuatku aneh, ibu sama sekali tidak menolak danberontak. Malah ibu membiarkan bibirnya kucium dengan bebas, dan malahmendesah saat kuhisap leher dan di belakang telinganya, dan aku merasaburungku yang dari tadi sudah keras seperti ada yang menekannya, danternyata itu adalah paha ibuku yang mulus.

    “Sayang kalau kamu mau.. bilang aja terus terang.. Mami mau kok..” kata ibuku di antara desahannya.

    Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Membara Aku kaget setengah mati, berarti ibuku sangat suka aku perlakukanseperti ini. Aku kemudian melepaskan ciumanku di lehernya, dan kemudianberlutut di sebelah ibuku yang masih berbaring. Batang kemaluanku sudahsangat keras, dan ternyata ibu sangat suka dengan ukuran batang kemaluanku, ibu tersenyum bangga melihat batang kemaluanku yang sudah maksimal kerasnya. Ukuran batang kemaluanku 15 cm dengan diameter kira-kira 4 cm.

    Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Yang Membara

    Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Yang Membara

    Aku masih dengan gemas meremas payudara ibu yang montok dan masih terasa padat. Aku membuka kaos yang ibu pakai, dan kemudian sambil meremas payudara ibu aku berusaha membuka bra yang ibu pakai. Dansa telah bra yang ibuku kenakan terlepas, kulihat payudara ibu yangbesar dan masih kencang untuk wanita seumurnya. Dengan ganas kuremas payudara ibu, sedangkan ibu hanya mendesah keenakan dan menjerit kecilsaat kugigit kecil puting payudara ibu. Kuhisap puting payudara ibudengan kuat seperti ketika aku masih bayi. Aku menghisap payudara ibusambil kuremas-remas hingga puting payudara ibu agak memerah karenakuhisap.

    Payudara ibuku masih sangat enak untuk diremas, karena ukurannya yang besar dan masih kencang dan padat.
    “Bob kamu dulu juga ngisep susu ibu juga kaya gini..” kata ibukusambil dia merem-melek karena keenakan puting susunya kuhisap danmemainkannya dengan lidahku.

    Ibu menaikkan pinggulnya saat kutarik celana pendeknya. Akumelihat CD yang ibu kenakan sudah basah. Aku kemudian mencium CD ibukutepat di atas kemaluan ibu dan meremasnya. Dengan cepat kutarik CD ibudan melemparkannya ke sisi ranjang, dan terlihatlah olehku pemandanganyang sangat indah. Markas Judi Online Dominoqq

    Lubang kemaluan ibuku ditumbuhi bulu halus yang tidak terlalulebat, hingga garis lubang kemaluan ibuku terlihat. Kubuka paha ibukulebar, aku tidak kuasa melihat pemandangan indah itu. Dan dengan nalurilaki-laki kucium dan kuhisap lubang dimana aku lahir 18 tahun lalu.Kujilat klitoris ibuku yang membuat ibuku bergetar dan mendesah dengankuat. Lidahku bermain di lubang senggama ibuku, dan ibuku malah menekan kepalaku dengan tangannya agar aku makin tenggelam di dalam selangkangannya.

    Cairan lubang kemaluan ibu kuhisap dan kujilat yang membuat ibuku makin tak tahan dengan perlakuanku, dia mengelinjang hebat, bergetar dan kemudian mengejang sambil menengadah dan berteriak. Aku merasakan ada cairan kental yang keluar dari dalam lubang kemaluan ibu, dan aku tahu ibu baru orgasme. Kuhisap semua cairan lubang kemaluan ibuku hingga kering. Ibu terlihat sangat lelah.

    Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Membara Aku kemudian bangun dan dengan suara pelan karena kelelahan ibu bilang, “Sayang sini Mami isep kontolmu,”

    Dan tanpa di komando dua kali, aku kemudian duduk di sebalah wajahibuku, dan kemudian dengan perlahan mulut ibuku mendekat ke burungkuyang sudah sangat keras. Ibuku membelai batang kemaluanku, tapi diatidak memasukkan batang kemaluanku ke mulutnya. Padahal jarak antaramulut ibuku dengan batang kemaluanku hanya tinggal beberapa centi saja.

    Aku sudah tidak tahan lagi, dan kemudian kudorong kepala ibuku dandengan leluasa batang kemaluanku masuk ke mulut ibu. Dengan cepat danliar ibuku mengocok batang kemaluanku di dalam mulutnya. Aku sudahtidak tahan lagi, kenikmatan yang kurasakan sangat luar biasa dan tidakdapat kulukiskan dengan kata-kata. Dan akhirnya aku sudah tidak tahanlagi dan, “Cret.. cret.. crett..” maniku kusemprotkan di dalam mulutibuku.

    Ibu kemudian memuntahkannya dan hanya yang sedikiti dia telan, dan masih dengan liar ibuku membersihkan batang kemaluanku dari sisa-sisaair maniku yang menetes di batang kejantananku. Ibuku tersenyum dan kemudian kembali berbaring sambil membuka pahanya lebar-lebar. Ibuku tersenyum saat melihat batang kemaluanku yang masih dengan gagahnya berdiri, dan seperti sudah tidak sabar untuk masuk ke dalam sarangnyayang hangat.

    Aku kemudian mengambil posisi di antara kedua paha ibuku, batang kemaluanku terasa berdenyut saat ibu dengan lembut membelai dan meremasbatang kemaluanku yang sudah sangat keras. Dengan tangan yang bergetar,kuusap permukaan lubang kemaluan ibuku yang dipenuhi bulu-bulu halusdan sisa cairan lubang kemaluan yang kuhisap tadi masih membasahi bibirlubang kemaluan ibuku yang terlihat sangat hangat dan menantang.

    “Ayo dong Sayang, kamu kan tahu dimana tempatnya..” kata ibuku pasrah.
    Kemudian tangannya menuntun batang kemaluanku untuk masuk ke dalamlubang kemaluannya. Tanganku bergetar dan batang kemaluanku terasamakin berdenyut saat kepala batang kemaluanku menyentuh bibir lubangkemaluan ibu yang sudah basah. Dengan perasaan yang campur aduk,kudorong pinggulku ke depan dan masuklah batang kemaluanku ke dalamlubang kemaluan ibu yang sudah agak membuka, dan tenggelam sudah batangkemaluanku ke dalam liang senggama milik ibuku.

    Cerita Sex Nafsu Ibu Kandungku Membara Aku merasakan sensasi yang sangat dasyat saat dinding lubangkemaluan ibu seperti memijat batang kemaluanku. Gila.., meski akupernah ML dengan anak ABG, lubang kemaluan ibuku terasa sangat nikmatdan luar biasa di banding dengan yang lainnya. Aku menggoyang pinggulkunaik-turun diimbangi dengan goyangan pinggul ibuku yang sangat dasyatdan liar. Kami kemudian berganti posisi dengan ibu berada di ataskuhingga ia dapat menduduki batang kemaluanku, dan terasa sekalikenikmatan yang ibu berikan kepadaku. Goyangan yang cepat dan liar dangerakan tubuh yang naik turun membuat tubuhku hanyut ke dalamkenikmatan seks yang kurasakan sangat dasyat.

    Tibalah saat ibuku orgasme, goyangannya makin cepat dan desahannyasemakin tidak karuan, aku dengan nikmat merasakannya sambil kuhisap danmeremas pauyudara ibu yang bergoyang seirama dengan naik-turunnya tubuhibuku menghabisi aku. Ibu mengerang dan mengejang saat kurasakan adacairan hangat yang membasahi batang kejantananku yang masih tertanam didalam lubang kemaluan ibuku.

    Beberapa saat setelah ibu terkulai lemas aku merasakan bahwa aku akan mencapai puncak.
    Dan dengan goyangan dan tusukan yang menghujam lubang kemaluanibuku, “Cret.. crett.. cret..” air maniku menghambur di dalam lubangkemaluan ibuku.
    Aku merasakan nikmat yang tidak dapat kukatakan.

    Saat aku masih menikmati sisa-sisa kemikmatan itu, ibu menciumbibirku dan berkata, “Sayang.. Mami lupa kalo Mami enggak pakekontrasepsi. Tadi Mami mau bilang kalo kamu orgasme biar di mulut Mamiaja.. tapi Mami kagok..”

    Aku hanya terdiam dan malah mencium bibir ibuku yang masihmenindih tubuhku dengan mesra. Kemudian ibuku berbaring di sampingku,aku memeluk dia dan kami berciuman dengan mesra seperti sepasangkekasih. Kami pun tertidur karena pertempuran yang sangat melelahkanitu.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Seks Terlarang

    Cerita Seks Terlarang


    4053 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Seks Terlarang ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Sex – Mahasiswi semester 6 yang kuliah di PTN Bandung orangnya cantik dia bernama Della dia mempunyai
    sahabat yang satu kampus tapi beda jurusan namnya Yeni , berdua mengontrak rumah yang berisi 2 kamar
    bersebelahan.

    Kedua kamar mereka dihalangi oleh dinding penyekat yang terdapat jendela kaca pada bagian atasnya
    sebagai media untuk pembagi cahaya agar ruangan tidak terlalu gelap dan pengap apabila lampu
    dimatikan.

    Kedua mahasiswi ini selalu mengenakan jilbab lebar dan baju longgar yang panjang serta sama-sama aktif
    di organisasi KAMMI yaitu organisasi kemahasiswaan yang bernuansa religius.

    Cerita ini bermula, ketika Yeni memutuskan menikah dengan kakak kelasnya yang bernama Doni yang juga
    sama-sama aktif di KAMMI. Keputusan ini mereka ambil dikarenakan mereka tidak mau melakukan dosa
    apabila mereka pacaran.

    Sebab menurut keyakinan mereka pacaran itu akan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang penuh dosa apa
    bila mereka tidak kuat menjaganya, oleh sebab itu mereka memutuskan menikah sehingga mereka bisa
    bemesraan dan bahkan hubungan suami istri karena mereka telah terikat oleh perkawinan yang sah.

    Walaupun telah menikah, Yeni dan Doni masih hidup terpisah. Yeni masih ngontrak serumah dengan Della
    sedangkan Doni mengontrak serumah dengan sahabatnya Dedi, teman satu angkatan namun beda kelas.
    Maksudnya adalah agar kuliah mereka tidak terganggu oleh adegan percintaan jika mereka hidup serumah.

    Yang namanya sudah menikah, tentu saja mereka tidak malu-malu memperlihatkan kemesraan dihadapan
    teman-teman mereka. Tetapi masih dalam batas-batas yang wajar dan masih bisa diterima oleh norma
    kehidupan bermasyarakat.

    Usia muda yang menikah tentu saja selalu diisi dengan letupan-letupan gairah birahi yang meluap-luap.
    Oleh sebab itu meraka sering melakukanya di kamar Yeni ataupun di kamar Doni.

    Beberapa kali Della mendengar desahan dan erangan nikmat yang keluar dari mulut Yeni tanpa disadarinya
    pada saat Yeni sedang meraih orgasme ketika bersetubuh dengan Doni. Tentu saja suara desahan dan
    erangan nikmat tersebut membuat Della terangsang dan merasa terganggu. Tapi Della tidak bisa apa-apa,
    karena mereka adalah suami istri.

    Karena sering kali Della mendengar desahan dan erangan nikmat yang keluar dari mulut Yeni dan suaminya
    pada saat mereka bersetubuh, Della sering berkhayal dan berfantasi betapa nikmatnya bila dia dapat
    merasakan nikmatnya bersetubuh.

    Tapi mana mungkin, sebab Della belumlah bersuami dan belum punya pacar, lagi pula tak mungkin ia
    lakukan dengan orang lain yang belum menjadi suaminya, karena sebagai gadis yang mengenakan jilbab,
    dia tahu bahwa persetubuhan hanya dapat dilakukan oleh kedua insan yang telah sah menjadi suami istri.

    Tapi dorongan rangsangan birahi yang Della alami semakin lama semakin hebat, membuat Della mencari
    cara untuk bisa melepaskannya hasrat birahinya.

    Akhirnya Della menemukan cara memuaskan dirinya dengan bantuan tangannya sendiri meremas-remas
    teteknya serta menggesek-gesek mem3k dan klitorisnya sambil mengintip apa yang dilakukan oleh Yeni dan
    suaminya pada saat mereka bersetubuh melalui jendela kaca yang terdapat di bagian atas dinding.

    Cerita Seks Terlarang Untuk bisa mengintip apa yang dilakukan oleh Yeni dan suaminya, Della harus naik ke atas meja
    belajarnya yang kebetulan letaknya pas di bawah jendela kaca tersebut. Dan kegiatan mengintip ini
    menjadi rutin dilakukan oleh Della setiap Doni datang mengunjungi kamar Yeni.

    Untuk sementara hanya dengan cara mengintip dan bermasturbasi seperti itulah yang dapat dilakukan oleh
    Della untuk bisa melepaskan gairah birahi yang akhir-akhir ini jadi sering bangkit dan minta untuk
    dituntaskan.

    Bahkan sering kali muncul godaan dalam dirinya untuk melakukan secara nyata dengan lawan jenis.
    Walaupun sampai saat ini Della masih mampu bertahan, namun entah kapan. Della sendiri tak yakin.

    Pada suatu hari ada kegiatan organisasi di kampusnya yang mengharuskan Della dan Yeni harus bekerja
    sampai malam di ruang kantor organisasi yang terdapat di dalam kampus.

    Ruang kantor organisasi ini cukup luas namun disekat-sekat menjadi ruang komputer, ruang ketua dan
    ruang rapat merangkap ruang kerja Yeni dan Della hanya berdua di kampus yang sepi pada malam itu.
    Sekitar jam 7 malam Della berkata pada Yeni

    “Yan…, aku mau pulang dulu yach..bentar kok, hanya mau ngambil file yang ada di komputerku, lalu
    datang lagi ke sini…Paling lama juga 1 jam… Boleh yah ?”

    “Boleh….tapi beneran nich…jangan lama-lama” sahut Yeni mengijinkan.

    Lalu Della keluar dari ruangan itu menuju pintu gerbang kampus yang letaknya cukup jauh dari ruang
    organisasi dimana mereka berada.

    Setelah 10 menit baru Della tiba di pintu gerbang kampus dan pada saat itu Dhe baru ingat bahwa file
    yang Della butuhkan sudah Della copykan ke komputer yang ada di ruang organisasi. Maka Della
    memutuskan untuk kembali ke ruang organisasi dimana Yeni sedang menunggunya.

    Begitu tiba ke ruang organisasi, Della tidak melihat Yeni. Mungkin Yeni sedang sembahyang di mesjid
    kampus pikir Della, maka Della langsung menuju ruang komputer yang bersebelahan dengan ruang ketua
    yang pintunya tertutup.

    Pada saat Della akan mencolokkan stop kontak komputer, tiba-tiba telinga Della mendengar desahan dan
    lenguhan khas yang biasa ia dengar dari mulut Yeni bila sedang bercumbu dengan Doni suaminya.

    Suara itu secara sayup-sayup berasal dari ruang ketua organisasi yang pintunya tertutup. Frekuensi
    desahan dan erangan yang keluar dari ruangan itu, makin lama makin sering dan semakin keras jelas
    terdengar membuat gairah Della dengan cepat terangsang naik.

    Tanpa dapat Della tahan badannya bergerak ke arah jendela penghubung antara ruang komputer dan ruang
    ketua. Jendela kaca tersebut dihalangi oleh gorden yang tidak terlalu rapat sehingga Della masih bias
    memperhatikan aktivitas yang terjadi di ruang ketua tersebut.

    Ternyata yang sedang bercumbu di ruang ketua itu adalah Yeni dan Suaminya Doni. Doni menyusul Yeni ke
    ruang organisasi berniat untuk menamani Yeni dan Della bekerja pada malam itu.

    Pada saat Doni tiba di Ruangan itu, dia hanya mendapati Yeni sedang kerja sendiri, dan sebagai
    pasangan pengantin baru, tentu saja situasi ini benar-benar mereka manfaatkan dengan bermesraan di
    ruang ketua.

    Cerita Seks Terlarang Mereka merasa tenang, karena mereka menyangka Della akan pulang dulu ke rumah kontrakan untuk
    mengambil file pekerjaan yang tersimpan di komputernya di rumah kontrakan. Dan menurut perhitungan
    mereka pulang pergi kampus-rumah kontrakan akan memakan waktu paling cepatnya adalah satu jam dan satu
    jam itu sangat sayang jika tidak dimanfaatkan dengan bermesraan dengan orang yang dicintai.

    Dengan lutut yang gemetar dan dada yang terasa sesak, Della mengintip apa yang dilakukan Yeni dan
    Suaminya. Beberapa kancing baju Yeni telah terbuka dan cup BH-nya pun telah ditarik ke atas.

    Sehingga tetek Yeni bagian kirinya yang montok dan bulat sekal menggairahkan itu sedang asyik
    diremas-remas oleh tangan Doni sambil berdiri. Sementara pantat Yeni terduduk di pinggir meja kerja.
    Mulut, bibir dan lidah Doni sedang mengulum, memilin dan menjilati puting Yeni yang semakin tegak
    merangsang.

    “Ouh…Aa…. Ohh….A…enak banget A..ouh…” mulut Yeni mendesah dan mengerang menikmati apa yang dilakukan
    oleh Doni.

    Doni semakin bernafsu mendengar erangan dan desahan istrinya. Bibirnya semakin lincah mengecup,
    menghisap dan menjilat tetek Yeni baik yang kiri maupun yang kanan secara bergantian dengan gairah
    yang mengebu-gebu.

    Lalu tangan kirinya mengangkat rok panjang yang dikenakan Yeni hingga sebatas pinggul dan kemudian
    kedua tangan itu menarik CD Yeni kebawah hingga lepas.

    Tangan kanan Doni langsung menyerbu mem3k istrinya dengan usapan dan remasan. Kepala Yeni semakin
    terdongak dengan mulut terbuka terengah mengeluarkan erangan dan desahan nikmat

    ”Aa….Aa….ouh….” dalam erangannya Yeni memanggil-manggil suaminya dengan suara yang sangat merangsang.

    Nafsu birahi Della semakin meningkat melihat adegan itu, dan ia menghayalkan seandainya saja tangan
    Doni yang mengobok-ngobok mem3knya

    “ouh….” Tanpa disadari oleh Della, ia melenguh nikmat.

    Mata Della tak berkedip mengintip adegan itu, nafasnya semakin tak teratur dan tersengal-sengal diburu
    nafsu birahi yang semakin menguasai jiwa dan raga Della. Tanpa disadarinya sambil mengintip semua
    detil adegan percumbuan yang dilakukan oleh Yeni,

    Tangan kanan Della masuk ke sela-sela rok panjang yag dia gunakan dan langsung masuk ke balik celana
    dalamnya. Della kemudian mulai mengusap dan meremas-remas mem3knya sendiri sambil membayangkan ada
    tangan lain yang sedang mengobok-obok mem3knya.

    Erangan Yeni semakin keras ketika jari tengah Doni mulai mengocok-ngocok mem3knya keluar masuk, sambil
    jari jempolnya menekan dan memutar klitotis Yeni yang mengeras karena rangsangan yang sangat dahsyat.
    Mata Yeni terbeliak-beliak menerima kenikmatan yang diberikan suaminya dan pinggulnya bergerak erotis.

    Rupanya Doni sudah tidak mampu lagi menahan nafsu birahi yang semakin memmuncak di kepalanya,
    tangannya menarik retsleting celananya dan mengeluarkan batang kont0lnya yang sudah sangat tegang
    dengan gagahnya dari balik celana dalam yang dia kenakan.

    Kini tampaklah batang kont0l yang tegang keras keluar dari sela-sela retsleting celana panjang yang
    masih dikenakan oleh Doni. Kemudian dia memposisikan selangkangannya tepat di depan selangkangan Yeni
    yang Pahanya sudah terbuka lebar memberi jalan.

    Perlahan-lahan kepala kont0l itu mulai menembus lubang mem3k Yeni dan secara bersamaan mereka melenguh
    dan mendesah

    “Ooahhh..”.

    Kemudian pantat itu secara perlahan-lahan bergerak secara pasti mengocok-ngocok kont0l yang sudah
    tertanam di dalam mem3k Yeni. Yeni meringis……melenguh…. Mengerang… bahkan menjerit dan meregang
    menikmati persetubuhan itu..

    Pandangan Della semakin kabur dan berkunang-kunang menahan nafsu yang semakin mendera. Khayalannya
    melayang dan melambung seolah-olah dia yang sedang bersetubuh itu. Seolah-olah Della merasakan
    bagaimana teteknya diremas-remas gemas dan menimbulkan rasa nikmat yang teramat sangat

    Cerita Seks Terlarang Dia merasakan nikmatnya leher dan tengkuknya dicium gemas penuh nafsu….., dan dia juga membayangkan
    bagaimana telapak tangan dan jari-jari yang mengobok-ngobok mem3knya membuat Della semakin melayang
    menikmati khayalannya.

    Perasaan nikmat itu begitu nyata…sehingga membuat Della mengerang dan mendesah

    “Ouh…..Ahhhh….” seolah-olah menjawab desahan dan erangan yang keluar dari mulut Yeni.

    Ouh… mengapa rasa nikmat ini begitu nyata…? Dan tiba-tiba tubuhnya seolah dialiri listrik, badannya
    bergetar keras dan Della menjerit menahan nikmat ketika dia merasa ada sebuah lidah yang kasar dan
    basah menjilati lipatan mem3knya hingga sampai ke klitorisnya dan menghisp-hisap klitoris Della cukup
    lama membuat kaki Della terangkat menjinjit menahan nikmat. Markas Judi Online Dominoqq

    Saking tak kuat menahan nikmat, kedua tangan Della merengkuh ke depan selangkangannya . Antara sadar
    dan tidak Della merasa tangannya menyentuh kepala yang sedang bermain diselangkangan Della dengan
    nafsu yang menggelora.

    Oh…kenapa khayalan ini begitu nyata ? Della melihat celana dalamnya sudah terlepas dan tergolek di
    lantai, entah kapan dia menanggalkannya dan beberapa kancing bajunya telah tanggal memperlihatkan
    teteknya yang montok menggantung bebas dengan tali penahan BH yang telah lepas pula , dan entah kapan
    ia melepaskannya.

    Lalu Della merasa, tubuhnya di tekan ke bawah hingga terduduk di lantai, dan Della melihat bahwa
    kepala yang sedari tadi memberikan kenikmatan pada mem3knya adalah Dedi teman satu kostnya Doni.

    Dedi memandang wajah Della dengan tatapan penuh rasa birahi yang meledak-ledak , dan Della sangat
    menikmati tatapan itu. Della merasa Dedi mendorong tubuhnya hingga telentang dilantai yang dingin.
    Tapi dinginnya lantai semakin membuat gairah Della meletup-letup.

    Antara khayalan dan kenyataan, Della melihat Dedi membuka celana-nya dengan tergesa-gesa sekaligus
    dengan celana dalam yang ia kenakan.

    Begitu terlepas tampaklah kont0l Dedi yang demikian tegang keras sangat menggairahkan Della, napas
    Della semakin sesak dan tatapannya semakin nanar melihat kont0l Dedi yang tegak dengan gagahnya,

    Ingin rasanya batang kont0l itu segera mengaduk-aduk dan mengobok-obok mem3knya yang sudah sangat
    gatal dan basah , sebagaimana yang sering ia bayangkan pada saat ia mengintip persetubuhan yang
    dilakukan oleh Doni dan Yeni di kamarnya.

    Cerita Seks Terlarang Rupanya Dedi memahami apa yang ada dalam khayalan Della. Paha Della dibuka lebar-lebar dan rok
    panjangnya di singkapkan ke atas sampai ke pinggang. Kemudian Dedi memposisikan kepala kont0lnya tepat
    di depan liang mem3knya.

    Dengan sangat hati-hati dibantu oleh tangannya, pantat Dedi mulai menekankan kepala kont0l untuk
    segera masuk menembus mem3k Della. Mem3k Della sudah sangat basah dan berlendir dan sangat membantu
    kont0l Dedi untuk bisa masuk secara perlahan-lahan.

    Walaupun ini adalah pengalaman yang pertama bagi Della bahwa mem3knya ditembus oleh kont0l, namun
    karena gairah Della sudah demikian tinggi dan mem3k Della pun sudah demikian basah dan licin sehingga
    tidak menimbulkan kesulitan yang berarti bagi kepala kont0l Dedi bisa memasukinya.

    Lalu tiba-tiba Dedi mendorong kont0lnya dengan cepat dan… Sreet….. Della merasakan ada sesuatu di
    dalam mem3k yang sobek dan menimbulkan rasa perih di mem3knya. Tapi rasa perih itu kalah oleh sensasi
    yang tak terbayangkan nikmatnya. Della melenguh dan mengerang antara perih dan nikmat

    “Aduh….auh…”

    Della merasakan seluruh batang kont0l Dedi telah amblas dalam mem3knya hingga sampai ke pangkalnya.
    Kini kedua selangkangan Della dan Dedi berimpit dengan rapat dan erat. Mata Dedi terlihat mendelik
    menahan nikmat dan kepalanya terdongak ke atas dan Della-pun merasakan sensasi nikmat yang sama.

    Lalu Dedi menarik perlahan-lahan batang kont0l yang telah tertancap dan begitu tersisa hanya kepala
    kont0l yang masih berada di dalam mem3k Della, Dedi langsung mendorongnya kembali.

    Gerakan maju mundur pantat Dedi dilakukan berdasarkan instingnya sebagai laki-laki, walaupun
    persetubuhan ini merupakan yang pertama pula bagi Dedi. Gesekan yang ditimbulkan oleh gerakan keluar
    masuknya batang kont0l Dedi dengan dinding mem3k Della membuat nafas mereka bagaikan ditarik-tarik
    dengan cepat dan rasa nikmat semakin membuat mereka melayang-layang.

    Makin lama genjotan Dedi diatas tubuh Della semakin cepat dan bersemangat dan hal itu semakin
    melambungkan kesadaran Della ke awang-awang yang tanpa batas meraih nikmat yang seolah tak berujung.

    Dan tanpa sadar pinggul Della bergerak secara erotis mengimbangi gerakan pinggul Dedi dan tentu saja
    goyang pinggul Della semakin melambungkan kenikmatan mereka semakin tinggi.

    Cerita Seks Terlarang Semakin lama gerakan mereka semakin cepat tak terkendali, Della merasakan ada sesuatu dalam tubuhnya
    menjalar dengan cepat pada aliran darah dan nafasnya. Suatu yang tak dapat dia lukiskan itu bergerak
    semakin cepat menghentak-hentakan tubuhnya sehingga akhirnya tanda dapat dikuasainya, tubuh Della
    melenting mengejang kaku dan keluar teriakan panjang

    “Aaaaaaakkhh…..”

    Rupanya Dedipun merasakan hal yang sama, ada sesuatu dalam aliran darah dan aliran napasnya yang
    menghentak-hentakan badannya tanpa dapat dikuasainya disertai rasa yang sangat…sangat… nikmat tak
    terlukiskan. Kemudian badan Dedi melenting kaku dan pantatnya menekan kont0lnya hingga amblas sampai
    ke pangkalnya dan kedua selangkangan mereka erat merapat. Dan dari mulut Dedi keluar teriakan
    “Aaaaaaahh…”

    Lalu Dedi merasakan ada gelombang yang sangat dahsyat tak terbendung keluar dari kont0lnya menyemprot
    dengan deras seluruh rongga mem3k Della. Pandangan mata Dedi serasa gelap selama beberapa saat dan
    Cret…cret…cret…..semprotan itu keluar entah berapa kali.

    Dan Dedi merasakan dinding Mem3k Della berdenyut-denyut dengan keras bagaikan memeras dan menghisap-
    hisap cairan nikmat yang keluar dari kont0l Dedi hingga habis. Setelah itu Dedi merasa badannya
    bagaikan layang-layang yang terbang tinggi, kemudian benangnya putus secara tiba-tiba.

    Badannya melayang secara cepat ke bawah dan ambruk menindih tubuh Della yang masih mengenakan baju dan
    rok serta jilbab dalam persetubuhan itu.

    Selama beberapa detik, Della merasa khayalannya saat ini begitu luar biasa. Bagaikan nyata…., tapi
    beberapa menit kemudian, setelah gairahnya surut. Della merasa heran karena tubuh Dedi masih terasa
    berat menindihnya.

    Dan ini adalah nyata …bukan khayalan. Ditengah kegalauan pikiran Della dengan apa yang menimpanya,
    tiba-tiba Della dan Dedi yang masih telanjang menindih tubuh Della tersentak mendengar teriakan yang
    cukup keras.

    “Aaaw….., Astaghfirullah!!!” rupanya teriakan itu keluar dari mulut Yeni yang melotot kaget melihat
    keadaan mereka seperti itu sambil menutup mulutnya.

    Dengan terburu-buru dengan perasaan yang tak menentu Dedi mengenakan celana dalam dan celana
    panjangnya yang tergolek dilantai, sedangkan Della yang masih berada dalam mimpi atau nyata merapihkan
    baju rok dan jilbabnya yang acak-acakan serta mengenakan celana dalamnya yang tergolek di lantai.

    “Hei…! Apa yang kalian lakukan..? Tak malukah kalian…? Apa kalian tidak takut akan dosa…Hah…?” kata-
    kata marah keluar dari mulut Yeni.

    Tapi ditenangkan oleh suaminya Doni, walupun kelihatannya ia pun kecewa dengan apa yang dilihatnya.

    “Udah..sayaang…tenang… “ kata Doni pada Yeni, kemudian Doni mengajak kami untuk duduk di ruang kerja
    dan membicarakan apa yang telah terjadi.

    Kesadaran Della sudah pulih, baru dia menyesal dengan apa yang telah terjadi, kemudian Della bercerita
    tentang kronologis kejadian mulai dari mau mengambil file sampai kembali ke ruangan melihat Yeni dan
    Doni sedang bercumbu.

    Della turut terangsang melihat percumbuan mereka yang panas menggelora, dan tanpa sadar Della turut
    larut dalam khayalan percumbuan sepeti yang ia lihat sampai akhirnya ia disadarkan oleh teriakan kaget
    dari mulut Yeni, yang Della sendiri tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi, karena perasaannya tadi
    dia sedang mengkhayal.

    Setelah mendengar cerita dari Della, Dedi menambahkan bahwa Dia menyusul Doni ke kampus menemani Della
    dan Yeni yang sedang bekerja dari pada bengong sendirian di kamar kost. Tapi begitu dia sampai di
    ruangan kantor, dia melihat Della sedang larut dalam kenikmatan bermastubasi sambil mengintip Doni dan
    Yeni bersetubuh.

    Cerita Seks Terlarang Dedi pun turut mengintip persetubuhan itu dari sela-sela gordyn yang tak tertutup rapat. Rangsangan
    yang ditimbulkan dari mengintip persetubuhan Doni dan Yeni demikian kuat mempengaruhi pikiran Dedi,
    sehingga akhirnya secara perlahan-lahan Dedi menghampiri Della yang sedang terangsang dan berkhayal,
    sehingga terjadilah persetubuhan itu.

    Persetubuhan yang Dedi dan Della lakukan demikian panas dan menghanyutkan sehingga mereka tak sadar
    bahwa Doni dan Yeni sudah selesai dalam persetubuhannya dan begitu Doni dan Yeni keluar dari ruangan
    kantor ketua, mereka berdua kaget melihat Della sedang ditindih oleh Dedi dalam posisi telanjang.

    Setelah mendengar semua pengakuan itu, Yeni dan Doni merasa malu dan bersalah pada Della dan Dedi.
    Akibat ketidak kontrolan mereka dalam melakukan persetubuhan, sahabat-sahabat mereka menjadi korban.
    Setelah itu kami berpelukan saling meminta maaf atas apa yang sudah terjadi.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Kisah Memek Kisah Memek Ibu Mertua yang Kukenal Alim Kepergok Sedang Masturbasi

    Kisah Memek Kisah Memek Ibu Mertua yang Kukenal Alim Kepergok Sedang Masturbasi


    4047 views

    Duniabola99.com – Gw Bram (nama samaran) pria yg sudah beristri, umur gw 35 th sedang istri 28 th… gw berumah tangga dan mempunyai rumah sendiri, letak rumah ibu mertua gw gak jauh dari rumah gw, sekitar 3 km an kurang lebih … tiap hari sabtu gw dan istri selalu bersilahturahmi dengan ibu mertua gw, secara ibu mertua tinggal sendiri dan sudah menjanda 2 th an.

    Perlu agan tau setiap hari sabtu gw dan istri selalu menginap di rumah ibu, tidak ada hal yg istimewa setiap minggu nya pada saat itu, begitu juga dengan minggu minggu sebelumnya. semua berlalu dan berjalan normal-normal saja.


    Gw bekerja di salah satu leasing motor terkenal di kota gw, saat itu hari panas nya luar biasa, akhirnya gw memutuskan untuk mampir ke rumah ibu yg letaknya tak jauh dari klien gw, niat gw saat itu cuma ingin istirahat plus minum air dingin gan ..

    tibalah gw dirumah ibu mertua, saat itu keadaan rumah dengan pintu yang tertutup, benar saja ternyata pintu tersebut tidak dikunci sama ibu mertua gw, langsung kedapur buka kulkas dan minum gan, karena kondisi rumah sepi suara siulan senyap pun gw rasa saat itu pasti terdengar gan,

    saat itu gw denger suara cik cik cik cik .. gw denger lama banget cik cik cik begitu dan begitu, sumber suara tersebut tidak jauh dari dapur dan ternyata di kamar belakang gan, gw memutuskan untuk melihat sumber suara tst, seperti berada dirumah sendiri gw langsung buka pintu tsb yg tidak terkuci ….

    kaget gw bukan main melihat ibu mertua dengan keadaan telanjang sedang ber masturbasi menggunakan tangan nya sendiri, gw kaget luar biasa saat itu gan, begitu juga ibu mertua gw spontan teriak karena kaget jg, gw langsung lari keluar kamar dan duduk di depan rumah gan … dag dig dug perasaan gw saat itu,

    gw gak percaya melihat ibu mertua sedang melakukan masturbasi padahal selama ini gw ngecap dia sebagai wanita yg alim gan, ibadahnya rajin …. serba salah akhirnya gw, tp gw memutuskan untuk kembali ke dalam rumah, tak lama ibu mertua gw pun melintas di depan gw seolah tak ada orang disitu ibu mertua cuekin gw gitu aja,

    mungkin dia malu karena kepergok lg masturbasi sm gw, pikiran gw saat itu mesum banget, entah setan apa yg ngeracuni pikiran gw, yg ada dipikiran gw saat itu cuma pengen ngewe ibu mertua, lama gw tunggu ibu mertua gak kunjung keluar dari kamar gan, hampir sejam gw tunggu tp tetep gak keluar kamar juga, akhirnya gw memberanikan diri mengetuk pintu kamar ibu mertua …

    tok tok tok (gw mengetuk pintu)
    gw : bu.. bu..

    Beberapa kali gw ketuk pintu gak ada sautan juga … akhirnya gw buka pintunya, ternyata ibu mertua sedang nangis tersedu-sedu …

    gw : bu, ibu tidak apa2 kan ? ibu sakit ? (alesan gw membuka pembicaraan gan)
    ibu : bram … (saut ibu) km jangan bilang siapa2 ya perihal ibu masturbasi tadi, ibu malu sekali bram (sesekali sambil menangis)

    ibu : ibu khilaf bram … maafin ibu …
    gw : (saat itu pikiran & niat gw emang mesum gan, gw pikir ini fantasi gw yang jadi kenyataan gan, sesekali liat badan ibu mertua yg tinggi besar, chubby dan montok,

    Gambaran ibu mertua gw, umur 45 th an kulit putih, badan bersih, rambut tebal dan cantik persis kyk istri gw)

    gw : tidak apa2 bu, ibu jangan khawatir, sy tidak akan memceritakan perihal tadi kpd siapapun jg …
    ibu : (tak bisa mengucapkan kata2, gw pikir karena malu, nangis tersedu-sedu)
    gw : (terus melihat badan ibu mertua dari atas ke bawah begitu seterusnya, gw pun memberanikan diri memeluk ibu mertua gw gan, serontak ibu mertua kaget dan melihat


    Gw dengan rasa ketakutan, tp bagusnya ibu mertua gak melepaskan pelukan gw gan, pikiran gw makin mesum saat itu)

    gw : bu, sudah lah jangan ditangisi itu, bram tidak akan bercerita kok bu ….

    sampai akhirnya perbicaraan gw dengan ibu mertua berlangsung lama dan melelehkan suasana menjadi santai … padahal gw udah sange bgt saat itu, tp takut ditambah dag dig dug tak karuan, antara berani dan takut salah jalan .. akhirnya gw memutuskan kembali kedapur untuk mengambil air minum alesan gw kpd ibu mertua, saat itu gw merancang strategi yg bagus pada saat itu,

    akhirnya gw memutuskan sms kepada ibu mertua gw karena gw takut banget klo ngomong langsung gan .. kurang lebih isi sms nya kyk gini : “bu, klo boleh bram kepengen liat ibu kyk tadi dikamar belakang”, terkirimlah pesan pendek tsb, tak lama balesan nyapun datang gan (yesss perasaan gw saat itu),

    “maksud km apa bram, ibu tak mengerti” bales pesan dari ibu mertua, gw bales lagi “jujur bu, pas yadi lihat ibu dikamar dengan keadaan tanpa busana, bram jadi kepengen bu, hehe”, balesan ibu mertua “km kepengen apa bram, ibu makin tidak mengerti”, gw pikir pura2 bego doang itu ibu mertua, gw bales sms tsb to the poin gw gan ..

    “bram kepengen jilat memek ibu”, dag dig dug tunggu balesan dari ibu tak kunjung datang … saat itu gw masih di dapur gan, takut luar biasa karena isi sms mesum gw tadi, 15 menit gw tunggu tp balesan tak kunjung datang, gw pun memberanikan diri kembali menghampiri ibu mertua yg berada di kamar tsb. gw hanya memandang ibu dan ibu pun memandang gw dengan ekspresi wajah yg malu2 dan genit, gw pun duduk disamping ibu …

    gw : bu, kok sms dari bram gak dibales, kenapa bu ??
    ibu : (tersenyum) kamu kok berani sama ibu mertua mu bilang spt itu (tp dengan suara yg manja dan genit)
    gw : boleh gak bu ? bram pengen bgt bu (pembicaraan mesum gw mulai ditanggapi ibu saat itu)


    ibu : jijik bram, masa itu ibu dijilat sih ? km mau memangnya ?
    gw : mau banget bu .. boleh ya buuuu … (saut gw sambil merayu)
    ibu : terserah klo memang km mau bram (perasaan gw yesssss akhirnya gw bakal ngewe sm ibu mertua gw)

    pelan pelan gw merebahkan badan ibu mertua yg sedang duduk, gw buka daster ibu mertua, lalu gw buka selangkangan ibu gan … nafsu gw memuncak disaat lihat memek ibu mertua dengan jelas dan dekat, bulu bulu yg lebat dan terlihat basah, tak ambil lama gw pun langsung ambil posisi oral seks kepada ibu mertua, pelan pelan gw jilatin memek ibu mertua, becek bgt memeknya, bau memek nya tercium saat itu, sampe 5 menit gw jilatin memek ibu mertua …

    ibu : bram cepet masukan aja, ibu sudah tak kuat … (sahut ibu)

    gw langsung buka daster ibu mertua sampe bugil, begitu jg baju dan celana gw, sleb …. kontol gw masuk kedalam memek ibu mertua gw, enaknya luar biasa, badan ibu mertua yg chubby memang enak buat dipakenya gan … persetubuhan ku berlangsung 15 menit sampai akhirnya sperma ku dikeluarkan di dalam memek ibu mertua …


    ibu : aduh bram kenapa dikeluarin di dalem ibu sudah tak pakai KB lagi bram …
    gw : besok ibu pakai KB aja ya, biar bram bisa beginian lagi sm ibu (canda gw)
    ibu : bram … jaga rahasia kt ya, klo kt sudah melakukan perbuatan spt ini …
    gw : iya bu … (sesekali mengecup kening ibu mertua)

    gw pun pulang dengan rasa amat seneng gan saat itu, gw berasa punya istri 2, yg satu anaknya yg satu ibunya, gila banget pengalaman gw hari itu, hampir setiap hari gw mampir dan ngewe sama ibu mertua, ternyata ibu mertua gw memang hyper sex, sampe2 bool nya pun pengen di ewe sm gw, permainan seks nya melebihi dari anak nya, betah yg gw rasain sampe2 tiap hari gw mampir kerumah ibu mertua … yg bikin gw nafsu ibu mertua mempunyai bentuk memek yang tebal dan chubby gan, bulunya banyak dan becek, bau memek nya apalagi bikin gw rela ceraiin istri gw.

    setiap hari gw jilatin memek ibu mertua gan, ngewe dan ngewe setiap hari …. sampai saat ini pun masih berlanjut dan ibu mertua berhenti masturbasi.

  • Kisah Memek Perawan Ditukar Dengan Tabunganku

    Kisah Memek Perawan Ditukar Dengan Tabunganku


    2780 views

    Duniabola99.com – Namaku Dedi Irawan, umur 26 tahun, berat badan 58 kgt, dan tinggi badan 170an, Kerabat-kerabatku sering memanggilku dengan panggilan Dedi. Aku mempunyai hobi menonton film BF ( porno), maklum sindrom bujangan.hha. Aku akan menceritakan kisah sex-ku yang bagiku adalah kisah sex yang tak terlupakan. Hal Ini berawal dari ketika aku menemukan harta karun dibalik tumpukan lipatan baju-baju didalam lemari kamar Paman aku.


    Kisahku ini terjadi ketika aku masih duduk dibangku SMP, berhubung dulu satu-satunya media pemutar film yang umum pada masyrakat adalah VCD player, maka aku segera memutar film itu di ruang tengah rumahku. Hampi setiap hari, pada tengah malam aku bergerilia dirumah setelah semua penghuni rumah tertidur lelap. Hari demi hari, aku selalu penasaran dengan setiap penemuan kaset BF yang aku temukan.

    Untuk menikmati hasil penemuanku itu, terkadang perlu waktu lama untuk bisa menonton film-film dari koleksi Paman-ku tersebut. Sampai pada suatu hari, ketika semua keluargaku pergi keluar kota dan harus menginap selama 2 hari , aku tidak ikut dengan alasan ada janji dengan teman-teman sekolahku. Tapi hal itu tidak membuatku bebas juga, karena dirumahku masih ada pembantu rumah tangga.

    So, aku tetap tidak leluasa untuk menonton film BF hasil temuan-temuanku itu, dan aku tetap harus mencari selah. Singkat cerita hari-pun telah malam, karena aku penasaran dengan film BF itu, saat itu juga aku memutuskan untuk memutar film pada tengah malam. Aku memutar film Bf itu, masih tetap dengan sedikit kewaspadaan tidak seperti biasanya, ketika semua keluarga ada dirumah.

    Kini mulailah aku memutar film, adegan demi adegan mulai kunikmati, laki-laki normal wajar dong kalau horny ketika melihat Film Porno itu.hhe. Ditengah asiknya aku menonton Film Porno, tiba-tiba terdengar suara, “ Ceklekkk “ , spontan aku menengok apa yang bunyi tadi, ternyata setelah aku cek, itu bunyi pintu kamar pembatu saya.

    Gila, saat itu aku panik sekali para pembaca, apalagi kamar pembantuku ini berada tepat disamping ruang tengah pada rumah-ku itu. Yang bikin aku semakin panik, remote VCD playernya macet kawan, anjrittttt nggak tuh ???, mau tidak mau Film Bf itu-pun saat itu terus berputar. Tetapi saat itu aku masih beruntung, ternyata pembantu-ku yang sedang ngantuk berat itu, nampaknya tidak terlalu memperhatikan.

    Saat itu dia-pun terus menuju kamar mandi untuk buang air kecil, sekembalinya dia ke kamar mandi, aku-pun dapat mengatasi permasalahan pada remote sial tersebut. Saat itu lalu aku berpura-pura seolah-olah sedang menonton acara TV seperti biasanya, dan dia-pun kembali tidur dikamarnya. Film-pun selesai Film itu aku tonton semua. Lalu aku mengakhiri adegan film itu dengan membersihkan Pelerku ( Penis-ku) karena sedikit rembes akibat Film porno itu.


    Tapi setelah menonton film itu, tiba-tiba jantungku berdegup kencang. Aku merasa malam ini, aku harus bisa untuk melihat secara langsung Memek ( Memek (Vagina) ) seorang wanita. Saat itu berhubung aku belum pernah sama sekali, otak jahanamku-pun memberi sinyal untuk mencoba mengintip Memek (Vagina) pembantu saya.

    Tanpa berpikir panjangpun aku memberanikan diri untuk memasuki kamarnya yang wangi. Saat itu dia tertidur lelap sekali, jantungpun semakin tidak menentu dengan pikiran-pikiran jahat yang telah terlintas dibenak. Akupun mengendap mendekatinya. dia mengenakan pakaian tidur tipis warna coklat. dia tidur terlentang, sehingga memudahkan aku memulai aksi aku.

    Saaat itu aku mengelus wajahnya yang lumayan cantik, mulus sekali. dan tertarik untuk memegang payudaranya yang terlihat putingnya, karena dia sepertinya tidak mengenakan bra ketika tidur. Aku buka perlahan kancing bajunya, dan merentagkannya lebar. Lalu tampaklah payudara yang kencang berisi, putingnya yang berwarna merah kecoklatan pun terlihat jelas.

    Aku-pun semakin tak karuan, nafas, detak jantung, semuanya. Kemudian aku mencoba menurunkan celana pendeknya dengan perlahan dan hati-hati. Karena bahan celana yang dipinggangnya hanya berbahan karet elastis saja, jadi dengan mudah aku menurunkan celana-nya. Setelah terbuka dan tentunya pembantuku belum sadar akan perbutanku, saat itu aku terkejut sekali, ternyata dia tidak mengenakan Celana Dalam.

    Saat itu nampaklah Memek (Vagina) dengan bulu kewanitaan yang sedikit dan tampak tidak pernah dicukur, terlihat bersih dan mulus sekali Memek (Vagina) pembantuku. Warna kulitnya adalah terlihat putih, dan Memek (Vagina) agakberwana kemerahan. Pada malam itu itu pertama kali-nya aku melihat Memek (Vagina) secara langsung, seketika itu aku-pun ingin meneruskan aksi-ku malam itu, tanggung, hha.

    Mumpung pembantuku masih tidur pulas, jadi kenapa tidak melanjutkan pekerjaan setengah jalan ini, ucapku dalam hati. Aku-pun mulai memegangi puting, payudara dan Memek (Vagina) yang aku dambakan itu secara perlahan, sungguh mulus sekali Memek itu, beuh… Peler (Penis)ku-pun semakin merasa ingin terbang kawan. haha. Saat itu Memek (Vagina) pembantuku menjadi basah dan hangat, ketika aku sedang menikmatinya, tiba-tiba,

    “ Mas Dedi, Mas sedang apa? kenapa aku jadi begini? “ , ucapnya kaget.
    “ A… aa… anu… eumm… ”, aku terbata-bata tak bisa menjelaskan.
    “ Kamu mau apa? mau memperkosa aku? ”, tanyanya lagi.
    “ Maaf, aku nggak bermaksud begini, tadinya aku cuma… .cuma… . ”, jawabku.
    “ Cuma apa ?? tadi Mas habis nonton film jorok khan tadi? ”, tanyanya.

    Saat itu akupun terkaget, ternyata dia tahu kalau aku tadi menonton film porno,

    “ Aku tahu kok, dan aku sering ikut lihat secara diam-diam ”, dia berujar.
    “ Maaf, aku tadi cuma penasaran ingin melihat secara langsung apa yang ada di dalam film itu, cuma mau lihat Memek (Vagina) saja, sebab aku belum pernah ”, aku menyela.

    “ Ya sudah, tak apa-apa ”, jawabnya tanpa membetulkan pakaian nya yang terbuka.

    “ Kalau mau, aku tak apa-apa telanjang buat Mas Dedi, bahkan melayani lebih pun tak jadi masalah ”, tambahnya.
    “ Namun aku memiliki permintaan, aku ingin memberi hadiah buat keluarga aku untuk akhir tahun ini ”, pintanya.
    “ Apa itu? ”, tanyaku.
    “ Aku ingin memberi uang lebih dari gaji aku untuk makan dan beli baju baru buat keluarga aku ”, jawabnya.

    Dengan cepat aku-pun menyanggupi permintaannya dengan mempergunakan uang tabunganku untuknya. pembantu, yang bernama Elisa itu masih belia, berumur sekitar 17 tahun, berkulit putih bersih dan memiliki tubuh langsing yang at terawat. bersedia untuk melepaskan seluruh pakPembantuan tanpa terkecuali dan melayani aku.

    Saat itu aku-pun meminta untuk eksekusi di dalam kamar tidur aku saja. dia pun mengiyakan. Sesampainya dikamar aku, dia yang telah tidak berbusana itu membantu aku melepaskan pakaianku sepenuhnya hingga kami pun bertelanjang bulat.
    berbaringlah dia diatas ranjang,

    “ Mari Mas, silahkan mas !!! ”, ujarnya sembari meletakkan kedua tangan pada selangkangannya dan membuka liang senggama-nya yang merah merona.

    Aku-pun menghampiri tanpa basa-basi, mungkin karena iblis telah merasuk dan menguasai tubuhku. Aku yang belum pernah melihat Memek (Vagina) secara langsung, sekarang ditantang untuk melakukan persetubuhan layaknya suami istri.

    Saat itu aku mengawali dengan mengecup bibirnya, lalu sembari meremas payudara dan mengelus putingnya yang telah mengeeras itu.


    Kemudian aku turun dan mengecup leher, turun ke payudara dan menjilati bagian putingnya. dia pun mendesis.

    “ Ssss… Aghhh Mas”, desahnya.

    Lalu ciumanku-pun turun keperut dan berlanjut ke pinggir Memek (Vagina). awalnya aku ragu untuk melakukan ini, karena dalam pikir aku Memek (Vagina) itu bau, ternyata beda dengan Memek (Vagina) milik Elisa. Harum sekali Memeknya, mungkin sewaktu dia ke kamar mandi dia mengenakan pembersih Vagina. Aku mulai menciumi bibir Memek (Vagina), saat itu membuat dia menjambak rambutku.

    Sembari terus mendesah, karana rumah kosong, jadi tidak ada rasa khawatir pada kami berdua. Aku mulai mejilat lubang Memek (Vagina) yang sudah basah itu.

    “ Aowww… Sss… Aghhh… Oughhh… ”, desahnya.
    “ Mas Dedi, setubuhi aku sekarang ya, aku sudah ga kuat ”, ucapnya.

    Kemudian tanpa ragu, akupun mengarahkan Penis-ku yang berukuran 13cm ke arah Memek (Vagina) Elisa, aku tancapkan perlahan, namun tak muat, curiga, dia masih perawan, dan Zlebbbbbbbb…

    “ Aghhh… Mas… Oughhhh…. ”, teriaknya nikmat namun kesakitan.

    Ternyata bernar, dia masih perawan. lalu Elisa berkata,

    “ Mas… sebentar Mas… aku sakit sekali… Sssss…. ”, pintanya.

    Akupun mengehentikan aksiku sejenak,

    “ Ughhh… Ssss… Aghhh… Lagi Mas… Oughhh… ”, pintanya lagi.

    Pada saat itu aku benamkan seluruh burung aku kedalam Memek (Vagina). Dengan cara berayun berirama keluar masuk dinding Memek (Vagina) yang becek dan semakin kencang aku mengocok terdengar sekali suara becek tersebut,


    “ Aghhh… Eummm… Sss… Aghhh…. Mas Dedi… Ughhhh… ”, desahan demi desahan tercipta dari bibir mungilnya.
    “ Aku mau keluar ”, aku berkata.
    “ Ayo Mas, cabut Mas, jangan keluarin didalam… Oughhh…”, pintanya.

    Kemudian aku-pun melepaskan kenikmatan pertamakali aku tersebut dan berbaring sesuai permintaan-nya. Lalu Dedi menghampiri Penis-ku dan mengocoknya secara konstan, sungguh nikmat sekali. Tidak lama setelah itu, aku-pun,

    “ Dedi, Oughh… Aku ma… mau keluar… Aghhhhhh… ”, kataku.

    Lalu dia pun berbalik badan, dan kini kami pun menggunakan gaya sexs 69, lalu dia membuka mulutnya dan menghisap Penisku.

    “ Sruput… Sruput… Sruput… Srlurp…… ” bunyi hisapan pada Penisku.

    Tidak lama setelah itu,

    “ Crottttt… Crottttt… Crottttt… Crottttt… ”,

    Tersemburlah air mani-kkencangnya, begitu nikmat sekali rsanya kawan. Dengan terus sambil melihat Memek (Vagina) Elisa yang merekah dan berada tepat di depan wajah-ku. Setelah selesai Aryani-pun berkata.

    “ Mas, udah dulu ya Mas, sekrang aku mau mandi dulu ya… ”, katanya.

    Akupun mengiyakan namun hanya terbaring lemas seperti dikuras habis tenaga, selesai ‘pertandingan’ dengan pembantu yang memakan waktu lebih dari 15 menit. Tapi sayang sekali dia tidak mempersilahkan aku menuju ronde kedua. Lalu diapun beranjak dari kamar aku dan mandi. Seorang pembantu bisa telaten berhubungan intim, padahal dia masih perawan.


    Ternyata menurut pengakuannya, dia sering melihat aku menonton BF dan ikut memperhatikan dan itu membuatnya terangsang untuk berhubungan, dan berkeinginan untuk menirukannya pada malam itu. Keperjakaanku-pun hilang seiring hilangnya keperawanan pembantu aku yang cantik dan langsing itu. Namun hal itu tidak aku sesali karena hubungan sex itu adalah kenikmatan pertamaku.

    Hari demi hari-pun kami sering melakukannya disaat rumah kosong, yang ada hanya aku dan Elisa saja. Sungguh sebuah pelepasan perjaka yang sangat indah bagiku. Hanya dengan sekedar bermodal sedikit tabungaku saja, aku bisa mendapatkan keperawanan seorang wanita. Terima kasih Elisa.

  • Video Bokep asia Airi Miyazaki gak suka nyepong kontol kecil

    Video Bokep asia Airi Miyazaki gak suka nyepong kontol kecil


    1849 views

  • Kisah Memek Perjaka ku Di Ambil oleh Ibu Temanku

    Kisah Memek Perjaka ku Di Ambil oleh Ibu Temanku


    3801 views

    Duniabola99.com – Namaku ANJAS , Aku Seorang Pemuda Biasa berumu 17 , Gayaku yang Biasa saja Bahkan bisa di bilang URAKAN ini jika dipandang wanita mungkin tidak menarik. Aku mempunyai seorang teman dekat sebut saja Tomo.

    Dia merupakan teman dekat bahkan bisa dibilang seorang sahabat karib sejak kecil.Aku sering main ke rumah Tomo.Keluarganya yg baik & ramah membuatku betah jika aku berada di rumahnya.Ibu nya TOMO sebut saja Bu Mawar , Ibu 38 Tahun (kira kira) yg sangat baik terhadap anak nya bahkan Diriku ini sangat dimanja ketika aku bermain di rumah Tomo , sedangkan ayahnya adalah Pak Pai berprofesi sebagai buruh pabrik.


    Suatu Saat aku Pernah ditawari Tomo untuk tidur di rumah nya , Pas banget waktu itu ada acara Bola dan yg bermain adalah klub sepakbola kesukaanku & Tomo tentunya.Akhirnya akupun setuju saja ketika di suruh untuk tidur di rumah Tomo karena di saat bersamaan ayah tomo ditugaskan keluar kota.

    Akhirnya tiba lah hari itu , aku sudah bersiap dengan “dandan’an”yang Rapih (maklum ini kan mau tidur di rumah teman , Sopan donk hehe).Namun aku tidak langsung ke rumah tomo , melainkan aku ingin mencari angin segar dan lagipula acara Sepakbola itu mulai dini hari.

    Pukul 7 malam aku sudah bersiap menanti Tomo untuk sekedar mencari angin & kami pun memutuskan untuk pergi ke angkringan , disitu kami pun ngopi ngopi sambil menikmati Gorengan yg ada. Kami Pun memutuskan untuk langsung Pergi ke rumah TOMO karena ibu nya sudah berulang kali Telfon & sms kalau hari sudah larut malam , memang tak terasa kami nongkrong sudah 4 jam lamanya (pukul 11malam).

    Sesampai nya di rumah Tomo kami pun langsung di sambut oleh ibu Mawar.
    Bu Mawar : “kemana saja kamu , jam segini baru pulang , mamah di rumah sendirian sayang , tak ada laki laki di rumah ini , jadi maaf saja kalau mamah Was Was”
    Tomo : “Maaf mah , aku habis nongkrong bareng Anjas di angkringan”
    Bu Mawar : “oh”
    Aku : “maaf bu , ini semua aku yg mengatur (dengan kepala tertunduk hehe)”
    Bu Mawar : “Gpp sayang (sejak kecil memang dia memanggilku dengan kata sayang) , lain kali kalau mau pergi lama bilang ibu dulu ya”
    Aku pun hanya mengangguk dengan sedikit senyuman.
    Saat itu Bu Mawar hanya menggunakan Kaos Ketat berwarna Putih & Celana Pendek (kira kira sepaha gan).Sengaja kucuri curi perhatian ke arah Payudara Bu mawar yg pada saat itu mengenakan BH berwarna hitam.”Wah kenapa dengan ku , kok rasanya ada yg beda dengan bu mawar” gumamku dalam hati.

    Akhir nya kami masuk rumah , sembari kami menunggu acara bola , Tomo pun memutuskan untuk tidur dulu & minta di bangunkan oleh aku.Tiba Tiba saja aku mendadak ingin Kencing , lalu kuputuskan untuk pergi ke kamar Mandi , Saat itu keadaan rumah Gelap , karna sudah biasanya orang rumah ini tidur dengan keadaan gelap.Aku pun hanya menggunakan Senter dari HP.Aku pun tiba di depan WC , namun keadaan WC terkunci.Akhir nya aku pun mengetuk pintu WC itu dan Sedikit bertanya apakah ada Orang , dan ternyata Bu Mawar sedang buang air kecil.Aku pun terpaksa menunggu , namun aku sudah sangat tidak tahan , kemudian aku pun bertanya kepada Bu Mawar.
    Aku : “bu bisa cepetan diki ga , anjas udh g tahan nih”
    Bu Mawar : “oh iya iya”
    dan akhirnya bu Mawar keluar dari WC.Aku pun lega.Setelah kencing , niatku hanya langsung menuju Kamar TOMO , namun tanpa Kusangka ternyata Bu Mawar belum beranjak dari depan pintu WC.
    Aku: “lho , ibu kok blm masuk”
    Bu Mawar : “nunggu kamu , aku takut”
    Aku : “loh bukan nya tadi ibu berani sendirian ke WC (terheran heran). Judi Bola Online
    Bu Mawar : “gpp kok , ibu cuma ingin masuk bersama mu saja Njas (dengan sedikit senyuman”.
    Ohhh tidak , Penisku menjadi tegang gara gara melihat Buah Dada bu Mawar yg lumayan besar yg tertutupi BH hitamnya.Aku pun menjadi pucat karena Malu kalau ketahuan Penisku ini sudah Ngaceng berat.
    Bu Mawar : “ayo masuk”
    Aku : “i..iii ya , dengan perlahan lahan aku berjalan”
    Bu Mawar : “kamu kenapa Njas (tanya bu Mawar)”
    Aku : “ehh Anu bu , Gpp kok”
    Bu Mawar pun cuek saja.


    Sesampai nya di depan kamar bu Mawar. (kamar Tomo berada di depan , sedangkan kamar Orang tuanya berada di Tengah).
    Bu Mawar : “kamu mau ga temenin ibu tidur?”
    Aku pun sangat terkejut.
    Aku : “hah , apaan bu ga denger aku nya (pura pura bego”
    Bu Mawar : “Kamu mau ga temenin Ibu Tidur , ibu takut sendirian sayang (dengan sedikit senyuman)”
    Aku : “ehhmm tapi Bu .. TOMO gimana nan..”
    Bu Mawar : “sudah ayo masuk saja tidak apa apa (sambil menarik kaos ku).
    Aku sedikit gemetaran , apakah maksud bu mawar ini , dan aku pun pasrah karena tidak mungkin aku menolak nya (tdk enak gan).
    Malam itu terasa sangat Panas , akhir nya aku meminta izin untuk membuka jendela ventilasi rumah
    Aku : “Bu ini Ventilasi nya di buka sedikit ya , Gerah banget”
    Bu Mawar : “oh ya sudah buka saja , senyaman mungkin lah kamu di rumah ini Njas , mumpung suami ku tidak berada di rumah”
    Aku :”hehehe iya bu (sedikit senyuman)”.
    Waktu sudah menunjukan pukul 1 malam , dan sampai saat itu pun aku blum bisa tidur , dan aku jg memikirkan tomo yg ingin dibangunkan nanti jika acara bola nya sdh mulai.
    Kamar bu Mawar ini lumayan Besar , Rapih dan Bagus.Bu Mawar tidak menyarankan aku untuk menyalakan AC & Kipas angin (aku pun hany mengikuti saja).
    Bu Mawar : “belum tidur kamu Njas”
    Aku : “blum bu panas banget ni padahal ventilasi udh di buka , aku kira ibu sudah tidur daritadi”
    Bu Mawar : “klo memang masih panas , di buka aja Baju nya , ibu ndak bisa tidur , insomnia mungkin”
    Aku : “emang gpp bu kalo baju Anjas ni di buka? , oh insomnia to (dengan lugu nya gan “D)”
    Bu Mawar :”gpp sayang , buka aja , buat senyaman mungkin saja , iya ibu sering insomnia ga tau kenapa , mungkin saat ini gara gara ada kamu”.
    Memang sebelum nya aku blm pernah tidur di rumah Bu Mawar ini.
    Aku :”oke deh.eh sekalian celana boleh ga Bu , kan gerah pake Levis”. Aku pun pura pura tidak perkataan yang tadi Bu Mawar. katakan.
    Bu Mawar : “ehmm .. it’s oke”
    lalu kubuka kaos & celana ku , kni aku hanya di balut dengan celana dalam.

    Tiba tiba timbul pikiran kotor ku.
    Aku : “Bu apa ibu ga gerah dengan pakaian seperti itu?” tanyaku.
    Bu Mawar pun kaget.
    Bu Mawar : “sebener nya sih Gerah njas , tapi apa engga apa apa klo ibu buka”
    Aku : “lho gpp lah bu , emg kenapa , kan ibu yg punya rumah , jadi terserah ibu donk”.
    Bu Mawar : “sekalian celana ya (sedikit kedipan mata)”
    Dibukalah baju & celana bu Mawar.WOOOOOOOOOW dalam hati ku , tubuh nya indah banget , payudaranya jg montok , bokong nya pun kencang , maklum mereka hanya punya 1 anak yaitu cuma TOMO.
    Bu Mawar : “gimana , gpp kan ? suka ga klo ibu kaya gini”
    Aku : “suka bu , cantik banget klo penampilan ibu kaya gini”
    Bu Mawar pun hanya tersenyum Malu mendengar perkatan ku.
    Aku : “bu , kita jangan 1 ranjang ya tidur nya”
    Bu Mawar : “engga , pokok nya 1 ranjang (dengan nada kesal mendengar perkataanku)”.
    Aku : “ya udh deh klo itu mau nya ibu”

    Bu Mawar hanya tersenyum.Kemudian kami pun langsung menuju kasur empuk dan kami hanya di balut selimut (untuk 2 orang gan).Jantung ku merasa berdebar debar , darahku serasa naik , Hangat sekali rasanya”.Karna sudah memuncak , Penisku menjadi Keras dan ingin rasanya ku muncratkan sperma ku ini di payudara Bu Mawar.Karena sudah tidak tahan , ku coba untuk mengocok Penisku ini , namun secara perlahan lahan takut bu Mawar terbangun dair tidurnya.Sambil ku kocok , ku lirik payudara bu Mawar yg lumayan Besar.Shiit Dammmn tanpa kusadari ternyata bu Mawar belum tidur..
    Bu Mawar : “lagi ngapain kamu Njas (sambil tersenyum”.
    Aku : “ehmm ,,aa ann,,anuu Buu”Tegang banget disini.
    Bu Mawar :”Ibu tau kok yg Kamu Lakuin , Kamu Terangsang yah gara gara ibu memakai pakaian seperti ini”.
    Aku : “engg..ehh iyya bu sedikit”.
    Bu Mawar :”Ibu sengaja pancing kamu untuk menemani ibu tidur , Ibu sudah jarang di sentuh oleh Suami ibu”
    Aku :”ooo.h..oohh”
    Bu Mawar :”Jadi , Mau kah Kamu Njas”tanya bu Mawar padaku.
    Aku :”ehh ,, Mmm MakSuud ibu ap..appa”pura pura bego.
    Bu Mawar :”udah lah jgn berlagak gitu ahh , ibu jg tau kok klo kamu…”
    Aku : “iii ..iiyaa Bbbu”.

    Tanoa Basa Basi , Bu Mawar langsung membuka Selimut yg menutupi kami ber 2.Disini aku pun terus terang karena aku belum pernah melakukan hal seperti ini.
    Aku :”Bu , aa..n.u , sblumnya anjas blm pernah ngelakuin kaya gini”.
    Bu Mawar :”ohh bagus donk , Pasti bisa banyak nih muncrat nya”
    Aku :”iii.y.a bu”
    Langsung saja bu Mawar membuka celana dalam ku , dan dia pun terkejut karna ukuran Penis ku yg lumayan besar , katanya sih punya suami bu mawar ini kalah jauh.
    Bu Mawar :”suka banget sama Penis mu sayang , punya suami ibu kalah jauh”
    Aku :”eemang iya bu? (sedikit senyuman)”
    Bu Mawar : “iya donk ..”
    First , Bu Mawar langsung melumat bibir ku ,.
    Bu Mawar :”ayo mainin bibir mu njas”.
    Aku :”emmh iya bu”
    setelah 10 menit kami Berciuman , Tangan bu indah pun langsung menuju ke penisku.
    Bu Mawar :”aduuh ibu jadi geregetan , penismu bagus sekali sayang”
    Aku :”hehe”
    Bu Mawar :”ini di BJ aja dlu ya , klo baru pertana kali , biasanya ga lama”
    Aku:(karna blm tau BJ , aku pun hanya mengangguk)
    Wow pintar sekali bu Mawar memainkan Penis ku , tak lama kemudian …..
    Aku :”Bu ..aaakkk…uuu”
    semakin cepat saja bu Mawar mengocok Penisku,Dannn Ahhhh , Akhir Spermaku berceceran di muka Bu Mawar.
    Aku :”makasih buu , cukup kah segini saja?”
    Dia blm menjawab pertanyaanku , karna sedang sibuk membersihkan sperma yg ada di penis & menjilati seluruh Spermaku yg berada di Payudara nya.
    Bu Mawar :”eiits tunggu dlu donk sayang , ini mah belum apa apa”
    Aku : “maksud nya?”


    Lalu bu Mawar membuka BH & CD nya . Dan WOW aku terkagum kagum.Tak lama kemudian Bu Mawar Duduk & bersandar.Lalu dia menarik Kepala ku , tepat di hadapanku Vagna yang sangat bagus milik bu Mawar , Rapih gan tercuku dan masih lumayan karna jarang di sentuh suami nya.
    Bu Mawar :”Jilat Vagina Ibu Njas”
    Aku :”iya bu”
    Kemudian aku pun Menjilati Vagina Bu Mawar TERSAYANG (hehe).
    Bu Mawar :”Ahhh ,, Uhhh ,, “sambil menjambak rambutku.
    tak berapa lama , Bu Mawar menyuruh ku untuk berhenti , (shiit padahal lagi enak enaknya , tapi apa boleh buat).
    Bu Mawar :”masukin ya”
    Aku :”iya bu”
    karna baru pertama kali melakukan nya , aku pun masih kesusahan (hehe).Bu Mawar pun tersenyum melihat ku kesusahan memasukan Penisku ke dalam Lubang Vagina nya.
    Bu Mawar :”Yeee .. Susah ya?”
    Aku :”iiya nih bu ,,, maap ya karna baru pertama kali”sambil tersenyum.
    Bu Mawar pun memegang penis ku , dan mengarahkan nya ke Vagina milik nya.Sleeep Akhir nya masuk juga .
    Bu Mawar :”Tekan , lalu gerakin ya Njas”.
    Aku :”iya bu , tapi sambil di ajarin ya”
    dan Bu Mawar pun Hanya mengangguk.Aku tekan tekan Penis ku dan Memain kan nya.
    Aku:”Begini bkn bu?”
    Bu Mawar :”iya sayang , nanti klo mau keluar di percepat dikit ya gerakan nya”
    Ahhh Ohhh ummmHHH ahhhh Anjaas ahhhh Uhhh Ummh ucap bu Mawar..
    Aku:”ahh buuu ,, emmhh”
    Kemudian aku melepaskan Batang Penisku dari Vagina Bu Mawar.
    Bu Mawar :”Lho kenapa ?”
    Aku :”Ganti Posisi ya”
    Bu Mawar :”Y udh … Anal aja ya”
    aKU :”apa itu bu”
    Bu Mawar :”Kamu tusukkan Penismu ke Anus Ibu”
    Aku:”Ohh .. iya bu”
    Kemudian Bu Mawar pun membalikan Badan nya , Disini aku sudah sedikit lihai karna tadi sudah di ajarkan oleh bu Mawar.Sleeep Masuk jg.
    Aku Mainkan Penisku ,
    Aku:”ahhh buu ,, ummh nikmatt bu ahhh oouuhh”
    Bu Mawar:”ahhh .. terus sayang ahh woow .. buat ibu puas malam ini”
    Aku:”Buuu klo di keluarkan di dalam bagaimana?”
    Bu Mawar :”Keluarkan saja tidak apa apa .. Ouuuhh Ahhhh Emmmh Sayanngg”
    Sekitar 5 menit …..
    Aku:”Buu Akkkuuuu KelllluuArrr”
    Bu Maya :”ahh ahhhhh ohhhhh ahhhh sayaangg emmmmhhh ahhhh”
    Crooot Croot ,, spermaku pun keluar di dalam.
    Bu Mawar:”jgn di lepas , biarkan saja , tunggu mengecil sendiri”
    Aku :”Ahhhh ,, Capek & Lemes nih Bu”
    Setelah Penisku mengecil sendiri , akhir nya kucabut.Lalu Kami ber 2 berbaring bersama.
    Bu Mawar :”Makasih banget Njas ,, malam ini ibu Puas”(kemudian mengecup bibirku).
    Aku:”Sama Sama Bu ,, baru pertama kali Anjas ngelakuin kaya gini ,, Makasih banget”
    Bu Mawar :”Iya sayangg”(dengan senyuman manja ny)

    Lalu Aku pun memakai Kaos & Celana ku kembali , tapi Bu Mawar masih Berbaring di tempat tidur nya mungkin dia kelelahan.Waktu sudah menunjukan Pukul 02.00.
    Aku:”Aku ke kamar TOMO dlu yah Bu , takut dia marah”
    Bu Mawar :”iya sayang , jgn bilang bilang ya (senyum gembira nya ) , sini mendekat sebentar.
    Kami melakukan Kissing sekitar 5 menit , aku pun bergegas ke kamar Tomo & melambaikan tangan ku ke arah Bu Mawar , dan dia pun hanya tersenyum.



  • Foto Ngentot Jennifer White creampie setelah menggoda anak tirinya

    Foto Ngentot Jennifer White creampie setelah menggoda anak tirinya


    2528 views

    Duniabola99.com – foto ibu tiri yang sange meilihat kontol anak tirinya dan menggoda anak tirinya untuk membobol memeknya yang dicukur rapi dikamar tidurnya dan berakhir dengan menghamili mama tirinya.